Pengolahan sampah organik adalah suatu proses untuk mengelola limbah yang berasal dari bahan-bahan organik, seperti sisa makanan, daun, dan bahan organik lainnya yang dapat terurai secara alami. Pengolahan sampah organik bertujuan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan dan memanfaatkan potensi energi atau produk yang dapat dihasilkan dari sampah organik.
Mengelola sampah merupakan kegiatan positif untuk mengurangi berbagai dampak negative akibat sampah, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia. Maka dari itu penting untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk tujuan ke 12 yaitu Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan.
SYMBION (Symphony Biology Angklung) adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Minat dan Bakat (Pemikat) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM Kabinet Natha Abhipraya. Kegiatan dilakukan pada setiap akhir pekan, hari Sabtu pukul 10.00-12.00. Kegiatan tersebut gratis untuk seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM, baik S1, mahasiswa Pasca Sarjana, tenaga pendidik, maupun dosen.
Tujuan kegiatan Symbion adalah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Biologi UGM di bidang seni musik tradisional yaitu angklung. Dengan ketersediaan alat musik angklung yang ada di Fakultas Biologi serta program kerja ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Biologi UGM untuk dapat lebih mengembangkan potensi dan kemampuan mereka. Sebagai informasi, Fakultas Biologi menyediakan fasilitas alat musik angklung sebanyak dua set, yaitu satu set angklung satu nada dan satu set angklung chord.
Mikroalga merupakan salah satu tanaman air yang memiliki banyak manfaat. Umumnya mikroalga digunakan sebagai bahan tambahan pakan dalam budidaya akuakultur karena dapat berperan dalam penambahan berat badan dan peningkatan ketahanan terhadap penyakit pada ikan. Topik inilah yang diusung oleh tim MBKM Penelitian Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Dimas Anggoro Putranto, Hardian Ridho Alfalah, dan Rahmi Ramadhani Putri.
Pada proyek riset ini, diusung judul “Studi In silico Potensi Mikroalga sebagai Sumber Pakan Immunostimulan pada Ikan Sidat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi mikroalga Chlorella sp, Nannochloropsis sp, dan Spirulina sp. Kegiatan MBKM penelitian ini berkolaborasi dengan INBIO dalam rangka mengembangkan inovasi dan meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang bioinformatika dan biomolekuler. INBIO (Indonesia Bioinformatics and Biomolecular) merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang layanan analisa bioinformatika dan biomolekuler di Indonesia. Selain melakukan penelitian, para mahasiswa juga berkesempatan menjadi intern di Inbio selama satu tahun.
Berlangsung di Laboratorium Departemen Parasitologi FKKMK UGM, kegiatan koleksi, identifikasi, dan kultur Tungau Debu Rumah (TDR), khususnya dari genus Dermatophagoides telah dilaksanakan pada Jumat, 10 November 2023, yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran, dari kelas IUP (5 orang), kelas Reguler (3 orang) dan 1 orang Program Studi Magister Kedokteran.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan instruktur Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed bersama Rizkiani Amalia, S.Si., M.Sc, dan dibantu Ibu Kuswati, bertujuan untuk memperkenalkan cara koleksi TDR, melakukan identifikasi, melakukan permurnian dan dilanjutkan dengan kutur / kultivasi.
Setelah tahun sebelumnya tampil dalam Malam Puncak Biosphere (Biology’s Euphoria in Science and Art) #5 2022, divisi PEMIKAT (Pengembangan Minat dan Bakat) KMP Biologi UGM kembali tampil dalam pembukaan Malam Puncak Biosphere #6 2023. Biosphere #6 2023 seperti tahun sebelumnya diadakan luring di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada pada hari Minggu tanggal 12 November 2023 pukul 16.00 WIB. Tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai wadah pengembangan minat, bakat, dan daya cipta dalam dunia sains dan seni di kalangan mahasiswa Fakultas Biologi di tingkat sarjana, magister, maupun doktoral. Selaras dengan tujuan acara ini, divisi pemikat KMP Biologi UGM dalam program kerja “Laskar Gebyar” berperan mengembangkan minat dan bakat Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM terutama di bidang seni maupun olahraga.
Sabtu, 11/11/23 Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Korpabiogama menyelenggarakan workshop SDM dengan tema “Bekerja dengan Bahagia sampai Purna”, bertempat di Hotel Griya Persada Kaliurang. Workshop diikuti oleh semua Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Sebelum membuka acara, Bapak Dekan berkenan memberikan sambutan. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu diadakan oleh Fakultas Biologi UGM dan menjadi ajang silaturahmi bagi segenap dosen dan tenaga kependidikan. Untuk tahun ini workshop mengambil tema bekerja dengan bahagia sampai purna tugas.”Sudah menjadi bukti nyata bahwa walaupun telah memasuki masa purna tugas, ternyata pegawai kita masih terlihat segar dan sehat. Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Sarbani dan Bapak Widodo, purnakaryawan yang pada kesempatan ini dapat bergabung dengan kita”. Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ketua Korpabiogama, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. yang menyampaikan harapan agar acara-acara seperti ini dapat diselenggarakan di waktu-waktu yang akan datang.
Tim MBKM Biologi UGM, Zildan Basara (Biologi 2020) dan Mia Fadilah (Biologi 2020), di bawah bimbingan Pak Didik Huswo Utomo., Ph. D. selaku Pembimbing INBIO dan Bu Sari Darmasiwi, S.Si., M. Biotech., Ph.D selaku Pemimbing MBKM, mengkaji aktivitas antibakteri dari senyawa aktif cendawan Russula aeurginea terhadap patogen oportunistik kulit Staphylococcus spp. melalui in silico dan in vitro. Penelitian yang dilakukan mengangkat dua judul yang berbeda, yaitu “Studi In Silico Aktivitas Antibakteri Senyawa Russula aeruginea terhadap Staphylococcus hominis dengan Molecular Docking melalui Pendekatan Alphafold” dan “Analisis Potensi Cendawan Russula aeruginea sebagai Antibakteri terhadap Patogen Oportunistik Kulit Staphylococcus aureus, Staphylococcus hominis, dan Staphylococcus epidermis dengan Metode Reverse Docking”.
Plastik sudah menjadi sebuah bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia modern, mulai dari pakaian, kemasa makanan, peralatan rumah tangga, hingga bahan bangunan. Dibalik segala manfaatnya plastik juga menjadi ancaman besar terhadap kelangsungan kehidupan di bumi dengan lebih dari 10 juta ton limbah plastik dilepaskan ke lingkungan dan lautan bebas. Berbagai usaha untuk menangani masalah tersebut pun terus dilakukan salah satunya mencari pengganti plastik konvensional yang lebih ramah lingkungan dan sustainable. Salah satu kandidat pengantinya adalah PHB atau polihidroksibutirat yang merupakan sebuah biopolimer yang ditemukan secara alami dalam tubuh berbagai jenis mikroorganisme, dipercaya akan menjadi polimer utama bahan dasar plastik di masa depan menggantikan plastik konvensional yang berbahan dasar minyak bumi karena sifatnya yang biobased, biosynthesised, dan biodegredable (bahkan dalam lingkungan alami).
[Yogyakarta – 9 Nov 23] Dalam upaya mendukung penelitian dan pengembangan kekayaan alam Indonesia, tim peneliti mahasiswa yang tergabung dalam program Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit-MBKM) telah berhasil menyelesaikan penelitian lanjutan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) pada tanggal 2-4 Juni 2023. Penelitian ini dipimpin oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan melibatkan anggota tim peneliti yaitu Aqil Abyan Rahman, Cornelius Devito Deva Pramana Atmaja, dan Nadiva Adelia Nurdin. Selain itu, penelitian ini didampingi oleh R. Hanindyo Adi, S.Si., M.Si., mahasiswa S-3 di lab. Entomologi Fakultas Biologi UGM.