• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDGs
  • SDGs
Arsip:

SDGs

Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching

Rilis Berita Kamis, 10 Juli 2025

Globalisasi pendidikan menuntut inovasi pembelajaran yang mampu menghadirkan pengalaman belajar internasional di berbagai disiplin ilmu, termasuk Fisiologi Tumbuhan. Internasionalisasi pembelajaran Fisiologi Tumbuhan pada semester genap 2024/2025 di kelas A pada Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui inovasi team teaching dengan dosen luar neger telah dilaksanakan dengan baiki. Program ini dirancang untuk memperkaya wawasan mahasiswa, meningkatkan kualitas pengajaran, serta membangun jejaring akademik internasional.


Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan Kelas A yang diampu oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 ini menggandeng dua pengajar tamu dari luar negeri. Pengajar pertama adalah Prof. Dr. Bernhard Grimm, dari Humboldt-University Berlin, Institute of Biology/Plant Physiology, Germany. Pengajar yang kedua adalah Prof. Dr. Adam Solti dari Department of Plant Physiology and Molecular Plant Biology, Faculty of Science Eotvos Lorand University, Budapest, Hungary. Untuk topik pembelajaran masing-masing dosen tamu, disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun sebelumnya dan keahlian dari masing-masing dosen. Topik kuliah yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Bernhard Grimm yaitu mengenai fotosintesis, translokasi fotosintat, dan hormon tumbuhan. Sedangkan topik yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Adam Solti adalah Unsur hara (Micronutrient), Asimilasi N,S,P, dan Senescence. Keahlian dari dua pengajar tersebut sangat penting untuk pengembangan materi perkuliahan maupun riset bagi dosen dan mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, khususnya pada mata kuliah fisiologi tumbuhan, ekofisiologi tumbuhan maupun fitohormon. Pengetahuan baru dan juga insight yang diberikan dapat membuka pemikiran, ide dan cakrawala bagi dosen maupun mahasiswa yang tertarik di bidang fisiologi tumbuhan.

Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan dengan dua dosen tamu dari luar negeri ini  diselenggarakan melalui Zoom dan diluar jam kerja reguler karena adanya perbedaan waktu dengan institusi di luar negeri. Dari kegiatan perluliahan pakar ini diharapkan ada peningkatan kompetensi mahasiswa dalam memahami konsep fisiologi tumbuhan dengan perspektif global, pengembangan kemampuan komunikasi lintas budaya, serta publikasi materi pembelajaran berbasis best practices internasional. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat reputasi institusi di tingkat global melalui kolaborasi internasional yang berkelanjutan.

Kegiatan internasionalisasi pembelajaran Fisiologi Tumbuhan melalui inovasi team teaching dengan dosen luar negeri mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) diantaranya : (1) SDG 4: Quality Education : Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian SDG 4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat. Dengan mengintegrasikan dosen luar negeri melalui pendekatan team teaching, program ini memperluas akses mahasiswa terhadap perspektif dan metode pengajaran global yang inovatif. Pembelajaran berbasis kasus-kasus global dalam Fisiologi Tumbuhan akan meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat keterampilan berpikir kritis, serta mendorong literasi internasional mahasiswa, (2) SDG 13: Climate Action : Dalam perkuliahan Fisiologi Tumbuhan dibahas kaitan erat dengan tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan keberlanjutan ekosistem. Melalui kolaborasi internasional, program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memahami dan mengkaji isu-isu global terkait fisiologi tumbuhan dalam konteks perubahan iklim. Studi kasus lintas negara yang dibahas dalam kelas akan memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan solusi inovatif dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui pendekatan berbasis ilmu tumbuhan, (3) SDG 17: Partnerships for the Goals : Kegiatan ini secara langsung mendukung SDG 17 yang menekankan pentingnya kerja sama global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi team teaching dengan dosen luar negeri membuka peluang untuk mempererat jejaring internasional antara institusi pendidikan tinggi, mendukung transfer ilmu pengetahuan, serta menciptakan sinergi dalam mengembangkan materi ajar berbasis best practices. Keterlibatan mitra luar negeri juga memperkuat keberlanjutan kolaborasi internasional dalam penelitian dan pengajaran, (4) SDG 2: Zero Hunger : Melalui pembelajaran fisiologi tumbuhan, mahasiswa akan dilibatkan dalam diskusi tentang pengembangan tanaman pangan yang adaptif dan produktif untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global. Pengetahuan ini berkontribusi pada pencapaian SDG 2, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan, (5) SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure : Penerapan teknologi dalam pembelajaran melalui platform digital menciptakan ekosistem pendidikan modern yang mendukung SDG 9. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga menyiapkan mahasiswa untuk bekerja dalam lingkungan global yang mengandalkan teknologi dan kolaborasi lintas batas.

Dengan mendukung beberapa SDG sekaligus, kegiatan internasionalisasi pembelajaran ini tidak hanya memperkaya kompetensi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas. Melalui perkuliahan pakar ini, baik dosen maupun mahasiswa dapat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan tantangan global dalam bidang fisiologi tumbuhan, sekaligus menjadi langkah strategis untuk mendukung visi internasionalisasi pendidikan tinggi.

Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan

PrestasiRilis Berita Rabu, 9 Juli 2025

Adhelia Intan Sabhira, Alumni Program Sarjana Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan berhasil diterima enam beasiswa internasional bergengsi untuk melanjutkan studi magister di luar negeri. Beasiswa tersebut meliputi VLIR-UOS Scholarship ke KU Leuven; Erasmus Mundus Joint Master Programme ke Universidad Católica de Valencia, La Rochelle Université, dan Agricultural University of Athens; Invest Your Talent in Italy dan MAECI scholarship ke University of Padua; dan Vrije Universiteit Fellowship Programme (VUFP) dan NL Scholarship ke Vrije Universiteit Amsterdam. Setelah melalui pertimbangan mendalam, Adhelia memilih melanjutkan studi magisternya di Vrije Universiteit Amsterdam (VU Amsterdam) dengan program M.Sc. Management, Policy Analysis, and Entrepreneurship in Health and Life Sciences karena selaras dengan passion dan rencana kariernya untuk berkontribusi dalam peningkatan akses masyarakat terhadap inovasi teknologi kesehatan. Beasiswa NL Scholarship merupakan beasiswa yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda; universitas-universitas riset Belanda; dan universitas- universitas terapan Belanda. Di sisi lain, Beasiswa VUFP merupakan beasiswa yang didanai oleh VUvereniging. Menurut Adhelia, kesempatan studi lanjut magister ini bukan hanya menjadi kesempatan berharga untuk mendalami ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi suatu platform ekspansi network yang bermanfaat untuk menyebarkan holistic impact yang ingin ia berikan setelah kelulusan.

Sejak awal menempuh pendidikan di Biologi UGM, dirinya sudah berkomitmen untuk melanjutkan studi ke jenjang magister. Selama masa perkuliahan, Adhelia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkuat minatnya untuk menempuh studi MPA in Health and Life Sciences. Di antara lain, Adhelia menjadi awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) ke Radboud University, Belanda, untuk mempelajari Global Health and Infectious Diseases di Radboud University Medical Center. Adhelia juga menjadi Human Practice Coordinator iGEM UGM 2023, sebuah tim kompetisi rekayasa genetika internasional, yang berhasil meraih Gold Medal dan Inclusivity Award di ajang iGEM Grand Jamboree Paris, dengan inovasi teknologi diagnostik untuk kanker kolorektal. Selain itu, Adhelia bersama tim iGEM UGM menjadi Juara 1 Kompetisi Bioinformatika dan Biologi Sintetik 2022 dengan proyek drug delivery system untuk triple negative breast cancer. Berbagai pengalaman ini membentuk fondasi kuat baginya untuk memperdalam pemahaman tentang kebijakan dan manajemen inovasi di sektor kesehatan.

Proses seleksi beasiswa yang Adhelia jalani memerlukan waktu dan tenaga tersendiri dikarenakan persiapan yang tidak instan, tetapi perlu adanya beberapa tahapan. Dimulai dari listing beasiswa-beasiswa yang dapat didaftar berdasarkan universitas-universitas yang diminati, tes kemampuan bahasa Inggris, persiapan dokumen-dokumen seperti surat rekomendasi dan motivation letter, hingga wawancara. Adhelia merekomendasikan bagi teman-teman UGM yang berminat lanjut studi untuk sudah menyiapkan strategi pendaftaran beasiswa ataupun universitas sejak masih dibangku perkuliahan, dan jangan takut untuk reach out ke alumni dan penerima beasiswa untuk konsultasi.

Adhelia berharap wawasan dan pengalaman yang diperoleh nantinya bisa ia aplikasikan untuk menumbuhkan kolaborasi antara sektor akademik, pemerintah, dan industri dalam menghadirkan solusi kesehatan berbasis teknologi yang inklusif bagi masyarakat meluas.

Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional

Kegiatan MahasiswaPrestasi Rabu, 9 Juli 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi Essai Nasional Agrithon 2025 yang berlangsung pada 21 Juni 2025 yang diselenggarakan oleh IAAS Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dalam ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai kampus, tim UGM berhasil menyabet Juara 3 dalam kategori Inovation Technology Essay.

Tim terdiri dari Ikhlasul Amal, Hafizh Wahyu Sukmawan, Zikra Fataha Al Mutansir. Mereka mempresentasikan sebuah aplikasi teknologi inovatif bernama PIPAS (Pipa Air Sehat), sebuah integrasi 2 alat yang dirancang untuk menjembatani bidang agrikultur, zero waste, dan pengelolaan limbah untuk dimanfaatkan kembali. Pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di daerah perkotaan. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga berkontribusi terhadap masalah lingkungan, sosial, dan kesehatan masyarakat. Berbagai strategi dan kebijakan telah diterapkan untuk mengatasi masalah ini, tetapi efektivitasnya bervariasi di setiap daerah.

Hadirnya PIPAS (Pipa Air Sehat) menunjukan kebaruan inovasi dengan pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dengan karakteristik limbah cair & padatan terlihat dari sisa makanan seperti butiran nasi, potongan sayur dan buah, maupun lauk dalam ukuran kecil serta Pencucian alat makan dengan deterjen dengan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Teknologi Pengolahan Limbah menggunakan Biofilter sederhana dengan media: sabut kelapa, biochar bentuk arang, gabus, pasir, kerikil kecil. Sistem paralon modifikasi untuk distribusi air limbah terfilter dalam ukuran paralon vertikal awal dengan diameter lebih besar dibandingkan diameter paralon vertikal akhir. Saringan, Katup Pemisah dan penahan, untuk memisahkan jenis pengolahan limbah, kemudian pompa untuk mendorong air menuju ke irigasi hidroponik Metode pengomposan wadah yang dapat ditutup dan  dibuka secara manual yang diisi oleh media mikroorganisme dekomposer. yang bekerja secara sinergis untuk mempercepat dekomposisi bahan organik menjadi pupuk cair. Penerapan PIPAS dilakukan pada penempatan wastafel yang menempel pada dinding, dengan berseberangan langsung pada bagian luar bangunan rumah, kemudia pemasangan alat dapat dilakukan dengan integrasi komponen untuk menjadi pengairan tanaman hidroponik. Masyarakat mikro dalam ruang rumah tangga dapat menerima kebermanfaatan dengan menerapkan PIPAS dengan bijak.

Agrithon 2025 menjadi media bagi generasi muda untuk menghadirkan solusi nyata atas tantangan ketahanan pangan. Kompetisi ini digelar oleh International Association of Students in Agricultural and Related Sciences Universitas Gadjah Mada. Capaian ini mempertegas peran aktif mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam menghadirkan inovasi berbasis ilmu hayat dan teknologi untuk menjawab tantangan agrikultur berkelanjutan. [Penulis: Ikhlasul Amal]

Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang

Rilis Berita Selasa, 8 Juli 2025

Yogyakarta, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan komitmennya terhadap pendekatan humanis dalam pendidikan dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah mahasiswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kunjungan dipimpin oleh Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, didampingi oleh beberapa staf fakultas. Mereka menyambangi kediaman Dwi Ira Vanisa Handayani dan Dwi Ira Vanina Handayani, sepasang saudari kembar asal Dusun Jurangjero, Badak, Belik, Pemalang, Jawa Tengah.


Dusun Jurangjero terletak di wilayah perbukitan yang cukup terisolasi, dengan akses jalan yang sempit, curam, dan rawan longsor, terutama saat musim hujan. Kondisi geografis ini turut membentuk tantangan tersendiri bagi masyarakat setempat, termasuk dalam hal mobilitas dan akses pendidikan. Secara ekonomi, desa ini masih tergolong dalam wilayah dengan keterbatasan sumber daya dan lapangan pekerjaan, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor informal dan hasil alam.

Dibesarkan dalam situasi ekonomi yang sederhana, Vanisa dan Vanina berhasil menembus seleksi nasional SNBT 2025 dan diterima di Fakultas Biologi UGM melalui program KIP-Kuliah. Mereka adalah lulusan SMA Negeri 1 Belik dan menyampaikan bahwa kecintaan terhadap mata pelajaran Biologi serta dorongan untuk ikut menjaga lingkungan menjadi motivasi utama dalam memilih program studi ini. Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga harapan baru bagi keluarga mereka bahwa pendidikan adalah jalan nyata untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Orang tua mereka, Bapak Sukirno—seorang buruh bongkar kayu, dan Ibu Mairah, ibu rumah tangga—menyambut tim UGM dengan penuh haru. Mereka mengungkapkan bahwa tidak pernah terbayang sebelumnya anak-anak mereka dapat menempuh pendidikan tinggi di universitas ternama, mengingat kondisi ekonomi keluarga. Anak sulung mereka, Deni Andriyanto, bahkan harus mengubur impiannya melanjutkan kuliah dan kini bekerja di pabrik kayu lapis untuk membantu keuangan keluarga.

Dalam sambutannya, Prof. Bambang menyampaikan rasa bangganya atas semangat juang kedua mahasiswi. Ia menegaskan bahwa Fakultas Biologi UGM berkomitmen kuat terhadap prinsip inklusivitas dan keberagaman sosial dalam pendidikan tinggi. Fakultas Biologi UGM sendiri telah meraih akreditasi Unggul dari LAMSAMA dan akreditasi internasional dari ASIIN (The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics) di Jerman—sebuah pengakuan atas mutu akademik yang bertaraf global.

“Keduanya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik dan mengeksplorasi potensi akademiknya secara maksimal di UGM,” ujar Prof. Bambang.

Lebih dari sekadar seremoni, kunjungan ini merupakan wujud nyata dari semangat Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas (SDG 4), pengurangan kesenjangan (SDG 10), dan pembangunan masyarakat yang inklusif serta tangguh (SDG 11). Melalui pemberdayaan mahasiswa dari latar belakang marjinal, Fakultas Biologi UGM turut berkontribusi dalam menciptakan akses pendidikan tinggi yang merata dan adil.

Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 8 Juli 2025

Pada hari Jumat, 20 Juni 2025 pukul 12.30 hingga 15.30 WIB, telah dilaksanakan Seminar Administrasi dan Kehumasan tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia sebagai narasumber, Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. selaku Kasi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sebagai narasumber dan Bapak Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator Kegiatan Mahasiswa sekaligus Pembina BEM Fakultas Biologi sebagai narasumber, serta Ibu Titin Fauziah, S.E., M.B.A. selaku Ketua Tim Kerja Administrasi, Keuangan dan Umum sebagai tamu undangan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Studi dan Lembaga, Sekretaris Kelompok Studi dan Lembaga, Bendahara Kelompok Studi dan Lembaga, Humas Kelompok Studi dan Lembaga, Sekretaris dan Bendahara Departemen BEM Biologi UGM, Pengurus Harian dan Anggota BEM Biologi UGM, Perwakilan Kepanitiaan Fakultas Biologi UGM serta Mahasiswa/i Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Muhammad Haykal Nur Arifin selaku staf muda Departemen Manajemen Opini Publik dan Safira Zahra Raihanika selaku staf muda Departemen Pengembangan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi bersama-sama. Acara berikutnya yaitu sambutan dari Aulia Annisa Azzahra selaku Koordinator Lapangan Seminar Administrasi dan Kehumasan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM. Selanjutnya, dilakukan kegiatan inti berupa penyampaian pematerian dari Bapak Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. terkait pendanaan kegiatan mahasiswa, lalu dilanjutkan penyampaian pematerian dari Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. mengenai layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan yang dapat diakses pada website Fakultas Biologi UGM, yaitu pada link https://biologi.ugm.ac.id/pelayanan-mahasiswa/. Kemudian dilanjutkan penyampaian pematerian dari Bapak Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. terkait administrasi dan perhumasan bagi Kelompok Studi/Lembaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada serta Standar Operasional Prosedur persuratan dapat diakses pada link http://ugm.id/SOP2022.

Setelah acara penyampaian pematerian dilakukan sesi tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan masing-masing narasumber lalu dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan bagi narasumber. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama narasumber lalu dilanjutkan dengan ice breaking dan penyerahan hadiah untuk pemenang ice breaking, penyampaian kesan dan pesan serta penutupan. Berbagai rangkaian kegiatan Seminar Administrasi dan Kehumasan dapat terlaksana dengan lancar dan baik. Dengan terselenggarakannya kegiatan Seminar Administrasi dan Kehumasan, diharapkan seluruh pengurus Kelompok Studi/Lembaga dan mahasiswa Fakultas Biologi secara umum dapat menerapkan dan menjalankan administrasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

[Penulis: BEM]

TIM MIKROALGA PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025 Melaksanakan Sosialisasi dan Pengenalan Spirulina kepada Masyarakat Desa Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul melalui Konten Edukasi Digital di Media Sosial

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 Juli 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025, di bawah kepemimpinan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., terus mendorong inovasi berbasis biologi dalam rangka pengembangan potensi sumber daya hayati lokal. Tahun ini, tim mengangkat tema “Optimalisasi Biorefinery Mikroalga Spirulina untuk Pengembangan Berkelanjutan di Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul”, dengan fokus pada peningkatan literasi masyarakat terhadap Spirulina sebagai pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi dan berkelanjutan.


Sebagai bagian dari implementasi program, tim melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai Spirulina melalui media digital, sebagai bentuk adaptasi terhadap keterbatasan pelaksanaan kegiatan tatap muka di masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan penyampaian informasi secara lebih fleksibel, luas, dan berkelanjutan.

Empat mahasiswa dari Fakultas Biologi, yakni Maxmillian Melvin, Rr. Rahil Aufa AR, Ridho Nur Alam, dan Aqila Zahirah, memproduksi konten edukatif digital yang menyampaikan berbagai aspek penting seputar Spirulina. Materi yang dikembangkan mencakup pengenalan umum, manfaat kesehatan, teknik budidaya, serta potensi pengembangan produk dari mikroalga ini. Seluruh konten dirancang agar informatif dan mudah dipahami, serta disebarkan melalui kanal media sosial Spirulina Farm guna menjangkau masyarakat secara inklusif.

Dalam konten video dan visual yang dihasilkan, ditampilkan proses produksi Spirulina mulai dari tahap kultur, pemanenan, pengolahan, hingga menjadi produk siap konsumsi. Tak hanya menyampaikan fakta ilmiah, tetapi juga tim menambahkan elemen fun facts dan visual interaktif agar informasi lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat luas.

Melalui pendekatan digital ini, Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM berupaya memastikan misi edukatif tetap berjalan efektif meski tanpa kehadiran fisik. Strategi ini diharapkan menjadi jembatan awal bagi masyarakat untuk mengenal, memahami, dan suatu hari mengembangkan budidaya Spirulina secara mandiri di tingkat rumah tangga.

Kegiatan ini juga turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat Spirulina, akan terbuka peluang peningkatan gizi, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal secara lebih berkelanjutan.

Dosen Fakultas Biologi UGM Membantu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY Dalam Penanganan Buaya di Bantul

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 Juli 2025

Donan Satria Yudha, M.Sc., adalah staf pengajar di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM. Donan merupakan salah satu pengampu mata kuliah Herpetologi, yaitu studi mengenai amfibi dan reptil. Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal 5 Juni 2025, Donan diundang Rapat Penanganan Buaya di Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Rapat tersebut membahas beberapa hal, yaitu: bagaimana buaya dapat berada di area tersebut; bagaimana menangani secara aman (rescue) dan merelokasi buaya, karena membuat takut warga yang beraktivitas di sungai; kemudian setelah ditangani secara aman buaya akan direlokasi kemana; dan membentuk tim jejaring penanganan (rescue) dan relokasi buaya. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari DKP DIY, DKP Bantul, DKP Kulon Progo, LPSPL Serang, Donan Satria Yudha (Fakultas Biologi UGM), BKSDA Yogyakarta, Polairud Polda DIY, Gembira Loka Zoo, Suraloka Zoo, dan Relawan Mitigasi Satwa yaitu Mas Saliyo (Animal Keeper Jogja), Mas Suhermanto (Penggiat Konservasi Kulon Progo) dan Susilo Irwanjasmoro (Relawan Satwa Biologi UGM).

  • Tampak jejak buaya di lumpur tepi sungai teramati dan terekam oleh Mas Herman, Mas Saliyo dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya).
  • Buaya sedang berjemur teramati dan terekam oleh Mas Saliyo dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya).
  • Anggota Tim Jejaring Penanganan Buaya saat berada di posko pengamatan. Belakang dari kiri ke kanan: Donan Satria dan Mas Harits Surakhman; Depan dari kiri ke kanan: Mas Suhermanto, Mas Saliyo, Mas Irwanjasmoro dan Pak Waryoto.
  • Pembuatan jerat oleh Mas Suhermanto, Mas Saliyo, dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya)
  • Dua mahasiswa Biologi UGM: Ananto Puradi dan Maula Haqul Dafa, menyisir dalam kubangan air, guna menangkap buaya yang masuk ke dalam kubangan tersebut. Sementara itu, Donan Satria, Mas Suhermanto, Mas Saliyo, Mas Irwanjasmoro, Mas Almo, Adian dan Afif berjaga di tepian kubangan.
  • Buaya yang telah diamankan, kemudian akan direlokasi sementara di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk edukasi.
  • Buaya yang telah diamankan, kemudian akan direlokasi sementara di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk edukasi.
  • Tim Jejaring Penanganan Buaya DIY, terdiri dari: Dosen dan Mahasiswa Fakultas Biologi UGM, DKP DIY, DKP Bantul, BKSDA DIY, Polairud Polda DIY, Kelurahan Triharjo, AKJ, Sioux dan Kekandhangan.

Hasil rapat disepakati beberapa hal, yaitu: (a) keberadaan buaya di Sungai Progo kemungkinan besar bukan merupakan hewan asli penghuni Sungai Progo sejak awal (ada yang melepaskan atau tidak sengaja lepas); (b) Sungai Progo berpotensi sebagai habitat buaya, tetapi sudah sekitar 30 tahun lebih, area Sungai Progo tidak ada buaya yang meninggali area tersebut secara alami; dan (c) pembentukan Tim Jejaring Penanganan Buaya Jogja. Anggota Tim Jejaring adalah semua yang hadir rapat. Rapat tersebut juga meminta Donan Satria untuk menjadi koordinator dalam usaha menangani buaya yang muncul di Sungai Progo wilayah Triharjo, Pandak, Bantul.

Pada tanggal 8 Juni 2025, Donan Satria bersama Mas Saliyo, Mas Herman, Mas Irwanjasmoro, dibantu oleh Mas Harits Surakhman dan Pak Waryoto (BKSDA DIY), Pak Kasihartadi (LPSPL Serang) dan Pak Aris Kristiyawan (DKP DIY) mulai observasi di lokasi buaya sering muncul dan berjemur. Selama beberapa hari di lapangan, tampak buaya pada beberapa titik pengamatan. Buaya yang tampak oleh tim jejaring penanganan buaya, diidentifikasi sebagai buaya muara (Crocodylus porosus), usia anakan (juvenile) dengan panjang total (TL = Total Length) antara 50 sd 70 cm. Selama 3 minggu kegiatan, buaya tersebut beberapa kali akan didekati untuk diamankan, tetapi langsung masuk ke sungai yang dalam dan berarus deras. Pada kegiatan minggu berikutnya dipasang jerat guna menangkap buaya menggunakan umpan hidup yaitu burung perkutut. Tetapi metode jerat ini tidak berhasil.

Pada kegiatan penanganan selanjutnya ada bantuan peralatan dan personil dari Kekandhangan yang dikoordinir oleh  Pak Aryo Tejo. Tim Relawan Mitigasi Konflik Satwa Kekandhangan pada hari Minggu, 29 Juni 2025, melakukan observasi dan tampak buaya menyeberangi sungai dan bersembunyi di rimbunnya rumput kerbau atau kolonjono (Brachiaria mutica), sehingga sulit diamankan. Selanjutnya, Donan Satria dan Tim Jejaring Penanganan berkoordinasi dengan Tim Kekandhangan, sehingga disepakati kegiatan penanganan buaya dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: (a) Rabu, 2 Juli 2025 = pemasangan dua buah jerat pada titik dijumpainya buaya dengan umpan anak bebek; (b) Kamis, 3 Juli 2025 = melihat hasil jerat, jika tidak terjerat, maka buaya akan diamankan dengan menyisir lokasi dengan 10 orang personil atau lebih; dan (c) Jika giat penyisiran hari Kamis 3 Juli tersebut tidak berhasil, maka akan dilanjutkan penyisiran dan penanganan di hari Minggu 6 Juli 2025. Pada Rabu, 2 Juli 2025 dilakukan pemasangan dua buah jerat oleh Donan Satria, Saliyo, Mas Suhermanto, Susilo Irwanjasmoro, Mas Akhmad Jauhari Siregar (Yayasan Sioux Ular Indonesia) dan Mas Almo (Febrianto dari Kekandhangan dan Sioux).

Kamis, 3 Juli 2025, Donan Satria selain bersama Saliyo, Mas Suhermanto dan Susilo Irwanjasmoro, juga mengajak mahasiswa Biologi UGM yaitu: Ananto Puradi Nainggolan, Maula Haqul Dafa, Adian Dwi Sulistio, dan Afif Fatah Rizki; serta Mas Almo (Febrianto dari Kekandhangan dan Sioux). Pada hari kamis itu, saat berjalan menuju lokasi jerat guna memeriksa hasilnya, Donan Satria melihat buaya sedang berjemur di tepi kubangan air dekat sungai. Donan kemudian memanggil Mas Herman dan anggota tim lain untuk mendekat dan mengepung. Buaya terkepung di kubangan air tersebut, dan untungnya kubangan air itu terisolasi alias tidak menyatu dengan air sungai, sehingga mudah untuk dikepung. Kami menunggu bantuan dari Tim Relawan Kekandhangan dan DKP DIY guna dukungan personil dan peralatan karena kubangan air dalam dengan substrat berlumpur. Setelah menunggu beberapa waktu, air dalam kubangan dapat disedot keluar dengan mesin. Setelah air dalam kubangan tinggal sedikit, kami mulai mencebur ke dalam kubangan dan mulai menangkap buaya tersebut dengan menyisir kubangan menggunakan jala. Buaya akhirnya tertangkap. Setelah diidentifikasi dan diukur, maka dapat dipastikan bahwa: individu tersebut merupakan buaya muara (Crocodylus porosus), usia anakan (juvenile) dengan panjang total (TL = Total Length) 80 cm.

Kegiatan penanganan buaya ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal)

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 8 Juli 2025

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi Universita Gadjah Mada telah sukses dilaksakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Pembukaan acara seminar ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Gedung A Ruang Kuliah 5A, Lantai 3 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis ini ditujukan untuk mahasiswa program magister angkatan 2024 (Semester Gasal) dan mahasiswa byresearch dengan total peserta 57 mahasiswa dengan dibersamai oleh dosen pembimbing atau supervisor. Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari Zidni Meirizka Utami. Para peserta kemudian bersama-sama secara syahdu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi.


Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal. Ketua program studi mengamanahkan agar para mahasiswa menjaga semangat dan berfokus pada tahap selanjutnya yakni ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik. Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kuantitas jumlah mahasiswa yang memiliki progress cepat dalam menjalankan tahapan tugas akhir tesis. Namun, beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kuantitas juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas penelitian yang baik. Sambutan ditutup dengan pengingat bahwa seluruh mahasiswa harus selalu menjaga konsentrasi dan manajemen waktu penelitian agar tugas akhir tesis dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi.

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program MagisterAngkatan 2024/2025 (Semester Gasal)Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi UniversitasGadjah Mada telah sukses dilaksakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Pembukaan acara seminar ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Gedung A Ruang Kuliah 5A, Lantai 3 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis ini ditujukan untuk mahasiswa program magister angkatan 2024 (Semester Gasal) dan mahasiswa byresearch dengan total peserta 57 mahasiswa dengan dibersamai oleh dosen pembimbing atau supervisor. Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari Zidni Meirizka Utami. Para peserta kemudian bersama-sama secara syahdu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal. Ketua program studi mengamanahkan agar para mahasiswa menjaga semangat dan berfokus pada tahap selanjutnya yakni ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik. Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kuantitas jumlah mahasiswa yang memiliki progress cepat dalam menjalankan tahapan tugas akhir tesis. Namun, beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kuantitas juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas penelitian yang baik. Sambutan ditutup dengan pengingat bahwa seluruh mahasiswa harus selalu menjaga konsentrasi dan manajemen waktu penelitian agar tugas akhir tesis dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi. Acara kemudian dilanjutkan dengan para peserta dan dosen pembimbing diarahkan menuju ke ruang masing-masing yang telah ditentukan. Seminar dilaksanakan di Gedung A lantai 3 dengan menggunakan 4 ruangan yang berbeda, yakni Ruang Kuliah 5A, Ruang Kuliah 6, Ruang Kuliah 7, dan Ruang Sidang Atas 3A. Pelaksanaan seminar dibersamai oleh moderator yakni Tika Permatasari pada Ruang Kuliah 5A, Herawati Nugrahayu pada Ruang 6, Zenith Caitra Ardhenareshavari pada Ruang 7 dan pada Ruang Sidang Atas 3A oleh Sri Garcinia Lathifah. Agenda seminar kemudian dibagi menjadi empat sesi dimana setiap sesi diisi oleh empat mahasiswa presenter. Masing-masing presenter menyampaikan proposal tesisnya dalam waktu 10 menit sehingga penyampaian proposal berjalan dalam waktu 40 menit pada tiap sesi. Secara umum tujuan dari seminar proposal adalah untuk mengetahui pemahaman, dasar teori dan akar permasalahan penelitian yang akan dilaksanakan mahasiswa. Sesi kemudian diakhiri dengan diskusi, tanya-jawab serta umpan balik (feedback) bersama para partisipan ruangan yang berjalan selama 20 menit. Masukan, saran, perbaikan serta arahan diharapkan dapat diterima dan ditambahkan pada susunan proposal yang telah ditulis. Simpulan urgensi, hasil diskusi dan klarifikasi tanya-jawab disampaikan pula oleh dosen pembimbing kepada para audiens.
Kegiatan diakhiri pada pukul 12.00 yang ditutup oleh moderator pada setiap ruang dengan ucapan selamat kepada para peserta seminar beserta ucapan terima kasih untuk seluruh partisipan acara.

[Penulis: Adian Dwi Sulistio]

Penyiapan Tempat Pembibitan Sebagai Keberlanjutan Kegiatan Optimalisasi Lahan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Dusun Kledokan, Kelurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatUncategorized Selasa, 8 Juli 2025

Pada Sabtu, 5 Juli 2025 berlokasi di lahan kebun Agromedicine yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari,  Dusun Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman  telah dilakukan penyiapan tempat pembibitan. Kegiatan ini sekaligus dilanjutkan dengan peninjauan lahan yang telah digunakan untuk penanaman berbagai jenis sayuran, seperti : sawi (Brassica chinensis) , kangkong (Ipomoea aquatica dan Ipomoea reptans) , kacang tanah (Arachis hypogaea), terong (Solanum melongena), jagung (Zae mays), singkong (Maniot utilissima), kemangi (Ocimum basilicum forma citratum) dan jenis-jenis tanaman obat seperti sereh (Cymbopogon citratus) dan lengkuas (Alpinia galanga). Pada kegiatan penyiapan tempat pembibitan dihadiri oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed sebagai dosen dari Fakultas Biologi, dan Dr. Djoko Santosa, M.Si., dosen di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. Selain penjelasan pemanfaatan dan penggunaan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai untuk pembibitan, juga manfaat kesehatan dari berbagai jenis tanaman yang telah dibudidayakan, seperti kegunaan daun singkong (Manihot utilissima)  dan umbi talas (Colocasia esculenta). Upaya pembuatan tempat pembibitan ini akan mendukung keberlanjutan sumber pangan guna memenuhi kebutuhan dan kecukupan keluarga di wilayah Dusun Kledokan dan sekitarnya yang berdampak pada kehidupan yang layak, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan kemandirian warga masyarakat.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; (15) Menjaga Ekosistem Darat;  dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 1 Juli 2025

Karangmojo, Gunungkidul — Sabtu, 22 Februari 2025, sinergi positif antara akademisi dan masyarakat terwujud dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Karangmojo, Gunungkidul. Tim dosen Universitas Gadjah Mada terdiri atas  Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Dr. Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng. (Fakultas Biologi UGM), Umi Mahnuna Hanung, M.Si. (Fakultas MIPA UGM), dan Dr. Cintya Nurul Apsari, STP, M.Si. (Fakultas Farmasi UGM), didampingi mahasiswa MBKM Pengabdian Kepada Masyarakat dibawah bimbingan ibu Ludmilla: K.H. Mahadhevy Ryrathna Vidhantyka, Vara Dellya, Nirina Adelita Putri, dan Agnes Dwi Eka. Mereka bersatu bersama Kepala Desa Karangmojo dan komunitas Petani Milenial Karangmojo dalam menguatkan ketahanan pangan desa berbasis potensi lokal. Inisiatif ini berfokus pada optimalisasi potensi desa di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, sekaligus mendukung program “Makan Bergizi Gratis” yang menyasar 3.000 siswa di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara gagasan ilmiah dan kearifan lokal. Tim UGM yang terdiri dari dosen lintas fakultas dan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terjun langsung untuk berdiskusi dan memberikan pendampingan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjadikan Karangmojo sebagai desa percontohan yang tangguh dan mandiri secara pangan.

Fokus utama dari kolaborasi ini adalah memberikan dukungan strategis untuk program “Makan Bergizi Gratis” yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Karangmojo. Tim UGM membagikan wawasan mengenai penyusunan menu bergizi seimbang dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang tersedia di Karangmojo.

“Tujuan kami adalah membantu memastikan program ini berjalan berkelanjutan, di mana pasokan bahan pangan yang bergizi dapat dipenuhi dari hasil pertanian, perikanan, dan peternakan lokal,” ujar Dr. Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc., koordinator tim PkM dari Fakultas Biologi UGM. “Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekaligus menggerakkan ekonomi desa.”

Selain pendampingan teknis di sektor pangan, diskusi juga mencakup penguatan aspek kelembagaan dan ekonomi. Tim UGM memberikan masukan mengenai tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang efektif dan strategi pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Kepala Desa Karangmojo, Bapak Agus Budiyono, menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kontribusi dari UGM. “Kehadiran dan pendampingan dari tim UGM membuka wawasan baru bagi kami, terutama para petani milenial. Kolaborasi ini sangat strategis untuk mengembangkan potensi desa secara terintegrasi. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan kemandirian pangan desa,” ungkapnya.

Inisiatif ini selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan Tanpa Kemiskinan (SDG 1), Tanpa Kelaparan (SDG 2), Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8), Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab (SDG 12), serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).

123…133

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching
  • Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan
  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
  • Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY