• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2017
  • hal. 9
Arsip:

2017

Penutupan Biophoria #8 dimeriahkan oleh The Dean 1621, VOC, Saxx Jogja dan Illona and The Soul Project

Rilis Berita Selasa, 26 September 2017

Biophoria jilid 8 merupakan salah satu program kerja dari Departemen Minat dan Bakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kembali minat dan bakat mahasiswa Fakultas Biologi UGM, khususnya di bidang seni dan olahraga. Pada tahun ini, Biophoria mengusung tema baru dengan melibatkan teknologi di dalamnya. Malam puncak Biophoria jilid 8 (23/9) diselenggarakan di area rooftop Lippo Plaza Mall Yogyakarta. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Biologi UGM dan para undangan, namun acara puncak Biophoria ini juga terbuka untuk umum.

Penampilan-penampilan dari unit kegiatan mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang ikut meramaikan acara ini, yaitu Biotimbre, Paradiseia, Kumala Hayati, dan band KMP. Selain itu penampilan yang tidak kalah menarik datang dari guest star luar fakultas, yaitu VOC, Saxx Jogja, Illona and The Soul Poject, dan Stand up comedy dari Mamat Alkatiri. Tidak hanya penampilan dari mahasiswa dan bintang tamu yang memeriahkan malam puncak Biophoria 8,  The Dean 1621 (Band Dekan-dekan UGM) yang berkolaborasi dengan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng., menjadi salah satu penampilan terfavorit yang ditunggu-tunggu oleh para penonton.

Malam puncak Biophoria jilid 8, selain meyuguhkan penampilan-penampilan dari para bintang tamu, juga mengumumkan para juara dari rangkaian perlombaan Bioporia Jilid 8, yang telah berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 16 September 2017. Juara Umum Angkatan diraih oleh 2014, Juara Umum KS/Lembaga oleh KMP. Kemudian, turut diumumkan pemenang poster terbaik pada Biologi Research Project (BRP) yang merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa baru angkatan 2017 Fakultas Biologi UGM. Pemenang dari  BRP, yaitu saudara Muhammad. Selamat bagi para pemenang.

Harapan kedepannya bagi civitas akademika Fakultas Biologi UGM dan masyarakat, dengan adanya Biophoria ini dapat mempererat keakraban antar civitas dan menjadi ajang pengembangan diri baik dalam lingkup internal maupum eksternal bagi seluruh mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Tingkatkan Potensi Hayati untuk Pariwisata, Fakultas Biologi kenalkan Flora dan Fauna D.I. Yogyakarta

Rilis Berita Selasa, 26 September 2017

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai salah satu daerah dengan kekayaan budaya lokal dan seni di Indonesia. Dari berbagai kerajinan tangan, batik, hingga berbagai peninggalan sejarah dapat ditemukan di Provinsi yang terletak di tengah-tengah pulau Jawa ini. Namun, dibalik itu semua, D.I. Yogyakarta juga memiliki kekayaan alam yang tidak kalah uniknya dengan alam di daerah lainnya. Kekayaan alam di D.I. Yogyakarta kini juga menjadi daya tarik wisata yang kian mendapatkan sorotan publik. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan pengelola pariwisata D. I. Yogyakarta, Fakultas Biologi hadir dan memberikan pemaparan terkait Flora dan Fauna di Yogyakarta pada kegiatan Sertifikasi dan Pelatihan Pramuwisata Lokal khusus Kraton, Tamansari, Pura Pakualaman.

Sebagai salah satu materi dari rangkaian kegiatan sertifikasi dan pelatihan ini, Fakultas Biologi UGM yang diwakili secara langsung oleh Dekan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan materi di hadapan belasan pemandu wisata lokal atau khusus D. I. Yogyakarta di ruang Mahoni Hotel Gowongan Inn Jl. Gowongan Kidul No. 50 Yogyakarta pada Kamis lalu (21/9). Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia D. I. Yogyakarta bekerjasaman dengan BNSP, LSM Pramindo, Dr. Budi menyampaikan bahwa beberapa flora dan faun yang terdapat di Yogyakarta selain memiliki nilai filosofis, juga memiliki kontribusi terhadap lingkungan . Yogyakarta juga memiliki ekosistem gumuk pasir yang hanya terdapat dua di dunia. Tidak hanya di pesisir pantai, Di kawasan gunung Merapi terdapat pula beberapa spesies endemik yang hanya ditemukan di lokasi tersebut, antara lain adalah Anggrek Vanda (Vanda tricolor var. suavis) yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi sebagai pionir penelitian anggrek di Indonesia.

Dengan mengetahui potensi flora dan fauna yang terdapat di Yogyakarta, Pemerintah diharapkan bisa menjaganya dan menjadikannya sebagai potensi yang patut dilestarikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Disamping itu kegiatan ini juga dalam rangka memperkenalkan kontribusi Biologi untuk peningkatan dan pengembangan pariwisata khususnya di D.I. Yogyakarta dan ke depannya di Indonesia”, tambah Dr. Budi.

Penawaran Beasiswa Paragon Technology and Innovation Tahun Akademik 2017/2018

Beasiswa dan Lowongan Senin, 25 September 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Penawaran Beasiswa Paragon Technology and Innovation Tahun Akademik 2017/2018. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Anjangsana Purna Tugas Fakultas Biologi

Rilis Berita Jumat, 22 September 2017

Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, merayakan hari jadinya ke-62 yang jatuh pada 19 September 2017. Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk merayakan Dies Natalis ke-62 Fakultas Biologi tersebut. Serangkaian kegitatan tersebut terdiri dari upacara dan pidato ilmiah dies natalis, family gathering, temu alumni sampai anjangsana ke rumah para dosen dan karyawan purna tugas (pensiunan).

Kegiatan anjangsana merupakan agenda rutin tiap tahun yang dilaksanakan Fakultas Biologi UGM. Tahun ini, tim anjangsana yang dikoordinir oleh Drs. Soenarwan Hery Poerwanto, M,Kes., Nurpuji Mumpuni, S.Si.,M.Kes (Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Fakultas Biologi) dan Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc., mengunjungi 30 orang mantan dosen dan karyawan Fakultas Biologi UGM. Tim anjangsana dibagi menjadi enam kelompok dan melaksanaan kunjungan selama dua hari, yakni pada 12-13 September 2017. Kegiatan anjangsana ini diikuti oleh 18 orang dosen, karyawan dan anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Fakultas Biologi.

Salah satu dosen yang dikunjungi dalam acara ini adalah Prof. Langkah Sembiring, M.Sc., Ph.D. Kondisi Prof. Sembiring, mengalami kemajuan pesat pasca serangan stroke hampir dua tahun lalu. Dari 30 orang dosen dan karyawan yang dikunjungi sebagian besar dalam kondisi sehat, namun beberapa sesepuh fakultas ini sedang sakit, diantaranya Prof. Djalal Tandjung, Drs. Suharno, S.U., Dra. Munthi Susarsi Sabbitah, Dra. Tri Suharni dan Pardiya (pensiunan SKKA). Hal ini  menjadi keprihatinan dan perhatian  tersendiri dari Ketua Dharma Wanita Fakultas Biologi, Nurpuji Mumpuni, S.Si.,M.Kes.

Sekretaris tim anjangsana Fakultas Biologi, Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc.,  mengatakan kegiatan anjangsana ini dapat menjadi pengingat kita yang masih sehat untuk lebih bersyukur kepada Tuhan. Disamping itu, menurut Dwi, kegiatan ini sekaligus dapat mempererat tali persaudaraan antara fakultas dengan para sesepuh yang telah purna. Senada dengan Dwi, Soenarwan Hery P., S.Si., M.Kes., sebagai ketua tim juga mengungkapkan bahwa program anjangsana merupakan kegiatan untuk menjaga rasa kekeluargaan.

“Kegaitan anjangsana ini sebagai wujud perhatian dan tali kasih Fakultas Biologi kepada bapak dan ibu purnatugas atau yang sedang mengalami sakit,” ujar Hery. (Humas UGM/Satria)

Penawaran Beasiswa dari Nishimura Foundation

Beasiswa dan Lowongan Rabu, 20 September 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Penawaran Beasiswa dari Nishimura Foundation tahun 2017. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Efisiensi Anggaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2017

Beasiswa dan Lowongan Rabu, 20 September 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Efisiensi Anggaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2017. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Jadwal UTS Gasal MPK TA 2017/2018

Pengumuman Rabu, 20 September 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Jadwal Ujian Tengah Sesemter Gasal MPK Tahun Akademik 2017/2018. Informasi lebih lengkap dapat diunduh pada tautan berikut ini..

Fakultas Biologi UGM Inisiasi Kerjasama Riset Biodiversitas Gambut dengan BRG

Rilis Berita Jumat, 15 September 2017

kerjasama_BRG_gb1Indonesia menjadi salah satu negara dengan luasan lahan gambut tropis terluas di dunia. Lahan gambut memiliki kandungan karbon di tanah yang tinggi, mendukung keberlangsungan berbagai jenis ekosistem dan juga menjadi habitat bagi berbagai organisme, salah satunya adalah Orang Utan. Namun, adanya pengeringan guna mengubah lahan gambut menjadi lahan perkebunan dan kebakaran di lahan gambut telah memberikan beberapa dampak terhadap lingkungan seperti lepasnya karbon ke udara yang memperparah efek dari gas rumah kaca terhadap pemasanan global dan juga ancaman akan punahnya berbagai jenis organisme di dalamnya. Dikarenakan laju kerusakan lahan gambut yang tinggi, Fakultas Biologi UGM berupaya untuk turut berkontribusi dalam mengimbangi kerusakannya dengan melakukan riset dalam restorasi gambut. Untuk itu, Fakultas Biologi UGM mulai menginisiasi kerjasama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG), khususnya dalam Bidang Riset Biodiversitas Gambut.

BRG sendiri merupakan lembaga nonstruktural yang didirikan pada tahun 2016 silam untuk bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak terutama akibat kebakaran dan pengeringan. Bekerjasama dengan BRG juga menjadi salah satu bentuk dari realisasi visi Fakultas Biologi, yaitu menjadi Fakultas yang unggul, sebagai pusat pendidikan, pengembangan penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang biologi khususnya biologi tropika yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila.

kerjasama_BRG_gb2Perwakilan dari Fakultas Biologi UGM, Dekan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., disambut oleh Dr. Haris Gunawan, Deputi Penelitian dan Pengembangan BRG, pada hari senin lalu (12/9). Dalam lawatan delegasi Fakultas Biologi, dilakukan inisiasi berupa pembentukan Tim Peneliti Biodiversitas Gambut antara Fakultas Biologi UGM dengan BRG.

“Harapannya Fakultas Biologi UGM dapat berkontribusi dan bersinergi dalam riset Biodiversitas Gambut di Indonesia bersama BRG”, imbuh Dr. Budi.

Perkuat Riset, Fakultas Biologi UGM Tandatangani MoU dengan Lembaga Biologi Molekular Eijkman

Rilis Berita Jumat, 15 September 2017

Eijkman-BRG_gb3Solusi dari berbagai permasalahan kesehatan, lingkungan, maupun pangan kini dapat dikembangkan melalui pendekaan biologi molekular. Guna perkuatan riset di bidang biologi molekular dan menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, Fakultas Biologi UGM menginisiasi kerjasama dengan salah satu institut biologi molekular terkemuka di Indonesia, yaitu Lembaga Biologi Molekular Eijkman, sebuah lembaga non-profit yang mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah guna melakukan penelitian Biologi Molekular dan Bioteknologi. Nama lembaga ini berasal dari nama seorang peraih penghargaan nobel berkebangsaan Belanda, Christiaan Eijkman, yang telah berkontribusi dalam penyembuhan penyakit beri-beri di akhir abad ke 19 dan juga dalam penemuan vitamin pertama.

Eijkman-BRG_gb1Delegasi dari Fakultas Biologi UGM yang diwakili langsung oleh Dekan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., disambut langsung oleh Kepala dari Lembaga yang berpusat di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, pada hari senin lalu (12/9).

Tanda tangan MoU dan PKS/SPK Dengan misi utama institusi untuk meningkatkan penelitian dasar dan terapan yang berhubungan dengan biologi molekular di Indonesia,  Lembaga Biologi Molekular Eijkman menawarkan kerjasama dengan Fakultas Biologi khususnya di Bidang Biologi Molekuler dan Biomedis yaitu Riset Genetika Molekuler dan Genetika Populasi  Thalassemia dan kerjasama di bidang Riset, Akademik dan Pengabdian kepada Masyarakat. Eijkman-BRG_gb2Penandatangan MoU dan PKS/SPK antara dua institusi ini diadakan langsung di Lembaga Biologi Molekular Eijkman yang ditandatangani oleh Dr. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dan Kepala Lembaga Biologi Eijkman, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Amin Soebandrio, dr., Ph.D., SpMK (K).

“Harapannya dengan kerjasama ini akan saling memperkuat pengembangan riset khususnya di Bidang Biologi Molekuler dan Biomedis”, tambah Dr. Budi.

MicroLabMeet #2: Leuco Indigo, Solusi Alternatif Pewarna Alami

Penelitian Jumat, 15 September 2017

Akhir-akhir ini permintaan akan bahan pewarna tekstil semakin meningkat. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya angka produksi bahan tekstil yang membutuhkan berbagai macam warna, khususnya pewarna pada pakaian. Menurut API (2013), kebutuhan pakaian orang Indonesia rata-rata per kapita/tahun sebesar 7,5 Kg termasuk di dalamnya ada batik. Produksi kain batik per tahun itu adalah 20 juta meter. Jadi menurut perhitungan, khusus pakaian batik hampir 15 meter/kapita/tahun, dan untuk memproduksi ini membutuhkan pewarna sintetis. Akan tetapi saat ini pewarna sintetis yang digunakan umumnya tidak memenuhi kaidah lingkungan sehingga limbah buangan pewarna pun kini menjadi masalah yang cukup serius dari segi ekologi.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka salah satu peneliti dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM yaitu Rizka Wardani Subrata yang dibimbing oleh Ibu Dr. Endah Retnaningrum,M.Eng meneliti mengenai Leuco Indigo sebagai salah satu solusi alternatif  sebagai pewarna yang bersifat alami dan soluble terhadap air. Pewarna indigo adalah pewarna alami yang memerlukan reduksi menjadi leuco indigo melalui proses fermentasi oleh mikrobia.

MicroLabMeet#2_gb1Penelitian yang berjudul “Isolasi Mikrobia Potensial Pereduksi Indigo Menjadi Leuco Indigo dari Habitat Pantai dan Cairan Fermentasi Indigenous Daun Indigo (Indigofera tinctoria)” ini bertujuan untuk mengetahui mikrobia potensial pereduksi indigo dari habitat pantai dan cairan fermentasi indigo, mengetahui aktifitas isolat dari habitat pantai dan cairan fermentasi, serta mengetahui karakteristik mikrobia potensial pereduksi indigo menjadi leuco indigo.

Menurut Rizka, penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi mikrobia dari pasir pantai, air pantai, batuan pantai serta cairan fermentasi daun Indigofera tinctoria pada medium PYB. Isolat yang diperoleh dari hasil isolasi diseleksi untuk memperoleh isolat potensial pereduksi indigo. Isolat terbaik hasil seleksi, diuji aktifitasnya dengan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 620 nm untuk mengetahui pertumbuhan mikrobia dan 390 nm untuk mengetahui konsentrasi leuco indigo. Isolat yang memiliki aktifitas terbaik diidentifikasi dan diinspeksi lalu dikarakterisasi dengan pengujian biokimiawi berupa pewarnaan gram, pewarnaan endospora, uji fermentasi karbohidrat, uji reduksi nitrat dan hidrolisis indol.

MicroLabMeet#2_gb2Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh 37 isolat yang terdiri dari 8 isolat dari air pantai; 8 isolat dari batuan pantai; 11 isolat dari pasir pantai dan 10 isolat dari cairan fermentasi cairan indigo. Hasil seleksi mikrobia pereduksi indigo diperoleh 8 isolat yang memiliki kemampuan terbaik antara lain AL1-K1, AL3-K1, AB3-K5, AB3-K1R, AP3-K3, AP4-K6, LI2-K3 dan LI4-K4.

Berdasarkan hasil pengujian aktifitas diperoleh isolat terbaik adalah AP3-K3 yang terdiri dari strain AP3-K31 dan AP3-K32 dan AP4-K6 yang terdiri dari strain AP4-K61 dan AP4-K62. Hasil pewarnaan gram menunjukkan empat strain tersebut merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang, hanya memfermentasi glukosa, tidak membentuk endospora, tidak memiliki kemampuan menghidrolisis cincin indol, negatif mereduksi nitrat kecuali pada strain AP3-K31.

Harapannya penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan industri tekstil di Indonesia yang ramah lingkungan. Sehingga dengan demikian Indonesia dapat mandiri dan berdikari dengan produk yang berbasis ramah lingkungan sebagai salah satu usaha mewujudkan semboyan dunia yang Eco-Green.**(Hanifa Hanini)

1…7891011…21

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY