• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kerja Sama
  • hal. 5
Arsip:

Kerja Sama

Ahli Ekologi dari Deakin University Australia Soroti Efek Rodentisida Terhadap Satwa Liar hingga Kesehatan Manusia dalam Kuliah Tamu di Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 29 Agustus 2024

Yogyakarta, 27 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Kuliah Umum bersama ahli ekologi konservasi dari School of Life and Environmental Sciences, Deakin University, Australia yaitu Prof. Raylene Cooke, dan Prof. John White. Perkuliahan tersebut dilaksanakan di Ruang Kelas 2, Gedung B, Fakultas Biologi UGM, dan dihadiri oleh mahasiswa sarjana hingga doktor dari Fakultas Biologi UGM.


“Ini adalah kesempatan yang baik untuk kolaborasi berkelanjutan antara Fakultas Biologi UGM dengan Deakin University, Australia” tukas Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya Selasa (27/8). Prof. Budi juga menyampaikan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini menggali ilmu yang informasi sebanyak-banyaknya.

Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D. selaku Dosen Fakultas Biologi UGM yang bertindak sebagai moderator pada kesempatan tersebut selanjutnya memperkenalkan kedua panelis dalam kuliah tamu. Prof. Raylene Cooke merupakan ahli ekologi dan konservasi biologi dengan fokus studinya terkait predator dan respons mereka terhadap dinamika perubahan lingkungan seperti urbanisasi. Prof. John sendiri merupakan ahli ekologi yang berfokus pada respon spesies terhadap gangguan di ekosistem baik gangguan alami, maupun yang disebabkan oleh manusia.

Kedua ahli ekologi dari Deakin University Australia tersebut menyajikan presentasi yang bertajuk “Silent Killers! The impact of rodenticides on native wildlife and human health across the Asia-Pacific. Are rodenticides the modern DDT?”. Pada kesempatan tersebut, keduanya menyoroti penggunaan pestisida yang naik signifikan seiring dengan kenaikan populasi manusia di dunia. Hal tersebut berimbas tidak hanya pada sektor agrikultur namun juga ekosistem spesies seperti satwa liar hingga kesehatan manusia.

Mengutip karya Rachel Carson (1962) dalam bukunyaa “Silent Spring”, Prof. John menyebutkan DDT atau dichloro-diphenyl-trichloroethane, insektisida sintetis yang dikenal sebagai bahan kimia menakjubkan “wonder chemical” namun memiliki efek besar terhadap ekologi hingga kesehatan manusia dan saat ini sudah dilarang pengunaannya di sebagian besar negara dunia. Prof. John menyoroti efek DDT yang terakmulasi hingga rantai makanan tingkat tinggi seperti predator menunjukkan bagaimana DDT tidak terurai dengan cepat dan terkonsentrasi dalam jaringan lemak hewan. Hal ini dinilai menjadi menyebab penurunan jumlah burung predator di dunia.

Rodentisida, Prof. John menyebutkan, menjadi potensi silent killer selanjutnya dimana penggunaannya cukup massif umumnya di rumah tangga hingga industry agrikultur, mengingat tikus merupakah hama yang mengancam pangan dengan signifikan. Sayangnya, rodentisida tidak hanya mematikan tikus namun juga meracuni rantai makanan di atasnya, para predator yang menjadikan tikus sebagai salah satu target buruannya. Beberapa diantaranya menjadi fokus riset Prof. John dan Prof. Raylene yaitu Elang hingga Burung Hantu.

Prof. Raylene dalam presentasinya menunjukkan second-generation anticoagulant rodenticide (SGAR) banyak ditemukan dalam berbagai spesies di alam liar. Hal tersebut berimbas pada kematian banyak spesies yang menunjukkan akumulasi SGAR tinggi meracuni liver mereka. Melalui isu tersebut, kedua ahli ekologi turut mengajak kolaborasi riset ARMS atau Anticoagulant Rodenticide Monitoring System dengan peneliti di kawasan Asia Pasifik. Riset tersebut diharapkan akan bisa berkontribusi dalam penanganan kematian hewan liar akibat rodentisida maupun pengambilan kebijakan terkait.

Para peserta antuasias dalam mengikuti perkuliahan tersebut hingga kritis dalam sesi tanya jawab selanjutnya. Melalui kuliah umum tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi khususnya para civitas akademika dalam kontribusi riset pelestarian ekosistem yang berkelanjutan (SDG 4 dan 15) melalui kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Deakin Univerisity khususnya School of Life and Environmental Sciences (SDG 17).

Fakultas Biologi UGM Inisiasi Kolaborasi Akademik dan Riset dengan Deakin University, Australia

Kerja Sama Kamis, 29 Agustus 2024

Yogyakarta, 27 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari ahli ekologi konservasi School of Life and Environmental Sciences, Deakin University, Australia yaitu Prof. Raylene Cooke, dan Prof. John White. Turut hadir pula rekan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ristiyanto, Dr. Arlyna Budi Pustika, dan Dr. Farida Handayani. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Fakultas Biologi yang dihadiri Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr.rer.nat Andhika Puspito Nugroho selaku Kepala Program Studi Magister, Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati, Nur Indah Sepriani, Ph.D., dan Tyas Iksan Hikawan, Ph.D. selaku Ketua dan Sekretaris Office of International Affairs Fakultas Biologi, serta beberapa dosen Fakultas Biologi yang pernah menempuh pendidikan di negara kangguru Australia; Dr. Maryani, dan Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D.


Dr. Eko menyambut hangat pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan kunjungan tersebut dapat menjadi momen yang baik dalam inisiasi kolaborasi akademik maupun riset dari kedua institusi. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni tersebut selanjutnya memaparkan profil Fakultas Biologi UGM, mengenalkan setiap program studi hingga kolaborasi yang dapat diinisiasi bersama.

Prof. Raylene dan Prof. John mengapresiasi agenda pertemuan tersebut. Kedua ahli ekologi asal Deakin University itu antuasias dengan Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati yang ada di Fakultas Biologi, serta inisiasi double degree baik tingkat sarjana, magister dan doktor yang dapat dikolaborasikan dengan School of Life and Environmental Sciences, Deakin University, terlebih UGM sendiri sudah menjalin kerja sama nota kesepahaman dengan Deakin sejak 2020 lalu.

Pada diskusi tersebut juga membahas rencana kolaborasi riset antara Deakin University, Fakultas Biologi UGM, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berfokus pada pemetaan rodentisida di Asia Pasifik, salah satunya di Indonesia. Hal tersebut turut disampaikan Prof. John dan Prof. Raylene melalui kuliah umum pada Selasa (27/8) siang yang berfokus pada riset ARMS atau Anticoagulant Rodenticide Monitoring System dengan peneliti di kawasan Asia Pasifik. Skema kolaborasi direncanakan akan melibatkan periset dan mahasiswa dari Deakin University, Fakultas Biologi UGM, dan BRIN melalui KONEKSI atau Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia, program pendanaan riset kolaborasi Indonesia dengan Pemerintah Australia. Di samping itu, kolaborasi melalui double degree dengan dukungan LPDP juga turut diinisiasi.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi inisiasi kolaborasi antara School of Life and Environmental Sciences, Deakin University dengan Fakultas Biologi UGM Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta melalui kolaborasi akademik maupun riset yang berkelanjutan (SDG 4 dan 17) khususnya dalam riset ekologi dan konservasi untuk keberlanjutan ekosistem (SDG 15).

Fakultas Biologi UGM dan HKTI Bahas Kerja Sama Penelitian Pengembangan Porang

Kerja Sama Rabu, 28 Agustus 2024

Yogyakarta, 27 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar diskusi penting bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk membahas kerja sama penelitian dalam pengembangan produk hilirisasi porang. Pertemuan ini diadakan pada hari Selasa, 27 Agustus 2024, dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di Ruang Sidang KPTU, Fakultas Biologi UGM, dengan kehadiran perwakilan dari HKTI, Pak Pahotan Sitonang.


Diskusi ini difokuskan pada potensi besar porang sebagai komoditas strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri) adalah sejenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Porang dikenal karena kandungan glukomanan yang tinggi dalam umbinya, yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam industri pangan, farmasi, dan kosmetik. Glukomanan dari porang sering digunakan sebagai bahan dasar untuk produk-produk seperti tepung, serta bahan pengental dan pengikat dalam berbagai produk. Pak Tohang menekankan pentingnya pengembangan porang yang lebih optimal dan bagaimana Fakultas Biologi UGM dapat menjadi mitra strategis dalam mencapai tujuan ini (SDGs 17).

Dari Fakultas Biologi UGM, diskusi dihadiri oleh dosen yaitu, Prof.Dr. Purnomo, M.S. Dr.; Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech.; dan Dr. Eng. Thoriq Teja Samudra, S.Si., M.Sc., serta dua tenaga pendidik,yaitu Eka Mega Sampurna, A.Md., dan Annisa Mawarni, S.Si. Dalam pertemuan ini, pihak UGM menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan porang melalui penelitian kultur jaringan dan penyimpanan benih unggul kultur in-vitro. Fokus penelitian ini adalah menghasilkan varietas porang berkualitas tinggi serta memastikan keberlanjutan ketersediaan benih bagi para petani (SDGs 8 dan SDGs 9).

Kolaborasi ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas porang, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar global sebagai produsen utama porang berkualitas. Fakultas Biologi UGM dan HKTI berkomitmen untuk mempercepat hilirisasi hasil penelitian, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani dan masyarakat luas.

Soroti Konservasi Sidat, Fakultas Biologi UGM Gelar Kuliah Umum Bersama Professor dari Kyushu University Jepang

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 22 Agustus 2024

Yogyakarta, 21 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Professor dari Kyushu University Jepang, Prof. Noritaka Mochioka. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Dosen dari Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D., dan Zuliyati Rohmah, Ph.D.


Kunjungan ini merupakan kali kedua Prof. Noritaka Mochioka singgah ke Fakultas Biologi UGM setelah 2017 lalu. Beliau juga hadir sebagai narasumber kuliah tamu pada beberapa kesempatan sebelumnya. Pada kunjungan ini, Prof. Noritaka mengungkapkan antusiasmenya untuk pengembangan riset terkait sidat dengan Nur Indah Septriani, Ph.D. yang juga merupakan lulusan dari Kyushu University Jepang.

Dr. Eko menyambut baik kedatangan Prof. Noritaka Mochioka. Dalam kunjungan tersebut disampaikan berbagai inisiasi kerja sama yang dapat dikolaborasikan dengan Kyushu University termasuk diantaranya pertukaran pelajar hingga double degree. Sebelumnya, Fakultas Biologi UGM juga menjalin kerja sama yang baik dengan skema student exchange melalui Program Sakura Science dengan Yamagata University, Jepang.

Prof. Noritaka Mochioka juga berkesempatan memberikan kuliah umum, bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, dimoderatori oleh Nur Indah Septriani, Ph.D. Beliau menyampaikan kuliah umum dengan tajuk “Life History and Conservation of Freshwater Eel”. Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, turut hadir memberikan sambutan pengantar pada kuliah umum tersebut.

Prof. Noritaka Mochioka mengawali perkuliahan dengan paparan bagaimana hasil laut menjadi komoditi yang penting bagi masyarakat Jepang. Baik hasil laut yang umum dikonsumsi maupun yang kurang umum seperti pufferfish atau ikan buntal yang beracun, diolah menjadi layak untuk konsumsi. Beliau memfokuskan risetnya terkait eel atau sidat atau yang umum dikenal sebagai unagi. Prof. Noritaka Mochioka menyoroti diversitas, persebaran sidat di Jepang dan dunia hingga kualitas nutrisinya yang tinggi, namun harga yang belum cukup terjangkau. Beliau fokus dalam pengembangan sidat yang bernutrisi tinggi namun dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta sangat antuasias mengikuti perkuliahan tersebut dan tertarik untuk mempelajari sidat. Diharapkan kuliah umum tersebut dapat menjadi wadah inspirasi kolabrasi sekaligus menguatkan hubungan kerja sama terutama antara Fakultas Biologi UGM dengan Kyushu University Jepang di masa mendatang, sejalan dengan komitmen terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan yang inklusif dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17) sekaligus kontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut (SDG 14) dan pengembangan pangan fungsional yang terjangkau semua kalangan (SDG 12).

Kunjungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran ke Fakultas Biologi UGM untuk Benchmarking Program Studi Profesi Kurator Hayati

Kerja Sama Kamis, 22 Agustus 2024

Yogyakarta, 21 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjajaran (Unpad) dalam rangka kegiatan benchmarking Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH). Kunjungan ini berlangsung pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, pukul 15.00 hingga 16.15 WIB, bertempat di Ruang Sidang KPTU, Fakultas Biologi UGM.

Rombongan dari FPIK Unpad yang terdiri dari 6 dosen dan 4 mahasiswa disambut hangat oleh jajaran pimpinan Fakultas Biologi UGM. Perwakilan Dosen FPIK Unpad yang hadir antara lain Dra. Sri Astuty, M.Sc.; Dr. Yeni Mulyani, S.Si., M.Si.; Dr. H. Sunarto, S.Pi., M.Si.; Buntora Pasaribu, S.Pi., M.Sc., Ph.D.; Dr. Eri Bachtiar, S.Si., M.Si.; dan Dr. Yuniarti, MS, S.Pi., M.Si.


Dari pihak Fakultas Biologi UGM, kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni; serta Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. yang merupakan Kepala Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Selain itu, turut hadir pula dua staf dari Unit P2MKSA Fakultas Biologi UGM.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami lebih dalam terkait Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati yang baru saja berjalan di Fakultas Biologi UGM. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai kurikulum, pengelolaan program studi, serta peluang kerja sama dalam bidang akademik dan penelitian (SDGs 4).

Dr. Eko dalam sambutannya menyatakan, “Kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari FPIK Unpad dan berharap kegiatan benchmarking ini dapat menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat di masa depan, khususnya dalam pengembangan program studi yang berfokus pada konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati (SDGs 14 dan SDGs 15).”

Di sisi lain, Dr. Yuniarti sebagai Ketua Program Studi dari FPIK Unpad mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat dari Fakultas Biologi UGM. Beliau juga menyampaikan harapannya agar hasil dari kegiatan benchmarking ini dapat diterapkan dalam pengembangan program studi di FPIK Unpad.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam upaya memajukan pendidikan dan penelitian di bidang keanekaragaman hayati di Indonesia (SDGs 16 dan SDGs 17).

Penyambutan Peserta Student Exchange Semester Ganjil 2024 di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM)

Kerja SamaRilis Berita Senin, 12 Agustus 2024

Yogyakarta, 12 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hangat menyambut peserta student exchange untuk semester ganjil 2024 dalam sebuah upacara yang diadakan hari ini. Tahun ini, Fakultas Biologi menerima 6 mahasiswa dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), 1 mahasiswa dari Universitas Brunei Darussalam, dan 1 mahasiswa dari Toyo University, Jepang. Acara ini menegaskan komitmen UGM dalam mendorong kolaborasi akademik internasional dan pertukaran budaya.


Acara ini dihadiri oleh anggota fakultas terkemuka, termasuk Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr., Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Dr. Eko Agus Suyono, M.App., Sc. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menyoroti pentingnya program student exchange dalam meningkatkan keunggulan akademik dan mendorong pemahaman lintas budaya.

Dalam sambutannya, Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono menyatakan antusiasmenya terhadap program ini, dengan menekankan bahwa pertukaran ini sangat penting untuk memperluas wawasan mahasiswa dan membekali mereka dengan kompetensi global yang diperlukan untuk karier masa depan mereka. Ia juga menekankan pentingnya program semacam ini dalam berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Pengurangan Ketimpangan (SDG 10), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).

Wakil Dekan Dr. Bambang Retnoaji menyoroti manfaat akademis dari program pertukaran ini, yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan unik tentang keanekaragaman hayati tropis, upaya konservasi, dan praktik pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Sementara itu, Dr. Eko Agus Suyono menegaskan komitmen Fakultas untuk memperkuat kerjasama internasional melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan visi UGM untuk menjadi universitas kelas dunia.

Para peserta student exchange akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan ekstrakurikuler selama masa tinggal mereka, termasuk kuliah, studi lapangan, dan pengalaman pengenalan budaya. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya serta tantangan dan peluang dalam pembangunan berkelanjutan.

UGM Kolaborasi Bersama Universitas Prasetiya Mulya Adakan Business Gathering Menghadapi Perubahan Iklim Dalam Dunia Industri

Kerja SamaRilis Berita Sabtu, 10 Agustus 2024

Tangerang, 10/08/2024. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya mengadakan Business Gathering dengan tema From Biology to Applied Science, Higher Education- Industrial Partnership for Climate Change Action di Auditorium Universitas Prasetiya Mulya BSD, Tangerang Selatan.


Bussiness Gathering ini dilakukan untuk mempertemukan antara akademisi, mitra industri, pemangku pemerintah untuk mengahadapi perubahan iklim global. Dalam acara ini dilakukan juga talkshow dan Forum Group Discussion (FGD) antara akademisi dan pelaku industri, membahas permasalahan climate change dalam dunia Industri. Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. berharap agar acara ini bisa ditindaklanjuti untuk kolaborasi dan sinergi antara akademisi dan peta industri.

“Harapan kami terbentuk komunikasi yang baik antara kampus dan mitra industri dan penentu kebijakan yang kedua adalah tindaklanjutnya berupa kolaborasi di dalam permasalahan utama yaitu global climate change. Sehingga nanti ujungnya kita bisa menurunkan atau bahkan mencegah terjadinya dampak global change tidak hanya di Indonesia tp juga dunia”. Acara Bussiness Gathering ini juga bertujuan untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt..

“Ketika bertemu dengan mitra industri, kualitas pendidikan tinggi yang ditentukan dari kualitas akademik dan penelitiannya juga menentukan kualitas lulusannya. Lulusan ini yang kita sebut sebagai graduate employibility yang akan menentukan bagaimana pendidikan di perguruan tinggi itu bisa terserap di dunia kerja” tuturnya.

Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak menyambut baik acara ini sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sudah ditandatangani bersama anatara UGM dan Universitas Prasetiya Mulya di UGM. Beliau berharap melalui acara ini dapat mencari hasil research ilmu berbasis biologi dan ilmu pengetahuan untuk dikonversikan menjadi bisnis yang berbasis ilmu pengetahuan. “Kita dari depan sudah memikirkan bagaimana acara ini bisa dipupuk dan berlanjut. Berlanjut tanpa hasil juga tidak ada gunanya. Jadi kami dari Universitas Prasetiya Mulya sangat commited untuk mendukung keberhasilan untuk konversi ilmu pengetahuan menjadi bisnis yang berguna bagi nusa dan bangsa”.

Menurut Koordinator Staff Khusus Presiden RI yang juga sebagai Sekjen KAGAMA Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, M.Si. mengatakan kegiatan ini adalah upaya hilirisasi research yang harus didukung untuk kemajuan industri. “Kita harus follow up kita harus dorong menjadi semacam MOU, karena ujungnya harus menjadi produk industri yang memiliki nilai tambah. Karena itu yang kita butuhkan hari ini. Dalam konteks tingkat nasional bangsa dan negara industri kita harus betul-betul didukung knowledge dan juga inovasi yang dihasilkan” tutup Ari Dwipayana.

Fakultas Biologi UGM Tingkatkan Kualitas Riset melalui Kerjasama dan Pengenalan Alat Laboratoriun di Thermo Fisher Singapura

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 9 Agustus 2024

Singapura, 7 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., melakukan kunjungan ke Singapura. Kunjungan ini dalam rangka menjalin kerjsaama dan demonstrasi alat laboratorium di Thermo Fisher Scientific Customer Experience Center (CEC) Singapura. Acara yang berlangsung dari tanggal 5 sampai 6 Agustus 2024 ini diselenggarakan oleh PT Nutrilab Pratama yang bekerja sama dengan ThermoFisher Singapore.


Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dan pengarahan mengenai keselamatan dari Yu Xuan TEH dan Anthony LIM, Ph.D. selaku Product Manager Southeast Asia dan Technical Sales Leader SEATW, Bioscience Division, Life Sciences and Laboratory Products Group. Selanjutnya agenda dilanjutkan dengan presentasi mendalam tentang MSC Workflow oleh Zou Yu yang juga menjabat sebagai Product Manager Southeast Asia, Bioscience Division, Life Sciences and Laboratory Products Group. Agenda hari pertama ini memberikan wawasan berharga tentang teknologi laboratorium terbaru yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penelitian ilmiah.

Pada hari kedua diawali dengan presentasi mengenai Cell Counting Workflow (Countess 3 FL) oleh Yu Xuan TEH dan dilanjutkan dengan Cell Imaging Workflow (EVOS dan CX7) oleh Xie Wei. Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan presentasi tentang bigfoot/attune/ALF yang disampaikan oleh Nicholas. Kegiatan ini diakhiri dengan demonstrasi praktis iWestern Workflow dan presentasi mengenai Luminex multiplex assay oleh Tian Sheng di laboratorium CEC, yang memberikan pengalaman langsung dalam penggunaan teknologi laboratorium terbaru.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam mempererat kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan PT Nutrilab Pratama dan ThermoFisher Singapore. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Fakultas Biologi UGM untuk memperluas koneksi dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan berbagai mitra. Langkah ini sejalan dengan upaya Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), yang menekankan pentingnya penelitian dengan teknologi dan inovasi terbarukan. Fakultas Biologi UGM berharap dapat mengadopsi teknologi laboratorium mutakhir untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pengajaran, serta memperkuat posisi UGM sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam bidang biologi. Kunjungan ini membuktikan komitmen UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan pendidikan dan penelitian di Indonesia.

Empat Staf Peneliti dari PT. BISI International Mengikuti Pelatihan Mikroteknik dan Analisis Preparat Embriologi Tumbuhan

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 1 Agustus 2024

Ilmu pengetahuan saat ini terus berkembang dengan pesat, salah satunya yaitu terkait embriologi tumbuhan yang menjadi parameter penting dalam kajian botani, termasuk sistematika, evolusi, hingga bioteknologi yang berhubungan dengan embriogenesis somatik tumbuhan. Proses pembentukan dan perkembangan embrio secara alami maupun in vitro dapat dianalisis salah satunya melalui pendekatan anatomis. Untuk menganalisis kajian anatomi tumbuhan, penentuan sampel membutuhkan perlakuan dan preparasi khusus, sehingga diperlukan wadah diskusi dan pelatihan sebagai salah satu ajang silaturahmi serta berbagi informasi dalam rangka pemutakhiran metode.


Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Fakultas Biologi UGM dalam rangka pengabdian masyarakat sekaligus pembukaan ruang kolaborasi menerima tamu empat (4) peneliti dari PT. BISI Internasional, Kediri dengan tujuan silaturahim dan pelatihan. Empat peneliti tersebut berasal dari Departemen Bioteknologi, yaitu Esti Sri Lestari, S.Si., M.Sc., Ida Wilujeng Abidah Ubudiyah, S.Si., Lina Wahyu Hapsari, S.P., dan Rahmawati Amaliah, S.Si. Pelatihan ini dilaksanakan selama 8 hari, pada tanggal 22 – 31 Agustus 2024.

Pelatihan disambut oleh Dr. Maryani, M.Sc. selaku kepala laboratorium SPT dan dibuka langsung oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni pada hari Senin, 22 Agustus 2024 di Laboratorium SPT Gedung B. Dalam sambutannya wakil dekan memaparkan pentingnya kolaborasi riset di era saat ini. Pelatihan yang dilaksanakan terdiri atas pematerian/diskusi tentang  mikroteknik dan embriologi tumbuhan disertai dengan praktek pembuatan sediaan embriologi (praktikum/ hands on), dan analisisnya serta kerja mandiri di laboratorium. Pematerian dilakukan oleh dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, yaitu Utaminingsih, S.Si., M.Sc. Kerja mandiri dilakukan selama 3 hari didampingi oleh laboran (Ibu Prapti).

Penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.. pada hari Rabu, 31 Agustus 2024. Dalam sambutannya, beliau kembali mengingatkan bahwa target kegiatan ini tidak hanya selesai dalam 8 hari, tapi menjadi awalan untuk kerja sama penelitian dan kolaborasi di masa yang akan datang. Beliau juga berpesan, kalau kegiatan ini baik dan bermanfaat mohon disebarluaskan dan apabila ada kekurangan, mohon kritik dan saran diberikan kepada fakultas Biologi, khususnya Laboratorium SPT.

Pelaksanaan pelatihan ini menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjalin kemitraan dan kerja sama yang baik dengan pihak luar (SDGs 17) dan dengan harapan bahwa hasil dari kegiatan ini dapat berguna bagi kesejahteraan masyarakat umum di Indonesia (SDGs 3). Tidak hanya itu, pelaksanaan pelatihan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4).

Semoga pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk menjalin kerjasama dan menjadi mitra penelitian antara Fakultas Biologi UGM, termasuk staf dari Laboratorium SPT dengan PT BISI Internasional. Dengan demikian, pengetahuan dan kemampuan teknis yang didapat selama pelatihan, tidak hanya menjadi nilai plus untuk pribadi, tetapi dapat bermanfaat luas untuk instansi terkait.

Fakultas Biologi UGM Mendukung Pembentukan Pusat Kajian Maritim Wilayah 3T di Indonesia

Kerja SamaRilis Berita Sabtu, 27 Juli 2024

Yogyakarta, 26 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Dr. Agus Salim, S.Ag., M.Si. dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta terkait konsultasi dan audiensi Pusat Kajian dan Pengembangan Bio Maritim Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (PKPBP3T). Bertempat di Ruang Sidang KPTU, Fakultas Biologi UGM, kunjungan tersebut diterima oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. selaku Kepala Departemen Biologi Tropika, Sukirno, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana, Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta dosen Fakultas Biologi diantaranya Tyas Ikhsan Hikmawan, M.S., Ph.D. dan Dra. Mulyati, M.Si.


Dr. Agus mengungkapkan kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi dan audiensi pendirian Pusat Kajian dan Pengembangan Bio Maritim Wilayah perbatasan dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (PKPBP3T) Republik Indonesia atau Center for Research and Development of Bio Maritime Border Territory and 3T Region of RI (CRDB2T3). Pusat kajian yang berfokus pada riset pengelolaan maritim tersebut akan melibatkan kolaborasi periset dari berbagai institusi perguruan tinggi, badan riset, Non Government Organization (NGO), dan sebagainya, termasuk diantaranya dosen Fakultas Biologi UGM, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. yang memiliki fokus riset terkait makroalgae.

Dr. Agus menuturkan pendirian pusat kajian tersebut telah melalui audiensi maupun pengiriman proposal kolaborasi kerjasama ke berbagai institusi dan lembaga. Beliau mengungkapkan fokusnya saat ini terkait fasilitas pendukung yang akan berdiri sebagai kantor utama pusat kajian. Dr. Agus turut menambahkan rencana pendirian fasilitas tersebut di kawasan Laboi, Pulau Bintan, pun kerja sama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau.

Prof. Budi menyambut hangat rencana pendirian pusat kajian tersebut. Dekan Fakultas Biologi UGM tersebut turut menyampaikan urgensi kajian terkait maritim dan kelautan, terlebih daro Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) sendiri sejauh ini masih berfokus pada pendataan spesies terrestrial.

Prof Budi bersama dengan rekan Fakultas Biologi UGM mendukung peresmian kelembangaan pusat kajian maritim tersebut terlebih dahulu termasuk penyempurnaan naskah akademik, penyusunan AD ART dan pendaftaran status hukum, terlebih pusat kajian tersebut rencananya bersifat independent tidak dikelola di bawah suatu institusi secara langsung. Hal tersebut diharapkan akan mendukung percepatan pendirian pusat kajian.

PKPBP3T akan berfokus pada ranah maritim yang mencakup manusia, ekosistem, dan sumber daya kelautan yang ada di Indonesia. Pusat kajian dimungkinkan dapat mencakup dukungan pendidikan di Indonesia, terutama fokusnya pada pengembangan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) disamping dukungan terhadap tri dharma perguruan tinggi lainnya yaitu penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Pusat kajian tersebut diharapkan akan mengkatalisis program-program pengembangan riset kelautan di Indonesia sekaligus mendukung Pembangunan berkelanjutan.
1…34567…21

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi Menerima Kunjungan Tim Kesehatan Mental Fakultas Teknologi Pertanian
  • Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching
  • Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan
  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY