Hunian yang sehat selain menjaga agar masyarakat tidak terjangkit penyakit, juga dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Tentu hal ini tidak dapat terwujud tanpa adanya keterlibatan masyarakat secara langsung untuk bersama-sama dan bekerja sama. Untuk mewujudkannya, Fakultas Biologi UGM melalui program pengabdian kepada masyarakat memberikan sosialisasi kepada puluhan masyarakat di Dusun Mrican, Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Dengan mengusung tema “Ecohealth Village: Desa sehat bebas nyamuk berbasis Education for Sustainable Development”, Tim Fakultas Biologi yang dipimpin oleh Bapak Soenarwan Hery Purwanto, M.Kes. bersama dengan mahasiswa Fakultas Biologi menyampaikan sosialisasi melalui pendekatan yang koprehensif untuk mewujudkan pemukiman yang sehat.
Bertempat di Kantor Dusun Mrican, Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, masyarakat mendapatkan pemaparan terkait nyamuk dan pengendaliannya oleh Dr. Hari Purwanto, M.P., pengenalan tanaman anti nyamuk oleh Dr. Woro Anindito Sri Tunjung, M.Sc., pengenalan dan pembuatan insektisida organik oleh Ibu Dwi Umi Siswanti, M.Sc., dan aplikasi hidroponik dan tabulampot oleh Dr. Suharyanto. Selain diisi materi oleh tim dosen Fakultas Biologi UGM, kegiatan ini juga menghadirkan Ibu Endah Suwarni Setyowati yang menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah dan lingkungan di kampung wisata sukunan. Setelah pemaparan terkait pengalaman beliau dalam menyulap sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis, sampah dapur menjadi pupuk kompos, dan kampanye pola hidup sehat, Ibu Endah juga secara langsung memberikan pelatihan secara langsung dalam membuat kerajinan yang berbahan dari sampah anorganik. Acara diakhiri dengan pemberian tanaman antinyamuk yaitu Lavender sp. dan Zodiak sp. kepada setiap peserta kader jumantik dan Kelompok Wanita Tani.
Harapan dari Pak Soenarwan Hery Poerwanto : Kegiatan akan dilakaukan berkesinambungan untuk mewujdkan program ini yang meliputi tiga aspek pilar Education for Sustainable Development yang saling berkaitan yaitu aspek sosial/pemberdayaan masyarakat, aspek lingkungan dan peningkatan ekonomi yaitu keterlibatan masyarakat terutama Juru Pemantau Jentik dan Kelompok Tani Wanita dalam mewujudkan program penataan lingkungan bebas nyamuk dan pemanfatan lahan sempit untuk penanaman sayuran, TOGA termasuk tanaman anti nyamuk, pemanfatan limbah plastik dan kaleng untuk kerajinan.
Sumber dana kegiatannya : Fakultas Biologi dan Kemenristek DIKTI tahun 2018