• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 56
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

KASTRAT PUNYA KAJIAN 2021: International Charity Webinar, Could We Reach the Net Zero Emission in 2060?

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 21 Desember 2021

Pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 08.00-13.00 WIB, Kementerian Kajian dan Aksi Strategis BEM Fakultas Biologi UGM telah menyelenggarakan acara Kastrat Punya Kajian 2021, dengan judul acara International Charity Webinar: Could We Reach the Net Zero Emission in 2060?. KPK yang diadakan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kegiatan webinar ini berskala internasional dan sekaligus merupakan acara amal. Donasi yang para partisipan berikan akan disalurkan melalui lembaga West Java Conservation Trust Fund (WJCTF), Yayasan Wanadri, dan Wali Mangrove. Webinar ini dihadiri kurang lebih 90 partisipan, baik dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada, mahasiswa dari luar Universitas Gadjah Mada, dan juga masyarakat umum.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Webinar ini menghadirkan 3 pembicara, yaitu Mr. Yuri Romero Hurtado, Ms. Sc., Founder MAN Forum (The Humans and Nature Forum), Kak Ari Wijanarko Adipratomo, MIR.,  Climate Advocacy Manager The Climate Reality Project Indonesia, dan Dr. Emilya Nurjani, S. Si, M. Si., Dosen Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Selain itu, acara ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Mutia Asri Khairunisa. Acara webinar ini dibuka dengan penyampaian sambutan dari Bapak Sukirno, M. Si., M. Sc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi S1, dan juga Muhammad Ammar Faris selaku Ketua BEM Fakultas Biologi UGM tahun 2021.

Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi pematerian dari narasumber. Pada sesi pematerian pertama, Mr. Yuri Romero Hurtado menyampaikan bahwa net zero emission adalah pendekatan sosiokultural untuk analisis ketahanan Indonesia terhadap perubahan iklim. Net zero emission ini perlu dilakukan agar suhu Bumi tidak semakin panas, menyeimbangkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara dengan jumlah gas yang dapat dikurangi atau dieliminasi, dan menerapkan tata kelola lingkungan yang baik. Saat ini, sektor ekonomi adalah penyumbang gas rumah kaca terbesar di Indonesia. Tata kelola lingkungan yang baik dan pendidikan yang memadai sangat dibutuhkan agar net zero emission di Indonesia dapat tercapai.

Pada sesi pematerian kedua, Kak Ari Wijanarko Adipratomo, MIR menyampaikan bahwa net zero emission tidak mengacu pada berhentinya umat manusia memproduksi emisi, melainkan emisi yang diproduksi manusia bisa diserap sepenuhnya hingga tak ada yang menguap ke atmosfer. Gas rumah kaca yang berasal dari kegiatan industri, tambang batu bara, transportasi, landfills, dan berbagai aktivitas manusia lainnya adalah penyebab utama pemanasan global. Dampak pemanasan global yang dapat dirasakan saat ini, seperti misalnya meningkatnya temperatur, cuaca yang tak menentu, naiknya permukaan air laut, penurunan produksi pertanian, terutama padi, dan lain sebagainya. Indonesia berkomitmen untuk mencapai target SDG dan mengurangi emisi karbon sebanyak 29%  pada tahun 2030. Low Carbon Development Policies adalah salah satu sarana penunjang tercapainya net zero emission. Net zero emission bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Perlu adanya kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk mencapainya.

Pada sesi pematerian ketiga, Ibu Dr. Emilya Nurjani, S. Si, M. Si. menyampaikan bahwa secara sederhana, pemanasan global dirasakan dengan terjadinya peningkatan suhu Bumi secara terus menerus akibat gas rumah kaca. Terdapat sumber utama gas rumah kaca, seperti CO, N2O, metana,  dan SF6. Sebanyak 51% radiasi matahari yang masuk ke Bumi, akan dipantulkan kembali ke atmosfer, sedangkan 49%-nya didistribusikan di Bumi. Gas CO2 sendiri sebenarnya penting untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan ideal untuk ditinggali makhluk hidup, tetapi ketika jumlahnya berlebih, hal inilah yang dapat menyebabkan pemanasan global. Selain itu, climate change juga diperparah dengan aktivitas land use change dan fossil fuel burning yang banyak dilakukan oleh manusia.

KPK 2021 diakhiri dengan pengumuman pemenang best question yang berhak mendapatkan doorprize berupa uang. KPK 2021 yang merupakan program kerja puncak dari Kementerian Kajian dan Aksi Strategis BEM Fakultas Biologi UGM ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan edukasi kepada seluruh peserta yang mengikuti, terkait isu krisis iklim saat ini. Selain itu, diharapkan peserta diskusi dapat memperoleh informasi baru dan menambah sudut pandang dalam melihat suatu masalah. Terkhusus bagi anggota BEM Biologi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih inovatif dan kreatif dalam rangka menambah wawasan, menganalisis suatu isu, dan melatih berpikir kritis terhadap suatu permasalahan yang urgent di lingkungan sekitar kita. [BEM]

BIOSYMPOSIUM 2021: Sustainable Biodiversity Leads to Better Ecosystem

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 8 Desember 2021

Biosymposium merupakan kegiatan webinar bertema “Sustainable Biodiversity Leads to Better Ecosystem” yang diinisiasi oleh Kementerian Pengembangan Keilmuan BEM Biologi UGM telah dilaksanakan pada Sabtu, 04 Desember 2021 dengan dihadiri lebih dari 215 peserta. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga dan melestarikan biodiversitas di Indonesia agar tetap lestari. Biosymposium ini diisi dengan pematerian yang dibawakan oleh Bapak Mukhlis Jamal Musa Holle, M.Env.Sc. yang merupakan Master di bidang Ekologi dan sedang menempuh pendidikan doktoral di University of Oxford dan dimoderatori oleh Farhan Wali Bachtier yang merupakan peraih medali perak iGEM 2021. Acara dibuka pada pukul 15.00 WIB oleh MC yaitu Ismia Wulandari, mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2020.

 

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Acara Biosymposium dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana Biosymposium 2021, yaitu Abimanyu Dimas Cahyo Setyanto. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BEM Biologi, yaitu Muhammad Ammar Faris. Kemudian, sambutan dari Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Bologi UGM, yaitu Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. Selanjtnya, sesi pematerian dimulai oleh Bapak Bapak Mukhlis Jamal Musa Holle, M.Env.Sc. yang membawakan materi tentang potensi dan tantangan biodiversitas Indonesia serta solusi penanggulangan permasalahannya. Pak Jamal menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan megabiodiversitas yang memiliki peranan sangat besar bagi global. Potensi biodiversitas tersebut seharusnya dapat kita manfaatkan lebih maksimal. Selain itu, Pak Jamal juga memaparkan bahwa prmasalahan Biodiversitas dan solusi penanganannya adalah tanggung jawab bersama, dan cakupan biodiversitas tidak hanya dalam lingkup ilmu biologi saja namun dapat melingukupi bidang pertanian, hukum, dan berbagai bidang lainnya.

Setelah kegiatan pematerian oleh narasumber berakhir, dibuka sesi tanya jawab untuk peserta yang hadir menyampaikan pertanyaannya melalui laman Mentimeter dan kolom komentar. Pada sesi ini, Pak Jamal menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan peserta seputar isu biodiversitas Indonesia terkini, serta bagaimana menyikapi tantangan-tantangan biodiversitas di Indonesia dengan bijak. Setelah sesi tanya jawab berakhir, dilanjutkan dengan sesi kuis untuk meninjau pemahaman peserta terkait materi yang telah disampaikan sebelumnya yang dilaksanakan pada laman Quiziz.

Di penghujung acara, Pak Jamal menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Biosymposium untuk dapat mengambil peranan dalam menjaga biodiversitas Indonesia agar tetap lestari. Kegiatan Biosymposium diakhiri dengan melakukan sesi foto bersama para peserta dan narasumber. [BEM]

ENTOTALK #2: Yuk Review, Riset Ilmiah Tanpa Nge-Lab

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Jumat, 3 Desember 2021

Pada hari Minggu, 28 November 2021, Divisi Penelitian Kabinet Entoarata dari Kelompok Studi Entomologi (KSE) telah menyelenggarakan kegiatan webinar Entotalk #2. Entotalk merupakan diskusi mengenai topik-topik terkait dunia riset terutama di bidang entomologi. Entotalk 2 kali ini mengusung tema literature review dengan judul “Yuk Review: Riset Ilmiah Tanpa Nge-Lab”. Tema dan judul ini dipilih karena dampak pandemi Covid-19 yang menyulitkan mahasiswa maupun akademisi untuk melakukan penelitian di lapangan dan lab sehingga literature review dapat menjadi alternatif untuk tetap dapat melakukan publikasi artikel ilmiah tanpa perlu ke lapangan atau lab.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00-10.45 melalui platform Google Meet dan dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari UGM, Univeristas Negeri Medan, Universitas Udayana, Universitas Tadulako, Universitas Pattimura, UNAIR, dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC Delvira Sari, dilanjutkan sambutan oleh Ketua dan Pembina Kelompok Studi Entomologi. Kemudian dilanjutkan pematerian oleh Manap Trianto, M.Sc. Setelah pematerian, dilakukan diskusi dan diakhiri dengan kegiatan penutup serta dokumentasi.

Pematerian yang dibawakan oleh Mas Manap Trianto, M.Sc., adalah tentang pengertian literature review secara umum, kerangka literature review, tips dalam membuat literature review, hingga poin penting yang wajib diperhatikan saat menyusun naskah literature review. [KSE]

HUT MATALABIOGAMA ke-47: Recall Memories and Experience

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 10 November 2021

Tidak terasa matalabiogama sudah menginjak 47 tahun, ribuan memori serta kenangan telah tercipta. Matalabiogama adalah organisasi mahasiswa yang didirikan sejak tanggal 5 Oktober 1974. Matalabiogama berbasis kepecintaalaman dan dibentuk guna menunjang pengembangan dalam penerapan ilmu biologi di alam. Penggabungan teknik kepecintaalaman dan ilmu biologi menjadi salah satu dasar yang mendukung Matalabiogama untuk dapat melakukan berbagai kegiatan penelitian yang mengedepankan safety procedure.

Untuk memperingati berdirinya Matalabiogama serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk internal antara lain perayaan secara daring maupun eksternal yaitu ekspedisi Laut Mati Rote, NTT telah dilaksanakan. Salah satu kegiatan internal berupa upload dan menggunakan Twibbon HUT Matalabiogama secara serentak pada tanggal 5 Oktober 2021 dilengkapi dengan pesan dan kesan melalui akun Instagram masing-masing. Link twibbon dapat diakses melalui  https://twb.nz/hutmatalabiogama47. Antusiasme luar biasa dari anggota aktif dan alumni Matalabiogama terbukti dengan adanya 200 lebih user yang menggunakan twibbon tersebut untuk memperingati HUT Matalabiogama.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Serangkaian HUT Matalabiogama lainnya dilanjutkan hari Sabtu, 9 Oktober 2021 pukul 19.30-21.30 WIB melalui platform Zoom meeting berupa perayaan internal HUT Matalabiogama.  Tema perayaan HUT Matalabiogama yaitu Recall memories and experience. Tujuan kegiatan ini, antara lain untuk memperingati HUT Matalabiogama yang ke-47, sharing alumni Matalabiogama mengenai kegiatan ekspedisi yang pernah dilaksanakan, dan memperkenalkan CAM XXIV kepada alumni Matalabiogama. Oleh karena itu, kegiatan ini sebagai langkah untuk mempererat komunikasi dan tali silaturahmi antara anggota aktif  dan alumni Matalabiogama, menambah wawasan anggota mengenai ekspedisi-ekspedisi yang telah dilakukan oleh Matalabiogama, dan calon anggota matalabiogama mengetahui dan mengenal anggota aktif dan alumni Matalabiogama.

Peringatan HUT Matalabiogama dengan mengusung tema Recall memories and experience dibuka oleh Mb Rani selaku MC dan dilanjutkan menyanyikan lagu mars Matalabiogama bersama yang diiringi alunan alat musik yang telah dipersiapkan oleh Mas Drs. Arie Legowo, alumni Matalabiogama. Setelah itu, acara dilanjutkan sambutan oleh Wahyu Febriani selaku Ketua Matalabiogama 2021 dan sambutan Pembina Matalabiogama oleh Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., serta pemotongan tumpeng.

Sesi sharing dilakukan oleh beberapa alumni Matalabiogama yang bertujuan untuk membuat insight dan wawasan anggota aktif dan calon anggota mengenai Matalabiogama. Sesi sharing pertama yaitu tentang sejarah Matalabiogama yang disampaikan oleh Drs. Syafrizal Fachmy, MP., beliau merupakan alumni Matalabiogama yang saat ini masih aktif sebagai staf Pengajar sejak November 1989 hingga 2000 di Fak. Kehutanan, kemudian 2002 hingga saat ini di jurusan Biologi FMIPA, Univ. Mulawarman. Sharing sesi kedua tentang ekspedisi Pacitan yang disampaikan oleh Mas Juswono Budisetiawan, S.Si., M.Sc. Beliau merupakan alumni Matalabiogama angkatan Diklat IV yang saat ini bekerja di Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan, UGM. Sesi sharing ketiga tentang ekspedisi Wasur yang disampaikan oleh Mas Dwi Sumarwanto, S.Si dan Mas Sigit Ariyanto, S.Si dari alumni Matalabiogama angkatan Diklat VI. Mas Dwi S saat ini bekerja di Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbud Ristek dan Mas Sigit Ariyanto bekerja di  PT. XL Axiata. Sesi sharing keempat tentang ekspedisi Merapi yang disampaikan oleh Mb Pipit Noviyani alumni Matalabiogama Diklat 15. Saat ini beliau bekerja di PIAT UGM dan bertanggung jawab dalam pengolahan sampah organik kampus UGM. Sesi sharing kelima tentang ekspedisi Dieng yang disampaikan oleh mb Yunita Dwi Setyorini alumni Matalabiogama Diklat 14 yang saat ini bekerja di WCS.

Kegiatan selanjutnya berupa sesi make a wish pesan dan harapan untuk Matalabiogama yang dilakukan menggunakan random picker, kemudian MC memanggil sesuai hasil random picker selain itu juga untuk efektivitas waktu pesan dan harapan juga dilakukan melalui Google form. Pesan dan harapan telah disampaikan dan dituliskan oleh alumni Matalabiogama dari Diklat 0 hingga calon anggota Matalabiogama Diklat XXIV. Beberapa cuplikan harapan untuk Matalabiogama, antara lain “Dirgahayu Matalabiogama ke-47”, “Tetaplah tumbuh dan berkembang hingga dapat memberikan kemanfaatan besar untuk masyarakat lebih luas”, harapan tersebut disampaikan oleh Siti Qodariyah Suryaningsih Alumni Matalabiogama, “Terima kasih untuk keluargaku, Matalabiogama, atas semua kisah yang kita lalui bersama. Semoga di ulang tahunmu yang ke-47 ini dapat membawamu menjadi berlian di tengah bebatuan kehidupan. Vivat et Floreat!!”. Harapan tersebut disampaikan oleh Lisna Nuraini Anggota aktif Matalabiogama Diklat XXIII.

Kegiatan selanjutnya berupa perkenalkan calon anggota Matalabiogama angkatan Diklat XXIV yang terdiri dari 7 calon anggota, antara lain Fadhila nurjannah, Aufa Amila Nawafila, Angela Puspa Larasati, Rindha Amarsita, Salma Mutiara Tsani, Irfan Ari Prasetyo, dan Katarina Rani. Pada sesi perkenalan tersebut selain nama lengkap, seluruh CAM memaparkan asal daerah dan motivasi bergabung di Matalabiogama. Sesi perkenalan CAM dilanjutkan dengan motivasi dan wejangan dari para alumni yang dipandu oleh Mb Evy Indraswati alumni Matalabiogama yang saat ini bekerja di Pusat Informasi Lingkungan Indonesia kemudian dilanjutkan MC memberikan kesimpulan dari kegiatan perayaan HUT Matalabiogama. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama.

Dirgahayu, selamat ulang tahun Matalabiogama yang ke-47. Semoga semakin sukses dan jaya selalu. Terimakasih Matalabiogama selalu menjadi tempat pulang untuk istirahat dari segala hiruk pikuk perkuliahan dan menjadi tempat berbagi kisah suka maupun duka serta menjadi tempat menemukan arti dan makna sebuah kekeluargaan. Vivat et Floreat  -WF

 

Ekspedisi dan Webinar MATALABIOGAMA 2021: Mengungkap Potensi Biodiversitas Danau Laut Mati dan Laut Sawu Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 8 November 2021

Ekspedisi Matalabiogama tahun 2021 adalah merupakan salah satu rangkaian acara HUT Matalabiogama ke 47. Ekspedisi telah dilaksanakan pada tanggal 5-19 September 2021 dan sebagai bentuk diseminasi hasil kegiatan, maka digelar Webinar bertajuk Mengungkap Potensi Biodiversitas Danau Laut Mati dan Laut Sawu Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan Matalabiogama sebagai organisasi yang berbasis penelitian kepada masyarakat umum dan civitas akademika, memberikan sosialisasi mengenai peran program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) dalam pengembangan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, memperkenalkan potensi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di Danau Laut Mati dan Laut Sawu di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap keanekaragaman hayati dan pelestarian lingkungan, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota matalabiogama dengan alumni maupun pihak eksternal lainnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Webinar telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 08.30 – 11.05 WIB atau 09.30-12.05 WITA dengan durasi kegiatan berlangsung selama kurang lebih 155 menit. Webinar diselenggarakan melalui platform Zoom meeting, sekitar  lebih dari 80 user bergabung pada platform tersebut.  Kegiatan ini melibatkan kerjasama dari Fakultas Biologi UGM, Yayasan Pemberdayaan Konservasi Alam (YAPEKA), Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI), Yayasan Kanopi Indonesia, dan Alumni Matalabiogama.

Pulau Rote terdiri atas beberapa Key Biodiversity Area (KBA) yang mencakup kawasan penting bagi burung, reptile maupun mamalia laut. Sebagai bagian dari Taman Nasional Perairan Laut Sawu, Rote Ndao memiliki potensi ekosistem lamun sebagai habitat penting berbagai jenis hewan laut, seperti: ikan, moluska, krustasea, echinodermata, penyu, dugong, dll. Danau laut mati dikelilingi oleh perbukitan dan hutan bakau. Kawasan ini memiliki lanskap geografi yang unik, di pesisir danau banyak ditemukan cangkang kerang dan biota laut lainnya. Dalam pelaksanaan webinar HUT Matalabiogama menghadirkan empat pembicara, antara lain Narasumber: Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang penelitian, Kerjasama, dan Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Imam Fauzi, S.S., M.Eng. selaku Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang, Jermi Haning, Ph.D. selaku Kepala Bapelitbang Rote Ndao, dan Wahyu Febriani selaku perwakilan tim ekspedisi Matalabiogama 2021. Seminar online ini dimoderatori oleh Pantiati, S.Si selaku staf Yayasan Kanopi Indonesia sekaligus alumni Matalabiogama.

Webinar dibuka oleh Muhammad Helmi Fauzan selaku MC dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya dan himne Gadjah Mada bersama. Setelah itu, acara dilanjutkan opening speech oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM.  Sebelum acara diserahkan kepada moderator dilakukan foto bersama terlebih dahulu sebagai dokumentasi kegiatan. Pantiati selaku moderator berperan untuk memandu jalannya webinar yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pembicara pertama, kedua, ketiga, dan keempat dengan alokasi waktu setiap pembicara 15 menit untuk pemaparan materi kemudian dilanjutkan moderator memberikan kesimpulan dari materi keempat pembicara dan dilanjutkan pada sesi tanya jawab kemudian acara ditutup dengan  pengumuman doorprize, penulisan pesan kesan melalui mentimeter dan sesi dokumentasi.

Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc   dengan topik berjudul “Peran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Mahasiswa”. sub topik yang disampaikan berkaitan dengan pengertian dan urgensi MBKM, perkembangan program MBKM dalam pembelajaran di tingkat Perguruan Tinggi di Indonesia, manfaat penerapan program MBKM bagi mahasiswa, keberhasilan penerapan program MBKM di Indonesia saat ini, peran MBKM dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, potensi MBKM kedepannya bagi bangsa Indonesia, dan peran masyarakat dan pemerintah dalam upaya mendukung berjalannya MBKM.

Sesi kedua untuk pemaparan materi oleh Bapak Imam Fauzi, S.S., M.Eng. dengan topik berjudul “Potensi dan Pemanfaatan Biodiversitas Laut Sawu sebagai Kawasan Konservasi”. Sub topik yang disampaikan berkaitan dengan profil Laut Sawu, karakter serta ciri khas biodiversitas Laut Sawu, potensi dan pemanfaatan biodiversitas Laut Sawu, pengelolaan wilayah konservasi Laut Sawu, peran warga sekitar dalam upaya konservasi dan pemanfaatan biodiversitas, dan rencana pengelolaan wilayah Laut Sawu secara berkelanjutan di masa mendatang.

Sesi ketiga untuk pemaparan materi dan diseminasi kegiatan ekspedisi Matalabiogama oleh Wahyu Febriani dengan topik berjudul “Sharing Kegiatan dan Hasil Ekspedisi MATALABIOGAMA 2021”. Kegiatan Ekspedisi Matalabiogama kali ini juga didukung sebagian oleh kegiatan MBKM Penelitian. Sesi keempat berlangsung selama 15 menit untuk pemaparan materi oleh Bapak Jermi Haning, Ph.D. dengan topik berjudul “Mengungkap Keunikan dan Potensi Danau Laut Mati sebagai Ekosistem Khas Pulau Rote. Sub topik yang disampaikan berkaitan dengan profil danau laut mati, perbedaan umum danau laut mati dengan danau lainnya, karakter ekosistem dan biodiversitas danau laut mati, potensi sumber daya danau laut mati, pemanfaatan danau laut mati sebagai ekosistem khas Pulau Rote dan rencana pengelolaan berkelanjutan Danau Laut Mati di masa yang akan datang.

Sesi tanya jawab berlangsung setelah sesi pemaparan materi oleh semua pembicara. Sesi tanya jawab dengan alokasi waktu 15 menit untuk 3 penanya. Pertanyaan yang belum terjawab karena keterbatasan waktu dimasukan dalam list panitia dan akan dijawab oleh pembicara melalui ketik documen yang akan di-share oleh panitia melalui grup whatsapp webinar. Selanjutnya berupa kesimpulan moderator, dan pembagian doorprize. Pembagian doorprize ditujukan untuk 2 orang penanya terbaik dan 2 orang dan yang dipilih dari wheel of name. Sesi dokumentasi sebagai tanda berakhirnya seminar online bertajuk Mengungkap Potensi Biodiversitas Danau Laut Mati dan Laut Sawu Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Vivat et Floreat ✊

 

Webinar telah berlangsung dengan lancar dan juga antusiasme dari peserta yang luar biasa. Peserta webinar  terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti, freelance, dan masyarakat umum yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga terdapat peserta yang berasal dari Malaysia yang tergabung dalam webinar HUT matalabiogama. Alif Aiman peserta webinar yang berasal dari Malaysia menyampaikan pesan dan kesan terhadap webinar ini “It was a great sharing and I really like it, looking forward for the upcoming webinar from UGM. Salam dari Malaysia“. Nur Hafizah peserta dari Malaysia juga menyampaikan pesan “Good sharing to know more about dead sea in Indonesia. Thank you.” Ananto Puradi Nainggolan seorang mahasiswa berasal dari Padang juga menyampaikan bahwa webinar ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru mengenai potensi dan keindahan wilayah Indonesia terutama di daerah NTT. Semoga Matalabiogama semakin sukses dan mampu membuka potensi-potensi daerah lain di Indonesia. Wahyu Febriani sebagai panitia menyampaikan harapan bahwa acara seminar online ini memberikan edukasi dan manfaat bagi masyarakat luas serta lingkungan hidup di Indonesia. Seluruh panitia HUT Matalabiogama menyampaikan terima kasih kepada keempat pembicara, moderator, dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam project seminar online ini, harapan dilaksanakannya seminar online ini bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Webinar Keluarga Mahasiswa Pascasarjana: Konservasi dalam Pelestarian Biodiversitas

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 2 November 2021

Pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 telah terlaksana acara Webinar Konservasi dalam Pelestarian Biodiversitas yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM dengan lancar melalui platform Zoom dikarenakan masih dalam kondisi PPKM pandemi COVID-19. Webinar ini bertemakan Konservasi dalam Pelestarian Biodiversitas, dengan Pembicara yaitu Bapak Akbar Reza, S.Si., M.Sc sebagai ahli dibidang Red List Ecosystem dan Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si sebagai ahli dibidang Genetika konservasi yang keduanya merupakan dosen Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada dan dimoderatori oleh Anggiresti Kinasih, S.Si. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan informasi terkait tema yang sudah dipaparkan diatas serta memberikan pengalaman dan pemahaman kepada audience akan pentingnya red list ecosystem dan genetika konservasi yang berperan untuk pelestarian biodiversitas di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 284 mahasiswa dari seluruh Indonesia, para dosen dan staff kependidikan Fakultas Biologi UGM.

Slide 4
Slide 5
Slide 1
Slide 6
Slide 2
Slide 3
Slide 7

Acara ini dipandu oleh pembawa acara Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti yang berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Webinar ini diawali dengan sambutan oleh Dita Aulia Yulianita, S.Si sebagai Ketua KMP Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, beliau memberikan apresiasi terhadap divisi pengabdian masyarakat KMP Fakultas Biologi UGM dan para panitia yang telah mengemas acara dengan sangat baik, serta antusiasme yang luar biasa dari peserta mulai dari Indonesia bagian barat dan timur sampai pulai Flores, semoga kedepannya acara berjalan lancar.

Acara berikutnya dilanjut dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. yang juga sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau membuka sambutan dengan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Tidak lupa beliau memberikan apresiasi baik kepada pembicara, tamu undangan serta panitia penyelenggara. Kemudian beliau membuka acara dengan do’a agar acaranya dapat diridhoi dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Prof Budi menjelaskan bahwa kondisi bumi kita sudah tidak kondusif dimana pada tahun 2030 menjadi pertaruhan terkait dengan kondisi bumi karena kurva living planet index terus mengalami penurunan. Beliau juga berharap ilmu konservasi yang didapatkan ini tidak hanya berhenti di webinar ini namun juga perlu dilakukan aktualisasi nyata dimana Prof Budi mewakili Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) siap untuk mendukung aksi nyata tersebut. Terakhir beliau menutup sambutannya dengan sesuatu yang menjadi ciri khas dari Prof. Budi yaitu sebuah pantun sebagai nilai kebudayaan kita yang berbunyi “komodo dan anoa satwa langka nusantara, raflesia juga bunga kebanggaan bangsa. Selamat webinar KMP biogama dan manfaat selalu untuk biodiversitas Indonesia”.

Acara selanjutnya yaitu sesi foto bersama yang dipandu oleh tim IT dari panitia KMP. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang sangat luar biasa yaitu Bapak Akbar Reza, S.Si., M.Sc. yang dimoderatori oleh Anggiresti Kinasih, S.Si. Sebelum menyerahkan acara kepada moderator, MC memaparkan terlebih dahulu CV dari kedua moderator. Setelah itu acara diambil alih oleh moderator yang diawali dengan membacaan CV pemateri pertama terlebih dahulu.

Pemateri pertama mulai memaparkan materi terkait informasi mengenai metode konservasi dari terumbu karang mulai dari teknik propagation/coral gardening/transplantasi; larva bot sebagai penyebar larva yang siap untuk tumbuh sebagai restorasi terumbu karang; Artificial intelegent untuk identifikasi, tingkah laku, tracking sehingga mempermudah konservasi; assisted evolution dengan menciptakan super coral baik dengan selective breeding, symbiont modification, trans-generational acclimatization, intragenerational acclimatization untuk menstabilkan berbagai generasi ; photogrammetry sebagai pemetaan secara spasial sehingga dapat memonitor perubahan sekecil mungkin dan memonitor jangka panjang; environtmental DNA untuk sinkronisasi sampel air dengan jenis karang yang dapat hidup didalamnya sehingga efektivitas penelitian; 3D printing dengan bioplastik atau dengan tinta berbasis kalsium karbonat sehingga mampu meniru kompleksitas terumbu karang ; open access-fine scale mapping untuk monitoring global; Ultimate: Reduce Carbon Emission.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri kedua yang tidak kalah hebat yakni Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si., beliau menyampaikan materi Konservasi genetik sebagai upaya dalam menjaga biodiversitas dan mengurangi kepunahan spesies. Berdasarkan penjelasan Bapak Sendi, konservasi genetik merupakan konsep-konsep genetik yang digabungkan dengan teknologi modern untuk mengurangi ancaman kepunahan. Dengan mendalami konservasi genetik ini para peneliti mampu memonitoring fitness spesies, menghindari adanya hybrid (efek negative fertilisasi), memastikan taksonomi kelompok spesies, memastikan persebaran spesies endemik yang tepat, dan memberikan bukti foresik untuk litigasi, termasuk perburuan liar.

Pemaparan materi dari kedua pembicara ini sangat menarik dan bermanfaat sebagai pengetahuan dan contoh sikap dalam menghargai konservasi bagi masyarakat umum sebagai upaya perlindungan biodiversitas di Indonesia. Banyaknya pertanyaan dari audien merupakan bukti keseriusan belajar serta besarnya keingin-tahuan mereka terhadap ilmu biologi khususnya terkait tema yang telah disampaikan oleh pembicara.

Seminar Rutin Formasigen ‘GenTalk 2’: Desain Primer untuk Analisis Sekuens Gen MC1R, Reseptor Gen Penentu Pigmentasi Rambut dan Kulit – First Gathering Anggota Formasigen Angkatan 2019

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 29 Oktober 2021

Formasigen kembali menghadirkan Seminar Rutin ‘GenTalk’ pada Jumat, 22 Oktober 2021. GenTalk kali ini sedikit berbeda dengan sebelum-sebelumnya, karena setelah acara GenTalk berakhir dilanjutkan dengan First Gathering untuk menyambut anggota formasigen baru yakni Anggota Formasigen Angkatan 2019 yang akan menjadi Kepengurusan Formasigen 2021-2022. GenTalk merupakan seminar rutin dari berbagai peneliti maupun dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar rutin ini dilaksanakan sejak 2012 dengan tujuan menambah wawasan bagi para peneliti di dalam maupun luar Universitas Gadjah Mada yang tertarik dalam bidang Genetika dan Pemuliaan. GenTalk kali ini merupakan seminar rutin yang ke-2 kalinya diselenggarakan oleh Anggota Formasigen Kepengurusan 2020-2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

GenTalk 2 menghadirkan pembicara dari alumnus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2017 yang meneliti di bidang Genetika Manusia, yakni Astri Puspita Pertiwi Setyadi, S.Si. dengan mengangkat tema “Desain Primer untuk Analisis Sekuens Gen MC1R, Reseptor Gen Penentu Pigmentasi Rambut dan Kulit”. Acara dimulai pukul 14.30 WIB melalui Google Meet. GenTalk 2 dibuka dengan sambutan dari Tasya Nuraliyah selaku Ketua Formasigen angkatan 2020-2021 kemudian dilanjutkan oleh Bapak Indra Lesmana, S.Si., M. Sc. selaku Pembina Formasigen.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian dari Astri Puspita Pertiwi Setyadi, S.Si. Narasumber membuka seminar dengan menjelaskan latar belakang penelitian yakni alasan beliau melakukan desain primer untuk analisis sekuens gen MC1R. Beliau memaparkan bahwa pigmentasi pada rambut dan kulit disebabkan oleh melanin, terdapat dua tipe melanin yaitu eumelanin (hitam dan kulit cokelat) dan pheomelanin (rambut merah/pirang, kulit terang). Kemudian gen yang berperan dalam pigmentasi rambut dan kulit adalah gen MC1R. Sedangkan untuk bisa mendeteksi mutasi gen tersebut, diperlukan primer spesifik. Beliau juga menjelaskan bahwa mutasi pada gen MC1R berperan dalam peningkatan produksi pheomelanin. Berdasarkan studi kasus, narasumber mendapatkan fenomena unik bahwa di Desa Bilalang, Sulawesi terdapat populasi rambut merah namun memiliki kulit sawo matang.  Penelitian terhadap populasi tersebut belum banyak dilakukan. Sehingga beliau melakukan penelitian terkait desain primer untuk analisis sekuens gen MC1R. Tujuan dari penelitian tersebut yakni mendesain primer MC1R yang spesifik untuk amplifikasi serta mendapat panjang fragmen amplikon CDS gen MCR1R yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk memperoleh manfaat agar primer tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi polimorfisme pada populasi manusia yang memiliki pigmen pheomelanin (rambut merah, kulit terang, dan freckles) khususnya di Indonesia. Setelah itu narasumber juga menjelaskan 2 metode utama yang digunakan yakni desain primer (in silico) dan uji primer (in vitro). Dalam mendesain primer pertama-tama dilakukan pencarian sekuens dan pemetaan SNP gen MC1R dari NCBI kemudian desain primer menggunakan software Primer3Plus dan divalidasi Secondary Structure dengan software NetPrimer. Apabila primer sudah sesuai kemudian dilakukan pemesanan primer di Genetika Science. Pada saat uji primer, sampel yang digunakan berupa koleksi sampel darah dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan. Pengujian primer dilakukan dengan serangkaian metode yakni ekstraksi DNA, uji kualitas DNA Genom, amplifikasi, elektroforesis hasil amplifikasi, dan yang terakhir dilakukan analisis serta interpretasi data.

GenTalk 2 ini berlangsung sangat menarik, dibuktikan dengan antusias peserta seminar yang mengajukan beberapa pertanyaan dan diskusi singkat. Tasya Nuraliyah, Ketua Formasigen periode tahun 2020-2021, mengungkapkan bahwa acara seminar ini dapat diadakan lebih banyak lagi, agar meningkatkan ide-ide penelitian bagi mahasiswa khususnya dibidang genetika, serta dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

Setelah acara GenTalk 2 berakhir, kemudian dilanjutkan First Gathering Anggota Formasigen Angkatan 2019. Acara dibuka oleh Tasya Nuraliyah sebagai Ketua Formasigen dan dilanjutkan perkenalan Anggota Formasigen kepengurusan 2020-2021 dengan Anggota Formasigen kepengurusan 2021-2022. First Gathering berlangsung dari pukul 16.00-17.00 WIB. Acara ini juga tidak kalah meriah dengan GenTalk sebelumnya, karena diselingi dengan games berhadiah serta diskusi bebas antar anggota. Di penghujung acara First Gathering dilakukan dokumentasi dengan mengambil Foto Bersama.

Permakultur: Lanskap Berkelanjutan untuk Alam

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 28 Oktober 2021

Kelompok Studi Arsitektur Taman Biologi UGM telah mengadakan acara Webinar Permakultur: Lanskap Berkelanjutan untuk Alam pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 pukul 09.15 – 12.00 WIB. Acara ini diadakan melalui platform Zoom Meeting dan dibuka untuk umum baik anggota KSAT, mahasiswa luar, dosen, maupun masyarakat umum lainnya. Tujuan diadakannya webinar ini adalah memberikan wawasan baru kepada masyarakat mengenai permakultur sebagai konsep pertanian berkelanjutan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara webinar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Pak Prabang Setyono, M.Si., C.EIA., Ir., IPM selaku Dosen Ilmu Lingkungan UNS sekaligus alumni KSAT yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (2018-2023), dan Kak Gibran Tragari selaku pendiri Sendalu Permaculture yang juga penggiat Komunitas Jakarta Berkebun. Kegiatan diawali dengan open registration yang dimulai pada tanggal 3 Oktober 2021 dan ditutup pada tanggal 22 Oktober 2021. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan pembukaan dari MC oleh Nata Dwi Annisa Nizma (Koordinator Divisi PSDM KSAT), yang diikuti sambutan dari Vida Rahma Latifah (KSAT 2020) selaku ketua panitia webinar, lalu sambutan dari bapak Sidiq Permana Putra, S.Si, M.Sc., selaku pembina Kelompok Studi Arsitektur Taman. Pada pukul 09.40 WIB Audy Syavanova (KSAT 2020) selaku moderator mengambil alih jalannya acara. Sesi pematerian I dimulai pada pukul 09.45 WIB – 10.27 WIB oleh Bapak Prabang Setyono, M.Si., C.EIA., Ir., IPM. Materi yang disampaikan berfokus pada

  1. Konsep keberlanjutan dalam konteks lansekap.
  2. Proses pengelolaan kawasan lansekap
  3. Integritas fungsional lansekap
  4. Strategi menuju Resolusi Kota Hijau 30%

Pematerian I ditutup dengan tanya jawab dari peserta webinar kepada narasumber pertama selama 15 menit. Selanjutnya pematerian II dimulai pada pukul 10.45 WIB oleh Bapak Gibran Tragari. Pematerian II ini berfokus pada:

  1. Pengertian & prinsip Permakultur
  2. Teknik yang biasa dipakai di Permakultur

Setelah pematerian II dilakukan garden Tour oleh Bapak Gibran Tragari, dimana dalam Garden Tour tersebut peserta diajak berkeliling secara virtual di kebun yang dimiliki oleh Sendalu Permaculture. Seperti pematerian sebelumnya, pematerian II ini juga di tutup dengan sesi tanya jawab selama 15 menit, kemudian acara diambil oleh MC dan diakhiri dengan penutupan. Dengan dilaksanakannya webinar ini diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya konsep berkelanjutan pada ekosistem, jjasa permakultur dalam lingkungan serta peran manusia didalamnya.

 

KSE and IMoB Collaboration in International Webinar “Identity”

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 21 Oktober 2021

KSE together with IMoB successfully held the international webinar “Identity” for the first time. The webinar has been held on Saturday, October 16, 2021 with the title “Honey Bees: Management and Honey Adulteration.” This activity aims to provide general knowledge to the general public regarding honey management and honey adulteration. The international webinar “Identity” was hosted by Sherlina as the MC along with Andari as the moderator. As for the speakers, Zahtamal, S. Si. as the first speaker and international speaker, and Drs. Hari Purwanto, M. P., Ph. D. as the second speaker and Indonesian speaker.

“Identity” webinter events began with the opening by Sherlina as the MC. After that, it was followed by a speech by Axel Jonathan as the Deputy Chief Executive and Mrs. Rina Sri Kasiamdari, S. Si., Ph. D., as Vice Dean for Academic and Student Affairs. Then the event entered the first session in the form of lectures by Zahtamal, S. Si., which was guided by Andari as the moderator. The presentation lasted for 50 minutes with subtopics on the ins and outs of bees and their potential in the future, then closed with a question and answer session and documentation. After that, continued with the presentation of the second session by Mr. Drs. Hari Purwanto, M. P., Ph. D. The lecture also lasted for approximately 50 minutes with the subtopic of bee care management to maintain the quality of honey. The presentation was followed by a question and answer session and documentation at the end. After the second session, certificates were given to both speakers and continued with documentation and closing sessions by the MC.

From this webinar, deeper knowledge about bees and honey is obtained that is needed so that they can be used to develop their various potentials in the future. Good and correct management in processing is also important to do so that the quality of the honey produced can be maintained and not damaged because both the product and the product are not. It is hoped that this event can provide benefits and knowledge related to honey bees to the general public and can be held again with a different theme.

Rangkaian Open Recruitment Kelompok Studi Entomologi (KSE): Ento Academy II

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 17 September 2021

Pada hari Sabtu, 11 September 2021, Kabinet Entoarata dari Kelompok Studi Entomologi (KSE) telah menyelenggarakan Ento Academy II. Ento Academy merupakan salah satu rangkaian kegiatan di dalam Oprec KSE XIII. Ento Academy merupakan kelas pelatihan softskill untuk mahasiswa magang calon larva (telur) Kelompok Studi Entomologi. Ento Academy bertujuan untuk membantu mahasiswa baru yang mendaftar KSE untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti suatu perlombaan Karya Tulis Ilmiah maupun publikasi artikel ilmiah.

Slide 1
Slide 2
Acara Ento Academy II dimulai pukul 09.00 WIB dan diawali dengan pembukaan oleh MC yang dilanjutkan dengan doa. Kemudian setelah dilakukan doa, acara dilanjutkan dengan sesi pematerian yang di moderatori oleh Anggi Putri Pertiwi. Sebelum dimulai sesi pematerian, moderator memperkenalkan kedua pembicara kepada peserta beserta pencapaian masing-masing pembiacara. Materi pertama disampaikan oleh Rafelinta Daradwinta yang membahas topik mengenai persiapan diri dalam mengikuti perlombaan Karya Tulis Ilmiah serta beberapa tips dalam menulis suatu Karya Tulis Ilmiah yang sesuai. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara. Setelah itu, dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan oleh Elvian Indah Nilamsari yang membahas mengenai persiapan diri dalam menulis artikel publikasi serta panduan cara penulisan artikel publikasi. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara. Setelah sesi pematerian, moderator menyerahkan sertifikat kepada kedua pembicara. Acara selanjutnya diambil alih oleh MC dan dilakukan penutupan, foto bersama, serta pemberitahuan penugasan posttest kepada calon larva (telur). Acara Ento Academy II berakhir pada 11.00 WIB.
1…5455565758…91

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM
  • [PkM-MBKM 2025] Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan TOGA dalam Polybag di Dusun Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul
  • Mendukung Pertanian Berkelanjutan, Tim MBKM Biofermed Tanam Krisan dan Aplikasikan Biofertilizer-Asam Humat di Lumbung Mataraman Kedungpoh
  • Sinergi UGM dan KWT Kedungpoh: Pelatihan Produksi Chrysant Teabomb – Chrysant Hard Candy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY