Hari Rabu, 8 November 2023 rangkaian kegiatan lanjutan Program PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM untuk semester II t.a. 2023/2024 ini yang bertema Zero Waste Life Style dan Circular Economy, kegiatan ini dikemas dalam bentuk FGD dan Pematerian Narasumber oleh Mahasiswa PkM-MBKM, serta pemberian Model Kajian Nyata Program ini. Pelaksanaan program dengan kerjasama Gapoktan dan KWT di Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Tema kegiatan ini adalah Zero Waste Life dan Literasi Circular Economy. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan tim PkM-MBKM yang diketuai oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes dengan anggota tim terdiri dari Nadhira Husnadini, Delvira Sari, Humaira Putri dan Ismatun Khasanah kolaborasi dengan Perpustakaan Biologi UGM. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat Desa Sinduadi yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Sinduadi (Ketua Bpk. Panut) dan juga 2 Kelompok Wanita Tani yaitu KWT Pertiwi Makmur (Ketua: Ibu Tuti Wahyunani) dan KWT Sri Rezeki (Ketua: Ibu Rustam Muchori). Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. Pada sambutan tersebut beliau memperkenalkan seluruh tim yang terlibat dalam proses pelaksanaan program kerja MBKM. Kegiatan presentasi materi dipandu oleh Nadhira Husnadini dan pemaparan materi pertama mengenai Zero Waste Life disampaikan oleh Delvira Sari. Zero waste life merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka produksi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting dilakukan karena di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kabupaten Sleman menyumbang produksi sampah cukup tinggi yaitu sebanyak 706 ton per hari. Dalam zero waste management, terdapat lima konsep yang dapat dilakukan refuse, reduce, reuse, recycle dan rot. Keuntungan yang diperoleh masyarakat adanya konsep Zero Waste Life ini dapat membantu untuk menekan angka pencemaran yang semakin tinggi sehingga dapat mengurangi risiko dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. dan melibatkan dua orang mahasiswa yaitu Galuh Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah, kembali melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan PkM yang telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Februari hingga Juni 2023.
Kegiatan pertama pada MBKM tahap II ini yaitu pemanenan dan pengemasan hasil pembuatan kompos dan ekoenzim yang telah dibuat pada kegiatan MBKM tahap I sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Oktober 2023 pukul 09.00 s/d 11.00 WIB di rumah Ketua RT 001, Bapak Zamzuri dan diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari Ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan pemanenan, Galuh dan Laila memberikan penjelasan dan demonstrasi terkait cara memanen dan mengemas produk kompos serta ekoenzim. Saat pemanenan, pupuk kompos perlu dikeringkan beberapa saat terlebih dahulu kemudian dikemas ke dalam plastik ziplock. Untuk produk ekoenzim, pemanenan dilakukan dengan memisahkan sisa buah dengan airnya menggunakan saringan kemudian air hasil fermentasi dikemas ke dalam botol berukuran 250 mL sejumlah 60 botol. Kompos yang dibuat dapat dipergunakan untuk pemupukan tanaman, sedangkan Ekoenzim dapat digunakan untuk mencuci piring, membersihkan lantai, pengusir hama, membersihkan sayur dan buah dari hama, dan membersihkan permukaan gelas atau kaca. Kompos dan ekoenzim yang telah dikemas dan diberi label kemudian dibagikan kepada warga Kepuh Kulon RT 001, Kepala Dukuh, serta Lurah Desa Wirokerten. Ketrampilan ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001 dalam pembuatan kompos dan ekoenzim ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sampah rumah tangga sehari-hari, sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah serta dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi lebih berguna.
Dosen Fakultas Biologi Laboratorium Ekologi dan Konservasi, Akbar Reza, M.Sc terlibat aktif sebagai fasilitator dalam kegiatan Pembinaan Kader Konservasi Tingkat Pemula Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem di wilayah tersebut. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus diadakan secara berkala guna menjaga kontinuitas kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam program PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November 2023 bertempat di Kampung Satwa, Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Microalgae Research yang diketuai oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dengan tiga anggota mahasiswa diantaranya yaitu, Aulia Setyo Nurul Hida, Wildan Hilmi Azharul Hakim, dan Muhammad Naufal Azzamrafif. Kegiatan ini terlaksana pada pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah terlaksananya evaluasi dari program pengabdian yang telah berjalan pada tahun sebelumnya. Program pengabdian Microalgae Research pada tahun ini mengangkat tema besar “Pengembangan Pakan Satwa Berbasis Mikroalga di Kampung Satwa (Tahap III)” dengan fokus bukan lagi pada pemanenan produk skala besar, akan tetapi berfokus pada pengenalan mikroalga pada masyarakat awam dengan sistem kultivasi yang menarik serta maintenance yang mudah.
Dalam rangka meningkatkan jumlah proposal penelitian dosen, program pascasarjana Universitas Haluoleo, Kendari mengadakan Workshop Penulisan Proposal Hibah Penelitian Tesis Magister dan Hibah Disertasi Doktor. Workshop ini dilaksanakan pada hari Selasa, 8 November 2023 bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk dosen agar dapat menulis proposal hibah tersebut dengan dengan baik. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dari Fakultas Biologi UGM diundang sebagai narasumber dalam agenda tersebut.
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, OPSI menjadi sarana bagi siswa dengan jenjang pendidikan SMA/MA/sederajat untuk dapat menyalurkan dan mengembangkan minat, ide, serta kemampuan inovasi dalam belajar melalui sarana penelitian. Melalui kegiatan ini para siswa dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif namun ilmiah.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., berkesempatan menjadi narasumber dalam Workshop Telaah Kurikulum Program Studi Magister (S2) Biologi yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 3 November 2023 mulai pukul 08.00 WIB di Ruang Rapat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu.
Acara ini tak hanya merangkul peningkatan akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D. untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Potensi Biodiversitas Spesifik Endemik Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Pelestariannya.” Kuliah umum ini diawali dengan kata sambutan dari Dekan FMIPA Universitas Bengkulu, Dr. Jarulis, S.Si., M.Si., dan dipandu oleh Dr. Sipriyadi, M.Si., Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Bengkulu, yang bertindak sebagai moderator.
Menyikapi beberapa kasus dengan masalah mental akhir-akhir ini di kalangan mahasiswa, Jumat (13/10/2023) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pelatihan bagi Buddy Counselor. Buddy Counselor sendiri adalah para mahasiswa yang menjadi konselor teman sebaya bagi temannya yang membutuhkan pendampingan masalah mental, dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM pada 1 Juni 2023.
Pelatihan yang diikuti oleh 19 mahasiswa dan diadakan secara luring di Ruang Kuliah 3 Fakultas Biologi UGM ini diawali dengan makan siang bersama untuk lebih menumbuhkan rasa kebersamaan. Pelatihan kali ini diberikan oleh Psikolog Fakultas Biologi UGM, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi. Psikolog. Materi pelatihan yang mengambil tema kesehatan mental dan peran konselor sebaya diikuti dengan antusias oleh semua peserta yang hadir. Dalam paparannya, mas Yudhis menyampaikan bahwa sehat mental adalah keadaan sejahtera, dimana ketika seseorang menyadari kemampuan yang ia miliki, mampu menghadapi tekanan dalam hidup, beraktivitas secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas. “Walaupun tidak berarti tidak pernah sakit, tidak pernah merasakan perasaan negatif, terbebas dari masalah atau tekanan”. Lebih lanjut mas Yudhis menyampaikan tugas Buddy Counselor adalah menjadi teman curhat yang mampu memberikan motivasi, informasi tambahan, maupun saran (jika dibutuhkan) bagi teman yang sedang mengalami permasalahan.
Museum Biologi terletak di Jalan Sultan Agung No. 22 Yogyakarta pada awalnya merupakan rumah opsir Belanda. Bangunan ini didirikan pada tahun 1890 dan dialihfungsikan sebagai museum pada tanggal 20 September 1969. Bangunan ini sampai sekarang masih digunakan sebagai museum yang mengoleksi berbagai jenis spesimen hayati yang pengelolaannya berada di bawah Fakultas Biologi UGM Yogyakarta.
Tim TACB, Sektiadi, S.S. M.Hum. mengungkapkan bahwa bangunan ini memiliki khas gaya Indis atau kolonial yang berdenah persegi panjang, memiliki teras di depan dan belakang. Pada kedua teras ini terdapat tiang bulat dengan ornamen dan pagar besi berornamen (balustrade). Atap bangunan berbentuk perisai (limas) membujur utara-selatan sesuai dengan panjang bangunan dengan atap menggunakan genteng. Dinding sebagaimana bangunan kolonial lainya, berupa tembok berplaster dengan profil (moulding) pada bagian atas. Pintu dan jendela berbentuk persegi dengan kusen kayu dan memiliki bovenlicht pada bagian atas membentuk kisi berbentuk panah. Penilaian ini didampingi oleh Mulyanto, ST, MM, Wakil Kepala Museum Biologi dan staf Museum Biologi.
Sejumlah 5 mahasiswa biologi UGM yakni Rachmawati Dwi Hasanah, Vida Rahma Lathifah, Tiara Amelia Putri, Novia Noor Rachmawati, dan Karso Suryo Putro pada 7-18 Juni 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Bapak Gede Sangu Gemi sebagai pembimbing mita MBKM.
Kegiatan MBKM dilakukan secara online (daring) untuk memaparkan materi mengenai berbagai jenis melon dan aplikasi hidroponik. Melon yang digunakan sebagai subjek penelitian MBKM adalah melon kultivar ‘Hikapel’. ‘Hikapel’ merupakan melon hasil persilangan dari kultivar ♀ ‘Sun Lady’-3 dan ♂ ‘Hikadi’. ‘Hikapel’ merupakan salah satu kultivar melon yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Hikapel memiliki kulit buah yang halus tanpa jaring dengan bentuk buah cenderung bulat. Warna kuning yang mencolok dari hikapel membuat buah ini menjadi popular di kalangan buah melon lainnya.