Selamat Hari Laut Sedunia !!!
Demi memeriahkan hari laut sedunia, Oceans Day 2020 dari Kelompok Studi Kelautan mengadakan seminar online dengan tema “Pandemi Melanda, Apa Kabar Laut Kita ?” Diskusi ini telah dilakukan pada tanggal 7 Juni 2020 yang bertepatan dengan Hari Minggu, satu hari sebelum hari laut sedunia. Diskusi diadakan melalui platform google meet, dengan narasumber Akbar Reza, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si. (Aquaculture Analyst), yang dimoderatori oleh Yusuf Ruyandi Valentino Sitorus (Mahasiswa Fakultas Biologi UGM). Diskusi ini dihadiri oleh kurang lebih 225 peserta dari berbagai kalangan dan daerah.
Diskusi diawali dengan penyampaian materi oleh Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si. dengan tema “Dampak Pandemi terhadap Kegiatan Akuakultur”. Beliau menyampaikan bahwa COVID-19 telah mengizinkan laut untuk regenerasi dan akuakultur merupakan salah satu sektor yang terkena efek pandemi. Meskipun pandemi sudah diketahui ada sejak tahun 2019 di China, tetapi pada saat itu kegiatan akuakultur masih normal di Indonesia. Kemudian kekhawatiran mulai muncul ketika bulan Februari saat wabah mulai meluas, kekhawatiran terbesarnya adalah takut jika tidak bisa ekspor produk akuakultur lagi ke China. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Akbar Reza, S.Si, M.Sc. dengan tema “Kondisi Ekosistem dan Aktivitas Biota Laut Selama Pandemi”. Beliau menyampaikan beberapa kabar baik dari laut yaitu, kadar Nitrogen Dioksida yang menurun di udara, menurunnya polusi suara yang disebabkan aktivitas shipping dari kapal-kapal besar, berkurangnya tekanan dari aktivitas turis, serta berkurangnya sampah. Akan tetapi pandemi ini juga membawa kabar buruk seperti menurunnya pendapatan aktivitas perikanan khususnya skala kecil, kecenderungan peningkatan sampah medis, meningkatnya Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fisheries di beberapa kawasan seperti Natuna dan Raja Ampat. Dalam kesempatan yang sama beliau menegaskan “Pandemi memberi waktu bagi laut untuk beristirahat tapi ini sifatnya short term atau jangka pendek, setelah pandemi ini apakah kita akan kembali ke kebiasaan yang sebenarnya abnormal? Serta jangan lupa, permasalahan jangka panjang atau longterm kita seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan pentingnya menjaga lingkungan, atau isu skala besar seperti perubahan iklim, aktivitas perikanan yang tidak berkelanjutan, peningkatan populasi yang berujung pada peningkatan konsumsi, serta unsustainable tourism”
Dengan diadakannya diskusi ini, diharapkan agar banyak orang yang mengetahui tentang adanya hari laut sedunia dan mulai peduli akan laut beserta biota yang ada didalamnya, karena sangat penting bagi kita untuk menjaga laut, agar laut juga menjaga kita. Jales Viva, Jaya KSK !!