(25/04)
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc mewakili Universitas Gadjah Mada dalam konferensi QS Maple “9th Annual Strategic Summit for the Advancement of University Excellence in all its Forms” di Dubai, Uni Emirat Arab. Konferensi berlangsung mulai dari tanggal 22 hingga 25 April 2019. Konferensi QS Maple sendiri merupakan konferensi yang mempromosikan perkembangan pendidikan tinggi di tingkat universitas. “QS Maple menstimulasi terbentuknya ikatan kerjasama dalam tatanan internasional dan mendorong peningkatan dan evaluasi proses rekognisi universitas secara global”, tutur beliau. Universitas Gadjah Mada turut mengirimkan delegasi Tim World Class University (WCU) yaitu Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma (Ketua Kantor Jaminan Mutu), Dr. Mutiah Amini (BPP UGM) dan Wijayanti, S.Sos., M.Hum. (Kelembagaan UGM).
Konferensi dipimpin oleh Noura bint Mohammed Al Kaabi yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan UEA sekaligus Presiden Zayed University. Beberapa universitas yang turut hadir dalam konferensi tersebut yaitu Zayed University, University Brunei Darussalam, Jindad Global University, Universiti Putra Malaysia, Universitas Pendidikan Sultan Idris, University of Hong Kong, American University in the Emirates serta beberapa universitas ternama lain di wilayah Africa dan Timur Tengah.
Beberapa keynote speaker yang hadir diantaranya Dr. Warren Fox, Chief of Higher Education, Knowledge and Human Development Authority, United Arab Emirates dengan tema pembicaraan Higher Education in Dubai dan Dr. Mansoor Habib, Consultant Family Medicine & Occupational Health dengan tema pembicaraan Happiness in Workplace: From Research to Practice. Beberapa mosi debat yang dihadirkan dalam konferensi tersebut yaitu You should only be called a University if you conduct and publish research dan Rankings are the best overall measure of a University’s global and regional standing.
Dalam konferensi tersebut Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. membawakan tema Promoting Research in the Middle East and Africa. “Selain membawakan tema mengenai perkembangan Universitas Gadjah Mada secara umum, tidak lupa juga mempromosikan program International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi kepada beberapa pimpinan universitas ternama di wilayah Timur Tengah dan Afrika”, tutur beliau.
Menurut Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. konferensi merupakan kesempatan yang sangat baik dalam mendorong perkembangan Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Biologi secara khusus. “this is a good opportunity and important milestone for us (Fakultas Biologi- red) to bring Tropical Biodiversity to the world”, tutur beliau.
Diharapkan kerjasama yang terjalin dapat menghasilkan kerjasama yang konkret bagi kemajuan riset dan pendidikan tinggi di lingkungan Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Biologi.