• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2024
  • hal. 31
Arsip:

2024

Dosen Fakultas Biologi UGM aktif dalam monitoring dan evaluasi KKN PPM Tematik Ketransmigrasian di Tobadak, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat

Rilis Berita Selasa, 6 Agustus 2024

Pada tanggal 29-31 Juli 2024, Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., bersama dengan tim ahli dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan kegiatan monotoring dan evaluasi program KKN PPM Tematik di Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah Sulawesi Barat. Ganies yang dalam hal ini sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk tiga puluh orang mahasiswa KKN memulai kegiatan dengan melakukan analisis dan konfirmasi semua kegiatan KKN baik tema maupun non tema. 

Tema dari kegiatan KKN PPM tematik ini adalah Pengembangan Usaha Pertanian: Jagung, Pisang, serta pengembangan wisata air terjun di Kawasan Transmigrasi dengan tujuan untuk meningkatkan potensi dan keunggulan lokal daerah. Fokus dari kagiatan yang telah berjalan adalah fokus pada bagaimana mengenalkan produk-produk unggul yang dapat dilakukan di masyarakat melalui pemberdayaan dan pendampingan secara berkala sesuai tema yang ditetapkan oleh Kementerian. 

Kegiatan ini sangat baik dan dapat dilakukan secara berkelanjutan karena merujuk pada implementasi kegiatan SDGs. Adapun kesesuaian tema terhadap SDGs adalah untuk SDG 1: Tanpa Kemiskinan – Pengembangan usaha pertanian dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan, SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) – Meningkatkan produksi jagung dan pisang mendukung ketahanan pangan dan nutrisi, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi – Pengembangan usaha pertanian dan wisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – Praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam dengan baik dapat mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Selain itu juga mendukung terhadap implementasi SDG 15: Kehidupan di Darat – Pengelolaan ekosistem pertanian yang berkelanjutan dan perlindungan biodiversitas dalam pengembangan wisata air terjun dapat mendukung ekosistem darat, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan – Pengembangan wisata yang berkelanjutan di sekitar air terjun dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pariwisata yang ramah lingkungan, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – Usaha pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan ekosistem wisata dapat membantu mitigasi perubahan iklim melalui praktik ramah lingkungan.

 

Program KKN: Skrining Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Usia Dewasa Produktif di Padukuhan Kanten, Kebonagung, Imogiri, D.I. Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 5 Agustus 2024

Kebonagung, Imogiri – Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Masyarakat Usia Dewasa Produktif di Padukuhan Kanten berhasil dilaksanakan di Rumah Warga Rt 03, Kebonagung, Imogiri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui skrining PTM yang melibatkan masyarakat secara aktif. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan penduduk di wilayah tersebut.

Acara ini dihadiri oleh 30 peserta, termasuk Bu Kader Posyandu Balita (Bu Linda, Bu Tini, Bu Ning, Bu Rejeb, Bu Saryanti, Bu Purwaningsih) dan Bu Dukuh (Bu Wagiyana). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit lainnya yang sering tidak terdeteksi di kalangan masyarakat usia dewasa produktif. Skrining ini juga merupakan langkah preventif untuk mendorong gaya hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.



Poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan kegiatan ini:

  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
    Kegiatan ini mendukung tujuan untuk memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, terutama dengan fokus pada pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular.
  • SDG 10: Mengurangi Ketimpangan
    Dengan menyediakan akses pemeriksaan kesehatan bagi seluruh masyarakat, kegiatan ini membantu mengurangi ketimpangan dalam akses terhadap layanan kesehatan.
  • SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
    Mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan melalui deteksi dini dan penanganan PTM.
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
    Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi antara akademisi, kader kesehatan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan bersama.
  • Program KKN: Revitalisasi Taman Baca Masyarakah Padukuhan Kanten, Kebonagung, Imogiri Bantul

    Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 5 Agustus 2024

    Kebonagung, Imogiri – Pada hari Senin, 29 Juli 2024, kegiatan Revitalisasi Taman Baca Masyarakat Padukuhan Kanten sukses dilaksanakan di Angkringan Kulon Omah Kanten, Kebonagung, Imogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, memperluas wawasan terkait fenomena terkini, serta menumbuhkan semangat literasi pada anak-anak, remaja, dan dewasa.

    Acara ini dihadiri oleh 30 peserta, termasuk Bu Kader Posyandu Balita (Bu Linda, Bu Tini, Bu Ning, Bu Rejeb, Bu Saryanti, Bu Purwaningsih) dan Bu Dukuh (Bu Wagiyana). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., dari Fakultas Biologi.


    Program ini diinisiasi untuk menghidupkan kembali semangat membaca di tengah masyarakat, dengan harapan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan yang bermanfaat. Diharapkan melalui revitalisasi ini, masyarakat Padukuhan Kanten dapat lebih aktif dalam kegiatan literasi, baik untuk hiburan maupun pengembangan diri.



    Poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan kegiatan ini:

  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
    Kegiatan ini mendukung akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan masyarakat, dengan menyediakan ruang dan bahan bacaan yang memadai untuk memperluas pengetahuan.
  • SDG 10: Mengurangi Ketimpangan
    Dengan memberikan akses ke informasi dan pendidikan melalui taman baca, kegiatan ini membantu mengurangi ketimpangan dalam hal pengetahuan dan informasi di masyarakat.
  • SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
    Revitalisasi taman baca ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan aman, yang dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya di masyarakat.
  • SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat
    Kegiatan ini juga berperan dalam mempromosikan inklusivitas dan toleransi di masyarakat dengan menyediakan tempat di mana semua anggota komunitas dapat berkumpul dan belajar bersama.
  • Euforia dan Antusiasme Tinggi Warnai Penutupan The 7th International Summer Course in Sustainable Development Fakultas Biologi UGM

    Rilis Berita Jumat, 2 Agustus 2024

    Yogyakarta, 2 Agustus 2024 – The 7th International Summer Course in Sustainable Development: Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity Tahun 2024 usai dilaksanakan. Penutupan agenda tahunan Fakultas Biologi UGM tersebut dilaksanakan di Padiku Coffee and Eatery, Sleman, Yogyakarta, dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni sekaligus Ketua Umum Program ISC, Mukhlis Jamal Musa Holle, M.Eng.Env., D.Phil. selaku Ketua Pelaksana ISC, segenap dosen dan panitia penyelenggara, serta para partisipan summer course yang telah selesai melalui rangkaian summer course baik daring maupun luring.


    Para partisipan dari masing-masing universitas dan negara bergantian menyampaikan testimoni dan pengalamannya sepanjang summer course. Mereka menyampaikan apresiasi dan pengalaman yang menyenangkan selama mengikuti rangkaian summer course, terlebih pada agenda luring dan lapangan yang memberikan pengalaman baru bagi mereka yang berasal dari negara yang berbeda. Penghargaan apresiasi selanjutnya diberikan kepada para partisipan yang aktif dalam berpartisipasi di kegiatan summer course.

    Pemutaran video kompilasi agenda The 7th International Summer Course in Sustainable Development selanjutnya dilaksanakan. Para partisipan bersemangat dalam mengenang kembali rangkaian aktivitas yang mereka lalui bersama.

    Mukhlis Jamal Musa Holle, M.Eng.Env., D.Phil. selaku Ketua Pelaksana ISC memberikan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan summer course hingga selesai. Diharapkan summer course ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menjadi wadah berbagai pengalaman dan cerita.

    Dr. Eko menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan summer course tahun ini, mulai dari agenda kuliah daring maupun luring, eksplorasi budaya setempat seperti keraton dan museum sonobudoyo, berbagai pelatihan, hingga menjelajahi pantai dan mempelajari hasil olahan setempat. International Summer Course yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM ini telah mencapai tahun ke-7, diharapkan kedepannya akan banyak inovasi maupun kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai perguruan tinggi dunia.

    Sambutan Dr. Eko sekaligus menutup pelaksanaan ISC kali ini. Pelaksanaan ISC tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak, para partisipan maupun narasumber dari berbagai universitas dan negara, membawakan tema sesuai bidang keilmuan mereka. Diharapkan ISC dapat menjadi wadah berbagai sekaligus memperluas kolaborasi dan keilmuan yang berkelanjutan.

    Tim PKM-RE Peek a Boo Optimasi Potensi Kacang Kara Benguk (Mucuna pruriens) sebagai Terapi Preventif Osteoartritis Melalui Teknologi Nanoemulsi

    PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Agustus 2024

    Osteoartritis (OA) adalah penyakit tulang yang menyerang berbagai sendi, termasuk sendi lutut, dan menjadi penyebab utama morbiditas, keterbatasan aktivitas fisik, serta kecacatan. Pada tahun 2020, jumlah penderita OA di dunia mencapai 595 juta jiwa atau 7,6% populasi, sementara di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 55 juta jiwa atau 24,7% populasi. OA disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, genetika, dan ras, serta diperparah oleh malposisi sendi, infeksi, obesitas, dan sindrom metabolic. Pengobatan OA lutut saat ini menggunakan obat farmakologis seperti analgesik dan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), tetapi obat-obat tersebut dapat menimbulkan efek samping dan ketergantungan. Bedah adalah metode pengobatan yang paling efektif, tetapi tidak semua pasien dapat menjalani prosedur ini.

     

     

    Berangkat dari permasalahan tersebut, di bawah bimbingan drh. Retno Murwanti, M.P., P.hD Tim PKM-RE Peek a Boo yang diketuai oleh Rima Arvisya Natania Putri dari Biologi Angkatan 2022 dengan anggota Regina Nilamsari, Reny Ras Ninta Br Tarigan, Widha Nur Yuliharjanti, dan Felicia Averine mengembangkan terapi yang mampu mencegah terbentuknya OA. Terapi ini melibatkan pembuatan nanoemulsi ekstrak fermentasi kacang kara benguk (M. pruriens). Nanoemulsi merupakan teknologi nanomedis yang mampu meningkatkan bioavailabilitas, stabilitas termodinamika, perlindungan dari degradasi, dan peningkatan absorbsi senyawa makromolekul.

    Rima dan anggotanya memanfaatkan kacang kara benguk karena spesies ini merupakan komoditi lokal Indonesia yang potensinya belum dimaksimalkan. Spesies ini diketahui memiliki kemampuan meningkatkan aktivitas antiinflamasi dan antioksidan, berkat kandungan senyawa metabolit sekundernya seperti flavonoid, alkaloid, fenol, dan terpenoid, yang dapat membantu mencegah pembentukan dan perkembangan OA. Sampel kacang dan tempe yaang telah dikoleksi dari Kabupaten Kulon Progo, kemudian diubah menjadi tiga sediaan ekstrak meliputi ekstrak kontrol, ekstrak kacang kara benguk terfermentasi L. plantarum dan L. casei, serta ekstrak tempe kara benguk. Setelah dilakukan pengujian terhadap aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total, maka diputuskan ekstrak tempe kara benguk yang akan menjadi bahan baku nanoemulsi.

    Setelah formulasi nanoemulsi, Rima dan tim kemudian melakukan pengujian organoleptik, pH, viskositas, PSA, dan PDI untuk memastikan sediaan telah memenuhi syarat obat oral. Adapun untuk menganalisis efektivitas sediaan, tim ini menggunakan Rattus norvegicus yang terinduksi OA dengan memanfaatkan ezim papain. Selanjutnya, hewan uji dianalisis dengan metode pengukuran diameter lutut, Walking Track Analysis, analisis radiografi, analisis histopatologis, dan analisis produksi sitokin proinflamasi dengan metode ELISA.

    Rima menyampaikan bahwa hasil yang diperoleh timnya menunjukkan bahwa nanoemulsi kacang kara benguk dengan konsentrasi 100mg/mL, 200mg/mL, dan 400mg/mL secara signifikan mampu mencegah terbentuknya OA. Bersama dengan dosen pendamping, Rima berharap hasil penelitian yang ia dan tim lakukan dapat meningkatkan nilai guna kacang kara benguk melalui standarisasi nanoemulsi, mengembangkan nanoemulsi yang mampu mencegah terbentuknya OA, dan menjadi sumber informasi terbaru terkait pemanfaatan kacang kara benguk untuk terapi OA. [Penulis: Rima Arvisya Natania Putri]

    Mahasiswa UGM Bersama Ibu PKK Ciptakan Inovasi Bunga Telang Menjadi Minuman Probiotik Kombucha, Sabun Cuci Tangan, Dan Pupuk Cair Organik

    PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Agustus 2024

    Bunga Telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman merambat menahun yang terkenal akan keindahan bunganya yang berwarna putih, biru, dan ungu, serta tergolong dalam famili Fabaceae atau polong-polongan. Tanaman ini dapat tumbuh subur di berbagai dataran Indonesia karena perawatannya yang mudah dan dapat tetap tumbuh meskipun dibiarkan liar begitu saja. Bunga telang dipercaya memiliki berbagai manfaat karena memiliki kandungan antioksidan dan antimikroba yang potensial seperti antivirus, antiinflamasi, antidiabetes, dan antikanker.

     

     

    Pekarangan Perumahan Guwosari Blok 1 diketahui memiliki banyak tanaman telang. Namun, potensi yang ada tersebut tidak dimanfaatkan dengan optimal sehingga bunga yang tumbuh hanya dibiarkan jatuh dan berceceran tanpa diolah dengan baik. Di samping itu, lingkungan desa Guwosari sendiri juga memiliki kondisi yang cukup gersang dan berdebu sehingga hal ini dapat memunculkan ancaman kesehatan apabila dibiarkan begitu saja. Adanya permasalahan dan potensi bunga telang yang banyak di lingkungan sekitar Perumahan Guwosari Blok 1 tersebut, membuat kelima mahasiswi UGM yang tergabung dalam Tim Telang Ungu meliputi Dian Indah Pertiwi (Biologi 2022), Devita Ariyani (Biologi 2022), Eka Meilasari (Sekolah Vokasi 2022), Nanda Ayu Putri (Sekolah Vokasi 2022), dan Nadia Ulfah (FKKMK) dengan didampingi oleh Dr. Jumeri M. Wikarta, STP., M,Si. melalui Program Kreativitas Mahasiswa dengan bidang Pemberdayaan Masyarakat (PKM-PM) berhasil menggandeng ibu-ibu PKK Perumahan Guwosari Blok 1 untuk mengoptimalisasi pemanfaatan bunga telang dengan cara mengolahnya menjadi produk minuman probiotik teh kombucha, sabun cair, dan pupuk cair organik menggunakan metode bioteknologi.

    Pelaksanaan program pemberdayaan ini terdiri dari sosialisasi program, budidaya tanaman telang, praktik pembuatan minuman probiotik kombucha, sabun telang, dan pupuk organik, sosialisasi sertifikasi SPP-IRT, sertifikasi halal self declare, dan sosialisasi pembuatan akun Shopee sebagai media pemasaran untuk keberlanjutan program Telang Ungu.

    Tim PKM-PM Telang Ungu berharap bahwa pengolahan bunga telang menjadi berbagai produk dapat memberikan manfaat dan mengatasi permasalahan yang ada di desa Guwosari. Nanda mengatakan “Minuman probiotik kombucha dari bunga telang yang dijadikan sebagai konsumsi pribadi memiliki manfaat untuk peningkatan imunitas karena kandungan antioksidan yang dapat melindungi dari radikal bebas dan antioksidan yang bisa mengurangi kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat menjaga imunitas dan kesehatan warga”.

    “Sabun cair cuci tangan yang berasal dari ekstrak bunga telang mengandung antibakteri Staphylococcus aureus sehingga dapat digunakan untuk mencegah berbagai permasalahan kulit seperti bisul, kemerahan, bengkak, dan nyeri. Sementara itu, pembuatan produk pupuk cair dapat menjadi solusi masalah lingkungan yaitu memperbaiki kondisi tanah. Hal ini dikarenakan pupuk cair bunga telang mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat mendegradasi tanah dan memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur” jelas Eka. Selain itu, pembuatan pupuk cair organik dari SCOBY merupakan bentuk pemanfaatan dari limbah pembuatan kombucha telang berupa SCOBY yang sudah tua atau tidak aktif.

    Adanya kegiatan pemberdayaan yang dilakukan ini memberikan respon yang positif dari ibu-ibu PKK Perumahan Guwosari Blok 1. “Terima kasih kami sudah diberi ilmu dan pelatihan yang bermanfaat oleh mahasiswa dan dosen, kami jadi merasakan kuliah dan ilmu dari UGM” ungkap Sumiyati salah satu satu anggota PKK Perumahan Guwosari Blok 1. [Penulis: Dian Indah Pertiwi]

    Tim PKM-RE UGM Eksplorasi Superfood Berbasis Keanekaragaman Hayati Nusantara Pencegah Stunting dari Mikroalga Euglena sp. Strain Lokal Termutasi Kolkisin

    PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Agustus 2024

    Berdasarkan data World Health Organization (WHO), 149 juta anak di seluruh dunia mengalami stunting. Tingginya angka stunting ini dapat menyebabkan mortalitas tinggi, anak dengan Intelligence Quotient (IQ) dan sistem imun yang rendah serta kedepannya anak dengan stunting berpotensi untuk mengalami berbagai sindrom metabolik. Salah satu upaya untuk mencegah stunting pada anak yaitu dengan pemberian makro dan mikro nutrien yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Nutrisi ini dapat diperoleh dari superfood. Superfood merupakan makanan kaya nutrisi untuk memelihara kesehatan yang dihasilkan dari bahan-bahan bioaktif di dalamnya.

     

     

    Terdapat berbagai isu yang dapat mempengaruhi produksi superfood di pasaran diantaranya masalah kualitas, kondisi cuaca, dan ketidakstabilan harga di pasaran. Buah-buahan dan sayur-sayuran segar dapat mengalami penurunan kualitas substrat bagi berbagai bakteri patogenik seperti  Listeria monocytogenes, E. coli, dan Salmonella spp. Produksi sayur dan buah di pasaran pun masih bergantung pada kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi hasil panen. Selain itu, ketidakstabilan harga yang tinggi juga dapat mempengaruhi konsumen untuk memperoleh sayuran di pasaran. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengganti superfood yang beredar di pasaran, salah satunya dengan Euglena. Euglena dapat menjadi kandidat superfood karena aman dikonsumsi manusia serta dapat hidup pada berbagai kondisi lingkungan.

    Euglena menghasilkan berbagai bioproduk yang dapat mendukungnya sebagai superfood yaitu asam amino esensial, polyunsaturated fatty acids (PUFA), serta metabolit bioaktif. Sayangnya, produksi metabolit euglena masih rendah dibandingkan superfood di pasaran, sehingga untuk meningkatkan metabolit aktif dibutuhkan proses poliploidisasi untuk meningkatkan produksi metabolitnya. Secara alami, euglena hanya menghasilkan polyunsaturated acid sebesar 44 mikrogram/miligram, asam amino 47% dan paramylon berkisar 100 mg.

    Dengan adanya permasalahan tersebut, Novia Noor Rachmawati dari Program Studi Biologi angkatan 2020 bersama empat mahasiswa lainnya, yakni Tiara Amelia Putri (Biologi 2020), Haris Dwi Nugroho (Biologi 2021), Sabrina Gita Pramesti (Kimia 2021), dan Tabina Amanda Aurelia Surya (Teknik Kimia 2022), mengeksplorasi superfood pencegah stunting dari mikroalga Euglena sp. strain lokal melalui metode pemuliaan genetika induksi poliploidi kolkisin yang dapat merubah set kromosom organisme. Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM yang bergerak di bidang Penelitian Eksakta di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc.

    Novia menuturkan, “Kami menggunakan proses poliploidisasi dikarenakan dapat meningkatkan ekspresi gen-gen fungsional serta selalu menurunkan karakteristik mutasinya pada generasi berikutnya. Untuk itu, pada riset ini kami melakukan analisis performa, level ploidi, dan studi metabolomik Colchicine-mutated Euglena sp. Strain lokal sebagai sumber alternatif asam amino esensial dan value-added bioproducts.”

    “Euglena sp. yang dimodelkan dari Dieng, Jawa Tengah dengan variasi konsentrasi mulai dari 0% hingga 5% dan waktu induksi selama 24 jam. Tujuannya kami memperoleh Euglena poliploid dengan peningkatan morfologi, konsentrasi DNA, performa,  ploidy level, serta profil asam amino dan metabolit”, jelas Haris. Penelitian dilaksanakan dengan 3 tahapan utama dimulai dari perbanyakan kultur, pengamatan pengamatan morfologis, fisiologis, genetis, dan analisis flowcytometry, metabolit, serta profiling asam amino. “Penelitian ini mengungkapkan bahwa bahwa perlakuan efektif untuk menginduksi mutasi ploidi kromosom pada Euglena sp. 1%, konsentrasi 1% meningkatkan level ploidi, produksi karbohidrat, paramylon, klorofil, serta karotenoid, profil asam amino antara colchicine-mutated Euglena sp. dengan strain wild type menunjukkan peningkatan konsentrasi pada 3 asam amino esensial (L-lisin, L-leusin, dan L-histidine). Dalam analisis profiling asam amino diperoleh hasil bahwa Euglena sp. IDN 26 memiliki produksi senyawa asam amino khas meliputi L-Alanin, L-Arginin, L-Tirosin, L-Serin, dan L-As. Aspartat”, ucap Sabrina.

    Tiara menambahkan, “Pengujian lanjut terkait konsentrasi dari masing-masing perlakuan menunjukkan peningkatan asam amino. Khususnya pada asam amino esensial L-Lisin, L-Leusin, L-Histidin memiliki konsentrasi tertinggi. Oleh karenanya, ketiga asam amino esensial tersebut berperan penting dalam pencegahan stunting karena memiliki fungsi dalam perkembangan tulang, peningkatan sistem imun, dan pembentukan sel darah merah.” Tim kemudian mempromosikan penemuan mereka di platform media sosial seperti Instagram, X, Tik Tok, YouTube, dan Facebook. Sebagai ketua tim, Novia berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam perkembangan modifikasi genetik Euglena sp. melalui aplikasi mutagenik agensia poliploidisasi kolkisin, dapat menambah sumber informasi bioteknologi mikroalga, dan menjadikan Euglena sp sebagai alternatif protein bioproduk yang bernilai tinggi.  [Penulis: Sabrina Gita Pramesti]

    Edukasi Agrotourism dalam The 7th International Summer Course in Sustainable Development: Berkunjung ke Desa Wisata Terbaik Dunia di Nglanggeran

    Rilis Berita Jumat, 2 Agustus 2024

    Yogyakarta, 2 Agustus 2024 – Hari terakhir dari rangkaian agenda The 7th International Summer Course in Sustainable Development: Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity Tahun 2024, partisipan berkeliling di salah satu desa wisata di Yogyakarta tepatnya di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul.


    Agenda di Desa Wisata Nglanggeran dimulai dengan pemaparan singkat terkait desa wisata tersebut. Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu Desa Wisata Terbaik/Best Tourism Village dalam penghargaan Desa Wisata Tingkat dunia yang diselenggarakan oleh badan pariwisata dunia UNWTO (United Nation World Tourism Organization) dengan konsep CBT atau Community Based Tourism. Daya Tarik utama dari desa wisata ini adalah keberadaan Gunung Api Purba sehingga disamping mengusung konsep desa wisata community based agrikulturnya, Desa Wisata Nglanggeran juga menjadi wisata maupun studi geologi oleh para ahli. Nglanggeran sendiri juga merupakan salah satu Geosite di area Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, yang masuk dalam jaringan Geopark Internasional.

    Para partisipan selanjutnya berkesempatan untuk belajar salah satu kerajinan berbahan dasar janur atau daun kelapa. Janur merupakan daun yang umum digunakan sebagai kerajinan dalam berbagai upcara maupun perayaan di Indonesia, kuliner seperti ketupat maupun digunakan dalam permainan. Kali ini, partisipan summer course belajar membuat kerjainan keris dari janur. Keris sendiri merupakan salah satu senjata khas tanah jawa dan kerajinan keris ini banyak digunakan dalam permainan maupun upacara. Seluruh partisipan antusias untuk melipat dan membuat kerajinan tersebut.

    Agenda selanjutnya yaitu mengujui area perkebunan dan budidaya buah kakao. Kawasan perkebunan tersebut adalah perkebunan milih masyarakat yang terintegrasi dalam program wisata Desa Wisata Nglanggeran sehingga para partisipan belajar secara langsung terkait budidaya dan pengolahan buah kakao dari petani setempat yang tergabung dalam POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Nglanggeran. Para partisipan antusias dalam mendengarkan dan melihat secara langsung proses budidaya kakao setelah sebelumnya mengunjungi pabrik cokelat di Cokelat Monggo pada Selasa (30/7) lalu.

    Setelah mempelajari budidaya kakao, peserta diajak untuk mengunjungi peternakan kambing yang dikelola oleh masyarakat setempat. Disana peserta diajak untuk turut memberi makan kambing maupun belajar secara langsung teknik memerah susu kambing. Peserta kemudian mengunjungi pabrik pengolahan susu kambing menjadi susu bubuk hingga produk lainnya seperti sabun, dan keripik susu kambing.

    Mengakhiri perjalanan di Desa Nglanggeran, para partisipan menjelajahi Embung Nglanggeran, telaga buatan yang berfungsi sebagai penampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan di musim kemarau. The 7th International Summer Course in Sustainable Development: Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity diakhiri dengan penutupan, bertempat di Rumah Makan Padiku. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. menyampaikan apresiasinya pada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan summer course daring maupun luring. Diharapkan kegiatan ini akan terus berlangsung sebagai upaya untuk memperluas jejaring di kancah internasional maupun berbagai pengalaman dan pemahaman di dunia biologi.

    Jadwal KKN-PPM UGM Periode 3 dan 4 Tahun 2024

    Uncategorized Jumat, 2 Agustus 2024

    Dengan Hormat

    Sehubungan dengan pelaksanaan KKN-PPM UGM Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada :

    a. Periode 3 – Operasional tanggal 18 Oktober 2024 – 6 Desember 2024
    b, Periode 4- Operasional tanggal 20 Desember 2024 – 7 Februari 2024

    Berikut ini kami sampaikan jadwal tahapan pelaksanaan KKN-PPM UGM yang dapat diunduh melalui link di bawah ini:

    Jadwal KKN-PPM Periode 3 dan 4 Tahun 2024

    Pelaksanaan KKN-PPM Universitas Gadjah Mada mulai Tahun 2024 memiliki bobot 10 (sepuluh) SKS dengan rincian sebagai berikut:
    a. mata Kuliah KKN (Kode: UNU222001) dengan bobot 4 (empat) SKS;
    b. mata Kuliah Komunikasi Masyarakat (Kode: UNU222002) dengan bobot 2 (dua) SKS;
    c. mata Kuliah Penerapan Teknologi Tepat Guna (Kode: UNU222003), atau Penerapan Manajemen Pengetahuan (Kode: UNU222004) dengan bobot 2 (dua) SKS; dan
    d. mata Kuliah Literasi Kesehatan (Kode: UNU242033) dengan bobot 2 (dua) SKS.

    Pengambilan KRS untuk ke – 4 mata kuliah tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan panduan seperti pada lampiran di bawah.

    Mekanisme pengambilan KRS sebagai berikut:

    1. menggabungkan menjadi 1 paket mata kuliah KKN dengan bobot 10 sks pada semester regular (gasal/genap), dengan catatan total sks yang diambil mahasiswa tidak lebih dari 24 sks pada periode semester tersebut
    2. mencatatkan 2 sks mata kuliah Literasi Kesehatan pada semester regular (gasal/genap) dan ditambah dengan 1 paket mata kuliah KKN dengan bobot 8 sks pada semester antara

    Khusus untuk mata Kuliah Literasi Kesehatan (Kode: UNU242033) dengan bobot 2 (dua) sks akan diselenggarakan mulai semester gasal 2024/2025 melalui LMS MOOC UGM: https://mooc.ugm.ac.id/

    Surat Edaran Pelaksanaan KKN-PPM Tahun 2024

    HARI KEDUA PIONIR METAMORPHOSELF : Kenal Lebih Dekat dengan Lingkungan Fakultas Biologi UGM

    Rilis Berita Jumat, 2 Agustus 2024

    Hari kedua Pengembangan Inisiatif dan Orientasi Mahasiswa Baru Metamorphoself 2024 dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Hari kedua ini tidak kalah seru dengan hari pertama Metamorphoself dengan mempersembahkan berbagai kegiatan dan penampilan yang menarik. Mengusung tema besar yaitu “Bioadaptabilitas Wujudkan Generasi Pionir Inovator Bangsa” kegiatan disusun sedemikian rupa untuk membentuk karakter Biolog Muda sebagai Agen Perubahan melalui Inspirasi, Inovasi, dan Kolaborasi.
    Pada PIONIR Metamorphoself 2024 hari kedua, rangkaian kegiatan resmi dibuka oleh Angga Firza dan Birrul Qisty selaku Master of Ceremony yang diawali dengan Tarian Selebrasi Jingle pada pukul 07.30 WIB. Tarian Selebrasi Jingle dilaksanakan di Lapangan Voli Fakultas Biologi UGM dengan semangat dan riang gembira oleh Biolog Muda.
    Kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok Action of Biologist. Biolog Muda dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar yaitu Biologi Fungsional, Biologi Lingkungan dan Biodiversitas, Biologi Medis, serta Biologi Molekuler dan Bioteknologi. Setelah Bioda terbagi menjadi 4 kelompok tersebut, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Tour de Faculty. Tour de Faculty dimulai pada pukul 07.50 WIB. Pada Tour de Faculty kali ini, Biolog muda juga mendapat pematerian dari laboratorium-laboratorium yang dikunjungi. Tour de Faculty ini dilakukan untuk mengenalkan sarana dan prasarana kepada para Biolog Muda dengan mengelilingi berbagai gedung di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.


    Setelah mengikuti kegiatan Tour de Faculty, para Biolog Muda melanjutkan kegiatannya di auditorium. Di auditorium bioda akan diberi sebuah Clue untuk kegiatan Action of Biologist sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi pada saat sebelum Tour de Faculty. Tiap Kelompok akan memecahkan Clue yang didapat dan didiskusikan dengan kelompoknya masing-masing. Para Biolog Muda akan menuangkan kreativitasnya di poster dan akan dipresentasikan oleh salah satu perwakilan setelah kembali ke auditorium.
    Sesi selanjutnya dimulai pada pukul 12.30 yaitu Bincang materi oleh Health Promoting University Campaign dan Bank syariah. Bincang tersebut dipandu oleh moderator Ibu Titin Fauziah, S.E., M.B.A. Kemudian untuk pematerian HPU disampaikan oleh Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc dan Bapak Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog selaku psikolog Fakultas Biologi UGM. Pematerian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai pengertian, peran dan fasilitas yang disediakan oleh HPU. Untuk Pematerian Bank Syariah disampaikan oleh Ibu Ana Murtiati S.TP. Pematerian dari BSI menyangkut mengenai fasilitas apa saja yang disediakan oleh BSI untuk menghindari pinjaman online. Harapannya setelah pematerian ini, para Biolog Muda tidak sampai terjerat atau terlilit dengan pinjaman online. Pada akhir sesi terdapat tanya jawab secara langsung antara narasumber dengan Biolog Muda.
    Setelah mengikuti bincang tersebut, para biolog muda akan mengikuti simulasi pengisian KRS. Sesi ini dibuka oleh Angga Firza dan Birrul Qisty selaku Master of Ceremony. Mekanisme KRS juga ditayangkan melalui LCD proyektor sehingga Bioda tidak kebingungan dalam mengikutinya. Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc selaku Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan juga ikut memandu para Bioda untuk dapat menyelesaikan simulasi pengisian KRS.
    Selanjutnya, Ada perkenalan seluruh Kelompok Studi/Lembaga di Fakultas Biologi UGM. Perkenalan ini dilakukan dengan pemutaran video profil KS/Lembaga masing masing, kemudian dilanjutkan dengan catwalk atau fashion show dari masing masing Kelompok Studi/Lembaga. Catwalk tersebut dilakukan dengan mengenakan atribut yang melambangkan KS/Lembaga masing-masing. Perwakilan KS/Lembaga yang turut serta memeriahkan sesi ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa (SEMA), Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK), Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK), Biology Orchid Study Club (BiOSC), Kelompok Studi Kelautan (KSK), Kelompok Studi Entomologi (KSE), Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT), Kelompok Studi Herpetologi (KSH), Formasigen, dan Mahasiswa Pencinta Alam (MATALABIOGAMA).
    Kegiatan dilanjutkan pada pukul 14.30 yaitu pengumuman pemenang presentasi Action of Biologist. Berdasarkan penilaiannya, pemenangnya adalah kelompok Biologi Lingkungan dan Biodiversitas. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman kategori Bioda paling interaktif, inovatif, dan ekspresif. Bioda dengan kategori sebagai Bioda paling interaktif adalah Muhammad Haikal dari gugus Rhinoceros, Bioda paling inovatif Salsabila Dwira Syaikhah dari gugus Elephas, dan Bioda paling ekspresif adalah Anasya Prapti Citra dari gugus Aquilaria.
    Sesi selanjutnya adalah sesi penutup. Pemberian sepatah dua kata dari Dekan Fakultas Biologi untuk menutup PIONIR Metamorphoself 2024 diakhiri dengan dibunyikannya gong sebagai simbol atau penanda berakhirnya acara. Upacara penutupan dimeriahkan oleh kedatangan maskot PIONIR Metamorphoself 2024 yaitu “Mefi’’. Acara resmi ditutup pada pukul 14.55. Kemudian Angga Firza dan Birrul Qisty selaku Master of Ceremony mengarahkan para Bioda untuk menuju lapangan voli Fakultas Biologi UGM. Di lapangan voli tersebut akan diadakan selebrasi formasi yang diikuti oleh seluruh Biolog Muda. Master of Ceremony membacakan kalimat sebagai kode dari formasi. Formasi terdiri dari 3 warna yang nantinya akan membentuk simbol yang melambangkan Metamorphoself. Setelah dilakukan selebrasi formasi, Angga Firza dan Birrul Qisty sebagai Master of Ceremony pamit undur diri dan langsung disusul dengan penampilan Syrinx. Penampilan Syrinx sekaligus menjadi pertanda berakhirnya hari ke 2 PIONIR Metamorphoself 2024. [Divisi Humas PIONIR Metamorphoself 2024].

    1…2930313233…61

    Akreditasi

    Berita Terakhir

    • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
    • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
    • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
    • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
    • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
    Universitas Gadjah Mada

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    FAKULTAS BIOLOGI
    Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
    Yogyakarta 55281
    biologi-ugm@ugm.ac.id
    Telepon/Fax: +62 (274) 580839

    Tentang Kami

    • Sejarah
    • Organisasi
    • Staff
    • VISI, MISI & TUJUAN
    • Biodiversitas
    • Informasi Publik

    KEMAHASISWAAN

    • Pelayanan Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
    • Izin Penelitian Lapangan

    Akademik

    • Peraturan Akademik
    • Pengumuman Akademik

    Survei Kepuasan Layanan

    • Survei Layanan Akademik
    • Survei Layanan KASDM
    • Survei Layanan P2MKSA
    • Survei Layanan Laboratiorum
    • Survei Layanan K5L dan Driver

    Akreditasi

    • Image 1
    • Image 2
    • Image 3

    © 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY