• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 4
Pos oleh :

ichsan.risalba

Gentalk 5: Keragaman Genetik dari Sampel Berudu Berdasarkan Gen Mitokondria

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 6 Mei 2025

Pada hari Jumat, 25 April 2025 pukul 13.00-14.00 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 5 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan ini menjadi tempat berbagi informasi mengenai genetika dan menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk keempat ini diisi oleh narasumber Jessica Desviana dan Naely Muna Camelia yang merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 di bawah bimbingan Prof. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsinya.


Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Kotimah selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul โ€œKeragaman Genetik dari Sampel Berudu Berdasarkan Gen Mitokondria 16S rRNAโ€. Pada pematerian ini telah disampaikan mengenai cara mengidentifikasi dan menganalisis keragaman genetik berudu berdasarkan gen mitokondria 16S rRNA. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang pertama pada tahun ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 15 yaitu Menjaga Ekosistem Darat.
[Penulis: Formasigen]

Kegiatan Paskah 2025: Berbagi Kebaikan di Hari Pengampunan, Kasih yang menghidupkan Harapan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 6 Mei 2025

Pada hari Jumat, 25 April 2025 dan Sabtu 26 April 2025 telah dilaksanakan kegiatan Paskah bersama yang merupakan kolaborasi antara Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) dan keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Fakultas Biologi UGM. Paskah adalah salah perayaan yang setiap tahun diperingati oleh umat Kristiani untuk mengenangkan peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus. Paskah tahun ini bertema โ€œSeeds of Hope: Menumbuhkan Kehidupan, Menebar Kebaikanโ€ yang dimaknai dari ayat Alkitab Galatia 6 : 9. Dengan diangkatnya tema tersebut diharapkan kita dapat senantiasa menyebarkan kabar baik dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, serta melestarikan ciptaan Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya.


Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 sesi yaitu sesi ibadah bersama yang dilaksanakan di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi pada hari pertama dan sesi kunjungan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Sayap Ibu pada hari kedua. Sesi ibadah pada hari pertama dihadiri oleh Ibu Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St, Ibu Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., Ibu Dr. Maryani, M.Sc., perwakilan dari UKK UGM, serta mahasiswa Kristen dan Katolik Fakultas Biologi UGM. Sesi ibadah diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu-lagu pujian. Setelah menyanyikan lagu, kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman iman. Sebelum sesi penutup ibadah, terdapat sesi istimewa, yakni sharing. Melalui kegiatan ini seluruh peserta dapat berbagi cerita tentang pengalaman dan makna dari Paskah yang merupakan peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan lagu penutup.

Pada sesi kunjungan di hari kedua, kegiatan diawali dengan seluruh peserta berkumpul di Fakultas Biologi untuk melakukan briefing setelah itu peserta berangkat bersama-sama ke Panti Asuhan Sayap Ibu yang berlokasi di Desa Condongcatur, Depok, Sleman. Kegiatan di Panti Asuhan Sayap Ibu diawali dengan pembukaan oleh MC dan penyerahan bantuan dari hasil donasi yang telah dikumpulkan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penanaman pohon bersama anak-anak Panti Asuhan Sayap Ibu. Kegiatan penanaman pohon dilakukan untuk mengenalkan tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara merawat tanaman kepada anak-anak, sekaligus menjadi sarana interaksi antara mahasiswa yang terlibat dengan seluruh warga Panti Asuhan Sayap Ibu. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi.

Kegiatan Paskah Kolaborasi antara PMK dan KMK Fakultas Biologi UGM tahun 2025 berjalan dengan baik. Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk berbagi sukacita Paskah dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan serta diharapkan seluruh anggota yang terlibat dapat semakin memahami makna dari perayaan Paskah. Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan wafat-Nya di Salib untuk menebus dosa umat manusia, maka hendaknya kita juga menebarkan kasih kepada sesama sebagaimana yang telah dilakukan-Nya [Penulis: Panitia Paskah Kolaborasi PMKxKMK 2025].

Matala Explore: Pendakian ke Gunung Kembang

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 6 Mei 2025

Pada tanggal 11-12 April 2025, Matalabiogama melaksanakan kegiatan Matala Explore edisi Gunung Kembang. Gunung yang dikenal sebagai anak Gunung Sindoro ini terletak di kabupaten Wonosobo dengan ketinggian 2340 mdpl. Gunung Kembang merupakan gunung aktif yang mengalami pertambahan ketinggian setiap tahunnya. Terdapat dua jalur pendakian Gunung Kembang, yakni via Lengkong dan via Blembem. Setiap jalur pendakian memiliki keunikan dan kesulitannya masing-masing. Kali ini, matalabiogama melakukan pendakian Gunung Kembang melalui via Lengkong.


Sebelum memulai pendakian dilakukan persiapan pra pendakian berupa manajemen perjalanan dan persiapan logistik. Manajemen perjalanan meliputi penentuan jalur pendakian, survey medan, estimasi biaya, survey fasilitas kesehatan terdekat, potensi bahaya serta cara penanganan. Pendakian kali ini diikuti oleh 10 orang yang terdiri dari 2 orang anggota Diklat XXIV, 4 orang anggota Diklat XXVI, 2 orang AM XXVII, dan 2 orang eksternal. Seluruh peserta pendakian mulai berkumpul di Fakultas Biologi UGM pada pukul 20.00 WIB pada tanggal 11 April 2025. Dilakukan pengecekan logistik, kondisi kesehatan dan kendaraan, serta briefing. Setelah seluruh persiapan lengkap, perjalanan menuju basecamp Lengkong Gunung Kembang dimulai. Dengan sepeda motor, perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Seluruh peserta pendakian akhirnya sampai di basecamp Gunung Kembang via Lengkong sekitar pukul 23.00 WIB. Sesampainya di basecamp, seluruh peserta pendakian beristirahat beberapa jam untuk pendakian keesokan harinya.

Pada tanggal 12 April 2025 dini hari, seluruh peserta pendakian melakukan registrasi. Basecamp Gunung Kembang via Lengkong mewajibkan seluruh pendaki untuk mencatat seluruh logistik yang dibawa oleh pendaki. Jumlah barang yang dibawa harus sama dengan jumlah barang yang dibawa turun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab para pendaki terhadap sampah yang dibawa. Pendakian dimulai pada pukul 03.30WIB. Dari basecamp hingga ke pos 1 terlihat perkebunan oleh penduduk setempat. Mulai dari pos 1 hingga puncak mulai terlihat vegetasi yang rapat dengan medan pendakian yang didominasi oleh tanah. Dari pos 1 hingga pos 3 akan banyak ditemukan tumbuhan Pakis dari familia Cyatheaceae. Dari pos 3 hingga pos 4 didominasi oleh pohon, dan dari pos 4 hingga pos 5 mulai didominasi oleh rerumputan. Pendakian dari pos 1 hingga ke puncak membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Sesampainya di puncak, seluruh peserta pendakian beristirahat, makan bersama, serta dokumentasi. Puncak Gunung Kembang menawarkan pemandangan langsung ke Gunung Sindoro yang gagah berdiri di sebelah timur serta sabana yang luas. Puncak Gunung Kembang terasa semakin indah karena kondisi lingkungan sekitar yang bebas dari sampah. Peraturan yang ketat mengenai pengelolaan sampah pendakian menjadi salah satu faktor penentu kebersihan area puncak Gunung Kembang.

Setelah beberapa jam menikmati keindahan Gunung Kembang, seluruh peserta pendakian memulai perjalanan turun pada pukul 11.00WIB. Perjalanan turun menjadi lebih sulit daripada perjalanan naik. Medan yang awalnya tanah berubah menjadi lumpur setelah terkena air hujan. Beberapa kali peserta terpeleset saat turun di area yang curam. Seluruh peserta pendakian sampai di basecamp sekitar pukul 14.00WIB dengan total perjalanan turun sekitar 5 jam.

Sesampainya di basecamp, seluruh peserta pendakian disambut dengan hujan deras. Demi keamanan bersama, perjalanan pulang ditunda hingga hujan reda. Waktu yang tersedia digunakan seluruh peserta untuk mengecek logistik, apakah jumlah barang yang dibawa naik apakah sama dengan jumlah barang yang dibawa turun. Sisa waktu dimanfaatkan untuk makan siang dan beristirahat sebelum kembali memulai perjalanan. Hujan mulai reda sekitar pukul 17.00WIB. Tanpa berlama-lama, seluruh peserta pendakian membawa segala perlengkapan dan berangkat menuju Fakultas Biologi UGM. Seluruh peserta akhirnya sampai di Fakultas Biologi UGM sekitar pukul 20.45WIB dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Kegiatan Matala Explore edisi Gunung Kembang kali ini berjalan dengan baik. Semoga melalui pelaksanaan kegiatan pendakian ini kita semakin sadar untuk menjaga lingkungan sekitar kita. Dampak dari rendahnya kesadaran untuk menjaga lingkungan yang disebabkan oleh manusia akan berbalik kepada manusia. Jika bukan kita yang menjaga kelestarian lingkungan, maka siapa lagi yang akan melakukannya? [Penulis: Matalabiogama].

Kajian Rutin Kerohanian KMP x JMMB UGM: Menjaga Keistiqomahan dalam Beribadah Selepas Ramadhan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 6 Mei 2025

Divisi Kerohanian KMP yang berkolaborasi dengan Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi UGM kembali menyelenggarakan Kajian Rutin yang berlangsung pada hari Rabu, 30 April 2025 dan berlokasi di Masjid Al-Hayat, Fakultas Biologi UGM. Acara berlangsung mulai pukul 15.50 hingga 17.00 WIB, diikuti oleh 25 orang peserta putri dan 11 orang peserta putra. Selain sebagai agenda rutin, kajian ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Fakultas Biologi UGM.


Acara diawali dengan pembukaan oleh Salman Ali Nazar selaku pembawa acara, dilanjutkan oleh pembacaan tilawah Surah Al-Baqoroh oleh Badrun Mahera Agung.

Acara utama yaitu tausiyah dibawakan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan tema “Tak Ada Amalan yang Lebih Mulia Setelah Ramadhan Selain Menjaga Istiqomah dalam Kebaikan”. Pada akhir kajian, juga dipaparkan sedikit tentang sejarah dan dinamika dakwah Islam di Suriname, yang membuka wawasan baru tentang bagaimana sejarah dan perkembangan Islam di negara Latin tersebut.

Acara kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan foto bersama. Diharapkan agenda Kajian Rutin ini dapat terus berlangsung dengan lancar untuk ke depannya, dan memberikan manfaat serta ilmu yang melimpah bagi peserta kajian, khususnya mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Peran Pendidikan Tinggi di Indonesia dalam Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Paparan Dr. Eko Agus Suyono dalam Webinar yang Diselenggarakan oleh Monash University

Kerja SamaRilis Berita Senin, 5 Mei 2025

Yogyakarta, 2 Mei 2025 โ€” Dr. Eko Agus Suyono, dosen dan peneliti dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, berpartisipasi sebagai narasumber dalam Regional Research Catalyst Webinar of 2025 Webinar #4 bertema “Sustainable Development and Education” yang diselenggarakan oleh The Faculty of Education, Monash University, Australia. Webinar tersebut berlangsung secara daring pada Rabu, 30 April 2025 dan dipandu oleh Eisuke Saito dari Monash University.


Dalam webinar ini, Dr. Eko menyampaikan materi bertajuk “The Environment, Sustainability, and Universities in Indonesia: An Examination of the Nexus”, yang merupakan bagian dari salah satu bab buku hasil kolaborasi antara dirinya dengan Ko Nomura dari Nagoya University, Jepang. Selain Dr. Eko,ย  Professor Alex Lechner, pakar urban design dari Monash University Indonesia, juga memberikan perspektif dalam diskusi tentang keterkaitan antara pendidikan dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik, lebih khususnya Indonesia.

Paparan Dr. Eko menyoroti dinamika sejarah dan tantangan pendidikan lingkungan serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya program tersebut sudah ada sejak era 1970-an, bahkan sudah ada pada masa sebelumnya melalui program pramuka. UGM menjadi pelopor program pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan berbasis kolaborasi dosen dan mahasiswa bersama dengan masyarakat, yaitu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejak tahun 1951 melalui program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) untuk membantu pemerintah dalam menyediakan tenaga pengajar di luar pulau Jawa. Program KKN tersebut masih berjalan sampai saat ini yang sudah mengalami perubahan paradigma dari pembangunan menjadi pemberdayaan, sehingga namanya menjadi Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).ย  Selanjutnya, Dr. Eko menekankan pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam mengintegrasikan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial secara lebih terstruktur. Ia juga menyampaikan bahwa pendanaan strategis dan dukungan kelembagaan sangat dibutuhkan untuk memperkuat jembatan antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam aksi nyata terhadap isu-isu pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (Education for Sustainable Development).

Topik yang disampaikan Dr. Eko mencerminkan komitmen kuat terhadap tujuan-tujuan global dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pendidikan berkualitas (SDG 4), pengembangan komunitas yang berkelanjutan (SDG 11), aksi terhadap perubahan iklim (SDG 13), serta kolaborasi lintas sektor dan institusi (SDG 17). Dengan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan, paparan ini menegaskan pentingnya kontribusi Indonesia dalam menyukseskan agenda global pembangunan berkelanjutan melalui integrasi ilmu pengetahuan, kebijakan, dan pemberdayaan masyarakat.

Staf Humas Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana

Rilis Berita Jumat, 2 Mei 2025

Dalam rangka penguatan fungsi kehumasan yang tanggap bencana di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), dua staf Humas Fakultas Biologi UGM, Annisa Mawarni, S.Si. dan Anysah Nur Fauziyah, S.Si., mengikuti kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh Sekretariat Universitas UGM pada Rabu, 30 April 2025, pukul 07.45โ€“12.00 WIB bertempat di Pos Pemadam Kebakaran UGM.


Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kehumasan dari berbagai fakultas, sekolah, dan unit kerja di UGM. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) UGM dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Kesehatan, Keselamatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (K5L) UGM. Dalam sambutannya, beliau mengimbau seluruh peserta untuk berperan aktif menjaga keselamatan kerja dan infrastruktur gedung, serta turut menghemat sumber daya energi. โ€œMohon dukungan dan kerja sama untuk keselamatan di lingkungan UGM,โ€ tegasnya.

Sebagai narasumber pertama, Hendricus Sujatmiko, S.T., selaku Ketua Tim Kerja Keselamatan Infrastruktur dan Kedaruratan UGM, memaparkan implementasi keselamatan kerja di lingkungan pendidikan. Ia menjelaskan mengenai peraturan keselamatan kerja, manajemen kedaruratan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), jalur evakuasi, serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Hendricus juga menekankan pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perguruan tinggi, sebagaimana diamanatkan oleh Kemenristekdikti, untuk meminimalkan dampak risiko dalam situasi darurat.

Sesi dilanjutkan dengan materi dari Drs. Aris Yulianto dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, yang memaparkan teknik penyusunan Rencana Kontinjensi sebagai pedoman penting dalam mitigasi bencana di institusi pendidikan.

Pelatihan ditutup dengan praktik langsung penggunaan APAR yang tepat dan aman dalam menangani kebakaran, termasuk memadamkan api akibat kebocoran gas serta demonstrasi pemadaman menggunakan mobil damkar oleh tim Damkarmat.

Keikutsertaan staf Humas Fakultas Biologi UGM dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya:
  • SDG 3: Good Health and Well-being, dengan memastikan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
  • SDG 4: Quality Education, melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan bencana.
  • SDG 11: Sustainable Cities and Communities, melalui peningkatan ketahanan dan kapasitas tanggap darurat di institusi pendidikan.
  • SDG 13: Climate Action, dengan membangun sistem manajemen risiko bencana yang adaptif terhadap perubahan iklim dan situasi darurat.
Dengan mengikuti pelatihan ini, staf Humas Fakultas Biologi UGM semakin siap dalam mendukung komunikasi darurat dan penyebaran informasi kebencanaan yang cepat dan tepat di lingkungan kampus, sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan institusi terhadap risiko bencana.

Sosialisasi Program โ€œRevio Callโ€ untuk Mendukung Percepatan Riset Genomik di Indonesia

Rilis Berita Jumat, 2 Mei 2025

Dalam upaya mendorong percepatan riset genomik di Indonesia, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Integrated Genome Factory (IGF), bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS), menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program โ€œRevio Call: Program Pemanfaatan PacBio Revio untuk Riset Genomik Indonesiaโ€ pada Rabu, 30 April 2025, secara daring melalui Google Meet pukul 13.00โ€“15.00 WIB.


Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu: Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM; dr. Vincentius Simeon Weo B. selaku Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia serta Faris Dinulhaq selaku Field Application Specialist, DKSH Indonesia. Kegiatan dipandu oleh Moses Atmajadwiputra Polela, S.Si., staf IGF Fakultas Biologi UGM.

Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan bahwa Indonesia kini tengah memasuki era big data di bidang keanekaragaman hayati. Ia menekankan pentingnya pengumpulan dan pengolahan data sebagai fondasi membangun bangsa. โ€œMengumpulkan dan mengolah data itu tidak mudah, tetapi jauh tidak mudah lagi membangun bangsa tanpa data,โ€ ujar Prof. Budi. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga warisan bangsa melalui kolaborasi riset, khususnya di bidang genomik.

Selanjutnya, dr. Vincent memberikan gambaran umum tentang alat PacBio Revio yang saat ini merupakan teknologi paling mutakhir dalam dunia sekuensing genomik. Alat ini telah dipasang di IGF Fakultas Biologi UGM sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk mendukung penelitian genomik di Indonesia.

Pemaparan dilanjutkan oleh Faris Dinulhaq dengan materi bertajuk โ€œWhy Sequencing with PacBio Revioโ€. Ia menjelaskan keunggulan teknologi long read dibanding short read dalam sistem Next-Generation Sequencing (NGS). Dengan tingkat kesalahan yang sangat rendah, teknologi HiFi sequencing dari PacBio memungkinkan penemuan-penemuan ilmiah yang lebih berdampak dan presisi tinggi.

Sesi berikutnya menghadirkan penjelasan teknis program Revio Call oleh Rani Kilatsih dari YSDS. Ia memaparkan Terms of Reference (ToR), mekanisme seleksi, ketentuan pengajuan proposal, hingga alur kerja program. Program ini terbuka bagi peneliti dari berbagai institusi untuk mengakses layanan sekuensing PacBio Revio secara gratis, dengan batas waktu pendaftaran proposal hingga 25 Mei 2025.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 160 peserta dari berbagai latar belakang institusi pendidikan, lembaga riset, dan praktisi di bidang biologi molekuler dan bioteknologi.

Informasi lebih lanjut:

Integrated Genome Factory โ€“ Fakultas Biologi UGM
๐ŸŒ igf-sequencing.com
๐Ÿ“ท Instagram: @igf.genome
๐Ÿ”ฌ Instalasi Revio di FBIO UGM: klik di sini

Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS)
๐ŸŒ www.dharma.or.id
๐Ÿ“ž Tel: 021-5020-8805
๐Ÿ“ง Email: admin@dharma.or.id
๐Ÿ“บ YouTube/LinkedIn: Yayasan Satriabudi Dharma Setia
๐Ÿ“ท Instagram: @dharma.or.id

Dosen Fakultas Biologi UGM Berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp di Bogor

Rilis Berita Rabu, 30 April 2025

Bogor, 23 April 2025 โ€” Dosen Laboratorium Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Mukhlish Jamal Musa Holle, turut berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp yang berlangsung pada 21โ€“23 April 2025 di CIFOR/ICRAF Headquarter Office, Bogor, Jawa Barat. GLF Landscape Leadership Camp diselenggarakan oleh Global Landscapes Forum (GLF) dan bertujuan membangun kapasitas pemimpin muda di bidang pengelolaan lanskap melalui pelatihan, diskusi lintas disiplin, serta kunjungan lapangan di berbagai wilayah yang menjadi model keberlanjutan. Kegiatan ini juga mendukung generasi muda dalam menavigasi isu-isu kompleks terkait lanskap, keuangan, kebijakan, dan implementasi di lapangan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor dan negara.

  • ClMKSlNuYXBjaGF0LzEzLjM3LjAuNDUgKFBpeGVsIDcgUHJvOyBBbmRyb2lkIDE1IzEzMDAzMTg4IzM1OyBnemlwKSBWL01VU0hST09NELTz5bftAQ==

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Bangladesh, Taiwan, Vietnam, dan Nepal, yang merupakan para pemuda penggerak komunitas dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman di bidang pengelolaan dan restorasi lanskap. Mereka berkumpul untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, memperluas jejaring, serta membangun strategi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Selama tiga hari, peserta mengikuti serangkaian sesi interaktif, termasuk lokakarya, diskusi panel, dan kunjungan lapangan ke Kebun Teh, kawasan agroforestri kopi, serta Telaga Saat di Desa Cibulao, Bogor. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik pengelolaan lanskap yang berkelanjutan serta untuk membekali peserta dengan strategi implementatif yang dapat diterapkan di komunitas masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlish Jamal Musa Holle tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga tampil sebagai pembicara dalam salah satu sesi utama terkait komunitas pemuda lingkungan. Jamal memperkenalkan YPARD (Young Professionals for Agricultural Development), organisasi global tempat ia menjabat sebagai National Coordinator YPARD Indonesia. Melalui presentasinya, Jamal berbagi pengalaman mengenai upaya pengembangan sistem pangan dan pertanian berkelanjutan yang berfokus pada keterlibatan generasi muda. Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis komunitas, kerja sama lintas sektor, dan keberlanjutan lingkungan dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekosistem lanskap.

โ€œPartisipasi dalam GLF Landscape Leadership Camp ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat peran generasi muda dalam membangun masa depan lanskap berkelanjutan, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi internasional,” ujar Jamal.

Partisipasi Jamal dalam ajang ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pengembangan kapasitas akademisi muda dan memperluas kontribusi nyata dalam isu-isu keberlanjutan global. Universitas Gadjah Mada terus mendorong sivitas akademikanya untuk aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional, sebagai bagian dari peran strategis UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan komunitas di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Mengupas Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di PT Freeport Indonesia: Kuliah Tamu Bersama Alumni Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Selasa, 29 April 2025

Yogyakarta, 28 April 2025 โ€” Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Menjaga Kekayaan Hayati di PT Freeport Indonesia”, menghadirkan narasumber Kukuh Indra Kusuma, S.Si., dari Tim Biodiversity Section, Environmental Division PT Freeport Indonesia. Kukuh merupakan alumni Fakultas Biologi UGM angkatan 2006 yang kini aktif dalam pengelolaan lingkungan di salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia.


Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika Fakultas Biologi UGM. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, membuka kuliah tamu secara resmi. Dalam sambutannya, Dr. Eko menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Pak Kukuh serta pentingnya momen ini sebagai inspirasi bagi mahasiswa dan alumni dalam menjajaki peluang karier di sektor pertambangan.

Dipandu oleh Dr. Rury Eprilurahman sebagai moderator, kuliah tamu diawali dengan pengantar mengenai kiprah Pak Kukuh selama masa kuliah dan kontribusinya dalam berbagai kompetisi riset internasional.

Dalam paparannya, Pak Kukuh menjelaskan sejarah dan lingkup operasional PT Freeport Indonesia yang mencakup wilayah Grasberg, Tambang Bawah Tanah, Tembagapura, hingga Pelabuhan Amamapare. Ia menyoroti tantangan pengelolaan lingkungan di kawasan pertambangan yang luas dan kompleks, serta berbagai upaya perusahaan dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Berbagai program konservasi dan rehabilitasi lingkungan telah dijalankan, mulai dari reklamasi lahan dan revegetasi pada area bekas tambang menggunakan spesies lokal seperti matoa dan angsana, pengelolaan tailing (SIRSAT), hingga restorasi ekosistem mangrove dengan target penanaman 500 hektare per tahun. Selain itu, PT Freeport juga mengembangkan fasilitas riset terpadu pasca tambang seperti peternakan sapi, lahan pertanian, hidroponik, akuakultur, hingga sistem pertanian terpadu (integrated farming).

Dalam aspek konservasi keanekaragaman hayati, perusahaan melakukan pemantauan spesies, suksesi ekosistem, dan membangun sarana konservasi seperti taman botani serta diorama ekosistem. Seluruh inisiatif ini dijalankan melalui kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA.

Sesi kuliah ditutup dengan diskusi interaktif yang disambut antusias oleh para mahasiswa. Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan inovasi sivitas akademika dalam mendukung riset pelestarian ekosistem (SDG 4 dan 15), serta memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju pembangunan berkelanjutan (SDG 17).

Fakultas Biologi UGM dan PT Konimex Bersiap Luncurkan Inovasi Kit Ekstraksi DNA Lokal

Rilis Berita Selasa, 29 April 2025

Yogyakarta, 28 April 2025 โ€” Tim Gama Melon dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan PT Konimex untuk mengembangkan kit ekstraksi DNA berbasis teknologi magnetik nanopartikel, yang dirancang khusus untuk kebutuhan riset dan industri dalam negeri.


Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat KPTU, Fakultas Biologi UGM ini, Tim Gama Melon diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., bersama mahasiswa bimbingannya, Azra Belva Naprilian. Sementara itu, PT Konimex diwakili oleh Berlian Prima (Research and Production Manager) serta Stanley Evander (Research Officer).

Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan langkah strategis kedua belah pihak dalam penyempurnaan produk sebelum peluncuran resmi. Kit ekstraksi DNA ini dirancang untuk menjadi solusi praktis dan terjangkau bagi kebutuhan riset dan industri di dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.

Dalam diskusi yang berlangsung intensif, Prof. Budi memaparkan berbagai perkembangan inovasi dan hasil uji validasi produk, sedangkan tim Konimex memberikan masukan dari sisi produksi massal, kontrol kualitas, dan strategi pemasaran. Kit ini tidak hanya menawarkan efisiensi dan efektivitas tinggi dalam proses ekstraksi DNA, tetapi juga menggunakan bahan baku lokal serta teknologi rekayasa nanopartikel yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar nasional.

Azra Belva Naprilian sebagai mahasiswa yang akan terlibat langsung dalam proses riset dan pengembangan, turut menyampaikan insight mengenai uji coba lapangan serta optimalisasi performa kit di berbagai tipe sampel biologis. Koterlibatan mahasiswa dalam proyek ini menjadi bukti nyata peran pendidikan tinggi dalam mendorong hilirisasi riset ke sektor industri.

PT Konimex pun berkomitmen untuk mendukung produksi dan memperluas distribusi kit ini, menargetkan laboratorium pendidikan, penelitian akademik, industri kesehatan, dan pertanian sebagai pengguna utama. Kerjasama ini diharapkan mampu melahirkan produk lokal berdaya saing global, sekaligus memperkuat ketahanan Indonesia di bidang bioteknologi. Finalisasi dan pengujian mutu akan segera dilanjutkan, menargetkan peluncuran resmi ke publik pada tahun 2026.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan industri dalam mendukung program nasional kemandirian teknologi dan inovasi lokal. Lebih dari itu, kerja sama ini juga berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui penguatan sektor industri berbasis inovasi lokal, SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan menghadirkan solusi teknologi dalam negeri, serta SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara dunia akademik dan dunia industri.
123456…55

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
  • Gentalk 6 oleh Formasigen: Deteksi Varian Gen Leptin (LEP) dan Leptin Reseptor (LEPR) Pada Pasien Kelebihan Berat Badan
  • Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY