
Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang diketuai oleh Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat tahap pertama di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul melalui pembuatan stik bawang dengan empat varian TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tim ini melibatkan lima orang mahasiswa, yaitu Swastikhansa Parahita Sulistyaningrum, Afrina Syah Putri, Isna Kuminingrum, Asitya Fitri Miadi, dan Amyra Asa Nurhanifa dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman TOGA melalui inovasi stik bawang berbahan TOGA yang mudah diperoleh, guna menunjang kesehatan yang dapat diterima oleh semua kalangan, terutama anak-anak. Kegiatan ini merupakan tahun kelima dari rangkaian PkM-MBKM di RT 001 Kepuh Kulon. Semester ini, kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 18 Mei 2025 pukul 09.30–15.00 WIB di kediaman Ketua RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Acara disambut antusias oleh warga dengan dihadiri 14 ibu-ibu serta Bapak Sunartono selaku Kepala Dukuh Kepuh Kulon. Sebagai pembuka, Bapak Sunartono menekankan manfaat TOGA bagi kesehatan keluarga melalui pengalaman beliau, serta mendorong masyarakat RT 001 Kepuh Kulon untuk melanjutkan program ini secara mandiri dan kreatif. Prof. Rina dalam sambutannya juga menambahkan pentingnya pemanfaatan TOGA, khususnya telang, rosella, secang, dan kunyit, melalui inovasi stik bawang sebagai cemilan sehat yang disukai anak-anak. Beliau juga menekankan peran solidaritas warga dalam merealisasikan program ini sebagai upaya peningkatan kreativitas dan penguatan ekonomi masyarakat.
Kegiatan pengabdian terdapat sosialisasi dan praktik pembuatan stik bawang dengan empat varian TOGA yang terdiri dari telang, rosella, kunyit dan secang. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi tentang apa itu tanaman obat keluarga (TOGA), pemanfaatan TOGA, serta kandungan dan manfaat TOGA yang digunakan sebagai bahan, alat dan bahan serta cara kerjanya. Praktek pembuatan produk stik bawang dengan empat varian TOGA dibentuk empat kelompok yang masing-masing kelompok 3-4 orang. Praktik diawali dengan penyiapan alat dan bahan. Pembuatan adonan stik bawang sesuai resep hingga adonan kalis. Adonan digiling hingga adonan pipih, lalu dipotong panjang-panjang secara seragam dan digoreng. Kemas stik bawang pada plastik kemasan dan toples yang sudah diberi label. Pada akhir kegiatan diadakan kuis dan bagi warga yang berhasil menjawab diberikan doorprize.
Antusiasme dan keterampilan warga diharapkan dapat menjadi pendongkrak bagi keberlanjutan program ini. Adapun tim PkM-MBKM juga memberikan satu set alat pembuatan produk dan satu alat press yang diharapkan dapat digunakan untuk mempraktikkan kembali. Program PkM-MBKM ini akan dilanjutkan pada Semester Gasal TA 2025/2026 pada bulan September dengan kegiatan pengolahan TOGA menjadi produk lainnya. Program PkM-MBKM ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengolahan TOGA menjadi produk yang bermanfaat untuk kesehatan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini mendukung SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 8 Pekerjaan Layak dan pertumbuhan Ekonomi dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Tagline:
# SDG 2: Tanpa Kelaparan
# SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
# SDG 8: Pekerjaan Layak dan pertumbuhan Ekonomi
# SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.