Kerja Sama
Dalam upaya memperkuat kerja sama yang telah dimulai sebelumnya, Tim Dekanat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni melakukan kunjungan ke University of Leeds dan University of Nottingham di Inggris pada Kamis (8/6/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dengan University of Nottingham serta untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan University of Leeds.
Faculty of Biological Sciences di University of Leeds adalah salah satu institusi pendidikan tinggi ternama di Inggris yang memiliki keunggulan dalam bidang ilmu biologi dan masuk dalam Top 100 Dunia dalam kategori Life Sciences (Times Higher Education World University Rankings) serta Top 100 Dunia dalam kategori Sports menurut QS World University Rangkings. Fakultas ini menawarkan program-program studi yang berkualitas tinggi dan memiliki fasilitas penelitian yang canggih. Dalam kunjungan ke University of Leeds, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM berdiskusi dengan Prof. Ian Wood, Professor of Molecular Neuroscience untuk memperluas kerja sama dalam program Double Degree untuk Magister dan Doktor.
Sementara itu, Faculty of Science di University of Nottingham juga memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Fakultas ini menawarkan program-program studi yang komprehensif dan memiliki lingkungan akademik yang dinamis. Dalam kunjungan ini, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM menjajaki peluang kerja sama penelitian dan akademik dengan Faculty of Science, University of Nottingham. Beberapa bentuk kerja sama yang dijajaki antara lain Students and Staff Mobility, Visiting Professor, dan Double Supervision untuk Program Double Degree.
Dalam kunjungan ke University of Nottingham, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM disambut oleh Dr. Nigel Mongan, Ph.D., FHEA., FRC.Path (Director of Global Engagement Faculty of Medicine and Health Sciences), David Ouchterlonie (Associate Director Global Engagement External Relations), dan Rachel Jessop (Senior Strategic Projects and International Manager Faculty of Science).
Tindaklanjut dari kunjungan kerja sama ini, diumumkan pula bahwa beberapa profesor dari University of Leeds dan University of Nottingham bersedia menjadi keynote/invited speakers pada acara The 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity & Sustainable Development, program yang akan dilaksanakan oleh Fakultas Biologi UGM pada bulan Juli 2023 mendatang. Program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf akademik untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dari para ahli ternama dalam bidang ilmu biologi tropika.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr.Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan kerja sama ini. Ia berharap kuantitas dan kualitas kerja sama internasional di Fakultas Biologi UGM akan semakin meningkat, khususnya dengan beberapa universitas di UK.
Kunjungan Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM ke University of Leeds dan University of Nottingham merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam membangun kerja sama internasional yang bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian.
Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.
Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.
Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.
Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.
Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.
Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.
Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.
Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.
Pembinaan dalam program kerja Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Padukuhan Kedungpoh Lor sudah berlangsung sejak tahun 2015, dalam kerangka pemberdayaan masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri, berdaya, dan sejahtera. Pendampingan masyarakat Kedungpoh Lor tersebut diawali dengan pendampingan bagi Kelompok Tani Hutan Lebah Madu “Sari Alami”, dalam upaya meningkatkan produktivitas madu yang dihasilkan dari peternakan lebah madu “Sari Alami”. Dalam perkembangannya, diinisasi oleh inisiasif masyarakat untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat untuk mengembangkan Padukuhan Kedungpoh Lor menjadi salah satu destina wisata berbasis Eduwisata Kampung Madu.
Sejak tahun 2019, Padukuhan Kedungpoh Lor mengawali kolaborasi lebih lanjut dengan Fakultas Biologi UGM dan CSR PLN dalam kerangka kerja Pengembangan Eduwisata Kampung Madu. Berbagai kegiatan bersama telah dilaksanakan, yaitu penelitian atau survei, pelatihan – pelatihan, hibah kotak-kotak ternak lebah Apis cerana, hibah bibit tanaman buah-buahan sebagai pakan alami lebah madu, hibah bibit pupuk alami untuk tanaman pakan alami lebah madu, dan diskusi-diskusi ilmiah dengan para petani lebah madu untuk meningkatkan produktivitas madu di Kedungpoh Lor.
Pada tahun 2023 ini, Fakultas Biologi UGM berkolaborasi dengan CSR PLN untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama di Padukuhan Kedungpoh Lor, Kalurahan Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. CSR PLN sendiri mempunyai program pemberdayaan masyarakat dengan bertemakan “Desa Berdaya PLN” dengan konsep empowerment yang mengintegrasikan tiga pilar yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMKM.
Dalam rangka mengintegrasikan program-program pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan di Padukuhan Kedungpoh Lor dengan kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM, CSR PLN, dan Padukuhan Kedungpoh Lor; maka telah dilaksanakan mini workshop pada hari Rabu 17 Mei 2023 di Kantor PLN Jalan Wonosari, untuk membahas mengenai program-program pengembangan yang akan dilaksanakan di Padukuhan Kedungpoh Lor mulai bulan Mei 2023 – Mei 2024.
Delegasi dari Fakultas Biologi UGM adalah Drs. Hari Purwanto, MP., Ph.D., Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc., Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. dan Soenarwan Hery Poerwanto, S.SI., M.Ked. Sedangkan dari PLN hadir Bapak Wiwit Supriyadi (Kepala Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL), Bapak Dwi Sugeng Prihartono (PLH UP3), Ibu Rahma, Ibu Endang, dan Ibu Sari. Perwakilan masyarakat Kedungpoh Lor dipimpin oleh Bapak Tri Marsudi selaku Kepala Dukuh Kedungpoh Lor dan disertai oleh Bapak Wasito (Ketua Kelompok Tani), Bapak Edi Susilo (Bendahara Kelompok Tani), Bapak Pardi (Sekretaris Kelompok Tani), Bapak Wasno (Bendahara Kelompok Tani), Perangkat Padukuhan, Ketua dan Pengurus Karang Taruna, serta Pokdarwis Padukuhan Kedungpoh Lor.
Pertemuan diawali dengan paparan Bapak Tri Marsudi yang mengemukakan mengenai kondisi saat ini dan harapan ke depannya mengenai pengembangan Kampung Madu. Selanjutnya pemaparan usulan program kerja diberikan oleh Bapak Edi Susilo. Tim dari Fakultas Biologi UGM, sebagai pendampingan program kegiatan tersebut, telah menyampaikan evaluasi, masukan, gambaran, usulan, revisi, dan komentar menyeluruh supaya program kerja dapat dijalankan dengan lebih terarah, sistematis, dan terukur.
Diharapkan di akhir pelaksanaan nanti, produktivitas madu lebih meningkat secara significant, produk – produk pangan hasil diversifikasi madu telah dipasarkan, akan dilaksanakan festival secara berkala di Kedungpoh Lor sebagai image branding Kampung Madu, dan program – program Eduwisata untuk anak – anak sekolah telah berjalan secara reguler. Sinergi tiga pilar yaitu Fakultas Biologi UGM, CSR PLN, dan Desa Kedungpoh diharapkan dapat mengembangkan desa ini sebagai desa mandiri sejahtera dengan berdasarkan potensi lokal setempat. (Ludmilla)
Kamis, 11 Mei 2023 telah dilaksanakan Gala Dinner antara Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science Universiteit Leiden bertempat Sasanti Restourant, Yogyakarta. Gala Dinner dihadiri Prof. dr. Paul J. A. Kessler (Director of Hortus Botanicus, Universiteit Leiden), Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., Kepala Departemen Biologi Tropika, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si, Ph.D., Ketua Program Studi S1, Sukirno, S.Si., M.Si., Ph.D., Ketua Program Studi S3, Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng., Head of Office of International Afair Fakultas Biologi, dan Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech.
Gala Dinner dimaksudkan untuk mengeratkan hubungan kerja sama yang baik antara kedua pihak, Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science Universiteit Leiden setelah Selasa, 9 Mei 2023 lalu telah dilakukan perpanjangan MoU terkait kerja sama joint research programs, visiting professorships, resources for exchange, joint seminar, workshop, double degree programe, beasiswa pendidikan serta berbagai ruang lingkup kerja sama lainnya antara Fakultas Biologi dan Universiteit Leiden
Gala Dinner berlangsung dengan obrolan ringan hingga berbagi pengalaman melalui komparasi Indonesia secara umum dan Fakultas Biologi UGM secara khusus dengan Universiteit Leiden di Belanda seperti perbedaan kultur budaya, regulasi, kurikulum pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan sebagainya. Prof. Paul juga turun berbagi terkit bagaimana sistem pengajaran di Universiteit Leiden dan Belanda baik dari pengembangan sumber daya manusia, fungsi dan publikasi, koneksi dengan berbagai pihak salah satunya PBB, hingga bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan terutama dalam lingkup universitas.
Pelaksanaan Gala Dinner ini menjadi suatu bentuk merekatkan hubungan kerja sama maupun personal dengan mitra kerja sama Fakultas Biologi. Diharapkan kerja sama yang baik dapat terus berlanjut antara Fakultas Biologi dan Faculty of Science Universiteit Leiden.
Selasa, 9 Mei 2023, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mendapatkan kunjungan dari Faculty of Science, Universiteit Leiden, Belanda, diantaranya Prof. dr. Jesper Knoester (Dean of Faculty of Science), Professor dari Computer Science Program, Prof. Dr. M. M. Marcello Bonsangue (Professor of Bioinformatics), Prof. dr. Paul J. A. Kessler (Director of Hortus Botanicus), Prof. dr. Erik H. J. Danen, dan Yun Tian. Kunjungan diterima di Ruang Sidang KPTU oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., Kepala Departemen Biologi Tropika, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si, Ph.D., Ketua Program Studi S1, Sukirno, S.Si., M.Si., Ph.D., Ketua Program Studi S2, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., Ketua Program Studi S3, Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng., Head of Office of International Afair Fakultas Biologi, Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech., Mukhlis Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Kunjungan diawali dengan pengenalan Fakultas Biologi maupun Universitas Gadjah Mada secara umum oleh Pimpinan Fakultas Biologi UGM dan dipresentasikan pula profil Universiteit Leiden terutama Faculty of Science oleh Prof. dr. Jesper Knoester sebagai Dekan. Selanjutnya didiskusikan terkait MoU dan pelaksanaan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science Universiteit Leiden diantaranya terkait mobility program untuk mahasiswa program sarjana (IISMA, internship, student exchange), beasiswa pendidikan, serta double degree programe antara Fakultas Biologi UGM dengan Universiteit Leiden.
Kerjasama antara Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan Faculty of Science, Universiteit Leiden telah terjalin sejak 2016 dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA) tentang kerja sama joint research programs, visiting professorships, resources for exchange, joint seminar dan workshop, program PhD serta post-doc training. Pada kunjungan kali ini dilakukan penandatangan perpanjangan MoU tersebut untuk meneruskan kerja sama yang telah berlangsung sebelumnya. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science, Universiteit Leiden.
Senin, 17 April 2023, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada resmi menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalassemia Indonesia (POPTI) Magelang. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) secara luring bertempat di RSUD Tidar Kota Magelang pukul 09.30 WIB. Dokumen MoU ditandatangani dr. Woro Triaksiwi Wulansari, Sp.A., M.Sc. sebagai Ketua POPTI Magelang, sementara perwakilan dari Fakultas Biologi UGM yaitu Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan.
Kerja sama antara POPTI Magelang dengan Fakultas Biologi UGM diinisiasi untuk mendukung pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Penelitian terkait thalassemia, serta akan mendukung program screening pembawa thalassemia untuk calon pasangan dengan potensi thalassemia maupun masyarakat Indonesia secara umum. Thalassemia merupakan penyakit kelainan darah herediter, yang perlu perhatian untuk ditekan munculnya kasus baru melalui program screening thalassemia. dr. Woro sebagai Ketua POPTI Magelang sangat berharap kerjasama tersebut tidak hanya untuk kegiatan MBKM Penelitian, namun juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat, edukasi dan motivasi bagi keluarga dengan thalassemia dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi POPTI dan Fakultas Biologi UGM, serta masyarakat luas.
Kerjasama ini juga menggandeng berbagai pihak terkait yang dapat mendukung baik pelaksanaan maupun pembiayaan. Secara khusus, adanya kerjasama antara POPTI Magelang dengan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat memberikan dukungan melalui penelitian terkait thalassemia sekaligus turut dalam mensukseskan program pencegahan dan penurunan prevalensi penderita thalassemia di Indonesia.
Pada Selasa, 11 April 2023, Fakultas Biologi UGM mendapatkan kunjungan dari Prof. Elizabeth van Volkenburgh, Professor of Plant Science di Department of Biology, University of Washington (UW), Amerika Serikat. Kunjungan diterima di Ruang Sidang KPTU lantai 2 oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc. serta Dosen dari Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St.
Kunjungan diawali dengan pengenalan Fakultas Biologi maupun Universitas Gadjah Mada secara umum oleh jajaran Pimpinan Fakultas Biologi UGM. Dalam pertemuan tersebut didiskusikan rencana kerjasama antara University of Washington dengan Fakultas Biologi UGM seperti student exchange, summer course, visiting professor dan general lecture. Pada pertemuan tersebut, Prof. Elizabeth sangat mengapresiasi kegiatan “International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development” yang pada tahun ini akan dilaksanakan pada awal Agustus 2023. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan Fakultas Biologi UGM yang menawarkan eksplorasi pembelajaran biologi terkait biodiversitas dan ekosistem tropis untuk keberlangsungan makhluk hidup. “Itu merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk belajar,” tukas beliau. Prof. Elizabeth juga berniat menawarkan kesempatan tersebut pada mahasiswa di departmennya yang tertarik untuk mempelajari ekologi, “ring of fire” dan berbagai penelitian berkaitan dengan biologi di area tropis.
Kunjungan diakhiri dengan berkeliling Fakultas Biologi UGM terutama di area Laboratorium Fisiologi Tumbuhan serta Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan University of Washington terutama Department of Biology.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada terus mendukung kolaborasi baik dengan mitra dan institusi dari dalam maupun luar negeri sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi dalam ruang lingkup pelaksanaan program pemerintah baik MBKM, pengabdian kepada masyarakat, kolaborasi pendidikan antar institusi melalui kegiatan kuliah umum terbuka, pertukaran mahasiswa, dan sebagainya terus ditingkatkan.
Pada Senin, 10 April 2023, dilaksanakan diskusi antara Fakultas Biologi UGM dengan Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Pertemuan diskusi tersebut dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh jajaran pengurus prodi dan fakultas dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, sementara dari Fakultas Biologi UGM dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni.
Permbahasan diskusi yang berlangsung yakni terkait kolaborasi pendidikan dan penelitian seperti MBKM pengabdian kepada masyarakat maupun penelitian, pertukaran pelajar, dosen tamu dan kolaborasi lainnya. Kerja sama antara Fakultas Biologi dengan Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar diharapkan dapat menjalin kolaborasi pendidikan, riset dan sebagainya sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menghasilkan luaran-luaran yang turut mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Hal tersebut selaras dengan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam dukungannya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan kolaboratif (SDG 4 dan SDG 17).
Senin, 20 Maret 2023, Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Western Sydney University (WSU) Australia untuk berdiskusi rencana pembukaan double degree program. WSU menduduki ranking 1 dunia untuk SDGs tahun 2022, sementara School of Science, WSU menempati ranking 16 dunia dan ranking 2 Australia dalam bidang Ekologi.
WSU diwakili oleh Associate Professor Kamali Kannangara (Associate Dean of Global Engagement) dan Augviera sementara dari dari Fakultas Biologi UGM dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, Rina Sri Kasiamdari, Ph.D., Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, Sukirno, Ph.D., Dr.rer.nat. Abdurahman Siregar, Emi Dwi Suryanti, M.Sc. dan staf P2MKSA. Dalam diskusi tersebut dibahas penyesuaian kurikulum program studi S1 dari kedua institusi tersebut. Direncanakan tipe program yang diusulkan adalah 2+2, yaitu 2 tahun di UGM dan 2 tahun di WSU, yang bisa dilakukan di WSU Sydney Australia atau WSU Surabaya. Selama mengikuti program tersebut mahasiswa double degree program dari Fakultas Biologi UGM bisa memilih majors in Biology with minors in microbiology, infectious diseases, environmental health, conservation science dan water for life di WSU. Bahkan dapat menempuh majors lain, seperti: environmental health, forensic science, sustainable environtment futures, zoology, dan innovative foods selama menempuh studinya.
Diharapkan dalam waktu dekat double degree program tersebut akan terwujud. Melalui program tersebut, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan riset Fakultas Biologi UGM diakui secara global. Dengan kerjasama tersebut juga akan menaikkan reputasi kedua institusi tersebut.