• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Penelitian
  • hal. 5
Arsip:

Penelitian

Fakultas Biologi Memberikan Penghargaan Kepada Kedua Dosen Yang Baru Saja Selesai Menempuh Gelar Doktor

Penelitian Kamis, 7 Januari 2016

penghargaan_kepada_dua_dosen_gelar_doktorFakultas Biologi kini dilengkapi kembali oleh dua dosen yang telah selesai menempuh gelar doktornya, penghargaan berupa presentasi kuliah umum yang diadakan di Fakultas Biologi, menghadirkan kedua dosen tersebut. Pembukaan kuliah umum yang dibuka oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Wakil Dekan bidang akademik Fakultas Biologi dan dihadiri oleh para guru besar (Profesor), dosen dan mahasiswa S3, Fakultas Biologi pada Rabu, 06 Januari 2016 ini menyambut meriah kehadiran kedua dosen tersebut, beliau adalah Dr. Slamet Widianto (lulusan FKH UGM) yang kini berada di Laboratorium Fisiologi hewan, Fakultas Biologi dan Dr. Hendry Tri Sakti Surya Gunawan Saragih (lulusan Jerman), berada di Laboratorium Struktur dan Perkembangan hewan, Fakultas Biologi. Kedua dosen ini memiliki dedikasi dan semangat yang tinggi melalui studi dan penelitiannya hingga diharapkan dapat mengharumkan Fakultas dan Universitas serta Indonesia di kacah dunia. Penelitian yang berisu pada hewan dan manusia dalam menggugah dunia akan arti penting ilmu pengetahuan.

Disertasi Dr. Slamet Widianto, terpapar bahwa kebutuhan daging ternak di Indonesia terus meningkat akan permintaan, namun demikian pemerintah belum sanggup untuk mencukupinya, sehingga harus import dari luar negeri (Singapura). Hewan ternak yang diimport dari luar negeri terkadang tidak diketahui kondisinya, apakah hewan tersebut dalam kondisi baik ataukah dalam kondisi stress, yang menyebabkan kualitas dari daging tidak enak dikonsumsi (daging keras atau memiliki rasa yang kurang enak). Dalam penanganan manajemen satwa ternak sebenarnya telah diatur dalam UU kesejahteraan satwa (UU animal walfare), SOP ini tersusun dengan jelas bagaimana satwa tersebut dalam kondisi baik dan nyaman dengan kebutuhan pakan, minum, lingkungan serta kesehatannya. Penelitian beliau mendapatkan hasil bahwa kondisi satwa ternak yang stress pada pra-penyembelihan akan berdampak pada kualitas daging. Uji coba ini dilakukan pada sapi ternak di sekitar rumah potong ternak daerah Pleret, Bantul, Yogyakarta melalui metode FTIR – invasive spesies (metode tanpa menyakitkan satwa uji). Sampel penelitian berupa syaraf katekolamin dan hormone kortisol yang diambil dengan jeda waktu pra-penyembelihan antara 8-12 jam, mendapat informasi jelas bahwa hewan ternak yang stress saat pra-penyembelihan menghasilkan kualitas daging yang kurang baik, kekerasan dan kekenyalan daging adalah faktor utama dari kualitas daging yang kurang baik. Stressnya hewan tersebut akibat tidak mengindahkan animal walfare, hewan dengan penuh tekanan dari manusia disekililingnya hingga ruang yang sempit dan masa waktu pemindahan (transportasi saat perjalanan menuju penyembelihan). Uji syaraf katekolamin dan hormone kortisol dengan struktur kimia yang sama yaitu terdapat NH2 dan CH3 menggambarkan analisis spectra yang baik. Korelasi 0,8 dari kedua data tersebut tergambar pada areal pengelompokan dalam spectra yang terjadi saat pra-penyembelihan menjadi informasi penting. Dengan demikian, beliau berpendapat bahwa penanganan manajemen satwa ternak sembelihan dapat dikelola dengan baik dengan mengindahkan UU animal walfare. Beliau berharap, kepada pemerintah agar dapat memonitor kembali mengenai hewan ternak import yang masuk ke Indonesia.

Sementara, disertasi Dr. Hendry Tri Sakti Surya Gunawan Saragih telah menghasilkan 3 publikasi internasional dengan point index scopus lebih dari 5. Penelitian yang berisu pada gangguan jantung dengan judul “PECAM-1: Dependent regulation and protective effect of heme oxygenase-1 in the endothelium”, menyatakan bahwa impact besar pada penelitiannya berada pada Oxygenase-1 dan Endothelium. Penelitian yang mendapat penghargaan terbaik di Universitasnya di Jerman, menjadi inspirasi penting bagi Fakultas Biologi, terutama dalam memotivasi mahasiswa S3 yang saat ini masih melalukan studinya. Penelitian dengan filosofi: “Integreted, Barrier and Modulation” ini memberikan informasi penting akan organ penyusun dalam suatu organisme (manusia), kerjasama atau kolaborasi yang tepat antar satu bagian dengan bagian lainnya menjadi informasi penting pada tubuh dalam menjaga kondisinya agar tetap baik, sementara barrier yang ada sebagai batasan dalam pengendalian agar kondisi tetap terjaga lebih baik. Beliau menggambarkan bahwa sel darah putih yang bekerja dengan baik ketika terjadi peradangan pada salah satu organ tubuh. Hal inilah, yang dibahas mengenai PECAM-1 yang bergerak atau berpindah, akibat gen anti inflamasi yang berubah atau berpindah, dimana gen tersebut berfungsi sebagai integrated. (Ike N.Nayasilana – Mahasiswa S3 Biologi)

Melon Unggul Tacapa Berhasil Didaftarkan di Kementrian Pertanian

Penelitian Jumat, 18 Desember 2015

Melon unggul Tacapa merupakan melon hasil penelitian Fakultas Biologi UGM dengan dua varietas yaitu Tacapa Green Black dengan ciri warna kulit hitam gelap dan Tacapa Silver dengan ciri warna kulit putih keperakan. Melon Tacapa merupakan hasil testcross antara melon kultivar Act4 sebagai induk betina dan PI 371795 sebagai induk jantan. Dikatakan unggul karena buahnya berukuran besar, berat sekitar 1,7-3,2 kg, manis, tahan terhadap jamur tepung penyebab powdery mildew dan potensial untuk dikembangkan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan, serta dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik.

Ketahanan melon Tacapa khususnya terhadap jamur tepung dapat meminimalisir penggunaan pestisida selama proses penanaman sehingga memperkecil kemungkinan adanya residu pestisida dalam buah melon.  Di sisi lain, demi mendapatkan hasil panen yang baik maka umumnya petani melon menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan buah pada tanaman. Penggunaan pestisida pada komoditas pertanian yang berlebihan menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan petani dan konsumen. Akibat mengkonsumsi produk hortikultura yang mengandung residu pestisida, maka konsumen dapat terkena gangguan kesehatan seperti kanker, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak, gangguan sistem saraf dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Setelah berhasil memanenkan di berbagai tempat dan dilakukan uji multi lokasi akhirnya pada tanggal 18 November 2015, Mentri Pertanian melewati Direktur Jendral Holtikultura meneluarkan SK Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Holtikultura dengan nomor 165/Kpts/SR.120/D.2.7/11/2015 untuk Tacapa Green Black dan 166/Kpts/SR.120/D.2.7/11/2015 untuk Tacapa Silver. Melon ini masih terus dikembangkan untuk komersialisasi sebagai benih unggul melon Indonesia dengan dukungan Dana Hibah Penelitian IPTEK 2015-2017 Kemenristekdikti untuk Tacapa Silver. Sedangkan Tacapa Green Black  telah diajukan untuk memperoleh hibah penelitian Penelitian Unggul Strategis Nasional (PUSNAS) 2016-2017.

“Akhirnya, melon Tacapa berserta benihnya sudah legal diperdangkan di Indonesia dan melon ini harus terus dikembangkan untuk memperkuat kedaulatan benih Indonesia. Diharapkan melon ini menjadi salah satu produk melon produk Indonesia yang unggul dengan daging buah hijau, sehingga dapat mengurangi ketergantungan benih import”, ungkap perakit melon Tacapa Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Tim Riset GAMA Ayam Fakultas Biologi UGM Menemukan Metode Uji Pakan dan Kualitas Daging Berbasis Otot Pektoral

Penelitian Jumat, 4 Desember 2015

Bandung, (4/12/15) Pertumbuhan konsumsi daging ayam kampung di Indonesia membuat permintaan akan pakan ayam melambung. Penting untuk dikembangkan metode dalam penentuan kualitas daging dan pakan mengunakan pendekatan biologi. Tim Riset GAMA Ayam Fakultas Biologi UGM melakukan Inovasi dengan mengunakan otot pektoral ayam sebagai model pengukuran kualitas daging pada beberapa perlakuan pakan. Parameter performa otot pektoral yang diamati meliputi berat otot, luas area otot, dan diameter miofiber pada ayam uji umur 7 hari.

Dr. Hendry T. S. S. G. Saragih, M.P. sebagai ketua tim riset INSINAS mempresentasikan hasil riset pada acara Seminar Ilmiah INSINAS mengemukaan bahwa pakan ayam dengan kualitas bagus menghasilkan data performa otot Pektoral yang secara signifikan(p<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan pakan dengan kualitas buruk. Beliau memaparkan lebih lanjut bahwa pakan unggul akan memacu mendorong poliferasi sel satelit yang akan mendonorkan inti menjadi miofiber menyebabkan perkembangan otot pektoral lebih tinggi dengan kualitas bagus (Gambar 1). Daging berkualitas merupakan biomasa daging yang berasal jumlah miofiber yang tinggi dan diameter sempit (Gambar 2A), bukan berasal dari jumlah miofiber rendah dan memiliki diameter luas.

Lebih lanjut beliau memaparkan pakan dengan kualitas kurang baik tidak dapat menopang poliferasi sel satelit (Gambar 2B). Penelitian pengujian pakan dan daging ayam dibiayai oleh hibah INSINAS tahun angaran 2015 prospektif untuk dijadikan acuan dalam pengembangan pakan ayam dimasa depan sekaligus diharapkan pada tahun kedua dapat dikembangkan analisis berbasis performa otot pektoralis pada perlakukan hormon pertumbuhan sintesis dan perlakukan glonggongan (ABIP)

Keanekaragaman Hayati Indonesia Jadi Objek Penelitian Peneliti Asing

Penelitian Selasa, 24 November 2015

keanekaragaman-hayati-indonesia-jadi-objek-penelitian-peneliti-asing
Keanekaragaman Hayati Indonesia Jadi Objek Penelitian Peneliti Asing

YOGYAKARTA – Sekitar 250 ribu hingga 30 ribu spesies tumbuhan berpotensi sebagai sumber pangan dan pakan bahkan lebih dari 20 ribu sumber daya hayati berpotensi sebagai bahan obat-obatan tradisional dan modern. Namun begitu, baru 12 persen tanaman dan 5 spesis hewan yang dikembangankan sebaga sumber pangan. Tidak heran Indonesia menjadi objek lokasi penelitian dari peneliti asing. Peneliti Biologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Rosichon Ubaidillah, hingga tahun 2013, trend penelitian asing di Indonesia menunjukka penelitian di bidang biologi paling banyak dilakukan peneliti asing di Indonesia. “Saya kira karena kekayaan sumber daya hayati tersebut,” kata Ubaidillah dalam workshop pengembangan kurikulum Biologi di Fakultas Biologi UGM, Senin (23/11).

Ia meneyebutkan, bidang penelitian selanjutnya yang paling bannyak dilakukan setelah biologi adalah biang ekologi dan primatologi. Selanjutnya penelitian zoologi, antropologi, arkeologi, oseanografi, arsitektur, vulkanologi dan paleoseismologi. Para peneliti asing tersebut paling banyak berasal dari Amerika Sertikat, Jepang dan Jerman.”Sekitar 22 persen dari amerika dan 15 persen dari Jepang,” katanya.

Ubaidillah mengatakan masih banyak keanekragaman hayati yang harus diteliti, tidak hanya oleh dilakukan oleh peneliti asing namun juga dari peneliti dari Indonesia. Ia menilai Indonesia memerlukan banyak peneliti di bidang biologi. Oleh karena itu, penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dari lulusan bidang biologi adalah kunci utama meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati.”kita memelukan SDM handal untuk melakukan penelitian dari kekayaan mega diversity,” katanya.

Ia menambahkan kebutuhan akan SDM yang handal di bidang biologi diharapkan membuka peluang makin banyak tersedianya bahan obat-obatan, vaksisn, pangan dan energi sehingga industri berbasis sumberdaya biologi makin berkembang. “SDM yang berkualitas sangat bertumpu pada universitas yang memiliki kurikulum uyang dinamis dan searah dengan pembangunan nasional,” paparnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc., mengatakan Fakultas biologi tengah melakukan pengembangan kurikulum dalam rangka pengembangan Fakultas Biologi sebagai pusat unggulan dalam pelestarian dan pemanfaatan keragaman sumber daya hayati tropika. Perubahan kurikulum nantinya akan memberi ruang lebih banyak bagi mahasiswa dalam menguasai keterampilan berkomunikasi, keterampilan bahasa, problem solving, profesionalisme, pembelajar sepanjang hayat, pengayaan ilmu lintas disiplin dan mengintegrasikan ekstra dan ko kurikuler ke dalam kurilum.

Dia menambahkan nilai nilai yang ditanamkan pada mahasiswa lewat perubahan kurikulum tersebut mengenai kesadaran mencintai lingkungan, meningkatkan semangat daya juang dan memperkuat ciri pribadi yang rendah hati.

Sementara dosen dari Charles Darwin University, Dr. Penny Wurm, mengatakan mahasiswa Fakultas Biologi sebaiknya diarahkan menguasai bidang ilmu lintas disiplin sehingga bisa bekerja di berbagai tempat. Dia menyebutkan di universitas Darwin mahasiswa jurusan ilmu lingkungan diarahkan mengasai kompetensi di bidang biodiversity, ilmu lingkungan dan budaya, hidrologi dan geomorfologi. “Semua harus didukung oleh tenaga pengajar yang juga harus kompeten menguasai bidang ilmu tersebut,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Penelitian Tentang Genetika Populasi Katak Indonesia Masih Kurang

Penelitian Rabu, 2 Juli 2014

Sebagai bagian dari program akademik di lingkungan fakultas dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa akan kemajuan teknik research dan keilmuan di bidang biologi, Fakultas Biologi UGM mengadakan kuliah umum berkenaan dengan peningkatan informasi mengenai kontribusi data molekular dalam bidang penelitian Herpetologi. Kuliah umum yang berlangsung di Ruang Sidang Bawah Universitas Gadjah Mada pada Jumat (13/06) lalu tersebut mendatangkan para ahli di bidang Biologi Molekular, khususnya dalam sistematika herpetofauna, yaitu Dr. Antonie Fouquet dan Dr. Amir Hamidy.

Dr. Antonie Fouquet adalah salah satu peneliti di The National Center for Scientific Research (CNRS) milik Prancis, yang berkonsentrasi terhadap penelitian mengenai anggota kelas Amphibia khususnya katak di Amazonia. Sementara Dr. Amir Hamidy, yang juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, merupakan salah satu peneliti di Departemen Zoologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta. Dr. Antonie Fouquet memaparkan berbagai kontribusi data molekular dalam mengestimasi keragaman Amphibia di Amazonia, serta sejumlah spesies yang Beliau temukan.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Dr. Amir Hamidy yang berkonsentrasi pada katak Indonesia.  “Penelitian tentang Genetika Populasi khususnya mengenai spesies dalam Kelas Amphibia sangat jarang dilakukan di sini (Indonesia, red.) dibanding dengan spesies langka yang lain seperti komodo misalnya”, papar Dr. Amir Hamidy dalam kuliahnya. “Tidak ada satupun spesies anggota Kelas  Amphibia yang dilindungi di Indonesia, riset tentang katak Indonesia masih banyak mengkaji tentang penemuan spesies baru dan penamaannya dalam rangka mengkalkulasikan kekayaan biodiversitas kita, belum mengarah ke genetika populasi”, ujarnya lebih lanjut.

Acara tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni, Dr. Endang Semiarti, M.S, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., serta jajaran dosen, karyawan  dan sedikitnya seratus mahasiswa program sarjana, pascasarjana, dan Pra-S2 di lingkungan Fakultas Biologi UGM.

“Saya berpikir ini adalah kesempatan yang sangat baik, kampus kita kehadiran dua tamu yang akan berbagi pengetahuan dalam bidang biologi molekuler, khususnya dalam mengestimasi populasi dan diversitas herpetofauna, baik di Amazonia oleh Dr. Antonie Fouquet dan di Indonesia oleh Dr. Amir Hamidy.” ujar Dr. Suwarno Hadisusanto dalam sambutannya. (Dzul/foto: Trisu_KMP_Bioloai_UGM)

PROPOSAL PENELITIAN HIBAH LABORATORIUM DANA MASYARAKAT FAKULTAS BIOLOGI UGM TA 2014

Penelitian Jumat, 14 Maret 2014

Metode Kelayakan, Monitoring dan Evaluasi

 

Desk evaluation, dimana reviewer akan menentukan kelayakan penelitian.

Site visit ke lokasi penelitian dan seminar hasil penelitian

Luaran:

– Laporan penelitian dan poster ukuran A4

– Bahan ajar/Artikel Ilmiah/Makalah seminar/skripsi/tesis

Biaya:

– Maksimum Rp 6.900.000,00 (termasuk pajak)

– Tidak ada pos honorarium untuk peneliti

– Tidak ada fee Fakultas tetapi harus mencantumkan fee laboratorium.

Pelaksanaan:

April – November 2014 (7 bulan)

Batas akhir penyerahan proposal:

– Jumat, 28 Maret 2014, jam 15.00 WIB

– Jumlah proposal : 3 eksemplar lengkap; cover depan plastik mika putih transparan,  cover belakang orange

– Proposal diserahkan ke Lab. Fisiologi Hewan-Dr. Nastiti Wijayanti/Bpk Sabardiman atau ke Sekretariat P2M (eks sekretariat I-MHERE)

Format Penulisan Proposal dapat diunduh di sini (file ms word .docx)

Sharing Hasil Studi Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc., (S3) dan Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. (S2).

Penelitian Senin, 17 Februari 2014

Bu Nuning menempuh studi S3 di Leiden University dan lulus pada tahun 2013. Pada kesempatan ini, beliau mempresentasikan hasil studinya dengan judul : “Pyrrolizidine Alkaloid Variation in Jacobaea Plants : from Plants Organ to Cell Level”. Pyrrolizidine alkaloids (PAs) pada genus Jacobaea dipilih sebagai model untuk mempelajari keanakeragaman metabolit sekunder. Berdasarkan biosintesisnya, PAs pada genus Jacobaea dikelompokkan menjadi empat grup, yaitu senecionine-, jacobine,-erucifioline-, dan otosenin-like Pas. Pyrrolizidine alkaloids diketahui sebagai toksin dan detternts yang efektif bagi herbivore dan serangga. Pada penelitian tersebut, beliau menguraikan mengenai variasi Pas yang terdistribusi pada level organ, jaringan dan sel. Beliau menggunakan pendekatan metabolomic untuk mempelajari variasi PAs yang terdistribusi pada level jaringan dan sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi PAs pada Jacobaea plants memiliki pola yang spesifik.

Pak Donan, sebagai narasumber kedua, telah menyelesaikan S2 pada tahun 2008 di Negara Prancis. Judul penelitian beliau adalah “Re-evaluation of Ngawi 1 Cranium (Homo erectus, Java, IndonesiaI) Using 3D Images Assistance and Multi-Variance Analysis”. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Indonesia, terdiri dari kranium yang tidak lengkap dan diluar konteks stratigrafi. Kranium Ngawi-1 tergolong spesial, karena sebagian besar diselubungi dengan sedimen yang keras pada bagian basalnya. Untuk menganalisis dan mendiskripsikan karakteristiknya tidak mungkin dilakukan tanpa melepaskan atau menghilangkan sedimen tersebut. Oleh karena itu, Pak Donan menggunakan CT scan dan selanjutnya hasil scan tersebut dilakukan analisis dengan 3D software (Amira, Mimics) untuk mendeskripsikan karakteristik bagian basal pada kranium Ngawi-1. Hasil scan membuktikan bahwa karakteristik basal pada kranium Ngawi-1 menunjukkan : tonjolan pada occipital externa dengan crista occipitalis; torus occipitalis; apophysis basilar dengan fossette motochordale; foramen ovale bagian kiri terkikis; dan foramen ovale bagian kanan dengan foramen spinosum. Analisis morfologi dan morfometrik menunjukkan bahwa cranium Ngawi-1 memiliki kemiripan karakteristik yang sangat dekat dengan kelompok Ngandong-Sambungmacan. (up-p2mksa).

Program Academic Exchange dari Saga University

Penelitian Rabu, 8 Januari 2014

  1. Surat pencalonan dari Dekan ditujukan ke Kepala Kantor Urusan Internasional (Bhs Indonesia)
  2. Formulir dari Saga University yang telah diisi
  3. Daftar riwayat hidup
  4. Karangan/Essay
  5. Dua surat keterangan sebagai mahasiswa aktif kuliah semester 5 dalam bahasa Inggris (Certificate of Enrollment)
  6. Surat rekomendasi dari fakultas (Dosen pembimbing dan atau Dekan) dalam bahasa Inggris
  7. Transkrip Nilai dalam bahasa Inggris yang dilegalisir (IPK minimal 3.25)
  8. Bagi mahasiswa yang akan mengambil kelas bahasa Jepang melampirkan JLPT dan lulus N2 atau lebih
  9. Pas foto 3×4 (5 helai)
  10. Surat keterangan sehat
  11. Surat pernyataan dari bank yang menyebutkan sejumlah uang yang dimiliki oleh mahasiswa untuk mendukung belajar di luar negeri
  12. Fotokopi paspor

Berkas pencalonan (rangkap 2 – asli dan fotokopi) disampaikan ke Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM yang beralamat di komplek Bulaksumur F 13 Yogyakarta paling lambat 8 Februari 2014.

Penelitian Gama Ayam F. Biologi UGM di International Conference, Thailand

Penelitian Senin, 9 September 2013

ISBENS merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang yang diadakan oleh Higher Education yang berpusat di Taiwan, yang merupakan agenda agenda pertemuan para peneliti, tenaga pendidik dan mahasiswa di tingkat internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penelitian terkini di bidang biologi dan pengetahuan alam yang melingkupi ilmu komputer, matematika, statistika, biologi, genetika, bioinformatika dan biomedis. Dari praktisi hingga akademisi ikut ambil peran dalam event ini.

Higher Education menerima abstrak dari beberapa negara seperti Jepang, Bangladesh, Taiwan, India, Indonesia, Myanmar, Australia dll. Kemudian melalui proses pengajuan aplikasi yang lengkap, berkas akan direview oleh reviewer yang kompeten dibidangnya. Dari ketatnya proses seleksi, salah satu penelitian yang terpilih adalah penelitian yang berjudul “The Inheritance of Phenotype Character on Chickens (Gallus gallus domesticus, Linnaeus 1758) Derived from Crosses Between Backross First Generation Chickens (BC1)” untuk kemudian dipresentasikan dalam conference.

Pada conference yang dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2013 tersebut, terdapat beberapa klaster sesi presentasi diantaranya klaster Biology / Biological Engineering/ Zoology, Plant Science , Chemistry / Chemical Engineering, Neuroscience / Pharmacology, dan Mathematics / Geological Sciences. Penelitian yang dipresentasikan adalah penelitian yang merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, dalam hal ini peneliti juga dibimbing langsung oleh beliau dan bekerja sama dengan Tim Peneliti Ayam Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas ayam Pelung sebagai sumber ayam pedaging guna memperbaiki mutu dan mengembangkan ayam kampung atau ayam lokal sebagai sumber daging bagi masyarakat.

Pada sesi presentasi yang diikuti oleh kami, di klaster Biology / Biological Engineering/ Zoology, Plant Science dipimpin oleh Prof. Sivakumar Nallusamy dari Oman. Di forum tersebut presentasi kami mendapat sambutan yang hangat dari peserta conference. Tanggapan baik diberikan oleh peserta conference lain yang rata – rata merupakan peneliti senior, juga kebanyakan doktor dan guru besar di bidangnya masing – masing, ditambah lagi mengetahui saya adalah peserta yang merupkan undergraduate student dari Indonesia, peserta termuda dalam conference. Dan dari paper yang saya presentasikan ada beberapa pertanyaan yang dijadikan bahan diskusi di sesi yang saya miliki.

Jayalah selalu almamaterku, jayalah selalu Fakultas Biologi, jayalah selalu Universitas Gadjah Mada.

(PERPANJANGAN WAKTU) PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA DANA KERJASAMA ALUMNI (Dr. SETIADI AWARDS’ 2013)

Penelitian Kamis, 4 Juli 2013

Syarat Pengajuan:

  1. Hard copy proposal 2 eks.
  2. Soft file abstrak dalam bentuk Word/pdf.
  3. Mengisi form data pengusul penelitian dalam bentuk excel.
  4. Soft file abstrak dan form data pengusul penelitian dikirim ke alamat e-mail: nastiti_wijayanti@ugm.ac.id

Proposal dikumpulkan ke Sekretariat UP.P2M-KSA (eks I-MHERE), Gedung KPTU, Lt. 2 (u.p. Sdr. Lisna Hidayati, M.Biotech) atau ke Lab. Fisiologi Hewan (u.p. Dr. Nastiti Wijayanti, M.Si.)

Penerimaan proposal DIPERPANJANG sampai tanggal 19 AGUSTUS 2013

Panduan pengajuan proposal dapat dilihat di sini : fileberkas

1…345678

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY