Pada Sabtu, 11 Juni 2022 telah diadakan kegiatan Nusantara Orchid Biodiversity Show (NOBiS) 2022 oleh Biology Orchid Study Club (BiOSC). Rangkaian acara Nusantara Orchid Biodiversity Show (NOBiS) 2022 terdiri atas lomba fotografi anggrek Nusantara, pameran virtual keanggrekan, dan webinar nasional keanggrekan. Acara ini sukses menuai antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan peserta mulai dari mahasiswa, dosen, akademisi, hingga masyarakat umum seluruh Indonesia.

Kegiatan webinar nasional NOBiS 2022 mengangkat tema “Unravel the Marvelous World of Orchids Through Biotechnology” yang dimulai pada pukul 13.00-16.00 WIB atau 15.00-18.00 JST. Webinar berskala nasional ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperluas wawasan masyarakat tentang keanekaragaman hayati anggrek melalui penerapan bioteknologi. Webinar ini juga diselenggarakan untuk menyajikan metode-metode mengagumkan dalam pemuliaan tanaman anggrek, seperti rekayasa genetika atau genome editing. Kegiatan webinar ini menghadirkan dua pembicara yang merupakan pakar anggrek di level internasional. Pembicara pertama adalah Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. yang merupakan Guru Besar di Bidang Ilmu Kultur Jaringan Tumbuhan dan Bioteknologi Tumbuhan Fakultas Biologi UGM sekaligus dosen pembina BiOSC dengan membawakan topik “The potential, tips, challenges, and obstacles of in vitro culture for orchids propagation”. Sementara itu, pembicara kedua adalah Dr. Yasushi Yoshioka yang merupakan associate professor dan peneliti dari The Graduate School of Science, Nagoya University, Japan yang membawakan topik “Techniques, challenges and obstacles in genome editing and their application in orchid biotechnology”.

Selain webinar nasional, kegiatan NOBiS 2022 diramaikan pula dengan lomba fotografi keanggrekan. Lomba fotografi NOBiS 2022 bertemakan “Capture the Charm of Nature Through the Lens of Orchid.” Pelaksanaan lomba ini bertujuan untuk mengenalkan serta meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai biodiversitas anggrek spesies dan hibrida yang tersebar di Indonesia dalam upaya pelestarian biodiversitas anggrek. Hasil fotografi ini dikemas secara menarik dalam bentuk pameran virtual yang dapat diakses oleh seluruh peserta dan khalayak umum. Pameran virtual ini dibuka pada pukul 07.00-12.00 WIB dengan menggunakan platform daring Artstep. Terdapat 25 karya foto terbaik yang ditampilkan dan telah lolos seleksi berkas. Kategori pemenang lomba fotografi ini terdiri atas juara pertama, kedua, dan ketiga, serta juara favorit yang mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat pemenang.

Kegiatan NOBiS 2022 diharapkan dapat memberikan semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa mencintai anggrek Indonesia dan menjadi bagian dalam konservasinya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan Biology Orchid Study Club (BiOSC) selanjutnya yang lebih kreatif dalam rangka mempelajari dan melestarikan anggrek Indonesia secara molekuler. [NFNS]

Acara Perayaan Paskah Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Biologi dilakukan setiap tahun dengan tujuan mengajak sesama umat manusia untuk saling menghargai perbedaan dan menyebarkan cinta kasih, serta mempererat ikatan persaudaraan antara mahasiswa, alumni, dan dosen Kristen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Kegiatan Paskah ini berlangsung pada Jumat, 13 Mei 2022 pukul 17.30 – 19.00 WIB di Auditorium Biologi UGM. Tema yang diangkat dalam kegiatan Paskah ini adalah “New Me, Jesus in Me”. Kegiatan ini dihadiri oleh 38 peserta yang terdiri dari dosen pembimbing dan anggota PMK Biologi UGM angkatan 2018 hingga 2021, serta perwakilan PMK dan KMKK se-UGM. Kegiatan Perayaan Paskah meliputi ibadah dan kegiatan perayaan dengan permainan interaktif. Sambutan singkat disampaikan oleh dosen pembimbing/pembina PMK yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Khotbah pada acara ini dibawakan oleh oleh Pdt. Ardi Tulus Ariyanto, S.Si. Firman yang dibawakan mengenai cara mengubah pandangan yang baru sehingga kita tidak rendah diri maupun tinggi hati, tetapi menjadi murid Kristus yang memberi kasih dan dampak yang baik kepada segala hal, baik manusia maupun alam. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini semoga dapat meningkatkan rasa kebersamaan antara satu sama lain. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam. [PMK]

Upaya konservasi penyu dilakukan oleh Aksi Konservasi (4K) Yogyakarta di salah satu pantai yang menjadi tempat mendarat penyu, yaitu Pantai Pelangi. Pantai Pelangi merupakan salah satu pantai konservasi penyu yang berada di Yogyakarta. Jenis penyu yang saat ini berada dalam tempat penangkarannya yaitu penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Salah satu kegiatan yang mendukung upaya konservasi penyu di Pantai Pelangi adalah dengan melakukan kegiatan patroli telur penyu saat musim peneluran penyu. Kegiatan patroli telur penyu ini diselenggarakan oleh 4K Yogyakarta mulai 3 Mei hingga 17 Juli 2022 yang dibuka untuk umum. Tujuan diadakannya patroli ini adalah untuk menghindari perburuan liar yang dilakukan masyarakat sekitar pada telur-telur penyu yang baru diletakkan oleh panyu yang mendarat di Pantai Pelangi. Enam orang anggota Kelompok Studi Herpetologi (KSH) berpartisipasi dalam kegiatan patroli penyu di Pantai Pelangi pada 4-5 Juni 2022. Keikutsertaan KSH dalam kegiatan ini diinisiasi oleh Divisi Testudinata KSH untuk merayakan World Turtle Day.

Saat tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB, kami mendapat kesempatan untuk menyaksikan penanaman/penguburan telur penyu yang sebelumnya merupakan hasil temuan dari nelayan setempat di sekitar Pantai Depok Yogyakarta. Tempat penanaman telur tersebut bersebelahan dengan tempat penangkaran penyu. Setiap petak penanaman telurnya kemudian akan diberi penanda yang menginformasikan tanggal penanaman telur tersebut. Kegiatan kami selanjutnya yaitu mengunjungi tempat penangkaran penyu. Terdapat kolam yang berisikan tukik dari penyu lekang dan penyu sisik serta terdapat pula kolam yang berisikan penyu lekang dan penyu sisik juvenile yang dibesarkan untuk tujuan edukasi. Kegiatan selanjutnya adalah patroli telur penyu yang merupakan kegiatan utama kami yang berlangsung sekitar pukul 00.00 WIB dini hari. Patroli penyu tidak berlangsung lama dikarenakan cuaca yang kurang mendukung pada malam itu. Keesokan hari nya, kami mendapat kesempatan kembali untuk menyaksikan penggalian petak penanaman telur penyu yang telah ditanam selama 50 hari. Dari hasil penggalian tersebut terjadi kegagalan penetasan telur serta terdapat pula telur yang membusuk. Kegagalan tersebut dapat disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung ataupun lokasi/ bentuk sarang yang kurang mendukung keberhasilan penetasan telur tersebut. Kegiatan patroli telur penyu ini lalu ditutup dengan foto bersama.

Penyu merupakan reptil yang dilindungi oleh peraturan pemerintah. Keberadaan penyu di alam memiliki peran di ekosistem terumbu karang dan padang lamun. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh 4K Yogyakarta di Pantai Pelangi, seperti kegiatan patroli telur penyu ini seyogyanya mendapatkan banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Hal ini dikarenakan masih banyak terjadi perburuan telur oleh masyarakat sekitar Pantai Pelangi sehingga mengganggu upaya konservasi yang dilakukan oleh 4K Yogyakarta di Pantai Pelangi. [KSH]

Alhamdulillah telah dilaksanakan Latihan Kepemimpinan 2 pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 pukul 07.15– 11.00 WIB dengan durasi kegiatan berlangsung selama kurang lebih 150 menit dan dapat diakses melalui platform google meet, dengan sekitar 25 user yang bergabung.

Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pelatihan kepemimpinan terutama bagi kader JMMB. Untuk memberi pengetahuan terkait loyalitas dan penyelesaian masalah sesuai kaidah ajaran agama Islam. Pemateri yang diundang dalam rangka Latihan Kepemimpinan kali ini yakni Ustadz Arfiansyah Harahap, Lc.  M.Pd.I yang mengisi kajian Al Wala’ wal Bara’ dan Satrio Adi Waseso (Sekretaris Jendral Jamaah Shalahuddin 1443 H) yang mengisi materi Analisis S.W.O.T.

Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberi fasilitas bagi anggota dan kader JMMB sehingga menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, dapat membantu membentuk jiwa kepemimpinan pada kader JMMB dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di JMMB maupun dilingkup yang lebih luas. [MIAA]

KSH Srawung yang bertemakan “Restorasi Lahan Gambut dan Kaitannya dengan Habitat Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii)” merupakan kegiatan yang melibatkan Kelompok Studi Herpetologi (KSH) dan Himba Raya Indonesia Foundation yang telah dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada tanggal 28 Mei 2022, yang dihadiri oleh 20 peserta yang merupakan anggota KSH. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya restorasi lahan gambut dan kaitannya dengan konservasi buaya senyulong.

Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Sefiansyah Rizqi Fauzi selaku moderator acara. Selanjutnya dilakukan sesi perkenalan narasumber pertama dari HIRAI Foundation yaitu Eka Cahyaningrum dan narasumber kedua dari KSH yaitu Arkanniti Dibyawedha Adisajjana (Wedha) yang merupakan dewan senior divisi crocodilia dengan kode C23. Acara selanjutnya yaitu talkshow dengan pembahasan mengenai tema dari acara yang dipandu oleh moderator, dengan narasumber pertama berfokus pada restorasi lahan gambut dan narasumber kedua berfokus pada keterkaitan dengan buaya senyulong dengan lahan gambut dan masyarakat sekitar lahan gambut. Setelah sesi talkshow diadakan sesi tanya jawab dan kemudian diakhiri dengan sesi penutupan dan dokumentasi.

Narasumber pertama, Eka Cahyaningrum memberikan materi dan insight mengenai pengertian lahan gambut serta pentingnya lahan gambut bagi biodiversitas yang ada di dalam lahan gambut itu sendiri. Eka memaparkan bahwa lahan gambut merupakan salah satu simpanan karbon terbesar di dunia yang apabila terbakar maka dapat melepaskan emisi karbon yang besar pula serta sulit dipadamkan dan direstorasi kembali. Eka juga memaparkan bahwa lahan gambut memiliki biodiversitas yang cukup tinggi, mulai dari mamalia, aves, ikan, hingga herpetofauna. Oleh karena itu, konservasi lahan gambut sangat penting untuk dilakukan dalam kaitannya menjaga biodiversitas di dalam lahan gambut itu sendiri. Selanjutnya, Arkanniti Dibyawedha yang memaparkan materi mengenai buaya senyulong, termasuk di dalamnya adalah ciri/ karakteristik, habitat, pakan, hingga ketergantungan buaya senyulong terhadap habitat lahan gambut. Adanya kegiatan KSH Srawung ini diharapkan dapat memberikan edukasi ke masyarakat luas, tidak hanya di dalam KSH. Oleh karena itu, recording dari agenda KSH Srawung akan dipublikasi melalui akun instagram KSH (@kshbiogama). [KSH]

Pada Sabtu, 23 April 2022 lalu telah berlangsung kegiatan Paskah bersama KMK Aloysius Gonzaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tema yang diangkat pada kegiatan Paskah bersama ini adalah “Dipilih Kristus Melayani, Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa di Tengah Pandemi Covid-19”. Kegiatan Paskah ini dihadiri oleh 23 peserta yang terdiri dari 1 dosen pembimbing, 1 frater pembimbing, dan 21 anggota KMK Fakultas Biologi dari angkatan 2018 hingga 2021.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak sesama umat manusia saling menghargai perbedaan dan menyebarkan cinta kasih. Selain itu, kegiatan ini juga digunakan untuk mempererat persaudaraan antar mahasiswa, alumni, dan dosen Katolik Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kegiatan ini dibuka dengan Misa, yang diikuti dengan makan bersama, dan bermain game. Kegiatan Misa bersama ini dipipimpin langsung oleh Frater Rafael Simangunsong, selaku frater pembimbing KMK Fakultas Biologi UGM. Acara Paskah bersama ini berlangsung dari jam 18.00 hingga jam 20.30 WIB. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat mempererat tali kasih antara teman-teman KMK Aloysius Gonzaga. Terimakasih atas keikutsertaan dan partisipasnya, Tuhan memberkati selalu. [LASM]

Sabtu, 23 April 2022 telah dilaksanakan kegiatan Upgrading Umum: Legislative Learning Senat Mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Upgrading Umum ini merupakan kegiatan internal SEMA berupa pembekalan wawasan terkait perpolitikan serta kelegislatifan. Tujuannya adalah agar anggota SEMA tidak mudah terombang-ambing oleh isu-isu yang simpang siur. Selain itu, diberikan pula pembekalan mengenai self confidence dan self development agar nantinya anggota SEMA dapat terus tumbuh dan begerak aktif sebagaimana visi parlemen “Gerak Bertumbuh”.

Kegiatan Upgrading Umum dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan dimulai pada pukul 13.30 WIB yang dipandu oleh dua orang MC, yaitu Novia Noor Rachmawati dan Septiana Audina. Susunan acaranya meliputi pembukaan oleh MC, sambutan oleh Ulfah Nur Azizah selaku Ketua SEMA Biologi 2022, sambutan oleh Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. selaku pembina, pematerian pertama oleh Ananda Novia Puspitaningrum, pematerian kedua oleh Arroyan Irsya Dulloh Pram, sesi tanya jawab, penyerahan sertifikat pembicara, sesi dokumentasi, lalu terakhir penutupan.

Pematerian pertama berupa perpolitikan dan kelegislatifan dibawakan oleh Ananda Novia Puspitaningrum, seorang mahasiswi Fakultas Hukum President University sekaligus founder @halohukum.id. Pengalaman Kak Nanda yang pernah menjadi perwakilan DAPIL DIY dalam Parlemen Remaja 2018 dan best speaker Debat Mahkamah Konstitusi 2018 semakin menguatkan materi yang dibawakannya. Kak Nanda menjelaskan bahwa politik kampus merupakan manifestasi gerakan mahasiswa yang dapat menjadi ajang pengenalan mahasiswa terhadap struktur pemerintahan. Politik kampus juga merupakan Gerakan yang pada intinya adalah sebagai upaya pelayanan dan perbaikan serta sebagai ekspresi kecintaan terhadap Indonesia. Mengikuti politik kampus merupakan hal yang tepat karena dapat melatih skill berorganisasi dan lebih berani dalam mengemukakan pendapat. Akan tetapi, menjadi tidak tepat jika hal tersebut tidak diimbangi dengan growth mindset dan pengetahuan yang memadai.

Pematerian kedua berupa self confidence dibawakan oleh Arroyan Irsya Dulloh Pram, seorang mahasiswa Mechanical Engineering di Cheng Shiu University. Dari tahun 2020 hingga saat ini, Kak Royan aktif sebagai content creator di Tik-Tok dengan 38.000 followers, 2 kanal YouTube, serta aktivitas di media sosial lain dengan konten mengenai studi dan self development. Menurut Kak Royan, self confidence perlu dilatih dengan mendisiplinkan diri terhadap rutinitas. Dalam penerapannya, diperlukan motivasi agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berani dalam menjalani kehidupan. Kak Royan berpesan agar kita tetap kuat dan semangat dalam mencapai apa yang diinginkan meskipun harus jatuh tersungkur. Justru saat jatuh itulah bibit keberhasilan akan tumbuh lebih kuat serta dapat menjadi bekal agar kita dapat lebih hebat dari sebelumnya.

Terdapat beberapa pertanyaan dan tanggapan positif dari anggota SEMA terkait kedua materi tersebut. Diharapkan dengan terlaksananya Upgrading Umum: Legislative Learning ini, anggota SEMA dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berani melangkah maju. Kegiatan ini kemudian ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan dilakukannya sesi foto online bersama serta doa penutup. [YNA]

Pada Jumat, 15 April 2022 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Biologi dan Bidang Humas Jaringan dari BiOSC berkolaborasi dalam mengadakan acara buka bersama di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Mafaza, Yogyakarta. Acara bakti sosial ini diikuti oleh 63 anak putri berusia 14 hingga 18 tahun dengan panitia sejumlah 26 orang dari BEM Biologi maupun BiOSC. Sebelumnya, panitia mengadakan open donasi yang dilaksanakan pada 5-14 April 2022 dan telah terkumpul sejumlah Rp 1.936.000,00. Kami mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu anak-anak Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Mafaza, Yogyakarta.

Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan dipandu oleh Eva Yunizar sebagai MC. Acara ini bertempat di aula panti asuhan. Acara diawali dengan sambutan dari ketua BEM Biologi yaitu Ardhan Putra Saleh Hutasuhut yang disambut antusias oleh pihak panti. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh pengurus panti yaitu Bapak Idris. Setelah sambutan sacar dilanjutkan dengan pemberian donasi berupa sembako kepada pihak panti oleh perwakilan BEM dan juga BiOSC. Setelah itu terdapat games yang diadakan untuk menunggu waktu buka bersama. Pembagian kelompok games dipandu oleh MC dan dilanjutkan masuk ke kelas-kelas untuk pelaksanaannya. Kegiatan Fun Games dipandu oleh kakak-kakak panitia setiap kelas. Games yang dilakukan mulai dari tebak gerakan, sambung kalimat, dan sebagainya. Games dilakukan oleh adik-adik panti dengan begitu antusias.

Pukul 17.15 game diakhiri, panitia dan adik-adik panti berkumpul kembali ke aula untuk menunggu waktu berbuka. Sebelum itu diadakan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Idris dan selanjutnya pembagian takjil untuk menu berbuka. Adzan Maghrib berkumandang adik-adik panti beserta panitia mulai menyantap menu takjil yang sudah disediakan panitia dan dilanjutkan dengan shalat berjamaah di aula panti. Setelah shalat Maghrib selesai acara dilanjutkan dengan menyantap hidangan utama secara bersama-sama.

Seluruh rangkaian telah dilaksanakan selanjutnya penutupan acara yang dipandu oleh MC. Tidak lupa dokumentasi kami lakukan bersama adik-adik panti dan juga pengurus. Acara ‘Bagi buka × BIORAMA’ telah selesai dilaksanakan. Acara berakhir pukul 19.00 waktu setempat. Dengan berakhirnya acara ini diharapkan dapat membawa kesan tersendiri bagi adik-adik panti arti indahnya berbagi di tengah bulan suci. Terima kasih kepada para donatur yang telah ikut serta berdonasi dalam acara ini. Semoga dapat menjadi amal jariyah dan berkah bagi kita semua. [BEM]

Kegiatan webinar Entotalk × Seminar Kewirausahaan diadakan oleh divisi penelitian bersama divisi kewirausahaan Kelompok Studi Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah dilaksanakan pada Sabtu, 04 April 2022 pukul 09.00-10.30 WIB melalui platfrom Zoom dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 39 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan peluang berbisnis ulat sutra ke masyarakat. Kegiatan ini bersifat terbuka baik untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Materi Webinar Entotalk × Seminar Kewirausahaan dibawakan oleh Bapak Yunianto H. N., S Hut sebagai pembudidaya ulat sutra sekaligus ketua wirausaha kain sutra Lembaga Jantra Mas Sejahtera (JAMTRA) dengan moderator Tiara Amalia, mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Pada sesi pematerian oleh Bapak Yunianto H. N., S Hut, beliau menyampaikan 8 jenis ulat Samia endemik di Indonesia, 7 jenis corak berbeda dari ulat Samia, jenis ulat Samia yang dibudidayakan oleh Lembaga Jantra Mas Sejahtera (JAMTRA) yaitu samia ricini, pakan ulat Samia, siklus hidup ulat dan pengolahan kokon menjadi benang sutra sampai kain.

Sesi pematerian berlangsung lancar dan terlihat antusias audiens saat sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama diajukan oleh Tiara Amalia Nur Sabrina dari UGM yang bertanya apakah jenis ulat sutra mempengaruhi sutra yang dihasilkan. Jawaban dari narasumber : Jenis ulat sutera yang berbeda akan menghasilkan jenis kokon yang berbeda. Contohnya pada sutera jenis Attacus, kokon berwarna coklat dan pada Cricula, kokon berwarna emas. Ulat sutera yang digunakan ada yang sudah terdomestikasi dan juga ada yang masih liar. Ulat Samia yang digunakan di JAMTRA merupakan sutera liar yang bisa dengan memberi makan secara langsung, bukan dari pohon. Pertanyaan kedua disampaikan oleh Cornelius Deva Atmaja dari UGM, yang menanyakan bagaimana suka duka Bapak Yunianto ketika memulai bisnis budidaya ulat sutra. Jawaban dari narasumber: Ketika breeding dan untuk perkawinan Samia mempunyai kelemahan. Setelah kawin yang keempat akan cacat. Cacat diketahui dari sayap imago yang tidak berkembang. Masalah ini diatasi dengan saling dikawinkannya ulat dengan ulat yang berada di lokasi budidaya yang berbeda, seperti yang berada lokasi Boyolali disilangkan dengan di Kulonprogo kemudian dengan yang berada di Wonogiri dan sebagainya, agar terjaga kualitasnya. Dikirimkan ke lokasi-lokasi tersebut dalam bentuk telur. Pernah terjadi juga pengiriman ke Padang, akan tetapi terlalu jauh sehingga telur menetas di jalan. Kemudian kehilangan 3 dus telur karena dikonsumsi oleh cicak, predator ulat Samia. Cara untuk mengatasi hal tersebut dengan disimpan di petri dish. Adapun kemudahan dalam bisnis budidaya ulat sutera adalah breeding untuk Samia sangat mudah. Hanya perlu menempatkan induk di belahan bambu, dibuat seperti antena, dan dibiarkan bertelur. Pertanyaan ketiga diajukan oleh Lukito Hidayat Kartiko Hadi dari umum yang menanyakan kriteria ngengat khusus yang dapat diternakkan untuk sutera selain dari Samia, Attacus, Cricula, dan Bombyx dan apakah ngengat kelompok lain selain Saturniidae dan Bombycidae dapat diternakkan untuk sutra. Jawaban dari narasumber: Belum tahu karena budidaya yang pernah di lakukan hanyalah Samia, Attacus, Cricula dan Bombyx.

Pertanyaan keempat diajukan oleh Alif Monica Putriningsih dari UGM yang menanyakan apa pengaruh menggunakan pakan 100% jarak, 100% ketela karet, dan dapat pula gabungan antara keduanya terhadap hasil kain sutra. Jawaban narasumber: Melihat dari segi performa, apapun pakan yang diberikan akan sama sama menghasilkan sutera yang baik. Sama sama membutuhkan waktu 22 hari untuk panen kokon dan daur metamorfosis juga sama sekitar 48 hari. Perbedaan berada di ketika diberi pakan daun jarak, akan memiliki hasil yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan ketela pohon. Akan tetapi dari kasat mata, menghasilkan sutra yang tampak sama. Oleh karena itu, demi kemudahan, ketika di satu daerah lebih mudah untuk mendapatkan daun jarak, bisa menggunakan jarak dan sebaliknya. Pertanyaan selanjutnya diajukan oleh Azizah Nur Rahmawati dari umum yang menanyakan pemanfaatan cocoon ulat sutra sebagai exfoliator/scrub di industri kecantikan apakah didapatkan setelah direbus atau sebelum direbus. Lalu menanyakan apa saja limbah dari ternak ulat sutra dan apa sudah ada penanganan/pemanfaatan limbahnya. Jawaban narasumber : Sudah ada trial kokon dan dimasukkan ke dalam air panas dan dioleskan ke wajah. Baik bombyx atau Samia, kokon sama sama mengandung serisin. Zat ini yang menjadi bahan yang bisa membuat kulit wajah membersihkan dan membuat lebih halus. Akan tetapi belum dibuktikan secara saintifik, trial baru dilakukan secara sederhana dirumah. Untuk penangan limbah ulat sutera belum ada regulasinya. Kotoran ulat sutera tidak berbau dan tampak seperti butiran pasir yang besar.

Dengan berakhirnya sesi tanya jawab, maka acara inti webinar Entotalk × Seminar Kewirausahaan telah selesai. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan penutupan. [KSE]