• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 2
Pos oleh :

Empat Dosen Baru Fakultas Biologi Ikuti Diklat Prajabatan di UGM

Rilis BeritaTajuk Selasa, 10 April 2018

Sebanyak 101 Dosen Baru UGM mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) prajabatan (prajab). Empat diantaranya adalah dosen baru di lingkungan Fakultas Biologi UGM. Diklat prajab digelar di Crystal Lotus Hotel dan di buka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof.Dr.Ir. Bambang Agus Kironoto. Acara ini berlangsung selama 5 hari (2-6 April 2018).

Prof. Dr.Ir. Bambang Agus Kironoto, Senin (2/4) mengatakan, secara rinci para dosen baru yang mengikuti diklat prajab berasal dari 18 fakultas dan 2 sekolah di lingkungan UGM. Mereka sudah diangkat menjadi dosen tetap beberapa waktu lalu dan tinggal mengikuti diklat prajab untuk melengkapi syarat sebelum menjadi dosen UGM.

Diklat prajab digelar dengan maksud untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Selain itu juga sebagai bagian dari peningkatan kinerja dosen UGM. “Diklat prajab ini sangat penting. Para dosen baru ini bisa mendapatkan banyak ilmu untuk diterapkan nantinya,” lanjutnya.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset meminta kepada para dosen baru untuk tidak menyepelekan diklat prajab. Sebab kegiatan tersebut sangat penting. “Harus ikut diklat dengan baik. Kalau dinyatakan lulus maka persyaratan diangkat menjadi dosen UGM terpenuhi. Begitu pula sebaliknya kalau tidak lulus maka hak-hak sebagai dosen UGM akan ditunda,” ujarnya.

Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto mengingatkan pada para dosen baru untuk tetap memegang teguh aturan yang berlaku, selalu menjalankan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi, dan yang penting untuk selalu melakukan publikasi hasil riset yang telah dilakukan demi lebih memajukan UGM kedepannya.

Sementara dijelaskan Direktur Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Dr. Drs. Ratminto, M.Pol., peserta yang mengikuti prosesi prajabatan kali ini merupakan dosen tetap periode II yang berjumlah 94 orang. Ditambah calon dosen tetap reguler periode I yang belum lengkap sesi prajabatannya sebanyak 7 orang. Menurut Ratminto, prajabatan merupakan salah satu rangkaian wajib yang diikuti oleh bagi dosen tetap UGM. Dirinya menambahkan bahwa ada banyak manfaat yang diharapkan dapat diperoleh bagi para dosen baru yang mengikuti prajab ini.

Dua Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Lolos Beasiswa ISC di Nagoya University

Rilis BeritaTajuk Selasa, 10 April 2018

Dua Mahasiswa Fakultas Biologi memperoleh beasiswa untuk mengikuti International Summer Course (ISC) on Advanced Marine Biology . Dua Mahasiswa tersebut , yaitu Basith Kuncoro Adji dan  Anggun Cinditya Putri .  Bersama dengan Putri Eky Pratiwi (S1 Manajemen Sumberdaya Perikanan), dan Surono Dwi Saputra (S2 Bioteknologi), mereka akan menjadi delegasi UGM dalam International Summer Course tersebut.
Mereka akan mengikuti International Summer Course (ISC) selama 5 hari, 13-17 Juli 2018 di Sugashima Marine Biological Laboratory (SMBL), Graduate School of Science, Nagoya University, Jepang. Beasiswa ini diberikan oleh Nagoya University sebagai bentuk kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM dan telah berlangsung selama 4 tahun.
“Pada tahun ini, 43 mahasiswa dari 5 fakultas dan Sekolah Pascasarjana mendaftarkan diri untuk berkompetisi meraih beasiswa ISC on Advanced Marine Biology. Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat maka terpilih empat mahasiswa,” ujar Dr. Eko Agus Suyono, M.Agr.Sc, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Biologi UGM, Senin (9/4).
Eko Agus Suyono menuturkan disamping melengkapi berbagai dokumen untuk ke luar negeri dan menuliskan esai berupa motivation letter untuk mengikuti ISC, sebanyak 12 dari 43 peserta seleksi beasiswa diwajibkan mengikuti proses wawancara di hadapan tim pewawancara yang terdiri dari Dr. Eko Agus Suyono, M.Agr.Sc., Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., dan Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si dari Fakultas Biologi UGM. Dengen demikian, 12 dari 43 peserta ini dituntut memiliki kemampuan komunikasi dan dasar keilmuan biologi kelautan yang mumpuni.
“Mereka juga diwawancarai soal kemampuan dalam membawakan kebudayaan Indonesia. Meskipun banyak kandidat yang potensial, namun pada tahun ini dari pihak Nagoya University hanya memberikan kuota untuk 4 mahasiswa saja,” tutur Eko.
Untuk mempersiapkan keberangkatan delegasi UGM ini, Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi memberikan pembekalan berupa pengarahan dari Wakil Dekan Bidang P2MKSA Fakultas Biologi dan sharing pengalaman dengan alumni program Beasiswa ISC on Advanced Marine Biology. Pada kesempatan tersebut, alumni menyampaikan mengenai pengalaman mereka dalam mempersiapkan keberangkatan, seperti pembuatan VISA, materi yang perlu dipelajari, serta pengalaman mereka selama mengikuti program di Sugashima Marine Laboratory, Jepang.
Selama 3 tahun terakhir ini, pihak Nagoya University selalu memberikan apresiasi delegasi dari UGM karena dedikasi dan passion-nya dalam mengikuti program tersebut. Bahkan, atas prestasi-prestasi yang diperlihatkan, Professor Hitoshi Sawada selaku penyelenggara telah menjanjikan beasiswa bagi mahasiswa UGM untuk mengikuti program tahunan ini hingga tahun 2020.
Eko Agus Suyono menambahkan dalam kegiatan kuliah musim panas ini, mahasiswa akan belajar dari pakar-pakar di bidang biologi laut dan biologi molekuler. Mereka juga akan melakukan eksplorasi biodiversitas di pulau untuk mempelajari dasar taksonomi.
“Bagaimana memproses sampel hingga mendapatkan filogeni molekuler, serta analisis lain seperti western blotting, immunostaining, dan biologi molekuler lanjut seperti aplikasi genom editing menggunakan teknologi TALEN/ Crispr-Cas9,” jelasnya.
Di bawah arahan Professor Hitoshi Sawada, Sugashima Marine Laboratory memiliki konsentrasi studi dalam biologi perkembangan dengan menggunakan model hewan, seperti Ascidian (Seq Squirt) dan Echinodermata (Bulu Babi). Selain belajar teknik-teknik penelitian terbaru, mahasiswa UGM dalam kesempatan ini nantinya akan berbagi pengalaman dan budaya dengan peserta dari negara lain, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Inggris Raya. (Humas UGM/ Agung)

Dikutip dari ugm.ac.id

Tingkatkan Jejaring Pembelajaran, Fakultas Biologi UGM Adakan Kuliah Cyber Class Bersama Faculty Of Science-UTAR, Malaysia

Rilis Berita Senin, 9 April 2018

Inovasi disruptif dalam dunia pendidikan saat ini menjadi isu yang tengah dikembangkan, karena berkaitan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan pendidikan dengan segera dapat diakses dari segala lini kehidupan. Tahun 2018 menjadi puncak primadona perbincangan  Massive Open Open Course (MOOC) dalam konteks disruptive innovation in education field (inovasi disruptif dalam dunia pendidikan). Teknologi telah menjadi motor penggerak disruptif inovasi ini, khususnya dalam dunia pendidikan.

Universitas Gadjah Mada memiliki visi menjadi World Class University, terus mengejar dan mengembangkan aplikasi teknologi dalam dunia pendidikan salah satunya dengan melaksanakan cyber class (kuliah daring/ perkuliahan jarak jauh). Fakultas Biologi UGM telah merintis kerja sama sejak tahun 2017 di bidang akademik dan riset dengan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia. Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, pada hari Senin, 9 April 2018 bertempat di Ruang DLC (Distance Learning Center) Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), telah dilangsungkan perkuliahan online jarak jauh bersama dengan undergraduate students dari Faculty of Science, UTAR.

Perkuliahan dihadiri oleh 37 mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM yang didampingi oleh Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. dan Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. selaku dosen pengampu mata kuliah Genetika Molekular. Sedangkan dari pihak UTAR diikuti oleh 17 orang undergraduate students. Pematerian dibawakan oleh Dr. Hann Ling Wong dari Department of Biological Science, Faculty of Sciences  UTAR. Adapun topik yang didiskusikan adalah “Mekanisme Molekular Respon Tanaman Terhadap Infeksi Patogen”. Selain materi dasar teori, Dr. Wong juga berbagi pengalamannya dalam penelitian yang telah dilakukannya sejak tahun 1999 tentang Pathogen-Associated Molecular Patterns; Hd3a protein; innate immunity; dan lain sebagainya. Diharapkan dengan dilakukannya sharing penelitian, mahasiswa tidak hanya memahami konsep dasar yang diberikan namun juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut. Cyber class kembali akan dilaksanakan pada 16 April 2018 dengan materi yang akan dibawakan oleh Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. dari Fakultas Biologi UGM.

Kedepannya model perkuliahan jarak jauh ini juga akan diterapkan pada mata kuliah lain. Harapannya peningkatan jejaring pembelajaran ini menjadi bentuk kesiapan Fakultas Biologi dalam menghadapi era disruptive technology. (Arkan Setiaji)

Staf Fakultas Biologi Berpartisipasi Dalam Seminar Dan Workshop “Inovasi Untuk Waspada Cuaca Dan Peduli Iklim”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 5 April 2018

Perubahan iklim telah menjadi isu global dan berdampak dalam berbagai segi kehidupan seperti pertanian, kesehatan, perikanan, dan resiko timbulnya bencana (banjir, badai, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan). Perubahan iklim ini disebabkan oleh peningkatan panas secara global di berbagai belahan dunia yang berdampak pada perubahan cuaca. Dalam rangka untuk berperan aktif dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar dan workshop dengan pembicara utama Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Kewaspadaan terhadap perubahan iklim dan cuaca menjadi isu yang sangat penting tidak hanya untuk keberlangsungan hidup anak cucu di masa mendatang, tapi juga untuk kehidupan generasi saat ini” tutur Dr. Paripurna, S.H., M. Hum., LL. M. dalam sambutan kegiatan tersebut.

BMKG sebagai penyedia layanan informasi cuaca untuk publik kerap kali masih mengalami kendala dalam prediksi perubahan cuaca karena dampak perubahan iklim. Inovasi, adaptasi dan mitigasi mutlak diperlukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan cuaca. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. menyatakan bahwa  sampai saat ini fasilitas BMKG masih mengandalkan produk teknologi dari negara asing. Beliau juga menyatakan bahwa hal ini menuntut peran serta peneliti dan perekayasa alat pendeteksi cuaca dan iklim agar dapat menghasilkan karya yang dapat mendukung BMKG. Saat ini BMKG telah memberikan layanan untuk transportasi penerbangan di 26 bandara. BMKG juga telah memiliki 120 stasiun meteorologi, 31 stasiun geofisika, 27 stasiun iklim, dan 40 radar cuaca bekerjasama dengan satelit milik Jepang “Himawari-8 IR”.

Untuk kita ketahui, mayoritas pusat kegiatan ekonomi dan jalur transportasi di seluruh pulau di Indonesia (terutama Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua) terletak pada zona jalur gempa dan rawan kebakaran hutan. Untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan cuaca diperlukan 5 pilar prediksi iklim yaitu 1. intermediasi user interface (bergantung kinerja jaringan antar mesin), 2. Sistem informasi pelayanan iklim, 3. Pengamatan dan monitoring parameter cuaca, 4. Penelitian, pemodelan, dan prediksi cuaca, dan 5. Peningkatan kemampuan. Sebagai salahsatu bentuk peran aktif dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan iklim dan cuaca, “Sekolah Pascasarjana UGM akan membentuk matakuliah baru Perubahan iklim dari berbagai perspektif”, imbuh Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D. Dekan Sekolah Pascasarjana UGM.

Dalam kegiatan seminar dan workshop ini, Fakultas Biologi UGM mengirimkan 3 staf yaitu Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., dan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si. “Fakultas Biologi UGM berpeluang besar untuk dapat berperan aktif dalam memprediksi perubahan iklim dan cuaca dengan menggunakan hewan dan tumbuhan sebagai bioindikator”, tutur Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Senin, 2 April 2018 di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., juga menyampaikan bahwa perubahan iklim global telah secara signifikan mempengaruhi perubahan perilaku dan dinamika beberapa flora dan fauna. Hal ini, apabila tidak diantisipasi dengan baik, dalam jangka panjang akan mempengaruhi kerusakan lingkungan dan mengancam keberlangsungan  dan berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia. Beliau yang juga selaku Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) menyampaikan bahwa dengan jumlah anggota lebih dari 5000 Biolog yang tergabung dalam Program Studi Biologi di berbagai universitas di seluruh Indonesia,  KOBI  terus berperan aktif dalam  mempelajari, menjaga, memanfaatkan serta aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia melalui pendidikan tinggi dan kerjasama riset .

Dekan Fakultas Biologi isi Kuliah Umum di Universitas Lampung

Rilis BeritaTajuk Rabu, 4 April 2018

Guna menerapkan salah satu visi UGM yakni mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, Fakultas Biologi sebagai salah satu program biologi terbaik dan pelopor ilmu biologi terdepan di Indonesia juga berupaya untuk mendukung perkembangan program studi biologi di institusi pendidikan lainnya di kancah nasional.  Terlebih lagi Fakultas Biologi UGM yang kini menjadi Ketua dari Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI).

Salah satu dari upaya yang dilakukan oleh Fakultas Biologi untuk mengimplementasikan visi UGM ini adalah dengan senantiasa membantu Prodi Biologi dan Prodi Pendidikan Biologi dalam meningkatkan kualitas akademiknya antara lain melalui pemberian kuliah umum dan pendampingan/konsultasi akreditasi. Disamping itu, adanya urgensi akan pemuliaan tanaman dari sudut pandang genetika molekular dan aplikasinya juga menjadi salah satu tujuan diadakannya  kuliah umum

Pada kegiatan kuliah umum yang diselenggerakan oleh Universitas Lampung (UNILA), Dekan Fakultas Biologi UGM yang sekaligus menjabat sebagai Ketua KOBI, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., hadir untuk berbagi ilmu didepan peserta seminar di Auditorium FMIPA UNILA. Agenda yang dilaksanakan pada Selasa lalu ini (3/04) ini dihadiri dan dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA UNILA (Prof. Warsito, S.Si., DEA, Ph.D.), para Wadek dan Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNILA (Dr. Nuning Nurcahyani, M.Si.) dan para Kaprodi serta mahasiswa S1, S2 dan S3. Selain itu, peserta dari kuliah umum ini adalah lebih dari 120 Mahasiswa dari Berbagai Jurusan dan Fakultas di UNILA. Para peserta antusias mengikuti kuliah umum dan tertarik untuk meningkatkan kerjasama riset juga bidang PKM

“Saya juga ingin meningkatkan kerjasama  dan silaturahmi dengan Prodi Biologi selaku anggota KOBI.”, ujar Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Ketua KOBI.

Kabiogama Bentuk Pengurus Kabiogama Korwil Lampung

AlumniTajuk Selasa, 3 April 2018

Jejaring alumni merupakan salah satu aspek yang mampu mendukung pengembangan sebuah institusi pendidikan, salah satunya adalah Fakultas Biologi UGM. Seiring bertambahnya usia Fakultas Biologi UGM, jumlah alumni yang berkiprah di penjuru negeri semakin bertambah. Guna menghimpun alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dibentuklah Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada atau yang disebut dengan Kabiogama.

Setelah berhasil mendirikan pengurus Kabiogama di beberapa wilayah, kini Kabiogama membentuk pengurus di wilayah baru, yaitu di Lampung. Dihadiri oleh Dekan FMIPA UNILA, Prof. Warsito, S.Si., DEA, Ph.D. dan Para Wakil Dekan, Pengurus Daerah KAGAMA Lampung, Dosen FMIPA UNILA serta alumni Fakultas Biologi UGM di Lampung, kegiatan pembentukan pengurus Kabiogama Korwil Lampung ini dimulai dengan sambutan dari Dekan FMIPA UNILA, yang mengapresiasi pertemuan dan pembentukan Kabiogama Korwil Lampung sebagai sarana silaturahmi ini.

Bertempat di Resto Kampung Bambu, kegiatan ini dihadiri pula oleh Prof. Dr. Kadarwati Budihardjo selaku Ketua PP KABIOGAMA, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi UGM, dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Biologi. Setelah sambutan oleh Prof. Warsito, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang AD ART KABIOGAMA oleh Prof. Kadarwati Budihardjo.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian ucapan terimakasih dari Dekan Fakultas Biologi UGM atas sambutan dan kerjasama khususnya dari FMIPA UNILA dan juga Pengurus Daerah Kagama Lampung yang telah hadir dan mendoakan Kabiogama Korwil Lampung. Acara ditutup dengan makan malam, doa bersama dan bernyanyi bersama untuk mempererat keakraban, kebersamaan dan kekeluargaan yang merupakan ciri khas dari Kabiogama.

Interaksi Antara Tumbuhan dan Polinator Alami Evolusi

Rilis BeritaTajuk Senin, 26 Maret 2018

Perubahan lingkungan tidak hanya dirasakan oleh manusia, namun juga oleh organisme lain yang hidup di bumi, seperti hewan dan tumbuhan. Di alam, interaksi antara hewan dan tumbuhan mengalami perubahan yang perlahan, yang disebut dengan evolusi, untuk menanggapi perubahan lingkungan. Salah satu interaksi antara hewan dan tumbuhan yang sangat berperan penting adalah interaksi berupa polinasi atau penyerbukan bunga oleh hewan. Proses penyerbukan sangatlah penting karena tanpa adanya penyerbukan, tumbuhan tidak dapat bereproduksi dan menghasilkan buah. Secara ekologis, buah yang mengandung biji dapat menjadi salah satu bentuk regenerasi dari tumbuhan. Selain itu, buah juga dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan. Salah satu peneliti yang melakukan banyak kajian terkait interaksi tumbuhan dan polinator atau agen penyerbukan adalah Prof. Jun Yokoyama dari Jepang.

Profesor dari Department Biology, Faculty of Science, Yamagata University ini datang ke Fakultas Biologi UGM untuk memberikan pemaparan dengan topik “Diversity and Evolution of Plant-Pollinator Interactions”. Kuliah tamu ini dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari ,S.Si., Ph.D. Selain itu, kuliah tamu yang diadakan di Auditorium Fakultas Biologi UGM pada Jum’at lalu (23/3) ini juga dihadiri oleh sejumlah dosen, dan mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Dalam pemaparannya, Prof. Yokoyama menyampaikan bahwa tumbuhan-tumbuhan primitif melakukan menyerbukan dengan perantara angin. Namun dikarenakan banyak polen yang terbuang karena hanya 1 atau bahkan bisa hanya 0.01% dari total pollen yang sampai ke stigma dan mengalami penyerbukan. Secara evolusioner, tumbuhan kemudian memanfaatkan hewan sebagai pollinator atau agen penyerbukan. Untuk menarik perhatian pollinator, ada mekanisme plant-pollinator mutualisme, dimana baik bunga maupun serangga mendapatkan keuntungan dari adanya polinasi. Dalam hal ini, bunga terbantu dalam mediasi reproduksi seksual sedangkan hewan mendapatkan makanan dan nektar.

Beberapa polinator yang berperan dalam menyerbukan bunga antara lain adalah lebah, ngengat, kumbang kotoran, lalat, burung, kelelawar, lemur, hingga kecoak. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik polinasi yang berbeda-beda. Sebagai contoh adalah lalat yang menyerbuki bunga yang memiliki bau yang menyerupai bau bangkai maupun bau feses. Beberapa bunga juga mengalami spesialisasi polinator. Sebagai contoh adalah anggrek Ophrys yang memiliki kelopak bunga yang menyerupai lebah betina sehingga menarik perhatian lebah jantan untuk menyerbukinya. Namun, pada beberapa kasus, terdapat bunga yang mengalami spesialisasi berlebih sehingga ketika polinator spesifiknya punah atau terbatas jumlahnya, akhirnya bunga tersebut mengalami evolusi untuk dapat melakukan polinasi sendiri dan dapat menjaga keberlangsungan hidupnya.

Dalam Rangka Mendukung Program Pembelajaran 4.0, Staf Pengajar Fakultas Biologi Berpartisipasi Dalam Pelatihan Pembuatan Video Dokumenter

Rilis BeritaTajuk Senin, 26 Maret 2018

Saat ini sistem pendidikan kita dituntut untuk memberikan pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi digital yang semakin digandrungi berbagai kalangan masyarakat, terutama usia sekolah dan perguruan tinggi. Era ini juga disebut sebagai era pendidikan versi 4.0, dimana pembelajaran tidak lagi hanya bertumpu pada penyampaian materi di depan kelas dan guru atau dosen menjadi satu-satunya sumber pembelajaran. Perkembangan penggunaan perangkat gawai (gadget) yang telah menjadi gaya hidup dan semakin tersebar luas menyebabkan perubahan perilaku dan minat akan bagaimana mengakses sumber ilmu pengetahuan. Hal ini menuntut para pendidik untuk memberikan dan menyampaikan materi pembelajaran yang menarik minat peserta didik dengan berbasis teknologi digital/ video yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, juga mulai berbenah diri untuk menyongsong era pendidikan 4.0 tersebut. Pada tahun 2017, Fakultas Biologi telah mendapatkan Hibah Kanal Ilmu Pengetahuan (KPF) dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA UGM). Sumber pembelajaran berbasis internet ini memuat materi-materi pembelajaran dalam bidang biologi yang terkemas dalam bentuk artikel semi popular dan video. Pada tahun yang sama, Fakultas Biologi juga mendapatkan 5 (lima) Hibah Menara Ilmu sebagai salah satu penggerak utama KPF. Menara Ilmu yang telah dibuat antara lain Menara Ilmu untuk inovasi genetika (inovasi-genetika.biologi.ugm.ac.id), pengendalian hayati hama serangga (pengendalianhayatihama.biologi.ugm.ac.id), serangga vector (seranggavektor.biologi.ugm.ac.id), serangga kebun (gardeninsects.biologi.ugm.ac.id), dan beras berpigmen (berasku.alldino.id/).

Untuk mengembangkan materi pembelajaran berbasis video dokumenter, Fakultas Biologi mengirimkan dua staf dosen untuk mengikuti Pelatihan Pembuatan Video Dokumenter Pendukung Kanal Pengetahuan Menara Ilmu yaitu Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan Susilohadi, S.Si., M.Si., Ph.D. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari dari 19 – 21 Maret 2018 di Hotel Harper Yogyakarta. Dalam pelatihan ini dihadirkan trainer handal dari WatchDoc Jakarta yang telah memberikan pelatihan untuk yang ketiga kalinya bagi UGM. Materi pelatihan yang diberikan meliputi proses persiapan produksi, proses produksi, dan proses pasca produksi video dokumenter. Dalam pelatihan ini peserta diberikan materi dan dituntut untuk bisa membuat shot list, skrip video, pengambilan video dari berbagai sudut dan frame yang berbeda, membuat narasi video dan mengedit video yang dihasilkan menjadi video yang layak dan informatif.

Diharapkan dengan pelatihan ini, Fakultas Biologi dapat meningkatkan produksi video dokumenter yang akan dimuat pada Kanal Pengetahuan Fakultas dan juga diharapkan agar pengetahuan tentang pembuatan video dokumenter ini dapat disebarluaskan ke staf yang lain

Fakultas Biologi Adakan Kerja Sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar

Kerja SamaTajuk Senin, 26 Maret 2018

Kamis 22 Maret 2018, Fakultas Biologi UGM dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar melakukan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak dalam bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Ruang sidang pimpinan Fakultas Biologi . Hadir dalam Penandatangan tersebut  Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan III bidang Kerjasama, Penelitian dan Pengabidan kepada Masyrakat, Dr. Mashuri Masri, S.Si. selaku Bagian Kemitraan F Biologi serta  Prof. Dr. H. Arifuddin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. Kerjasama ini dilakukan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pelantikan Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Tahun 2018

Kegiatan MahasiswaTajuk Jumat, 23 Maret 2018

Acara Pelantikan Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Tahun 2018 dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Maret 2018 bertempat di Ruang sidang bawah Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Ibu Rina Sri Kasiamdari, PhD selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, Kepengurusan KMP Demisioner Tahun 2017 serta Kepengurusan KMP Fakultas Biologi tahun 2018.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Rina Sri Kasiamdari, PhD selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan beliau berpesan kepada Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Tahun 2018 untuk menyelaraskan program kerja KMP dengan agenda fakultas.

Acara dilanjutkan sambutan dari Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. Dalam sambutannya beliau berpesan agar estafet kepemimpinan dan perbaikan kinerja harus senantiasa berjalan dalam sebuah organisasi. Beliau berpesan agar kita selalu memakai filosofi pisang. Pisang yang ada sekarang adalah pisang tanpa biji (triploid) hasil persilangan dari pisang kluthuk dengan pisang kepok. Karena tidak bisa berkembang biak dengan biji maka pisang telah mempersiapkan keturunannya dengan tunas. Organisasi seharusnya dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar seperti pohon pisang yang semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia seperti bungkus makanan, gedebog untuk upacara adat, buah dan bunganya sebagai sumber makanan. Selain itu beliau bercerita mengenai sejarah terbentuknya KMP Fakultas Biologi dan keunikan dari KMP karena hanya ada 7 Organisasi Mahasiswa pascasarjana yang ada di UGM. Diakhir sambutan beliau berpesan agar KMP Fakultas Biologi selalu berprestasi dan berkarya.

Acara dilanjutkan dengan Serah terima jabatan dari kepengurusan KMP tahun 2017 kepada kepengurusan KMP tahun 2018. Serah terima jabatan ditandai dengan pembentangan bersama bendera KMP oleh saudara Tanjung Ardo selaku perwakilan dari Kepengurusan KMP tahun 2017 dan M. Zulfikar selaku Ketua KMP periode 2018.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang dipimpin oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono dan diikuti seluruh peserta. Sambutan Ketua KMP baru dilaksanakan setelah acara pembacaan ikrar. Dalam sambutannya Ketua KMP yang baru berpesan agar selalu bekerjasama dalam mengemban amanah kepengurusan KMP dan diakhir sambutan beliau berpesan untuk selalu menerapkan 3 kata yaitu tolong, terima kasih dan maaf.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita acara pelantikan oleh saudara Tanjung Ardo selaku perwakilan dari Kepengurusan KMP tahun 2017 dan M. Zulfikar selaku Ketua KMP periode 2018 dan diketahui oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh saudara Syafrizal Ulum agar dalam kepengurusan KMP tahun 2018 senantiasa diberikan kemudahan dan Bimbingan dari Allah SWT.

123

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY