#SDGs
#JointSupervisor2024
#DirektoratKemitraanDanRelasiGlobal
#TahirFoundationUGM
#FakultasBiologiJointSupervisor
Rilis Berita Jumat, 31 Mei 2024
#SDGs
#JointSupervisor2024
#DirektoratKemitraanDanRelasiGlobal
#TahirFoundationUGM
#FakultasBiologiJointSupervisor
Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 31 Mei 2024
Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2024 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. telah berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Tim yang melibatkan empat orang mahasiswa yaitu Nurindah Musarofah, Hasna Nabila Kusumastuti, Cindy Adisty Rudi Ananda Putri, dan Amalia Rizky Fauzi ini mengusung tema teknologi budidaya hidroponik sederhana dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan masyarakat. Program PKM MBKM ini mendukung SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Program ini direncanakan akan berjalan selama dua semester. Pada Semester Genap TA 2023/2024 ini kegiatan PkM-MBKM dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB di rumah Kepala RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri, dengan pengadaan sosialisasi dan praktik budidaya hidroponik sederhana sistem sumbu. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme warga RT 001 Kepuh Kulon dengan dihadiri oleh 22 warga serta Bapak Sunartana selaku Kepala Dukuh Kepuh Kulon. Dalam sambutannya, Bapak Sunartana berharap agar program ini dapat menjadi program yang berkelanjutan untuk membantu mengatasi permasalahan di desa ini dan mengimbau kepada masyarakat agar mau untuk memulai keberlanjutan program ini. Ibu Rina juga menyampaikan bahwa program ini diambil untuk membantu meningkatkan kemandirian pangan masyarakat dengan memanfaatkan lahan terbatas melalui budidaya hidroponik dan mengajak warga untuk bersama-sama mempraktikkan budidaya hidroponik ini di rumah masing-masing.
Sosialisasi dilakukan dengan pemberian informasi mengenai pengertian dan kelebihan hidroponik, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan melalui hidroponik, jenis metode penanaman hidroponik, jenis pupuk dan alat hidroponik, serta tata cara budidaya hidroponik sistem sumbu. Metode hidroponik sistem sumbu dipilih karena mudah dilakukan, membutuhkan alat dan bahan yang sedikit dan mudah didapat, serta membutuhkan biaya perawatan yang minimal. Pada saat praktik budidaya hidroponik, warga yang hadir dibagi menjadi empat kelompok dengan jumlah 6-8 orang yang didampingi oleh masing-masing satu mahasiswa untuk melakukan praktik mandiri. Praktik dimulai dengan pemilihan biji, penyemaian dalam rockwool, persiapan media air dan pupuk AB mix bubuk/cair, hingga pindah tanam benih yang telah disiapkan sebelumnya. Antusiasme dan keterampilan warga dalam melakukan praktik budidaya hidroponik diharapkan dapat menjadi pendongkrak bagi keberlanjutan program ini. Adapun tim PkM-MBKM juga memberikan satu set alat hidroponik kepada masing-masing warga dengan harapan dapat digunakan untuk mempraktikkan budidaya hidroponik di rumah. Program PkM-MBKM ini akan dilanjutkan pada Semester Gasal TA 2024/2025 pada bulan September dengan kegiatan pengolahan hasil panen hidroponik menjadi produk yang dapat dimanfaatkan untuk kemandirian pangan masyarakat.
# SDG 1 Tanpa Kemiskinan #SDG 2 Tanpa Kelaparan #SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi #SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan #SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis Berita Rabu, 29 Mei 2024
Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 29 Mei 2024
Pada Hari Sabtu, tanggal 18 Mei 2024, Tim Hibah Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Tahun Anggaran 2024 yang diketuai oleh Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. dan beranggotakan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si.,. Ph.D., Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dan Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. berkunjung ke Kampung Satwa yang berlokasi di RT 06 RW 16 Padukuhan Kedung Banteng, Desa Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55563. Kunjungan tersebut merupakan pertemuan awal dalam rangka koordinasi program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk “Pengembangan Edu-Ekowisata Kampung Satwa melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Digitalisasi Informasi Koleksi”. Pertemuan dihadiri oleh empat unsur pokok yang akan berperan dalam program ini, yaitu: Bapak Ketua RT; Pengelola Kampung Satwa, diwakili oleh Ibu Sarmiyati dan Bapak Hanif Kurniawan (Mas Aan); Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri) yang merupakan Pembina Kampung Satwa, diwakili oleh Bapak Susilo Irwanjasmoro dan Bapak Yeni Setiawan; serta perwakilan ibu-ibu Kampung Satwa yang dihadiri oleh Ibu Ketua RT, Ibu Warsiastuti, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT), perwakilan Dasawisma, dan Kader PKK.
Pertemuan ini membahas beberapa rencana program kegiatan selama lima bulan ke depan dengan tujuan untuk mengembangkan sarana dan prasarana serta manajemen di Kampung Satwa sebagai destinasi wisata yang menitikberatkan pada bidang edukasi, ekologi dan konservasi ex situ. Dalam kesempatan ini dilakukan juga pembahasan untuk memperbarui memorandum of understanding (MoU) antara Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa yang akan berakhir per Juli 2024. Pada saat yang bersamaan masa kepengurusan Pengelola Kampung Satwa dan Yayasan Wagleri juga berakhir sehingga perlu dilakukan regenerasi pengurus baru dalam rangka penyusunan MoU tersebut.
Pertemuan dibuka oleh Mas Aan selaku tuan rumah, kemudian paparan program oleh Tim yang dilanjutkan dengan diskusi mengenai realisasi dan teknis pelaksanaan program-program tersebut. Diskusi yang berlangsung secara santai dan gayeng ini membuahkan beberapa program yang telah disepakati oleh semua pihak, dan akan segera diindaklanjuti dalam waktu dekat, yaitu:
Program-program ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG), khususnya tujuan ke-11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan tujuan ke-15 (Kehidupan di Darat). Melalui inisiatif ini, diharapkan Kampung Satwa dapat menjadi contoh nyata mengenai pengembangan wisata edukasi yang berkelanjutan, dan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta menjaga kelestarian lingkungan.
Tim Hibah Desa Mitra Fakultas Biologi UGM berharap terjalin kerja sama yang solid dengan semua pihak terkait sehingga dapat membawa perubahan positif dan berdampak luas bagi masyarakat Kampung Satwa pada khususnya serta pengunjung pada umumnya. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, mari kita wujudkan Kampung Satwa sebagai destinasi edu-ekowisata unggulan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. [TIM]
Rilis Berita Selasa, 28 Mei 2024
Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 28 Mei 2024
Yogyakarta, 26 Mei 2024- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dengan judul “ Penguatan Kemandirian Ekonomi Dengan Pengenalan Digital Marketing dan Sosialisasi Perizinan Perdagangan Produk Tepung Labu Susu Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Madurejo, Prambanan” dengan anggota 5 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu diantaranya Haris Dwi Nugroho, Laksita Chesarina, dan Ihsanti Dwi Nugroho telah melaksanakan program pertama dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM pada Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Program pertama ini memfokuskan pada Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik, di mana sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya PIRT, layak hiegiene, produk halal, serta pentingnya kemasan cantik.
Program pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu 26 Mei 2024, dimulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di rumah Ibu Romli selaku salah satu anggota KWT Melati di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sesi permainan dan doorprize agar seluruh peserta merasa senang dan dapat fokus mengikuti sosialisasi. Selanjutnya peserta mengerjakan pretest mengenai produk serta keahlian dari masing-masing ibu KWT Melati untuk menggali potensi produk yang akan dipasarkan.
Pematerian pertama diberikan oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan mengenai pentingnya strategi dalam memproduksi suatu produk dalam skala kelompok usaha mikro pada KWT Melati. Dijelaskan bahwa penting untuk menerapkan strategi yang baik dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan proses pengolahan, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk yang baik. Pada pematerian ini juga dijelaskan mengenai pentingnya PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), layak hiegene, serta produk halal dan juga perbedaan ketentuan dan proses di dalamnya. Pada akhir pematerian pertama, pembicara berharap kekurangan atau kesulitan yang ada nantinya dapat diselesaikan melalui program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini bersama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesempatan ini diharapkan dapat memajukan perekonomian mandiri pada masyarakat dan berkelanjutan di masa depan.
Pematerian kedua diberikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., beliau menyampaikan sambutan dan rasa bahagia atas antusiasme dari ibu KWT Melati terhadap program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini. Beliau menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang berkaitan dengan pengembangan tanaman labu susu mulai dari proses penanaman hingga panen, kemudian proses pengolahan hasil panen menjadi tepung, hingga pada proses pra-pemasaran. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan dapat berkualitas baik dari segi estetika, keamanan, dan ketahanan sehingga harapannya produk dapat dikenalkan pada masyarakat mulai dari pemasaran kecil dikenalkan pada Jasmine Corner di Fakultas Biologi UGM. Prof Budi berpesan bahwa dalam prosesnya tidak terjadi secara instan dan terkadang tidak sesuai keinginan, tetapi keuletan dan keinginan dari KWT Melati itu yang dapat menghantarkan pada kemandirian ekonomi. Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi bersama.
Kegiatan PkM MBKM yang diselenggarakan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan sosialisasi ini, kami menargetkan 7 (tujuh) poin dari 17 (tujuh belas) poin SDGs : poin ke satu (no poverty : tanpa kemiskinan), poin ke dua (zero hunger : tanpa kelaparan), poin ke empat (gender equality : kesetaraan gender), poin ke 8 (decent work and economic growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities : berkurangnya kesenjangan), dan poin ke dua belas (responsible consumption and production : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus) bagi Fakultas Biologi UGM.
Sosialisasi ini diharapkan memberikan wawasan kepada anggota KWT Melati melalui diskusi bersama serta meningkatkan kerjasama dan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. [MBKM PKM Labu Susu]
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 27 Mei 2024
Sabtu, 25 Mei 2024 Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM Kabinet Kastara Karnasia melaksanakan Workshop Desain Foto dan Objek Biologi dengan tema “Do Judge a Book by its Cover” secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan program kerja dari Divisi Media Komunikasi (Medkom) KMP Fakultas Biologi UGM yang bertujuan untuk memberikan teknik dasar desain dan fotografi sebagai penunjang kemampuan dalam mendukung kegiatan publikasi dan dokumentasi, khususnya pada mahasiswa pascasarjana. Kegiatan Workshop Desain Foto dan Objek Biologi dihadiri oleh 29 orang, yang diantaranya 1 orang pemateri, 20 orang peserta dari mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dan 8 orang panitia pelaksana.
Aryan Mustamin, S.Si selaku Master of Ceremony memulai kegiatan dengan menyapa seluruh peserta dan pembicara yang hadir. Rangkaian kegiatan di mulai dengan pembacaan doa yang dilakukan oleh Alexander Tage, S.Si., serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UGM, dan Mars Biologi. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sambutan sekaligus membuka Workshop ini oleh Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. selaku Pembina KMP Fakultas Biologi UGM melalui rekaman video karena beliau berhalangan hadir. Kegiatan inti dalam Workshop Desain Foto dan Objek Biologi berupa pemaparan materi dari pemateri, diskusi dan tanya jawab. Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Raafi Nur Ali, S.Pd. mahasiswa pascasarjana biologi UGM yang berpengalaman dalam bidang desain dan fotografi. Pada sesi pertama disampaikan materi tentang tool foto objek biologi, seperti jenis-jenis kamera yang bagus digunakan untuk melakukan foto objek biologi seperti kamera DSLR, mirrorles, prosumer, dan handphone. Waktu pengambilan foto juga disampaikan oleh beliau agar mendapatkan hasil foto yang bagus contohnya yakni pengambilan foto objek biologi seperti serangga paling bagus dilakukan pengambilan foto pada pukul 6-7 AM, 8-10 AM dan 4-6 PM. Pengambilan foto objek biologi juga perlu diperhatikan sudut pengambilan gambar, framing, exposure, yang harus sesuai dengan keadaan aslinya. Pemateri juga menyampaikan jenis-jenis aplikasi design dan pengolahan foto yang dapat digunakan dalam mengolah hasil foto objek biologi seperti photo editor, design ilustrasi layout, dan canva. Pemateri juga menjelaskan langkah-langkah menggunakan aplikasi design dan cara pengolahan foto apabila pengambilan foto objek biologi seperti kupu-kupu di daerah yang gelap maka pengeditan foto objek tersebut harus dicerahkan menggunakan aplikasi design agar bagian-bagian objek hewan tersebut dapat dengan mudah diamati dan diidentifikasi. Penyampaian selanjutnya tentang design poster dan cover dari foto, beliau menyapaikan bahwa design poster dan cover bisa menggunakan aplikasi berupa pinterest dan canva dikarenakan aplikasi tersebut mudah untuk diakses. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan design poster dan cover, seperti perlu mempersiapkan folder khusus, data yang dibutuhkan, foto, QR Code, ATM, shape, serta tool lainnya. Design poster dan cover dapat dilakukan dengan mempersiapkan ukuran kertas A3 atau A2, komposisi warna terbalik seperti background gelap untuk objek yang cerah ataupun sebaliknya. Pemateri menutup workshop ini dengan memberikan referensi dan credit agar nantinya dapat menambahkan kreatifitas dan dapat meningkatkan skill mendesign bagi peserta workshop.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta workshop yang dipandu oleh MC sekaligus moderator dalam wokshop ini. Beberapa pertanyaan yang disampaikan sudah dirangkum seperti pertanyaan dari peserta an. Dian Sofiana, S.Pd. yang bertanya tentang “bagaimana cara mengambil foto objek yang kecil contohnya seperti serangga dan jika membuat poster berapa minimal jenis font yang digunakan?”, Raafi selaku pemateri menyampaikan apabila mengambil foto objek yang kecil bisa menggunakan kamera handphone dengan resolusi yang diperjelas dan juga bisa menggunakan kamera dengan penambahan lensa eksternal agar bagian-bagian serangga dapat terlihat jelas, untuk pemilihan font mengikuti ketentuan yang ada atau bisa menggunakan Times New Roman. Pertanyaan kedua dari peserta an. Rahma Aziza, S.Si. tentang ‘bagaimana cara mendesign bioreactor untuk penelitian?’, pemateri Raafi menyampaikan untuk mendesign bioreactor bisa menggunakan aplikasi photoshop dimana pada aplikasi ini bisa dilakukan design bioreactor seperti bentuk dan warna yang diinginkan. Pertanyaan ketiga dari perserta an. Sartika, S.Si., M.Sc. tentang “bagaimana langkah-langkah yang dilakukan agar poster hasil riset terlihat menarik dan tidak terkesan penuh?”, pemateri Raafi menyampaikan agar poster terlihat menarik dan tidak penuh yaitu dengan cara pemilihan dan penyaringan jenis tulisan, penggunaan gambar yang sesuai dengan riset, serta penambahan QR Code agar pembaca mendapatkan penjelasan mengenai poster riset lebih detail. Pertanyaan terakhir yaitu dari peserta an. Fanny Sukria Fatma, S.Si. tentang “bagaimana pemilihan dan penggunaan jenis kamera yang sesuai dalam pengambilan objek biologi pada penelitian kultur jaringan?’, pemateri Raafi menyampaikan untuk pengambilan foto objek biologi pada penelitian kultur jaringan bisa menggunakan optical lab atau penambahan lensa eksternal pada kamera agar didapatkan resolusi warna yang jelas. Kegiatan Workshop Desain dan Foto Objek Biologi diakhiri dengan sesi foto bersama, dan ditutup oleh MC. [Penulis: KMP]
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 27 Mei 2024
Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, Kelompok Studi Herpetologi (KSH) telah mengadakan Rapat Besar mengenai pembahasan Standar Mutu Anggota (SMA). Standar Mutu Anggota (SMA) KSH adalah suatu standar yang memuat indikator penilaian dan sanksi dalam mencapai mutu anggota, sesuai dengan hak dan kewajiban anggota pada Anggaran Rumah Tangga (ART) KSH. Penilaian tersebut bertujuan untuk menilai kinerja anggota KSH dalam berorganisasi setiap tiga bulan selama menjadi anggota aktif KSH.
Rapat Besar diadakan di Ruang 4A, Fakultas Biologi UGM, terhitung dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.18 WIB. Kegiatan tersebut berisi pengenalan, pemaparan, diskusi, penetapan, dan pengesahan komponen SMA. Rapat yang dihadiri oleh sejumlah 24 peserta ini dipimpin oleh Arkanniti Dibyawedha A. (C. 23), selaku moderator, dilanjutkan dengan pembahasan materi SMA melalui sesi tanya jawab terbuka untuk seluruh peserta. Kemudian, sesi diskusi dipandu oleh jajaran pengurus Departemen Keorganisasian (KO) KSH, termasuk menjawab pertanyaan dari peserta. Selanjutnya, dilakukan revisi isi sesuai dengan hasil diskusi dan dilakukan review ulang atas seluruh komponen SMA yang akan diterapkan untuk kedepannya. Lalu, diskusi ditutup dengan penetapan dan pengesahan SMA oleh Ketua KSH, Sefiansyah Rizqi Fauzi (L.34), dan Ketua Departemen KO, Intan Luthfianawati (C.25).
Rapat Besar KSH berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir acara. Seluruh peserta terlibat aktif dalam pembahasan SMA, termasuk sanksi apabila tidak mencapai standar penilaian tersebut. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama. Dengan adanya ketentuan SMA, diharapkan seluruh anggota KSH dapat meningkatkan kualitas kinerja dan keaktifan dalam menjalankan organisasi untuk menjadikan KSH lebih baik kedepannya. [Penulis: KSH]
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 27 Mei 2024
Upgrading Pengurus Harian (PH) merupakan acara yang dilakukan setiap tahunnya oleh Divisi PSDM untuk semua PH KSK dalam meningkatkan pemahaman dan menanamkan soft skill keorganisasian berdasarkan nilai-nilai ke-KSK-an, serta menjadi tempat untuk saling bertukar pikiran dan dilakukannya brainstorming antar Pengurus Harian agar dapat mengevaluasi kinerja dan bonding masing-masing anggota. Pelaksanaan kegiatan Upgrading PH Vimudha Darshaka dilakukan pada tanggal 11-12 Mei 2024 di Villa Sokkyo, Jl. Pamungkas No.19A, Sleman.
Kegiatan ini dihadiri oleh 24 anggota PH secara luring dan 1 anggota secara daring via Zoom. Kegiatan dimulai dengan berkumpul di Palung Kontrakan pada pukul 13.00 dan berangkat bersama menuju lokasi penginapan. Setelah itu, diberikan waktu untuk membereskan barang pribadi dan bersiap-siap. Selanjutnya, rangkaian acara pertama yang dilakukan adalah sesi games yang berlangsung dari pukul 14.30-16.30 di ruang tengah yang disediakan. Setelah itu, terdapat waktu free time sembari diberikan link Mentimeter yang berisikan pertanyaan-pertanyaan seputar diskusi yang akan dilakukan pada malam hari. lalu dilanjutkan dengan sesi bakar-bakaran dan makan malam bersama pada pukul 18.00-20.00. Kemudian, diteruskan ke acara inti yaitu sharing dan evaluasi antara semua anggota, dimana dimulai dengan membacakan dan mendiskusikan hasil dari Mentimeter yang telah diisi sebelumnya. Kegiatan tersebut berlangsung hingga pukul 23.00 dan dilanjutkan dengan waktu istirahat. Kemudian, pada hari Minggu dilanjutkan dengan acara bebas dan sarapan pagi. Lalu, pada pukul 10.00 diakhiri dengan penutupan dan persiapan untuk perjalan pulang. [Penulis: KSK]
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 27 Mei 2024
Pada hari Sabtu, 27 April 2024, telah diadakan Pelatihan Pengembangan Diri (PPD) di Ruang 2, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. PPD kali ini bertemakan “Menguasai Dasar-dasar Public Speaking” oleh Fathur Syahrian Ramadhani, selaku pembicara sekaligus Ketua BEM Biologi 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Aktif KSK Biogama, yang dipandu oleh Jagad Wenang sebagai Master of Ceremony (MC).
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dan penyanyian Mars KSK. Lalu, pematerian dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan terkait public speaking melalui mentimeter. Materi yang disampaikan meliputi apa itu public speaking, apa alasan yang mendasari keinginan untuk bisa public speaking, bagaimana cara agar jago public speaking, dan hubungan keahlian public speaking dengan perkuliahan di keorganisasian dan Fakultas Biologi. Setelah pematerian, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab. Kemudian, kegiatan ditutup dengan dokumentasi.