• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 68
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

ENTOTOUR 2018

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 24 April 2018

Meneruskan tradisi dua tahun sekali, Kelompok Studi Entomologi (KSE) kembali mengadakan Entotour yang dilaksanakan pada 14-15 April 2018 yang lalu. Entotour merupakan program yang diadakan sebagai sarana bagi anggota KSE untuk meningkatkan wawasan sambil berlibur dan memperluas hubungan, baik ke lembaga maupun non lembaha yang bergerak dalam berbagai bidang. Entotour 2018 diikuti oleh 47 peserta yang terdiri atas anggota KSE dari berbagai angkatan dan juga alumnus. Entotour 2018 ini mengusung tema “Exploring, Solidarity, Opportunity, and Networking”. Berdasarkan tema tersebut, dipilih empat destinasi utama, yaitu B2P2VRP di Salatiga, Waduk Jatibarang di Semarang, Fakultas MIPA UNNES, dan Pesanggrahan Pracimoharjo di Boyolali.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) menjadi tujuan destinasi pertama dari Entotour 2018. B2P2VRP merupakan balai bagi penelitian vektor dan reservoir penyakit, dimana salah satu vektor penyebar penyakit tersebut merupakan serangga. Peserta diberi paparan mengenai penyakit yang disebarkan oleh serangga, seperti DBD yang umum atau Japanese Encephalitis yang jarang diketahui. Di B2P2VRP ini, anggota KSE juga turut bertemu dengan salah satu pendiri KSE yaitu Bapak Triwibowo Ambar Garjito. Selain berbagi ilmu mengenai prospek kerja Entomolog, beliau juga membagi cerita tentang pendirian KSE.

 Setelah mengunjungi B2P2VRP, peserta melanjutkan kunjungan ke Obyek Wisata Waduk Jatibarang untuk melepas penat. Waduk Jatibarang didirikan untuk mengatasi masalah banjir dan juga menjadi destinasi wisata Kota Semarang. Di Waduk Jatibarang terdapat Goa Kreo pada pulau yang berada di tengah waduk. Pada Goa Kreo terdapat banyak monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berkeliaran bebas di sekitar Goa. Menurut legenda, monyet-monyet ini merupakan anak buah dari Sunan Kalijaga yang bertugas untuk menjaga goa pertapaan tersebut.

 Pada hari ke-2, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Green Community di FMIPA Universitas Negeri Semarang. Green Community merupakan lembaga kemahasiswaan yang memfokuskan kegiatannya pada konservasi habitat suatu kawasan beserta flora dan fauna yang terdapat di dalamnya. Salah satu pencapaian yang berhasil dicapai Green Community adalah pembentukan penangkaran kupu-kupu. Green Community berbagi ilmu mengenai proses penangkaran kupu-kupu, karakteristik kupu-kupu yang ditangkarkan, serta jenis tumbuhan inang tiap kupu-kupu. Selain berbagi informasi mengenai penangkaran kupu-kupu, Green Community juga saling sharing mengenai keorganisasian dengan KSE.

Setelah berbagi ilmu dengan Green Community,  perjalanan dilanjutkan ke Pesanggrahan Pracimoharjo di Boyolali, tepatnya di Desa Wisata Paras. Pesanggrahan Pracimoharjo merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi. Pesanggrahan Pracimoharjo digunakan sebagai markas oleh tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang dipimpin oleh Slamet Riyadi. Akan tetapi, saat Agresi Militer meletus, Pesanggrahan Pracimoharjo dibakar untuk mencegah Belanda mengambil alih Pesanggrahan tersebut.

Di Desa Wisata Paras terdapat tempat pemerahan dan produksi produk olahan susu sapi, yaitu Paras Milk. Paras Milk didirikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar yang tak memiliki kompetensi khusus diberdayakan untuk bekerja di Paras Milk dan didorong agar mampu memulai produksi susu secara mandiri. Dalam kunjungan ke Desa Wisata Paras,peserta Entotour memperoleh ilmu mengenai proses pemerahan dan pengolahan susu sapi. Kunjungan diakhiri pada pukul 17.00 WIB. Peserta Entotour kembali ke Fakultas Biologi UGM setelah menghabiskan perjalana.

Kerjasama dengan Taman Pintar Yogyakarta, Kelompok Studi Arsitektur Taman Fakultas Biologi UGM Adakan Workshop Terrarium

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 16 April 2018

Sabtu, 14 April 2018 — Kelompok Studi Arsitektur Taman menyelenggarakan acara “Moss Terrarium Workshop”. Acara tersebut merupakan acara workshop pembuatan terrarium menggunakan tumbuhan lumut. Pada tahun ini acara tersebut dilaksanakan di Taman Pintar dengan membagi acara menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai pada pukul 7.30 – 10.30 WIB dan sesi kedua dimulai pada pukul 12.30 – 15.30 WIB. “Moss Terrarium Workshop” merupakan salah satu acara yang rutin diadakan oleh Kelompok Studi Arsitektur Taman setiap tahunnya, kegiatan tersebut diisi dengan membuat sebuah terrarium menggunakan media pasir, batu, tanah, serbuk kayu, dan penanaman lumut. Acara tersebut dibuka untuk umum dengan menghadirkan pemateri dari alumni KSAT, Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc., Chlarissa Bella Asy Syifa Biologi 2014 serta berkolaborasi dengan Endra A. Winata lulusan Institut Seni Indonesia pemilik dari Taman Kecil.

Pembukaan acara diawali dengan sambutan oleh pembina Kelompok Studi Arsitektur Taman yaitu bapak Drs. Sutikno, S.U. kemudian dilanjutkan sambutan oleh Jundi Faaris Alhazmi Ashshidiq selaku ketua KSAT dan Qatrunnada sebagai ketua panitia “Moss Terrarium Workshop”. Materi yang disampaikan pada “Moss Terarium Workshop” berisi tentang tumbuhan lumut, habitat dan macamnya, alasan penggunaan tumbuhan lumut serta jenis lumut yang direkomendasikan untuk terrarium. Tidak lupa juga disampaikan tentang cara-cara pembuatan dan proses perawatan terrarium. Setelah pematerian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta workshop. Pada pukul 9.20 WIB acara dilanjutkan dengan eksekusi pembuatan terrarium oleh masing-masing peserta. Peserta yang hadir di acara ini terdiri dari berbagai macam umur, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Setiap peserta mendapatkan terrarium kit yang nantinya akan digunakan saat proses eksekusi. Terrarium kit tersebut berhak peserta gunakan penuh untuk proses pembuatan terrarium sesuai dengan kreatifitas dan keinginan masing-masing. Proses eksekusi dipandu oleh pemateri dan dibantu panitia.

 
 
 
 
 

Pada pelaksanaan pelaksanaan workshop kali ini, KSAT membuka kuota pendaftaran sebanyak 70 peserta. Rata-rata peserta berasal dari Universitas Gadjah Mada, ada pula dari Alumni dan luar UGM seperti siswa/siswi SMA dan sekolah. Rentang umur para peserta pun bermacam-macam mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mereka semua mengikuti acara ini dengan antusias. Setelah selesai membuat terrarium tersebut, mereka diizinkan untuk membawa pulang hasil karya terrarium masing-masing kemudian diberikan sertifikat sebagai kenang-kenangan serta berfoto bersama. Kemudian acara dilanjutkan ke sesi 2 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan pengembangan dari kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan Taman Pintar Yogyakarta yang telah ditandatangani pada tanggal 19 September 2017 lalu bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke 62 waktu itu. Dari acara ini diharapkan kedepannya Kelompok Studi Arsitektur Taman dan Taman Pintar Yogyakarta dapat berperan secara langsung menyalurkan bakat melalui kreativitas dan menambah pengetahuan masyarakat serta membuat fakultas biologi lebih dikenal oleh masyarakat luas


 
 
 
 
 

Anggrekisasi Wisdom Park

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 16 April 2018

Sabtu, 14 April 2018- pukul 08.00 WIB, bertempat di Wisdom Park Universitas Gadjah Mada, Biology Orchid Study Club (BiOSC) mengadakan anggrekisasi yang ketiga. Anggrekisasi merupakan penanaman anggrek yang telah dewasa dengan cara ditempatkan pada tumbuhan inang. Anggrekisasi ini dilakukan oleh segenap anggota BiOSC di sekitar pohon pada area taman. Vanda tricolor merupakan salah satu spesies yang dianggrekisasi pada pohon-pohon besar. Anggrekisasi dimulai dari area danau berlanjut pada seluruh pohon yang sesuai di area Wisdom Park.


 
 
 
 
 

Selain anggrekisasi, juga dilakukan perawatan berkelanjutan di wilayah UGM, seperti penyiraman dengan cara disemprot hingga pengecekan kesehatan tanaman anggrek. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembudidayaan anggrek, sekaligus pendataan inventarisasi anggrek UGM, serta sebagai implementasi wujud kecintaan BiOSC terhadap anggrek. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan anggota BiOSC mampu bertanggungjawab terhadap setiap spesies anggrek yang ada, sehingga selalu terawat, tetap hidup dan kehadiran anggrek tersebut mampu memperindah lingkungan UGM.

Pada pukul 11.00 WIB kegiatan tepat selesai terlaksana dan dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama Ketua Pengurus Kagama Orchid, Ibu Ratna, yang merupakan alumni Fakultas Psikologi UGM tahun 1981. Bermula dari hobi dan kesenangan terhadap anggrek, beliau beranggapan bahwa walaupun hanya sekedar hobi, kecintaan tersebut harus di kembangkan menjadi suatu hal yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar, seperti pembudidayaan. Melalui konsep pembudidayaan tersebut tercetuslah sebuah himpunan keluarga mahasiswa UGM, Kagama Orchid.

Kagama Orchid hadir untuk mendukung kampus UGM menjadi kampus yang asri dan nyaman, diawali dengan pembudidayaan dan anggrekisasi. Pembudidayaan anggrek yang ada di wilayah UGM juga bertujuan sebagai media pemberitahuan kepada masyarakat sekitar UGM mengenai anggrek di Indonesia. Pembudidayaan anggrek berkaitan dengan beberapa kasus kepunahan tanaman itu sendiri, diharapkan pembudidayaan dapat menjadi langkah awal terciptanya konservasi.

Beliau pun berpesan kepada segenap anggota BiOSC untuk terus berkomitmen sebagai fasilitator keilmuan yang selalu kompeten dan dapat mengimplementasikan ilmunya ke lingkungan luas. Beliau berharap BiOSC selalu menjunjung sikap yang baik dan karakter yang mumpuni sehingga semakin erat kerjasama yang terjalin antara BiOSC dan Kagama Orchid dalam melestarikan anggrek Indonesia.

Pelantikan Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Tahun 2018

Kegiatan MahasiswaTajuk Jumat, 23 Maret 2018

Acara Pelantikan Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Tahun 2018 dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Maret 2018 bertempat di Ruang sidang bawah Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Ibu Rina Sri Kasiamdari, PhD selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, Kepengurusan KMP Demisioner Tahun 2017 serta Kepengurusan KMP Fakultas Biologi tahun 2018.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Rina Sri Kasiamdari, PhD selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan beliau berpesan kepada Kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Tahun 2018 untuk menyelaraskan program kerja KMP dengan agenda fakultas.

Acara dilanjutkan sambutan dari Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. Dalam sambutannya beliau berpesan agar estafet kepemimpinan dan perbaikan kinerja harus senantiasa berjalan dalam sebuah organisasi. Beliau berpesan agar kita selalu memakai filosofi pisang. Pisang yang ada sekarang adalah pisang tanpa biji (triploid) hasil persilangan dari pisang kluthuk dengan pisang kepok. Karena tidak bisa berkembang biak dengan biji maka pisang telah mempersiapkan keturunannya dengan tunas. Organisasi seharusnya dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar seperti pohon pisang yang semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia seperti bungkus makanan, gedebog untuk upacara adat, buah dan bunganya sebagai sumber makanan. Selain itu beliau bercerita mengenai sejarah terbentuknya KMP Fakultas Biologi dan keunikan dari KMP karena hanya ada 7 Organisasi Mahasiswa pascasarjana yang ada di UGM. Diakhir sambutan beliau berpesan agar KMP Fakultas Biologi selalu berprestasi dan berkarya.

Acara dilanjutkan dengan Serah terima jabatan dari kepengurusan KMP tahun 2017 kepada kepengurusan KMP tahun 2018. Serah terima jabatan ditandai dengan pembentangan bersama bendera KMP oleh saudara Tanjung Ardo selaku perwakilan dari Kepengurusan KMP tahun 2017 dan M. Zulfikar selaku Ketua KMP periode 2018.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang dipimpin oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono dan diikuti seluruh peserta. Sambutan Ketua KMP baru dilaksanakan setelah acara pembacaan ikrar. Dalam sambutannya Ketua KMP yang baru berpesan agar selalu bekerjasama dalam mengemban amanah kepengurusan KMP dan diakhir sambutan beliau berpesan untuk selalu menerapkan 3 kata yaitu tolong, terima kasih dan maaf.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita acara pelantikan oleh saudara Tanjung Ardo selaku perwakilan dari Kepengurusan KMP tahun 2017 dan M. Zulfikar selaku Ketua KMP periode 2018 dan diketahui oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh saudara Syafrizal Ulum agar dalam kepengurusan KMP tahun 2018 senantiasa diberikan kemudahan dan Bimbingan dari Allah SWT.

Audiensi Proyek Penghijauan Digilib Café dengan Dekan FISIPOL, Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) Siap Jawab Tantangan

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 13 Maret 2018

Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) melakukan audiensi dengan Dekan Fisipol pada Jumat, 2 Maret 2018. Audiensi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari survey yang telah dilakukan oleh KSAT pada akhir Januari lalu (31/1). Setelah melakukan survey dan konsultasi langsung dengan Dekan Fakultas Biologi terlebih dulu, akhirnya KSAT mendapat lampu hijau untuk bertandang ke Dekanat Fisipol dan melakukan audiensi langsung dengan Dekan Fisipol. Audiensi dihadiri oleh 6 Anggota KSAT yaitu Adib Muhammad Ahsan, Qatrunnada, Hasna Farras Abiyya, Fitra Nofra Yosa Putri, Reinatawas Febri Santika dan Jundi Faaris Alhazmi Ashshidiq, serta didampingi oleh Pembina Lapangan KSAT yaitu Sidiq Permana Putra, S. Si., M. Sc.

Audiensi berlangsung selama 2 jam, dimulai dari pukul 13.00-15.00 WIB diawali dengan presentasi desain oleh KSAT dengan Adib Muhammad Ahsan, Qatrunnada, dan Hasna Farras Abiyya sebagai presenter dan kemudian ditanggapi oleh Dekan Fisipol, Dr. Erwan Agus Purwanto, M. Si., dan Kepala Kantor Fisipol, Paminto Adhi, SE, M.Si. Sebanyak 3 desain atau planning ditawarkan oleh KSAT yang akan diterapkan untuk menghijaukan digilib café Fisipol UGM. Dari ketiga desain yang ditawarkan, ternyata dari pihak fisipol memilih desain yang ketiga yaitu membuat digilib café menjadi café dengan konsep hidroponik. Konsep hidroponik sendiri dipilih oleh Bapak Dekan karena masih jarang café yang berani dan mampu menerapkan konsep tersebut.

 

“Proses audiensi ini tentunya menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi presenter yang notabene masih baru di KSAT, selain itu hasil diskusi tadi menjadi tantangan baru yang harus kami selesaikan.” Ujar Jundi (Ketua KSAT 2018) setelah audiensi usai.

Setelah audiensi, fokus konsep yang akan dilakukan oleh KSAT semakin mengerucut dalam menjawab tantangan yang tidak bisa dibilang mudah mengingat konsep yang harus dibuat adalah indoor hydroponic. “Proyek ini merupakan ajang latihan bagi adik-adik KSAT dalam hal pengerjaan proyek, bagaimana menghadapi client, dan bagaimana cara mengatasi segala kemungkinan-kemungkinan yang ada.” Tambah Pak Sidiq selaku pembina lapangan KSAT 2018.

 
 

Dengan dilayangkannya tantangan baru bagi KSAT, meracik sistem hidroponik indoor yang sesuai dengan nuansa modern di Digilib Café, kini KSAT tengah menyiapkan desain terbaiknya untuk audiensi ulang dengan Dekan Fisipol yang dijadwalkan pada tanggal 16 Maret 2018. (JF)

Peringati Hari Gizi Nasional BEM Biologi Adakan Biologi Berbagi Gizi

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 6 Maret 2018

Yogyakarta, 3 Maret 2018

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang bertepatan pada tanggal 25 Januari 2018, Departemen Pengabdian Masyarakat dan Departemen Advokasi BEM Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan sosial yang ditujukan untuk siswa kelas 1 sampai 6 SD Muhammadiyah Geger, Bantul.

Kegiatan yang dinamakan Biologi Berbagi Gizi (Biologiz) ini diadakan pada hari Sabtu, 3 Maret 2018 bertempat di SD Muhammadiyah Geger. Departemen Pengabdian Masyarakat dan Departemen Advokasi juga mengajak Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) untuk turut serta dalam kegiatan Biologiz.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu dengan memberikan pematerian mengenai gizi seimbang, kebiasaan hidup sehat dan kebersihan lingkungan kepada seluruh siswa SD Muhammadiyah Geger. Dalam pelaksanaannya pada setiap kelas terdiri atas 2 penanggung jawab kelas dan 3-4 orang volunteer yang bertugas untuk memberikan materi kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah Geger.

Acara biologiz diawali dengan apel bersama para Bapak/Ibu guru SD Muhammadiyah Geger di halaman sekolah. Lalu diikuti dengan acara sambutan oleh kepala sekolah SD Muhammadiyah Geger, Bapak Sutoro dan ketua BEM Biologi UGM, Lalu Gunawan F.

Setelah dilakukan apel, para pengajar memasuki ruang kelas masing-masing. Saat memasuki ruang kelas, para pengajar berkenalan dengan siswa siswi SD Muhammadiyah Geger. Setelah itu, siswa-siswi SD Muhammadiyah Geger diajak untuk melakukan permainan interaktif yang berkaitan dengan materi gizi seimbang, kebiasaan hidup sehat, dan kebersihan lingkungan. Permainan interaktif ini bertujuan untuk menarik perhatian para siswa-siswi agar tidak bosan saat diberi materi dan juga memudahkan mereka untuk mengingat materi yang kami sampaikan. Selain itu juga dibuat beberapa properti untuk memudahkan penyampaian materi kepada para siswa-siswi SD Muhammadiyah Geger. Properti yang digunakan berupa foto untuk kelas 1-4 dan puzzle untuk kelas 5-6.


 
 
 
 
 
Selain memberikan materi pembelajaran tentang gizi seimbang, kebiasaan hidup sehat, dan kebersihan lingkungan, juga diadakan pembagian biskuit, alat tulis, dan buku di dalam kelas.

Di akhir acara seluruh siswa-siswa SD Muhammadiyah Geger berkumpul di halaman sekolah untuk diberikan susu serta sabun cuci tangan. Setelah itu pemberian kenang-kenangan berupa sertifikat oleh Ketua Bem Biologi, Lalu Gunawan F kepada kepala sekolah SD Muhammadiyah Geger, Bapak Sutoro.

Acara berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Di akhir acara siswa-siswa, guru serta staff SD Muhammadiyah Geger dan mahasiswa/mahasiswi Biologi yang hadir berkumpul untum berfoto bersama.

Rapat Kerja 2018 Kelompok Studi Entomologi

Kegiatan Mahasiswa Senin, 5 Maret 2018

 Studi Entomologi(KSE) melaksanakan Raker atau rapat kerja pada hari Selasa,13 Februari 2018 di Ruang Biodas Atas Barat, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas rancangan kerja masing-masing divisi pada pergantian periode pengurusan baru selama satu tahun kedepan.

 Acara pertama yang dilaksanakan ialah sambutan dari Ketua KSE periode 2017 Erwin Nur Indiarto (KSE XVI) yang selanjutnya pemberian sambutan dari Bapak Hari Purwanto selaku pembina Kelompok Studi Entomologi UGM. Rangakaian acara selanjutnya yaitu Sertijab atau serah terima jabatan antara ketua KSE periode 2017 Erwin Nur Indiarto (KSE XVI) kepada ketua KSE 2018 terpilih Sevi Ratna Sari (KSE XVII). Pemilihan ketua KSE yang baru dilaksanakan secara musyawarah yang dilakukan oleh anggota aktif KSE pada saat KOKON atau kongres koloni yang dilaksanakan pada Desember 2017  lalu. Setelah itu, dilanjutkan presentasi dari masing-masing Pengurus Harian (PH) mengenai program kerja yang akan dilakukan satu tahun kedepan. Presentasi dimulai dari divisi Kesekretariatan-sekretaris dilanjutkan divisi bendahara, divisi Media dan Informasi,divisi Penelitian,divisi Jaringan, Ketua KSE 2018 serta diakhiri oleh BPMK (Badan Penjamin Mutu Keilmuan). Presentasi yang dipaparkan oleh setiap PH selanjutnya ditanggapi dan didiskusikan bersama oleh para anggota Rapat Kerja.

Pada tahun 2018, Kelompok Studi Entomologi memiliki 7 divisi, 1 Badan Penjamin Keilmuan KSE, Dewan Pertimbang Organisasi, dan ketua. Susunan pengurus harian KSE untuk kepengurusan 2018 adalah sebagai berikut.

No Jabatan Kepengurusan 2018
1 Ketua Sevi Ratna Sari (KSE XVII)
2 Sekretaris-Kesekretariatan  Febriana Saraswati (KSE XVIII)
3 Bendahara Fiola Tirani Siregar (KSE XVIII)
4 Kepala Divisi Penelitian Fanuel Triaswanto (KSE XVIII)
5 Kepala Divisi Jaringan Lukito Hidayat (KSE XVIII)
6 Kepala Divisi Media dan Informasi Adam Astiti (KSE XVIII)
7 Kepala Divisi PSDM Chusdian Bataragan (KSE XVIII)
8 Kepala Divisi Kewirausahaan Tevi Agustina (KSE XVIII)
9 Koordinator Badan Penjamin Mutu Keilmuan (BPMK) Aryo wiranto (KSE XVII)
10 Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) -Faridatul Hidzroh (KSE XVII)
-Erwin Nur Indiarto (KSE XVII)
-Muhammad Nu’manuddin (KSE XVI)


 

Pada struktur kepengurusan periode 2018 yang diketuai oleh Sevi Ratna Sari (KSE XVII) , KSE diberi nama Kabinet Entoactive. Diharapkan dengan terbentuknya kepengurusan yang baru dapat mewujudkan visi yang telah diusung oleh ketua KSE yang baru. Visi tersebut ialah KSE yang kuat dalam organisasi dan keilmuan entomologi, KSE yang kompeten,professional, dan kontributif serta KSE yang inovatif,mandirindan inspiratif.

Malam keakraban (Makrab) dan Outbond Kebersamaan Kelompok Studi Entomologi UGM

Kegiatan Mahasiswa Senin, 5 Maret 2018

Kelompok Studi Entomologi (KSE) mengadakan makrab dan outbond kebersamaan  pada tanggal 17-18 Februari 2018 di Kampung Emas, Plumbungan,Patuk,Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan kebersamaan dan keakraban diantara anggota sarangers (anggota KSE).  Momen ini juga dimanfaatkan  para anggota KSE sebagai ajang refreshing untuk melepas penat dengan berbagai aktivitas perkuliahan. Sebelum berangkat ketempat tujuan, para anggota KSE berkumpul terlebih dahulu di Fakultas Biologi UGM. Seluruh peserta berangkat pada pukul 14.00 WIB dan tiba pada pukul 15.30 WIB.
Acara yang pertama dilakukan ialah shalat ashar berjamaah di Jogjlo Kampung Emas dan dilanjutkan pematerian oleh Titi Marsifah (KSE XVII) tentang belajar menjadi mahasiswa super. Setelah itu para anggota KSE melaksanakan shalat magrib berjamaah, makan malam bersama serta shalat isya. Kegiatan selanjutnya ialah pematerian oleh Ketua KSE 2018, Sevi Ratna Sari (KSE XVII) tentang Manajemen waktu dan dilanjutkan pematerian oleh anggota luar biasa KSE, Suryadi Islami tentang Sejarah KSE.
 
Acara yang diusung pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tedapat sesi pematerian yang diberikan oleh anggota KSE. Namun ,acara ini tetap bernuasa santai dan juga mengasyikkan. Misalnya, setelah diadakan sesi pematerian oleh anggota luar biasa, para anggota KSE dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari larva,pupa, dan Imago untuk menampilkan suatu pertunjukan atau pensi ditengah-tengah api unggun.

 
 
 
 
 
Keesokan harinya,para anggota KSE melaksanakan shalat shubuh berjamaah dan dilanjutkan dengan Outbond kebersamaan. Kegiatan outbond kebersamaan ini didampingi oleh pemandu dari Kampung Emas. Para sarangers melakukan susur Sungai Dangoa hingga sampai di Goa Watu Joglo yang berlokasi tidak jauh dari Kampung Emas. Sesampainya disana, para sarangers mengabadikan foto bersama dan bermain games yang dipandu oleh M. Fikri Al Rasyid (KSE XVIII). Setelah itu, akhirnya para sarangers kembali ke tempat penginapan dan berkemas untuk pulang. Namun, sebelum pulang para anggota sarangers melaksanakan makan siang bersama di Joglo Kampung Emas. Hingga akhirnya kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan jargon oleh ketua KSE, “KSE..!!” ,“bergerak tanpa batas!!!”sambut sarangers.

KSE ENTOMOLOGY OLIYMPIAD (KEO) 2018

Kegiatan Mahasiswa Senin, 5 Maret 2018

KEO atau KSE Entomology Olympiad ialah acara yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Entomologi UGM. Kegiatan  dilaksanakan pada tanggal 24-25 Februari 2018 di R.V Fakultas Biologi UGM. Acara ini diinisiasi oleh anggota luar biasa KSE sebagai sarana peningkatan mutu keilmuan di bidang serangga. Acara ini dibuka dengan sambutan Ketua KSE 2018 Sevi Ratna Sari (KSE XVII) dan Hisyam (Perwakilan anggota luar biasa KSE).

Acara ini diikuti oleh 17 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari tiga anggota aktif KSE. Pada hari pertama pelaksanan olimpiade, seluruh kelompok diwajibkan untuk menjawab soal pilihan ganda yang terdiri dari 70 butir soal. Babak pertama ini dilaksanakan selama 60 menit. Setelah selesai, para peserta diperbolehkan untuk meninggalkan ruang olimpiade. Hari kedua pelaksanaan olimpiade, para peserta diwajibkan untuk menjawab soal yang terdiri dari soal pilihan ganda, isian singkat serta soal sistematika. Babak ini dilaksanakan selama 1 jam 30 menit. Setelah selesai, para peserta diperkenankan untuk meninggalkan ruang olimpiade untuk melaksanakan ibadah shalat dan makan siang. Setelah itu, para peserta kembali ke ruang ujian dan diumumkan hasil peserta yang lolos untuk babak grand final. Kelompok yang lolos ke babak grand final ialah kelompok Rhinoceros beetle  yang terdiri Lukito Hidayat K.H (KSE XVIII), Fanuel Triaswanto (KSE XVIII), dan Vicken (KSE XVIII) serta kelompok Euglossini yang terdiri Ashari Puspita Dewi (KSE XVIII), Rio Tri Rahmawati (KSE XIX), dan Putri Nugrahaning Widhi (KSE XIX). Pada babak grand final ini, setiap kelompok melakukan sesi deskripsi spesies serangga dan debat serangga. Setelah melalui serangkaian kegiatan grand final, diumumkan bahwa pemenang KEO 2018 jatuh kepada kelompok Rhinoceros beetle yang terdiri Lukito Hidayat K.H (KSE XVIII), Fanuael Triaswanto (KSE XVIII), dan Vicken (KSE XVIII). Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dan piagam penghargaan  oleh Suryadi Islami selaku koordinator acara KEO 2018, Hisyam dan Eric Anindita dan dilanjutkan dengan foto bersama oleh seluruh peserta KEO 2018.

Anggrekisasi bersama BiOSC dan Kagama Orchid

Kegiatan MahasiswaTajuk Kamis, 1 Maret 2018

Pada Sabtu, 17 Februari 2018 BiOSC dan Kagama Orchid menghadiri acara “Pelatihan dan Penanaman Anggrek Spesies Indonesia”. Acara ini terdiri atas dua sesi.

Sesi pertama berupa pemaparan materi mengenai keanggrekan dan cara penanamannya melalui presentasi.

Sesi ini dilakukan di ruang Multimedia Rektorat UGM. Pada pukul 09.00 WIB, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan sambutan oleh ibu Retno selaku ketua panitia. Pemaparan materi dimulai pada pukul 09.30 WIB mengenai penjelasan secara singkat tentang habitat, tipe pertumbuhan, cara menanam dan perawatan anggrek, yang disampaikan oleh Dedek Setya Santosa, pengusaha anggrek asal Batu, Jawa Timur. Pak Dedek menjelaskan bahwa perawatan anggrek sangat bergantung dan dipengaruhi oleh agroklimat, yang berupa suhu, kelembabapan, intensitas cahaya, dan ketinggian. Untuk menanam dan memelihara anggerk dibutuhkan penyiraman, pencegahan hama, pergantian media, pemberian vitamin dan pupuk yang memadai. Pada akhir pemaparan materi oleh pak Dedek tersebut, dibuka sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias dalam bertanya mengenai kiat-kiat perawat maupun berbisnis anggrek. Acara pematerian tentang anggrek yang meliputi cara bertanamnya tersebut  berakhir pada pukul 12.00 wib.

Acara dilanjutkan dengan sesi kedua, berupa demo anggrekisasi secara langsung, yaitu pemindahan anggrek dari media pembenihan (botol) ke media yang lebih besar. Sesi kedua ini dilakukan di halaman belakang rektorat UGM. Anggrek tersebut dipindahkan dan ditanam satu persatu dalam tiap wadah yang berbeda untuk setiap individu, dengan substrat sebagai media (syarat) hidup.


 
 
 
 
 

Pada pukul 13.15 WIB acara dilanjutkan dengan anggrekisasi kampus UGM. Anggrekisasi merupakan penanaman anggrek yang telah dewasa dengan cara ditempatkan pada tumbuhan inang. Anggrekisasi ini dilakukan oleh segenap anggota BiOSC baik dari AD X, AD XI maupun AD XII serta anggota Kagama Orchid. Terdapat tujuh Pohon Cemara Udang di sekitar halaman Rektorat UGM yang terpilih sebagai tempat dilakukannya anggrekisasi.

Anggrek yang ditanam merupakan spesies khas dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia, seperti Ascosentrum miniatum,  Coelogyne pandurata, Dendrobium capra, Gramatophilum speciosum dan lain-lainnya. Beberapa dari spesies anggrek tersebut terancam punah akibat penurunan jumlah populasinya yang dikarenakan kurangnya perhatian serta konservasinya dari masyarakat tentang anggrek tersebut. Oleh sebab itu, anggrekisasi pada beberapa pohon ini diharapkan dapat membantu melestarikan jumlah populasi anggrek yang terancam punah  serta dapat sebagai media pembelajaran secara langsung.

Spesies anggrek yang ditanam pada berbagai pohon tersebut berjumlah 150 anggrek.  Penanaman pada masing-masing pohon disamaratakan antar satu spesies dengan spesies lainnya, karena perbedaan karakterisasi yang dimiliki masing-masing anggrek. Sehingga, anggrekisasi harus disesuaikan dengan cara dan kebutuhan hidupnya. Apabila spesies anggrek tersebut cocok diletakkan pada intensitas cahaya tinggi, maka anggrekisasi dilakukan pada batang pohon yang sering terkena sinar matahari, begitu pula selanjutnya.

Penanaman anggrek ini ditempatkan pada tujuh pohon cemara udang yang dilakukan selama kurang lebih satu jam dan selesai pada pukul 14.30 wib.

Kemudian, dikarenakan banyaknya individu dari berbagai spesies anggrek yang tersisa, maka segenap anggota BiOSC melanjutkan anggrekisasi pada beberapa pohon di sekitar area belakang perpustakaan pusat UGM dan berakhir pada pukul 16.00 wib.

Anggrekisasi oleh BiOSC di daerah UGM dilanjutkan kembali pada hari Minggu, 18 Februari 2018. Anggrekisasi ini dilakukan di sekitaran gedung alumni.

Melalui kegiatan anggrekisasi di halaman Gedung Rektorat UGM ini, diharapkan mampu membuat lingkungan UGM menjadi lebih indah dan lebih asri lagi, juga diharapkan mampu membantu konservasi anggrek-anggrek yang ada di indonesia”

1…6667686970…92

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching
  • Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan
  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
  • Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY