• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDGs
  • SDGs
Arsip:

SDGs

Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 18 Juli 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Anatomi Tumbuhan bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai hari Senin hingga Kamis, tanggal 14–17 Juli 2025, setiap harinya pada pukul 08.00–11.00 WIB. Sebanyak 120 mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan pembagian 30 peserta per hari, demi menjaga kualitas interaksi dan pelaksanaan praktikum secara optimal.

Kegiatan pelatihan disambut dan dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Kepala Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Ibu Dr. Dra. Maryani, M.Sc. Dari pihak Polbangtan, mahasiswa turut didampingi oleh dosen pendamping, Ibu Asih Farmia, SP., M.Agr.Sc. dan Ibu Sevi Melati, SP, M.Sc. Dalam sambutannya, para pimpinan menekankan pentingnya penguasaan anatomi tumbuhan sebagai dasar pemahaman berbagai proses fisiologis yang berperan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi dan kemitraan akademik antara institusi pendidikan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung perkuliahan Fisiologi Tumbuhan yang tengah berlangsung di Polbangtan, dengan menekankan pemahaman praktis mengenai struktur sel, jaringan terutama berkas pengangkut dan jaringan terkait fotosintesis pada organ tumbuhan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam praktik laboratorium anatomi tumbuhan, termasuk pembuatan dan pengamatan preparat anatomis epidermis daun, penampang melintang daun, batang dan akar Zea mays L. serta preparat epidermis dan penampang lintang umbi lapis Allium cepa yang dipandu oleh para dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, yaitu Prof. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., Dr. Dra. Maryani, M.Sc., Dr. Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dan Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. Persiapan alat dan bahan pelatihan turut didukung penuh oleh laboran laboratorium, yaitu Ibu Prapti dan Ibu Via Erti Asdiantika, A.Md., sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Selama pelatihan berlangsung, mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif terlibat dalam diskusi, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan asisten praktikum. Suasana pembelajaran yang interaktif tersebut menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar anatomi tumbuhan yang sangat penting dalam bidang pertanian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM, yang sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pelatihan ini, Fakultas Biologi berkontribusi pada SDG 4, yakni menyediakan pendidikan berkualitas melalui kegiatan pembelajaran praktis yang meningkatkan kompetensi mahasiswa. Selain itu, kerja sama antar perguruan tinggi ini turut mendorong pencapaian SDG 17 tentang kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan. Pelatihan yang berfokus pada ilmu dasar tumbuhan sebagai fondasi pertanian juga relevan dengan SDG 2 tentang pengentasan kelaparan melalui peningkatan kapasitas di bidang pertanian. Di sisi lain, pemahaman mendalam terhadap struktur dan fungsi tumbuhan mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan pengelolaan lingkungan daratan secara berkelanjutan, sejalan dengan SDG 15.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami peran penting struktur tumbuhan dalam proses fisiologis yang mendukung pertanian berkelanjutan serta mampu menerapkan ilmunya dalam praktik pertanian modern di masa depan.

FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA

Rilis Berita Jumat, 18 Juli 2025

Singapura (16/7), Program RI-SING University Network Faculty Immersion  yang merupakan kerjasama antara lima universitas terkemuka di Indonesia ( UGM, UI, ITB, IPB dan ITS)  dengan lima universitas di Singapura yaitu Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore  (NUS), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore University of Technology and Design (SUTD) dan Singapore Institute of Technology (SIT). Program ini ditujukan untuk menguatkan kerja sama dan membangun hubungan antar perguruan tinggi di Indonesia dan Singapura.  Faculty Immersion Programe diselenggarakan pada tanggal 14 hingga 16 Juli 2025 di NTU Singapura yang bertujuan untuk menjajagi kolaborasi riset dan project antara NTU dengan lima universitas terkemuka di Indonesia di bidang food science, food security & agritech, sustainability in the life and social sciences.

Program kali ini dikelola oleh International Engagement NTU dengan terencana dan menarik, dikawal  rundown acaranya oleh staf yang profesional.  Peserta berjumlah 25 orang dari lima universitas diajak untuk mengikuti paparan dan diskusi dengan pimpinan departemen (school) di NTU. Hari pertama diisi dengan perkenalan dengan seluruh tim International Engagement NTU, INSPIRASI  (Associate Prof. Dalton Tay) dan narasumber yang akan memberikan materi paparan penelitian di hari berikutnya. Hari ke-dua dan hari ke-tiga diisi oleh pimpinan departemen (school) diantaranya:   Prof. Md. Saidul Islam dari School of Social Sciencce;  Prof. Viswanathan S. dari Business School;  Prof.  Peter Preiser dari School of Biological Science; Prof. Yusuf Ali dari Experimental Medicine; Assoc Prof.Tan Lay Poh dari School of Materials Science and Engineering;  Associate Prof. Janice Lee, Dr. Shawn Lum, Assistant Prof. Yi Wen Zeng, dan Assistant Prof. Pierre Taillardat dari The Asian School of Environmental. NTU juga memberikan kesempatan bagi peserta program untuk mengunjungi INSPIRASI Laboratory, Vertical Farming Laboratory di Sky Green, Botanical Garden of  Singapore, MSE Laboratory, dan Tropical Ecology Laboratory.

Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu anggota konsorsium RI-Sing  University Network Faculty Program mengirimkan lima dosen dalam program ini, salah satunya Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. dari Fakultas Biologi. Dwi selain concern di bidang  sustainable agriculture juga merupakah Tim Ahli Satgas Pengelolaan Sampah Organik Fakultas Biologi dan anggota Tim Pengelolaan Sampah di PIAT UGM. Kesempatan ini dimanfaatkan Dwi untuk berdiskusi mendalam dengan Prof. Dalton dari INSPIRASI. INSPIRASI merupakan program kolaborasi riset dan pendidikan berbasis riset yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Singapura (MOECRT) dan Kemdiktisaintek RI untuk lima universitas yaitu UGM, UI, ITB, ITS dan NTU. INSPIRASI selama ini berfokus pada smart and sustainable campus, integrated sustainable waste management system dan  eco-campus technological research. Program  integrated sustainable waste management beririsan dengan program pengelolaan sampah organik Fakultas Biologi maupun PIAT UGM. Dwi menyampaikan sistem pengelolaan sampah oleh Fakultas Biologi UGM serta pemanfaatan limbah untuk pertanian organik berbasis riset yang telah dilakukan Dwi selama ini. INSPIRASI tertarik untuk membuat kolaborasi pengelolaan sampah di UGM.

Program INSPIRASI juga menawarkan pengiriman mahasiswa sarjana dari UGM untuk mengikuti  undergraduate immersion yaitu perkuliahan yang dilakukan di dua universitas.  Perkuliahan selama tiga tahun pertama di UGM (home university) dan satu tahun di NTU dengan perolehan gelar dari UGM. Program ini dapat dilanjutkan dengan  Post Graduate Immersion dengan menambah satu tahun kuliah di NTU oleh mahasiswa bersangutan dan gelar Master akan diperoleh dari NTU. Program Studi Doktoral (PhD) NTU juga menerima lulusan S2 dari anggota INSPIRASI dengan dua skema beasiswa yaitu LPDP-NTU PhD Scholarship untuk 30 orang mahasiswa doktor per tahun dan skema beasiswa PhD dari NTU.

Prof. Preiser dari School of Biological Science membuka peluang kerjasama riset di bidang mekanisme molekuler parasit malaria dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan sel inang serta riset di bidang  food security.  Sementara Prof. Jennice Lee dan tim menawarkan kerjasama penelitian di bidang biodiversitas, restorasi lahan gambut dan  pertanian berkelanjutan. Lebih lanjut Prof. Pooi See Lee sebagai Vice President International Engagement NTU menyampaikan, “ Kami sangat berharap program ini melahirkan riset-riset kolaborasi antara NTU dan lima universitas terkemuka di Indonesia”. Wanda Preiser,  Head of Office International Engagement   NTU menambahkan, “ Bila Ibu menghubungi salah satu dari peneliti kami, mohon kami diberitahu agar kami dapat membantu kelancaran kerjasama ini”. “ Kami akan segera melaporkan hasil pertemuan ini ke pimpinan dan berharap segera terjadi kolaborasi riset dan project dengan NTU, terutama terkait waste management di UGM”, tukas Dwi menanggapi permintaan Wanda.

Program faculty immersion ini mendukung SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 4 (Pendidikan yang Berkualitas), SDGs 7 (Energi Bersih dan Terjangkau); SDGs 10 (Berkurangnya Kesenjangan), SDGS 11 ( Kota dan Komunitas Berkelanjutan); SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab) serta SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (DUS).

 

 

Pengembangan Bibit Unggul Ayam Lokal melalui Program Desa Mitra Wedomartani

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 18 Juli 2025

Tim Desa Mitra Wedomartani Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan penyuluhan untuk pengembangan bibit unggul ayam lokal pada Kamis, 17 Juli 2025 di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi antara Fakultas Biologi, UGM dengan Kalurahan Wedomartani dan dibantu oleh Tim KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 Unit YO019 (SGD No 17, Kemitraan untuk mencapai tujuan). Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Tim Desa Mitra Wedomartani Fakultas Biologi, UGM, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. Pada kesempatan ini, Dr.med.vet. drh. Hendry Saragih, M.P., sebagai narasumber membawakan penyuluhan yang bertajuk “Seleksi & Produksi Bibit Unggul Ayam Lokal Berbasis Masyarakat Wedomartani, Ngemplak, Sleman”. Penyuluhan ini menekankan pentingnya pengembangan ayam lokal unggul dengan memperhatikan berbagai aspek seperti kualitas pakan pakan, kesehatan, serta manajemen kandang dan pemeliharaan.


Pada kegiatan ini narasumber memberikan berbagai informasi baru terkait tata cara budidaya ayam lokal dengan tepat, yang diawali dari seleksi indukan untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas.  Bertempat di Kalurahan Wedomartani, kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Lurah Wedomartani (H. Teguh Budiyanto), Bapak Carik Wedomartani (R. Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd.), Bapak Direktur Bumkal Wedomartani (H. Iskandar, S.E., M.E.), perwakilan Tim Fakultas Biologi, UGM (Prof. Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Ph.D.), dan para perwakilan kelompok tani dari beberapa padukuhan di Wedomartani. Peserta menunjukkan antusiasme terhadap penyuluhan ini dan secara aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai permasalahan yang mereka hadapi khususnya terkait pemeliharaan ayam.

Pada sosialisasi ini, narasumber menjelaskan bahwa memelihara ayam memberikan dua keuntungan sekaligus. Pertama, dapat mengurangi masalah sampah rumah tangga dengan memanfaatkan sampah organik sebagai pakan ayam. Kedua, telur yang dihasilkan ayam dapat dikonsumsi untuk meningkatkan gizi dan mengatasi masalah stunting yang sejalan dengan SDG No. 2 (Tanpa kelaparan), 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), dan 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Tentu saja, untuk mendapatkan kedua manfaat tersebut secara optimal, ayam yang dipelihara haruslah sehat. Narasumber menekankan bahwa kunci untuk menghasilkan ayam lokal yang sehat terletak pada tiga hal yaitu pemanfaatan pakan yang bervariasi seperti maggot dan limbah dapur, manajemen kandang yang baik, serta program vaksinasi yang tepat.

;

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih mandiri dalam budidaya ayam lokal. Dengan pengetahuan yang telah dibagikan, warga dapat mulai menerapkan teknik seleksi dan produksi ayam yang lebih efektif di lingkungan. Ke depan, kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan secara berkelanjutan agar dampaknya semakin luas. Semoga inisiatif ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal. (Kontributor: Lintang Gitacahyani dan Ardaning Nuriliani).

Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 18 Juli 2025

Yogyakarta, 12 April 2025 – Tim MBKM-Lit Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kunjungan lapangan ke Kebon Pasinaon. Tim MBKM-Lit yang dibimbing oleh Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. dengan didukung 2 dosen ( Prof. Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dan  Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. ) ini diikuti oleh tiga (3) mahasiswa anggota tim, yaitu Ghefira Nur Fatimah; Fadilla Nur Hidayat; dan Johs Carlo Edison Abon. Selama pelaksanaan didukung juga oleh tim MBKM Penelitian dan Pengabdian yang sama-sama kajian dan lokasinya di Kebon Pasinaon Sirahan Salam Magelang yang terdiri dari 5  Rafli Nur Muhammad Fahrezi, Jocelyn Wisely, Zikri Ilham Putranto, Rizki Kurnia Anggraini, dan Fatiha Esti Murwani. Tim MKBM-penelitian di bawah ketua Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. ini mengambil topik “Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam madu klanceng terutama berasal dari nektar bunga tumbuhan pakan, juga menganalisis kandungan polen lebah (bee pollen) dalam produk madu/propolis melalui identifikasi polen berdasarkan profil polen yang ditemukan dan dikonfirmasikan dengan eksplorasi keragaman tanaman sumber pakan di lokasi kajian.

Kegiatan lanjutan pada tanggal 26 Mei 2025 – Tim MBKM-Lit Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada di dampingi dosen Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. (anggota tim MBKM) melakukan pengambilan sampel produk lebah klanceng, yang terdiri dari madu lebah, polen lebah (bee-pollen), dan propolis lebah. Sampel-sampel hasil koleksi tersebut kemudian akan dianalisis lebih lanjut di Laboratorium SPH (Struktur dan Perkembangan Tumbuhan) Fakultas Biologi UGM. Adapun madu yang dipanen diambil dengan memungut kantung-kantung madu yang terdapat pada stup (kotak sarang) lebah klanceng. Kantung-kantung madu tersebut kemudian diperas dan disaring madunya. Madu selanjutnya dikumpulkan dalam wadah tertutup dan diberi label. Sampel polen diambil dengan cara mengumpulkan kantung-kantung polen yang terdapat pada stup untuk kemudian disimpan dalam wadah tertutup dan diberi label. Selayaknya sampel polen, sampel propolis dikoleksi dengan mengambil propolis yang terdapat di dalam stup untuk selanjutnya disimpan di dalam wadah tertutup dan diberi label.

Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama dan diskusi ringan bersama pengelola Kebun Pasinaon Bpk Nicko Awan Gumilang S.Si. mewakil mitra dari PKBM Ibnu Hajar. Salam lestari~

Sosialisasi Kepmendiktisaintek No. 63 Tahun 2025: Penguatan Pengelolaan Karier dan Kinerja Dosen

Rilis Berita Jumat, 18 Juli 2025

Yogyakarta, 15 Juli 2025 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendiktisaintek) No. 63 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Layanan Pembinaan dan Pengembangan Profesi dan Karier Dosen. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika pada pukul 10.30–12.00 WIB.


Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. dan dihadiri oleh para dosen serta staf SDM Fakultas. Sosialisasi ini dihadiri pula oleh Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D. sebagai narasumber utama, didampingi oleh Ibu Evi Noor Widiyaningsih, S.IP., MBA. selaku Kepala Subdirektorat Rekrutmen dan Pengembangan SDM, serta Valiant Dwi Andika, S.I.P., staf SDM Universitas.

Pada kegiatan ini, Prof. Suadi menyampaikan kebijakan dan arahan terkini terkait manajemen karier dosen, termasuk hal-hal teknis yang perlu dicermati oleh para dosen maupun pengelola SDM di tingkat fakultas. Beliau juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap syarat-syarat kenaikan jabatan akademik, untuk memastikan proses pengembangan karier berjalan secara terarah dan sesuai ketentuan.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Fakultas Biologi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs No. 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas dosen. Selain itu, kegiatan ini juga turut berkontribusi pada SDGs No. 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mendorong pengembangan karier dosen yang sejalan dengan kebijakan yang berlaku.

Sesi diskusi berlangsung secara interaktif dan menunjukkan antusiasme para dosen terhadap topik ini, khususnya dalam menyikapi tantangan dan peluang pengembangan profesi dosen ke depan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para dosen dapat semakin siap dalam merespons perubahan kebijakan dan terus berkontribusi secara aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas.

Langkah Global Mahasiswa Biologi UGM dalam Ajang Kepemudaan di Jepang

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Kamis, 17 Juli 2025

Mahasiswa Program Magister Biologi Universitas Gadjah Mada, Arief Maulana Sabilillah, berpartisipasi dalam program Rise Young Leaders Summit Japan 2025: International Waste Management Leadership Trip di Osaka dan Kyoto, Jepang. Kegiatan yang berlangsung pada 14-19 Juni 2025 tersebut diikuti oleh 18 pemuda baik mahasiswa maupun profesional dari seluruh Indonesia dan berkolaborasi dengan Pandawara Group, sehingga kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi multidisipliner untuk menciptakan ide dan inovasi sebagai solusi dari permasalahan limbah di Indonesia.


Selama lima hari, Arief dan tim belajar mengenai sistem pengelolaan sampah di Jepang yang sangat terstruktur dan efektif hingga berhasil menyisakan 0.9% saja yang berakhir di TPS. Dua tempat pembakaran sampah padat yang dikunjungi adalah Maishima Incinerator di Osaka dan Sustaina Kyoto di Kyoto. Kedua fasilitas menekankan tiga hal, yaitu pengelolaan sampah sejak dari hulu dengan menekankan prinsip “Mottainai” yang mendorong gaya hidup berkelanjutan melalui Reduce, Reuse, Recycle (3R), penyediaan program tur edukasi bagi masyarakat umum untuk belajar mengenai pengelolaan sampah, serta penggunaan teknologi yang tidak hanya berhasil mengurangi volume sampah secara signifikan, tetapi juga berhasil menciptakan ekonomi sirkular melalui produksi energi seperti listrik yang dihasilkan dari panas pembakaran, biogas dari sampah organik, hingga CO2 dari aktivitas pembakaran. Dari kesempatan tersebut, Arief dan tim berkesimpulan bahwa, integrasi sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir sudah terbangun dengan sempurna di Jepang yang telah membuktikan betapa efektifnya pengelolaan sampah mereka di mata dunia, namun sayangnya, sistem yang sebenarnya relevan dan sederhana tersebut belum dapat terealisasikan di Indonesia.

Selain mengunjungi fasilitas pembakaran sampah, Arief dan tim juga menghadiri campus tour di Kyoto University serta lecture session dengan Prof. Taku Fujiwara (Graduate School of Global Environmental Studies, Kyoto University). Dalam sesi kuliah pendek tersebut, Prof. Fujiwara mengenalkan kebijakan pengelolaan limbah, teknologi, kolaborasi, dan cara Jepang dalam mengelola air limbah agar dapat dimanfaatkan kembali dan tidak mencemari sungai. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi jika ingin membentuk komunitas yang sustainable. Pemerintah berperan untuk menyusun kebijakan, peraturan, serta menyediakan insentif dan infrastruktur. Akademisi berkontribusi melalui riset ilmiah, pengembangan teknologi hijau, serta penyediaan basis data dan evaluasi kritis terhadap solusi yang diusulkan. Industri akan menguji dan menerapkan inovasi tersebut di lapangan dengan kemampuan implementasi skala besar. Kolaborasi tersebut akan membuka jalan bagi terciptanya solusi yang tidak hanya berbasis riset, tetapi juga selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta mampu diterapkan secara nyata. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam membangun komunitas yang berkelanjutan, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan pencemaran lingkungan saat ini.

Di hari terakhir kegiatan (18/6), Arief dan tim berkesempatan untuk mengunjungi Expo 2025 di Osaka yang merupakan pameran internasional yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan melalui co-creation dan inovasi. Panel Discussion yang bertajuk “Waste Warriors: Youth & Community Solutions from Indonesia” dilaksanakan untuk membahas proyek yang harus dilakukan oleh Arief dan tim untuk mengimplementasikan ilmu dan pengalaman dari Jepang sebagai solusi bagi krisis sampah di Indonesia.

Bagi Arief, program ini bukan sekadar perjalanan lintas negara, tetapi juga lintas disipliner yang membuka pandangan baru tentang bagaimana sampah bukan lagi dipandang sebagai masalah, melainkan sebagai sumber daya yang dapat dikelola secara berkelanjutan. Seluruh rangkaian kegiatan menghadirkan pengalaman yang memperkuat keterkaitan antara praktik pengelolaan limbah global dengan topik penelitian yang saat ini tengah Arief tekuni di bawah bimbingan Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, yaitu pencemaran plastik di ekosistem akuatik. Pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi pijakan untuk melanjutkan kontribusi melalui riset, kolaborasi lintas keilmuan, dan aksi nyata dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. [Penulis: Arief Maulana Sabilillah]

Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik

Rilis Berita Rabu, 16 Juli 2025

Yogyakarta, 15 Juli 2025 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Workshop Akademik di Auditorium Biologi Tropika. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. dan dihadiri oleh seluruh dosen Fakultas Biologi UGM.  Workshop ini bertujuan untuk melakukan refreshing terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peraturan akademik yang berlaku, serta mengevaluasi dan mempersiapan perkuliahan untuk semester mendatang.


Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan secara berkala sebagai refleksi dari penyesuaian peraturan akademik. SOP yang telah ada juga perlu terus diingatkan kembali untuk memastikan keselarasan pelaksanaan kegiatan akademik di setiap jenjang.

Sesi awal workshop dibuka dengan pemaparan materi pendahuluan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc, terkait beberapa informasi kebijakan di bidang akademik. Beberapa diantaranya penyeragaman jadwal kuliah, perkembangan revisi kurikulum serta penyesuaian terhadap peraturan-perarturan yang saat ini masih dalam proses revisi.  

Sesi selanjutnya diisi oleh para Ketua Program Studi, yaitu Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Program Sarjana), Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. (Program Magister) dan Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. (Program Doktor), yang secara bergantian menyampaikan SOP dan peraturan akademik yang berlaku di masing-masing jenjang. Selain itu juga mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan Tahun Angkatan 2024/2025 dan persiapan prodi dalam menyambut Tahun Angkatan 2025/2026. Selain pemaparan oleh para kaprodi, dibuka juga sesi diskusi untuk menampung pertanyaan, saran serta masukan dari dosen untuk perkuliahan yang lebih baik kedepannya.

Kegiatan ini merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui penguatan tata kelola akademik dan peningkatan kapasitas dosen. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan Fakultas Biologi semakin siap dalam merespons perubahan dan terus berkontribusi untuk mewujudkan universitas yang unggul di tingkat global.

Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang

Rilis Berita Rabu, 16 Juli 2025

Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM menerima Praktik Kunjungan Lapangan mahasiswa Program  S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Praktik Kunjungan Lapangan pada hari Rabu, tanggal 9 Juli 2025 diikuti  sebanyak 26 mahasiswa dengan 3 dosen pendamping dari UNIMUS. Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., mewakili Kepala Laboratorium Genetika dan Pemuliaan. Beliau menyampaikan bahwa dengan fasilitas alat laboratorium yang sangat baik, dan sumber daya manusia yang kompeten, Fakultas Biologi UGM siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan pengajaran dan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.


Kegiatan praktikum Deteksi Mutasi Thalassemia dengan Metode Amplification Refractory Mutation System PCR (ARMS-PCR) dilaksanakan di Fakultas Biologi UGM. Selain itu juga dilaksanakan Kuliah Pakar bertajuk “Genetika Thalassemia” diberikan oleh Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. Praktikum dilaksanakan dengan didampingi oleh Instruktur Praktikum dan Asisten Instruktur dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi. Praktikum terdiri atas deteksi mutasi dengan metode ARMS-PCR, elektroforesis gel agarose, dan dilanjutkan dengan interpretasi data. Mahasiswa peserta praktikum sangat bersemangat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Praktik Kunjungan Lapangan tersebut. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan skill lab / praktik metode penelitian genetika molekuler pada mahasiswa, sekaligus berkontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) terutama penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas yang inklusif (SDG 4) dalam dukungan melalui pengembangan penelitian kesehatan yang berkelanjutan (SDG 3).

PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 16 Juli 2025

Wukirsari, Cangkringan – 19 Juni 2025

Fakultas Biologi UGM kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Mitra Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Teknik Budidaya Vertikultur: Solusi Urban Farming Ramah Lingkungan” dan menyasar edukasi lingkungan sejak dini kepada generasi muda.


Sebanyak 24 murid kelas 4 dari SDN Pusmalang, Dusun Sruni, menjadi peserta dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang dimulai dengan pengenalan teknik budidaya vertikultur oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si., yang menjelaskan pentingnya inovasi pertanian di lahan sempit sebagai solusi urban farming masa kini.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik bersama Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si., yang mengajak siswa untuk memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam tanaman hias. Para siswa tidak hanya menanam, tetapi juga mengecat dan mendekorasi botol sesuai kreativitas masing-masing, menjadikannya sebagai bagian dari ornamen dinding sekolah yang fungsional sekaligus estetis.

Kegiatan ini juga didukung oleh dosen Fakultas Biologi lainnya, yaitu Prof. Rina Sri Kasiamdari, Ph.D., Dr. Dra. Maryani, M.Sc., Utaminingsih, S.Si., M.Sc., dan Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., yang turut membimbing anak-anak selama kegiatan berlangsung.

Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi gaya hidup berkelanjutan, seluruh peserta mendapatkan doorprize berupa tumbler yang dapat digunakan sehari-hari. Hadiah ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan lebih peduli terhadap lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya dalam membina desa mitra sekaligus menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada generasi muda. Edukasi praktis seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan gaya hidup masyarakat menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 15 Juli 2025

Yogyakarta, 14 Juli 2025 — Blue Food Camp 2025, sebuah program pelatihan kepemimpinan muda berbasis ekologi dan komunitas, telah sukses diselenggarakan pada 11–13 Juli 2025 di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini mempertemukan 35 mahasiswa terpilih dari berbagai kampus serta 7 pemuda lokal, dalam bootcamp selama 3 hari 2 malam untuk memperkuat kapasitas menghadapi krisis iklim melalui pendekatan blue food system.


Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM, Kelompok Studi Kelautan Biologi UGM, Arah Pangan Indonesia, Climate Reality Indonesia, Departemen Sosiologi dan Social Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Climateworks Centre Indonesia. Dalam pelaksanaannya, KMP Biologi UGM berperan aktif sebagai ketua pelaksana (Apriliawati, S.Si.), fasilitator lapangan (Tika Permatasari, S.Pd dan Adelfiani, S. Pd), dan panitia pada agenda Diskusi Publik (Nur Ervina Febrianti, S.Pd, dan Ratih Dewianti, S.Pd)

Dimulai dengan Diskusi Multistakeholder: FGD “Blue Food as a Climate Solution”

Sebagai rangkaian awal, telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Blue Food as a Climate Solution” pada 4 Juni 2025 di Auditorium FISIPOL UGM. FGD ini bertujuan menggali potensi, tantangan, dan arah kebijakan terkait pangan laut berkelanjutan dalam kerangka keistimewaan Yogyakarta dan krisis iklim.

FGD ini melibatkan aktor dari berbagai sektor:

  • Prof. Luky Adrianto dari Lembaga Riset Internasional Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan (LRI i-MAR) IPB University
  • Fina Itriyati, Ph.D. (Wakil Dekan FISIPOL UGM)
  • Bahari Susilo, S.Pi., M.S.E. (Dinas Kelautan & Perikanan DIY)
  • Multistakeholder yaitu dari perwakilan Paniradya Keistimewaan DIY, Ulu-ulu Kalurahan Sidoharjo, Ketua Nelayan Gunungkidul, LSM, pelaku UMKM pesisir, dan akademisi kelautan

Diskusi menghasilkan berbagai perspektif yang memperkuat perencanaan dan substansi Blue Food Camp, terutama dalam memosisikan pemuda dan komunitas lokal sebagai pusat transformasi.

Rangkaian Blue Food Camp

Peserta mengikuti rangkaian pembelajaran berbasis pengalaman yang menyatukan pendekatan ilmiah, sosial, dan lokal:

Hari 1 – 11 Juli 2025

  • Sesi pembekalan: Ocean Leadership, Collaborative Action, Stakeholder Engagement
  • Perjalanan ke Kalurahan Sidoharjo
  • Anjangsana dan interaksi komunitas

Hari 2 – 12 Juli 2025

  • Studi sosial: Desa Maritim Sidoharjo
  • Studi ekologi: Pantai Slili–Sundak
  • Penugasan aksi individu dan refleksi malam keakraban

Hari 3 – 13 Juli 2025

  • Penyusunan dan presentasi Rencana Aksi
  • Evaluasi dan penutupan kegiatan

Kontribusi KMP Biologi UGM

Sebagai mitra kolaboratif, KMP Biologi UGM berperan aktif dalam:

  • Penyusunan desain program berbasis pengetahuan lokal dan ekologis
  • Penyediaan mentor lapangan dari bidang konservasi dan studi pesisir
  • Fasilitasi refleksi peserta dan rencana tindak lanjut aksi pasca-camp

Keterlibatan ini menjadi wujud peran strategis mahasiswa pascasarjana dalam advokasi iklim dan pemberdayaan komunitas pesisir.

Dampak dan Tujuan

Blue Food Camp 2025 mendukung:

  • Peningkatan kapasitas pemuda sebagai agen perubahan
  • Penguatan jejaring pemuda dan perempuan untuk pembangunan ekonomi biru
  • Pemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti:
    • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
    • SDG 13: Aksi Iklim
    • SDG 14: Ekosistem Laut
    • SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan

 

Penutup

Dengan semangat kolaborasi, Blue Food Camp 2025 menunjukkan bahwa pelibatan lintas sektor, khususnya pemuda dan komunitas, menjadi kunci menciptakan solusi iklim yang adil dan kontekstual. Partisipasi aktif KMP Biologi UGM memperkuat posisi mahasiswa sebagai aktor strategis dalam gerakan perubahan, dari kampus hingga pesisir.

Narahubung: 081367522447 Divisi Kajian Strategis dan Keilmuan KMP
📧 Email: apriliawati2001@mail.ugm.ac.id
📲 Instagram: @kmpfabiogama

123…134

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM
  • FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA
  • Pengembangan Bibit Unggul Ayam Lokal melalui Program Desa Mitra Wedomartani
  • Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)
  • Sosialisasi Kepmendiktisaintek No. 63 Tahun 2025: Penguatan Pengelolaan Karier dan Kinerja Dosen
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY