• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 6
Pos oleh :

fajar.sofyantoro

Mahasiswa UGM Bersama Ibu PKK Ciptakan Inovasi Bunga Telang Menjadi Minuman Probiotik Kombucha, Sabun Cuci Tangan, Dan Pupuk Cair Organik

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Agustus 2024

Bunga Telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman merambat menahun yang terkenal akan keindahan bunganya yang berwarna putih, biru, dan ungu, serta tergolong dalam famili Fabaceae atau polong-polongan. Tanaman ini dapat tumbuh subur di berbagai dataran Indonesia karena perawatannya yang mudah dan dapat tetap tumbuh meskipun dibiarkan liar begitu saja. Bunga telang dipercaya memiliki berbagai manfaat karena memiliki kandungan antioksidan dan antimikroba yang potensial seperti antivirus, antiinflamasi, antidiabetes, dan antikanker.

 

 

Pekarangan Perumahan Guwosari Blok 1 diketahui memiliki banyak tanaman telang. Namun, potensi yang ada tersebut tidak dimanfaatkan dengan optimal sehingga bunga yang tumbuh hanya dibiarkan jatuh dan berceceran tanpa diolah dengan baik. Di samping itu, lingkungan desa Guwosari sendiri juga memiliki kondisi yang cukup gersang dan berdebu sehingga hal ini dapat memunculkan ancaman kesehatan apabila dibiarkan begitu saja. Adanya permasalahan dan potensi bunga telang yang banyak di lingkungan sekitar Perumahan Guwosari Blok 1 tersebut, membuat kelima mahasiswi UGM yang tergabung dalam Tim Telang Ungu meliputi Dian Indah Pertiwi (Biologi 2022), Devita Ariyani (Biologi 2022), Eka Meilasari (Sekolah Vokasi 2022), Nanda Ayu Putri (Sekolah Vokasi 2022), dan Nadia Ulfah (FKKMK) dengan didampingi oleh Dr. Jumeri M. Wikarta, STP., M,Si. melalui Program Kreativitas Mahasiswa dengan bidang Pemberdayaan Masyarakat (PKM-PM) berhasil menggandeng ibu-ibu PKK Perumahan Guwosari Blok 1 untuk mengoptimalisasi pemanfaatan bunga telang dengan cara mengolahnya menjadi produk minuman probiotik teh kombucha, sabun cair, dan pupuk cair organik menggunakan metode bioteknologi.

Pelaksanaan program pemberdayaan ini terdiri dari sosialisasi program, budidaya tanaman telang, praktik pembuatan minuman probiotik kombucha, sabun telang, dan pupuk organik, sosialisasi sertifikasi SPP-IRT, sertifikasi halal self declare, dan sosialisasi pembuatan akun Shopee sebagai media pemasaran untuk keberlanjutan program Telang Ungu.

Tim PKM-PM Telang Ungu berharap bahwa pengolahan bunga telang menjadi berbagai produk dapat memberikan manfaat dan mengatasi permasalahan yang ada di desa Guwosari. Nanda mengatakan “Minuman probiotik kombucha dari bunga telang yang dijadikan sebagai konsumsi pribadi memiliki manfaat untuk peningkatan imunitas karena kandungan antioksidan yang dapat melindungi dari radikal bebas dan antioksidan yang bisa mengurangi kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat menjaga imunitas dan kesehatan warga”.

“Sabun cair cuci tangan yang berasal dari ekstrak bunga telang mengandung antibakteri Staphylococcus aureus sehingga dapat digunakan untuk mencegah berbagai permasalahan kulit seperti bisul, kemerahan, bengkak, dan nyeri. Sementara itu, pembuatan produk pupuk cair dapat menjadi solusi masalah lingkungan yaitu memperbaiki kondisi tanah. Hal ini dikarenakan pupuk cair bunga telang mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat mendegradasi tanah dan memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur” jelas Eka. Selain itu, pembuatan pupuk cair organik dari SCOBY merupakan bentuk pemanfaatan dari limbah pembuatan kombucha telang berupa SCOBY yang sudah tua atau tidak aktif.

Adanya kegiatan pemberdayaan yang dilakukan ini memberikan respon yang positif dari ibu-ibu PKK Perumahan Guwosari Blok 1. “Terima kasih kami sudah diberi ilmu dan pelatihan yang bermanfaat oleh mahasiswa dan dosen, kami jadi merasakan kuliah dan ilmu dari UGM” ungkap Sumiyati salah satu satu anggota PKK Perumahan Guwosari Blok 1. [Penulis: Dian Indah Pertiwi]

Tim PKM-RE UGM Eksplorasi Superfood Berbasis Keanekaragaman Hayati Nusantara Pencegah Stunting dari Mikroalga Euglena sp. Strain Lokal Termutasi Kolkisin

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Agustus 2024

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), 149 juta anak di seluruh dunia mengalami stunting. Tingginya angka stunting ini dapat menyebabkan mortalitas tinggi, anak dengan Intelligence Quotient (IQ) dan sistem imun yang rendah serta kedepannya anak dengan stunting berpotensi untuk mengalami berbagai sindrom metabolik. Salah satu upaya untuk mencegah stunting pada anak yaitu dengan pemberian makro dan mikro nutrien yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Nutrisi ini dapat diperoleh dari superfood. Superfood merupakan makanan kaya nutrisi untuk memelihara kesehatan yang dihasilkan dari bahan-bahan bioaktif di dalamnya.

 

 

Terdapat berbagai isu yang dapat mempengaruhi produksi superfood di pasaran diantaranya masalah kualitas, kondisi cuaca, dan ketidakstabilan harga di pasaran. Buah-buahan dan sayur-sayuran segar dapat mengalami penurunan kualitas substrat bagi berbagai bakteri patogenik seperti  Listeria monocytogenes, E. coli, dan Salmonella spp. Produksi sayur dan buah di pasaran pun masih bergantung pada kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi hasil panen. Selain itu, ketidakstabilan harga yang tinggi juga dapat mempengaruhi konsumen untuk memperoleh sayuran di pasaran. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengganti superfood yang beredar di pasaran, salah satunya dengan Euglena. Euglena dapat menjadi kandidat superfood karena aman dikonsumsi manusia serta dapat hidup pada berbagai kondisi lingkungan.

Euglena menghasilkan berbagai bioproduk yang dapat mendukungnya sebagai superfood yaitu asam amino esensial, polyunsaturated fatty acids (PUFA), serta metabolit bioaktif. Sayangnya, produksi metabolit euglena masih rendah dibandingkan superfood di pasaran, sehingga untuk meningkatkan metabolit aktif dibutuhkan proses poliploidisasi untuk meningkatkan produksi metabolitnya. Secara alami, euglena hanya menghasilkan polyunsaturated acid sebesar 44 mikrogram/miligram, asam amino 47% dan paramylon berkisar 100 mg.

Dengan adanya permasalahan tersebut, Novia Noor Rachmawati dari Program Studi Biologi angkatan 2020 bersama empat mahasiswa lainnya, yakni Tiara Amelia Putri (Biologi 2020), Haris Dwi Nugroho (Biologi 2021), Sabrina Gita Pramesti (Kimia 2021), dan Tabina Amanda Aurelia Surya (Teknik Kimia 2022), mengeksplorasi superfood pencegah stunting dari mikroalga Euglena sp. strain lokal melalui metode pemuliaan genetika induksi poliploidi kolkisin yang dapat merubah set kromosom organisme. Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM yang bergerak di bidang Penelitian Eksakta di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc.

Novia menuturkan, “Kami menggunakan proses poliploidisasi dikarenakan dapat meningkatkan ekspresi gen-gen fungsional serta selalu menurunkan karakteristik mutasinya pada generasi berikutnya. Untuk itu, pada riset ini kami melakukan analisis performa, level ploidi, dan studi metabolomik Colchicine-mutated Euglena sp. Strain lokal sebagai sumber alternatif asam amino esensial dan value-added bioproducts.”

“Euglena sp. yang dimodelkan dari Dieng, Jawa Tengah dengan variasi konsentrasi mulai dari 0% hingga 5% dan waktu induksi selama 24 jam. Tujuannya kami memperoleh Euglena poliploid dengan peningkatan morfologi, konsentrasi DNA, performa,  ploidy level, serta profil asam amino dan metabolit”, jelas Haris. Penelitian dilaksanakan dengan 3 tahapan utama dimulai dari perbanyakan kultur, pengamatan pengamatan morfologis, fisiologis, genetis, dan analisis flowcytometry, metabolit, serta profiling asam amino. “Penelitian ini mengungkapkan bahwa bahwa perlakuan efektif untuk menginduksi mutasi ploidi kromosom pada Euglena sp. 1%, konsentrasi 1% meningkatkan level ploidi, produksi karbohidrat, paramylon, klorofil, serta karotenoid, profil asam amino antara colchicine-mutated Euglena sp. dengan strain wild type menunjukkan peningkatan konsentrasi pada 3 asam amino esensial (L-lisin, L-leusin, dan L-histidine). Dalam analisis profiling asam amino diperoleh hasil bahwa Euglena sp. IDN 26 memiliki produksi senyawa asam amino khas meliputi L-Alanin, L-Arginin, L-Tirosin, L-Serin, dan L-As. Aspartat”, ucap Sabrina.

Tiara menambahkan, “Pengujian lanjut terkait konsentrasi dari masing-masing perlakuan menunjukkan peningkatan asam amino. Khususnya pada asam amino esensial L-Lisin, L-Leusin, L-Histidin memiliki konsentrasi tertinggi. Oleh karenanya, ketiga asam amino esensial tersebut berperan penting dalam pencegahan stunting karena memiliki fungsi dalam perkembangan tulang, peningkatan sistem imun, dan pembentukan sel darah merah.” Tim kemudian mempromosikan penemuan mereka di platform media sosial seperti Instagram, X, Tik Tok, YouTube, dan Facebook. Sebagai ketua tim, Novia berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam perkembangan modifikasi genetik Euglena sp. melalui aplikasi mutagenik agensia poliploidisasi kolkisin, dapat menambah sumber informasi bioteknologi mikroalga, dan menjadikan Euglena sp sebagai alternatif protein bioproduk yang bernilai tinggi.  [Penulis: Sabrina Gita Pramesti]

Usung Farmakogenomik Berbasis Biosensor, Mahasiswi Biologi UGM Raih Silver Medal pada Gebyar Essay Nasional Mahasiswa dan Siswa di Universitas Mataram

PrestasiRilis BeritaTajuk Kamis, 1 Agustus 2024

Prevalensi obat merugikan di Indonesia berkisar antara 0,9% hingga 99% berdasarkan penggunaan obat, durasi, dan dosis terapi. Sementara setiap individu manusia dapat memberikan respon yang berbeda terhadap pemberian obat yang sama. Hal ini dikarenakan pada pemberian obat dipengaruhi oleh reaksi genom yang berbeda pada masing masing individu. Konsep pengobatan ini disebut dengan sistem farmakogenomik. Namun, dalam pendekatan farmakogenomik perangkat medis pendukung berupa sensor yang dipakai tidak dapat menjangkau beberapa titik di dalam tubuh. Selain itu, permasalahan penting dalam klasifikasi data genom, melibatkan jumlah gen individu yg sangat besar yaitu mencapai puluhan ribu, sedangkan perangkat medis terbatas dan kurang memadai. Oleh karena itu Feny seorang mahasiswi biologi UGM mengusulkan gagasan pengembangan Farmakogenomik Berbasis Biosensor Terintegrasi Machine Learning sebagai Upaya Pengobatan Menuju Indonesia Maju pada kompetisi Gebyar Essay Nasional Mahasiswa dan Siswa (Genesis) di bawah bimbingan Dosen Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. Lomba ini diadakan oleh Fatepa English Community di Universitas Mataram pada tanggal 6-7 Juli 2024 yang melibatkan sebanyak 315 karya kemudian diseleksi hingga mencapai Grand Final. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, yaitu pengumpulan full paper, pembuatan video presentasi, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan juri. Atas ide dan inovasi yang diusung, Feny berhasil meraih Silver Medal dalam kompetisi Genesis ini.

 

 

Inovasi ini menggunakan biosensor yang dapat memonitor interaksi molekuler dalam pengobatan pasien secara real-time. Biosensor dalam tubuh pasien bersifat ingestable dan memberikan informasi mengenai parameter fisiologis dalam organ, sehingga dapat memantau beberapa   gambaran gen yang berkaitan dengan kondisi internal dan penyakit pada tubuh. Pendekatan yang digunakan menerapkan random tree dengan model klasifikasi yang dilatih dan menghasilkan menghasilkan prediksi  berupa respon obat yang dipersonalisasi, efek samping,  dan varian farmakogenomik pasien.

Kombinasi sistem pengobatan farmakogenomik dengan biosensor yang terintegrasi machine learning akan meningkatkan keamanan obat. Implementasi sistem ini di Indonesia akan mengurangi  efek samping dan reaksi merugikan obat pada pasien.  Respon intervensi obat pasien akan  dipantau dengan cepat oleh profesional kesehatan, sehingga tenaga kesehatan dengan mudah dan cepat membuat keputusan terbaik dalam pengobatan pasien. [Penulis: Feny Nur Nucifera]

Mahasiwa UGM Teliti Potensi Biji Asam Jawa sebagai Pengobatan Alternatif Gigitan Ular Calloselasma rhodostoma menggunakan Mencit sebagai Hewan Model

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 29 Juli 2024

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim Averin (Antivenom use Tamarind) berhasil mengungkap potensi biji asam jawa (Tamarindus indica) sebagai alternatif pengobatan gigitan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) menggunakan mencit sebagai hewan model. Riset ini dijalankan oleh Oktaviani Nisa Hanafiah (Kedokteran Hewan), bersama rekan-rekannya, yaitu Fauzela Azira Ainaya (Biologi), Fani Nur Maftukhah (Farmasi), Rahmadina Nur Azizah (Farmasi), dan Khansa Fortuna Putri (Kedokteran Hewan).

 

 

Penelitian ini didukung oleh dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Universitas Gadjah Mada. Dengan bantuan tersebut, diharapkan penelitian ini dapat mengatasi masalah akses dan biaya dalam penanganan gigitan ular. “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar teori dan data riset praklinis tentang efektivitas antibisa dari ekstrak biji T. indica terhadap gigitan ular C. rhodostoma. Harapannya, di masa depan, hasil penelitian ini bisa berkontribusi pada pengobatan alternatif untuk mengurangi angka kematian akibat gigitan ular C. rhodostoma di Indonesia,” ungkap Oktaviani.

Oktaviani Nisa mengungkapkan bahwa penelitian ini sangat penting dan mendesak. “Berdasarkan data dari WHO, Indonesia mengalami sekitar 135.000 kasus gigitan ular setiap tahun, dengan tingkat kematian antara 5-10%. Ular C. rhodostoma adalah salah satu penyebab kematian yang signifikan di Jawa. Namun, masalahnya adalah Serum Antibisa Ular (SABU) untuk gigitan ular ini belum tersedia secara luas dan harganya masih terlalu tinggi,” tambah Oktaviani.

Ekstrak biji asam jawa telah diuji pada bisa ular C. rhodostoma secara in vivo menggunakan mencit sebagai hewan model. “Pada kelompok yang diberi perlakuan ekstrak biji asam jawa, luas area hemoragi (perdarahan) pada mencit berkurang secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan injeksi bisa ular. Oleh karena itu, T. indica berpotensi sebagai solusi baru dalam pengobatan gigitan ular, khususnya untuk C. rhodostoma. Dengan usaha dan dedikasi, penelitian ini memotivasi kami untuk terus mengeksplorasi potensi alam demi meningkatkan kualitas hidup manusia,” ujar Oktaviani. Sebagai catatan penting, hasil penelitian ini belum dapat diaplikasikan untuk kasus gigitan ular pada manusia, karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Korban gigitan ular sebaiknya tetap meminta bantuan dari tenaga medis terlatih dan menghubungi Rumah Sakit terdekat untuk immediate treatment. Hasil penelitian ini juga telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) pada 20 Juli 2024. [Penulis: Fauzela Azira Ainaya]

Upacara Melepas Wisudawan/Wati Program Pascasarjana Periode IV T.A. 2023/2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 26 Juli 2024

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan upacara melepas wisudawan/wisudawati program pascasarjana periode IV T.A. 2023/2024 pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Acara ini digelar di Auditorium Biologi Tropika UGM yang dimulai pada pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni. Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Ketua Program Studi Doktoral, para dosen di ruang lingkup Fakultas Biologi UGM dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.

 

 

Acara dimulai dengan prosesi peserta Wisudawan/wati masuk ke dalam ruangan dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM yang dipandu oleh Voice of Biology (VoB) yang merupakan Kelompok Paduan Suara Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yang dipersembahkan oleh Khusnul Qonita Maghfiroh, Hayu Swari Allimi, dan Eka Nunik Suharjanti yang tergabung dalam Laskar Gebyar KMP Fakultas Biologi UGM. Tarian yang dibawakan yaitu tari Golek Ayun-Ayun yang merupakan tari klasik Yogyakarta yang diciptakan oleh KRT. Sasminta Mardawa.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan penyampaian laporan kelulusan oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Kaprodi Program Doktor Fakultas Biologi UGM. Beliau melaporkan bahwa sampai dengan pelaksanaan upacara Wisudawan/wati periode IV ini, telah diluluskan sebanyak 1729 mahasiswa program Magister Biologi dan 136 mahasiswa program Doktor Biologi. Adapun jumlah mahasiswa yang lulus program magister dan mengikuti upacara ini yaitu 14 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 6 laki-laki dengan IPK rata-rata 3,84 dan lama studi rata-rata 1 tahun 11 bulan 18 hari. Peraih IPK tertinggi (3,98) yaitu Shela Delfia Ramadhana, S.Pd., M.Sc., sedangkan wisudawan dengan kelulusan tercepat diraih oleh Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc., dengan masa studi 1 tahun 4 bulan 7 hari, dan terdapat 11 wisudawan yang mendapat  predikat pujian. Acara berikutnya yaitu pembacaan nama-nama wisudawan/wati oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, yakni Shela Delfia Ramadhana, S.Pd., M.Sc., Adam Astiti, S.Si, M.Sc., Alfian Surya Fathoni, S.Pd., M.Sc., Arinda Widi Antari, S.Pd., M.Sc., David Aritonang, B.Ed., S.Pd., M.Sc., Fanny Sukma Sundari, S.Si., M.Sc., Febrinal, S.Si., M.Sc., Lucia Desti Anitasari, S.Si., M.Sc., Ni Gusti Ayu Galuh Candra Kirana, S.Pd., M.Sc., Rianhe Binthariningrum Hanatan, S.Pd., M.Sc., Siti Faiqotul Kholqiyah, S.Si., M. Sc., Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc., Suprianto, S.Pd., M.Sc., Wildan Alfian Fahmi, S.Si., M.Sc.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan wisudawan/wati yang disampaikan oleh Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Fakultas Biologi menjadi rumah kedua bagia para wisudawan/wati untuk menimba ilmu, belajar berdiskusi, mengabdi kepada masyarakat, dan melakukan penelitian ilmiah demi menjunjung tridharma perguruan tinggi dalam rangka menjaga marwah Fakultas Biologi sebagai salah satu fakultas Biologi yang terbaik se-Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa para wisudawan/wati berangkat dari berbagai perbedaan, berbagai keadaan dan berbagai kekuatan, niat dan tujuan yang seiring berjalannya waktu dapat terlewati hingga tepat hari ini selesai sudah tugasnya sebagai mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Mewakili wisudawan/wati, beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melewati lika-liku kehidupan mahasiswa pascasarjana, terima kasih kepada seluruh dosen dan civitas akademika yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan pelayanan serta pengalaman selama menjadi mahasiswa. Semoga apa yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu menjadi amal ibadah dan diterima oleh Allah SWT. Tidak lupa  permohonan maaf apabila selama menimba ilmu terdapat kekhilafan, kekurangan, ataupun kesalahan. Beliau juga mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Bapak dan Ibu serta keluarga wisudawan/wati untuk setiap pengorbanan dan doa yang diberikan. Tentunya wisuda ini bukan puncak prestasi saat ini namun semoga wisuda ini menjadi penawar dalam perihnya dan lelahnya orang tua dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Semoga wisuda ini menjadi hadiah kecil yang dapat dipersembahkan untuk membalas cinta dan kasih sayang Bapak/Ibu yang lebih besar. Beliau juga berterima kasih kepada teman, sahabat dan orang-orang yang telah hadir dan memberikan episode penuh warna dalam hidup. Dengan wisuda ini, maka telah bertambah tanggungjawab moral atas gelar yang didapatkan. Tanggung jawab sebagai mahasiwa boleh saja sudah selesai namun tanggung jawab akan ilmu dan gelar akan terus berada dipundak kami selama hayat dikandung badan. Apapun yang kelak akan dilakukan semoga bermanfaat bagi orang lain. Mengakhiri sambutan beliau memohon doa restu kepada seluruh hadirin untuk mendoakan dalam langkah selanjutnya dan semoga diberikan kelancaran dan kemudahan.

Sambutan kedua disampaikan oleh perwakilan orangtua wisudawan/wati yang diwakili oleh Bapak Captain Bambang Lasito, M.Mar. yang merupakan ayahanda dari Shela Delfia Ramadhana, S.Pd., M.Sc. Beliau menyampaikan selamat dan pengahrgaan kepada para wisudawan/wati yang telah menyelesaikan perjalanan akademik dengan keunggulan yang luar biasa. Sebagai orang tua kami merasa haru dan bangga atas pencapaian yang diraih oleh anak-anak kami. Apa yang diraih oleh wisudawan/wati merupakan bukti komitmen mereka terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Beliau juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak/Ibu dosen terutama dosen pembimbing atas ilmu atau dedikasi serta nilai kehidupan yang telah dicurahkan kepada para wisudawan/wati selama menempuh studi pascasarjana. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh civitas akademika dilingkungan Fakultas Biologi atas segala bantuan dan ketulusan dalam melayani kebutuhan akademik sehingga anak kami bisa menyelesaikan studi pascasarjana dengan lancar dan baik. Adapun pesan untuk wisudawan/wati, tetaplah rendah hati atas gelar baru dan ilmu yang didapatkan. Teruslah belajar berkembang dalam melahirkan inovasi-inovasi terbaru dalam rangka mengembangkan ilmu dan kebaikan bagi masyarakat dan bangsa. Kami akan selalu mendukung dan mendoakan dalam setiap langkah perjalanan. Terakhir, beliau juga berpesan bahwa keberhasilan yang dicapai saat ini merupakan awal untuk pencapaian gemilang dimasa depan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan melindungi langkah kalian selanjutnya.

Setelah sambutan, dilakukan prosesi penyematan secara simbolis tanda keanggotaan KABIOGAMA yang diwakili oleh Adam Astiti, S.Si, M.Sc., dan Arinda Widi Antari, S.Pd., M.Sc., oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan dibuka dengan pantun  yaitu “ jalan-jalan ke kaliurang, terasa nyaman jika ditemanai kekasih hati; hari ini sekeluarga sangat senang, karena dapat di wisuda magister di Fakultas Biologi”. Beliau mengucapkan selamat datang kepada orang tua wisudawan/wati yang berasal dari 8 provinsi. Beliau juga mengajak kepada para orangtua untuk bersyukur kehadirat Allah SWT karena dapat berkumpul pada acara wisuda ini, yang mana tidak semuanya bisa hadir tanpa seijin Allah. Beliau juga menyampaikan tidak semua orang tua bisa memiliki putra-putri bergelar master of science. Kelulusan wisudawan/wati ini merupakan doa dan support dari orang tua. Beliau mengutip dari yang disampaikan oleh Organization of Economic Coperation and Development ( OECD) pada tanggal 2 Juli bahwa modus demografi di Indoensia sudah mulai tampak. Dulu kita kesulitan mencari sumber daya yang bergelar S1, namun ditahun 2000-an sudah melai meningkat jumlah S2 di Indonesia. Lulusann S2 mulai dicari oleh berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta termasuk perguruan tinggi terkhusus alumni magister Biologi yang memiliki peluang besar. Hal ini karena Fakultas Biologi UGM merupakan satu-satunya magister dengan akreditasi ASIIN di Indonesia. Kedua, gelar yang diperolah di magister Biologi UGM adalah master of science (M.Sc) berbeda dengan gelar di kampus lain. Sehingga ketika melamar pekerjaan ini menjadi suatu kelebihan. selain itu para wisudawan juga sudah memiliki publikasi walaupun masih dalam proses submit, under review, accepted ataupun published. Ini menjadi modal dalam memasuki dunia kerja, karena bonus demografi memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Fakultas Biologi juga menawarkan dua pilihan untuk melanjutkan studi. Pertama, Fakultas Biologi membuka program profesi kurator keanekaragaman hayati yang merupakan satu-satunya program profesi yang ada di Asia dan di Indoensia yang mana profesi tersebut saat ini banyak dicari karena memiliki peran penting dalam bidang lingkungan (global warming, carbon trading, dan biodiversity credits), dan bidang biomedis dengan tujuan One Health. Yang kedua, Fakultas Biologi juga menawarkan bagi yang ingin melanjutkan ke program Doktor.  Kesempatan berkarir para alumni terbuka lebar yang dibuktikan dengan banyakanya alumni yang memiliki jabatan dan peran penting di berbagai lembaga khususnya perguruan tinggi di berbagai daerah. Namun, beliau juga mengingatkan kepada para alumni untuk menjunjung prinsip ilmu padi, menjunjung akhlak, etika dan moral, yang menjadi kekuatan ke depan. Sehebat apapun kita harus menghormati orang tua. Mari kita menjaga nama baik KABIOGAMA dan menjadi pribadi yang membanggakan KABIOGAMA. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan tenaga pendidikan yang senantiasa memberikan dedikasi yang terbaik. Kita doakan putra putri kita menjadi manusia yang hebat, sukses dan paling banyak manfaatnya bagi manusia. Beliau menutup sambutan dengan pantun yaitu “cincin berlian untuk kekasih; cukup sekian dan terima kasih”.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wati Periode IV T.A. 2023/2024 yang diwakili oleh Wildan Alfian Fahmi, S.Si., M.Sc. kepada Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Sumarno, S.Si. M.Sc. serta diakhiri dengan berfoto bersama. [Penulis : KMP Biologi]

Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode IVTahun Akademik 2023/2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 25 Juli 2024

Hari senin tanggal 22 Juli 2024, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada periode IV Tahun Akademik 2023/2024 yang di laksanakan secara daring melalui zoom meeting. Acara ini digelar setelah pelaksanaan gladi wisuda fakultas yang dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika Universitas Gadjah Mada. Narasumber pada acara ini yaitu Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D.

 

 

Sesi materi dibuka dengan ucapan selamat dan sukses dari Ibu Ganies kepada para Calon Wisudawan/Wisudawati yang telah menyelesaikan studi. Beliau juga mengucapkan selamat karena para peserta calon wisudawan/wati besok lusa akan resmi menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA) yang merupakan komunitas alumni terbesar di Indonesia. Materi yang disampaikan berupa selayang pandang terkait kabiogama seperti arti logo Kabiogama, Visi dan misi Kabiogama, serta Struktur kepengurusan dan Koordinator wilayah di setiap daerah yang tentunya bisa dihubungi oleh para alumni ketika berada di kampung halaman. Bu Ganies juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan oleh Kabiogama seperti bela beli bolo (membeli produk alumni), kegiatan seminar penulisan ilmiah, webinar, pembekalan alumni dan alumni mengajar. Tidak hanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik, kabiogama juga telah berkontribusi kepada Fakultas Biologi dengan memberikan  bantuan seperti bantuan peduli Semeru dan bantuan bagi mahasiswa Biologi yang terdampak pandemi COVID-19, kontribusi dalam pembangunan fasilitas seperti Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, Saung Kabiogama, dan mendukung kegiatan Kagama dan Fakultas Biologi UGM serta Indonesia Biologist Association. Kabiogama juga mengadakan reuni alumni yang rutin digelar setiap tahun.

Materi kedua yaitu penyampaian sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada. Bu Ganies menyampaikan bahwa satu tahun kedepan, pihak fakultas akan menghubungi kembali wisudawan/wati untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja, level pekerjaan dan lain-lain. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap fleksibilitas kurikulum di Fakultas Biologi. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2024. Kemudian beliau juga menyampaikan reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2023 yaitu berada di peringkat 231 dalam World University Rangkings. Sebagai calon alumni, seluruh calon wisudawan/wati diminta untuk bergabung dalam Simponi melalui SIMASTER dan terhubung dengan akun media sosial Kabiogama seperti facebook dan  instagram serta tetap berhubungan dengan Fakultas Biologi UGM. Dalam sesi diskusi Bu Ganies menyampaikan bahwa UGM memiliki career centre  terkhusus Prodi Biologi memiliki web Biology Career And Alumni depeloement Centre (BCADC) yang terintergrasi dengan Facebook dan  web Simponi sehingga bisa diakses oleh para alumni dalam rangka mencari informasi-informasi terkait dunia kerja dan karir alumni. Biasanya infromasi tersebut diteruskan secara langsung melalui email masing-masing alumni.

Kemudian, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai alumni, relasi dan kolaborasi merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena informasi berasal dari lingkungan yang dibangun dari kerja sama dan jejaring sehingga hal tersebut dapat menjadi modal bagi kita untuk bisa melangkah lebih jauh. Alumni harus bisa menyalurkan ide dan gagasan dengan memanfaatkan sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat menambah akses informasi. Adanya Kerjasama dan jejaring akan memperluas kebermanfaatan. Hal ini sesuai dengan slogan Ngawiji wiguanani yang berarti “Mari kita bersatu padu untuk saling memberi manfaat dan mendukung satu sama lain” bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk manfaat luas dengan prinsip saling membangun dan membantu. Beliau juga mengingatkan, sebagai alumni, jangan bersembunyi di balik nama besar UGM, harus menunjukan kompetensi dan potensi diri agar dapat bersaing dengan lulusan kampus lain. Alumni harus percaya diri dan menjadi yang terdepan.  Kemudian alumni juga harus memegang nilai-nilai integritas, ke-UGM-an dan nilai-nilai lain yang dapat ditunjukan di dunia kerja. [Penulis : KMP Biologi]

Pelatihan Presentasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Tim PKM Biologi 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 25 Juli 2024

Acara Pelatihan Presentasi Monev Internal Biologi tahun 2024 telah dilaksanakan pada hari Senin, 15 Juli 2024 pukul 09.00 – 12.30 WIB. Acara ini dilakukan di ruang VA, VB , dan VII. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilakukan sambutan oleh narasumber atau reviewer yaitu Bapak Aries Bagus Sasongko, M.Biotech di ruang VA. Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S. Si dan Dr. Dwi Sendi Priyono S.Si., M. Si di ruang VB serta Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M. Sc. dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. di ruang VII. Sesi selanjutnya, dilakukan sesi presentasi Peserta PKM selama 10 menit. Kemudian dilanjutkan dengan sesi reviewer oleh narasumber dan tanya jawab oleh peserta PKM.

 

 

Acara Pelatihan Presentasi PKM 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh PKM Corner Biologi untuk membantu persiapan peserta PKM saat presentasi. Acara ini diadakan dengan tujuan membantu tim PKM untuk meyakinkan juri bahwa mereka memiliki ide yang cemerlang dan layak untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan presentasi yang mumpuni. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan gagasan PKM. [Penulis: PKM Corner]

Mahasiswa UGM Hadirkan Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Seksualitas Menggunakan Media Permainan Ular Tangga di Kampung Terban

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 23 Juli 2024

Adanya kegelisahan masyarakat Kampung Terban mengenai kasus kenakalan remaja yang semakin meningkat disebabkan oleh adanya kemajuan teknologi yang begitu cepat. Kampung Terban RW 5 yang merupakan pemukiman padat penduduk di tengah pusat Kota Yogyakarta, akan menjadi sasaran empuk dari dampak negatif kemajuan teknologi apabila tidak diberi antisipasi dan kesiapan masyarakat menghadapi kemajuan teknologi. Kekerasan seksual merupakan salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan akses pornografi sangat mudah di internet, adanya kasus cybersex, hingga pergaulan bebas dikalangan anak-anak dan remaja. Walaupun secara geografis masih sangat dekat dengan UGM sebagai pusat pendidikan di Yogyakarta, ternyata pendidikan seksualitas masih belum menjamah masyarakat Kampung Terban RW 5. Anggapan tabu dari masyarakat juga menjadi alasan mengapa pendidikan seksual sangat jarang diajarkan oleh orang tua atau guru di sekolah kepada anak. Padahal pendidikan seksual merupakan pondasi penting untuk mengurangi kasus kekerasan seksual.

 

 

Ketabuan masyarakat yang masih menyebabkan pendidikan seksual belum dianggap urgent oleh masyarakat melatar belakangi rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) SCASE. Mereka adalah Hafifah Nur Ainiyah (Biologi 2022), Aulia Robiatul Adawiyah (Biologi 2022), Diyan Ulsa (Psikologi 2022), Danila Nur Rahmawati (Geografi Lingkungan 2022), dan Alma Puska Falasyifa (Biologi 2022) dibawah dampingan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. melalui program “SCASE: Sekolah Cakap Seksualitas melalui Permainan Ular Tangga Pintar sebagai Media Pembentukan Karakter Pada Warga Kampung Terban”. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan memfokuskan pendidikan seksualitas dengan materi pembelajaran yang dikemas sesuai tingkat umur menurut WHO dengan menggunakan media pembelajaran interaktif Ular Tangga Pintar agar penyampaiannya dapat dipahami dengan baik dan benar sekaligus tetap mengusung konsep pembelajaran yang menyenangkan.

Melalui program SCASE ini, Hafifah dan kawan-kawan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan pemberdayaan Desa Mitra menggunakan metode sosialisasi, pengajaran, dan pembinaan kepada Karang Taruna Kampung Terban RW 5 (R05TER). Adina, salah satu anggota R05TER mengungkapkan “keinginan masyarakat untuk mempelajari pendidikan seksual memang ada, namun masih bingung harus memulai dari mana karena masih dianggap bahasan yang saru dan belum pernah terdapat penyuluhan mengenai pendidikan seksualitas di kampung ini”.

Sementara Supriyanto, ketua RW 5 Kampung Terban mengungkapkan bahwa “program ini sangat membantu masyarakat yang masih bingung untuk memulai pembahasan pendidikan seksualitas khususnya orang tua kepada anak-anaknya, serta kegiatan ini sangat berdampak positif kepada warga, terutama anak-anak yang sekarang mulai paham bagian mana saja yg tidak boleh disentuh orang lain dan tau bagaimana cara melindungi diri untuk mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan seksual”.

Melalui program SCASE, masyarakat Kampung Terban RW 5 dapat mendapatkan pendidikan seksualitas dengan baik dan benar. Dengan adanya peningkatan pemahaman menganai pendidikan seksualitas, masyarakat Desa Mitra akan lebih siap menghadapi potensi-potensi yang bisa menyebabkan terjadinya kasus kekerasan seksual. Harapan, program yang diusung oleh tim PKM-PM SCASE dapat menjadi pematik kegiatan-kegiatan lain yang bertemakan pendidikan seksual, baik oleh pemerintah atau lembaga pemberdaya masyarakat lainnya. [Penulis: Hafifah Nur Ainiyah]

Evaluasi Tengah Tahun Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) Kabinet Magnolia Tahun 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 22 Juli 2024

Pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 telah dilaksanakan kegiatan Evaluasi Tengah Tahun (ETT) KSAT 2024. Evaluasi Tengah Tahun bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja masing-masing divisi dan pengurus KSAT, baik divisi keilmuan maupun divisi non-keilmuan selama periode kepengurusan hingga bulan Juni. Evaluasi Tengah Tahun KSAT 2024 dilaksanakan secara luring di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM.

 

 

Kegiatan Evaluasi Tengah Tahun KSAT diawali dengan pembukaan dan doa oleh MC yaitu Awanda Nurvi Adifa (KSAT 2022) dan Rofina Rima Permatasari (KSAT 2023). Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KSAT 2024 oleh Anggi Nada Khoirul Ummah (KSAT 2021) dan wakil ketua oleh Dyah Ekawati (KSAT 2021), serta pembina KSAT yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., tetapi beliau berhalangan hadir. Selanjutnya, pemaparan evaluasi program kerja ketua oleh Anggi Nada Khoirul Ummah (KSAT 2021). Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi program kerja wakil ketua oleh Dyah Ekawati (KSAT 2021). Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan dari divisi non-keilmuan, mulai dari sekretaris umum oleh Kotimah (KSAT 2022), bendahara umum oleh Marshanda Zahrah (KSAT 2022), divisi kreatif oleh Nabil Putra Fajriana (KSAT 2022), divisi kewirausahaan oleh Johs Carlo E. A (KSAT 2022), divisi kerumahtanggan (RT) oleh Mirmastu Lintu N. W (KSAT 2022), divisi media dan komunikasi oleh Roxaline Sih Tanwinilang (KSAT 2022), divisi PSDM oleh Kamilia Hana Salwa (KSAT 2022). Setelah pemaparan evaluasi program kerja dari divisi non-keilmuan, dilanjutkan dengan pemaparan dari koordinator divisi keilmuan oleh Laksita Chesarina (KSAT 2021) dan wakil koordinator keilmuan oleh Tsaabita Ronaa A. H (KSAT 2021). Selanjutnya, pemaparan dari masing-masing sub-divisi keilmuan, meliputi sub-divisi Ekologi Lanskap oleh Syafa Erista H. (KSAT 2021), sub-divisi Arsitektur Lanskap oleh Aufa Amila N. (KSAT 2021), dan sub-divisi Keanekaragaman Tanaman oleh Nurul Maf Q. I (KSAT 2021). Setelah selesai, kegiatan ditutup dengan doa penutup dan dokumentasi.

Kegiatan Evaluasi Tengah Tahun KSAT Kabinet Magnolia tahun 2024 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan terlaksananya Evaluasi Tengah Tahun KSAT Fakultas Biologi UGM, diharapkan anggota dapat meningkatkan semangat dan komitmen sebagai anggota KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [Penulis: KSAT]

Angkat Potensi Pengembangan Sunscreen Ramah Lingkungan dari Rumput Laut, Mahasiswa Biologi Raih Bronze Medal pada Kompetisi Internasional AGREETION 2024

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 22 Juli 2024

Tim mahasiswa Biologi UGM yang terdiri dari Irfan Agus Nugroho (Biologi 2021), Laila Nurul Ilma (Biologi 2021), dan Fika Zulfiani (Biologi 2021) berhasil meraih nominasi Bronze Medal Quartile dalam kompetisi Scientific Paper pada perlombaan Agritech Research and Entrepreneurship Innovation (AGREETION) 2024 subtema “Environmental Sustainability Innovation”. AGREETION 2024 merupakan kompetisi scientific paper dan business plan tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Agritech Research and Study Club (ARSC) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya dengan tema “Accelerating Agriculture and Agro-Industry Towards Sustainable Welfare with Eco-Friendly and Clean Production Principles”. Kompetisi ini diikuti oleh total 42 Universitas dari 3 Negara berbeda dan dilaksanakan pada tanggal 20 April – 1 Juni 2024 yang dilakukan secara daring.

 

 

Karya tulis ilmiah yang diusung pada kompetisi ini berjudul “Algae Screens: Eco-friendly Sunscreen Based on Red Algae (Palmaria palmata) as an Effort to Prevent Damaged Coral Reef Ecosystems.” Karya ini dilatarbelakangi oleh potensi terumbu karang di Indonesia yang melimpah namun terancam mengalami degradasi, salah satunya akibat penggunaan tabir surya (sunscreen) yang larut ke dalam air. Paparan senyawa utama pada sunscreen konvensional seperti oxybenzone dan octinoxate dapat mengakibatkan pemutihan pada terumbu karang. Oleh karena itu, dilakukan eksplorasi pembuatan sunscreen ramah lingkungan dari bahan alam. Senyawa bahan alam yang diangkat pada penelitian ini adalah Mycosporine Like-Amino Acid (MAAs) yang banyak terkandung dalam alga merah, misalnya Palmaria palmata. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi literatur dan metode molecular docking anatara senyawa anggota MAAs (mycosporine glycine, porphyra-334, dan shinorine) sebagai ligan dan protein target Procollagen C-endopeptidase 1 (PCOLCE1). Protein PCOLCE1 merupakan protein yang berperan dalam regulasi penuaan kulit akibat paparan sinar UV, sedangkan ketiga senyawa anggota MAAs yang digunakan diketahui memiliki sifat antioksidan terbaik diantara senyawa anggota MAAs lainnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketaui bahwa ketiga senyawa anggota MAAs dapat berikatan dengan protein target PCOLCE1, dengan senyawa paling efektif adalah porphyra-334. Oleh karena itu, produk Algae-Screen memiliki potensi untuk menjadi alternatif sunscreen dari bahan alam yang efektif untuk mencegah photoaging sekaligus ramah untuk ekosistem terumbu karang. Namun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut dalam pengembangan dan penyempurnaan formulasi produk Algae-Screen. [Penulis: Irfan Agus Nugroho]

1…45678…51

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM
  • [PkM-MBKM 2025] Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan TOGA dalam Polybag di Dusun Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul
  • Mendukung Pertanian Berkelanjutan, Tim MBKM Biofermed Tanam Krisan dan Aplikasikan Biofertilizer-Asam Humat di Lumbung Mataraman Kedungpoh
  • Sinergi UGM dan KWT Kedungpoh: Pelatihan Produksi Chrysant Teabomb – Chrysant Hard Candy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY