• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 2
Pos oleh :

adminbio

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM Selenggarakan “Perpustakaan Menyapa” dan Pelatihan Mendeley

Rilis Berita Sabtu, 16 Agustus 2025

Jumat, 15 Agustus 2025, Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Perpustakaan Menyapa yang menggabungkan pengenalan layanan perpustakaan dan pelatihan penggunaan Mendeley Reference Manager. Acara berlangsung di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, pukul 09.00–11.00 WIB, dan dihadiri lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai angkatan mulai dari mahasiswa baru (angkatan 2025), mahasiswa tingkat menengah, hingga mahasiswa tingkat akhir yang sedang mempersiapkan tugas akhir.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Rony Afif Hidayat, mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM, yang bertindak sebagai MC. Ia menyapa hadirin dan memperkenalkan rangkaian kegiatan. Selanjutnya, Kepala Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., memberikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, beliau menegaskan bahwa literasi informasi merupakan keterampilan yang sangat penting di era digital. “Perpustakaan tidak lagi sekadar tempat menyimpan buku, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat layanan informasi yang aktif mendukung sivitas akademika dalam memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi secara efektif. Peran ini menjadi krusial untuk menunjang kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan staf perpustakaan beserta para volunteer mahasiswa yang turut mendukung layanan literasi. Suasana hangat ini diabadikan melalui sesi foto bersama, menjadi simbol kolaborasi dan kebersamaan. Memasuki sesi inti, kegiatan menghadirkan dua agenda utama yang dirancang untuk memperkaya wawasan peserta sekaligus memperkuat keterampilan literasi informasi di era digital. Pengenalan Perpustakaan Fakultas Biologi UGM disampaikan oleh Faizatun Nisa, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2023. Peserta diperkenalkan pada berbagai layanan yang tersedia, mulai dari koleksi buku cetak dan e-book, jurnal ilmiah, akses database online, fasilitas ruang baca dan diskusi, hingga layanan bimbingan literasi informasi. Selain itu, dijelaskan pula prosedur peminjaman buku, akses katalog daring, dan program kegiatan rutin perpustakaan. Pelatihan Mendeley Reference Manager disampaikan oleh Raden Roro Na’ilah Farrasati Syauqi, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2024. Materi pelatihan yang dibawakan oleh pustakawan dan staf perpustakaan meliputi pembuatan akun Mendeley, instalasi aplikasi desktop dan plugin, cara mengimpor referensi dari berbagai sumber, pengelolaan pustaka digital, hingga penerapan sitasi otomatis dalam berbagai gaya penulisan (APA, MLA, Chicago, dan lainnya). Peserta juga mendapatkan tips sinkronisasi data di berbagai perangkat agar referensi dapat diakses kapan saja.

Acara turut menghadirkan sesi pengenalan Scopus AI yang disampaikan oleh Dr. Miftahul Ilmi, Ph.D., dosen Fakultas Biologi UGM sekaligus Editor Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan berbagai fitur Scopus AI, termasuk integrasinya dengan Mendeley yang mempermudah penelusuran dan pengelolaan referensi ilmiah. Sepanjang kegiatan, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait penggunaan Mendeley, seperti penyesuaian format sitasi, penggabungan file PDF, dan pengelolaan referensi dalam jumlah besar. Menurut salah satu peserta, Athaya, mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2025, kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kegiatan Perpustakaan Menyapa ini sangat informatif. Saya mendapatkan banyak hal tentang cara mengakses jurnal yang dilanggan UGM, menggunakan Scopus AI, dan membuat sitasi serta daftar pustaka secara efektif dan efisien. Setelah pelatihan ini, saya jadi paham cara membuat sitasi otomatis yang lebih cepat dan akurat,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan Perpustakaan Menyapa dan pelatihan Mendeley ini, Perpustakaan Fakultas Biologi UGM berharap dapat meningkatkan keterampilan literasi informasi mahasiswa, memperkuat budaya akademik, serta mendorong pemanfaatan teknologi pengelolaan referensi demi mendukung kualitas pendidikan dan riset. Sebagai mitra strategis sivitas akademika, perpustakaan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan koleksi, layanan, dan pendampingan yang relevan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. Mari bersama membangun budaya literasi yang kuat demi masa depan ilmu pengetahuan yang lebih cerah.

Kontak Media
Perpustakaan Fakultas Biologi UGM
Email: lib-biologi@ugm.ac.id
Instagram: @libbiologi

Sosialisasi Layanan dan Program Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dalam Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru Pascasarjana Semester Ganjil 2025/2026

Rilis Berita Selasa, 12 Agustus 2025

Pada 12 Agustus 2025, Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam kegiatan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Semester Ganjil 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi mengenai layanan, fasilitas, dan program unggulan perpustakaan kepada mahasiswa baru. Sesi berlangsung pada pukul 09.30–10.00 WIB  di Auditorium Biologi Tropika dengan suasana yang interaktif. Kehadiran perpustakaan dalam agenda ini menjadi bagian penting dari upaya fakultas untuk memastikan mahasiswa baru memahami sumber daya yang dapat mendukung studi pascasarjana mahasiswa baru. Penekanan diberikan pada peran perpustakaan sebagai mitra strategis dalam proses belajar dan penelitian.

Pengantar acara disampaikan oleh Aris Setiawan, S.I.P., yang hadir mewakili Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., selaku penanggung jawab Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Dalam pengantarnya, Aris Setiawan memaparkan pentingnya peran perpustakaan sebagai pusat sumber daya ilmiah yang menyediakan akses informasi akademik yang luas. Para mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan staf pelaksana yang akan membantu layanan perpustakaan selama masa studi para mahasiswa. Perkenalan ini diharapkan membangun komunikasi yang baik antara mahasiswa baru dan tim perpustakaan sejak awal.

Pemaparan materi selanjutnya dibawakan oleh Zahrotin Saleha, mahasiswa volunteer Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Materi yang disampaikan mencakup jam operasional perpustakaan, prosedur peminjaman koleksi, ragam layanan, dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. Zahrotin memberikan penjelasan detail agar mahasiswa memahami cara memanfaatkan setiap layanan secara optimal. Penjelasan ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga peserta mampu mengingat informasi penting yang dibutuhkan. Kehadiran mahasiswa volunteer sebagai narasumber juga menjadi contoh nyata keterlibatan aktif mahasiswa dalam mendukung layanan perpustakaan.

Berbagai program unggulan perpustakaan juga diperkenalkan kepada mahasiswa baru, seperti kegiatan bedah buku, donor darah, pelatihan penggunaan Mendeley, dan program mahasiswa volunteer. Penyelenggaraan program-program tersebut menunjukkan komitmen perpustakaan untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia buku, melainkan juga pusat aktivitas akademik yang dinamis. Mahasiswa baru didorong untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan perpustakaan Fakultas Biologi mendatang sebagai sarana pengembangan diri di Fakultas Biologi.

Sesi sosialisasi ditutup dengan pengenalan media sosial resmi Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Informasi ini bertujuan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui perkembangan agenda dan layanan perpustakaan. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat. Partisipasi perpustakaan dalam kegiatan pengenalan kampus menegaskan komitmen untuk mendukung mahasiswa baru dalam memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia guna mendukung kegiatan akademik.

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Adakan Program Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Citarum sebagai Salah Satu Program KKN

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 5 Agustus 2025

Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/8)—Tiga mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahmad Aris Budi Rohman, Aulia Robiatul Adawiyah, dan Huriyah Winda Nabillah, yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), melaksanakan kegiatan penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum bersama tim KKN SekoCihampelas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bertajuk “Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Citarum”, yang bertujuan mendukung konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Kegiatan penanaman ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Yayasan Bening Saguling Foundation, warga sekitar, serta mahasiswa KKN Universitas Padjadjaran. Jenis pohon yang ditanam mencakup pohon kopi (Coffea arabica L.), mahoni Uganda (Khaya anthotheca (Welw.) C.DC.), dan angsana (Pterocarpus indicus Willd.). Seluruh bibit diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan, Provinsi Jawa Barat.

Lokasi penanaman berada di kawasan hutan komunitas yang dikelola oleh Bening Saguling Foundation. Kegiatan ini diawali dengan acara seremonial, termasuk sambutan dari dosen pembimbing lapangan tim KKN SekoCihampelas, Dr. Sudarmaji, S.Si., M.Si. dari Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam sambutannya, Dr. Sudarmaji menyampaikan harapan bahwa penanaman pohon ini dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus memperkuat upaya konservasi di wilayah Sungai Citarum.

Setelah sambutan, pemaparan teknis dilakukan oleh penanggung jawab program, Ahmad Aris Budi Rohman. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis, dokumentasi kegiatan, dan penyampaian jargon kegiatan: “Penanaman Pohon 2025: Satu Pohon, Sejuta Kehidupan”. Jargon ini dipilih untuk mengingatkan peserta akan pentingnya pohon sebagai simbol kehidupan, harapan, dan keberlanjutan. Pohon tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga menyediakan habitat bagi makhluk hidup, memperbaiki kualitas udara, serta mencegah erosi, terutama di daerah rawan seperti bantaran sungai.

Salah satu warga BSF yang turut serta dalam kegiatan, Mang Amar, menilai kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi penting dalam menjaga kehijauan lingkungan. “Penanaman pohon ini sangat baik untuk mencegah erosi dan mengembalikan kesuburan tanah. Kita semua punya tanggung jawab menjaga alam, dan kegiatan ini adalah salah satu jalannya,” tuturnya.

Usai acara seremonial, seluruh peserta diarahkan memasuki kawasan hutan komunitas untuk menanam pohon secara langsung. Setiap peserta menanam minimal satu pohon sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan. Penanaman ini diharapkan dapat membantu mencegah erosi, terutama saat musim hujan, mengingat lokasi yang berdekatan dengan aliran Sungai Citarum. [Ahmad Aris Budi Rohman]

Optimalisasi Aneka Olahan Kue Berbasis Salak Bersama Kelompok Wanita Tani Jamblangan sebagai Kegiatan MBKM Pengabdian

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 28 Juli 2025

Pada tanggal 26 Juli 2025, bertempat di Pendopo Griya Syabin Jamblangan Purwobinangun Pakem, Sleman, telah terselenggara  acara pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengoptimalkan aneka olahan kue berbasis salak. Inisiatif ini merupakan bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), yang mendorong mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang berkontribusi pada pembangunan lokal. Acara ini dipimpin oleh Dr. Dra. Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, B.Sc., M.Biomed, ketua hibah MBKM dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Acara ini dihadiri oleh 25 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Surya Merapi, yang berkumpul untuk belajar tentang pengolahan salak menjadi berbagai produk kue. Dr. Upiek memberikan pengarahan yang bermanfaat tentang cara meningkatkan nilai ekonomi salak dengan mengubahnya menjadi produk yang inovatif dan dapat dipasarkan. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan sumber daya ekonomi dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat lokal.

Selama sesi tersebut, peserta diperkenalkan dengan berbagai resep dan teknik untuk membuat kue lezat menggunakan salak. Tujuannya adalah untuk mendiversifikasi penggunaan buah lokal ini dan memberdayakan perempuan di komunitas dengan memberikan keterampilan yang dapat meningkatkan pendapatan. Dengan mengoptimalkan penggunaan salak, para wanita didorong untuk menjelajahi peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan status ekonomi mereka.

Dr. Upiek menekankan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan komunitas dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia menyoroti bahwa dengan bekerja sama, para wanita dapat menciptakan merek untuk produk mereka, yang akan membantu mempromosikan kreasi mereka di luar pasar lokal. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas produk mereka dan menarik lebih banyak pelanggan, yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Acara ini juga mencakup tips praktis di mana peserta dapat mempraktikkan pembuatan kue salak di bawah pengawasan Dr. Upiek dan timnya. Pengalaman praktis ini sangat penting dalam membangun kepercayaan diri para wanita dalam keterampilan kuliner mereka. Antusiasme di ruangan tersebut sangat terasa saat peserta berbagi ide dan pengalaman, mendorong rasa kebersamaan dan kolaborasi.

Selain keterampilan kuliner, acara ini juga fokus pada strategi pemasaran. Peserta diberikan edukasi tentang cara mempromosikan produk mereka secara efektif melalui media sosial dan pasar lokal. Pengetahuan ini sangat penting di era digital saat ini, di mana kehadiran online dapat berdampak signifikan pada penjualan dan jangkauan pelanggan. Para wanita didorong untuk memanfaatkan alat ini untuk meningkatkan prospek bisnis mereka.

Inisiatif ini diharapkan memiliki dampak jangka panjang pada komunitas, karena tidak hanya memberikan keterampilan langsung tetapi juga menanamkan rasa kewirausahaan di antara peserta. Dengan memberdayakan perempuan untuk mengelola sumber daya ekonomi mereka, program ini bertujuan untuk menciptakan efek riak yang menguntungkan seluruh komunitas. Peningkatan pendapatan bagi para wanita ini dapat meningkatkan standar hidup dan investasi yang lebih besar dalam pendidikan dan kesehatan bagi keluarga mereka.

Saat acara berakhir, para peserta mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kesempatan untuk belajar dan berkembang. Banyak yang menyatakan kegembiraan mereka untuk memulai usaha kecil mereka sendiri berdasarkan keterampilan yang mereka peroleh. Kolaborasi antara UGM dan Kelompok Wanita Tani Jamblangan adalah bukti kekuatan pengabdian masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi.

Sebagai kesimpulan, optimalisasi produk kue berbasis salak merupakan langkah signifikan menuju peningkatan sumber daya ekonomi dan pendapatan masyarakat Jamblangan. Melalui inisiatif seperti ini, program MBKM terus memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan memberdayakan komunitas lokal

Edukasi Manfaat Taman Obat Keluarga Dan Taman Sayur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Untuk KWT Rejosari Kelurahan Catur Tunggal Kapanewon Depok Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 23 Juli 2025

Pada Minggu, 20 Juli 2025 telah dilangsungkan pertemuan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari Kelurahan Caturtunggal tentang “manfaat Taman Obat Keluarga dan Taman Sayur”. Materi yang disampaikan oleh Dr. Djoko Santosa, M.Si dan Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, M.Biomed telah memberikan pemahaman baru dan motivasi bagi ibu-ibu anggota KWT untuk lebih produktif dan inovatif terhadap hasil-hasil lahan dan pekarangannya. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh bapak Dukuh, Bapak Punjul Santosa, yang turut mendukung kegiatan yang berlangsung, dan berharap bahwa kegiatannya merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Pada pertemuan tersebut, pertanyaan dan diskusi berjalan sangat antusias dan memunculkan ide-ide untuk melaksanakan kegiatan lain yang mendukung dan berdampak untuk ketahanan pangan dan akan meningkatkan ekonomi keluarga. Kegiatan pertemuan diakhiri dengan foro Bersama. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 19 Juli 2025

Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM kembali digelar pada Jumat, 18 Juli 2025, di Balai Dusun Belimbing Sari, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan yang bertajuk “Pengendalian Vektor Nyamuk Melalui Pendekatan Biologi dan Pemanfaatan Minyak Atsiri” ini menghadirkan 35 ibu‑ibu anggota PKK setempat yang antusias mengikuti rangkaian sesi materi dan praktik interaktif.

Tim Dosen Desa Mitra Caturtunggal terdiri dari Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W.A., B.Sc., DAP&E, M.Biomed (Laboratorium Sistematika Hewan), Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Biokimia), Nur Indah Septiani, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan), dan Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D (Laboratorium Mikrobiologi).

Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W.A., B.Sc., DAP&E, M.Biomed memaparkan jenis‑jenis nyamuk dan penyakit vektor yang berbahaya—seperti demam berdarah dan malaria—serta habitat dan daur hidupnya. Beliau menjelaskan strategi pengendalian biologis menggunakan ikan dan predator, langkah fisik melalui 3M (menguras, menutup, mengubur), dan metode kimiawi fogging sebagai upaya preventif. Penyajian materi yang komprehensif ini memberikan gambaran jelas kepada para peserta tentang pentingnya sinergi berbagai metode pengendalian.

Dilanjutkan oleh Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D., sesi kedua mengupas tuntas pemanfaatan minyak atsiri untuk mengusir nyamuk. Dalam gaya penyampaian yang ringan namun informatif, Dr. Woro menjelaskan definisi minyak atsiri, beragam sumber tanaman penghasil seperti sereh, jeruk purut, daun kemangi dan lain-lain, serta dua pendekatan praktis: menanam tanaman pengusir di pekarangan rumah dan membuat pengharum ruangan alami. Para peserta terlihat antusias menyimak langkah‑langkah destilasi sederhana hingga aplikasi langsung di rumah.

Puncak acara berupa praktik pembuatan kantong pengharum ruangan dari campuran bahan kering berupa buah dan batang cengkeh, bunga lawang, serta serai yang dikemas dalam kantong goni. Kantong aromatik ini mudah dipraktikkan, ekonomis, dan hasilnya cantik sekaligus fungsional untuk mengusir nyamuk. Diskusi ringan antarpeserta menambah keakraban, sekaligus bertukar tips agar aroma bertahan lebih lama.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu SDG 3: Good Health and Well‑being, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh akan mendorong upaya pengendalian nyamuk secara berkelanjutan di Dusun Belimbing Sari dan memperkuat kesehatan lingkungan masyarakat.

Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 18 Juli 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Anatomi Tumbuhan bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai hari Senin hingga Kamis, tanggal 14–17 Juli 2025, setiap harinya pada pukul 08.00–11.00 WIB. Sebanyak 120 mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan pembagian 30 peserta per hari, demi menjaga kualitas interaksi dan pelaksanaan praktikum secara optimal.

Kegiatan pelatihan disambut dan dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Kepala Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Ibu Dr. Dra. Maryani, M.Sc. Dari pihak Polbangtan, mahasiswa turut didampingi oleh dosen pendamping, Ibu Asih Farmia, SP., M.Agr.Sc. dan Ibu Sevi Melati, SP, M.Sc. Dalam sambutannya, para pimpinan menekankan pentingnya penguasaan anatomi tumbuhan sebagai dasar pemahaman berbagai proses fisiologis yang berperan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi dan kemitraan akademik antara institusi pendidikan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung perkuliahan Fisiologi Tumbuhan yang tengah berlangsung di Polbangtan, dengan menekankan pemahaman praktis mengenai struktur sel, jaringan terutama berkas pengangkut dan jaringan terkait fotosintesis pada organ tumbuhan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam praktik laboratorium anatomi tumbuhan, termasuk pembuatan dan pengamatan preparat anatomis epidermis daun, penampang melintang daun, batang dan akar Zea mays L. serta preparat epidermis dan penampang lintang umbi lapis Allium cepa yang dipandu oleh para dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, yaitu Prof. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., Dr. Dra. Maryani, M.Sc., Dr. Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dan Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. Persiapan alat dan bahan pelatihan turut didukung penuh oleh laboran laboratorium, yaitu Ibu Prapti dan Ibu Via Erti Asdiantika, A.Md., sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Selama pelatihan berlangsung, mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif terlibat dalam diskusi, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan asisten praktikum. Suasana pembelajaran yang interaktif tersebut menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar anatomi tumbuhan yang sangat penting dalam bidang pertanian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM, yang sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pelatihan ini, Fakultas Biologi berkontribusi pada SDG 4, yakni menyediakan pendidikan berkualitas melalui kegiatan pembelajaran praktis yang meningkatkan kompetensi mahasiswa. Selain itu, kerja sama antar perguruan tinggi ini turut mendorong pencapaian SDG 17 tentang kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan. Pelatihan yang berfokus pada ilmu dasar tumbuhan sebagai fondasi pertanian juga relevan dengan SDG 2 tentang pengentasan kelaparan melalui peningkatan kapasitas di bidang pertanian. Di sisi lain, pemahaman mendalam terhadap struktur dan fungsi tumbuhan mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan pengelolaan lingkungan daratan secara berkelanjutan, sejalan dengan SDG 15.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami peran penting struktur tumbuhan dalam proses fisiologis yang mendukung pertanian berkelanjutan serta mampu menerapkan ilmunya dalam praktik pertanian modern di masa depan.

FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA

Rilis Berita Jumat, 18 Juli 2025

Singapura (16/7), Program RI-SING University Network Faculty Immersion  yang merupakan kerjasama antara lima universitas terkemuka di Indonesia ( UGM, UI, ITB, IPB dan ITS)  dengan lima universitas di Singapura yaitu Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore  (NUS), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore University of Technology and Design (SUTD) dan Singapore Institute of Technology (SIT). Program ini ditujukan untuk menguatkan kerja sama dan membangun hubungan antar perguruan tinggi di Indonesia dan Singapura.  Faculty Immersion Programe diselenggarakan pada tanggal 14 hingga 16 Juli 2025 di NTU Singapura yang bertujuan untuk menjajagi kolaborasi riset dan project antara NTU dengan lima universitas terkemuka di Indonesia di bidang food science, food security & agritech, sustainability in the life and social sciences.

Program kali ini dikelola oleh International Engagement NTU dengan terencana dan menarik, dikawal  rundown acaranya oleh staf yang profesional.  Peserta berjumlah 25 orang dari lima universitas diajak untuk mengikuti paparan dan diskusi dengan pimpinan departemen (school) di NTU. Hari pertama diisi dengan perkenalan dengan seluruh tim International Engagement NTU, INSPIRASI  (Associate Prof. Dalton Tay) dan narasumber yang akan memberikan materi paparan penelitian di hari berikutnya. Hari ke-dua dan hari ke-tiga diisi oleh pimpinan departemen (school) diantaranya:   Prof. Md. Saidul Islam dari School of Social Sciencce;  Prof. Viswanathan S. dari Business School;  Prof.  Peter Preiser dari School of Biological Science; Prof. Yusuf Ali dari Experimental Medicine; Assoc Prof.Tan Lay Poh dari School of Materials Science and Engineering;  Associate Prof. Janice Lee, Dr. Shawn Lum, Assistant Prof. Yi Wen Zeng, dan Assistant Prof. Pierre Taillardat dari The Asian School of Environmental. NTU juga memberikan kesempatan bagi peserta program untuk mengunjungi INSPIRASI Laboratory, Vertical Farming Laboratory di Sky Green, Botanical Garden of  Singapore, MSE Laboratory, dan Tropical Ecology Laboratory.

Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu anggota konsorsium RI-Sing  University Network Faculty Program mengirimkan lima dosen dalam program ini, salah satunya Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. dari Fakultas Biologi. Dwi selain concern di bidang  sustainable agriculture juga merupakah Tim Ahli Satgas Pengelolaan Sampah Organik Fakultas Biologi dan anggota Tim Pengelolaan Sampah di PIAT UGM. Kesempatan ini dimanfaatkan Dwi untuk berdiskusi mendalam dengan Prof. Dalton dari INSPIRASI. INSPIRASI merupakan program kolaborasi riset dan pendidikan berbasis riset yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Singapura (MOECRT) dan Kemdiktisaintek RI untuk lima universitas yaitu UGM, UI, ITB, ITS dan NTU. INSPIRASI selama ini berfokus pada smart and sustainable campus, integrated sustainable waste management system dan  eco-campus technological research. Program  integrated sustainable waste management beririsan dengan program pengelolaan sampah organik Fakultas Biologi maupun PIAT UGM. Dwi menyampaikan sistem pengelolaan sampah oleh Fakultas Biologi UGM serta pemanfaatan limbah untuk pertanian organik berbasis riset yang telah dilakukan Dwi selama ini. INSPIRASI tertarik untuk membuat kolaborasi pengelolaan sampah di UGM.

Program INSPIRASI juga menawarkan pengiriman mahasiswa sarjana dari UGM untuk mengikuti  undergraduate immersion yaitu perkuliahan yang dilakukan di dua universitas.  Perkuliahan selama tiga tahun pertama di UGM (home university) dan satu tahun di NTU dengan perolehan gelar dari UGM. Program ini dapat dilanjutkan dengan  Post Graduate Immersion dengan menambah satu tahun kuliah di NTU oleh mahasiswa bersangutan dan gelar Master akan diperoleh dari NTU. Program Studi Doktoral (PhD) NTU juga menerima lulusan S2 dari anggota INSPIRASI dengan dua skema beasiswa yaitu LPDP-NTU PhD Scholarship untuk 30 orang mahasiswa doktor per tahun dan skema beasiswa PhD dari NTU.

Prof. Preiser dari School of Biological Science membuka peluang kerjasama riset di bidang mekanisme molekuler parasit malaria dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan sel inang serta riset di bidang  food security.  Sementara Prof. Jennice Lee dan tim menawarkan kerjasama penelitian di bidang biodiversitas, restorasi lahan gambut dan  pertanian berkelanjutan. Lebih lanjut Prof. Pooi See Lee sebagai Vice President International Engagement NTU menyampaikan, “ Kami sangat berharap program ini melahirkan riset-riset kolaborasi antara NTU dan lima universitas terkemuka di Indonesia”. Wanda Preiser,  Head of Office International Engagement   NTU menambahkan, “ Bila Ibu menghubungi salah satu dari peneliti kami, mohon kami diberitahu agar kami dapat membantu kelancaran kerjasama ini”. “ Kami akan segera melaporkan hasil pertemuan ini ke pimpinan dan berharap segera terjadi kolaborasi riset dan project dengan NTU, terutama terkait waste management di UGM”, tukas Dwi menanggapi permintaan Wanda.

Program faculty immersion ini mendukung SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 4 (Pendidikan yang Berkualitas), SDGs 7 (Energi Bersih dan Terjangkau); SDGs 10 (Berkurangnya Kesenjangan), SDGS 11 ( Kota dan Komunitas Berkelanjutan); SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab) serta SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (DUS).

 

 

Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 18 Juli 2025

Yogyakarta, 12 April 2025 – Tim MBKM-Lit Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kunjungan lapangan ke Kebon Pasinaon. Tim MBKM-Lit yang dibimbing oleh Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. dengan didukung 2 dosen ( Prof. Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dan  Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. ) ini diikuti oleh tiga (3) mahasiswa anggota tim, yaitu Ghefira Nur Fatimah; Fadilla Nur Hidayat; dan Johs Carlo Edison Abon. Selama pelaksanaan didukung juga oleh tim MBKM Penelitian dan Pengabdian yang sama-sama kajian dan lokasinya di Kebon Pasinaon Sirahan Salam Magelang yang terdiri dari 5  Rafli Nur Muhammad Fahrezi, Jocelyn Wisely, Zikri Ilham Putranto, Rizki Kurnia Anggraini, dan Fatiha Esti Murwani. Tim MKBM-penelitian di bawah ketua Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. ini mengambil topik “Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam madu klanceng terutama berasal dari nektar bunga tumbuhan pakan, juga menganalisis kandungan polen lebah (bee pollen) dalam produk madu/propolis melalui identifikasi polen berdasarkan profil polen yang ditemukan dan dikonfirmasikan dengan eksplorasi keragaman tanaman sumber pakan di lokasi kajian.

Kegiatan lanjutan pada tanggal 26 Mei 2025 – Tim MBKM-Lit Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada di dampingi dosen Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. (anggota tim MBKM) melakukan pengambilan sampel produk lebah klanceng, yang terdiri dari madu lebah, polen lebah (bee-pollen), dan propolis lebah. Sampel-sampel hasil koleksi tersebut kemudian akan dianalisis lebih lanjut di Laboratorium SPH (Struktur dan Perkembangan Tumbuhan) Fakultas Biologi UGM. Adapun madu yang dipanen diambil dengan memungut kantung-kantung madu yang terdapat pada stup (kotak sarang) lebah klanceng. Kantung-kantung madu tersebut kemudian diperas dan disaring madunya. Madu selanjutnya dikumpulkan dalam wadah tertutup dan diberi label. Sampel polen diambil dengan cara mengumpulkan kantung-kantung polen yang terdapat pada stup untuk kemudian disimpan dalam wadah tertutup dan diberi label. Selayaknya sampel polen, sampel propolis dikoleksi dengan mengambil propolis yang terdapat di dalam stup untuk selanjutnya disimpan di dalam wadah tertutup dan diberi label.

Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama dan diskusi ringan bersama pengelola Kebun Pasinaon Bpk Nicko Awan Gumilang S.Si. mewakil mitra dari PKBM Ibnu Hajar. Salam lestari~

Dosen Fakultas Biologi UGM Membantu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY Dalam Penanganan Buaya di Bantul

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 Juli 2025

Donan Satria Yudha, M.Sc., adalah staf pengajar di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM. Donan merupakan salah satu pengampu mata kuliah Herpetologi, yaitu studi mengenai amfibi dan reptil. Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal 5 Juni 2025, Donan diundang Rapat Penanganan Buaya di Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Rapat tersebut membahas beberapa hal, yaitu: bagaimana buaya dapat berada di area tersebut; bagaimana menangani secara aman (rescue) dan merelokasi buaya, karena membuat takut warga yang beraktivitas di sungai; kemudian setelah ditangani secara aman buaya akan direlokasi kemana; dan membentuk tim jejaring penanganan (rescue) dan relokasi buaya. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari DKP DIY, DKP Bantul, DKP Kulon Progo, LPSPL Serang, Donan Satria Yudha (Fakultas Biologi UGM), BKSDA Yogyakarta, Polairud Polda DIY, Gembira Loka Zoo, Suraloka Zoo, dan Relawan Mitigasi Satwa yaitu Mas Saliyo (Animal Keeper Jogja), Mas Suhermanto (Penggiat Konservasi Kulon Progo) dan Susilo Irwanjasmoro (Relawan Satwa Biologi UGM).

  • Tampak jejak buaya di lumpur tepi sungai teramati dan terekam oleh Mas Herman, Mas Saliyo dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya).
  • Buaya sedang berjemur teramati dan terekam oleh Mas Saliyo dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya).
  • Anggota Tim Jejaring Penanganan Buaya saat berada di posko pengamatan. Belakang dari kiri ke kanan: Donan Satria dan Mas Harits Surakhman; Depan dari kiri ke kanan: Mas Suhermanto, Mas Saliyo, Mas Irwanjasmoro dan Pak Waryoto.
  • Pembuatan jerat oleh Mas Suhermanto, Mas Saliyo, dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya)
  • Dua mahasiswa Biologi UGM: Ananto Puradi dan Maula Haqul Dafa, menyisir dalam kubangan air, guna menangkap buaya yang masuk ke dalam kubangan tersebut. Sementara itu, Donan Satria, Mas Suhermanto, Mas Saliyo, Mas Irwanjasmoro, Mas Almo, Adian dan Afif berjaga di tepian kubangan.
  • Buaya yang telah diamankan, kemudian akan direlokasi sementara di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk edukasi.
  • Buaya yang telah diamankan, kemudian akan direlokasi sementara di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk edukasi.
  • Tim Jejaring Penanganan Buaya DIY, terdiri dari: Dosen dan Mahasiswa Fakultas Biologi UGM, DKP DIY, DKP Bantul, BKSDA DIY, Polairud Polda DIY, Kelurahan Triharjo, AKJ, Sioux dan Kekandhangan.

Hasil rapat disepakati beberapa hal, yaitu: (a) keberadaan buaya di Sungai Progo kemungkinan besar bukan merupakan hewan asli penghuni Sungai Progo sejak awal (ada yang melepaskan atau tidak sengaja lepas); (b) Sungai Progo berpotensi sebagai habitat buaya, tetapi sudah sekitar 30 tahun lebih, area Sungai Progo tidak ada buaya yang meninggali area tersebut secara alami; dan (c) pembentukan Tim Jejaring Penanganan Buaya Jogja. Anggota Tim Jejaring adalah semua yang hadir rapat. Rapat tersebut juga meminta Donan Satria untuk menjadi koordinator dalam usaha menangani buaya yang muncul di Sungai Progo wilayah Triharjo, Pandak, Bantul.

Pada tanggal 8 Juni 2025, Donan Satria bersama Mas Saliyo, Mas Herman, Mas Irwanjasmoro, dibantu oleh Mas Harits Surakhman dan Pak Waryoto (BKSDA DIY), Pak Kasihartadi (LPSPL Serang) dan Pak Aris Kristiyawan (DKP DIY) mulai observasi di lokasi buaya sering muncul dan berjemur. Selama beberapa hari di lapangan, tampak buaya pada beberapa titik pengamatan. Buaya yang tampak oleh tim jejaring penanganan buaya, diidentifikasi sebagai buaya muara (Crocodylus porosus), usia anakan (juvenile) dengan panjang total (TL = Total Length) antara 50 sd 70 cm. Selama 3 minggu kegiatan, buaya tersebut beberapa kali akan didekati untuk diamankan, tetapi langsung masuk ke sungai yang dalam dan berarus deras. Pada kegiatan minggu berikutnya dipasang jerat guna menangkap buaya menggunakan umpan hidup yaitu burung perkutut. Tetapi metode jerat ini tidak berhasil.

Pada kegiatan penanganan selanjutnya ada bantuan peralatan dan personil dari Kekandhangan yang dikoordinir oleh  Pak Aryo Tejo. Tim Relawan Mitigasi Konflik Satwa Kekandhangan pada hari Minggu, 29 Juni 2025, melakukan observasi dan tampak buaya menyeberangi sungai dan bersembunyi di rimbunnya rumput kerbau atau kolonjono (Brachiaria mutica), sehingga sulit diamankan. Selanjutnya, Donan Satria dan Tim Jejaring Penanganan berkoordinasi dengan Tim Kekandhangan, sehingga disepakati kegiatan penanganan buaya dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: (a) Rabu, 2 Juli 2025 = pemasangan dua buah jerat pada titik dijumpainya buaya dengan umpan anak bebek; (b) Kamis, 3 Juli 2025 = melihat hasil jerat, jika tidak terjerat, maka buaya akan diamankan dengan menyisir lokasi dengan 10 orang personil atau lebih; dan (c) Jika giat penyisiran hari Kamis 3 Juli tersebut tidak berhasil, maka akan dilanjutkan penyisiran dan penanganan di hari Minggu 6 Juli 2025. Pada Rabu, 2 Juli 2025 dilakukan pemasangan dua buah jerat oleh Donan Satria, Saliyo, Mas Suhermanto, Susilo Irwanjasmoro, Mas Akhmad Jauhari Siregar (Yayasan Sioux Ular Indonesia) dan Mas Almo (Febrianto dari Kekandhangan dan Sioux).

Kamis, 3 Juli 2025, Donan Satria selain bersama Saliyo, Mas Suhermanto dan Susilo Irwanjasmoro, juga mengajak mahasiswa Biologi UGM yaitu: Ananto Puradi Nainggolan, Maula Haqul Dafa, Adian Dwi Sulistio, dan Afif Fatah Rizki; serta Mas Almo (Febrianto dari Kekandhangan dan Sioux). Pada hari kamis itu, saat berjalan menuju lokasi jerat guna memeriksa hasilnya, Donan Satria melihat buaya sedang berjemur di tepi kubangan air dekat sungai. Donan kemudian memanggil Mas Herman dan anggota tim lain untuk mendekat dan mengepung. Buaya terkepung di kubangan air tersebut, dan untungnya kubangan air itu terisolasi alias tidak menyatu dengan air sungai, sehingga mudah untuk dikepung. Kami menunggu bantuan dari Tim Relawan Kekandhangan dan DKP DIY guna dukungan personil dan peralatan karena kubangan air dalam dengan substrat berlumpur. Setelah menunggu beberapa waktu, air dalam kubangan dapat disedot keluar dengan mesin. Setelah air dalam kubangan tinggal sedikit, kami mulai mencebur ke dalam kubangan dan mulai menangkap buaya tersebut dengan menyisir kubangan menggunakan jala. Buaya akhirnya tertangkap. Setelah diidentifikasi dan diukur, maka dapat dipastikan bahwa: individu tersebut merupakan buaya muara (Crocodylus porosus), usia anakan (juvenile) dengan panjang total (TL = Total Length) 80 cm.

Kegiatan penanganan buaya ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

1234…129

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pelatihan Mikroteknik Hewan Metode Parafin Batch II Tahun 2025 di Fakultas Biologi UGM
  • Bioinformatics Workshop ICBS 2025: Eksplorasi Analisis Metagenom dan Phage Mining bersama Pakar dari University of Copenhagen
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Teknologi Oxford Nanopore sebagai Pembuka Rangkaian ICBS 2025
  • Monitoring Perkembangan Bibit Unggul Ayam Lokal KUB di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
  • KOSMOT-ZeroGRK (Komposter Otomatis Zero Gas Rumah Kaca)
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju