Pada tanggal 27 dan 28 Juli 2021, tiga orang mahasiswa Prodi Magister Biologi Fakulats Biologi UGM mengikuti The II International Symposium on Tropical and Subtropicals Ornamental (TSO), merupakan konferensi internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Konferensi TSO yang ke 2 diselenggarakanĀ oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan International Society for Horticultural Science (ISHS), dan didukung oleh Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI), Indonesia Ornamental Crop Research Institute (IOCRI) dari Kementrian Pertanian Indonesia, dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Melaka, Malaysia. Konferensi ilmiah ini dilaksanakan secara daring menggunakan Zoom Meeting. Meskipun diadakan dengan sistem online presentation antusiasme peneliti muda maupun senior sebagai peserta yang mengikuti konferensi ini tidak surut, hal tersebut didukung dengan adanya peserta konferensi yang berasal dari beberapa negara Asia, Eropa, dan Amerika; Korea, Malaysia, Indonesia, Japan, Cina, Taiwan, Tailand, UK, Italia, Costa Rica, dan Hawaii.
Keynote speaker pada TSO 2021, yaitu Dr. Ir. M. Taufiq Ratule, M.Si, (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Indonesia) dan diundang lima invited speaker, diantaranya Prof. Fure-Chyi Chen (NPUST, Taiwan), Ir. Hesti Widayani, M.M (Indonesian Flower Association, Indonesia), Dr. Su-Chiung Fang (Academia Sinica Biotechnology Center in Southern Taiwan / AS-BCST Taiwan), Prof. Kanchit Thammasiri (Mahidol University, Thailand), dan Prof. Seiichi FukaiĀ (Kagawa University, Japan). Pada TSO 2021, terdapat 90 presentasi yang terbagi menjadi presentasi oral, poster, dan Young Minds Award (YMA), yaitu kompetisi untuk para peneliti muda. Artikel ilmiah yang dipresentasikan mencakup lingkup ilmu genetika, pemuliaan tanaman, bioteknologi, mikropropagasi, dan fisiologi tanaman hias baik pada tumbuhan tropis maupun sub-tropis.
UGM mengirimkan tiga mahasiswa dibawah bimbingan Prof. Endang Semiarti, M.S, M.Sc yaitu, Aditya Nur Subchan (19/447325/PBI/01604) dengan judul artikel ilmiah Agrobacterium-mediated transformation by using immerse and agroinfiltration method for genome editing of orchids with CRISPR/Cas9, Nailatun Nikmah (19/447355/PBI/01634) dengan artikel ilmiah Structure analysis of genes involved in flower color formation of the orchid Spathoglottis plicata Blume, dan Lailia Zubaidah (19/447348/PBI/01627) yang mempresentasikan artikel ilmiah Establishment of CRISPR/Cas9 genome editing system in Indonesian orchid Dendrobium lineale Rolfe) pada ajang perlombaan YMA. Semua perwakilan menunjukkan kemampuan yang baik dalam presentasi. Moderator sekaligus juri pada YMA terdiri dari, Prof. Margherita Beruto (ISHS), Prof. Asmah Awal (UiTM, Malaysia), dan Dr. Trikoesoemaningtyas (IPB, Indonesia). Pengumuman pemenang diumumkan pada sesi terakhir sebelum penutupan dimana perwakilan UGM memperoleh 2nd winner YMA, yang diraih oleh Lailia Zubaidah. Pencapaian ini merupakan kabar yang baik, sekaligus lecutan semangat untuk semua peneliti muda.
Karya ilmiah tersebut menjabarkan tentang CRISPR/Cas9 sebagai sistem penyuntingan genom yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas anggrek, baik pada Dendrobium macrophyllum, ataupun pada Dendrobium lineale. Penggunaan gen kloroplas pada artikel ilmiah berfungsi sebagai gen indikator yang memungkinkan deteksi mutasi yang lebih cepat, terihat dari perubahan warna daun pada tanaman transforman. Sedangkan analisis fungsi gen pada anggrek Spathoglottis plicata Blume merupakan langkah awal untuk mengetahui masing-masing motif warna bunga dan keterkaitan dengan gen pembentuk pigmen, dimana disetiap karakter warna bunga terdapat gen kunci untuk pigmentasi warna bunga.