• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 66
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Mengungkap Variasi Genetik Melon Kultivar Tacapa Guna Menunjang Ketahanan Pangan Nasional

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 17 Juli 2018

Melon ‘TACAPA’ merupakan melon unggul hasil penelitian Fakultas Biologi UGM yang telah dikembangkan sejak tahun 2009. Dari hasil pengembangan tersebut, melon Tacapa kini memiliki 3  kultivar, yaitu Tacapa Green Black dengan ciri warna kulit hitam gelap, Tacapa Silver dengan ciri warna kulit putih keperakan dan Tacapa Gold dengan ciri warna kulit buah kuning keemasan, yang disebut unggul karena buahnya yang berukuran besar dengan berat sekitar 1,7-3,2 kg, rasa buah manis, daya simpan lama, tahan terhadap jamur tepung penyebab penyakit powdery mildew dan potensial untuk dikembangkan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan, serta dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik. Pada tahun 2015, Tacapa Green Black dan Silver telah mendapatkan SK pemberian Tanda Daftar Varietas tanaman holtikultura dari Kementerian Pertanian RI.

Selain dari karakter fenotip yang tampak kasatmata, untuk memperkuat dan menunjukkan bahwa melon kultivar Tacapa tersebut memiliki karakter yang berbeda dengan melon lainnya, maka perlu dilakukan karakterisasi secara genetik/molekular.  Dari latar belakang tersebut, tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-PE) tahun 2018 melakukan penelitian mengenai bagaimana variasi genetik ketiga melon kultivar Tacapa. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Indah Oktaviana, Muhammad Alif Ishak dan Nastri Khairunnufus yang dibimbing oleh bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc.

“Meskipun indukan ketiga melon ini sama yaitu dari melon ‘Tacapa’ akan tetapi secara fenotip mempunyai perbedaan karakter. Selain karakter fenotip yang digunakan untuk menentukan karakter melon, karakter genotip juga penting untuk diperhatikan. Seiiring dengan perkembangan teknik genetika molekular, variasi genetik dapat diketahui melalui analisis DNA. Data pendukung berupa karakter molekular diperlukan untuk memperkuat dan menunjukkan bahwa melon kultivar Tacapa Gold, Tacapa Green Black dan Tacapa Silver memiliki karakter yang berbeda dengan melon lain” ungkap Alif.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM. Metode PCR-ISSR dan RAPD dengan 6 primer acak digunakan untuk mengevaluasi karakter molekular melon Tacapa. Dari hasil penelitian, dengan menggunaan metode ISSR didapatkan tingkat similaritas Tacapa Green Black dan Tacapa Silver sebesar 91,2 %, Tacapa Green Black dan Tacapa Gold sebesar 77,8 %,  dan Tacapa Silver dengan Tacapa Gold sebesar 80%. Sedangkan menggunakan metode RAPD dapat diketahui tingkat similaritas Tacapa Green Black dan Tacapa Silver sebesar 93 %, Tacapa Green Black dan Tacapa Gold sebesar 90,5 %, dan Tacapa Silver dengan Tacapa Gold sebesar 92,9 %. Dari data tersebut menunjukkan bahwa melon kultivar Tacapa Gold, Tacapa Green Black dan Tacapa Silver memiliki variasi secara genetik. Selain itu diketahui pula bahwa metode ISSR lebih efektif untuk menganalisis variasi genetik melon Tacapa dibandingkan metode RAPD karena menghasilkan polimorfisme yang paling tinggi dan waktu amplifikasi yang lebih efisien.

“Data molekular ini merupakan data awal yang dapat digunakan lebih lanjut untuk membuat penanda genetik spesifik guna membedakan ketiga kultivar melon tersebut. Maraknya kasus pengklaiman kekayaan Indonesia oleh negara lain dapat diatasi dengan membuat barcoding dari hasil sequencing DNA. Hasil dari proses ini dimasukkan ke dalam ke gene bank sebagai sumber daya genetik flora asli Indonesia dalam upaya mendorong terciptanya katahanan pangan nasional” tambah Indah.

“Seminar Proposal” : The 1st Step To Be a Good Master of Science

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 10 Juli 2018

Seorang peneliti yang sukses tidak hanya memiliki kompetensi dalam menulis segala ide dalam bentuk tulisan, namun juga harus dapat menyampaikan ide dan inovasi secara lisan. Hal ini yang telah dilakukan oleh segenap mahasiswa Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2017 Semester Gasal pada Seminar Proposal pada hari Senin, 9 Juli 2018.

Acara dilaksanakan di Ruang Sidang Atas Lantai III Gedung A Fakultas Biologi UGM. Dengan penuh khidmat acara dimulai pukul 8 pagi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan oleh ibu Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. “Seminar proposal ini merupakan salah satu bentuk output dari matakuliah Metodologi Penelitian Biologi bagi mahasiswa angkatan 2017 semester Gasal” Ujar Kaprodi Program Studi Magister Fakultas Biologi UGM. Beliau mengharapkan semua mahasiswa dapat melaksanakan acara ini secara serius dan dapat menjadikan seminar ini sebagai ajang untuk menggali masukan baik yang dari mahasiswa maupun dosen lain di Fakultas Biologi UGM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi, Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Menurut beliau seminar proposal ini merupakan seminar yang ke-10 yang dilaksanakan di Pascasarjana. Seminar proposal yang dirintis Program Pascasarjana Fakultas Biologi pada tahun 2008 ini bertujuan untuk menghilangkan effect “bottle neck” terhadap lamanya seorang mahasiswa untuk maju menuju ujian komprehensif. Pada kesempatan ini beliau juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa pascasarjana untuk selalu menggali potensi diri sebab hal tersebut sangat dibutuhkan pada dunia kerja saat ini. Sebagai tambahan, semua mahasiswa Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada merupakan orang – orang pilihan. Hal ini karena tidak mudah untuk masuk dan bertahan dengan komitmen penuh untuk menjadi mahasiswa pascasarjana. Di akhir sambutan beliau juga menambahkan jika “Seminar proposal ini merupakan langkah awal dalam menunjukkan kompetensi kita sebagai peneliti yang baik dan unggul. Hal ini juga dalam menunjang dengan gelar lulusan yang setara dengan lulusan luar negeri”. Acara kemudian dibuka secara simbolik oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, kemudian dilanjutkan dengan presentasi proposal penelitian oleh masing-masing mahasiswa.

Diklat Lapangan BIOSC (Biology Orchid Study Club) di Curug Setawing, Girimulyo, Kulonprogo

Kegiatan MahasiswaTajuk Kamis, 24 Mei 2018

Pada 09-10 Mei 2018 dan 12-13 Mei 2018 telah dilaksanakan kegiatan diklat lapangan yang merupakan tahap terakhir sekaligus acara puncak dari rangkaian Diklat Lanjut 2018 untuk Angkatan Diksar XII BiOSC. Kegiatan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Curug Setawing, Girimulyo, Kulonprogo dan di Fakultas Biologi UGM. Pada Selasa, 09 Mei 2018 pukul 17.00 WIB peserta diklat lanjut diberangkatkan dari Fakultas Biologi UGM menuju Curug Setawing, Kulonprogo. Peserta tiba disana sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mendirikan tenda, sholat, dan makan. Setelah mepersiapkan tenda dan berang barang masing-masing kelompok kemudian dilaksanakan pertunjukan pentas seni yang bertujuan untuk saling mengakrabkan satu sama lain. Keesokan harinya, hari Rabu, 10 Mei 2018 dilaksanakan kegiatan utama dari diklat lapangan ini yaitu eksplorasi anggrek di sekitar hutan curug setawing yang dimulai pukul 07.00 WIB. Pada kegiatan eksplorasi anggrek bertujuan untuk menerapkan dan mengukur kemampuan peserta mengenai pengetahuannya tentang identifikasi anggrek di alam dari ilmu yang telah diperoleh selama rangkaian diklat lanjut atau selama berada di BiOSC. Dalam kegiatan eksplorasi ini peserta melakukan identifikasi mengenai anggrek-anggrek berada di hutan curug setawing. Kegiatan eksplorasi berakhir pukul 12.00 WIB. Setelah acara eksplorasi selesai peserta melakukan ishoma kemudian merapikan tenda untuk segera kembali ke Fakultas Biologi UGM.

Pada hari Sabtu, 12 Mei 2018 dilaksanakan kegiatan presentasi hasil eksplorasi. Kegiatan dilaksanakan di ruang Biodas Atas Barat dan Biodas Atas Timur. Kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 13.00 s/d 17.00 WIB. Peserta melakukan presentasi hasil eksplorasi kepada seluruh anggota BiOSC dan reviewer yang terdiri dari anggota BiOSC angkatan ADXI, ADX, dan ADIX. Kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil eksporasi anggrek di hutan sekitar Curug Setawing, Kulonprogo. Tiap kelompok mempresentasikan hasil eksplorasi secara bergantian dan dilakukan sesi tanya jawab. Setiap peserta diklat lanjut juga diberi pertanyaan tambahan mengenai dasar dasar keanggrekan untuk mereview kembali dan mengukur tingkat kemampuannya tentang keanggrekan.

Pada hari minggu, 13 Mei 2018 dilaksanakan outbond, evaluasi, dan pelantikan peserta diklat lanjut di jalan taman biologi dan di sekitar rektorat pada pukul 08.00 s/d 16.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antar anggota, mengevaluasi kinerja anggota BiOSC dibidangnya masing-masing, dan untuk melantik peserta diklat lanjut 2018. Pada pukul 08.00 WIB peserta kumpul di jatabi, kemudian dilakukan outbond dengan diberi beberapa teka-teki yang berhubungan dengan keilmuan dan keorganisasian di BiOSC yang  harus dipecahkan bersama-sama. Setelah itu peserta berjalan ke rektorat UGM untuk mencari dan memecahkan teka-teki tersebut. Pada pukul !2.00 WIB mereka kembali ke Fakultas Biologi dan dilanjutkan ishoma. Pada pukul 13.00 WIB dilakukan evaluasi kepada para peserta yaitu evaluasi dalam rangkaian diklat lanjut dan evaluasi kinerja mereka dalam bidangnya masing-masing di BiOSC. Sebelum dilkukan pelantikan, peserta harus berkomitmen terlebih dahulu. Tiap-tiap peserta dimasukkan ke divisi-divisi yang sudah ditetapkan dn dibacakan SK tentang pembagian dan peresmian peserta diklat lanjut ke dalam tiga divisi di BiOSC yaitu divisi penelitian, bididaya, dan konservasi. Kegiatan ini berakhir pada pukul 16.30 WIB dan peserta diperkenankan pulang ke rumah masing masing.

Dengan terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan di atas, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada KOPMA BIOGAMA yang telah membantu berkontribusi, kepada Kepala Detasemen A Pelopor Brimob dan Pak Aji yang telah membantu sarana pra sarana dalam kegiatan diklat lapangan ini. (Ade, Rifa)

 

Suarakan Emansipasi melalui Music Corner

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 7 Mei 2018

Music Corner merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Departemen Minat dan Bakat BEM Fakultas Biologi UGM. Ajang lomba bermusik ini diselenggarakan selain sebagai hiburan dikala padatnya aktivitas akademik juga menjaring serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kepiawaian bermusik. Pada tahun ini, Music Corner pertama diadakan pada Jum’at (26/4) bertempat di lapangan seberang parkiran Fakultas Biologi dengan tema Women’s Day.

Tema Women’s Day dipilih menjadi pembuka event Music Corner di awal tahun 2018 ini. Menurut Nadia Andilala selaku ketua Music Corner (MUSCOR) 1, tema ini diangkat karena masih berada di nuansa perayaan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April kemarin. Lagu yang dibawakan pun salah satunya wajib bertemakan wanita atau yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita. Dengan demikian, mahasiswa dapat berkreativitas dalam menyuarakan aksi emansipasi hak-hak perempuan. Harapannya, dengan diangkatnya tema Women’s Day tersebut dapat meningkatkan kepedulian dan toleransi yang dikemas dalam harmonisasi musik sehingga pesan yang disampaikan dapat ditangkap dengan terbuka.

Acara dimulai pada pukul empat sore diawali dengan sambutan dari Ketua Music Corner, Nadia Andilala. Selanjutnya adalah penampilan dari masing-masing Kelompok Studi, Lembaga dan angkatan. Dari tiga belas Kelompok Studi/Lembaga serta empat angkatan yang diundang, hanya sembilan perwakilan yang bersedia tampil. Penampilan pertama dibuka dengan manis oleh Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT). Dilanjutkan oleh Biology Orchid Study Club (BiOSC), Formasigen dan perwakilan KSK dan Angkatan 2017. Ditengah acara terdapat penampilan  guest star special oleh SYRINX yang memeriahkan acara tingkat fakultas ini. Kemudian, penampilan merdu oleh PMK menjadi penutup di sesi pertama MUSCOR 1 ini. Setelah break Sholat Maghrib, dilanjutkan sesi kedua dengan penampilan oleh Kelompok Studi Herpetologi (KSH), perwakilan angkatan 2015, KMK dan ditutup dengan indah oleh perwakilan angkatan 2016. Meskipun suasana gelapnya malam menyelimuti, namun tetap banyak mahasiswa yang antusias menikmati ajang musik bergengsi di Fakultas Biologi ini. Diakhir acara, diumumkan pemenang Music Corner (MUSCOR) 1 oleh pembawa acara yang diraih oleh Formasigen dengan pemberian piala bergilir Music Corner award. Kedepan diharapkan pelaksanaan Music Corner  dapat lebih meriah lagi serta semakin berkembang talenta mahasiswa Biologi UGM dalam bermusik dengan adanya ajang apresiasi musik ini.

Kelompok Studi Kelautan Biogama Adakan ‘KSK Fair’ Di Taman Pintar Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaTajuk Jumat, 27 April 2018

Kelompok Studi Kelautan (KSK) Biogama mengadakan pameran hasil eksplorasi kelautan yang dilaksanakan selama 5 hari yaitu dari Selasa 17 April hingga Sabtu 28 April 2018 di Taman Pintar Yogyakarta. Beberapa jenis spesimen yang dipamerkan yaitu terdiri dari spesimen basah dan kering, serta beberapa buku bacaan terkait dengan tema kelautan. Spesimen yang ditampilkan pada KSK Fair tersebut umumnya di koleksi saat melakukan sampling untuk penelitian mengenai keanekaragaman organisme laut. Spesimen organisme laut yang ditampilkan pada kegiatan tersebut meliputi Ganggang hijau (Chlorophyta), beberapa jenis moluska seperti gurita dan Chiton serta beberapa jenis Cangkang, anggota dari Echinodermata seperti landak laut (sea urchin) dan bintang laut (star fish), beberapa jenis ikan seperti taksidermi ikan buntal, beberapa jenis anggota Crustacea seperti kepiting dan masih banyak lagi.

Pengunjung umumnya pelajar yang melakukan study tour ke Taman Pintar Yogyakarta, anak-anak dan juga orang dewasa. Beberapa pengunjung terlihat sangat antusias mengamati spesimen-spesimen yang ditampilkan dan sering menanyakan mengenai proses pembuatan spesimen, tempat koleksi dari organisme-organisme tersebut dan juga mengenai organisme itu sendiri. Beberapa pengunjung juga terlihat takjub karena untuk pertama kalinya melihat beberapa jenis spesimen yang ditampilkan pada kegiatan KSK Fair tersebut.

Harapan untuk kedepannya adalah Fakultas Biologi UGM dan Taman Pintar Yogyakarta dapat terus menjalin kerjasama dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, dan juga dapat memperkenalkan KSK (Kelompok Studi Kelautan) Biogama ke masyarakat luas dalam rangka memperkenalkan ilmu tentang biologi dan kelautan.

 

HUT KMFB 2018

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 26 April 2018

Tanggal 24 April 2018, Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi memperingati HUT KMFB yang ke-13. Acara dilaksanakan di BAB (Biologi Dasar Atas Barat) Fakultas Biologi dimulai jam 16.50-18.30. Semua mahasiswa biologi yang tergabung kedalam KMFB mengikuti peringatan HUT KMFB dengan sangat antusias. Dalam acara HUT KMFB terdapat pemotongan tumpeng yang diwakili oleh Ibu Rina Sri Kasiamdari dan pemberian secara simbolis kepada perwakilan Kelompok Studi/Lembaga agar semakin solid. Acara HUT KMFB dimeriahkan dengan pembacaan nominasi Biology Award 2018 yang dihitung melalui voting. Dalam rangkaian acara HUT KMFB, Departemen Medkominfo BEM Biologi menyuguhkan Bioskop “Biology in Telescope” berupa video untuk memperingati HUT KMFB. Acara ditutup dengan foto bersama.

Peringatan Hari Bumi 2018

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 26 April 2018

Hari Minggu, 22 April 2018. Koalisi Hijau ( Fakultas Biologi, Fakultas MIPA,Fakultas Kehutanan,Fakultas Pertanian,Instiper Jogja,IKAHIMBI) memperingatinya dengan melakukan long march. Tema dari Koalisi Hijau untuk peringatan hari bumi tahun 2018 adalah sampah. Dimana sampai saat ini, permasalahan sampah masih menjadi momok untuk lingkungan. Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi antusias dengan acara tersebut. Selama melakukan long march, mahasiswa fakultas biologi mengajak para masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta membagikan tote bag kepada masyarakat sekitar. Sesampainya di Tugu, acaranya adalah orasi dari perwakilan fakultas, penandatanganan petisi, menyuarakan dan mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah pada tempatnya,serta hiburan dari perwakilan masing-masing fakultas yang tergabung di Koalisi Hijau. Dari fakultas biologi, orasi diwakili oleh ketua BEM yaitu Lalu Gunawan Fadliansyah (2015), untuk hiburanya yaitu pembacaan pusisi oleh Nafi’atul Ummah (2017). Acaranya hari bumi ditutup dengan mannequin challenges.

ENTOTOUR 2018

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 24 April 2018

Meneruskan tradisi dua tahun sekali, Kelompok Studi Entomologi (KSE) kembali mengadakan Entotour yang dilaksanakan pada 14-15 April 2018 yang lalu. Entotour merupakan program yang diadakan sebagai sarana bagi anggota KSE untuk meningkatkan wawasan sambil berlibur dan memperluas hubungan, baik ke lembaga maupun non lembaha yang bergerak dalam berbagai bidang. Entotour 2018 diikuti oleh 47 peserta yang terdiri atas anggota KSE dari berbagai angkatan dan juga alumnus. Entotour 2018 ini mengusung tema “Exploring, Solidarity, Opportunity, and Networking”. Berdasarkan tema tersebut, dipilih empat destinasi utama, yaitu B2P2VRP di Salatiga, Waduk Jatibarang di Semarang, Fakultas MIPA UNNES, dan Pesanggrahan Pracimoharjo di Boyolali.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) menjadi tujuan destinasi pertama dari Entotour 2018. B2P2VRP merupakan balai bagi penelitian vektor dan reservoir penyakit, dimana salah satu vektor penyebar penyakit tersebut merupakan serangga. Peserta diberi paparan mengenai penyakit yang disebarkan oleh serangga, seperti DBD yang umum atau Japanese Encephalitis yang jarang diketahui. Di B2P2VRP ini, anggota KSE juga turut bertemu dengan salah satu pendiri KSE yaitu Bapak Triwibowo Ambar Garjito. Selain berbagi ilmu mengenai prospek kerja Entomolog, beliau juga membagi cerita tentang pendirian KSE.

 Setelah mengunjungi B2P2VRP, peserta melanjutkan kunjungan ke Obyek Wisata Waduk Jatibarang untuk melepas penat. Waduk Jatibarang didirikan untuk mengatasi masalah banjir dan juga menjadi destinasi wisata Kota Semarang. Di Waduk Jatibarang terdapat Goa Kreo pada pulau yang berada di tengah waduk. Pada Goa Kreo terdapat banyak monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berkeliaran bebas di sekitar Goa. Menurut legenda, monyet-monyet ini merupakan anak buah dari Sunan Kalijaga yang bertugas untuk menjaga goa pertapaan tersebut.

 Pada hari ke-2, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Green Community di FMIPA Universitas Negeri Semarang. Green Community merupakan lembaga kemahasiswaan yang memfokuskan kegiatannya pada konservasi habitat suatu kawasan beserta flora dan fauna yang terdapat di dalamnya. Salah satu pencapaian yang berhasil dicapai Green Community adalah pembentukan penangkaran kupu-kupu. Green Community berbagi ilmu mengenai proses penangkaran kupu-kupu, karakteristik kupu-kupu yang ditangkarkan, serta jenis tumbuhan inang tiap kupu-kupu. Selain berbagi informasi mengenai penangkaran kupu-kupu, Green Community juga saling sharing mengenai keorganisasian dengan KSE.

Setelah berbagi ilmu dengan Green Community,  perjalanan dilanjutkan ke Pesanggrahan Pracimoharjo di Boyolali, tepatnya di Desa Wisata Paras. Pesanggrahan Pracimoharjo merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi. Pesanggrahan Pracimoharjo digunakan sebagai markas oleh tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang dipimpin oleh Slamet Riyadi. Akan tetapi, saat Agresi Militer meletus, Pesanggrahan Pracimoharjo dibakar untuk mencegah Belanda mengambil alih Pesanggrahan tersebut.

Di Desa Wisata Paras terdapat tempat pemerahan dan produksi produk olahan susu sapi, yaitu Paras Milk. Paras Milk didirikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar yang tak memiliki kompetensi khusus diberdayakan untuk bekerja di Paras Milk dan didorong agar mampu memulai produksi susu secara mandiri. Dalam kunjungan ke Desa Wisata Paras,peserta Entotour memperoleh ilmu mengenai proses pemerahan dan pengolahan susu sapi. Kunjungan diakhiri pada pukul 17.00 WIB. Peserta Entotour kembali ke Fakultas Biologi UGM setelah menghabiskan perjalana.

Kerjasama dengan Taman Pintar Yogyakarta, Kelompok Studi Arsitektur Taman Fakultas Biologi UGM Adakan Workshop Terrarium

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 16 April 2018

Sabtu, 14 April 2018 — Kelompok Studi Arsitektur Taman menyelenggarakan acara “Moss Terrarium Workshop”. Acara tersebut merupakan acara workshop pembuatan terrarium menggunakan tumbuhan lumut. Pada tahun ini acara tersebut dilaksanakan di Taman Pintar dengan membagi acara menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai pada pukul 7.30 – 10.30 WIB dan sesi kedua dimulai pada pukul 12.30 – 15.30 WIB. “Moss Terrarium Workshop” merupakan salah satu acara yang rutin diadakan oleh Kelompok Studi Arsitektur Taman setiap tahunnya, kegiatan tersebut diisi dengan membuat sebuah terrarium menggunakan media pasir, batu, tanah, serbuk kayu, dan penanaman lumut. Acara tersebut dibuka untuk umum dengan menghadirkan pemateri dari alumni KSAT, Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc., Chlarissa Bella Asy Syifa Biologi 2014 serta berkolaborasi dengan Endra A. Winata lulusan Institut Seni Indonesia pemilik dari Taman Kecil.

Pembukaan acara diawali dengan sambutan oleh pembina Kelompok Studi Arsitektur Taman yaitu bapak Drs. Sutikno, S.U. kemudian dilanjutkan sambutan oleh Jundi Faaris Alhazmi Ashshidiq selaku ketua KSAT dan Qatrunnada sebagai ketua panitia “Moss Terrarium Workshop”. Materi yang disampaikan pada “Moss Terarium Workshop” berisi tentang tumbuhan lumut, habitat dan macamnya, alasan penggunaan tumbuhan lumut serta jenis lumut yang direkomendasikan untuk terrarium. Tidak lupa juga disampaikan tentang cara-cara pembuatan dan proses perawatan terrarium. Setelah pematerian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta workshop. Pada pukul 9.20 WIB acara dilanjutkan dengan eksekusi pembuatan terrarium oleh masing-masing peserta. Peserta yang hadir di acara ini terdiri dari berbagai macam umur, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Setiap peserta mendapatkan terrarium kit yang nantinya akan digunakan saat proses eksekusi. Terrarium kit tersebut berhak peserta gunakan penuh untuk proses pembuatan terrarium sesuai dengan kreatifitas dan keinginan masing-masing. Proses eksekusi dipandu oleh pemateri dan dibantu panitia.

 
 
 
 
 

Pada pelaksanaan pelaksanaan workshop kali ini, KSAT membuka kuota pendaftaran sebanyak 70 peserta. Rata-rata peserta berasal dari Universitas Gadjah Mada, ada pula dari Alumni dan luar UGM seperti siswa/siswi SMA dan sekolah. Rentang umur para peserta pun bermacam-macam mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mereka semua mengikuti acara ini dengan antusias. Setelah selesai membuat terrarium tersebut, mereka diizinkan untuk membawa pulang hasil karya terrarium masing-masing kemudian diberikan sertifikat sebagai kenang-kenangan serta berfoto bersama. Kemudian acara dilanjutkan ke sesi 2 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan pengembangan dari kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan Taman Pintar Yogyakarta yang telah ditandatangani pada tanggal 19 September 2017 lalu bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke 62 waktu itu. Dari acara ini diharapkan kedepannya Kelompok Studi Arsitektur Taman dan Taman Pintar Yogyakarta dapat berperan secara langsung menyalurkan bakat melalui kreativitas dan menambah pengetahuan masyarakat serta membuat fakultas biologi lebih dikenal oleh masyarakat luas


 
 
 
 
 

Anggrekisasi Wisdom Park

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 16 April 2018

Sabtu, 14 April 2018- pukul 08.00 WIB, bertempat di Wisdom Park Universitas Gadjah Mada, Biology Orchid Study Club (BiOSC) mengadakan anggrekisasi yang ketiga. Anggrekisasi merupakan penanaman anggrek yang telah dewasa dengan cara ditempatkan pada tumbuhan inang. Anggrekisasi ini dilakukan oleh segenap anggota BiOSC di sekitar pohon pada area taman. Vanda tricolor merupakan salah satu spesies yang dianggrekisasi pada pohon-pohon besar. Anggrekisasi dimulai dari area danau berlanjut pada seluruh pohon yang sesuai di area Wisdom Park.


 
 
 
 
 

Selain anggrekisasi, juga dilakukan perawatan berkelanjutan di wilayah UGM, seperti penyiraman dengan cara disemprot hingga pengecekan kesehatan tanaman anggrek. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembudidayaan anggrek, sekaligus pendataan inventarisasi anggrek UGM, serta sebagai implementasi wujud kecintaan BiOSC terhadap anggrek. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan anggota BiOSC mampu bertanggungjawab terhadap setiap spesies anggrek yang ada, sehingga selalu terawat, tetap hidup dan kehadiran anggrek tersebut mampu memperindah lingkungan UGM.

Pada pukul 11.00 WIB kegiatan tepat selesai terlaksana dan dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama Ketua Pengurus Kagama Orchid, Ibu Ratna, yang merupakan alumni Fakultas Psikologi UGM tahun 1981. Bermula dari hobi dan kesenangan terhadap anggrek, beliau beranggapan bahwa walaupun hanya sekedar hobi, kecintaan tersebut harus di kembangkan menjadi suatu hal yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar, seperti pembudidayaan. Melalui konsep pembudidayaan tersebut tercetuslah sebuah himpunan keluarga mahasiswa UGM, Kagama Orchid.

Kagama Orchid hadir untuk mendukung kampus UGM menjadi kampus yang asri dan nyaman, diawali dengan pembudidayaan dan anggrekisasi. Pembudidayaan anggrek yang ada di wilayah UGM juga bertujuan sebagai media pemberitahuan kepada masyarakat sekitar UGM mengenai anggrek di Indonesia. Pembudidayaan anggrek berkaitan dengan beberapa kasus kepunahan tanaman itu sendiri, diharapkan pembudidayaan dapat menjadi langkah awal terciptanya konservasi.

Beliau pun berpesan kepada segenap anggota BiOSC untuk terus berkomitmen sebagai fasilitator keilmuan yang selalu kompeten dan dapat mengimplementasikan ilmunya ke lingkungan luas. Beliau berharap BiOSC selalu menjunjung sikap yang baik dan karakter yang mumpuni sehingga semakin erat kerjasama yang terjalin antara BiOSC dan Kagama Orchid dalam melestarikan anggrek Indonesia.

1…6465666768…91

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
  • Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif
  • Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup
  • Ujian Susulan UAS (Ujian Akhir Semester) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Dukung Swasembada Pangan dengan Inovasi Biochar Three In One Berbasis Limbah Tebu, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Pertanian Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY