Konferensi internasional biologi untuk pelajar atau International Conference of Biology for Students adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya. Acara ini berlangsung selama dua hari pada 12-13 November 2023 secara hybrid di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya dan secara daring melalui aplikasi zoom.
Topik yang diangkat dalam konferensi ini sangat luas, mulai dari bioinformatika, bioteknologi, biologi molekuler, kesehatan & farmasi, mikrobiologi, zoologi, ekologi, agrikultur, konservasi, dan edukasi biologi. Selain konferensi, ada juga kompetisi start-up bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ide penelitian mereka pada dunia bisnis.
Konferensi ini diikuti oleh pelajar dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari sekolah menengah atas, program sarjana, program magister, hingga program doktor dari berbagai instansi pendidikan dari Indonesia maupun luar negeri. Dari banyaknya peserta, terdapat 14 abstrak yang dikumpulkan oleh mahasiwa-mahasiswi Universitas Gadjah Mada. Dari semua peserta dari UGM itu, 13 abstrak diantaranya berasal dari mahasiswa-mahasiswi dari Fakultas Biologi.
Acara dimulai pada Hari Minggu 12 November 2023 dengan kata sambutan dari Prof. Muhaimin Rifa’i dan Anissa Nofita Sari, Ph.D untuk membuka acara. Kemudian acara dilanjutkan dengan lecture yang sangat menarik dari dua keynote speaker Dr. Riza A. Putranto, Ph.D dan Dr. Ajeng K. Purnomo. Setelah istirahat, para peserta dipecah pada 10 ruangan terpisah untuk paralel session sesuai dengan minat penelitian masing-masing.
Hari kedua pada Hari Senin, 13 November 2023 diisi oleh kompetisi bisnis rintisan, lecture yang insightful dari dua keynote speaker Dr. Tengku Ahmad Ridhaudin dan Prof. Dr. Wolfgang Nellen, dan diakhiri dengan awarding ceremony untuk presenter dan rintisan terbaik dari setiap kategori yang dikompetisikan
Konferensi ini menjadi tempat dan kesempatan yang baik untuk para pelajar yang memiliki ide-ide cemerlang untuk disampaikan pada masyarakat umum. Konferensi ini bisa menjadi tempat belajar dan tempat menimba pengalaman bagi para pelajar, khususnya pelajar sekolah menengah atas, agar secara dini bisa merasakan atmosfir konferensi ilmiah internasional. Harapannya agar acara ini dapat diadakan lagi untuk tahun-tahun selanjutnya dan mencakup topik yang lebih luas (SEET).