Berikut disampaikan pengumuman dari I-MHERE Subactivity 2.2.1-III mengenai Panduan Pengajuan dan Pembuatan Draft Paten, disertai deskripsi dan contoh terlampir.
Dalam rangka implementasi program AUN ACTS dan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa UGM serta meningkatkan hubungan baik UGM dengan AUN member (Brunei Darussalam, Cambodia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Phillipines, Singapore, Thailand, Vietnam) maka dengan ini kami sampaikan bahwa program pendaftaran AUN ACTS telah dibuka kembali. Sehubungan dengan hal tersebut maka kami menginformasikan kepada mahasiswa yang ingin mendaftar program student exchange AUN ACTS, untuk memilih course/ bidang studi yang diminati dan mengecek tahun akademik masing-masing universitas tujuan (menyesuaikan tahun akademik universitas yang dituju), kemudian mahasiswa mengkonsultasikan course yang dipilih kepada Dekan/Fakultas masing-masing dan melengkapi dokumen disampaikan ke Kantor urusan Internasional UGM selanjutnya dilakukan pendaftaran secara online.
program ini dibagi menjadi 2 kategori :
1. mahasiswa mampu dengan biaya sendiri
2. mahasiswa dari orang tua yang tidak mampu
Dokumen yang dikumpulkan :
a. transkrip terakhir
b. sertifikat kemampuan berbahasa inggris (ITP min 500)
c. essay dengan judul “why do you want to join AUN ECTS program”
d. surat pencalonan/ijin dari dekan fakultas (bahasa Indonesia)
e. print out formulir online termasuk courses yang akan diambil
f. foto ukuran 3x 4 (2 helai)
g. bagi mahasiswa yang termasuk kategori 1 (mahasiswa yang mampu dengan biaya sendiri) dimohon untuk membuat surat keterabfab dari orang tua akan membiayai putrabta untuk ikut student exchange AUN ACTS dengan biaya sendiri
h. Bagi mahasiswa kategori 2, mohon melampirkan surat keterangfan tidak mampu dari orangtya dan Lurah/Dekan/Wadek/Ka Jurusan
i. Mahasiswa undergraduate tahun ke 2 atau ke 3
Dokumen dikumpulkan selambatnya ke KUI UGM (2 rangkap) 3 minggu sebelum deadline masing-masing fakultas.
Bersama ini diberitahukan nama-nama pengusul Proposal Penelitian Hibah Mahasiswa Dana Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2012 yang masuk dalam seleksi Tahap II. Kami mengundang seluruh anggota Tim Peneliti yang lolos seleksi, untuk mempresentasikan Proposal Penelitian pada:
Hari, tanggal : Kamis, 3 Mei 2012
Pukul : 13.00 – 16.15
Tempat : Ruang Sidang Bawah, Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM
Demi kelancaran seminar, setiap pengusul penelitian diharapkan menghadiri semua rangkaian acara dari awal sampai akhir dan mengumpulkan Ringkasan Usulan Penelitian (1 lembar, ditulis dengan font Arial ukuran 11, jarak 1 spasi) yang berisi: Judul, Nama Ketua dan anggota peneliti, Latar belakang, Tujuan, Cara Kerja, dan Analisis Hasil. Ringkasan tersebut diperbanyak 25 eks dan dibawa pada saat presentasi proposal. Alokasi waktu untuk presentasi adalah 20 menit (penyajian dan diskusi). Peneliti utama yang berhalangan dapat mewakilkannya pada Peneliti anggota. Undangan presentasi dapat diambil pada masing-masing dosen pembimbing.
Sehubungan dengan adanya tawaran dari Kyoto University-Jepang maka dengan ini kami menginformasikan kepada para young researcher (associate Proffesor/assistant Proffesor atau dosen yang memiliki gelar doktor yang berminat untuk mengikuti program “Kyoto University Hakubi* Project to Foster and Support Young Researcher 2012. Deadline aplikasi adalah tanggal 8 Mei 2012. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada website resmi : www.hakubi.kyoto-u.ac.jp/eng/index.html
Form registrasi dapat diunduh di http://www.hakubi.kyoto-u.ac.jp/form/form_en.php
Berikut adalah Panduan Pengusulan Publication Award yang merupakan bagian dari kegiatan I-MHERE subaktivitas 1.1. Bagi staf Fakultas Biologi UGM yang tertarik dipersilahkan untuk mengajukan. Terimakasih.
Sub Activity 1.1. Enhancing Quality of Research and Publication on Biodiversity
1.1.3. Publication Award
Panduan Pengusulan untuk Penghargaan Publikasi Internasional
Informasi Umum
- Hibah ini hanya tersedia untuk Staf Akademik Fakultas Biologi, UGM; sebagai penulis pertama.
- Naskah publikasi yang diusulkan adalah naskah yang sudah diterima/dipublikasikan pada tahun mulai tahun 2010 sampai dengan Juli 2012 di jurnal ilmiah internasional/berkala internasional, dan belum pernah mendapatkan hibah sejenis baik dari dalam maupun dari luar negeri.
- Jurnal tujuan adalah jurnal ilmiah internasional/berkala internasional.
Pengajuan Usulan
- Pengusulan dimulai pada tanggal 14Februari 2012 dan ditutup pada tanggal akhir 16 Juli 2012.
- Penerima hibah akan diumumkan pada 27 Juli 2012.
Syarat Pengajuan
- Diusulkan oleh penulis pertama (Dosen Fakultas Biologi UGM).
- Mengumpulkan reprint naskah.
- 3. Cover dan list of contentdari jurnal/berkala yang memnerbitkan naskah tersebut (bagi naskah yang sudah diterbitkan).
- Acceptance letter untuk publikasi yang masih dalam proses penerbitan (bisa berupa pemberitahuan yang disampaikan melalui e-mail).
Kondisi Award
- Delapan pemenang akan ditentukanmelalui review, berdasar:
– Impact factor jurnal
– Keluasan bidang kajian
- SebesarIDR 5,000,000 akan diberikan kepada masing-masing pemenang (termasuk pajak).
Team Leader
Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, M.Si.
Dengan ini disampaikan bahwa LIPI mengadakan Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke 11 tahun 2012. Info lebih lengkap dapat dilihat di website http://kompetisi.lipi.go.id/ppri11 atau Facebook page PPRI LIPI (Official). Batas akhir penerimaan karya tulis adalah tanggal 25 Agustus 2012.
Sehubungan dengan adanya pengumuman dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Propinsi DIY tahun 2012 yang menyelenggarakan Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa tahun 2012 maka para mahasiswa yang berminat mengikuti kompetisi diharap dapat memperhatikan panduan proposal seperti terlampir dibawah. Selanjutnya proposal dapat dikirim ke Seksi Pendidikan Tinggi Bidang Dikmenti Dinas Dikpora Propinsi DIY, Jl. Cendana nomor 9 Yogyakarta Telp (0274) 513491. Terimakasih.
Yogyakarta – Fakultas Biologi UGM mengadakan kegiatan Presentasi Pemenang Hibah Research Grant on Biodiversity to Improve Quality and the Use of Arboretum, Museum Biology, and Sawit Sari Field Station. Kegiatan yang merupakan program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Sub Aktivitas 2.1.4.-III, berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Biologi UGM, Jumat (30/3).
Dalam sambutannya, ketika membuka kegiatan, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc., mengatakan bahwa terdapat 28 proposal penelitian yang masuk, namun setelah melalui seleksi oleh tim reviewer, akhirnya hanya enam proposal yang lolos didanai. “Kompetisinya cukup bagus jika dilihat dari jumlah proposal yang masuk, pada awalnya kami hanya mentarget minimal ada 18 proposal masuk, namun ternyata jumlah proposal ada 28 ”, kata beliau. Diakhir sambutannya, Dr. Peni, berharap agar kedepannya ketiga lokasi tersebut, dapat terus dieksplorasi dan diteliti. “Ada atau tidak ada hibah, silahkan tiga lokasi tersebut dimanfaatkan untuk penelitian”, sahut beliau.
Menurut Drs. Sutikno, S.U, Tim Leader kegiatan, tujuan dari Research Grant ini adalah meningkatkan kualitas tiga lokasi penelitian, yaitu Kebun Biologi, Museum Biologi, dan Stasiun Penelitian Sawit Sari. “Program ini diharapkan dapat memberi kontribusi ke tiga lokasi penelitian tersebut, sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui fungsi dari tiga lokasi tersebut”, papar beliau. Ditempat yang sama, Direktur eksekutif I-MHERE UGM Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr.Sc, mengatakan bahwa tahun 2012 ini merupakan tahun terakhir dari program Research Grant IMHERE, sehingga penelitian tahun ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan. Selain hal tersebut, Dr. Cahyono menegaskan bahwa target luaran dari penelitian ini adalah publikasi nasional maupun internasional. “UGM harus dapat mempublikasi sebanyak mungkin hasil penelitian, dengan banyaknya publikasi, maka kedepannya akan mudah untuk meraih kembali reward dana penelitian untuk Universitas”, ujar beliau.
Pada acara tersebut, turut hadir pula ketiga reviewer, yaitu Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P.(Fakultas Kehutanan), Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes.,Ph.D (Fakultas Kedokteran), serta Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc. (Fakultas Pertanian). Enam penelitian yang akan dilaksanakan di ketiga lokasi tersebut berjudul : Studi Mikrosporogenesis Cabai Merah Besar (Capsicum annuuum L.) Akibat Cekaman Kekeringan di Stasiun Penelitian Sawitsari, oleh Utaminingsih ; Peran Bakteri dan Kapang Selulolitik Sebagai Agensia Composting Serasah Dari Kebun biologi Dan Kebun Penelitian Sawit Sari, oleh Nungki Amalia & Ardhiani K.H ; Keragaman Cacing Tanah di Kebun Biologi UGM Berdasarkan Identifikasi dan Karakterisasi Molekular Serta Kemampuan Cacing Tanah Dalam Pengelolaan Sampah Organik, oleh Sita Ratnawati ; Estimasi Nilai Heritabilitas Produktivitas Telur Gama Ayam Dengan Metode Pemeliharaan Ekstensif Terkontrol, oleh Widhianto ; Peningkatan Kualitas Museum Biologi, Kebun Biologi, dan Kebun Sawitsari Berdasarkan Screening Aktivitas Antikanker 10 Spesies Genus Piper Terhadap Sel Kanker T47D, oleh Yus Hargono & Rohmat Priya ; dan Deteksi dan Karakterisasi Molekular Papaya Ringspot Virus (PRSV) Pada Tanaman Pepaya di DIY, oleh Utari S.
(ard)
Berikut pengumuman terbaru dari TP3F, pengumpulan proposal diundur hingga hari Rabu, 28 Maret 2012.
Indonesia merupakan Negara megabiodiversitas yang kaya akan berbagai jenis hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme. Disisi lain pencemaran lingkungan semakin luas terjadi. Pencemaran lingkungan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup, sehingga akan berdampak pula pada habitat makhluk hidup, sehingga diperlukan suatu usaha perbaikan kuailtas lingkungan untuk menyangga kekayaan keanekaragaman makhluk hidup agar tetap lestari dan terhindar dari kepunahan. Menanggapi hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Biologi UGM mengadakan Seminar Nasional yang mengangkat topik Bioteknologi sebagai Sarana Optimalisasi Biodiversitas Nusantara untuk Mengatasi Penurunan Kualitas Lingkungan, pada hari Sabtu, (24/3) bertempat di Ruang Seminar Fakultas Biologi UGM.
Key note speakers pada acara tersebut adalah Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng, Ph.D, selaku Ketua Program Bioteknologi Pasca Sarjana UGM dan Drs. Bambang Darmodjo, M.S., Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri , Jember, Jawa Timur. Acara yang disajikan dalam bentuk talk show tersebut dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta dari berbagai elemen, antara lain pelajar, guru, mahasiswa, dosen, pemerintah, maupun masyarakat umum.
Drs. Bambang menjelaskan bahwa Taman Nasional merupakan kawasan yang memiliki peranan penting untuk menjaga kelestarian alam. ”Pengelolaan Taman Nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya (KSDAHE), sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1990”, jelas beliau. Drs. Bambang juga memberi contoh tentang beberapa kegiatan pengelolaan KSDAHE di Taman Nasional Meru Betiri Jember, antara lain Pengelolaan Penyu, Banteng, Rafflesia, Penangkaran Rusa dan berbagai kegiatan lainnya.
Sementara, Ir. Irfan mengemukakan topik berjudul bioteknologi untuk remediasi lingkungan tercemar akibat kegiatan pertambangan logam. Ir. Irfan mengatakan bahwa kegiatan penambangan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. “Salah satu penyebab pencemaran lingkungan adalah penggunaan logam berat dalam proses penambangan”, papar beliau. Salah satu usaha untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar adalah dengan usaha bioremidiasi menggunakan bakteri dan atau tanaman. “Beberapa jenis bakteri memiliki kemampuan untuk mentransformasi logam berat, sehingga logam menjadi tidak terlalu bahaya dilingkungan, begitu pula beberapa jenis tanaman mampu menghilangkan bahan pencemar yang terdapat di dalam tanah”, imbuh beliau. Ir. Irfan juga memberi contoh rekayasa genetika pada tanaman Arabidopsis sehingga tanaman tersebut dapat menurunkan kadar pencemaran raksa (Hg).
I Gede Angga Pramudita, ketua panitia penyelenggara, berharap agar kegiatan seminar nasional tersebut dapat membuka cakrawala tentang pentingnya pengembangan penelitian biologi & bioteknologi untuk menjaga kelestarian alam. “Dengan adanya seminar nasional ini, semakin menunjukan bahwa terdapat banyak prospek di bidang biologi”, papar Angga. Hal senada disampaikan oleh Ketua BEM Biologi UGM, Akbar Reza, yang berharap agar melalui seminar tersebut masyarakat maupun kaum akademisi dapat lebih peka terhadap permasalahan lingkungan dan dapat menularkan semangat kepada sesama agar dapat melakukan tindakan konkret untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan. (ardh)