Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga termasuk ke dalam jajaran negara bergelar megabiodiversitas (megadiverse countries). Keragaman sumber daya alamnya tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) bersama Universitas Papua sebagai komunitas akademik, bekerjasama mengadakan Konferensi Internasional KOBI II Tahun 2021. Ketua dan pengurus KOBI mengadakan rapat koordinasi bersama panitia pelaksana kegiatan dari Universitas Papua pada Senin, 28 Juni 2021 guna mematangkan perencanaan kegiatan tersebut.
Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021 kali ini mengusung tema Biodiversitas dengan judul “Building Optimism Post Covid-19 Pandemic: Conservation and Utilization of Biodiversity for Sustainable Development in Indonesia”. Kegiatan ini mengangkat 5 topik seminar yaitu Biodiversity and biosystematics, Conservation of natural resources and the environment, Molecular biology and biotechnology, Microbiology and health, dan Bioanthropology.
Pembicara yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu Prof. Dr. Charlie D. Heatubun (Balitbangda Papua Barat), Billy Mambrasar (Staff Khusus Presiden), Victor Nikijulu, Ph.D. (Conservation International), Stephen J. Richards (South Australian Museum), Dr. Sebastien Allard (Curtin University), dan dari pihak PT. Freeport Indonesia.
Dr. Keliopas Krey (UNIPA) sebagai Ketua Panitia Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021 menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan kegiatan konferensi internasional pertama bagi Universitas Papua. “Rektor dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Papua mendukung penuh inisiatif KOBI yang menunjuk Universitas Papua sebagai tuan rumah untuk kegiatan Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021. Provinsi Papua Barat sendiri telah dideklarasi sebagai provinsi konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah, termasuk secara akademik, sangat diharapkan.”
Penyelenggaraan kegiatan konferensi internasional ini memberi kesempatan bagi Papua untuk mengangkat flora dan fauna endemik dari Provinsi Papua. Berbagai penelitian tentang sumber hayati lokal di Papua juga telah banyak dilakukan. Dalam perencanaannya, jurnal-jurnal penelitian yang terkumpul nantinya akan dipublikasikan melalui berbagai jurnal biologi terindeks nasional, sekaligus mengembangkan dan memajukan jurnal nasional. Seperti Biodiversitas, Hayati, Biosaintifika, Biospecies, Al-Kauniyah, JTBB, Biosaintropis dan lainnya.
Panitia penyelenggara dan pengurus KOBI kemudian mendiskusikan susunan acara yang memerlukan sedikit adaptasi perubahan, terutama perbedaan waktu di setiap wilayah. Walaupun kemungkinan terbesar pelaksanaan konferensi internasional ini melalui daring (secara online), namun hal tersebut dapat mempermudah bagi para peserta dari berbagai wilayah termasuk luar negeri untuk dapat berpartisipasi. Diharapkan Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021 ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.