Arsip:
Kegiatan Mahasiswa
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, telah dilaksanakan rangkaian kegiatan diskusi keilmuan Seedling KSAT, yaitu Small Group Discussion (SGD) 1 Arsitektur Lanskap (Arsikap). Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Ruang IV B dengan tujuan meningkatkan pemahaman Seedling mengenai garden style serta mengasah kemampuan berkomunikasi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Koordinator Keilmuan Divisi Arsitektur Lanskap, Ghefira Nur Fatimah (KSAT 2022), yang kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka. Selanjutnya, setiap Seedling mempresentasikan tugas individu yang telah dikerjakan dalam tahap Pra-Aklimatisasi Sub-Divisi Arsitektur Lanskap, yang sebelumnya telah diunggah melalui Google Classroom. Presentasi ini dilakukan secara bergantian, disertai sesi tanya jawab sebagai bentuk diskusi interaktif antar anggota terkait materi yang disampaikan. Kegiatan SGD 1 Arsikap diakhiri dengan doa penutup serta sesi dokumentasi bersama.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman dasar mengenai Arsitektur Lanskap, khususnya konsep garden style, dapat semakin meningkat di kalangan Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia akademik serta masyarakat luas, sesuai dengan semangat “Berakar Kokoh Menembus Peradaban.”[Penulis: KSAT 2025]
Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, telah dilaksanakan Open House Formasigen 2025 yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa anggota Formasigen, perwakilan KS/Lembaga, dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan kabinet kepengurusan dan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun kepengurusan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka ruang diskusi dan kolaborasi dengan eksternal. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi, yaitu sesi pemaparan program kerja Kabinet HomeoGenesis oleh para Pengurus Harian Formasigen 2025 dan talkshow alumni.
Kegiatan diawali dengan pemaparan Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Program kerja ketua dan wakil ketua. Selanjutnya, pemaparan program kerja dilanjutkan oleh Sekretaris, Bendahara, Kepala Divisi PSDM, Kepala Divisi Keilmuan, Kepala Divisi Kerumahtanggaan, Kepala Divisi Media dan Informasi, dan Kepala Divisi Humas dan Jaringan. Seusai presentasi, dilakukan sesi tanya jawab. Setelah dilakukan presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow alumni dengan topik The Century of Biology. Narasumber pada talkshow kali ini adalah Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si., M.Sc. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber dan dokumentasi. Kegiatan ditutup dengan pemberian kesan dan pesan oleh para tamu yang hadir. Dengan dilaksanakannya Open House ini, diharapkan semua program kerja Formasigen Kabinet HomeoGenesis dapat berjalan dengan lancar dan hubungan antara Formasigen dengan eksternal dapat terjalin lebih erat lagi. [Penulis: Formasigen]
Yogyakarta, 12 Maret 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara Sharing Session mengenai program Double Degree dengan University of Leeds, UK. Acara ini diadakan pada Rabu, 12 Maret 2025 dan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa tentang kesempatan studi internasional melalui program Double Degree.
Acara ini dipandu oleh Koordinator International Undergraduate Program, Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., yang menjelaskan berbagai aspek mengenai program Double Degree serta manfaat yang dapat diperoleh oleh mahasiswa UGM yang mengikuti program tersebut. Dalam kesempatan ini, perwakilan dari University of Leeds, Premila Kanaphaty, turut hadir untuk memaparkan informasi lebih lanjut mengenai kampus Leeds, fasilitas yang tersedia, serta tata cara pendaftaran untuk mengikuti program Double Degree.
“Program Double Degree ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan University of Leeds, yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh gelar dari dua universitas internasional yang terkemuka,” ujar Dr. Tyas dalam sambutannya.
Premila Kanaphaty juga memberikan pemaparan menarik mengenai kehidupan kampus di Leeds, serta berbagai fasilitas yang mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan. Selain itu, ia juga menjelaskan prosedur pendaftaran dan persyaratan untuk dapat mengikuti program Double Degree tersebut.
Sejak kerjasama ini dimulai, Fakultas Biologi UGM telah memberangkatkan tujuh mahasiswa untuk mengikuti program Double Degree di University of Leeds, yang saat ini masih melanjutkan studi mereka di sana. Antusiasme mahasiswa UGM terhadap program ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir dan aktif bertanya dalam acara sharing session tersebut.
Program Double Degree ini memberikan kesempatan baik bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan akademik mereka dalam lingkungan internasional, sekaligus membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan.[aulia]
Pada hari Jumat, 28 Februari 2025 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 2 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan Gentalk diharapkan menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk kedua di tahun ini terdapat 3 narasumber, yaitu Muhammad Ariq Alfito, Muhammad Sena Budiman, Muhammad Fatih. Ketiganya merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 di bawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Aliyah Syahidah selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Filogenetik Stroberi”. Pada pematerian ini telah disampaikan sejarah serta keunikan dari buah stroberi yang ternyata banyak melalui proses-proses evolusi hingga menjadi buah yang saat ini bisa kita konsumsi. Narasumber memberikan pemaparan mengenai pentingnya mempelajari filogenetik dan komponen-komponen penting yang ada pada pohon filogenetik. Selain itu, para narasumber memberikan penjelasan dan panduan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam menghasilkan visualisasi dan interpretasi pohon filogenetik yang baik. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang kedua pada tahun ini, diharapkan dapat terus menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 2 yaitu mengakhiri kelaparan.
[Penulis: Formasigen]
Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim BIOSHIELD berhasil meraih Gold Medal sekaligus predikat Grand Winner dalam International Ideapaper Festival (IIFest), sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Exalter Students bekerja sama dengan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Pertamina, Djarum, dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada 22-23 Februari 2025. Kompetisi ini mempertemukan inovator-inovator muda dari berbagai negara yang berkompetisi dalam menyajikan solusi berbasis riset untuk menjawab tantangan global.
Tim BIOSHIELD yang terdiri dari Aryan Mustamin, Ni’ma Ainul Fuadi Nurkhalis, Shuha Ma’muriyah Halim, Siti Aeniah, dan Wiwin Ariesti, sukses menunjukkan keunggulan intelektual dan inovasi mereka di antara puluhan peserta internasional. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat mewakili Fakultas Biologi UGM dalam kompetisi ini. Kemenangan ini adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras tim. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi banyak pihak serta memberikan manfaat bagi dunia akademik dan masyarakat luas.” ungkap Aryan, ketua tim, Senin (24/2).
Dalam kompetisi ini, tim BIOSHIELD harus melalui dua tahapan utama: preliminary dan final presentation. Pada tahap preliminary, peserta mengajukan paper yang berfokus pada tema “Advancing Research-Based Solutions for a Sustainable Future” Kemudian, dalam tahap final presentation, mereka mempresentasikan paper dalam bentuk power point serta mengumpulkan Research Model Canvas (RMC). Presentasi dilakukan secara langsung di hadapan dewan juri internasional yang menilai orisinalitas ide, dampak inovasi, dan kejelasan penyampaian.
Tim BIOSHIELD mengusung solusi revolusioner dengan memanfaatkan polimer selulosa dari limbah sebagai bahan dasar hidrogel multifungsi. Luka diabetes kronis menjadi tantangan medis serius karena penyembuhan yang terhambat oleh stres oksidatif tinggi, infeksi bakteri, dan buruknya vaskularisasi, yang meningkatkan risiko komplikasi hingga amputasi. Di sisi lain, pencemaran lingkungan akibat limbah polimer dan logam berat terus menjadi ancaman global bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Inovasi BIOSHIELD hadir sebagai solusi multifungsi dengan sifat self-healing, antimikroba, antioksidan, serta kemampuan bioremediasi. Dengan demikian, inovasi ini menjembatani kebutuhan di bidang biomedis sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Tim BIOSHIELD menghadapi tantangan besar dalam persiapan kompetisi, terutama karena bertepatan dengan agenda akademik seperti seminar proposal dan ujian komprehensif. “Persiapan kompetisi ini benar-benar menguji manajemen waktu dan ketahanan mental kami. Namun, pengalaman ini sangat luar biasa dan memberikan wawasan baru dalam menyampaikan inovasi di tingkat internasional,” ujar Aryan Mustamin, salah satu anggota tim. Ia juga menambahkan bahwa tantangan utama dalam tahap final presentation adalah menyampaikan konsep inovatif mereka secara singkat namun tetap jelas dan menarik di hadapan juri.
Prestasi luar biasa ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan inovatif mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang biomedis dan lingkungan. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan peran UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di aspek kesehatan, lingkungan, dan keberlanjutan ilmu pengetahuan. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, UGM terus mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata bagi dunia. [Penulis: Tim BIOSHIELD]
Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun dan jumlah ini terus meningkat sebesar 5% setiap tahunnya. Sekitar 4,8 juta ton (70%) sampah plastik di Indonesia tidak dikelola dengan baik dengan rincian 48% dibakar secara terbuka, 13% tidak dikelola secara memadai di tempat pembuangan akhir resmi, dan 9% mencemari saluran air serta laut. Kebanyakan sampah plasik ini berasal dari plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) atau merupakan jenis plastik yang sulit terurai. Potensi bakteri Ideonella sakaiensis dapat mendegradasi plastik PET menggunakan enzim PETase namun bakteri ini memiliki beberapa kelemahan, seperti bersifat patogen, tidak dapat tumbuh di lingkungan dengan konsentrasi NaCl 3%, dan harganya cukup mahal. Sementara itu, bakteri gram positif memiliki potensi menjadi inang gen PETase untuk meningkatkan efisiensi degradasi plastik PET sehingga ada peluang untuk memanfaatkan rekayasa genetika pada bakteri gram positif dengan menyisipkan gen pengkode PETase, sehingga dapat menciptakan bakteri pendegradasi plastik tanpa bergantung pada I. sakaiensis. Oleh karena itu Feny Nur Nucifera dan Cindy Adisty Rudi Ananda Putri sebagai mahasiswi biologi UGM mengusulkan gagasan “Pemanfaatan penyisipan Gen PETase pada Lactobacillus sp. berbasis rekayasa genetika sebagai solusi permasalahan plastik Indonesia”. Lomba ini diadakan oleh Yayasan Rumah Cendekiawan Muda Indonesia di Universitas Deztron pada tanggal 22-23 Februari 2025 yang melibatkan sebanyak 183 karya kemudian diseleksi hingga mencapai Grand Final. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, yaitu pengumpulan full paper, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan juri.
Proses penyisipan gen PETase ke dalam Lactobacillus sp. dilakukan melalui teknik rekayasa genetika dengan beberapa tahap kloning enzim PETase dari I. sakaiensis yang telah dimodifikasi. Enzim PETase yang terdapat pada bakteri Lactobacillus sp. menawarkan peluang bagi Indonesia untuk memproduksi bakteri yang mampu mendekomposisi sampah plastik. Kekurangan dalam penerapan teknologi ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu dengan kolaborasi dari pemerintah, peneliti serta instansi terkait, karena Lactobacillus sp. yang telah disisipi gen PETase memiliki waktu pertumbuhan yang relatif singkat sehingga dapat mengurangi biaya produksi dalam skala besar di masa mendatang. Inovasi ini dapat membantu Indonesia terhindar dari masalah pencernaan dan berbagai penyakit lainnya yang disebabkan oleh akumulasi sampah plastik, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Kehadiran bakteri yang dimodifikasi ini dapat menjadi solusi efektif untuk menangani masalah sampah plastik di Indonesia. [Penulis: Feny Nur Nucifera]
Yogyakarta, 15 Februari 2025 – Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2024, Natasyabrina, meraih 1st Honorable Mention dalam Brawijaya ASEAN Society Essay Competition (BAEC) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya secara daring.
Esai yang ditulis mengangkat judul “Potensi Karet Alam di ASEAN sebagai Material Scaffold untuk Rekayasa Jaringan Medis yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.” Karya ini membahas bagaimana karet alam, yang selama ini lebih banyak digunakan dalam industri konvensional, dapat dimanfaatkan sebagai bahan scaffold dalam rekayasa jaringan medis. Dengan sifatnya yang elastis, biokompatibel, dan biodegradable, karet alam memiliki potensi menjadi alternatif material medis yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan sintetis yang digunakan saat ini.
BAEC 2025 mengusung tema “ASEAN Development Future Projection” dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong gagasan inovatif yang berkontribusi pada pembangunan kawasan ASEAN di masa depan.
Melalui kompetisi ini, topik mengenai pemanfaatan karet alam sebagai material biomedis semakin mendapat perhatian. Potensi pengembangannya tidak hanya bermanfaat bagi dunia medis, tetapi juga bagi industri karet di ASEAN secara keseluruhan. [Penulis: Natasyabrina]
Kelompok Studi Herpetologi (KSH) telah mengadakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KSH yang ke-33 di Kedai Kupi Harvest pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Pada kegiatan ini anggota-anggota KSH baik Anggota Muda (AM) dan Dewan Senior (DS) merayakan Ulang Tahun KSH dengan bermain games, dan teka teki, sharing alumni, serta pemotongan kue. Kegiatan ini merupakan sesi bonding dimana Anggota Muda XXXV dan angkatan AM sebelumnya memperingati hari ulang tahun KSH sekaligus bersenang-senang bersama.
HUT KSH diawali dengan pembukaan oleh MC dan diikuti dengan menyanyikan Mars KSH serta pembacaan kode etik KSH. Selanjutnya, diadakan games yang berupa tebak anggota KSH dalam foto cuplikan. Setelah games tebak anggota selesai, dilakukan games tebak gambar. Setelah acara games selesai, MC mempersilakan bintang tamu alumni KSH untuk memberikan pesan kepada seluruh Anggota Muda dan Dewan Senior KSH yang datang dalam acara perayaan HUT KSH. Setelah penyambutan bintang tamu selesai, Acara dilanjutkan dengan pemotongan dan Pengucapan doa untuk kelancaran aktivitas KSH di masa yang akan datang. Perayaan HUT KSH ke-33 ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama oleh panitia, AM, DS, dan Alumni KSH.
Kegiatan terlaksana dengan lancar dan penuh kegembiraan. Total yang hadir dalam perayaan HUT KSH meliputi 32 orang. Semoga perayaan HUT KSH ini memberikan memori bahagia untuk seluruh peserta serta mewujudkan keharmonisan antar anggota KSH. [Penulis: KSH]
Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) Biologi UGM dengan bangga mengadakan acara Grand Launching sebagai langkah awal dalam periode kepengurusan baru pada hari Minggu, 2 Maret 2025 di Auditorium Biologi Tropika. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan struktur organisasi, visi, serta program kerja terbaru yang akan dijalankan oleh kepengurusan periode ini.
Grand Launching ini dihadiri oleh 12 kelompok studi atau lembaga internal Fakultas Biologi, serta 9 organisasi eksternal dari beberapa fakultas, antara lain Imagro (Ikatan Mahasiswa Agronomi), IMHPT (Ikatan Mahasiswa Hama dan Penyakit Tumbuhan), KMIT (Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah), Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan UGM, Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur, Family of Forest Resource Conservation, Klinik Agromina Bahari, Forestry Study Club (FSC), dan Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPTWK) untuk menyaksikan momen penting ini.
Acara diawali dengan registrasi para tamu undangan. Kemudian Grand Launching KSAT Kabinet Passiflora resmi dimulai oleh MC yaitu Aliyya Nuktatul Fadila (KSAT 2024) dan Mekar Siti Awalliyah (KSAT 2024) pada sesi pembukaan, doa, dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi, sebagai bentuk penghormatan kepada institusi dan semangat kebersamaan dalam berkarya. Setelah itu, ditayangkan video profil KSAT sebagai awalan dalam memperkenalkan berbagai macam kegiatan KSAT.
Acara berikutnya adalah sambutan oleh pembina KSAT yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., akan tetapi beliau berhalangan hadir, sambutan oleh Johs Carlo Edison Abon (KSAT 2022) selaku Ketua KSAT 2025 dan Ketua Pelaksana Grand Launching KSAT 2025. Sesi acara berikutnya adalah pengenalan Kabinet Passiflora oleh Johs Carlo Edison Abon (KSAT 2022), yang kemudian disusul dengan pemaparan struktur kepengurusan baru. Setiap pengurus kemudian menjelaskan program kerja mereka, dimulai dari Mirmastu Lintu Nirmala Wasti (KSAT 2022) selaku Wakil Ketua, diikuti oleh Gracia Rosalind Kurniawan (KSAT 2023) sebagai Sekretaris Umum, serta Arnetta Tiara (KSAT 2023) sebagai Bendahara Umum. Selanjutnya, pemaparan berlanjut ke masing-masing kepala divisi, yaitu Jovanka (KSAT 2022) dari Divisi Keilmuan, Aulia Faza Dyasti (KSAT 2023) dari Divisi Media dan Komunikasi, Farah Adina Ratri Sachariano (KSAT 2023) dari Divisi Kreatif, Talitha Daris Nirwasita (KSAT 2023) dari Divisi Kewirausahaan, Salma Farah Yumna (KSAT 2023) dari Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), serta Ardelia Shafaa Nabiilah (KSAT 2023) dari Divisi Kerumahtanggaan. Setelah seluruh pemaparan selesai, kegiatan berlanjut ke sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggali lebih dalam mengenai visi, program kerja, serta arah kebijakan kepengurusan baru. Lalu sebagai bentuk interaksi dan penguatan hubungan antaranggota serta kelompok studi lainnya, acara ini juga menghadirkan sesi game interaktif yang disambut dengan antusias oleh seluruh peserta. Terdapat juga sesi penyampaian kesan dan pesan dari tamu undangan terhadap rangkaian kegiatan. Acara kemudian ditutup dengan doa penutup dan sesi dokumentasi.
Grand Launching KSAT 2025 telah sukses diselenggarakan dengan baik dan tepat waktu. Acara ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan KSAT Biologi UGM kepada pihak eksternal agar semakin dikenal banyak pihak. Melalui Kabinet Passiflora, KSAT berkomitmen untuk terus berkembang dan untuk memberi kebermanfaatan bagi sekitarnya sesuai dengan slogan KSAT ‘Berakar Kokoh Menembus Peradaban’. Dengan semangat ini, KSAT siap melangkah lebih jauh untuk berkontribusi dalam dunia arsitektur taman serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. [Penulis: Panitia Grand Launching KSAT 2025]
Yogyakarta, Minggu, 2 Maret 2025 – Kelompok Studi Entomologi (KSE) melaksanakan kegiatan Rapat Kerja KSE Kabinet Entovismaya 2025. Rapat kerja sekaligus launching kabinet baru KSE dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kabinet kepengurusan baru serta membahas program kerja setiap divisi pada satu tahun kepengurusan. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang 1 Gedung B, Fakultas Biologi UGM pada pukul 12.30 s.d. 15.00 WIB. Kegiatan yang dipandu oleh Nihaya Khiyaaratun Nisaa (KSE XXVI) ini memiliki antusias yang tinggi, dapat dilihat dari kehadiran anggota aktif KSE dan perwakilan Kelompok Studi atau Lembaga yang ada di Fakultas Biologi UGM.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua Kelompok Studi Entomologi (KSE) , Regina Nilamsari dan pembina KSE, Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. Kemudian, seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, mars Fakultas Biologi UGM, dan mars KSE. Agenda berikutnya merupakan presentasi dari ketua sekaligus penjelasan visi misi, filosofi nama, serta logo kabinet, dilanjutkan dengan pemaparan program kerja seluruh divisi di KSE oleh setiap kepala divisi, yaitu divisi penelitian, divisi keilmuan, divisi kurikulum, divisi media dan informasi, divisi jaringan, divisi PSDM, divisi kewirausahaan, divisi sekretaris, dan divisi bendahara. Pemaparan program kerja ini disertai dengan sesi tanya jawab pada setiap divisi. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. [Penulis: KSE]