Pada tanggal 26 November 2024, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., dosen Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) berkesempatan menjadi salah satu narasumber dalam pelatihan bertajuk From Basic to Advanced: Preclinical Animal Models for Human Disease yang diselenggarakan oleh Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, UGM. Acara yang diadakan secara hybrid ini diikuti oleh 8 peserta secara luring dan 12 peserta secara daring dari berbagai instansi yang berasal antara lain dari Surabaya, Riau, Purwokerto, dan Yogyakarta. Pada pelatihan ini Dr. Ardaning memberikan salah satu materi dari seluruh rangkaian pelatihan yaitu tentang Hewan Laboratorium (Rodent: Tikus dan Mencit): Handling, Housing, Treatment. Dr. Ardaning menjelaskan dengan rinci mengenai cara yang benar untuk menangani, merawat, dan memberi perlakuan pada hewan laboratorium, khususnya tikus dan mencit, agar dapat memenuhi standar etika dan memastikan hasil penelitian yang valid serta dapat diandalkan. Hal ini sangat penting untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kredibilitas data yang dihasilkan dalam penelitian.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis mengenai penggunaan model hewan coba praklinis dalam penelitian penyakit manusia, serta pemahaman mendalam tentang kesejahteraan hewan yang digunakan. Oleh karena itu, pada pelatihan ini para peserta selain mendapatkan berbagai materi terkait etika penggunaan hewan laboratorium; handling-housing-treatment hewan model; dan hewan model alzeimer, parkinson, kanker paru, dan hipertensi, mereka juga berkesempatan untuk melakukan praktek langsung terkait materi-materi yang diberikan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dosen, peneliti, dan teknisi laboratorium yang terlibat dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam penelitian mereka sehingga mendukung program SDGs no 3 (kehidupan sehat dan sejahtera) dan 4 (pendidikan berkualitas). Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas riset berbasis hewan coba di Indonesia, serta mendorong pengembangan model preklinis yang lebih efektif untuk mendalami penyakit manusia.
Yogyakarta, 13 November 2024 – Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., kembali mencetak prestasi gemilang. Beliau kembali meraih Anugerah Insan UGM Berprestasi untuk keempat kalinya dalam acara Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 yang berlangsung di Grha Sabha Pramana Lantai 2, Universitas Gadjah Mada. Acara ini menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis ke-75 dan Lustrum ke-15 UGM, serta dihadiri langsung oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Sp.OG(K), Ph.D.beserta jajaran pimpinan universitas dan sivitas akademika.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Rektor UGM sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Prof. Budi dalam bidang penelitian dan inovasi pangan. Tahun ini, penghargaan diterima dalam kategori Penelitian Terbaik dengan Tema Kedaulatan Pangan, melalui penelitian berjudul “Euglena Polyploidy Research : Perfomance Analysis, Ploidy Levels, and Amino Acid Profiles for Amino Acid Sources and Value-Added Bioproducts”. Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra industry Euglena Co. Jepang.
Perjalanan Prof. Budi dalam meraih penghargaan Insan UGM Berprestasi merupakan bukti konsistensi dan komitmen beliau dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat. Prestasi ini merupakan yang keempat kalinya sejak pertama kali diraih pada tahun 2008.
- Tahun 2008 – Prof. Budi menerima penghargaan Insan UGM pertama dalam kategori Modul Pembelajaran Berbasis Riset, yang diserahkan oleh Rektor UGM kala itu, Alm. Prof. Sudjarwadi.
- Tahun 2012 – Penghargaan kedua diberikan pada kategori Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Riset Terbaik, yang diserahkan oleh Prof. Pratikno sebagai Rektor UGM di Balai Senat UGM.
- Tahun 2020 – Di tengah pandemi COVID-19, Prof. Budi meraih penghargaan ketiga untuk kategori Kerjasama Hasil Riset dan Hilirisasi dengan Industri yang diserahkan oleh Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono.
- Tahun 2024 – Penghargaan keempat diterima dalam kategori Penelitian Terbaik Tema Kedaulatan Pangan, yang disaksikan langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.
Penghargaan tahun ini menyoroti kontribusi Prof. Budi dalam bidang pangan, khususnya melalui penelitian yang mendukung ketahanan pangan nasional dan kerjasama dengan industri untuk hilirisasi hasil riset. Kontribusi Prof. Budi diakui sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan inovasi pangan yang berkelanjutan. Selain itu, penelitian beliau dinilai memiliki dampak signifikan dalam menciptakan inovasi pangan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat luas. penghargaan yang diraih oleh Prof. Budi ini menandai pencapaian luar biasa dalam karier akademiknya di UGM, serta sebagai simbol pengabdian dan kontribusinya bagi UGM dan Indonesia.
Diakhir acara, Rektor UGM menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh penerima penghargaan. Malam penghargaan ini ditutup dengan suasana meriah dan penuh kebanggaan dari seluruh hadirin. Agenda tahunan Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi merupakan bagian dari upaya UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 4 tentang pendidikan berkualitas. Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UGM untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan, sekaligus mendorong semangat pengabdian kepada masyarakat.
Tim Numpang Urip dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Nutrition Science Competition (NUTRISCOM) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGI) Universitas Negeri Surabaya. Kompetisi ini berlangsung mulai 19 Agustus dengan pengiriman berkas abstrak hingga presentasi final pada 16 November 2024, dengan tema besar “Optimalisasi Peran Generasi Muda melalui Inovasi dalam Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes pada Bidang Gizi.”
Tim Numpang Urip yang terdiri dari Nisa Abidah dan Sheva Rimma Dhanty, mahasiswa Program Studi Biologi, di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., berhasil mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka yang berjudul “D-Tect: Inovasi Kit Deteksi Dini Noninvasif pada Diabetes Melitus Tipe 1 Berbasis LAMP-PCR untuk Manajemen Gizi Menuju Generasi Emas 2045.” Karya ini menawarkan solusi inovatif berupa alat deteksi dini noninvasif berbasis LAMP-PCR untuk membantu mengidentifikasi risiko diabetes melitus tipe 1 secara cepat dan efektif, mendukung manajemen gizi yang lebih optimal.
NUTRISCOM 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Diabetes Nasional pada 14 November. Ajang ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa Indonesia berkontribusi dalam inovasi pencegahan dan pengelolaan diabetes melalui karya tulis ilmiah dan poster. Lomba karya tulis ilmiah melibatkan tiga tahap seleksi: abstrak, full paper, dan presentasi langsung di Universitas Negeri Surabaya.
Pada subtema Teknologi (Diabetes Tipe 1 dan 2), tim Numpang Urip berfokus pada penguasaan teknologi sebagai kunci pencegahan dan pengelolaan diabetes. Karya mereka memadukan teknologi molekuler dengan konsep noninvasif untuk memberikan dampak langsung dalam upaya memitigasi risiko diabetes tipe 1, sekaligus berkontribusi pada upaya mencapai SDG 3: Good Health and Well-being.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan 7 tim finalis berasal dari UNESA, IPB, Unsoed, UGM, dan UNDIP. Persaingan yang ketat menampilkan berbagai ide kreatif dan inovasi dari mahasiswa terbaik Indonesia.
Keberhasilan Tim Numpang Urip meraih Juara 3 tidak hanya mencerminkan keunggulan akademik dan riset mahasiswa, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang gizi, khususnya dalam upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus berinovasi demi kesehatan masyarakat yang lebih baik dan generasi emas Indonesia 2045. [Penulis: Nisa Abidah]
Kelompok Studi Kelautan, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengadakan kunjungan edukasi ke Museum Bahari Yogyakarta sebagai bagian dari upaya memperdalam pengetahuan mengenai sejarah, budaya, dan keberagaman ekosistem laut Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Eksternal KSK Biogama yaitu Gali Informasi Seputar Instansi (Liputan), yang bertujuan untuk memberikan wawasan langsung mengenai pentingnya pelestarian lingkungan laut serta meningkatkan kesadaran akan potensi sumber daya laut yang sangat besar bagi Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 23 mahasiswa yang merupakan anggota KSK Biogama. Museum Bahari Yogyakarta sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi edukasi yang memiliki koleksi lengkap terkait kebudayaan maritim Indonesia.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa berkesempatan berinteraksi langsung dengan pemandu museum yang memberikan penjelasan mengenai sejarah Museum Bahari serta apa saja yang terdapat di Museum Bahari. Museum Bahari Yogyakarta didirikan oleh bapak Laksamana Madya TNI Yosafat Didik Heru Purnomo. Sebagian besar koleksi yang berada di Museum Bahari adalah milik Bapak Yosafat Didik Heru Purnomo dan ada beberapa koleksi pemberian dari rekan-rekan kerja di TNI AL yang diberikan sebagai hibah. Museum Bahari memiliki 4 ruang utama, yaitu ruang koleksi dan souvenir yang terletak di lantai pertama, ruang koleksi yang terdapat di lantai kedua, ruang anjungan dan terakhir ada ruang audio visual untuk pemutaran video dokumenter. Pada ruang koleksi dan souvenir yang terletak pada lantai pertama terdapat berbagai macam koleksi dan souvenir di antaranya ada MARK “V” MOD 1 merupakan koleksi helm selam yang biasa digunakan untuk para penyelam profesional, kemudian ada beberapa peralatan makan dan cinderamata yang berasal dari luar negeri. Selanjutnya, pada ruang koleksi juga terdapat berbagai macam koleksi, koleksi yang paling terkenal ialah sebuah torpedo Rusia. Selain itu, juga terdapat miniatur miniatur pesawat dan kapal yang ada di Indonesia, kemudian juga terdapat manekin yang berseragam pakaian dinas TNI AL beserta macam macam pangkat yang ada di TNI AL, dan masih banyak koleksi koleksi lainya yang berhubungan dengan angkatan laut. Ruang selanjutnya ada ruang anjungan. Anjungan adalah replika dari kemudi kapal, tempat ini dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Selain itu, di JALES VEVA JAYA KSK KELOMPOK STUDI KELAUTAN FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA Sekretariat: Jalan Teknika Selatan Sekip Utara Yogyakarta E-mail: kskelautan.biologi@ugm.ac.id anjungan sendiri juga terdapat berbagai macam alat seperti alat-alat navigasi, teropong, pelampung renang, alat komunikasi dan lain lain. Ruang terakhir ada ruang audio visual untuk pemutaran video dokumenter. Pada ruang ini disajikan dua buah video dokumenter, video dokumenter yang pertama berisi mengenai sejarah awal didirikannya Museum Bahari serta koleksi-koleksi apa saja yang ada di dalam Museum Bahari dari awal didirikan hingga hingga sekarang. Untuk video dokumenter yang kedua berisi mengenai penjelasan kelautan serta TNI angkatan laut. Selain keempat ruang diatas, Museum Bahari juga menyediakan tempat atau spot-spot foto yang menarik yang dapat diabadikan sebagai sebuah kenang-kenangan bertemakan kelautan. [Penulis: KSK]
Surabaya, 28 November 2024 – Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, turut hadir dalam acara Pemantauan Perkembangan dan Pemetaan Potensi Kemitraan Lingkup Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang.
Partisipasi Fakultas Biologi dalam kegiatan ini guna mendukung peningkatan pengelolaan kawasan konservasi dan sejalan dengan komitmen Fakultas untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 14 (Ekosistem Lautan) yang menekankan pentingnya konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) yang mendorong penguatan kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.
Acara ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada 28–29 November 2024 di Vasa Hotel, Surabaya. Dengan mengusung tema peningkatan pengelolaan efektif kawasan konservasi melalui penguatan indikator kemitraan, pertemuan ini juga dihadiri oleh akademisi dari berbagai universitas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta mitra swasta untuk berbagi perkembangan dan inisiasi serta pemetaan potensi kemitraan.
Pertemuan ini menjadi hal penting untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, demi pengelolaan kawasan konservasi yang lebih baik. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan.
Banjarmasin, 27 November 2024 – Tim Green Edge Lubricants berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Call for Business Idea di ajang Greenovation 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kalimantan Selatan. Kompetisi ini diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai daerah, yang terdiri dari startup inovatif, pakar industri, hingga akademisi. Dengan inovasi pelumas ramah lingkungan berbasis minyak kelapa sawit, Green Edge Lubricants berhasil mencuri perhatian para juri di tengah persaingan ketat.
Tim ini terdiri dari Soen Eliora Valerie Natania (Biologi), Dania Husna Huwaida (Teknik Kimia), dan Khabib Abdul Aziz (Teknik Kimia). Soen Eliora berperan dalam memastikan aspek keberlanjutan produk, dengan fokus pada kompatibilitas lingkungan dan sifat biodegradasi bahan baku, serta evaluasi dampak potensial terhadap limbah cair. Dania Husna Huwaida bertanggung jawab atas pengembangan formulasi pelumas, memastikan optimasi komposisi bahan agar mencapai kinerja maksimal. Sementara itu, Khabib Abdul Aziz mengarahkan desain sistem produksi yang efisien, termasuk pengembangan proses skala industri agar produk siap diimplementasikan dalam lingkungan operasional nyata.
Produk inovatif ini dirancang khusus untuk proses cold rolling steel dan metal stamping, yang selama ini bergantung pada pelumas berbasis minyak mineral yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Menggunakan bahan biodegradable seperti oleic acid dan ester sintetis, pelumas ini terbukti mampu mengurangi penggunaan air hingga lebih dari 50% dalam proses pencucian. Selain itu, pelumas ini menawarkan high lubricity yang mampu memperpanjang umur pakai alat, sekaligus menekan dampak limbah cair pada lingkungan.
“Biologi sering dianggap jauh dari dunia industri, tetapi kami ingin menunjukkan bahwa ilmu ini memiliki peran besar dalam memastikan keberlanjutan. Tugas saya adalah memastikan produk ini tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan mendukung prinsip ekonomi sirkular,” ujar Soen Eliora.
Dania Husna Huwaida menambahkan, “Kami menghadapi tantangan menarik dalam menciptakan pelumas ini. Tidak hanya harus memenuhi standar efisiensi tinggi, tetapi juga harus ekonomis dan mudah diproduksi. Minyak kelapa sawit menjadi bahan baku yang ideal untuk mencapai semua itu.”
“Kami ingin memastikan produk ini siap untuk diimplementasikan di skala industri. Fokus kami adalah menciptakan sistem produksi yang efisien, adaptif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar Indonesia,” tambah Khabib Abdul Aziz.
Kompetisi Greenovation 2024 memberikan tantangan besar bagi peserta untuk tidak hanya menyajikan ide, tetapi juga mempertahankan konsep mereka di depan panel juri yang terdiri dari pakar industri, akademisi, dan perwakilan Bank Indonesia. Peserta harus mempresentasikan potensi dampak ekonomi dan lingkungan dari produk mereka, serta menjawab pertanyaan teknis yang mendalam.
“Setiap tim memiliki gagasan yang kuat, sehingga persaingan sangat ketat. Kami harus bekerja keras untuk menonjolkan keunggulan teknis dan keberlanjutan ide kami,” ujar Khabib.
Dengan kemenangan ini, Green Edge Lubricants membuka peluang besar untuk melanjutkan pengembangan produk dan menjajaki kolaborasi dengan mitra industri. Produk ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi industri logam di Indonesia, sekaligus menjadi langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kompetisi Greenovation 2024 membuktikan bahwa kolaborasi lintas bidang adalah kunci untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak besar. Green Edge Lubricants telah menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga peluang untuk membangun masa depan industri yang lebih efisien dan ramah lingkungan. [Penulis: Soen Eliora Valerie Natania]
Yogyakarta, 29 November 2024 – Tim Mine-Eye Gama dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih Juara 2 dalam Business Challenge Track Kompetisi Astranauts 2024 yang diselenggarakan oleh PT ASTRA DIGITAL pada tanggal 7 Juni 2024. Berkompetisi dengan lebih dari 2.400 tim pendaftar, Mine-Eye Gama tampil unggul sebagai salah satu dari tujuh finalis terbaik berkat inovasi teknologi berbasis UAV drone dan 3D LiDAR untuk efisiensi pemantauan tambang secara real-time.
Tim yang terdiri dari Daniel Imanuel Manafe, Himawan Wicaksono, Stephanus Kevin Andika Rata (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2022), Menliman Joyfal Gulo (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2022), Sabila Hestuning (Manajemen 2023), dan Soen Eliora Valerie Natania (Biologi 2023) berhasil mengintegrasikan keahlian lintas disiplin untuk menciptakan solusi komprehensif. Di bawah bimbingan Jans Hendry, S.T., M.Eng., mereka merancang sistem berbasis jaringan broadband pribadi yang mampu mengoptimalkan akuisisi data geospasial di tambang yang dinamis.
Solusi untuk Tantangan Pemantauan Tambang
Daniel Imanuel Manafe, mewakili tim, menjelaskan bahwa perubahan topografi tambang yang cepat sering kali menjadi tantangan besar dalam memastikan standar keselamatan dan produktivitas. “Metode konvensional seperti survei terestris memang akurat, tetapi tidak efisien untuk area yang dinamis. Sistem kami menggunakan UAV drone dan 3D LiDAR untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Daniel Imanuel Manafe, mewakili tim, menjelaskan bahwa perubahan topografi tambang yang cepat sering kali menjadi tantangan besar dalam memastikan standar keselamatan dan produktivitas. “Metode konvensional seperti survei terestris memang akurat, tetapi tidak efisien untuk area yang dinamis. Sistem kami menggunakan UAV drone dan 3D LiDAR untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Teknologi ini memungkinkan akuisisi data secara real-time melalui sistem kontrol dan transmisi berbasis jaringan broadband pribadi. Data besar yang dikumpulkan akan diolah dan disampaikan ke Ground Control Station yang telah dirancang khusus. Dengan solusi ini, waktu pengumpulan dan analisis data dapat diminimalkan secara signifikan, memberikan keuntungan operasional bagi industri pertambangan.
Kolaborasi dan Pengalaman Berharga
Bagi Eliora, mahasiswa Biologi dalam tim ini, bergabung dalam kompetisi menjadi pengalaman yang penuh tantangan sekaligus membuka wawasan baru. “Kompetisi ini memberikan pengalaman yang tak ternilai. Saya harap ke depannya semakin banyak mahasiswa yang berani mencoba sesuatu di luar bidang mereka. Ternyata, justru dari sana, peluang besar bisa tercipta,” ujarnya.
Bagi Eliora, mahasiswa Biologi dalam tim ini, bergabung dalam kompetisi menjadi pengalaman yang penuh tantangan sekaligus membuka wawasan baru. “Kompetisi ini memberikan pengalaman yang tak ternilai. Saya harap ke depannya semakin banyak mahasiswa yang berani mencoba sesuatu di luar bidang mereka. Ternyata, justru dari sana, peluang besar bisa tercipta,” ujarnya.
Selain meraih Juara 2, Tim Mine-Eye Gama juga mendapatkan berbagai peluang berharga, termasuk mentorship dari pakar industri, peluang kolaborasi dengan Grup Astra, serta kesempatan mempresentasikan ide mereka di hadapan venture capital. Selanjutnya, tim ini juga akan mengikuti Astra Innovation Lab, sebuah program lanjutan yang dirancang untuk mengembangkan ide dan solusi inovatif lebih lanjut bersama para pakar dan pelaku industri terkemuka.
“Kompetisi ini menjadi batu loncatan besar untuk tim kami. Kami berharap inovasi ini bisa memberikan dampak nyata dalam dunia industri pertambangan, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan,” tutup Daniel. [Penulis: Soen Eliora Valerie Natania]
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Kabinet Kastara Karnasia telah menyelenggarakan kegiatan Open House Batch 2: Sosialisasi Program Magister dan Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 November 2024 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live streaming Youtube di Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Program Magister dan Doktoral Fakultas Biologi UGM pada jalur Reguler, by Research, dan Double-Degree kepada calon mahasiswa baru. Informasi yang disampaikan adalah seputar pengenalan singkat dan sejarah Fakultas Biologi UGM, deskripsi program studi dan bidang minat, jalur dan persyaratan pendaftaran, hingga kolaborasi internasional antara Fakultas Biologi UGM dengan Universitas di luar negeri.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Zahrotin Saleha, S.Pd., mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM. Selanjutnya, sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni. Kegiatan selanjutnya adalah sesi pemaparan materi yang dipandu oleh Emil Salim, S.Pd., mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi.
Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. menyampaikan materi mengenai peringkat UGM pada tahun 2023 dan 2024 menurut QS World University Ranking 2024 yaitu berada pada peringkat kedua di Indonesia dan ke-261 di seluruh dunia. Setelah itu, beliau melanjutkan memperkenalkan sejarah singkat dan profil Fakultas Biologi, program studi di Fakultas Biologi meliputi Program undergraduate (jalur undergraduate dan IUP) dan Program graduate (jalur Reguler dan by Research) yaitu magister (M.Sc in Biology dan doktor (Doktor in Biological Sciences), riset dan hibah penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, kerjasama internal dan eksternal kampus baik nasional maupun internasional, fasilitas, jumlah alumni Fakultas Biologi UGM sebagai alumni biologi terbesar seluruh Indonesia, pekerjaan dan bidang dari alumni, serta Kabiogama (Keluarga Alumni Fakultas Biologi UGM).
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Dr. Bambang Retno Aji, S.Si., M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Beliau membawakan materi mengenai pemanfaatan biodiversitas di Indonesia, solusi pemanfaatan berkelanjutan sumber daya hayati melalui biologi, teknologi dan pendidikan sebagai senjata paling ampuh untuk mengubah masa depan. Beliau juga menambahkan kalimat motivasi “I can see any failure as a chance” oleh Shinya Yamanaka, seorang peneliti yang mendapatkan nobel prize in physiology or medicine pada tahun 2012 untuk memotivasi calon mahasiswa/mahasiswi program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya, penyampaian topik utama mengenai program dan skema fasttrack pada S2 dan S3 dengan total 4,5 tahun, program dan skema double degree S2 dan S3, serta perolehan gelar M.Sc., M.Eng., pada mahasiswa program double degree magister dan gelar Dr. dan Ph.D. pada mahasiswa program double degree doktor. Beliau juga menambahkan mengenai skema pembiayaan perkuliahan di Fakultas Biologi UGM yaitu melalui mitra (beasiswa mitra, waiver oleh mitra dan discount oleh mitra) dan melalui kegiatan di Indonesia (beasiswa negara, beasiswa lembaga dan mandiri).
Selanjutnya, materi ketiga disampaikan oleh Prof. Dr. Endah Ratnaningrum, M.Eng., selaku Ketua Program Studi Doktor Fakultas Biologi yang membawakan materi mengenai pengenalan Program Doktor pada Program Studi Doktor Biologi meliputi visi misi, profil lulusan, jumlah lulusan, gelar, fasilitas, jalur pendaftaran (Reguler dan by Research), persyaratan khusus, tahapan, jadwal pendaftaran, struktur kurikulum dan distribusi mata kuliah atau SKS kurikulum reguler. Materi keempat disampaikan oleh Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister Fakultas Biologi yang membawakan materi mengenai pengenalan Program Magister pada Program Studi Magister Biologi meliputi visi misi, profil lulusan, jumlah lulusan, gelar, fasilitas, jalur pendaftaran (Reguler dan by Research), proses pendaftaran program (akses informasi, persiapan dokumen, pendaftaran, dan proses seleksi dan pengumuman), struktur kurikulum dan distribusi mata kuliah yang ditawarkan.
Sesi selanjutnya dilanjutkan pada sesi sharing bersama alumni Program Pascasarjana Fakultas Biologi yang mewakili alumni Program Magister dan alumni Program Doktor. Sesi sharing pertama dibawakan oleh Bima Kurniawan, S.Si., M.Sc. selaku alumni Program Magister yang membagikan pengalamannya semasa perkuliahan, motivasi awal untuk mendaftar sebagai mahasiswa di Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM seperti kualitas, sarana prasarana, lingkungan, kepakaran dosen, tenaga pendidik yang suportif, jejaring yang sangat luas, prospek kerja lulusan Biologi khususnya alumni Fakultas Biologi UGM melalui KAGAMA dan FABIOGAMA, serta kebanggaannya sebagai alumni Fakultas Biologi UGM. Sesi sharing alumni Program Doktoral dibawakan oleh Dr. Ike Nurjuita Nayasilana, S.Si, M.Si., yang menyampaikan pengalaman perkuliahannya selama menempuh masa studi pada Program Doktor di Fakultas Biologi UGM. Ketertarikannya terhadap primata orangutan membawa beliau menjadi seorang peneliti orangutan yang melanjutkan studi Program Doktor melalui beasiswa ARCUS Foundation Inggris (Full Scholarship). Perjalanan masa studi Doktor Biologi pada tahun 2015-2017 ditempuh melalui beberapa tahapan meliputi seminar proposal penelitian disertasi, penentuan pembimbing dan mata kuliah yang relevan dengan disertasi, perkuliahan sesuai rencana topik penelitian, bimbingan disertasi, ujian komprehensif, uji kelayakan, sidang tertutup, sidang terbuka, dan yudisium. Berkat kerja keras dan disiplin, beliau berhasil menyelesaikan studi selama 2 tahun 11 bulan dan sukses meraih gelar Doktor Biologi dalam waktu singkat.
Setelah sesi pemaparan materi dan sharing bersama alumni selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berjalan sangat baik dan diikuti secara antusias oleh para peserta pada kegiatan sosialisasi ini yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan luar biasa yang diberikan oleh para peserta. Pada kegiatan ini, peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan bertanya secara langsung kepada dosen dan alumni Fakultas Biologi UGM. Pertanyaan para peserta umumnya mengenai program Double-Degree, persyaratan pendaftaran Program Magister dan Doktoral, rencana proposal bagi calon mahasiswa baru pada jalur by Research, dan penentuan promotor sesuai dengan bidang minat calon mahasiswa. Kegiatan terakhir adalah motivasi dari para dosen dan alumni kepada para calon mahasiswa baru Fakultas Biologi dan penutupan oleh MC.
Pelaksanaan kegiatan rutin Open House Biologi ini merupakan salah satu kegiatan penting yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM setiap semester dalam rangka sosialisasi Program Pascasarjana Fakultas Biologi. Kegiatan ini memberikan kesempatan besar bagi calon mahasiswa baru Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM untuk berinteraksi secara langsung dengan dosen dan alumni Fakultas Biologi UGM. Pertanyaan-pertanyaan seputar informasi pendaftaran, profil Fakultas, bidang minat dan mata kuliah yang ditawarkan, serta prospek kerja bagi alumni Fakultas Biologi UGM diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih detail dan memudahkan calon mahasiswa baru dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan Pendidikan Magister dan Doktoral di Fakultas Biologi UGM. [Penulis: Ni’ma Ainul Fuadi Nurkhalis (23/529418/PBI/01984) – KMP]
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas kelas dunia. Setelah sukses mengantongi akreditasi internasional ASIIN untuk program sarjana dan magister, kini Fakultas Biologi bersiap melanjutkan prestasi ini ke tingkat program doktoral.
Sebagai bagian dari langkah strategis ini, pada Kamis, 28 November 2024, Fakultas Biologi menggelar rapat kerja untuk mempersiapkan akreditasi nasional LAMSAMA sekaligus akreditasi internasional ASIIN. Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya fakultas dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas.
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Tim Persiapan Akreditasi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik menekankan bahwa akreditasi ini bukan hanya tentang pemenuhan standar, tapi juga untuk membekali lulusan doktor biologi dengan kompetensi global yang relevan di era tantangan multidisiplin.
Diskusi intensif dalam rapat mencakup penguatan kurikulum hingga strategi mencetak lulusan unggul yang siap bersaing di panggung internasional. Upaya ini diharapkan mengukuhkan reputasi Fakultas Biologi UGM sebagai institusi pendidikan berkelas dunia serta melahirkan doktor biologi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan global.
Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Alifia Nur Hidayah, Ardiza Puspa Rahmaningtyas, Farah Ayu Kamayani, Hana Magista Qathrunnada, Tazkia Mahsya Syavira, dan Luisa Ramyahastri Paramatatya telah berpartisipasi dalam konferensi internasional genetika manusia. Konferensi ini merupakan The 3rd Indonesian Society of Human Genetics (InaSHG) Conference yang diselenggarakan secara bersamaan dengan The 2nd Indonesian Society of Genetic Counselors (ISGC) Annual Meeting 2024. Berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, acara berlangsung pada tanggal 21-23 November 2024 di Hotel Grand Mercure, Malang. Dengan tema “Genomics Medicine: Translational from Bedside to Bench to Business“, konferensi ini menekankan pendekatan komprehensif dalam perkembangan genetika medis. Program konferensi mencakup sesi presentasi penelitian yang memfasilitasi diseminasi kemajuan penelitian terkini, inovasi praktik klinis, serta perkembangan kebijakan di bidang genetika. Sesi ini dirancang untuk mengoptimalkan pertukaran pengetahuan, memperkuat kolaborasi interdisipliner, dan meningkatkan kompetensi profesional peserta. Konferensi ini juga menghadirkan simposium dengan pembicara dari pakar genetika nasional dan internasional yang terkemuka.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa yang berada di bawah bimbingan Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dan Indra Lesmana, S.Si., M.Sc., mempresentasikan hasil penelitian mereka mengenai pengembangan Aplikasi Long-read Sequencing untuk Genotyping Penyakit Herediter pada Manusia. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metodologi skrining genetik yang efisien untuk mendeteksi berbagai penyakit herediter, dengan fokus pada hemofilia A, obesitas, thalassemia, dan dermatitis atopik menggunakan teknologi long-read sequencing yang dikembangkan oleh Oxford Nanopore Technologies. Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam mempresentasikan hasil penelitian di forum ilmiah internasional dan melatih kemampuan komunikasi ilmiah, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut serta memperluas wawasan terkait perkembangan terkini di bidang genomik.
Penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan, tidak hanya dalam konteks akademis tetapi juga dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ketiga mengenai Good Health and Well-being. Kontribusi penelitian ini terhadap pengembangan layanan kesehatan berbasis genetika merepresentasikan langkah strategis dalam memajukan sistem kesehatan. Implementasi teknologi yang dikembangkan diproyeksikan akan memberikan dampak substansial dalam beberapa aspek: optimalisasi upaya preventif dan manajemen penyakit genetik, peningkatan ekspektansi hidup populasi, serta pemerataan akses berkelanjutan terhadap teknologi kesehatan modern. [Penulis: Ardiza Puspa Rahmaningtyas]