KSH Srawung yang bertemakan “Restorasi Lahan Gambut dan Kaitannya dengan Habitat Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii)” merupakan kegiatan yang melibatkan Kelompok Studi Herpetologi (KSH) dan Himba Raya Indonesia Foundation yang telah dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada tanggal 28 Mei 2022, yang dihadiri oleh 20 peserta yang merupakan anggota KSH. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya restorasi lahan gambut dan kaitannya dengan konservasi buaya senyulong.
Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Sefiansyah Rizqi Fauzi selaku moderator acara. Selanjutnya dilakukan sesi perkenalan narasumber pertama dari HIRAI Foundation yaitu Eka Cahyaningrum dan narasumber kedua dari KSH yaitu Arkanniti Dibyawedha Adisajjana (Wedha) yang merupakan dewan senior divisi crocodilia dengan kode C23. Acara selanjutnya yaitu talkshow dengan pembahasan mengenai tema dari acara yang dipandu oleh moderator, dengan narasumber pertama berfokus pada restorasi lahan gambut dan narasumber kedua berfokus pada keterkaitan dengan buaya senyulong dengan lahan gambut dan masyarakat sekitar lahan gambut. Setelah sesi talkshow diadakan sesi tanya jawab dan kemudian diakhiri dengan sesi penutupan dan dokumentasi.
Narasumber pertama, Eka Cahyaningrum memberikan materi dan insight mengenai pengertian lahan gambut serta pentingnya lahan gambut bagi biodiversitas yang ada di dalam lahan gambut itu sendiri. Eka memaparkan bahwa lahan gambut merupakan salah satu simpanan karbon terbesar di dunia yang apabila terbakar maka dapat melepaskan emisi karbon yang besar pula serta sulit dipadamkan dan direstorasi kembali. Eka juga memaparkan bahwa lahan gambut memiliki biodiversitas yang cukup tinggi, mulai dari mamalia, aves, ikan, hingga herpetofauna. Oleh karena itu, konservasi lahan gambut sangat penting untuk dilakukan dalam kaitannya menjaga biodiversitas di dalam lahan gambut itu sendiri. Selanjutnya, Arkanniti Dibyawedha yang memaparkan materi mengenai buaya senyulong, termasuk di dalamnya adalah ciri/ karakteristik, habitat, pakan, hingga ketergantungan buaya senyulong terhadap habitat lahan gambut. Adanya kegiatan KSH Srawung ini diharapkan dapat memberikan edukasi ke masyarakat luas, tidak hanya di dalam KSH. Oleh karena itu, recording dari agenda KSH Srawung akan dipublikasi melalui akun instagram KSH (@kshbiogama). [KSH]