• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
Arsip:

SDG 4 : Pendidikan Berkualitas

Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 1 Juli 2025

Karangmojo, Gunungkidul — Sabtu, 22 Februari 2025, sinergi positif antara akademisi dan masyarakat terwujud dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Karangmojo, Gunungkidul. Tim dosen Universitas Gadjah Mada terdiri atas  Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Dr. Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng. (Fakultas Biologi UGM), Umi Mahnuna Hanung, M.Si. (Fakultas MIPA UGM), dan Dr. Cintya Nurul Apsari, STP, M.Si. (Fakultas Farmasi UGM), didampingi mahasiswa MBKM Pengabdian Kepada Masyarakat dibawah bimbingan ibu Ludmilla: K.H. Mahadhevy Ryrathna Vidhantyka, Vara Dellya, Nirina Adelita Putri, dan Agnes Dwi Eka. Mereka bersatu bersama Kepala Desa Karangmojo dan komunitas Petani Milenial Karangmojo dalam menguatkan ketahanan pangan desa berbasis potensi lokal. Inisiatif ini berfokus pada optimalisasi potensi desa di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, sekaligus mendukung program “Makan Bergizi Gratis” yang menyasar 3.000 siswa di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara gagasan ilmiah dan kearifan lokal. Tim UGM yang terdiri dari dosen lintas fakultas dan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terjun langsung untuk berdiskusi dan memberikan pendampingan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjadikan Karangmojo sebagai desa percontohan yang tangguh dan mandiri secara pangan.

Fokus utama dari kolaborasi ini adalah memberikan dukungan strategis untuk program “Makan Bergizi Gratis” yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Karangmojo. Tim UGM membagikan wawasan mengenai penyusunan menu bergizi seimbang dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang tersedia di Karangmojo.

“Tujuan kami adalah membantu memastikan program ini berjalan berkelanjutan, di mana pasokan bahan pangan yang bergizi dapat dipenuhi dari hasil pertanian, perikanan, dan peternakan lokal,” ujar Dr. Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc., koordinator tim PkM dari Fakultas Biologi UGM. “Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekaligus menggerakkan ekonomi desa.”

Selain pendampingan teknis di sektor pangan, diskusi juga mencakup penguatan aspek kelembagaan dan ekonomi. Tim UGM memberikan masukan mengenai tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang efektif dan strategi pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Kepala Desa Karangmojo, Bapak Agus Budiyono, menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kontribusi dari UGM. “Kehadiran dan pendampingan dari tim UGM membuka wawasan baru bagi kami, terutama para petani milenial. Kolaborasi ini sangat strategis untuk mengembangkan potensi desa secara terintegrasi. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan kemandirian pangan desa,” ungkapnya.

Inisiatif ini selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan Tanpa Kemiskinan (SDG 1), Tanpa Kelaparan (SDG 2), Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8), Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab (SDG 12), serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).

[Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 1 Juli 2025

Pada hari Jumat, tanggal 27 Juni 2025 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam Skema Hibah Desa Mitra kembali berkunjung ke Kampung Satwa sebagai mitra kegiatan. Pada kesempatan ini tim diwakili oleh Bapak Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc. dan Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. dengan sasaran kegiatan adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Hal ini karena KWT Kampung Satwa memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan Edu-Ekowisata. Selain Tim Dosen, kegiatan ini melibatkan tujuh orang mahasiswa/mahasiswi Program Studi Magister Biologi yang tergabung dalam komunitas Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM, yaitu: Adn Atiningrum Yuni Aryantika, Akbar Setiawan, Alfiana Fatonah, Felisitas Meli Padhi, Sekar Rahayu, Sais Sularsah, dan Zahrotin Saleha.

Kegiatan dimulai pemetaan potensi kuliner, keterampilan, dan jasa yang dapat dikembangkan oleh warga Kampung Satwa. Diperoleh data bahwa terdapat beberapa warga yang telah berpengalaman mengelola warung makan, produksi camilan, kudapan, es krim, dan minuman khas Kampung Satwa yang dapat diunggulkan. Selain itu terdapat rumah jahit dan keterampilan sablon yang potensial sebagai usaha konveksi lokal untuk produksi cendera mata yang unik dan khas Kampung Satwa. Mayoritas warga yang memiliki mata pencaharian sebagai petani memiliki sejumlah koleksi tanaman hias, sayur mayur, dan buah-buahan yang dibudidayakan di pekarangan mereka. Namun demikian, koleksi ini masih belum tertata dan tercatat dengan baik.

Pada pertemuan dengan Tim Hibah PkM Desa Mitra sebelumnya, yakni pada Hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 yang dihadiri oleh Bapak Drs. Heri Sujadmiko, M.Si., Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Bapak Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., ibu-ibu KWT telah melontarkan ide mengenai pembuatan Kebun Terpadu (Integrated Farming) sebagai tindak lanjut terhadap program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Skema Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Tahun 2023 yang diketuai oleh Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. mengenai budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan serta ternak lele dan puyuh skala rumahan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana untuk merealisasikan ide tersebut.

Kehadiran para mahasiswa dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran diskusi. Sebagai Generasi Z mereka melek teknologi informasi dan digital, kreatif dan inovatif, serta aktif di berbagai media sosial, sehingga mampu menyuarakan ide-ide cemerlang dan solusi yang dapat diterapkan dalam rangka promosi Kampung Satwa sebagai salah satu destinasi edu-ekowisata yang potensial dan unik di Yogyakarta, sekaligus membantu pengembangan dan pemasaran produk oleh warga setempat melalui digital marketing.

Dalam kegiatan ini Tim menyumbangkan empat bibit tanaman untuk menambah koleksi flora di Kampung Satwa, yaitu: Buah tin (Ficus carica), Jambu kristal (Psidium guajava), Miracle fruit (Synsepalum dulcificum), dan Rosella (Hibiscus sabdariffa). Selain untuk dikonsumsi, buah-buahan tersebut dipilih karena kaya akan manfaat bagi kesehatan. Jika dibudidayakan dengan baik, maka buah-buahan ini dapat menjadi tambahan sumber gizi dan nutrisi untuk menjaga kesehatan warga Kampung Satwa di semua rentang usia. Informasi terkait manfaat tersebut telah dikemas dalam poster yang eye-catching hasil karya para mahasiswa KMP sehingga dapat digunakan sebagai bahan edukasi yang menarik bagi warga dan para pengunjung Kampung Satwa.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu: SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 4 (Quality Education), SDG 5 (Gender Equality), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals).

 

Fakultas Biologi UGM Gelar Kerja Praktik Terjadwal di Hutan Payau Cilacap untuk Mendukung SDGs

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 30 Juni 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Kerja Praktik Terjadwal 2025 yang berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di kawasan Hutan Payau Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 44 mahasiswa dan 17 dosen dengan fokus utama pada pengenalan ekosistem mangrove, pelaksanaan riset kolaboratif, dan pengembangan keterampilan mahasiswa di lapangan. Kawasan Hutan Payau Cilacap dipilih karena merupakan zona transisi ekosistem darat dan perairan yang unik dengan luas sekitar 10 hektar. Hutan mangrove ini memainkan peran krusial sebagai zona penyangga ekologi bagi kawasan Segara Anakan serta menjadi destinasi ekowisata dengan pengelolaan kolaboratif antara Perum Perhutani KPH Banyumas Barat dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat.


Selama tiga hari kegiatan, mahasiswa melakukan eksplorasi keanekaragaman flora dan fauna mangrove, pengumpulan data vegetasi, survei anggrek epifit liar, studi adaptasi morfologi tumbuhan, serta analisis keanekaragaman jenis ikan, crustacea, dan serangga. Kegiatan lainnya mencakup pembuatan herbarium, koleksi serangga, sampling sedimen dan serasah, serta pengamatan terhadap lichen dan lebah madu. Mahasiswa juga dilatih dalam penggunaan metode praktis seperti analisis morfometri ikan dan adaptasi anatomis daun mangrove. Dalam mendukung kegiatan lapangan, panitia juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk basecamp untuk briefing dan istirahat, tiga unit perahu yang dapat digunakan untuk proses sampling hingga ke segara anakan, serta pemandu lokal yang membantu dalam pengambilan data lapangan.

“Kerja praktik ini sangat penting sebagai wahana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami kompleksitas ekosistem mangrove serta mengembangkan kemampuan riset lapangan yang aplikatif. Kami juga berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya konservasi ekosistem payau bagi keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar,” ungkap Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen pembimbing.

Selain mendukung proses pendidikan dan riset akademik, kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal konservasi ekosistem perairan (SDG 14: Life Below Water), pelestarian ekosistem daratan (SDG 15: Life on Land), serta penguatan kemitraan untuk pencapaian tujuan global (SDG 17: Partnerships for the Goals). Melalui kolaborasi aktif antara civitas akademika UGM dan masyarakat lokal, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendorong pendidikan yang integratif, riset yang bermanfaat, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”

Rilis Berita Kamis, 26 Juni 2025

Pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2025, Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi dasar para volunteer dalam penulisan ilmiah. Acara yang berjudul “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah” ini berlangsung di Laboratorium Komputer dan juga dapat diakses melalui Zoom. Workshop ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai fungsi dan manfaat Mendeley dan Scopus AI, dua alat penting untuk penelitian akademis.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali para volunteer, khususnya dari angkatan 2024-2025, dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan Mendeley sebagai manajer referensi secara efektif. Mendeley adalah alat yang kuat yang membantu peneliti mengorganisir referensi mereka, berkolaborasi dengan orang lain, dan menemukan penelitian terbaru di bidang mereka. Dengan meningkatkan keterampilan literasi dasar dalam menggunakan alat-alat tersebut, peserta dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis akademis mereka. Selain Mendeley, workshop ini juga memperkenalkan fitur terbaru dari Scopus AI, yang membantu dalam pencarian referensi ilmiah. Scopus AI dikenal dengan algoritma canggihnya yang memberikan peneliti sumber yang relevan dan kredibel, sehingga proses penulisan menjadi lebih efisien. Integrasi alat-alat ini ke dalam praktik penelitian peserta diharapkan dapat mempercepat produksi karya ilmiah berkualitas tinggi yang berbasis sumber terpercaya.

Pelatihan ini dipandu oleh fasilitator berpengalaman,  Bagus Wijaya S.IP, S.Kom, dan Maniso Mustar S.I.Pust  yang memberikan pengetahuan teoritis serta demonstrasi praktis. Format workshop mencakup presentasi, demonstrasi penggunaan alat, dan sesi praktik langsung, memungkinkan peserta untuk berlatih menggunakan Mendeley dan Scopus AI secara real-time. Pendekatan interaktif ini memastikan bahwa para volunteer dapat terlibat aktif dan mengklarifikasi keraguan yang mereka miliki selama pelatihan. Acara dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB, dengan peserta yang bergabung baik secara fisik maupun virtual. Fasilitator membuka sesi dengan gambaran umum tentang pentingnya manajemen referensi dalam penulisan akademis, menekankan bagaimana keterampilan literasi dasar di bidang ini dapat menghasilkan hasil penelitian yang lebih baik. Peserta didorong untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.

Seiring berjalannya waktu, peserta belajar cara mengatur akun Mendeley mereka, mengimpor referensi, dan mengorganisir materi penelitian mereka dengan efektif. Sesi praktik langsung sangat bermanfaat, karena peserta dapat langsung menerapkan apa yang mereka pelajari. Pengalaman praktis ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan literasi dasar yang diperlukan untuk penulisan akademis yang sukses. Workshop ini juga menyoroti pentingnya menggunakan sumber yang kredibel dalam penelitian. Dengan meningkatnya informasi yang salah, memahami cara menavigasi basis data akademis seperti Scopus AI sangat penting untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat diandalkan dan berdampak. Peserta ditunjukkan cara memanfaatkan fitur Scopus AI untuk menemukan literatur yang relevan dan menganalisis metrik sitasi, yang lebih meningkatkan kemampuan penelitian mereka.

Di akhir workshop, peserta mengungkapkan rasa terima kasih atas pengetahuan yang diperoleh dan keterampilan yang didapat. Banyak yang mencatat bahwa pelatihan ini telah secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan Mendeley dan Scopus AI untuk proyek penelitian mereka di masa depan. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi dasar, tetapi juga untuk menginspirasi generasi peneliti baru yang berkomitmen untuk menghasilkan karya akademis berkualitas tinggi. Sebagai kesimpulan, workshop pelatihan di UGM ini merupakan sukses besar, memberikan wawasan berharga dan keterampilan praktis kepada para volunteer. Saat mereka memulai perjalanan akademis mereka, pengetahuan yang diperoleh dari acara ini pasti akan berkontribusi pada pertumbuhan mereka sebagai peneliti dan penulis yang kompeten di komunitas ilmiah.

 

Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 25 Juni 2025

Pada Sabtu, 14 Juni 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM melaksanakan kegiatan Visiting Village 1. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat berupa kunjungan ke Desa Padukuhan Geger untuk bertemu dengan Pak Dukuh sebagai upaya menjaga tali silaturahmi dengan desa binaan yang telah menjadi mitra BEM Biologi sejak lama. Acara ini berlangsung di Dusun Geger dan dihadiri oleh sembilan panitia dari Departemen Sosial Masyarakat, Ketua BEM, serta Wakil Koordinator Bidang EP2M. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin kerja sama dan mempererat hubungan dengan masyarakat di Dusun Geger.


Acara Visiting Village 1 dilaksanakan pada pukul 07.00 – 14.00 WIB. Pembukaan acara dimulai pukul 08.30 WIB yang dipandu oleh Rasyid Bagus Suwondo selaku koordinator lapangan. Kegiatan ini diisi dengan sesi tanya jawab yang bertujuan untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sedang terjadi di Dusun Geger agar dapat dijadikan sumber kegiatan selanjutnya untuk acara Visiting Village 2 dan 3. Kemudian, acara berikutnya yaitu survey lokasi yang bertujuan untuk persiapan Visiting Village 2 dan 3 dengan tujuan untuk merencanakan kegiatan sesuai dengan potensi dan kebutuhan Dusun Geger. Kegiatan terakhir yaitu sesi penutupan dengan dokumentasi bersama yang selesai pada pukul 14.00 WIB serta dilanjutkan bersih-bersih setelah berkegiatan.

Berakhirnya acara ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik sesama manusia dengan terus menjaga tali silaturahmi. Menjaga silaturahmi sangat penting dalam kehidupan sosial, karena dengan silaturahmi yang baik, kita dapat memperkuat hubungan antar sesama, saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai situasi. Lebih dari itu, silaturahmi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan empati, toleransi, dan rasa kebersamaan, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kedamaian.  [Penulis: BEM]

Temu Alumni BEM Biologi 2025

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 25 Juni 2025

Pada hari Minggu, 25 Mei 2025 telah terselenggara kegiatan Temu Alumni BEM Biologi 2025 yang diadakan oleh Departemen Pengembangan Organisasi BEM Biologi Kabinet Jivana Pradibta. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan bertempat di Gedung B, ruang 1 dan 2, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dipandu oleh dua MC, yakni Adzroo Zhafarina S. dari Staf Muda Departemen Manajemen Opini Publik dan Luthfia Ambarwati dari Staf Muda Departemen Sosial Masyarakat. Lebih dari 60 anggota aktif BEM Biologi turut hadir sebagai peserta. Alumni BEM Biologi hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Heni Wahyu Sartika, S.Si., M.Sc., yang saat ini menempuh studi doktoral di Program Doktor Biologi UGM, serta Eva Yunizar Reza, mahasiswa Program Sarjana Biologi UGM yang sedang menjalani magang sebagai Area Marketing Intern di PT Nutrifood Indonesia. Keduanya merupakan alumni BEM Biologi berturut-turut dari angkatan 2014 dan 2021. Dengan mengangkat tema “From Campus to Career” acara ini difokuskan pada pembahasan dua topik utama. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan sambutan dari Koordinator Lapangan, Nadia Anandita Hidayat, serta Ketua BEM Biologi Kabinet Jivana Pradibta, Muhammad Haidar Ali. Setelah itu, acara berlanjut ke sesi utama berupa sharing session bersama para narasumber.


Pada sesi sharing session, diawali dengan pematerian oleh narasumber kemudian pada sesi tanya jawab peserta yaitu seluruh anggota aktif BEM Biologi yang akan memberi pertanyaan, lalu narasumber memberi jawaban atas pertanyaan tersebut yang dimoderatori oleh MC. Topik yang dibahas pada acara kali ini mengenai cara membangun personal branding yang kuat menjadi pondasi penting bagi setiap individu untuk meniti karier yang berkelanjutan, dan kemampuan membangun jejaring serta relasi positif (networking and relationship building). Sesi sharing session dilakukan sebanyak dua kali dengan kegiatan antara kedua sesi tersebut adalah diisi dengan ice breaking. Setelah sesi sharing session, dilakukan pemberian kenang-kenangan untuk narasumber. Tidak lupa dilanjutkan dengan sesi foto bersama narasumber. Acara berjalan dengan baik dan selesai pukul 15.40 WIB. Diharapkan dengan adanya acara Temu Alumni BEM Biologi 2025 ini dapat memberikan inspirasi untuk seluruh anggota aktif BEM Biologi tentang pentingnya membangun silaturahmi dengan alumni BEM Biologi serta menambah pengetahuan mengenai kebermanfaatan berdinamika di BEM Biologi dengan pengembangan pola pikir, karakter, dan self-branding. [Penulis: BEM]

Tanggapi Tantangan Perubahan Iklim Global, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi UGM selenggarakan Pelatihan Analisis Respons Fisiologis Tanaman Terhadap Cekaman Lingkungan

Rilis Berita Rabu, 25 Juni 2025

Laboratorium Fisiologi Tumbuhan menyelenggarakan pelatihan bertajuk respons fisiologis tanaman terhadap cekaman lingkungan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (23/6/2025) hingga Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Agrotropica Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM. Pelatihan memanfaatkan berbagai fasilitas yang dimiliki UGM sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Diawali dengan sambutan dari Kepala Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si., beliau menyampaikan bahwa perubahan kondisi lingkungan saat ini menjadi tantangan nyata bagi keberlanjutan kehidupan tumbuhan, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. “Pemahaman tentang bagaimana tumbuhan merespons kondisi cekaman lingkungan menjadi sangat penting” tambahnya. Sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah kolaborasi yang baik antar laboratorium dan menekankan bahwa meskipun saat ini teknologi Artificial Intelligence (AI) sedang berkembang pesat, human talk dan pelatihan untuk memperkaya keahlian diri tidak akan pernah bisa tergantikan. “Melalui kegiatan pelatihan ini, tidak hanya keilmuan yang bertambah, tetapi juga harus menjadi wadah untuk mengembangkan jejaring kolaborasi” pesannya. Beliau juga menambahkan bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di Fakultas Biologi sangat terbuka untuk dimanfaatkan banyak orang.


Pembukaan acara juga dihadiri oleh Kepala Laboratorium Bioteknologi, Wahyu Aristyaning Putri S.Si., M.Sc., Ph.D., dan para sponsorship yaitu Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) dan Panin Bank, PT. Widya Life Science, PT. Kairos Jaya Sejahtera, PT ITS Science Indonesia, serta PT Ditek Jaya. Pelatihan ini diikuti oleh akademisi dan praktisi yang berasal dari berbagai instansi, di antaranya Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan, UKWMS Kampus Kota Madiun, Universitas Kristen Artha Wacana, Fakultas Peternakan UGM, Global Prestasi School Bandung, serta PT. IMP 168.

Pada hari pertama, materi terkait respons fisiologis tanaman terhadap cekaman lingkungan disampaikan oleh Prof. Diah lalu diikuti dengan praktik analisis Indeks Stabilitas Membran (ISM), Reactive Oxygen Species (H2O2), Malondialdehid (MDA), serta antioksidan enzimatis (Superoxide Dismutase/SOD dan Catalase/CAT). Pemaparan pendahuluan terkait praktik analisis disampaikan oleh Dr. Siti Nurbaiti, S.Si. dan Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc. Selain metode konvensional, juga dilakukan analisis menggunakan kit dengan pembacaan microplate reader yang merupakan dukungan dari PT. Kairos Jaya Sejahtera.

Hari kedua pelatihan diisi oleh pematerian dari Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. yaitu terkait fotosintesis. Dengan memanfaatkan alat LICOR dari AGLC Fakultas Pertanian UGM, memungkinkan para peserta untuk memperoleh analisis yang komprehensif mengenai parameter fotosintesis. Selain itu juga dilakukan pengukuran klorofil menggunakan alat SPAD dan ekstraksi menggunakan aseton. Kadar prolin juga diukur pada pelatihan hari kedua ini. Di hari terakhir, konten tentang fitoremediasi disampaikan oleh Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc.. Para peserta dijelaskan mengenai analisis logam berat berupa merkuri menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) yang ada di Laboratorium Bioteknologi. Proses analisis didampingi juga oleh PT Ditek Jaya. Di setiap hari setelah kegiatan praktik, diikuti dengan diskusi dan analisis dari hasil yang diperoleh, sehingga diperoleh pemahaman yang lebih elaboratif. Dalam pelaksanaannya, selain staf laboratorium, Martono, S.T. dan Asri Fajar Milasari, S.Si., pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa tingkat Pascasarjana (S3) dan Sarjana (S1) yaitu Hana Widiawati, Hanif Fauzan Saputra, Maharani Pratiwi Salsabila A., Muhammad Reza Hendriansah, Rima Vegi Santika, dan Adzkiya Aqmaliza Rahmatillah.

Ke depan, pelatihan serupa diharapkan dapat berlangsung secara berkala dan berkelanjutan dengan dengan topik yang semakin variatif serta melibatkan kolaborasi lintas sektor. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pencapaian sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) di antaranya yaitu Pendidikan berkualitas (tujuan 4), penanganan perubahan iklim (tujuan 13), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (tujuan 17).

Semangat Hafiz Aulia Putra: Meraih Mimpi Pendidikan Tinggi di Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Rabu, 25 Juni 2025

Yogyakarta, 21 Juni 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga menyampaikan kisah inspiratif salah satu mahasiswanya, Hafiz Aulia Putra, angkatan 2024. Perjalanan Hafiz merupakan bukti nyata dari semangat, keberanian, dan kegigihan dalam mengejar pendidikan tinggi, meskipun dihadapkan pada keterbatasan.


Pada hari Jumat, 21 Juni 2025, Ketua Program Studi S1 Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., menyambangi langsung keluarga Hafiz di Cilacap. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Fakultas Biologi UGM terhadap mahasiswanya.

Hafiz Aulia Putra adalah putra pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Anang Priyanto dan Ibu Nur Hikmah. Dengan profesi sang ayah sebagai buruh tani dan ibu sebagai ibu rumah tangga, keluarga Hafiz menghadapi berbagai tantangan finansial. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Hafiz untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Berkat keberanian dan kegigihannya, Hafiz berhasil menembus persaingan ketat dan diterima di Fakultas Biologi UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan kini menempuh pendidikan tinggi dengan bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Prestasi ini tidak hanya membanggakan Hafiz pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi kedua orang tuanya yang senantiasa mendukung dengan perjuangan dan doa.

“Kami sangat bangga dengan Hafiz. Ini adalah buah dari kerja keras dan doanya. Kami berharap Hafiz dapat terus berprestasi dan meraih cita-citanya di Fakultas Biologi UGM,” ujar Bapak Anang Priyanto dengan haru.

Kisah Hafiz Aulia Putra adalah inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa berprestasi seperti Hafiz agar dapat menyelesaikan pendidikannya dan berkontribusi bagi bangsa.

Hal diatas selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pada akses pendidikan tinggi yang inklusif dan merata. Keberhasilan Hafiz juga menjadi cerminan dari SDGs nomor 1: Tanpa Kemiskinan dan SDGs nomor 10: Mengurangi Kesenjangan, karena pendidikan berkualitas yang ia tempuh diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan menciptakan kesetaraan peluang. Hafiz Aulia Putra bukan hanya seorang mahasiswa, namun juga simbol harapan dan bukti bahwa dengan semangat juang yang tinggi, setiap mimpi dapat diraih.

Dosen Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Fundraising Konservasi Berskala Regional

Rilis Berita Senin, 23 Juni 2025

Bogor, 20 Juni 2025 — Mukhlish Jamal Musa Holle, dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, turut serta dalam pelatihan bertajuk CLP & Rufford Training: Leadership & Fundraising for Conservation yang diselenggarakan pada 16–20 Juni 2025 di Novotel Hotel and Resort, Bogor. Kegiatan ini diinisiasi atas dukungan dari Conservation Leadership Program (CLP) dan Rufford Foundation, dengan tujuan memperkuat kapasitas para konservasionis muda di kawasan Asia Tenggara dalam aspek kepemimpinan dan penggalangan dana. Sebanyak 20 peserta dari enam negara—Indonesia, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, dan Vietnam—mengikuti pelatihan ini.


Pelatihan difasilitasi oleh dua coach profesional bersertifikasi, yaitu Sarilani Wirawan, M.Si., ACC, ACTC dan Sylvina Savitri, PCC, yang memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan kepemimpinan serta latar belakang di bidang konservasi. Berbagai materi strategis disampaikan selama pelatihan, antara lain: Prinsip dan kualitas kepemimpinan efektif, model dan gaya kepemimpinan pribadi, inklusivitas dalam konservasi, analisis dan pengambilan Keputusan, penelitian donor dan manajemen hubungan dengan donor, serta teknik elevator pitch untuk komunikasi proyek secara ringkas dan menarik.

Selain sesi di dalam ruangan, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Kebun Raya Bogor, yang menjadi lokasi refleksi keterampilan percakapan dan mendengarkan aktif. Dalam kunjungan tersebut, peserta mendapat kesempatan berdialog langsung dengan Rahayu Oktaviani, konservasionis primata asal Indonesia yang meraih penghargaan Whitley Fund for Nature 2025, dan berbagi pengalaman mulai dari mendapatkan hibah Rufford hingga pencapaian internasionalnya.

Dalam refleksinya, Eleanor selaku CLP Programme Officer dari Fauna & Flora menyampaikan, “Kemarin kami menghabiskan waktu seharian di Kebun Raya Bogor untuk merenungkan keterampilan percakapan yang memberdayakan dan mendengarkan secara aktif, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik menggunakan pendekatan model tumbuh. Para peserta menghabiskan sebagian besar hari secara berpasangan untuk berbincang satu sama lain menggunakan pendekatan ini.”

Mukhlish Jamal menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat tidak hanya dalam konteks pengelolaan proyek konservasi, tetapi juga dalam pengembangan diri secara menyeluruh sebagai seorang pemimpin dan individu. Pelatihan ini menjadi wadah penting untuk membangun jaringan lintas negara sekaligus memperkuat kapasitas generasi muda konservasionis dalam menghadapi tantangan pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan Asia Tenggara.

Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 20 Juni 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja selesai menyelenggarakan program magang bersama Jens van Bijsterveld, seorang mahasiswa magister dari Leiden Institute of Advanced Computer Science (LIACS), Belanda. Selama lima bulan terakhir, Jens terlibat dalam penelitian akademik yang berfokus pada sekuensing genom, perakitan, dan anotasi genom ikan lokal Rasbora lateristriata dari wilayah Yogyakarta.


Selama program magangnya, Jens dibimbing oleh tim pembimbing internasional dan nasional yang terdiri dari Prof. Dr. Fons Verbeek (Leiden University), Prof. Dr. Herman P. Spaink (Leiden University), Prof. Dr. Bambang Retnoaji (Fakultas Biologi UGM), dan Dr. Luthfi Nurhidayat (Fakultas Biologi UGM).

Di usianya yang baru 22 tahun, Jens telah menunjukkan antusiasme yang besar terhadap bioinformatika dan dunia riset. Perjalanan Jens ke UGM bisa dikatakan cukup unik dan beruntung—berawal dari percakapan dengan Prof. Verbeek mengenai keinginan melakukan tesis di luar negeri, hingga akhirnya diarahkan ke Yogyakarta melalui koneksi Prof. Spaink. “Seperti yang saya bilang, saya benar-benar beruntung,” ungkap Jens.

Dalam kegiatan magangnya, Jens terlibat langsung dalam proyek penyusunan genom referensi untuk Rasbora lateristriata. Ia merasa pengalaman ini sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang selama ini dipelajari dalam konteks nyata. “Setelah belajar banyak teori mengenai sekuensing genom dan algoritma perakitannya, saya sangat menikmati bisa menerapkannya langsung di sini,” jelasnya.

Menurut Jens, magang ini memperkuat kecintaannya terhadap riset ilmiah. “Saya sudah tahu saya menyukai penelitian di Leiden, tapi pengalaman di UGM semakin memperjelas bahwa saya mencintai proses ilmiah itu sendiri, di mana pun itu dilakukan,” katanya. Ia juga mengakui pentingnya pengalaman internasional dalam dunia akademik yang semakin global.

Selain mengembangkan keterampilan dalam bioinformatika, Jens juga belajar banyak hal lain selama tinggal di Yogyakarta—termasuk mengendarai motor di lalu lintas kota yang padat. “Tanpa bercanda, saya rasa kemampuan paling berguna yang saya pelajari di sini adalah menyesuaikan diri dengan jadwal yang fleksibel,” ujarnya. Ia bahkan sempat belajar membuat perhiasan!

Selama di Fakultas Biologi UGM, Jens merasa sangat diterima. “Saya sangat menyukai semua orang di sini. Tidak ada keluhan,” katanya dengan penuh antusias. Meskipun awalnya merasa asing dengan kondisi lingkungan yang berbeda, ia akhirnya mampu menyesuaikan diri dan menikmati keunikan kota Yogyakarta, termasuk ragam kafe dan restoran yang menarik.

Jens juga sangat menikmati pengalaman budaya dan sosial selama di Indonesia. “Saya sangat suka makanannya—terutama lotek dan tahu goreng dari Luthfi,” candanya. Salah satu momen favoritnya adalah perjalanan motor ke pantai, di mana ia bisa menyaksikan langsung kehidupan masyarakat Jawa sepanjang jalan.

Menjelang akhir masa magangnya, Jens mengenang interaksi hangat dengan masyarakat dan rekan-rekannya di UGM. “Saya akan sangat merindukan semua orang di sini. Mereka sangat baik dan membantu,” ujarnya. Ia merekomendasikan mahasiswa internasional lain untuk mencoba pengalaman magang di Indonesia, seraya mengingatkan pentingnya kesiapan terhadap perbedaan budaya. “Pengalamannya luar biasa, tapi butuh waktu untuk beradaptasi.”

Fakultas Biologi UGM merasa bangga telah menjadi bagian dari perjalanan akademik Jens, dan berharap kolaborasi internasional seperti ini dapat terus berkembang di masa mendatang.
123…99

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY