• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 10
Pos oleh :

dedieko

Perkuat Riset, Fakultas Biologi UGM Tandatangani MoU dengan Lembaga Biologi Molekular Eijkman

Rilis Berita Jumat, 15 September 2017

Eijkman-BRG_gb3Solusi dari berbagai permasalahan kesehatan, lingkungan, maupun pangan kini dapat dikembangkan melalui pendekaan biologi molekular. Guna perkuatan riset di bidang biologi molekular dan menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, Fakultas Biologi UGM menginisiasi kerjasama dengan salah satu institut biologi molekular terkemuka di Indonesia, yaitu Lembaga Biologi Molekular Eijkman, sebuah lembaga non-profit yang mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah guna melakukan penelitian Biologi Molekular dan Bioteknologi. Nama lembaga ini berasal dari nama seorang peraih penghargaan nobel berkebangsaan Belanda, Christiaan Eijkman, yang telah berkontribusi dalam penyembuhan penyakit beri-beri di akhir abad ke 19 dan juga dalam penemuan vitamin pertama.

Eijkman-BRG_gb1Delegasi dari Fakultas Biologi UGM yang diwakili langsung oleh Dekan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., disambut langsung oleh Kepala dari Lembaga yang berpusat di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, pada hari senin lalu (12/9).

Tanda tangan MoU dan PKS/SPK Dengan misi utama institusi untuk meningkatkan penelitian dasar dan terapan yang berhubungan dengan biologi molekular di Indonesia,  Lembaga Biologi Molekular Eijkman menawarkan kerjasama dengan Fakultas Biologi khususnya di Bidang Biologi Molekuler dan Biomedis yaitu Riset Genetika Molekuler dan Genetika Populasi  Thalassemia dan kerjasama di bidang Riset, Akademik dan Pengabdian kepada Masyarakat. Eijkman-BRG_gb2Penandatangan MoU dan PKS/SPK antara dua institusi ini diadakan langsung di Lembaga Biologi Molekular Eijkman yang ditandatangani oleh Dr. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dan Kepala Lembaga Biologi Eijkman, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Amin Soebandrio, dr., Ph.D., SpMK (K).

“Harapannya dengan kerjasama ini akan saling memperkuat pengembangan riset khususnya di Bidang Biologi Molekuler dan Biomedis”, tambah Dr. Budi.

MicroLabMeet #2: Leuco Indigo, Solusi Alternatif Pewarna Alami

Penelitian Jumat, 15 September 2017

Akhir-akhir ini permintaan akan bahan pewarna tekstil semakin meningkat. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya angka produksi bahan tekstil yang membutuhkan berbagai macam warna, khususnya pewarna pada pakaian. Menurut API (2013), kebutuhan pakaian orang Indonesia rata-rata per kapita/tahun sebesar 7,5 Kg termasuk di dalamnya ada batik. Produksi kain batik per tahun itu adalah 20 juta meter. Jadi menurut perhitungan, khusus pakaian batik hampir 15 meter/kapita/tahun, dan untuk memproduksi ini membutuhkan pewarna sintetis. Akan tetapi saat ini pewarna sintetis yang digunakan umumnya tidak memenuhi kaidah lingkungan sehingga limbah buangan pewarna pun kini menjadi masalah yang cukup serius dari segi ekologi.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, maka salah satu peneliti dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM yaitu Rizka Wardani Subrata yang dibimbing oleh Ibu Dr. Endah Retnaningrum,M.Eng meneliti mengenai Leuco Indigo sebagai salah satu solusi alternatif  sebagai pewarna yang bersifat alami dan soluble terhadap air. Pewarna indigo adalah pewarna alami yang memerlukan reduksi menjadi leuco indigo melalui proses fermentasi oleh mikrobia.

MicroLabMeet#2_gb1Penelitian yang berjudul “Isolasi Mikrobia Potensial Pereduksi Indigo Menjadi Leuco Indigo dari Habitat Pantai dan Cairan Fermentasi Indigenous Daun Indigo (Indigofera tinctoria)” ini bertujuan untuk mengetahui mikrobia potensial pereduksi indigo dari habitat pantai dan cairan fermentasi indigo, mengetahui aktifitas isolat dari habitat pantai dan cairan fermentasi, serta mengetahui karakteristik mikrobia potensial pereduksi indigo menjadi leuco indigo.

Menurut Rizka, penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi mikrobia dari pasir pantai, air pantai, batuan pantai serta cairan fermentasi daun Indigofera tinctoria pada medium PYB. Isolat yang diperoleh dari hasil isolasi diseleksi untuk memperoleh isolat potensial pereduksi indigo. Isolat terbaik hasil seleksi, diuji aktifitasnya dengan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 620 nm untuk mengetahui pertumbuhan mikrobia dan 390 nm untuk mengetahui konsentrasi leuco indigo. Isolat yang memiliki aktifitas terbaik diidentifikasi dan diinspeksi lalu dikarakterisasi dengan pengujian biokimiawi berupa pewarnaan gram, pewarnaan endospora, uji fermentasi karbohidrat, uji reduksi nitrat dan hidrolisis indol.

MicroLabMeet#2_gb2Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh 37 isolat yang terdiri dari 8 isolat dari air pantai; 8 isolat dari batuan pantai; 11 isolat dari pasir pantai dan 10 isolat dari cairan fermentasi cairan indigo. Hasil seleksi mikrobia pereduksi indigo diperoleh 8 isolat yang memiliki kemampuan terbaik antara lain AL1-K1, AL3-K1, AB3-K5, AB3-K1R, AP3-K3, AP4-K6, LI2-K3 dan LI4-K4.

Berdasarkan hasil pengujian aktifitas diperoleh isolat terbaik adalah AP3-K3 yang terdiri dari strain AP3-K31 dan AP3-K32 dan AP4-K6 yang terdiri dari strain AP4-K61 dan AP4-K62. Hasil pewarnaan gram menunjukkan empat strain tersebut merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang, hanya memfermentasi glukosa, tidak membentuk endospora, tidak memiliki kemampuan menghidrolisis cincin indol, negatif mereduksi nitrat kecuali pada strain AP3-K31.

Harapannya penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan industri tekstil di Indonesia yang ramah lingkungan. Sehingga dengan demikian Indonesia dapat mandiri dan berdikari dengan produk yang berbasis ramah lingkungan sebagai salah satu usaha mewujudkan semboyan dunia yang Eco-Green.**(Hanifa Hanini)

Stadium General KIP 2017 : Urgensi Menuntut Ilmu

Rilis Berita Jumat, 15 September 2017

Stadium_General_KIP-2017_gb1Pada hari Kamis tepatnya tanggal 7 September 2017 telah diadakan Stadium General KIP 2017. Pada kesempatan kali ini Jamaah Mahasiswa Biologi mengusung tema Urgensi Menuntut Ilmu sebagai awal dimulainya rangkaian acara Kajian Islam Pekanan (KIP) 2017. Acara ini bersifat wajib bagi para mahasiswa dan mahasiswi baru di Fakultas Biologi.

Perlu diketahui bahwa KIP ini merupakan kegiatan Kajian Klasikal Islam yang rutin dilakukan pada setiap minggunya selama 1 semester di Fakultas Biologi. Tujuan diadakannya KIP ialah sebagai sarana pengingat agar kita senantiasa menerapkan nilai keislaman pada setiap hal yang kita lakukan di hidup kita serta untuk dapat mendidik jiwa muslim yang berkarakter saintek.

Stadium_General_KIP-2017_gb2Pada Stadium General KIP tahun ini, Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berkesempatan untuk membuka dan mengawali acara ini dengan memberikan pematerian berjudul “Urgensi Mengaji”. Beliau menuturkan bahwa melalui KIP ini diharapkan agar setiap ilmu yang didapatkan disini bisa menyelamatkan dan menguatkan kita baik di dunia maupun di akhirat nantinya. Setiap orang yang meluangkan waktunya untuk belajar dan melakukan berbagai amalan kebaikan, hal tersebut akan menjadi tabungan kita di akhirat nanti. Luangkanlah waktu walaupun sedikit saja untuk senantiasa beribadah kepada Allah, maka insya Allah kita akan diberikan kemudahan untuk urusan kita.

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” [QS Al-Mujaadilah 58:11]

Stadium_General_KIP-2017_gb3Urgensi mengenai menuntut ilmu juga tertera dengan jelas pada QS Az-Zumar 39 : 9 dan Thaha 20 : 114. Menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh muslim maupun muslimah. Dengan niat yang benar dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, pastinya Allah akan memudahkan usaha kita dalam menuntut ilmu. Jadikan dunia ini sebagai suatu kesempatan yang besar untuk menggali berbagai pengetahuan didalamnya.

Diharapkan agar KIP tahun ini bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dapat memberi banyak ilmu dan manfaat bagi tiap orang yang mengikutinya dan selalu berada dalam lindungan Allah.

Tata Tertib Ujian bagi Mahasiswa dan Jadwal Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Akademik 2017/2018 (Program Sarjana)

Pengumuman Kamis, 14 September 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Tata Tertib Ujian bagi Mahasiswa dan Jadwal Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Akademik 2017/2018 (Program Sarjana). Informasi lebih lengkap dapat diunduh pada tautan berikut ini..

Kembangkan Pengolahan dan Konservasi Rumput Laut Gunung Kidul, Fakultas Biologi Adakan Sosialisasi

Rilis Berita Jumat, 8 September 2017

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi bagi setiap elemen masyarakat. Namun, tidak jarang masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan yang cukup gizi dikarenakan kurangnya daya beli masyarakat. Padahal, sumber daya alam yang ada di Indonesia sangatlah melimpah dan sangat bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan jika dikelola dengan bijak dan berkelanjutan. Melihat potensi dan ancaman akan sumber daya pesisir di Kabupaten Gunung Kidul sebagai sumber bahan makanan, Fakultas Biologi mengadakan kegiatan sosialiasi dan pengolahan makanan berbahan rumput laut.

konservasi_rumput_laut_gb1Kegiatan sosialisasi dan pembekalan pengetahuan mengenai rumput laut dan konservasinya yang diadakan di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ini dihadiri oleh puluhan warga. Dosen Fakultas Biologi, Dr. (cand.) Ludmilla Fitri Untari menyampaikan rumput laut  di daerah pantai Gunungkidul dari tahun ke tahun jumlahnya mulai berkurang bahkan keadaan sekarang jumlahnya sangat sedikit dan muncul di musim-musim tertentu maka diperlukan adanya budidaya rumput laut. Beliau mengenalkan beberapa metode budidaya algae diantaranya berupa tambak, rakit apung, lepas dasar dan long line. “Akan tetapi budidaya rumput laut di Gunungkidul terkendala oleh ombak yang sangat besar. Sehingga coba dicari satu pantai di Gunungkidul yang dapat berpotensi menjadi tempat pembudidayaan algae karena memiliki karang pemecah ombak sehingga lahan budidaya terlindung dari ombak besar”, jelasnya. Pada sesi diskusi tersebut beliau juga menjelaskan, “Panen dari rumput laut diusahakan dilakukan dengan memotong sebagian dari rumput laut dan jangan menarik alat lekat rumput laut (hold fast) atau bahkan jangan mencukilnya sekaligus dengan subtratnya, agar rumput laut dapat tetap tumbuh dan tidak merusak ekosistemnya”. Sesi penjelasan ini diperhatikan betul oleh peserta. Menurut salah satu peserta sosialisasi, banyak warga yang sulit diingatkan agar tidak mengambil rumput laut hingga bagian alat lekatnya (hold fast).

konservasi_rumput_laut_gb5Sementara itu, perwakilan Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi, menyampaikan terdapat berbagai jenis yang ditemukan pantai selatan diantaranya Ulva sp. dan Sargassum sp. Algae memiliki ciri-ciri tidak memiliki akar, batang dan daun sejati serta tidak berbunga dan berbiji ataupun berbuah. Apabila alage hilang dari perairan dapat menyebabkan pengasaman air laut, terjadinya blooming mikroalga, menurunnya oksigen terlarut dan kematian hewan-hewan laut. “Perlu dilakukan konservasi algae agar hal tersebut tidak terjadi”, ujarnya.

konservasi_rumput_laut_gb2Setelah dilakukan pematerian, pada sesi terakhir perwakilan Keluarga Mahasiswa PaskaSarjana (KMP) Fakultas Biologi melakukan demo produk olahan dari bahan dasar nori. Umumnya, warga Desa Kemadang hanya memanfaatkan Ulva sp. menjadi keripik. Dengan adanya alga Ulva sp. sertakemampuan masyarakat untuk membuat nori, program produk olahan dari bahan dasar nori dilaksanakan agar mengenalkan bahwa nori dapat dikembangkan menjadi produk olahan lain seperti sup nori, onigiri, risol mayo nori dan lainnya. Pada kesempatan ini, KMP mengenalkan 10 macam  resep olahan berbahan nori, dengan lima resep dipraktekkan di tempat sosialisasi. Semua produk olahan tersebut dapat dibuat secara mandiri oleh warga Desa Kemadang karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan praktis pembuatannya. “Warga Desa Kemadang dapat membuat variasi masakan yang berbahan nori secara mandiri”, harap perwakilan KMP.

konservasi_rumput_laut_gb3Kegiatan sosialisasi dan pengolahan berbahan nori yang merupakan pelaksanaan program hibah bina desa dan diketuai Hery Poerwanto S.Si.,M.Kes., mendapatkan sambutan positif dari warga setempat. Para warga terlihat sangat antusias saat berdiskusi mengenai konservasi algae dan mengikuti demo memasak produk olahan dari bahan dasar nori. “Dengan adanya sosialisasi konservasi Algae dan demo produk olahan nori, diharapkan warga Desa Kemadang dapat menjaga ekosistem laut dan secara mandiri dapat membuat olahan nori sehingga meningkatkan perekonomian disana”, ujarnya.

Gerakan Biologi 100 Proposal PKM !

Rilis Berita Kamis, 7 September 2017

Rabu, 6 September 2017, Fakultas Biologi UGM mengadakan sosialisasi pengenalan PKM dan brain storming ide-ide brilliant tentang penelitian. Acara yang mengangkat tema “Road to PKM : Gerakan Biologi 100 Proposal PKM” ini mengawali rangkaian acara Biology Research Project 2017.

Acara ini bekerja sama dengan Departemen Pengembangan Keilmuan BEM Biologi dan dihadiri oleh mahasiswa baru Fakultas Biologi UGM angkatan 2017 dengan tujuan mengajak mahasiswa baru untuk turut mendukung Gerakan Biologi 100 Proposal PKM sebagai salah satu usaha dalam mengembalikan ” identitas ” Fakultas Biologi UGM sebagai fakultas penyumpang proposal PKM dan emas PIMNAS terbanyak bagi Universitas Gadjah Mada.

biologi100proposalPKM_gb2Gerakan Biologi 100 Proposal PKM kali ini menghadirkan 2 pembicara yang sarat pengalaman dibidang PKM, yaitu ibu Dr. Med. Indwiani Astuti, yang merupakan reviewer PIMNAS dan pembicara dari PKM Center UGM.

Ibu Ani nyampaikan beberapa hal yang menyebabkan proposal pkm tidak lolos, “Proposal mahasiswa UGM banyak yang idenya sudah bagus, hanya saja kerap diantaranya yang tidak sesuai format, ada pula yang menempel/memindai tanda tangan”

biologi100proposalPKM_gb1Peserta yang didominasi mahasiswa baru sangat antusias mendengarkan. Peserta takjub ketika diperlihatkan beberapa judul PKM yang sempat lolos ke PIMNAS. Banyak yang tidak menyangka bahwa ide briliant bisa berasal dari hal yang sederhana sekalipun.

Kemudian, acara dilanjutkan oleh pematerian dari Muhammad Zidny Kaffa (2014), koordinator PKM-SH di PKM Center. Beliau menyampaikan pengalamannya sebagai peserta PIMNAS 2015 yang akhirnya berhasil menyumbangkan medali bagi Universitas Gadjah Mada.

biologi100proposalPKM_gb3Acara Gerakan 100 proposal ini dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Biologi, Drs. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa Fakultas Biologi merupakan pioneer dan trend setter dalam melakukan gerakan 100 proposal PKM di UGM dan Indonesia. Dengan jumlah mahasiswa paling sedikit kedua di Universitas Gadjah Mada, jumlah 100 proposal merupakan perbandingan yang sangat besar. Beliau bahkan meyakinkan bahwa mahasiswa Fakultas Biologi mampu seperti kaum Spartan yang mampu menahan gempuran dan serangan ribuan pasukan Persia hanya dengan 300 pasukan, dengan slogan “Small is strong”. Beliau juga menghimbau agar gerakan ini dapat terus menjadi ciri khas Fakultas Biologi, beliau menyampaikan untuk “Mari bersama-sama rapatkan barisan agar 100 proposal dapat menjadi kekuatan Fakultas Biologi.”

Penawaran Beasiswa Bakti BCA Tahun 2017/2018

Beasiswa dan Lowongan Kamis, 7 September 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Penawaran Beasiswa Bakti BCA Tahun 2017/2018. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Selenggarakan Kuliah Umum, Fakultas Biologi UGM hadirkan Pakar DNA Forensik POLRI

Rilis Berita Senin, 4 September 2017

Meski tidak diharapkan, namun kasus-kasus kriminal kerap kali terjadi di masyarakat. Dalam proses penelusuran tindak kriminal, ilmu biologi forensik berperan penting. Dengan pendekatan DNA forensik, barang bukti yang ditemukan di lokasi tindak kriminal dapat memberikan berbagai informasi penting, seperti identitas pelaku maupun korban, penyebab kematian, dan lain-lain. Proses analisis DNA forensik ini menjadi sebuah tugas penting yang diemban oleh Laboratorium DNA, Pusdokkes POLRI, Jakarta Timur, yang dipimpin oleh salah satu alumni Fakultas Biologi UGM, Drs. Putut Tjahjo Widodo, DFM. M.Si.

kuliah_umum_pasca_gb1Dalam Kuliah Umum Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM, Drs. Putut hadir dan memaparkan bagaimana biolog berperan di Lab Forensik. Kuliah umum yang dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. ini diadakan di Auditorium Fakultas Biologi, UGM pada senin lalu (4/9).

Alumni Biologi tahun 1981 ini memparkan manfaat dari analisis DNA di berbagai permasalahan antara lain adalah mengungkap kasus kriminal seperti pembunuhan, mutilasi, dan lain-lain, Disaster Victim Identification (DVI) seperti dalam kasus jatuhnya pesawat, kasus perdata, maupun guna penelitian biologi forensik. kuliah_umum_pasca_gb3“Hampir 40 persen kasus yang ditemukan oleh Lab DNA adalah terkait penelusuran anak kandung atau bukan”, tambah Drs. Putut di hadapan mahasiswa Pascasarjana dan dosen Fakultas Biologi UGM.

 “Kuliah umum ini harapannya memberikan gambaran bagaimana biologi berperan dalam menyelesaikan permasalahan. Biolog memiliki posisi yang sangat strategis. Selain itu, semoga ini menjadi simbol untuk kemajuan program pascasarjana biologi UGM.” Tutur Dr. Budi dalam sambutannya.

MICROBIOLOGY LAB MEETING : Menelisik Lebih Dekat Bakteri Endosimbion pada Ae. Aegypti dan Aktivitas Madu Hutan Riau sebagai Anti Bakteri

Rilis Berita Senin, 4 September 2017

MicrobiologyLabMeeting2017_gb2Yogyakarta, Kamis (31/08/17) Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM mengadakan sebuah agenda diskusi dan sharing hasil penelitian. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dwi pekanan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat meneliti dan memperdalam keilmuan mengenai objek-objek mikroBIOLOGI. Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen, Peneliti dan Asisten Laboratorium. Kegiatan yang berdurasi 90 menit ini menghadirkan beberapa narasumber yang sedang melakukan penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM.

Pada kesempatan ini, narasumber yang dihadirkan yaitu Arum Sari, S.Si dan Muhammad Azri. Arum Sari, S.Si merupakan peneliti Thesis Pasca Sarjana di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM. Sedangkan Muhammad Azri merupakan mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM yang sedang menempuh skripsi. Dari hasil penelitiannya Arum memaparkan mengenai “Karakterisasi Bakteri Endosimbion Aedes aegypti dan Aktivitasnya terhadap Larva Aedes aegypti”. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat endemisitas penyakit Demam Berdarah di Indonesia. Karena pasalnya menurut data WHO, Tahun 2015, telah terjadi 30 juta kasus DBD di dunia dan 22 ribu orang meninggal dunia. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arum dan dibimbing oleh Prof. Dra. Endang Sutariningsih Soetarto, M.Sc., Ph.D. ini menjelaskan bagaimana bakteri endosimbion dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan larava Ae. Aegypti dan bahkan aktivitas bakteri endosimbion tersebut mampu mengakibatkan terjadinya perubahan sifat hingga mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti.

MicrobiologyLabMeeting2017_gb3Dari hasil penelitian ini pula temukan bahwa terdapat 10 isolat bakteri endosimbion dari nyamuk Ae. Aegypti, yaitu berasal dari genus Bacillus, Staphylococcus, Bacteroides, Enterobacter, Streptococcus, serta bakteri gram negatif coccus. Dan 4 diantaranya memilki aktivitas antibiotik terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Genus Staphylococcus memiliki efek  mortalitas paling tinggi terhadap larva Aedes aegypty. Staphylococcus diketahui memproduksi toksin ekstraseluler (bacteriocin) yang disebut Staphylococcin, terutama pada Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri patogen pada manusia maupun hewan.

Selain  itu, juga dipaparkan penelitian mengenai “Uji Antibakteri Madu Hitam dan Madu Sialang Hutan Riau terhadap Bakteri Staphylococcus aureus FNC 0047 dan Escherichia coli FNC 0018” oleh Muhammad Azri, penelitian yang dibimbing oleh Ibu Dr. Endah Retnaningrum M.Sc ini mengangkat tema mengenai aktivtas madu yang bermanfaat sebagai antibakteri. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya informasi mengenai kemampuan madu hitam dan madu sialang yang berasal dari Hutan Riau, khususnya daerah Taman Nasional Tesso nillo sebagai antibakteri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji secara ilmiah kebenaran dari informasi tersebut.

MicrobiologyLabMeeting2017_gb6Dari hasil penelitiannya, Azri memaparkan bahwa pada konsentrasi 40% aktivitas antibakteri madu sialang tergolong paling kuat (Susceptible) terhadap bakteri Staphylococcus aureus FNCC 0047 sedangkan pada konsentrasi 80% aktivitas madu hitam tergolong paling lemah (Resistance) terhadap Escherichia coli FNCC 0018. Berdasarkan hasil uji total fenol pada kedua madu ini ditemukan pula bahwa total fenol yang dihasilkan oleh madu Sialang sebesar 0,4318% sementara pada madu hitam hanya sebesar 0,3465%.

Harapannya sharing hasil penelitian iini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya dalam meningkatkan potensi sumberdaya yang ada dan mampu meng explore kemampuan serta kapasitas diri untuk terus menempa dan meningkatkan skill meneliti yang baik demi terciptanya generasi yang handal, berkualitas dan kreatif. (*HanifaHanini)

Menyambut Mahasiswa Baru 2017: Perpustakaan Mengadakan TOT Penelusuran e-Database e-Journal dalam Mempersiapkan Trainer Mahasiswa

Rilis Berita Senin, 4 September 2017

TOT_database_jurnal_gb1
Profil trainer dari tenaga volentir mahasiswa

Salah satu upaya Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dalam memberikan sosialisasi layanan dan pelatihan kepada mahasiswa baru, dengan mengawali kegiatan Perpustakaan pada awal semester I tahun ajaran 2017/2018, perpustakaan mengadakan training of trainer tentang penelusuran akses database jurnal elektronik dan manajemen sitasi menggunakan Mendeley. Kegiatan ini ditujukan untuk mencari tenaga sukarela dari mahasiswa dengan melibatkan beberapa dosen untuk membantu Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dalam menemukan informasi dari berbagai rujukan online yang disediakan oleh Universitas Gadjah Mada.  Perpustakaan Fakultas Biologi UGM perlu membekali ketrampilan yang lebih kepada tenaga SDM melalui berbagai pelatihan. Keterbatasan tenaga SDM menjadi salah satu alasan di adakannya kegiatan training of trainer (TOT) tentang penelusuran akses e-database e-journal elektronik dan manajemen sitasi menggunakan Mendeley yang telah terlaksana pada tanggal 4 Agustus 2017 dengan menghadirkan pelatih dari Perpustakaan UGM yang sudah tingkat mahir. Dari 16 orang peserta TOT terpilih 5 orang mahasiswa yang siap membantu perpustakaan dalam kegiatan yang berbasis pelatihan berikut daftar nama mahasiswa yang terpilih menjadi tenaga volentir  tersebut:

NO NIM NAMA
1. 15/381834/BI/9473 Aisyah
2. 15/379300/BI/09454 Sevi Ratna Sari
3. 15/379303/BI/09457 Tiara suryani
4. 16/396910/BI/09668 Chusdian Bataragan
5. 16/396940/BI/09698 Laila Khairina

Menurut Penanggungjawab Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Drs Ign. Sudaryadi M.Kes, dalam kegiatan TOT  ini perpustakaan sebagai pusat sumber belajar pengetahuan dan ketrampilan ini akan sangat membantu mahasiswa untuk mendukung, memperkaya dan memperluas sumber referensi yang diperlukan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah serta membuat tugas akhir. Mahasiswa dan dosen yang terlibat selanjutnya akan mengenalkan dan memberi bimbingan kepada mahasiswa baru mengenai cara memanfaatkan sumber-sumber informasi dari jurnal elektronik yang telah dilanggan UGM. Sebagai tindak lanjut,  perpustakaan Fakultas Biologi UGM pada tanggal 9 Agustus 2017 mengadakan sosialisasi perpustakaan dalam acara PPSMB Metamorphoself. Pada kesempatan ini, kepala perpustakaan Fakultas Biologi UGM menugaskan Rusna Nur Aini, A.Md untuk memperkenalkan fasilitas dan layanan yang tersedia di perpustakaan. Pada acara tersebut, turut disosialisasikan mengenai pelatihan penelusuran akses jurnal elektronik dan manajemen sitasi menggunakan Mendeley pada mahasiswa baru.

TOT_database_jurnal_gb2
Suasana maba saat sosialisasi layanan perpustakaan

Selanjutnya, masih dalam suasana menyambut kedatangan mahasiswa baru 2017 Perpustakaan Fakultas Biologi mengadakan kegiatan pelatihan tentang penelusuran akses jurnal elektronik dan manajemen sitasi menggunakan Mendeley yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2017. Kapasitas ruang komputer hanya dapat menampung 20 orang per hari, maka kegiatan ini di bagi menjadi sepuluh kelompok dari jumlah 200 mahasiswa baru. Keterampilan dalam penelusuran jurnal elektronik dan manajemen dokumen dengan aplikasi Mendeley sangat bermanfaat bagi mahasiswa Biologi. Hal ini ditunjukkan dengan  peserta yang antusias mengikuti pelatihan, serta di demonstrasikan cara pembuatan daftar pustaka dan menulis sumber kutipan otomatis yang lebih mudah dan cepat dari cara manual. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas mutu layanan serta mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang di miliki oleh Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. (Rusna).

1…89101112…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY