• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2024
  • hal. 22
Arsip:

2024

Sinergi PkM MBKM UGM dan KWT Melati: Optimalkan Pemasaran Produk Lokal dengan Digital Marketing

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 24 September 2024

Yogyakarta, 22 September 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yan diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. kembali mengadakan pelatihan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Desa Madurejo, Prambanan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengenalan digital marketing dan perizinan produk olahan labu susu, khususnya tepung labu susu. Pelatihan ini dipandu oleh beberapa narasumber, seperti Dian Sartika, S. Si., M. Sc., aktivis UMKM dari Sleman, serta M. Theo Sardana, seorang fotografer dan videografer yang mengajarkan cara membuat foto dan video produk yang menarik untuk promosi online. Selain itu, tiga mahasiswa Fakultas Biologi, Haris Dwi Nugroho, Ihsanti Tsania Fajriati, dan Laksita Chesarina, turut membantu dalam penyampaian materi dan praktek pengemasan produk.


Acara ini dimulai pada pukul 08.30 di Rumah Bapak Romli dan dihadiri oleh para anggota KWT Melati. Kegiatan diawali dengan senam bersama untuk membangun keakraban antar anggota dan meningkatkan kebugaran anggota KWT Melati.Selanjutnya, mereka belajar cara mengemas produk labu susu dengan baik, membuat konten promosi yang menarik, serta memahami proses perizinan seperti sertifikasi halal dan P-IRT. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu KWT Melati memasarkan produknya secara lebih luas dan legal di pasaran.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk tepung labu susu dari KWT Melati bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, meningkatkan pendapatan para anggotanya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi KWT Melati dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif, sekaligus memperkuat hubungan antara Universitas Gadjah Mada dan masyarakat melalui program pengabdian yang berkelanjutan. Tim PkM-MBKM Labu Susu masih terus melakukan pendampingan terhadapat KWT Melati untuk finalisasi desain produk dan beberapa legalitasnya. [MBKM PkM Labu Susu]

Dosen Fakultas Biologi UGM Adakan Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk dan Yoghurt di Padukuhan Kledokan, Kelurahan Caturtunggal Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 23 September 2024

Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman atsiri, Fakultas Biologi UGM mengadakan pelatihan pembuatan pengharum ruangan yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk (repellent) di Dusun Kledokan, Kelurahan Caturtunggal, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Desa Mitra Fakultas Biologi ini berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, di Balai Dukuh Kledokan, dengan peserta pelatihan terdiri dari ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari. Hampir 30 peserta hadir dengan antusias, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.


Materi pelatihan mencakup pemanfaatan tanaman minyak atsiri, seperti sereh, jeruk purut, lavender, Zodia, dan kemangi, sebagai bahan alami repellent dan bioinsektisida. Tanaman-tanaman ini dapat ditanam di pekarangan rumah sebagai solusi alami pengusir nyamuk. Peserta juga belajar membuat pengharum ruangan berbasis bahan alami yang dapat ditempatkan di berbagai sudut rumah untuk meningkatkan sirkulasi aroma yang efektif mengusir nyamuk.

Dalam sesi praktik, para peserta diajak langsung membuat pengharum ruangan aromaterapi menggunakan bahan-bahan segar, seperti jeruk purut, kulit jeruk manis, sereh, dan daun pandan, serta bahan kering seperti bunga dan tangkai cengkeh, kayu manis, jahe, daun pala, dan kembang lawang. Peserta bebas memadukan berbagai bahan sesuai selera untuk menciptakan aroma yang disukai. Selain mendapatkan pengetahuan tentang manfaat tanaman atsiri, mereka juga menerima brosur panduan agar dapat membuat pengharum ruangan secara mandiri di rumah.

Selain itu, diadakan pula pelatihan pembuatan yoghurt homemade dengan metode back-slopping, yang memanfaatkan biang dari yoghurt komersial. Metode ini memanfaatkan yoghurt komersial sebagai starter untuk memfermentasi susu, yang dalam konteks Kledokan sangat relevan karena terdapat kandang sapi bersama milik warga yang menghasilkan susu segar dalam jumlah besar. Pembuatan yoghurt dilakukan dengan alat-alat rumah tangga sederhana seperti panci dan kompor, sehingga mudah dipraktikkan oleh ibu-ibu di rumah.

Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Dr. Woro Anindito Sri Tunjung, Ibu Mulyati, M.Si, Dr. Sari Darma Siwi, dan Dr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti. Mereka berharap pelatihan ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada obat nyamuk kimia, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya solusi alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, pengolahan air susu sapi diharapkan dapat menghasilkan berbagai produk bernilai tambah.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat serta pelestarian lingkungan melalui pemberdayaan lokal. Para peserta sangat antusias dengan hasil akhir pengharum ruangan yang tidak hanya efektif mengusir nyamuk, tetapi juga mempercantik suasana rumah. Program ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs 3 mengenai kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas.

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) x Kelompok Studi Kelautan (KSK) Adakan Program Mengajar di Panti Asuhan Mafaza, Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Pada hari Minggu, 1 September 2024 telah dilaksanakan program kerja KSK Mengajar yang berkolaborasi dengan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) di Panti Asuhan Yatim Dhuafa Mafaza yang berlokasi di Warungboto, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dari jam 13.00 sampai 15.00 WIB dan diikuti oleh 63 peserta dan 17 panitia.

 

 

Kegiatan diawali dengan sharing session #1 yaitu pengenalan biota laut dan kelompok studi kelautan. Selanjutnya merupakan sesi games dan sharing session #2 yaitu pemberian materi mengenai motivasi untuk meraih cita cita. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian hadiah dan sesi dokumentasi bersama.

Berhasilnya acara ini didukung dengan open donasi yang berlangsung 27-31 Agustus 2024. Donasi yang didapatkan sebesar Rp1.430.000 yang secara langsung oleh panitia berikan ke pihak panti pada hari pelaksanaan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, kepada Panti Asuhan Dhuafa Mafaza dan KMP,  serta pihak pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu turut membantu melancarkan kegiatan KSK Mengajar #2 tahun 2024. [Penulis: KSK]

Forum Kajian Kelautan (FKK) 2024 oleh Kelompok Studi Kelautan: Maraknya Pembangunan dan Eksploitasi Lahan, Bagaimana Masa Depan Mangrove Kita?

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Pada hari Minggu, 8 September 2024, Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kegiatan Forum Kajian Kelautan (FKK) yang kedua tahun 2024 bertema “Maraknya Pembangunan dan Eksploitasi Lahan: Bagaimana Masa Depan Mangrove Kita?”. Kegiatan tersebut dilakukan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi dan daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut mengundang narasumber, yakni Muhammad Yusuf, S. Hut., M.Si. dari KKP Republik Indonesia, Beja, S.TP., dari DLHK DIY, dan Dyahning Retnowati, S.Hut., M.Sc. dari BKSDA DIY. Selain dari anggota internal KSK Biogama, kali ini FKK #2 juga banyak mengundang praktisi serta organisasi yang memiliki fokus di bidang mangrove.

 

 

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Fakultas Biologi, dan Mars KSK Biogama. Kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Nurhayati selaku ketua panitia dan Muhammad Ariq Alfito selaku ketua KSK Biogama. Dilanjutkan dengan sambutan pembina KSK Biogama, Abdul Razaq Chasani, Ph.D., dan yang terakhir sambutan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.

Memasuki acara inti, yaitu pematerian dari masing-masing narasumber mengenai tema FKK dari masing-masing perspektif instansi narasumber. Setelah itu dilakukan Sesi Diskusi #1 tentang Peran dan Manfaat Mangrove antara moderator dan narasumber serta tanya jawab dengan audiens baik luring maupun daring. Dilanjutkan dengan Sesi Diskusi #2 tentang Kondisi Mangrove di Indonesia, Sesi Diskusi #3 tentang Kebijakan Ekosistem Mangrove, dan terakhir Sesi Diskusi #4 tentang Restorasi Ekosistem Mangrove. Rangkaian Forum Kajian Kelautan #2 diakhiri dengan sesi pembacaan aspirasi yang sebelumnya dijaring dari audiens melalui website Slido, pembacaan kesimpulan, pemberian kenang-kenangan, serta dokumentasi. [Penulis: KSK]

 

Kelompok Studi Kelautan Selenggarakan Micro Scientific Discussion (MicroSD) #2: Prospeksi Kajian Sosiobiologi Lingkungan Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Pada hari sabtu 24 Agustus Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan acara Micro Scientific Discussion (MicroSD) kedua secara luring dengan tema “Prospeksi Kajian Sosiobiologi Lingkungan Kelautan” dalam rangka memfasilitasi pengembangan wawasan baru bagi seluruh anggota KSK Biogama terkait pengembangan ide penelitian mengenai isu dan permasalahan kelautan secara interdisipliner yang dapat dilaksanakan kedepannya.  MicroSD merupakan kegiatan seminar interaktif yang dihadiri oleh seluruh anggota internal KSK Biogama disertai dengan dosen pembimbing dengan narasumber Dr. Andreas Budi Widyanta, S.Sos, M.A yang merupakan dosen sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Acara ini berlangsung selama 3 jam yang tersusun atas sesi pematerian dan sesi tanya jawab yang dilakukan melalui media mentimeter.

 

 

Pada sesi pematerian beliau membahas mengenai area kajian sosiobiologi atau yang dikenal dengan istilah human ecology. Beliau menyatakan bahwa dalam kajian sosiobiologi, manusia sebagai pelaku sosial memiliki tanggung jawab dalam pelestarian lingkungan, dimana terdapat dua paradigma, yaitu anthropocentrism dan ecocentrism. Anthropocentrism merupakan paradigma yang mengadopsi pemikiran bahwa manusia dan spesies manusia lebih berharga daripada organisme lain. Paradigma ini umum dimiliki oleh orang Indonesia dan banyak dianut oleh masyarakat dengan paham kapitalisme yang cenderung menganggap alam sebagai sumber objek yang dapat dieksploitasi secara maksimal. Paradigma ini berbanding terbalik dengan paradigma ecocentrism yang memiliki pandangan bahwa alam dan keseluruhannya membentuk suatu hubungan umpan balik terhadap aktivitas manusia yang dilakukan di dalamnya sehingga sudah menjadi kewajiban manusia untuk melestarikan dan menjaga alam. Dalam human ecology dalam rangka pelestarian lingkungan, suatu kolaborasi dalam ilmu multidisipliner diperlukan dalam meneliti dan mengembangkan kajian human ecology yang didukung dengan advanced technology untuk menciptakan urban community untuk membentuk suatu komunitas yang dapat mengedukasi dan mengadvokasi terkait lingkungan dan yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan iklim.

Berkaitan dengan prospeksi kajian sosiobiologi, beliau menyatakan terdapat 8 aspek pendekatan, meliputi perencanaan kota, konservasi lingkungan, praktik pertanian, adaptasi perubahan iklim, manajemen bencana, pembangunan pedesaan, konservasi keanekaragaman hayati, dan kesehatan masyarakat. Beliau menyatakan bahwa dalam mengkaji human ecology, khususnya di bidang kelautan, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, di antaranya

  • Mengutamakan subjek utama pelaku ekonomi baru, meliputi nelayan kecil, masyarakat lokal, dan masyarakat adat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
  • Mengimplementasikan konsep ekonomi biru yang transparan dan adil melalui kemudahan akses data yang mutakhir dan terintegrasi dengan sistem informasi
  • Mekanisme pengawasan end-to-end yang partisipatif dan penegakkan hukum dalam kebijakan ekonomi biru
  • Mendorong tata kelola pemanfaatan laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan dan mengakomodir kearifan lokal.

Dalam mengkaji aspek sosiobiologi kelautan dapat dimulai dengan mengkaji existing condition wilayah masyarakat pesisir, meliputi pengetahuan lokal  dan kearifan lokal masyarakat pesisir, bentuk budaya maritim,  sumber daya manusia maritim di masyarakat pesisir, profesi SDM maritim, dan indikator penilaian yang mempersiapkan SDM Maritim yang berkualitas. Kelimanya diperlukan sebagai media pendekatan dalam mengaplikasikan agenda riset human ecology di bidang kelautan. [Penulis: KSK]

Diklat Lanjut Lapangan dan Pelantikan Anggota XVIII Biology Orchid Study Club (BiOSC) Tahun 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Biology Orchid Study Club (BiOSC) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Dikjut Lapangan dan Pelantikan Anggota Baru Divisi BiOSC 2024 yang bertemakan “Exploring Nusantara Orchid’s by Learning and Understanding”. Tema ini mencerminkan komitmen BiOSC dalam memperkenalkan, meneliti, serta melestarikan anggrek Nusantara yang menjadi bagian penting dari kekayaan biodiversitas Indonesia. Kegiatan Dikjut Lapangan dan Pelantikan Anggota merupakan rangkaian kegiatan dari Pendidikan dan Pelatihan Lanjut (Dikjut) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilan calon anggota divisi dalam hal penelitian, budidaya, dan konservasi anggrek.

 

 

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu, 31 Agustus, dan Minggu, 1 September 2024. Lokasi kegiatan bertempat di Stasiun Penelitian Biodiversitas II Karanggayam dan Fakultas Biologi UGM. Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan praktik lapangan di Stasiun Penelitian Biodiversitas II Karanggayam. Para peserta, yang terdiri dari AD18 sebagai calon anggota divisi, memulai agenda dengan praktik pengambilan data anggrek I dan pengukuran parfiskim. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis terkait morfologi anggrek dan metode pengukuran parameter fisiologis-kimia (parfiskim), yang esensial dalam studi konservasi anggrek.

Setelah sesi praktik lapangan, peserta melanjutkan kegiatan di Fakultas Biologi UGM dengan agenda Pembuatan Poster Populer. Pada sesi ini, peserta ditantang untuk mengembangkan poster yang memvisualisasikan data dan temuan terkait anggrek dengan cara yang menarik dan informatif. Tujuannya adalah untuk melatih keterampilan komunikasi ilmiah dan penyampaian hasil penelitian ke publik yang lebih luas.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan di Fakultas Biologi UGM. Peserta mempresentasikan hasil poster yang mereka buat pada hari sebelumnya dalam sesi Presentasi Poster Ilmiah dan Q&A. Sesi ini tidak hanya melibatkan peserta, tetapi juga panelis dari AD XVI yang memberikan masukan terkait presentasi ilmiah dan kualitas informasi yang ditampilkan. Diskusi yang terjadi selama sesi ini menjadi sarana bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengomunikasikan hasil penelitian secara efektif.

Kegiatan Dikjut Lapangan ini ditutup dengan pelantikan resmi Angkatan XVIII sebagai anggota baru ketiga divisi keilmuan Biology Orchid Study Club (BiOSC). Para anggota baru diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan penelitian, budidaya, dan konservasi anggrek di Indonesia melalui kegiatan BiOSC selanjutnya. [Penulis: BiOSC]

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Kemitraan BIMA Fakultas Biologi UGM Gelar Pelatihan Pembuatan Artificial Diet untuk Budidaya Samia di Omah JAMTRA

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 23 September 2024

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 September 2024 merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat BIMA Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dipimpin oleh dosen Fakultas Biologi UGM, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., dan melibatkan sekitar sepuluh mahasiswa. Edukasi mengenai Pelatihan Pembuatan Pakan Buatan untuk Ulat Sutra Eri (Samia cynthia ricini) disampaikan kepada JAMTRA (Jantra Mas Sejahtera).



JAMTRA bergerak dalam kegiatan konservasi ulat sutra liar mulai dari budi daya ulat sutra, mengembangkan Kelompok Tani, dan produksi hilir seperti benang sutra dan kain sutra. Pada tempat pelatihan yang berlokasi di Sebokarang, Wates, Kulon Progo, disampaikan materi mengenai pembuatan pakan buatan oleh Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc. Formula pakan buatan tersebut disesuaikan untuk ulat sutra eri (Samia cynthia ricini) yang merupakan komoditas unggulan dari JAMTRA.

Nilai penting dari penggunaan pakan buatan dalam proses budi daya ulat sutra adalah membantu menghemat waktu dalam proses mencari tanaman pakan. Apalagi saat musim kemarau, tanaman pakan jarak kepyar (Ricinus communis) cukup sulit ditemukan. Selain itu, menurut materi yang disampaikan Bapak Sukirno, pemberian pakan buatan pada larva instar I dapat membantu mengurangi risiko mortalitas larva. Yunianto Hagro Nugroho, atau lebih akrab dipanggil Pak Anto, selaku pemilik JAMTRA menyampaikan harapan bahwa semoga dengan adanya pakan buatan dapat membantu proses budi daya Ulat Sutra Eri menjadi lebih efisien.

Kegiatan pelatihan kemudian diakhiri dengan dokumentasi bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota JAMTRA dapat meningkatkan wawasan, keterampilan, dan bekerja sama dalam mengembangkan budi daya ulat sutra serta dapat menghasilkan produk lokal yang bernilai tambah dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Kegiatan ini untuk mendukung tercapainya SDG’s 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG’s 2 (Tanpa Kelaparan), SDG’s 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dan SDG’s 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Entomology Eduventure di Omah Jamtra Bersama Tim Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Kemitraan BIMA Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 23 September 2024

Tim Pengabdian Masyarakat BIMA Fakultas Biologi UGM yang dipimpin oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengadakan rangkaian kegiatan yang bertajuk Entomology Eduventure di Omah JAMTRA pada Rabu, 18 September 2024. Pada kegiatan ini, Omah JAMTRA yang merupakan destinasi eduwisata menerima kunjungan dari TK Masyitoh Gadingan. Dipandu oleh Fanny Sukma Sundari, S.Si., M.Sc., enam puluh siswa TK Masyitoh Gadingan mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias.


Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi berjudul “Serangga di Sekitar Kita” oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Siswa TK Masyitoh Gadingan terlihat bersemangat memperebutkan hadiah berupa insektarium kupu-kupu.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Tour JAMTRA. Tim yang melibatkan sepuluh mahasiswa mengajak siswa TK Masyitoh Gadingan mengamati telur hingga imago dari Ulat Sutra Eri (Samia cynthia ricini). Selain itu, mereka juga mengamati produk hasil budi daya, seperti serat sutra dan kain sutra. Selama kegiatan tour, siswa TK Masyitoh Gadingan juga mendengarkan penjelasan mengenai fase Ulat Sutra Eri dari Yunianto Hagro Nugroho, pemilik JAMTRA.

Setelah puas berkeliling, siswa TK Masyitoh Gadingan melanjutkan kegiatan berupa Lomba Mewarnai Daur Hidup Kupu-Kupu. Melalui lomba mewarnai tersebut, diharapkan siswa TK Masyitoh Gadingan bisa mengenali bentuk, perspektif, dan warna dari serangga. Akhirnya, di penghujung kegiatan, didapatkan lima pemenang Lomba Mewarnai Daur Hidup Kupu-Kupu. Rangkaian kegiatan Entomology Eduventure diakhiri dengan dokumentasi bersama.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusias. Melalui Entomology Eduventure yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa TK Masyitoh Gadingan mengenai hewan, terutama serangga. Selain itu, adanya rangkaian kegiatan Entomology Eduventure diharapkan menjadi langkah sukses bagi JAMTRA sebagai tempat eduwisata mengenai Ulat Sutra Eri (Samia cynthia ricini).

Kegiatan ini untuk mendukung tercapainya SDG’s 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG’s 2 (Tanpa Kelaparan), SDG’s 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dan SDG’s 4 (Pendidikan Berkualitas), serta SDG’s 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Rapat Terbuka Senat Fakultas Biologi Tahun 2024, Soroti Pentingnya Peranan Biologi dalam Keanekaragaman Hayati di Indonesia maupun Dunia

Rilis Berita Senin, 23 September 2024

Yogyakarta, 19 September 2024 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat Tahun 2024 di Auditorium Biologi Tropika dengan tajuk “Biologi Berkarya, Biologi Mendunia”. Rapat Terbuka Senat tersebut sekaligus menjadi acara puncak rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69 Fakultas Biologi UGM. Rapat tersebut dihadiri oleh segenap civitas akademika Fakultas Biologi diantaranya jajaran senat, dekanat, dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa, serta dihadiri oleh tamu undangan, alumni, mitra, dan Dharma Wanita Fakultas Biologi UGM.

Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. selaku Ketua Senat Fakultas Biologi UGM membuka Rapat Senat dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, “Hymne Gadjah Mada”, dan “Mars Biologi” serta doa bersama yang dipimpin oleh Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D.


Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., Rektor Universitas Gadjah Mada turut hadir dalam Rapat Terbuka Senat selanjutnya menyampaikan sambutannya. “Sejak awal berdiri, Fakultas Biologi memiliki mandat untuk melestarikan kanekaragaman hayati di Indonesia termasuk menggiatkan karya dan inovasi dalam pembangunan berkelanjutan,” tukas Prof. Ova dalam sambutannya (19/9). Rektor UGM tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Biologi dalam inisiasi penguatan Indeks Biodiversitas Indonesia, Biodiversity Credit dan perintisan Kurator Keanekaragaman Hayati.

Selanjutnya, dilaksanakan peluncuran layanan Integrated Genome Factory (IGF) oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, didampingi oleh Dekan dan Ketua Senat Fakultas Biologi UGM serta Ibu Erlina Vera Ratu dari Yayasan Satriabudi Dharma Setia. Integrated Genome Factory (IGF), merupakan sebuah unit layanan sekuensing DNA/RNA terpadu di Fakultas Biologi UGM. Dengan dukungan dari Panin Bank dan Yayasan Satriabudi Dharma Setia, IGF menggunakan platform long-read sequencing dari Nanopore Technology untuk menyediakan layanan sekuensing terbesar di Indonesia. Kehadiran IGF diharapkan dapat menjadikan UGM sebagai universitas pelopor dalam penerapan teknologi nanopore dan membuka peluang baru bagi pengembangan riset di berbagai bidang.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi selanjutnya menyampaikan sambutan sekaligus Laporan Tahunan Fakultas Biologi UGM. Beliau memaparkan bahwa Fakultas Biologi telah menunjukkan posisinya di kancah internasional dan berhasil mempertahankan posisinya diperingkat 501-550 dunia untuk Biological Science, serta terbaik di Indonesia berdasarkan QS World Ranking. Prof. Budi selanjutnya menjelaskan peranan Biologi yang terus berkembang dari bidang Evolusi, Bioteknologi, hingga Ekologi, dan perannya yang sangat besar terhadap upaya pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya di Indonesia. Fakultas Biologi turut mendukung upaya tersebut melalui inisiasi Indeks Biodiversitas Indonesia dan pendirian Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Implementasi Biodiversity Credit juga dilakukan bersama dengan para mitra Fakultas Biologi. Hal tersebut selaras dengan dukungan terhadap capaian Sustainable Development Program (SDGs) terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif (SDG 4), penanganan perubahan iklim (SDG 13), pelestarian ekosistem di darat dan laut (SDG 14 dan SDG 15).

Peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan SDG 4 juga ditunjukkan dengan Fakultas Biologi yang berhasil mempertahankan akreditasi internasional ASIIN untuk program Sarjana dan Magister. Tahun ini, Fakultas Biologi UGM juga berhasil meluncurkan Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati dengan 17 mahasiswa dengan latar pendidikan Sarjana hingga Doktoral. Pada tahun 2024, Fakultas Biologi akan memberangkatkan 7 mahasiswa untuk program Double Degree dengan Leeds University UK, serta belasan mahasiswa lainnya mengikuti program pertukaran dengan skema Sakura Science, Student Mobility, Student Exchange JASSO, maupun program student exchange yang diselenggarakan oleh UGM. Sebanyak 3 mahasiswa mengukti program fast track sarjana-magister. Prestasi mahasiswa juga terus meningkat di kancah Internasional, dan nasional.

Fakultas Biologi terus meningkatkan kualitas penelitian melalui dukungan fasilitas yang memadai diantaranya melalui pengadaan aset dan skema hibah PUAPT (Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi) untuk berbagai fasilitas laboratorium yang mendukung penelitian biologi. Dukungan sumber daya manusia Fakultas Biologi turut ditunjukkan dengan peningkatan jumlah dosen dan guru besar, serta berbagai program rutin peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selanjutnya disampaikan capaian jumlah penelitian, capaian publikasi internasional dosen Fakultas Biologi, dan perkembangan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Biologi diantaranya Journal of Tropical Biotechnology and Biodiversity (JTBB) yang terindeks scopus Q3 dan Berkala Ilmiah Biologi yang telah ber-ISSN. Disampaikan pula data peningkatan pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama baik di tingkat internasional maupun nasional. Publikasi internasional dosen Fakultas Biologi terus meningkah khususnya pada jurnal Q1 dalam 3 tahun terakhir. Dalam peningkatan kualitas pendidikan, Fakultas Biologi berkolaborasi dengan berbagai institusi dunia menghadirkan 33 visiting professor dan 7 adjuct professor selama periode ini. Kolaborasi double degree juga terus ditingkatkan, dan sejauh ini telah berhasil mengirim mahasiswa untuk double degree sarjana di Australian National University, dan Leeds University, serta double degree doktoral di Montpellier Perancis, University of Griefswald Jerman, dan Boku University Austria.

Berbagai program yang mendukung penelitian dan kerja sama dilaksanakan diantaranya Seminar Nasional Biologi Tropika ke-8 dan International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development ke-7 yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai institusi dan negara, Research Day, BIOENTRI (Biology Open House dan Pengenalan Topik Riset), serta penyelenggaraan Business Gathering pertama bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya dan dihadiri oleh puluhan mitra.

Pidato Ilmiah selanjutnya disampaikan oleh Prof. dr. Erik H. J. Danen, Dean Graduate School, Faculty of Science, Leiden University. Beliau menyampaikan riset terbarunya yang bertajuk “Advanced 3D co-culture models for mechanistic studies and drug testing in the context of fibrosis and cancer”. Dalam pidato tersebut, Prof. Erik menyampaikan fokus risetnya dalam pengembangan 3D model untuk pengujian kanker.

Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement terkait Joint Doctoral Degree dengan Faculty of Science, Leiden University oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. didampingi Ketua Senat, Prof. Dr. Suwarno Hadi Susanto. Dalam kesempatan itu, Prof Budi menyampaikan, kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya Fakultas Biologi dalam peningkatan rekognisi di kancah internasional.

Rapat Terbuka Senat diakhiri dengan penutupan oleh Ketua Senat Fakultas Biologi, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. Harapannya, agenda Rapat Terbuka sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-69 Fakultas Biologi tersebut dapat memicu semangat civitas akademika agar Fakultas Biologi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat untuk bangsa dan negara.

Sinergi dan Nostalgia di Temu Alumni Kabiogama Lintas Angkatan, Rayakan Dies Natalis ke-69 Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Senin, 23 September 2024

Yogyakarta, 21 September 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara temu alumni lintas angkatan dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-69. Bertempat di selasar Gedung B Fakultas Biologi, acara ini dihadiri lebih dari 120 alumni dari berbagai angkatan yang tergabung dalam Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada (Kabiogama).


Acara dimulai dengan kegiatan senam Obah Gumregah yang dipandu instruktur, mengajak para peserta untuk berolahraga bersama dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Setelah senam, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengurus Pusat (PP) Kabiogama, Dr. Drs. Ario S. Setiadi, MM, PhD, CPM, CHRM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga resiliensi dan sinergi antaralumni guna memperkuat jaringan dan dukungan bagi perkembangan Fakultas Biologi UGM ke depan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang mengapresiasi antusiasme para alumni. Ia menegaskan bahwa kontribusi alumni sangat penting dalam memajukan fakultas, baik dari segi akademik maupun pengembangan jejaring kerja sama.

Acara inti diisi dengan pematerian oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., yang mengangkat tema “Merajut Sinergi, Menuju Kemandirian dan Resiliensi Alumni.” Dalam pemaparannya, beliau mendorong alumni untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui kemandirian, ketangguhan, dan kolaborasi, baik dalam bidang akademik maupun profesional. Kemudian terdapat peluncuran kartu anggota Kabiogama baru secara simbolis oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi serta Ketua PP Kabiogama.

Setelah sesi pematerian, suasana semakin meriah dengan digelarnya berbagai permainan seru. Gelak tawa, bernyanyi bersama dan cerita nostalgia mengalir sepanjang acara, mempererat tali persaudaraan antaralumni. Acara ditutup dengan pembagian doorprize, hasil sumbangan dari alumni Fakultas Biologi UGM, yang semakin menambah kegembiraan para peserta.

Kegiatan temu alumni ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi antaralumni lintas angkatan serta memperkuat sinergi dalam upaya bersama membangun Fakultas Biologi UGM yang lebih baik dan tangguh di masa depan.
1…2021222324…61

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY