Townsville, 19 Oktober 2023 – Fakultas Biologi memperluas jaringan kerja sama di tingkat internasional melalui inisiasi kerja sama riset dan akademik dengan institusi terbaik di dunia salah satunya adalah James Cook University (JCU). Berdiri sejak 1961, JCU merupakan universitas tertua kedua di Queensland dan menawarkan pendidikan serta riset yang berfokus pada pengembangan di area tropis Australia. JCU juga memiliki akses terjangkau ke berbagai situs warisan dunia diantaranya The Great Barrier Reef, hutan hujan tropis Australia serta padang savannah di Cape York, Pennisula sehingga tidak heran JCU dikenal dengan keunggulan di bidang Marine Biology and Tropical Biodiversity Management. JCU menduduki posisi satu dunia dalam bidang Marine and Freshwater Biology dan kedua dalam bidang Biodiversity Conservation menurut The Centre for World University Rankings (CWUR), serta ranking top 100 menurut QS World Ranking untuk area Earth and Marine Science, Environmental Science, dan Hospitality and Leisure Management.
Berdasarkan keunggulan JCU dalam bidang Marine Science tersebut, Fakultas Biologi melalui Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, menginisiasi kerja sama di bidang akademik dan riset bersama dengan School of Marine and Tropical Biology, College of Science and Engineering JCU. Kunjungan kerja sama delegasi Fakultas Biologi ke JCU tersebut turut disambut oleh Prof. Dean Jerry selaku Dean of Research, Prof. Jan Strugnell selaku Director of Centre for Sustainable Fisheries and Aquaculture, Prof. Alana Grech selaku Academic Head for Earth and Environmental Science, Peter Robertson selaku Manager of College Operations, serta turut dihadiri oleh dua mahasiswa JCU asal Indonesia, Shafira Septriani, dan Adityo Setiawan.
Diskusi terkait penelitian Marine and Conservation Biology dan sinergi kerja sama Fakultas Biologi dengan College of Science and Engineering dilaksanakan bersama dengan Prof. Mia Hoogenboom selaku Academic Head for Marine Biology and Aquaculture, Dr. Naomi Gardiner, Dr. Mark Cyrus, dan Dr. Reniel Cabral. Dalam diskusi terkait kerja sama student mobility maupun joint degree dilaksanakan bersama dengan Kali Small selaku Manager of Global Experience JCU, Prof. Shaun Belward selaku CSE Associate Dean Learning and Teaching, Dr. Allison Paley, Prof. Mia Hoogenboom, Prof. Kyall Zenger selaku Dicipline Head of Aquaculture, Prof. Mark Hamann selaku Course Coordinator for Master of Marine Biology, Dr. Martijn van de Pol selaku Course Coordinator for Bachelor Advanced Science.
Fakultas Biologi berencana mengirimkan satu mahasiswa S1 IUP untuk melaksanakan mobility di School of Marine and Tropical Biology JCU selama satu semester pada tahun 2024. JCU mengapresiasi inisiasi kerja sama dari Fakultas Biologi dan turut mengundang mahasiswa Fakultas Biologi untuk mengikuti student mobility/exchange ke JCU baik melalui skema IISMA maupun mandiri. School of Marine and Tropical Biology juga berencana mengirimkan mahasiswanya mengikuti International Summer Course (ISC) di tahun 2024 sekaligus mengirimkan staffnya sebagai visiting professor dan keynote/invited speakers dalam General Lecture, ISC tahun 2024, maupun the 9th International Conference on Biological Science (ICBS) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM.
Pengembangan kerja sama riset akan dilaksanakan melalui skema hibah riset KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia) bersama beberapa universitas dan institusi riset lainnya di Australia dan Indonesia. Pengembangan tersebut tentunya selaras dengan komitmen Fakultas Biologi dalam peningkatan kerja sama dalam rangka rekognisi internasional sesuai dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals, SDG 17 sekaligus untuk peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif dan bermutu (SDG 4) serta bersaing dengan institusi-intitusi terbaik dunia.
Melalui kunjungan tersebut, Prof. Budi selaku Dekan berharap kuantitas dan kualitas kerja sama internasional di Fakultas Biologi UGM akan terus meningkat, khususnya di bidang Biologi Kelautan dan Biodiversitas Tropika melalui kerja sama dengan School of Marine and Tropical Biology, College of Science and Engineering, JCU, Australia.
Sydney, 17 Oktober 2023 – Fakultas Biologi UGM melalui Tim Dekanatnya menyambangi University of Technology Sydney (UTS) dalam rangka peningkatan rekognisi dan kolaborasi memperluas jaringannya di kancah internasional. UTS merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik dunia, menduduki peringkat ke-90 menurut QS World Ranking. Berdiri sejak tahun 1988, perguruan tinggi yang tergolong muda ini sudah memasuki jajaran perguruan tinggi terbaik dunia dalam kontribusi pembangunan berkelanjutan. UTS berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir mengingat UTS menduduki peringkat ke-284 pada tahun 2013 menurut QS World Ranking, meningkat signifikan dengan rankinnya di tahun ini. UTS juga menawarkan program pembelajaran di kampus terbaik dengan fasilitas terdepan, terletak di pusat kota Sydney, Australia yang dikenal sebagai salah satu kota terbaik untuk pelajar di dunia.
Kunjungan Tim Dekanat Fakultas Biologi merupakan tindak lanjut kerja sama yang telah dirintis dengan UTS sejak November tahun 2022 oleh Rektor Universitas Gadjah Mada sekaligus Dekan Fakultas Biologi. Diskusi kerja sama dengan UTS tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi bersama dengan Prof. Ian Menz selaku Head of School of Life Science, Faculty of Life Science UTS, Dr. Leigh Martin selaku Program Director for Environmental Science Undergraduate Program, Prof. Shauna Murray selaku Program Director for Marine Biology Undergraduate Program, Prof. Alaina Ammit selaku Associate Dean for Faculty of Science UTS, serta Prof. Hui Chen selaku Associate Head of School for School of Life Science, Faculty of Science, UTS.
Inisiasi kerja sama Fakultas Biologi UGM dengan UTS khususnya dengan Faculty of Science rencananya akan terjalin dalam lingkup student and staff mobility diantaranya student exchange baik melalui skema program IISMA maupun mandiri, visiting professor dan keynote speaker/invited speaker untuk perkuliahan umun (General Lecturer) termasuk didalamnya kontribusi dalam agenda International Summer Course (ISC) Fakultas Biologi UGM tahun 2024.
School of Life Science, Faculty of Science, UTS turut berencana mendelegasikan dosen serta mahasiswanya ke Fakultas Biologi UGM melalui kerja sama New Colombo Plan (NCP) yang akan diinisiasi pada tahun 2024. Di samping itu, kerja sama riset akan dilaksanakan melalui hibah riset KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia). Rencana kerja sama tersebut tentu selaras dengan komitmen Fakultas Biologi terhadap dukungannya terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) dalam peningkatan pendidikan yang inklusif maupun peningkatan riset (SDG 4 dan 17).
Melalui kunjungan tersebut, Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi berharap kualitas kerja sama internasional di Fakultas Biologi UGM akan terus meningkat, khususnya melalui kerja sama dengan School of Life Science, Faculty of Science, University of Technology Sydney, Australia.
Yogyakarta, 12 Oktober 2023 – Fakultas Biologi menyelenggerakan Talkshow Purna Karya bertajuk “Inspiring Minds, Shaping Future”. Talkshow tersebut merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis Fakultas Biologi UGM sekaligus menjadi momen untuk bersilaturahmi dan menyampaikan salam terbaik melepas dosen Fakultas Biologi UGM yang akan purna. Talkshow Purna Karya dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi dan mengundang Prof. Dr. Tjut S. Djohan, M.Sc. dari Laboratorium Ekologi dan Dra. Siti Susanti, SU. dari Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan sebagai narasumber. Acara turut dihadiri oleh pimpinan fakultas, segenap dosen, dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM.
“Atas nama Fakultas Biologi kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Tjut dan Bu Siti Susanti atas pengabdian beliau,” ungkap Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan pengabdian dan dedikasi tidaklah mudah mengingat Prof. Tjut dan Bu Siti Susanti telah mengabdi di Fakultas Biologi selama lebih dari 40 tahun.
Sebelum berlanjut pada sesi pematerian talkshow yang dipandu oleh Zuliyati Rohmah, S.Si, M.Si. Ph.D., terdapat pemutaran video terima kasih kepada para dosen purna karya. Dosen hingga laboran yang bernaung di Laboratorium Ekologi menyampaikan kesan pesan dan terima kasihnya kepada Prof. Tjut, untuk Bu Siti Susanti pesan, kesan dan terima kasih disampaikan oleh dosen, laboran, dan mahasiswa bimbingan beliau dari Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan, dan untuk Bapak Bambang Agus Suripto pesan, kesan, dan terima kasih disampaikan oleh dosen dan laboran dari Laboratorium Sistematika Hewan.
Prof. Tjut yang merupakan kelahiran Sabang, Nanggroe Aceh Darusalam bercerita bagaimana perjalanan beliau merantau sampai ke Jogja hingga mengabdi menjadi dosen di Fakultas Biologi. Beliau menyampaikan bagaimana kampung halamannya di pulau ujung Indonesia, dekat dengan pantai menjadikannya tertarik untuk menuntut ilmu di bidang Biologi. Selanjutnya Bu Siti Susanti juga menyampaikan bagaimana dia masuk ke Biologi atas arahan dari keluarga sekaligus bagaimana beliau memilih mengabdi menjadi dosen di Fakultas Biologi.
Prof. Jusup Subagja, Ketua Teratai (Paguyuban Pensiunan Dosen Fakultas Biologi UGM), turut hadir dalam agenda pada hari itu. Beliau menyampaikan pesannya terutama kepada Prof. Tjut karena mengabdi di laboratorium yang sama.
Ibu Siti Susanti selanjutnya menceritakan pengalaman menariknya saat pertama kali mengajar di bawah bimbingan Prof. Issirep, pada saat teknologi pada saat itu belum semaju sekarang, beliau menceritakan dinamikanya dalam mengajar dan membimbing mahasiswa pada saat itu. Prof. Tjut juga turut menceritakan masa awalnya mengajar yang pada awalnya mengajar di Perikanan sebelum mengajar di Biologi.
“Perubahan harus disikapi dengan hati-hati dan penuh inovasi dan kratifitas dan bukannya menurunkan produktifitas,” ungkap Prof. Tjut menanggapi tantangan banyaknya perubahan di masa depan. Bu Siti Susanti menambahan mengenai pentingnya nilai kejujuran untuk dijunjung tinggi di lingkungan kampus.
Selanjutnya kenang-kenangan diberikan dari Fakultas Biologi dan juga Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan dan Laboratorium Ekologi kepada kedua narasumber. Fakultas Biologi memberikan plakat dan syal sebagai bentuk apresiasi pengabdian kedua dosen purna tersebut. Talkshow pada hari tersebut ditutup dengan ramah tamah dan karaoke dilanjutkan dengan makasn siang bersama. Diharapkan acara tersebut dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus wujud terima kasih atas pengabdian kedua dosen purna dan dapat memotivasi pada dosen muda serta mahasiswa, selaras dengan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4).
Dalam rangka memberikan pemahaman mengenai peran penting morfologi tumbuhan dalam bidang Pertanian, sekaligus untuk memberikan wawasan penelitian yang terkait berbagai bidang Biologi, dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. Diundang untuk memberi kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtanyoma). Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2023 tersebut berlangsung di kampus Polbangtanyoma, dan diikuti oleh 186 mahasiswa baru angkatan 2023. Kuliah umum tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa dari tiga prodi yaitu Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Agribisnis Hortikultura, dan Prodi Teknologi Benih. Dalam kesempatan tersebut Prof. Ratna Susandarini yang merupakan Guru Besar bidang Taksonomi Tumbuhan mengulas topik “Peran Morfologi Tumbuhan di bidang Pertanian”. Kuliah umum tersebut berisi paparan morfologi tumbuhan sebagai salah satu bidang kajian Botani yang penting untuk identifikasi, karakterisasi, hingga serifikasi benih dan registrasi varietas baru. Mahasiswa Polbangtanyoma sangat antusias mengikuti kuliah umum tersebut. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari mahasiswa sesuai pemaparan materi, Pihak Polbangtanyoma yang diwakili oleh Asih Farmia, Sp., M.Agr.Sc. Mengharapkan kuliah umum ini akan menjadi kegiatan yang berlanjut dengan kerjasama di bidang akademik lainnya. Kegiatan kuliah umum tersebut diharapkan juga menjadi awal rintisanya kerjasama yang lebih luas dan formal antara Polbangtanyoma dengan Fakultas Biologi UGM
Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. saat memberikan kuliah umum di Polbangtanyoma
Mahasiswa angkatan 2023 Polbangtanyoma antusias menyimak kuliah umum yang diberikan oleh dosen Fakultas Biologi UGM
Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Talkshow Pengembangan Karir Dosen dengan judul “Kiat-Kiat Akselerasi Karir Dosen” pada Senin, 9 Oktober 2023 di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini menjadi platform yang sangat baik bagi dosen-dosen di Fakultas Biologi UGM untuk mendapatkan tips and trick serta insight untuk meraih kesuksesan dalam dunia akademik. Acara Talkshow berlangsung selama 2 jam, dari pukul 09.00 – 11.00 WIB dan dihadiri oleh 31 dosen Fakultas Biologi UGM. Acara dimulai oleh MC, yaitu Nuha Ainurrahman, S.Si.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM turut hadir dalam acara Talkshow dan memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Prof. Budi menyambut dengan baik kedatangan Prof. Dr. Pramaditya Wicaksnono, M.Sc. dan berterima kasih atas kesediaannya untuk datang di Fakultas Biologi UGM dalam rangka sharing ilmu dan pengalaman. Prof. Budi juga mengucapkan selamat kepada Prof. Pramaditya karena telah berhasil memecahkan rekor sebagai Profesor termuda di Universitas Gadjah Mada pada umur 35 tahun 11 bulan dan mengapresiasi prestasi yang diterimanya. Dengan diadakannya Talkshow ini, Prof. Budi berharap dosen Fakultas Biologi dapat belajar banyak dari ilmu-ilmu yang diberikan sehingga dapat mempersiapkan jenjang karir mereka dengan baik. Tidak lupa, Prof. Budi juga memberikan pesan kepada Prof. Pramaditya khususnya untuk dapat menjaga endurance-nya sehingga dapat terus berkarir di Universitas Gadjah Mada dalam waktu yang lama.
Selanjutnya, Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D. selaku moderator mengambil alih acara dan membuka acara inti yaitu Talkshow “Kiat-Kiat Akselerasi Karir Dosen”. Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc., selaku Pembicara, merupakan Dosen di Fakultas Geografi dan juga merupakan Guru Besar termuda di UGM. Pada awal Talkshow, Prof. Pramaditya sharing mengenai kegiatan-kegiatan yang dijalaninya sehingga dapat memenuhi kredit untuk mengajukan kenaikan jabatan Guru Besar, mulai dari kegiatan mengajar, bimbingan Tugas Akhir mahasiswa, dan penyusunan modul praktikum dan lain sebagainya. Prof. Pramaditya menyebutkan bahwa pelaksanaan pendidikan merupakan bidang yang paling lama dijalani sehingga untuk mengimbanginya dapat ditopang dengan pembinaan kegiatan mahasiswa dan/atau membimbing dan menguji mahasiswa S2 dan S3 di luar Universitas Gadjah Mada. Pada Bidang Penelitian dan Publikasi, salah satu tips yang diberikan oleh Prof. Pramaditya yaitu berupa pengoptimalan publikasi pada jurnal nasional terakreditasi. Sedangkan pada bidang Pengabdian Masyarakat, Prof. Pramaditya menekankan pada penyesuaian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan passion yang dimiliki sehingga dalam prosesnya akan jauh lebih mudah.
Di satu jam terakhir acara, kegiatan diskusi dan tanya jawab berlangsung secara aktif dan menyenangkan. Dosen-dosen Fakultas Biologi banyak menyampaikan pertanyaan berdasarkan kesulitan yang dialami mereka dalam proses pengumpulan angka kredit dan tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Prof. Pramaditya juga tanpa ragu-ragu memberikan jawaban dan masukan berdasarkan pengalaman beliau dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang beliau hadapi. Diskusi mengenai peran Departemen dan Fakultas dalam mempermudah jenjang karir dosen juga tersampaikan dengan baik. Semoga dari penyampaian materi yang dilakukan oleh Prof. Pramaditya dan diskusi tanya jawab yang telah terlaksana dapat menjadi motivasi yang membangun bagi dosen Fakultas Biologi sehingga dapat mempersiapkan jenjang karirnya lebih matang lagi.
Kegiatan Talkshow ini mendukung beberapa aspek dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu adanya kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Dosen di Fakultas Geografi UGM (SDG 17) serta peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui akselerasi karir oleh Dosen. Selain itu, output kegiatan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi (SDG 8) dengan menciptakan banyaknya peluang penelitian-penelitian di lingkungan akademis.
Yogyakarta, 9 Oktober 2023 – Fakultas Biologi menerima kunjungan dari Leiden University the Netherland dalam rangka tindak lanjut kerja sama antara Faculty of Science Leiden University dan tiga Fakultas di Universitas Gadjah Mada diantranya Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh mitra dari Leiden Universiry, Dr. Gert Jan van Helden dan Daniel Mandel. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional, dan Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc. Dari Fakultas Farmasi dihadiri oleh Apt. Dr. rer. nat. Nanang Fahrudin, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Sylvia Utami Tanjung Pratiwi. S.Si., M.Si., dan drh. Retno Muwarti, MP., Ph.D. Dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dihadiri oleh Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSP. selaku dekan dan Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K) selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan.
Diskusi diawali dengan sambutan dari Universitas Gadjah Mada dari ketiga fakultas: Biologi, Farmasi, serta KKMK. Leiden University terutama Faculty of Science telah menjalin kerja sama yang baik sejak lama dan kunjungan ini merupakan kunjungan dalam rangka kerja sama penelitian dalam lingkup Joint Research and Expertise Center terutama untuk penelitian terkait zebrafish. Dr. Gert menyampaikan UGM adalah salah satu mitra yang paling aktif menjalin kerja sama dengan Leiden, beberapa kerja sama yang telah dilaksanakan diantaranya mutual visiting professors, mobility students untuk program master dan doktor, serta joint degree program yang yang akan dilaksanakan diantaranta termasuk inisiasi joint research center yang menjadi topik diskusi utama pada pertemuan kali ini Senin (9/10).
Kunjungan dilanjutkan dengan menyusuri Gedung MSIBC (Moeso Suryowinoto Indonesia Biodiversity Center) Fakultas Biologi. Pada gedung baru Fakultas Biologi tersebut nantinya akan ditempatkan beberapa perangkat penelitian yang menjadi bagian kerja sama dengan Leiden.
Harapannya melalui kolaborasi tersebut dapat mendukung peningkatan pendidikan hingga penelitian di UGM khususnya di Fakultas Biologi UGM dan peningkatan kesempatan belajar mahasiswa hingga tingkat Internasional. Kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen Fakultas Biologi untuk memperluas koneksi dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17).
Yogyakarta, 6 Oktober 2023 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako, Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si., M.Si. Kunjungan tersebut sekaligus dalam rangka peresmian kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dengan FMIPA Universitas Tadulako melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama, setelah diskusi kerja sama yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kamis (5/10). Acara tersebut turut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, serta Abdul Razaq Chasani, Ph.D. selaku Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM.
Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap akan menghasilkan luaran sesuai dengan lingkup kerja sama dalam peningkatan mutu pendidikan menurut Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Dr. Lufsyi selaku Dekan FMIPA Universitas Tadulako turut mengungkap apresiasinya atas sambutan Fakultas Biologi dan komitmen untuk menjalin kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat mendukung kerja sama yang baik antara FMIPA Universitas Tadulako dan Fakultas Biologi UGM, selaras dengan komitmen institusi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) untuk peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif (SDG 4) dan peningkatan kerja sama yang baik (SDG 17) untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan kegiatan survei keanekaragaman flora di pesisir Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Survei keanekaragaman flora ini merupakan kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan survei keanekaragaman hayati flora dan fauna di Bantul. Kegiatan survei telah dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2023. Fakultas Biologi mengirim tim yang diketuai oleh dosen Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dengan anggota sejumlah mahasiswa program sarjana dan pascasarjana, yaitu Aji Sukma, Bima Kurniawan, Reza Raihandhany, Annisa Mawarni, Ima Laidiya, Lisna Nur Aini, Puspita Kusuma Astuti, Zenith Caitra, dan Zildan Basara.
Survei flora yang dilakukan selama tiga bulan tersebut mencakup wilayah selatan Kabupaten Bantul, meliputi kawasan pantai, muara sungai, dan gumuk pasir. Kawasan pantai yang dijelajahi mencakup hampir seluruh garis pantai di Bantul, yang termasuk dalam kawasan administratif Kapanewon Kretek, Kapanewon Sanden, dan Kapanewon Srandakan. Gumuk Pasir Parangkusumo, Muara Sungai Opak, Muara Sungai Progo merupakan tiga wilayah bukan pantai yang menjadi lokasi survei. Kawasan pantai yang dipilih merupakan pantai yang cenderung sepi dan menghindari kawasan wisata supaya didapat hasil yang lebih alami dan mengurangi kemungkinan pengaruh efek antropologis. Survei dilakukan dengan metode jelajah di sepanjang garis pantai dan jalan menuju pantai yang dapat dilalui. Tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang ditemukan sepanjang jalur dicatat dan didokumentasikan menggunakan kamera. Sampel yang belum berhasil diidentifikasi dibawa ke Laboratorium Sistematika Tumbuhan untuk dilakukan identifikasi lanjutan.
Tidak tanggung-tanggung, dari kegiatan tersebut tim survei berhasil mencatat sejumlah 141 spesies tumbuhan berbunga yang berasal dari 47 suku. Beberapa spesies tumbuhan penyusun formasi vegetasi pantai konsisten ditemui di hampir seluruh lokasi survei, seperti Ipomoea pes-caprae (tapak wedus), Spinifex littoreus (rigulung), Canavalia rosea (koro laut), Calotropis gigantea (widuri), Casuarina equisetifolia (cemara udang), dan Pandanus tectorius (pandan laut). Waktu survei yang tepat membuat spesies yang diamati lengkap keseluruhan bagian tubuhnya, hampir seluruh spesies yang diamati sedang berbunga.
Hasil yang sangat baik tersebut menunjukkan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara instansi pemerintahan dengan institusi pendidikan. Kuantitas dan kualitas penelitian sedemikian rupa dapat digunakan oleh instansi dalam merancang kebijakan lanjut dengan merangkul institusi pendidikan dan masyarakat setempat. Sejalan dengan poin tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) mencakup beberapa poin di antaranya kehidupan di darat, komunitas yang berkelanjutan, dan pendidikan berkualitas; diharapkan instansi dapat merancang regulasi yang membantu pelestarian tumbuhan asli setempat beserta interaksinya dengan masyarakat sekitar. Terlebih dengan visi Gubernur DIY 2022-2027 untuk memberdayakan wilayah selatan, pendekatan dari berbagai aspek diperlukan untuk mewujudkan kawasan selatan yang berdaya secara berkelanjutan. (BK)
Pada Rabu, 9 Agustus 2023 tim beranggotakan beberapa mahasiswa meliputi Bima Kurniawan, Ima Laidiya Melani, dan Zenith Caitra Ardhenareshvari beserta ketua tim Abdul Razaq Chasani, Ph.D. telah mewakili tim survei keanekaragaman flora di Kabupaten Bantul untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Perwakilan ini mewakili mahasiswa lain dalam tim, yaitu Reza Raihandhany, Aji Sukma, Annisa Mawarni, Lisna Nur Aini, Puspita Kusuma Astuti, dan Zildan Basara. Penelitian kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul ini telah dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023.
Publikasi hasil penelitian dilakukan dalam acara bertajuk “Ekspose Keanekaragaman Hayati Vegetasi Pantai di Kabupaten Bantul”, yang diselenggarakan di Restoran Gendal-Gendul, Jl. Parangtritis No. 18, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain pejabat dan staf Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Perwakilan Bappeda Kabupaten Bantul, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, serta Perwakilan BKSDA Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Dinas LH Bantul diwakili oleh Subkoordinator Kelompok Substansi KSDA dan Keanekaragaman Hayati, Yuyun Prihatining Rahmah, S.Pt., M.Ec.Dev. dilanjutkan oleh acara utama yaitu publikasi hasil penelitian oleh perwakilan tim dari Fakultas Biologi, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Bima Kurniawan. Tanya-jawab dilakukan setelah presentasi usai dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Kegiatan presentasi hasil penelitian berjalan dengan lancar, perwakilan tim menyampaikan hasil penelitian berupa 141 spesies tercatat dari 47 suku, beberapa formasi vegetasi khas pantai teramati di pesisir selatan Bantul. Formasi vegetasi tersebut antara lain formasi pes-caprae di sepanjang garis pasang-surut, formasi Barringtonia di kawasan pantai yang lebih tinggi dari zona pasang surut, dan formasi dunes yang dijumpai di Gumuk Pasir Parangkusumo. Selain formasi vegetasi tersebut, dijumpai tumbuhan pada habitat hutan bakau dan estua.ri. Di samping umum ditemukan di pesisir, dipaparkan pula beberapa tumbuhan khas yang bermanfaat, antara lain Passiflora foetida (rambusa), Coccinia grandis (timun tikus), dan Borassus flabellifer (siwalan). Sesi presentasi dilanjutkan tanya-jawab yang aktif dari para tamu undangan. Perwakilan DLH Kab. Bantul dan BKSDA Yogyakarta menanyakan terkait karakteristik tumbuhan khas pesisir seperti cemara udang (Casuarina equisetifolia) hingga tumbuhan khas hutan bakau seperti bintaro (Cerbera manghas). Diskusi antara peserta dengan presenter berjalan baik dengan dimoderatori oleh Ibu Yuyun.
Setelah makan siang bersama, ekspose kehati ditutup dengan foto bersama. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari ekspose kehati Kabupaten Bantul yang mencakup kehati fauna dan flora yang bekerjasama dengan institusi pendidikan, salah satunya Fakultas Biologi UGM. Keberhasilan survei flora ini menjadi hasil baik bagi kedua instansi. Dalam waktu dekat, hasil penelitian akan dipublikasikan sebagai monograf supaya dapat bermanfaat dalam lingkup yang lebih luas. Kegiatan ini selaras dengan poin tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) meliputi peningkatan pendidikan yang berkualitas, pelestarian kehidupan darat, serta membangun komunitas yang berkelanjutan. Hasil tersebut diharapkan mendukung keberlanjutan pelestarian tumbuhan khas vegetasi pantai untuk menyongsong visi Gubernur DIY 2022-2027, pemberdayaan kawasan selatan. (BK)
Yogyakarta, 5 Oktober 2023 – Fakultas Biologi UGM menginisiasi kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Australia, University of Technology Sydney (UTS). Kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen Fakultas Biologi untuk memperluas koneksi dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17). Pertemuan dilaksanakan secara daring dihadiri oleh mitra dari University of Technology Sydney diantaranya Julia Shelley selaku International Development Manager, Faculty of Science, Ian Menz selaku Head of School of Life Sciences, Steven Langford selaku Head of School of Mathematical and Physical Sciences, Alexander Solntsev selaku Associate Head Research School of Mathematical and Physical Sciences, Valery Combes selaku Associate Professor di School of Life Sciences, Prof. Hui Chen, dan Scott Chadwick selaku Associate Head of School of Mathematical and Physical Sciences. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana, dan Tyas Iksan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.
Pada pertemuan tersebut membahas inisiasi kerja sama diantaranya student exchange, double degree, joint supervision, joint research dan sebagainya. Skema pertukaran pelajar dan beasiswa juga turut menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut baik beasiswa yang dapat didukung oleh pemerintah melalui skema LPDP maupun dari universitas. Kolaborasi lainnya yaitu double degree sekaligus fast track program yang memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan studi sarjana sekaligus master dalam waktu yang lebih singkat yaitu 7 tahun.
Dikusi pada Rabu (4/10) juga membahas perlunya pemetaan kurikulum dan diskusi lanjutan terkait kerja sama terutama kolaborasi student exchange hingga double degree yang memerlukan diskusi akomodasi dan beasiswa yang dapat mendukung. Tindak lanjut matching kurikulum bersama dengan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana Fakultas Biologi UGM untuk keseluruhan rencana kolaborasi kerja sama.
Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Universitas Gadjah Mada terutama Fakultas Biologi dengan University of Technology Sydney. Harapannya melalui kolaborasi tersebut dapat mendukung peningkatan pendidikan hingga penelitian di Fakultas Biologi UGM dan peningkatan kesempatan belajar mahasiswa hingga tingkat Internasional.