• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 32
Pos oleh :

adminbio

Penyuluhan Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dalam rangka mendukung kemandirian berwirausaha Kelompok Wanita Tani di Pendukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 24 Mei 2023

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) tahun 2023 dengan judul ‘Penguatan Kemandirian Kelompok Wanita Tani Pedukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten melalui Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)’, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama dengan mahasiswa Ika Izma Putri, Kusnadianta Yudha Pratama, Dana Abruri, dan Airlangga Wibisono telah melakukan kunjungan untuk sosialisasi kegiatan PKM-MBKM Tahun 2023 kepada anggota kelompok wanita tani ‘Amanda’ di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Jumat, 19 Mei 2023.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. kemudian dilanjutkan sambutan dari ibu Marwati selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Tim PkM-MBKM menyampaikan materi sosialisasi kegiatan PkM-MBKM tahun 2023, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang budidaya jamur tiram dengan materi 1) Potensi dan Prospek Budidaya Jamur Tiram Sebagai Pangan Fungsional, 2). Komponen Diperlukan Untuk Budidaya, 3). Pengenalan Berbagai Teknik dan Media Untuk Budidaya Jamur Tiram, 4). Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Jamur Tiram. Adapun materi tersebut juga dibuat dalam bentuk leaflet yang dapat dibagikan kepada ibu-ibu  Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Dalam sesi diskusi, ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda aktif bertanya terkait materi yang telah disampaikan diantaranya yaitu pembuatan rumah kumbung dan cara sterilisasi baglog. Budidaya jamur tiram merupakan salah satu jenis usaha berbasis pangan yang patut dikembangkan sebagai peluang usaha, karena dapat diolah menjadi berbagai produk sesuai keinginan masyarakat. Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan antara lain 1) tidak memerlukan lahan yang luas sehingga dapat menjadi solusi budidaya di lahan pekarangan yang sempit, 2) tidak dibatasi oleh iklim maupun musim dan hampir setiap jamur dapat tumbuh sepanjang tahun, 3) memiliki masa panen relatif cepat, sehingga perputaran uang cepat juga dan 4) jamur terhindar dari serangan hama, gulma, dan penyakit dari tanah, 5) jamur dapat dikembangkan lagi menjadi berbagai olahan pangan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi pedesaan, maupun mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Di samping keunggulan tersebut, budidaya jamur tiram di masyarakat terkendala dengan cara pemeliharaan dan pengendalian hama dan penyakit. Dari diskusi tersebut, anggota KWT Amanda mengharapkan untuk praktik menggunakan teknik budidaya jamur tiram paling efisien agar nantinya dapat meningkatkan produksi jamur tiram. Selanjutnya akan dilakukan persiapan alat dan bahan, serta praktik budidaya jamur tiram pada bulan Juni 2023. Kegiatan berikutnya berkaitan dengan pemasaran hasil budidaya jamur tiram akan dilakukan penyuluhan tentang proses dan cara pengemasan jamur tiram, serta pengolahan produk jamur tiram menjadi produk pangan lainnya, seperti nugget tiramanda, siomay tiramanda, dan crispy tiramanda.

Kegiatan budidaya jamur tiram nantinya akan lebih berfokus pada poin cara pemeliharaan dan pengendalian hama. Hal ini karena pada budidaya sebelumnya yang telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda secara mandiri masih belum berhasil karena hasil budidaya jamur tiram terserang hama, serangga hasil panennya sedikit. Selain itu, akan dilakukan praktik uji coba untuk membuat baglog sendiri dan membandingkannya dengan baglog yang dibeli di pasar. Harapan dari hal tersebut nantinya yakni dari Kelompok Wanita Tani Amanda dapat tetap melanjutkan dan mengembangkan budidaya jamur tiram hingga mampu mendukung penguatan berwirausaha pada Kelompok Wanita Tani di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten.

Tim MBKM Fakultas Biologi UGM Mendorong Konsep Zero Waste melalui Penyuluhan dan Inovasi di Padukuhan Pisangan

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Rabu, 24 Mei 2023

Pada Sabtu, 13 Mei 2023, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi mengadakan kegiatan penyuluhan di Dukuh Pisangan, Tridadi, Sleman. Penyuluhan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM pada tahun 2023. Proyek ini berjudul “Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Produksi Olahan Pisang Guna Mewujudkan Sistem Pengolahan Pangan Berbasis Zero Waste” dan bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah di masyarakat. Tim Pisangan untuk Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si sebagai dosen pembimbing, dan tiga mahasiswa angkatan 2020, Merlynda, Mutia Fauziah, dan Risma Khuril Laili. Penyuluhan kali ini membahas teknik budidaya pertanian pisang dan pertanian rakyat skala rumahan. Acara penyuluhan dihadiri oleh Dosen Fakultas Pertanian UGM, Dody Kastono S.P, M.P dan Dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si sebagai pembicara, serta anggota KWT Kedungaren, anggota Kelompok Tani Ngudi Luhur, dan Kepala Dukuh Pisangan.

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 3

Acara penyuluhan diawali dengan doa yang dipimpin oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan PkM-MBKM ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh KWT Kedungaren. Anggota KWT Kedungaren telah memproduksi kripik dan sale pisang dengan tujuan komersialisasi. Namun, kegiatan produksi tersebut menghasilkan limbah, terutama kulit pisang dan minyak jelantah. Untuk mengurangi limbah tersebut di masyarakat, Tim Pisangan PkM-MBKM melakukan inovasi guna meningkatkan nilai ekonomi limbah tersebut sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat.

Masyarakat Padukuhan Pisangan memiliki misi untuk menjadikan padukuhannya sebagai sentra produk olahan pisang. Baru-baru ini, Padukuhan Pisangan menerima bantuan 10.000 bibit pisang dari Dinas Pertanian Provinsi. Penyuluhan ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan produksi pisang di Padukuhan tersebut karena ketersediaan buah pisang yang cukup menjadi kunci dalam kegiatan produksi kripik dan sale pisang KWT Kedungaren. Pada sesi pemateri pertama, Bapak Dody Kastono S.P, M.P membawakan materi mengenai Manajemen Budidaya Tanaman Pisang. Dalam materi ini, dijelaskan tentang proses pemilihan bibit yang baik, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan pisang yang baik, serta berbagai agen hayati yang dapat dimanfaatkan dalam pemupukan dan pemeliharaan tanaman pisang. Selain itu, terdapat beberapa poin penting lain yang perlu diperhatikan agar budidaya pisang berhasil dengan optimal dan menghasilkan buah berkualitas, antara lain penyiraman yang cukup, pengendalian gulma secara teratur, pemangkasan tanaman yang tepat untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, dan pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman untuk mendeteksi dini adanya gejala penyakit atau serangan hama. Pada pemateri kedua, Dr. Wiko Arif Wibowo memaparkan potensi dan teknik pertanian rakyat skala rumahan guna mendukung ketahanan pangan keluarga. Limbah kulit pisang mengandung mikronutrien yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Masyarakat dapat memanfaatkan kulit pisang dengan menaruhnya pada pot tanaman bunga atau sayur yang ada di rumah. Selain itu, limbah kulit pisang juga dapat diubah menjadi POC (Pupuk Organik Cair) dengan memanfaatkan maggot. POC ini dapat dijual atau digunakan sendiri oleh masyarakat dalam proses budidaya pisang.

Kegiatan penyuluhan ditutup oleh Pak Yamtono, Kepala Dukuh Pisangan, yang memberikan sambutan positif. Beliau berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Padukuhan Pisangan. Kegiatan ini menandai langkah awal dalam mewujudkan sistem pengolahan pangan berbasis zero waste di Padukuhan Pisangan. Dengan meningkatkan nilai ekonomi limbah produksi olahan pisang, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal dan berkontribusi dalam mengurangi limbah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perkuat Kerja Sama dalam Penelitian Genetika, Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Pelatihan Aplikasi Flow Cytometry bagi Dosen dan Peneliti

Rilis BeritaTajuk Selasa, 23 Mei 2023

Flow cytometry merupakan salah satu teknik untuk mendeteksi dan mengukur karakter fisik dan kimia dari sekelompok sel. Metode ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi, menentukan dan menghitung sel, baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan. Prinsip dari alat ini adalah penginderaan cahaya dengan frekuensi tertentu untuk memetakan karakteristik morfologis dan fisiologis sel secara akurat. Keunggulan dari flow cytometry diketahui bahwa memiliki metode preparasi yang relatif mudah dan singkat, memungkinkan pembacaan akurat terhadap rasio poliploidisasi, sehingga dapat diketahui karakteristik pada sel berdasarkan morfologinya, dan integrasi langsung komputer terhadap alat, sehingga keperluan analisis secara digital melalui perangkat lunak sudah dapat dilakukan secara langsung dan mengurangi kemungkinan adanya bias akibat perbedaan pengguna. Oleh karena itu untuk memperdalam pengetahuan dan mendapatkan ilmu teknis penggunaan mesin flow cytometer secara langsung, pada tanggal 8 hingga 10 Mei 2023 dilaksanakan demonstrasi dan praktik langsung analisis ploidi dari beberapa sampel tanaman di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM yang berkolaborasi dengan PT Elo Karsa Utama. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan Peneliti Genetika Sel jenjang S1, S2 dan juga Dosen.

Slide 1
Slide 2

Acara langsung dipandu oleh Aditya Nur Subchan, M.Sc. dan Stephanie Ho, selaku Product specialist PT. Elo Karsa Utama. Dalam tahapan prosesnya, selain dijelaskan bagaimana cara preparasi sampel, juga dilakukan praktik langsung untuk running dan pembacaan peak hasil analisis jumlah ploidi dari sel tanaman yang telah dipoliploid serta kontrol. Pada kesempatan ini, dihadiri beberapa orang dosen dan koordinator praktikum Genetika Sel, Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau menekankan bahwa untuk memperdalam pengetahuan bidang Genetika, pelatihan ini penting untuk memberikan wawasan terhadap aplikasi ilmu Genetika pada skala industri, memperkenalkan teknologi terkini yang lebih efektif, serta memberikan praktik langsung mengenai penggunaan alat dan prinsip kerja dibaliknya. Selain itu, Indra Lesmana, S.Si., M.Sc., selaku Koordinator Asisten, berharap bahwa Asisten Laboratorium dan mahasiswa dapat mengimplementasikan teknik dan ilmu yang didapatkan untuk penelitian dosen, hibah, skripsi atau penelitian lainya.

Pelatihan yang dilakukan ini, sangat sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam memperkuat kemitraan dengan bekerja sama baik dengan pihak luar untuk mencapai manfaat dan tujuan bersama-sama (SDG 17). Selain itu, kegiatan ini juga menambah dan memperdalam keilmuan dosen serta peneliti yang ada di Fakultas Biologi UGM sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan (SDG 4) sehingga dapat memperluas informasi terkait terobosan atau inovasi terkait adanya teknologi terkini dalam bidang genetika ke masyarakat yang lebih luas nantinya (SDG 9).

Kolaborasi Fakultas Biologi UGM, CSR PLN, dan Kedungpoh Lor dalam Mengembangkan Eduwisata Kampung Madu

Kerja SamaTajuk Senin, 22 Mei 2023

Pembinaan dalam program kerja Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Padukuhan Kedungpoh Lor sudah berlangsung sejak tahun 2015, dalam kerangka pemberdayaan masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri, berdaya, dan sejahtera. Pendampingan masyarakat Kedungpoh Lor tersebut diawali dengan pendampingan bagi Kelompok Tani Hutan Lebah Madu “Sari Alami”, dalam upaya meningkatkan produktivitas madu yang dihasilkan dari peternakan lebah madu “Sari Alami”. Dalam perkembangannya, diinisasi oleh inisiasif masyarakat untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat untuk mengembangkan Padukuhan Kedungpoh Lor menjadi salah satu destina wisata berbasis Eduwisata Kampung Madu.

Sejak tahun 2019, Padukuhan Kedungpoh Lor mengawali kolaborasi lebih lanjut dengan Fakultas Biologi UGM dan CSR PLN dalam kerangka kerja Pengembangan Eduwisata Kampung Madu. Berbagai kegiatan bersama telah dilaksanakan, yaitu penelitian atau survei, pelatihan – pelatihan, hibah kotak-kotak ternak lebah Apis cerana, hibah bibit tanaman buah-buahan sebagai pakan alami lebah madu, hibah bibit pupuk alami untuk tanaman pakan alami lebah madu, dan diskusi-diskusi ilmiah dengan para petani lebah madu untuk meningkatkan produktivitas madu di Kedungpoh Lor.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Pada tahun 2023 ini, Fakultas Biologi UGM berkolaborasi dengan CSR PLN untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama di Padukuhan Kedungpoh Lor, Kalurahan Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. CSR PLN sendiri mempunyai program pemberdayaan masyarakat dengan bertemakan “Desa Berdaya PLN” dengan konsep empowerment  yang mengintegrasikan tiga pilar yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMKM.

Dalam rangka mengintegrasikan program-program pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan di Padukuhan Kedungpoh Lor dengan kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM, CSR PLN, dan Padukuhan Kedungpoh Lor; maka telah dilaksanakan mini workshop pada hari Rabu 17 Mei 2023 di Kantor PLN Jalan Wonosari, untuk membahas mengenai program-program pengembangan yang akan dilaksanakan di Padukuhan Kedungpoh Lor mulai bulan Mei 2023 – Mei 2024.

Delegasi dari Fakultas Biologi UGM adalah Drs. Hari Purwanto, MP., Ph.D., Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc., Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. dan Soenarwan Hery Poerwanto, S.SI., M.Ked. Sedangkan dari PLN hadir Bapak Wiwit Supriyadi (Kepala Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL), Bapak Dwi Sugeng Prihartono (PLH UP3), Ibu Rahma, Ibu Endang, dan Ibu Sari. Perwakilan masyarakat Kedungpoh Lor dipimpin oleh Bapak Tri Marsudi selaku Kepala Dukuh Kedungpoh Lor dan disertai oleh Bapak Wasito (Ketua Kelompok Tani), Bapak Edi Susilo (Bendahara Kelompok Tani), Bapak Pardi (Sekretaris Kelompok Tani), Bapak Wasno (Bendahara Kelompok Tani), Perangkat Padukuhan, Ketua dan Pengurus Karang Taruna, serta Pokdarwis Padukuhan Kedungpoh Lor.

Pertemuan diawali dengan paparan Bapak Tri Marsudi yang mengemukakan mengenai kondisi saat ini dan harapan ke depannya mengenai pengembangan Kampung Madu. Selanjutnya pemaparan usulan program kerja diberikan oleh Bapak Edi Susilo. Tim dari Fakultas Biologi UGM, sebagai pendampingan program kegiatan tersebut, telah menyampaikan evaluasi, masukan, gambaran, usulan, revisi, dan komentar menyeluruh supaya program kerja dapat dijalankan dengan lebih terarah, sistematis,  dan terukur.

Diharapkan di akhir pelaksanaan nanti, produktivitas madu lebih meningkat secara significant, produk – produk pangan hasil diversifikasi madu telah dipasarkan, akan dilaksanakan festival secara berkala di Kedungpoh Lor sebagai image branding Kampung Madu, dan program – program Eduwisata untuk anak – anak sekolah telah berjalan secara reguler. Sinergi tiga pilar yaitu Fakultas Biologi UGM, CSR PLN, dan Desa Kedungpoh diharapkan dapat mengembangkan desa ini sebagai desa mandiri sejahtera dengan berdasarkan potensi lokal setempat. (Ludmilla)

 

Syawalan Kabiogama Korwil DIY: Pererat Silaturahmi, Kabiogama Korwil DIY Gelar Syawalan Lintas Angkatan

AlumniTajuk Senin, 22 Mei 2023

Tepat pada hari Kamis, tanggal 18 Mei 2023,  Kabiogama Korwil DIY gelar Syawalan  bersama  dengan mengundang seluruh anggota Kabiogama yang berdomisili Yogyakarta dan sekitarnya. Acara yang diadakan di Rumah Makan Ayam Kuning Cak Gembong Sleman ini digelar dengan suasana santai, ramah dan hangat dengan dihadiri sebanyak 57 orang. Selain dihadiri Ketua dan pengurus inti Kabiogama Korwil DIY, acara ini juga dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc selakuWakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Almuni (P2MKSA) Fakultas Biologi, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U,  dan juga para sesepuh dan pendiri Kabiogama. Acara yang diawali dengan pembukaan dan doa bersama ini lebih hangat dengan sambutan Ketua Kabiogama Korwil DIY (Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D), sesepuh Kabiogama (Drs. Husein) dan perwakilan Fakultas dalam hal ini disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc sebagai WD P2MKSA. Acara juga dilengkapi dengan perkenalan masing-masing anggota Kabiogama yang hadir serta pembagian doorprize. Kegiatan ini dihadiri oleh alumni dari 1977 hingga 2017.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara yang digelar dipenghujung bulan Syawal ini sebagai salah satu sarana mempererat tali silaturahmi dan semakin mendekatkan anggota kabiogama lintas angkatan, tutur Bapak Sukirno, dalam sambutannya. Diharapkan dengan adanya acara syawalan ini, semakin memupuk dan mengikat kebersamaan para alumni dengan almamater Biologi, imbuh Bapak Husein sebagai sesepuh perwakilan Kabiogama pusat. Terakhir, Fakuktas  Biologi sangat mengharapkan agar sinergitas antara alumni dan almamater tetap terus terjalin dengan mengadakan kegiatan-kegiatan kebersamaan agar peluang kerja sama dan solidaritas lebih tangguh dan saling mendukung, pungkas Bapak Eko.

Tim Swanting Menggelar Penyuluhan Eco-enzyme dan Microgreens bagi ibu-ibu PKK Pedukuhan Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman, DIY

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 19 Mei 2023

Setelah kunjungan perdana pekan lalu (Sabtu, 08 Mei 2023), Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam skema Hibah PkM-MBKM 2023 (Tim Swanting) kembali berkunjung ke Kampung Satwa pada Hari Sabtu tanggal 13 Mei 2023 untuk menggelar agenda penyuluhan “2-in-1”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Tim Swanting dengan dua komunitas sosial yang memiliki misi mempromosikan gaya hidup sehat melalui pemanfaatan sumber daya alam hayati dengan tetap mengedepankan perlindungan dan pelestarian lingkungan. Misi ini sesuai dengan tema kegiatan Tim Swanting yaitu inisiasi program Zero Waste di Kampung Satwa untuk mendukung Sustainable Development Goals di bidang ketahanan pangan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga, serta kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Artikel terkait: Kegiatan perdana Tim Swanting

Selain dihadiri oleh ibu-ibu PKK Kampung Satwa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Dukuh Kedung Banteng, Ibu RT 06 Kedung Banteng, dan ibu-ibu perwakilan RT 01-05 Kedung Banteng. Kegiatan penyuluhan ini diketuai oleh salah satu anggota Tim Swanting, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani. Selama persiapan kegiatan, Nindi aktif berkomunikasi dengan Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing/ketua tim dan berkoordinasi dengan Ibu Warsiastuti selaku perwakilan pengurus Kampung Satwa. Dalam pelaksanaannya, Nindi dibantu oleh rekan-rekan anggota Tim Swanting yaitu: Diva Nurmalia Sentono, Adiva Aphrodita, Rendritio Bahar, Lisna Nur Aini, dan Fathur Syahrian Ramadhani.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Penyuluhan sesi pertama adalah tentang pemanfaatan Eco-Enzyme dengan narasumber Bapak Arief Wirawan dari Komunitas Enzim Bakti Indonesia. Sosialisasi Eco-Enzyme dan pelatihan/praktik pembuatannya sendiri telah dilaksanakan pada Hibah PkM-MBKM tahun 2022 yang lalu bersama Tim Komposter. Pak Arief memaparkan penggunaan Eco-Enzyme untuk keperluan rumah tangga (mencuci pakaian, mencuci piring, mengepel lantai, memasak, dll.), untuk kebersihan diri atau personal hygiene (mandi, mencuci rambut, menggosok gigi, menghilangkan bau badan, dll.), untuk terapi kesehatan, hingga pemeliharaan lingkungan sekitar (membersihkan saluran air, menyiram tanaman, menghilangkan bau busuk/sampah, menyegarkan udara, dll.). Penggunaan Eco-Enzyme dapat meminimalisir kerusakan lingkungan akibat bahan-bahan kimia berbahaya. Selain itu Eco-Enzyme merupakan metode daur ulang sampah organik sehingga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Seusai pemaparan, Pak Arief berdialog dengan para hadirin untuk menyampaikan pengalaman mereka saat membuat Eco-Enzyme tahun lalu. Sesi diskusi disambut antusias oleh para hadirin dengan aktif bertanya dan menceritakan pengalaman masing-masing. Beliau mengapresiasi yang telah berhasil membuat Eco-Enzyme, sekaligus mengevaluasi dan memberikan solusi kepada yang masih gagal untuk mau mencoba kembali hingga berhasil.

 

Artikel terkait: Pelatihan Eco-Enzyme oleh Tim Komposter

 

Penyuluhan sesi kedua mengenai budidaya Microgreens oleh Ibu Yanuar Yudhawati Djau dari Komunitas Sahabat Sehat Jogja sekaligus owner Ayudia Natural Homemade. Microgreens merupakan metode budidaya tanaman sayuran yang akan dipanen pada umur yang masih muda yakni sekitar 7-14 hari setelah disemai. Menurut Bu Yudha, pada umur tersebut, tanaman memiliki kandungan nutrisi yang jauh lebih baik dan lengkap sehingga sangat baik untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, terutama bagi bayi (sebagai MPASI) dan anak-anak untuk antisipasi terjadinya stunting dan wasting. Budidaya microgreens tidak membutuhkan lahan yang luas, dapat dilakukan di rumah dengan kapasitas disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga, serta tidak menggunakan media tanam yang berpotensi mengandung mikrobia jahat maupun zat kimia berbahaya. Selain benih sayuran dedaunan (leafy greens), microgreens juga dapat dikembangkan dari bibit tanaman polong-polongan, bunga, rumput, dan berbagai jenis tanaman yang edible.

Selain pemaparan, Bu Yudha juga melakukan demonstrasi pembuatan microgreens dari biji kangkung, kacang tolo, dan kacang hijau. Beliau membawakan beberapa contoh microgreens siap panen untuk dicicipi bersama. Menurut ibu-ibu yang hadir, mereka menyukai rasa dan teksturnya sehingga berminat untuk mulai belajar menanam. Sebagian hadirin bahkan membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk dinikmati bersama keluarga.

Di akhir acara dilakukan sesi foto bersama Tim Swanting dengan kedua narasumber dan para hadirin. Tim Swanting selanjutnya membagikan paket bahan dan alat budidaya microgreens kepada perwakilan Dasawisma Anggrek I-IV Kampung Satwa dan perwakilan RT 01-05 untuk dipraktikkan secara berkelompok. Selain itu, tim juga membagikan satu botol Eco-Enzyme sumbangan dari Pak Arief kepada semua hadirin untuk mulai diaplikasikan di rumah masing-masing sesuai dengan penjelasan yang telah diberikan. [SWT]

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Dalam perjalanannya mempersiapkan Prodi baru, yaitu Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (Prodi PPKKH), Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati bidang Tumbuhan untuk beberapa dosen UGM yang memiliki kompetensi yang sesuai. Pada tanggal 11 Mei 2023 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati dilaksanakan melalui skema Portofolio/Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Uji sertifikasi ini diikuti oleh 5 dosen UGM, yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S. (Fakultas Biologi UGM), Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM) dan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. (Fakultas Kehutanan UGM).

Asesor pada uji sertifikasi profesi ini adalah Prof. Dr. Paul J.A. Kessler, Director Hortus botanicus Leiden, Universiteit Leiden yang dalam pelaksanaannya didampingi oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. sebagai Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Sukirno, S.Si., M.Sc.. Ph.D. sebagai Ketua Program Sarjana Prodi Biologi Fakultas Biologi UGM.

Setelah proses uji selesai dilakukan, dinyatakan bahwa kelima peserta lulus dan mendapatkan sertifikat profesi kurator keanekaragaman hayati. Saat acara penyerahan sertifikat, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang didampingi para wakil dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) dan Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia), menyatakan kebanggaannya terhadap proses uji sertifikasi ini dan berharap hasil ini akan mendukung proses pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati Fakultas Biologi UGM.

Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. juga menyatakan bahwa berikutnya akan dilakukan uji sertifikasi profesi keanekaragaman hayati bidang hewan dan mikrobia sehingga prodi pendidikan profesi baru yang akan didirikan betul-betul siap dengan para dosen yang kompeten dan tersertifikasi secara internasional.

Sebelum acara ditutup, Prof. Paul J.A. Kessler dan Pimpinan Fakultas sempat berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang sangat bermanfaat untuk persiapan pendirian prodi baru. Proses uji sertifikasi ini diakhiri dengan foto bersama antara peserta uji, segenap Pimpinan Fakultas dan Prof. Dr. Paul J.A. Kessler.

Kegiatan Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati ini sekaligus bentuk dukungan Fakultas Biologi UGM dalam menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui dosen-dosen yang berpengalaman dan tersertifikasi secara internasional dan menjalin hubungan yang baik dengan mitra luar (SDG 17).

Gala Dinner, Fakultas Biologi Eratkan Hubungan Kerja Sama dengan Faculty of Science Universiteit Leiden

Kerja SamaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Kamis, 11 Mei 2023 telah dilaksanakan Gala Dinner antara Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science Universiteit Leiden bertempat Sasanti Restourant, Yogyakarta. Gala Dinner dihadiri Prof. dr. Paul J. A. Kessler (Director of Hortus Botanicus, Universiteit Leiden), Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., Kepala Departemen Biologi Tropika, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si, Ph.D., Ketua Program Studi S1, Sukirno, S.Si., M.Si., Ph.D., Ketua Program Studi S3, Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng., Head of Office of International Afair Fakultas Biologi, dan Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Gala Dinner dimaksudkan untuk mengeratkan hubungan kerja sama yang baik antara kedua pihak, Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science Universiteit Leiden setelah Selasa, 9 Mei 2023 lalu telah dilakukan perpanjangan MoU terkait kerja sama joint research programs, visiting professorships, resources for exchange, joint seminar, workshop, double degree programe, beasiswa pendidikan serta berbagai ruang lingkup kerja sama lainnya antara Fakultas Biologi dan Universiteit Leiden

Gala Dinner berlangsung dengan obrolan ringan hingga berbagi pengalaman melalui komparasi Indonesia secara umum dan Fakultas Biologi UGM secara khusus dengan Universiteit Leiden di Belanda seperti perbedaan kultur budaya, regulasi, kurikulum pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan sebagainya. Prof. Paul juga turun berbagi terkit bagaimana sistem pengajaran di Universiteit Leiden dan Belanda baik dari pengembangan sumber daya manusia, fungsi dan publikasi, koneksi dengan berbagai pihak salah satunya PBB, hingga bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan terutama dalam lingkup universitas.

Pelaksanaan Gala Dinner ini menjadi suatu bentuk merekatkan hubungan kerja sama maupun personal dengan mitra kerja sama Fakultas Biologi. Diharapkan kerja sama yang baik dapat terus berlanjut antara Fakultas Biologi dan Faculty of Science Universiteit Leiden.

Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Hortus botanicus Leiden selenggarakan Miniworkshop Basic Plant Identification Skills

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Pada hari Kamis, 11 Mei 2023, Laboratorium Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM kembali bekerjasama dengan Hortus botanicus Leiden menyelenggarakan Miniworkshop Basic Plant Identification Skills. Atas banyaknya permintaan peserta, kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan secara luring akhirnya diselenggarakan hibrid secara luring di Auditorium Biologi Tropika dan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 42 peserta luring dan 62 peserta daring dari 2 balai litbang, 24 perguruan tinggi, 2 lembaga swadaya dan 3 umum.

Walaupun berupa materi pengetahuan dan keterampilan dasar, para peserta bersemangat mengikuti miniworkshop karena materinya dinilai penting dan menarik. Mereka meyakini bahwa hasil miniworkshop ini dapat digunakan untuk membuka pintu gerbang segala informasi tentang tumbuhan. Menurut Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Prof. Ratna Susandarini, workshop dengan materi lanjutan akan diselenggarakan berikutnya sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lengkap tentang Identifikasi Tumbuhan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara yang dipandu oleh Abdul Razaq Chasani, Ph.D. ini diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Himne Gadjah Mada dilanjutkan dengan foto bersama di panggung utama ruangan. Selanjutnya, dalam sambutan dan pembukaannya, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berpesan tentang perlunya keterampilan mengidentifikasi tumbuhan sekaligus menginformasikan bahwa Fakultas Biologi UGM akan membuka Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati.

Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan para peserta sangat antusias. Acara ini terbagi menjadi 3 sesi, yaitu penyampaian materi 1 yang dilakukan oleh  Prof. Dr. Purnomo, M.S. dengan judul “Fundamentals of Plant Identification”. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan praktik “Plant Identification Practice” oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. Pada sesi ini peserta daring dibagi menjadi 10 kelompok untuk mengidentifikasi spesimen tumbuhan. Peserta daring juga dapat mengikuti sesi ini dengan baik dengan panduan materi dan foto yang sudah mereka terima. Sebelum menyampaikan materinya, Prof. Dr. Paul J.A. Kessler dari Hortus botanicus Leiden mendampingi para peserta saat praktik identifikasi tumbuhan serta melakukan tanya jawab tentang spesimen tumbuhan. Selanjutnya beliau menyampaikan materi tentang karakter morfologis sebagai bukti taksonomi dengan judul “Buds and Development”.

Kegiatan ini menunjukkan dukungan Fakultas Biologi UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal peningkatan kualitas pendidikan (SDGs 4) melalui transfer ilmu dan kerja praktik yang dipraktikan secara langsung oleh peserta. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara Laboratorium Sistematika Tumbuhan dengan Hortus Botanicus Leiden (SDG 17) merupakan kerjasama yang baik dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kolaborasi-kolaborasi lainnya di masa yang akan datang.

Keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Semoga kegiatan miniworkshop ini dapat bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan serta pembelajaran bagi peserta yang hadir secara luring maupun daring. Terima kasih para peserta yang sudah berpartisipasi secara aktif. Kami tunggu di workshop berikutnya!

Joint Seminar Fakultas Biologi UGM dengan FKIP Universitas Siliwangi

Rilis BeritaTajuk Kamis, 11 Mei 2023

Pada Rabu, 10 Mei 2023, Fakultas Biologi UGM mendapatkan kunjungan dari Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi dalam rangka melaksanakan Joint Seminar bertempat di Ruang 4 Fakultas Biologi UGM. Joint seminar tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Ketua Program Studi S1, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Laboratorium Bioteknologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech, Ph.D., dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Sementara dari FKIP Siliwangi dihadiri Dr. Romy Faisal Mustafa, S.Pd., M.Pd., Vita Meilani, M.Sc., dosen, serta mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Joint Seminar diawali dengan sambutan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dari Fakultas Biologi UGM dan Dr. Romy Faisal Mustafa, S.Pd., M.Pd. dari FKIP Universitas Siliwangi yang dilanjutkan dengan serah terima cendera mata dari kedua pihak. Selanjutnya diberikan paparan terkait program pascasarjana Fakultas Biologi UGM oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Paparan tersebut diantaranya terkait sosialisasi jalur masuk reguler dan by research, kurikulum pendidikan, berbagai program yang bisa diambil selama masa studi hingga beasiswa dan adanya hibah peneltian untuk program pascasarjana.

Presentasi oleh Kepala Laboratorium Bioteknologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. menjadi agenda selanjutnya dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan/Bioteknologi Tanaman dalam Mendukung SDGs 20230 melalui Sains dan Kewirausahaan”. Beliau menjelaskan lebih lanjut sub bidang bioteknologi yang ada di Fakultas Biologi UGM, penelitian yang sudah berjalan hingga berbagai pemanfaatannya ke masyarakat sekitar maupun dalam bidang wirausaha. Selanjutnya terdapat presentasi dari FKIP Universitas Siliwangi oleh Vita Meilani, M.Sc. dengan judul “Efektivitas Konsorsium Bakteri dalam Dekolorisasi Limbah Pewarna Batik”. Penelitian tersebut dilatar belakangi banyaknya limbah yang dihasilkan dalam industri batik yang belum dikelola dengan baik. Beliau mengakatan meskipun penelitian tersebut masih dalam skala laboratorium, diharapkan hasilnya dapat dikembangkan kembali sehingga dapat diaplikasikan dalam skala industri.

Kunjungan FKIP Universitas Siliwangi dalam Joint Seminar bertempat di Fakultas Biologi ini menjadi salah satu bentuk pelaksanaan perjanjian kerja sama yang telah diinisasi sebelumnya antara Fakultas Biologi UGM dengan FKIP Universitas Siliwangi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Universitas Siliwangi.

Kerjasama yang telah terlaksana ini mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kemitraan untuk mencapai Tujuan (SDG 17). Demikian pula, perjanjian ini sangat mendukung SDG 4 yaitu Pendidikan yang Berkualitas dengan memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, perjanjian kerja sama yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat elefktif dalam mengarahkan sumber daya dan usaha menuju pencapaian target SDGs yang lain.

1…3031323334…126

Akreditasi

Berita Terakhir

  • [PkM-MBKM 2025] Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan TOGA dalam Polybag di Dusun Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul
  • Mendukung Pertanian Berkelanjutan, Tim MBKM Biofermed Tanam Krisan dan Aplikasikan Biofertilizer-Asam Humat di Lumbung Mataraman Kedungpoh
  • Sinergi UGM dan KWT Kedungpoh: Pelatihan Produksi Chrysant Teabomb – Chrysant Hard Candy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik
  • Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Raih Silver Medal pada National Essay Competition 2025 dengan Inovasi Teh Pencegah Anemia yang Ramah Lingkungan
  • Workshop Pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint” bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY