• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 15
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Kunjungan Tim MBKM Penelitian Ulat Sutera Samia Fakultas Biologi UGM ke Omah JAMTRA

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 12 Juli 2024

Yogyakarta, 12 Juni 2024- Tim Penelitian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Biologi 2024 di bawah bimbingan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan judul “DNA Barcoding Ulat Sutera Liar Samia sp. Boisduval, di Yogyakarta” melakukan kunjungan pertama ke mitra penelitian, yakni Jantra Mas Sejahtera atau dikenal sebagai Omah JAMTRA. Kunjungan tahap pertama iini dihadiri oleh 2 mahasiswa Tim Samia Fakultas Biologi yaitu Kaifa Salwa Arrahma dan Irenna Sheva Zahrani, serta perwakilan pembimbing, yaitu Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Si, M.Sc. Kunjungan tahap awal ini merupakan pengenalan mitra dan agar anggota tim mendapatkan pengetahuan tentang budidaya ulat sutera Samia.


Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, dimulai jam 13.50 hingga 17.10, di Omah JAMTRA, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan perkenalan dari Bapak Yunianto Hargo Nugroho, S.Hut atau dikenal sebagai Pak Anto selaku ketua JAMTRA sekaligus menjelaskan tentang budidaya Samia dan sejarah terbentuknya usaha ulat sutera di Omah JAMTRA. Pak Anto memberikan ilmu dan wawasannya mengenai budidaya ulat sutera Samia yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun.

Pak Anto menekankan pentingnya untuk mengetahui morfologi ulat sutera selain mengetahui molekularnya agar tetap dapat bisa membedakan secara morfologi dan tidak salah dalam mengambil data morfologi. Bapak Anto juga memperlihatkan larva Samia instar 1 yang sedang dibudidayakan dan menjelaskan rangkaian metamorfosis ulat sutera serta faktor-faktor lingkungan yang harus dikontrol dalam pembudidayaan ulat sutera agar berhasil. Faktor-faktor penting dalam budidaya ulat sutera Samia menurut beliau antara lain, pakan berupa daun tanaman jarak, suhu yang sesuai, dan kebersihan kandang.

Pada pertemuan pertama ini, terdapat tanya jawab seputar budidaya ulat sutera di Omah JAMTRA dan pembudidayaan yang dilakukan di Laboratorium Entomologi, Fakultas Biologi, UGM serta tanya jawab seputar penelitian yang dilakukan oleh tim MBKM Samia 2024 berupa DNA barcoding dan manfaatnya bagi budidaya Samia di Omah JAMTRA.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah ilmu tim MBKM Penelitian Samia untuk penelitian tentang spesies Samia yang ada di Yogyakarta dan mengetahui strain Samia yang unggul serta meningkatkan kerja sama dengan JAMTRA. Selain itu, kegiatan Penelitian MBKM bersama mitra JAMTRA ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), yaitu No Poverty : Tanpa Kemiskinan, Quality Edcation : Pendidikan yang Berkualitas, Industy, Innovation, and Infrastructure : Industi, Inovasi, dan Infrastruktur, dan Partnership for the Goal : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sosialisasi Kelompok Ternak: Tips Pemanfaatan Limbah Ternak untuk Pupuk Kompos & Pembuatan Inovasi Burger Pakan Sapi di Kebonagung, Imogiri

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Kamis, 11 Juli 2024

Kebonagung, Imogiri, 8 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan kegiatan sosialisasi yang berjudul “Tips Pemanfaatan Limbah Ternak untuk Pupuk Kompos & Pembuatan Inovasi Burger Pakan Sapi.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikoordinasikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Biologi UGM.


Acara ini berlangsung pada hari Senin, 8 Juli 2024, bertempat di Kanten, Kebonagung, Imogiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada kelompok ternak mengenai pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk kompos serta pengembangan inovasi pakan ternak dalam bentuk burger sapi. Adapun penanggung jawab acara ini adalah Mahasiswa Fakultas Biologi, Ronald Wihan Pradana.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 15 peserta, termasuk beberapa pemangku jabatan penting di wilayah tersebut, yaitu Pak Dukuh (Pak Wagiyana), Bu Lurah (Bu Marjiyem), dan Pak Ketua Ternak (Pak Dalji). Kehadiran para pemangku jabatan ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah desa terhadap inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak melalui inovasi dan pengelolaan limbah yang lebih efektif.

Kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya:

  • SDG 2: Tanpa Kelaparan – dengan meningkatkan kualitas pakan ternak, diharapkan hasil ternak dapat meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan.
  • SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – dengan mengedukasi peternak tentang pemanfaatan limbah, program ini mendukung produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • SDG 15: Kehidupan di Darat – pengelolaan limbah ternak yang lebih baik berkontribusi pada kesehatan tanah dan ekosistem darat.

Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru kepada para peternak, serta mendorong praktik-praktik pertanian dan peternakan yang lebih berkelanjutan.

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Penyuluhan Program Penanaman Buah dan Teknik Hidroponik Skala Rumah untuk Menunjang Praktik Socio Farming di Kawasan Desa Wisata Punthuk Kepuh, Desa Katongan, Nglipar, Gunung Kidul

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 5 Juli 2024

Yogyakarta, 25 Juni 2024 – Pada bulan Juni, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2024 tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi yang dibimbing oleh Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. beserta 3 mahasiswa, yaitu Nindya ‘Aisyah Cahyaningrum, Mohammad Farrel Rayyan Pratama, dan Daffa Patria Putra Dewanto telah melaksanakan rangkaian kegiatan PkM-MBKM pertama di Desa Wisata Punthuk Kepuh yang mengusung tema “Optimalisasi Praktik Budidaya Tanaman Buah melalui Aplikasi Arsitektur Lanskap Taman pada Lahan Pekarangan di Desa Katongan”. Kegiatan PkM-MBKM pertama yang dilakukan ini yaitu sosialisasi penanaman tanaman buah dan teknik pertanian hidroponik skala rumahan. Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan masyarakat bagaimana teknik perawatan tanaman buah di desa wisata punthuk kepuh dan mengetahui teknik hidroponik sederhana untuk skala rumah.


Kegiatan PkM-MBKM dimulai pada pukul 16.00 – 18.30 WIB, di pendopo Desa Wisata Punthuk Kepuh. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 warga, termasuk bapak dan ibu RT, pengelola desa wisata (Mas Riski), dan Pak Lurah. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Mas Riski sebagai pengelola desa wisata, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pak RT, dan terakhir oleh pak lurah. Selanjutnya, pematerian mengenai penanaman bibit tanaman buah dan teknik hidroponik skala rumah yang disampai oleh Pembicara yang telah diundang. Pematerian pertama yaitu sosialisasi mengenai penanaman tanaman buah yang disampaikan oleh Pak Yusuf Sulaiman. Dalam pematerian ini, Pak Yusuf memberikan ilmu serta wawasannya mengenai tanaman buah, mulai dari tanaman buah apa yang cocok ditanam, bagaimana cara penyiraman air dan pemberian pupuknya, dan cara membasmi hama setelah terjadi pembuahan.

Pematerian selanjutnya disampaikan oleh Pak Ahmad Muhlisin dari PT Indigen Karya Unggul. Dalam sesi pematerian ini, Pak Muhlisin memperkenalkan apa itu pertanian hidroponik, alat dan bahan yang diperlukan, nutrisi yang perlu ditambahkan pada tanaman hidroponik, dan tanaman apa saja yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Selain itu, peserta diberi pemahaman juga terkait tatacara penanaman hidroponik untuk pemula hingga perawatan tanamannya. Pah Muhlisin juga mempraktikkan cara menanam tanaman secara hidroponik dengan paket hidroponik sederhana yang bisa dilakukan di rumah masing-masing.

Setelah sosialisasi selesai, peserta sosialisasi diminta untuk pengerjaan post-test dan presensi kehadiran. Kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama peserta kegiatan, pembicara, dan panitia. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan wawasan warga setempat mengenai penanaman dan perawatan tanaman buah dan mengembangkan sistem pertanian modern secara hidroponik untuk memaksimalkan penggunaan lahan pekarangan rumah masing-masing.

Upacara Penerjunan KKN PPM UGM 2 Juli 2024 di Kapanewon Imogiri, Bantul

Kegiatan MahasiswaPengabdian kepada Masyarakat Selasa, 2 Juli 2024

Yogyakarta, 2 Juli 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan upacara penerimaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kantor Kapanewon Imogiri, Bantul. Acara ini menandai dimulainya program KKN-PPM yang melibatkan 27 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kalurahan Kebonagung dan Kalurahan Sriharjo, tepatnya di Dusun Sompok, Kanten, dan Wunut dengan tema “Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Potensi Ekowisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Biologi UGM, memimpin tim KKN ini. Upacara ini juga dihadiri oleh Panewu Imogiri, Bapak Slamet Santosa, S.I.P., M.M, Lurah Kalurahan Kebonagung, Ibu Marjiyem, Carik Kalurahan Sriharjo, Bapak Kuswoyo dan Kepala Dukuh Sompok, Bapak Triyana.

Ibu Indah menyampaikan antusiasmenya atas kerjasama antara UGM dan masyarakat setempat, menekankan manfaat timbal balik dari program ini. “Program ini tidak hanya memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka di lapangan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya.

Bapak Slamet Santosa menyambut tim UGM dan menyoroti pentingnya program seperti ini dalam mendorong kerjasama dan pembangunan di tingkat akar rumput. “Kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari UGM. Kehadiran mahasiswa ini tentunya akan membawa perubahan positif dan inovasi bagi desa-desa kami,” katanya.

Ibu Marjiyem dan Bapak Kuswoyo juga menyampaikan antusiasme mereka, mengingat kemitraan yang sudah terjalin lama dengan UGM dan proyek-proyek berdampak yang telah dilakukan sebelumnya. Mereka mendorong mahasiswa untuk membaur dengan budaya lokal dan bekerja sama dengan anggota masyarakat.

27 mahasiswa UGM ini akan terlibat dalam berbagai proyek yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur lokal, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Program KKN-PPM yang berlangsung selama beberapa minggu ini (1 Juli- 19 Agustus 2024) merupakan komponen vital dari misi UGM untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui pelayanan masyarakat dan keunggulan akademik.

Program KKN-PPM UGM yang dilaksanakan di Kapanewon Imogiri, Bantul ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:
SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.

[MBKM Penelitian-2024] Proses Pemanenan Propolis dan Program MBKM Penelitian Propolis Lebah Klanceng dengan Mitra PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon”, Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 2 Juli 2024

Pada tahun 2024 ini, tim MBKM Penelitian dengan anggota Muna Sa’adah dan Vincencio Valdy Putra Sasangka di bawah bimbingan Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. mulai melaksanakan kegiatan penelitian dengan objek studi propolis lebah klanceng. Kegiatan MBKM ini merupakan lanjutan dari kegiatan penelitian tahun sebelumnya, sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas penelitian terhadap propolis lebah klanceng. Pada kesempatan ini, tim MBKM Penelitian juga dibantu oleh tim MBKM Pengabdian kepada Masyarakat yang beranggotakan Cinta Louisa, Rr. Liliane Gemma, dan Hasna Zuhaida. Adapun mitra penelitian yang telah diinisiasi pada semester genap 2024 ini ialah PKBM Ibnu Hajar, Sirahan, Salam, Magelang.

Dilakukan sosialisasi pertama secara online melalui platform Zoom oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. pada Selasa, 26 Januari 2024 yang membahas tentang luaran MBKM penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, jenis lebah yang akan dijadikan objek studi, serta berbagai macam produk yang dihasilkan oleh lebah tersebut. Sosialisasi kedua dilakukan pada Jumat, 12 Februari 2024 yang membahas tentang budidaya lebah klanceng yang meliputi pengenalan produk yang dihasilkan lebah klanceng, sumber bibit lebah klanceng, teknik pemindahan koloni, serta pengenalan tempat budidaya lebah klanceng.

Pada Sabtu, 9 Maret 2024, tim MBKM telah melakukan kunjungan ke mitra di “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar, Sirahan, Magelang untuk pengenalan tim MBKM. Mereka disambut oleh perwakilan dari PKBM Ibnu Hajar yaitu Bapak…, Bapak…, dan Ibu …yang antusias menyambut tim MBKM. Diskusi intensif dilakukan untuk merencanakan kegiatan MBKM yang akan datang. Tim MBKM memperkenalkan diri secara individual kepada perwakilan mitra, sekaligus mempelajari lebih lanjut  tentang tujuan dan visi “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar. Selanjutnya, dilakukan observasi lingkungan di Kebon Pasinaon guna mengeksplorasi potensi-potensi yang ada.

Sebagai awal dari kegiatan MBKM, telah dilakukan pemecahan koloni lebah klanceng, kegiatan sampling raw propolis, dan pollen lebah klanceng. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 di Stasiun Penelitian Sawitsari. Pemecahan koloni ini bertujuan untuk memantapkan proses budidaya lebah klanceng, sehingga jumlah koloni diharapkan bertambah dan menghasilkan produk yang bertambah juga pada akhirnya. Adapun raw propolis merupakan produk lebah berupa resin yang digunakan sebagai bahan dasar konstruksi sarang. Sementara itu, pollen merupakan serbuk sari dari bunga yang disimpan dalam kantung-kantung pollen sebagai cadangan makanan koloni lebah. Pemanenan raw propolis dan pollen dilakukan dengan mengambil kantung-kantung yang terletak pada dasar sarang. Pollen dapat dibedakan karena warnanya yang lebih terang dan lebih padat. Sementara itu, propolis diperoleh dengan memeras madu klanceng dan mengambil sisa sarang yang ada. Propolis ini masih tercampur dengan pollen, madu, dan kotoran-kotoran lainnya, maka dinamakan propolis mentah atau raw propolis. Setelah diperoleh propolis, pollen, dan madu sesuai dengan jumlah yang diperlukan, kemudian disimpan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di kemudian hari.

Kegiatan Penguatan Program MBKM PKM 2024 Budidaya Lebah Klanceng dan proses hasil panen kerjasama dengan Mitra PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon” Sirahan, Salam, Magelang Jawa tengah

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 2 Juli 2024

 Pada tahun 2024 ini, tim Mhs MBKM 2024 Pengabdian Fakultas Biologi (Cinta Louisa, Rr. Liliane Gemma, dan Hasna Zuhaida) berkolaborasi dengan tim Mhs MBKM 2024 Penelitian Fakultas Biologi (Muna Sa’adah dan Vincencio Valdy Putra Sasangka) di bawah bimbingan Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. mulai melaksanakan kegiatan penguatan Program MBKM 2024 ini dengan mitra kerjasama PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon” Desa Sirahan, Salam, Magelang Jawa tengah. Tema yang diambil dari kegiatan ini meliputi : [1] Koordinasi Perencanaan dan Pemantapan dan [2] Kegiatan Program Sosialisasi Literasi Taman Belajar Masyarakat (TBM) sebagai wadah komunitas kegiatan Pemberdayaan “Kebon Pasinaon” monokultur dan polikultur dalam budidaya lebah stingless Klanceng untuk penguatan ekonomi masyarakat desa serta Pengenalan kelestarian alam (monokulturdan polikultur) untuk mendukung budidaya dan produk-produk hasil “Meliponiculture” (Madu, Bee-pollen, Propolis). Pada kegiatan awal, telah dilakukan sosialisasi pertama meeting secara online melalui platform Zoom oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. pada Selasa, 26 Januari 2024 yang membahas tentang luaran MBKM 2024 Pengabdian kepada masyarakat, jenis lebah yang akan dijadikan objek studi, serta berbagai macam produk yang dihasilkan oleh lebah tersebut. Sosialisasi kedua dilakukan pada Jumat, 12 Februari 2024 yang membahas tentang budidaya lebah klanceng yang meliputi pengenalan produk yang dihasilkan lebah klanceng, sumber bibit lebah klanceng, teknik pemindahan koloni, serta pengenalan tempat budidaya lebah klanceng.

Pada Sabtu, 9 Maret 2024, tim MBKM telah melakukan kunjungan ke mitra di “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar, Sirahan, Magelang untuk pengenalan tim MBKM. Mereka disambut oleh perwakilan dari Mitra PKBM Ibnu Hajar yaitu Bapak Dayat, Bapak Nicko, dan Bu Ida yang antusias menyambut tim MBKM ini. Diskusi intensif dilakukan untuk merencanakan kegiatan MBKM yang akan datang. Tim MBKM memperkenalkan diri secara individual kepada perwakilan mitra, sekaligus mempelajari lebih lanjut  tentang tujuan dan visi “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar. Selanjutnya, dilakukan observasi lingkungan di Kebon Pasinaon guna mengeksplorasi potensi-potensi yang ada.

Pemantapan kegiatan lanjutan ke 2, telah dilakukan pembelajaran di lapang kebun budidaya di Sawetsari dengan materi : 1. Pemecahan koloni lebah klanceng, 2. Panen dan Sampling madu, raw propolis, pollen lebah klanceng. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 di Stasiun Penelitian Sawitsari. Pemecahan koloni ini bertujuan untuk memantapkan proses budidaya lebah klanceng, sehingga jumlah koloni diharapkan bertambah dan menghasilkan produk yang bertambah juga pada akhirnya. Adapun raw propolis merupakan produk lebah berupa resin yang digunakan sebagai bahan dasar konstruksi sarang. Sementara itu, bee–pollen merupakan serbuk sari dari bunga yang disimpan dalam kantung-kantung pollen oleh lebah pekerja sebagai cadangan makanan koloni lebah. Pemanenan raw propolis dan pollen dilakukan dengan mengambil kantung-kantung yang terletak pada dasar sarang. Pollen dapat dibedakan karena warnanya yang lebih terang dan lebih padat. Sementara itu, propolis diperoleh dengan memeras madu klanceng dan mengambil sisa sarang yang ada. Propolis ini masih tercampur dengan pollen, madu, dan kotoran-kotoran lainnya, maka dinamakan propolis mentah atau raw propolis. Setelah diperoleh propolis, pollen, dan madu sesuai dengan jumlah yang diperlukan, kemudian disimpan untuk dilakukan kegiatan lebih lanjut di kemudian hari saat kunjungan ke desa mitra dengan agenda workshop budidaya lebah klanceng dan demo panen produk ( madu dan propolis ) bekerjasama dengan PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon” Desa Sirahan, Salam – MGL.

Workshop Budidaya dan Demo Panen Produk lebah madu telah dilaksanakan pada Hari Sabtu 15 Juni 2024 bertempat di Balai Joglo Kebon Pasinaon PKBM Ibnu Hajar dengan agenda tambahan Budidaya Magot sesuai diskusi awal saat awal kunjungan ke Mitra MBKM dengan tambahan dukungan dari Mahasiswa Tingkat Akhir yaitu Rahmadhandhi dan satu staf Laboran dari Entomologi, Tri Rahmawati Rio.

#Salam Lestari // tim mbkm-2024-Sirahan MGL

Dosen Fakultas Biologi Terlibat dalam Bedah Buku “Cerdas Mengelola Sampah Mandiri Bersama Komunitas” di Sidokarto, Godean

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Senin, 1 Juli 2024

Joglo Donowarih, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta – Pada Jum’at, 28 Juni 2024, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menggelar acara bedah buku bertajuk “Cerdas Mengelola Sampah Mandiri Bersama Komunitas” di Sidokarto, Godean. Acara ini dihadiri oleh 120 peserta dari 7 kalurahan se-kecamatan Godean yang tertarik menjadi penggerak bank sampah dan menerapkan sistem zero waste.


Latar belakang penyelenggaraan acara ini dipicu oleh penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang mengakibatkan peningkatan pembakaran sampah oleh masyarakat, meningkatkan tingkat polusi udara, dan berpotensi membahayakan kesehatan. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menghadirkan pembedahan buku yang dipandu oleh Bapak Ir. Twaistrisna Hepiprana S.Pt., M.M., IPM., dengan pembukaan acara dari Bapak Rakhmat Sutopo, S.E. selaku Kabid Pengelolaan Arsip Statis Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan sambutan dari Bapak Sofyan Sertyo Darmawan, ST., M.Eng., anggota DPRD Propinsi DIY.

Materi pembedahan buku “Cerdas Mengelola Sampah Mandiri Bersama Komunitas” disampaikan oleh Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM. Buku ini, yang ditulis oleh Esaputri Purwandari, Yomi Windri Asni, Umdatul Qori’ah, dan Muzna Nurhayati, membahas praktik-praktik pengelolaan sampah berbasis pengalaman koperasi GEMI. Pembedah memaparkan bahwa buku ini berisi informasi yang relevan, mudah dipahami, dan dapat diterapkan langsung, termasuk contoh keberhasilan beberapa bank sampah beserta kiat suksesnya. Pembedah menyampaikan poin-poin penting dengan meng-highlight isi bukunya, menambahkan dari sisi ilmu biologi, pengalaman zero waste di Jepang, dan pengalaman dalam mengolah sampah organik dan non-organik yang pernah dilakukan selama Pengabdian Masyarakat di Dusun Sendari.

Bedah buku dilanjutkan dengan pemaparan dari salah satu penulis buku yaitu Ibu Esaputri Purwandari, S.E., CFP., yang berbagi pengalaman membuat kompos dengan berbagai metode yang mudah untuk diikuti seperti komposter gerabah, komposter ember tumpuk, komposter, pengelolaan sampah anorganik dengan membuat bank sampah dan pembuatan sabun dari minyak jelantah yang menambah nilai ekonomi dari limbah sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sesi bedah buku ini mencakup diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengelola sampah. Anggota komunitas sangat tertarik untuk belajar tentang kompos, daur ulang, dan mengurangi plastik sekali pakai. Diskusi ini menyoroti kebutuhan akan literasi dasar dalam praktik lingkungan untuk menerapkan 5R, Refuse (menolak hadirnya barang sekali pakai, Reduce (mengurangi penggunaan barang sekali pakai), Reuse (menggunakan kembali barang yang digunakan), Recycle (mengolah kembali atau mendaur ulang), dan Rot (mengolah sampah organik menjadi kompos) dalam mengatasi permasalahan sampah. Terdapat tiga acara mengelola sampah yang perlu dihindari, yaitu tidak membakar sampah, tidak mengubur sampah plastic dan kaleng, dan tidak membuang sampah ke laut. Hal ini yang saat ini masih banyak dilakukan masyarakat DIY sehingga perlu sosialisasi yang lebih gencar mengenai bahayanya termasuk tentang pelanggaran hukum yang telah diatur berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah: “Setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah dan dapat dikenai sanksi pidana kurungan atau denda.”

Luaran dari acara ini diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat sekaligus kesadaran dalam mengelola sampah secara berkelanjutan bersama komunitas. Buku ini saat ini disebarkan secara gratis oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. Acara serupa telah sukses diselenggarakan di beberapa kecamatan se-DIY sebelumnya, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah secara efektif. Acara ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2 (Lingkungan), 3 (Polusi Udara), 4 (Dasar Literasi), dan 5 (Pemberdayaan Perempuan), dengan fokus pada pendidikan untuk keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Tingkatkan potensi kopi lokal, Fakultas Biologi UGM selenggarakan pelatihan budidaya tanaman kopi di Desa Sikunang, Dieng.

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 1 Juli 2024

Dalam upaya meningkatkan potensi kopi lokal, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pelatihan budidaya tanaman kopi di Desa Sikunang, Dieng, Wonosobo, pada tanggal 29-30 Juni 2024. Tim Desa Mitra dari Fakultas Biologi UGM yang beranggotakan Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. rer. nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech., Dr. Miftahul Ilmi, M.Si., dan Dr. Dwi Sendi Priyono S.Si., M.Si. hadir bersama narasumber alumni sekaligut praktisi dan penggiat kopi Nasional, Edi Dwi Atmaja, S.Si., M.S., owner & COO Katamata Coffee Roastery, first roastery. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi, salah satu komoditas pertanian utama di Indonesia, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan kepada para petani.


Kopi adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia dengan sumber daya ekonomi yang signifikan terkait produksinya. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, pelatihan ini difokuskan pada peningkatan produktivitas kopi, yang sangat penting untuk memastikan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pelatihan dua hari ini dihadiri oleh petani kopi lokal, Kepala Desa dan Kepala Dusun Sikunang. Program ini mencakup sesi teoretis tentang biologi tanaman kopi, manajemen hama dan penyakit, serta demonstrasi praktis tentang teknik budidaya kopi modern. Tujuannya adalah untuk membekali petani dengan alat yang mereka butuhkan untuk meningkatkan hasil kopi mereka dan memperbaiki kualitas produk mereka.

Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U, sebagai Ketua tim Desa Mitra dari Fakultas Biologi UGM, menekankan pentingnya program pelatihan semacam ini. “Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani lokal kita, kita dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas pertanian kopi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi keseluruhan wilayah ini,” katanya. “Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berfokus pada peningkatan sumber daya ekonomi dan ketahanan pangan”. Pelatihan ini juga menyoroti pentingnya praktik pertanian berkelanjutan. Petani diperkenalkan dengan metode pertanian organik dan manfaat penggunaan pupuk alami serta langkah-langkah pengendalian hama alami. Praktik-praktik ini tidak hanya meningkatkan kualitas kopi tetapi juga memastikan keberlanjutan jangka panjang ekosistem pertanian.

Para peserta sangat antusias dengan pelatihan ini dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada UGM atas penyelenggaraan acara tersebut. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami telah mempelajari teknik-teknik baru yang akan membantu kami meningkatkan produksi kopi dan memperbaiki mata pencaharian kami,” kata Mianto, seorang petani kopi lokal. Fakultas Biologi UGM berencana untuk terus mendukung petani kopi lokal melalui sesi pelatihan reguler dan kunjungan tindak lanjut. Dukungan berkelanjutan ini sangat penting untuk menjaga momentum dan memastikan bahwa para petani dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dengan efektif. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempromosikan produk pertanian lokal dan meningkatkan sumber daya ekonomi komunitas pedesaan. Dengan fokus pada komoditas utama seperti kopi, UGM bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Sebagai kesimpulan, pelatihan budidaya tanaman kopi di Desa Sikunang adalah langkah signifikan menuju mewujudkan potensi penuh industri kopi Indonesia. Dengan dukungan dan kolaborasi yang berkelanjutan, petani lokal dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi, produk berkualitas lebih baik, dan masa depan ekonomi yang lebih aman.

Satgas Pengelola Sampah Organik Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Bagi Warga Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Jumat, 28 Juni 2024

Senin (27/5), Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM kembali memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi warga Yogyakarta. Pelatihan ini terselenggara atas permintaan Plt. Lurah Caturtunggal, Aminudin Aziz. Peserta pelatihan adalah Kelompok Wanita Tani Caturtunggal yang hadir sebanyak 30 orang. Satgas Pengelola Sampah Organik yang diketuai oleh Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes. menyampaikan materi sekaligus praktek selama empat jam terkait pembuatan kompos dengan penambahan Bioferti 2023.

“Pelatihan pembuatan kompos berbahan sampah rumah tangga ini masuk dalam programpemerintah KalurahanCaturtunggal,” ungkap Aziz dalam sambutannya. Kalurahan Caturtunggal juga merasakan imbas dari penutupa TPA Piyungan, sehingga sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang harus segera diatasi. “Pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat Fakultas Biologi yang memiliki formula Bioferti 2023 untuk membantu mempercepat pengomposan materi organik”, kata Hery saat pematerian.

Bioferti 2023 merupakan produk  starter dari Fakultas Biologi UGM yang terbukti mampu mendegradasi sampah  organik  dalam waktu sekitar  7 sampai 14 hari. Hasil analisis formula ini mempunyai kandungan  N 2,70% , P 0,62% dan K 68,3% sehingga memenuhi standar pupuk organik. Formula ini terus dikembangkan oleh Satgas Pengelola Sampah Organik yang mempunyai tim ahli Sukirno, S.Si.,M.Sc.,Ph.D. dan Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc.

Program pelatihan pembuatan pupukorganik di Kalurahan Caturtunggal, kabupaten Sleman, Yogyakarta ini merupakan pengejawantahan dari SDGs 3 (Good Health and Well Being) dan SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities). “kami akan terus memberikan kontribusi bagi warga Yogyakarta dalam penanganan sampah organik” ucap Hery mengakhiri pelatihan. (dus)

Satgas Pengelola Sampah Organik Berikan Pelatihan di Kalurahan Patehan, Kraton, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Jumat, 28 Juni 2024

Rabu (22/5) Tim Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi UGM memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik warga Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.  Tim Satgas kali ini menerjunkan anggota Harjito dan Nanang yang dikawal langsung oleh Ketua Satgas, Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes.Pelatihan dihadiri sekitar 15 orang yang diketuai oleh Ibu Sri marpinjun.

Pelatihan yang diberikan oleh Satgas Pengelola Sampah  Fakultas Biologi UGM ini menjawab surat permohonan warga Kalurahan Patehan yang disampaikan ke Satgas Pengelola Sampah.  “Percobaan pengomposan dengan berbagai metode telah kami lakukan, namun masih banyak tantangan yang menyebabkan semangat warga melemah,” ungkap Sri memberikan alasan permohonan pelatihan ini. “ lamanya masa pelapukan di perumahan padat kami membuat permasalahan tersendiri,” Sri menambahkan.

Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi UGM memiliki formula yang dapat mempercepat pengomposan yaitu Bioferti 2023. Pengomposan  dengan probiotik Bioferti 2023 formula dari Fakultas Biologi UGM terbukti mampu mendegradasi sampah  organik  membutuhkan waktu sekitar  7 – 14 hari dengan kadar pupuk organik  N (2,70%) , P (0,62%) dan K (68,3%) yang telah memenuhi standar pupuk organik.

Program pendampingan Satgas Pengelola Sampah Organik di Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Yogyakarta  ini merupakan salah satu Upaya mewujudkan SDGs 3 (Good Health and Well Being) dan SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities). “Besar harapan kami, warga Kalurahan Patehan akan melakukan pengomposan sampah orgaiknya secara mandiri sehingga mengurangi beban pengelolaan sampah bahkan bisa menjadi contoh bagi warga di kalurahan lain di Yogyakarta,” ungkap Hery menutup pelatihan (dus)

1…1314151617…39

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Workshop Akademik 2025 ‘’Memperkuat Tata Kelola, Inovasi Pembelajaran, dan Hilirisasi Riset”
  • Edukasi Manfaat dan Cara Pengolahan Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Karanggayam Kelurahan Caturtunggal Kapanewon Depok Yogyakarta
  • Fakultas Biologi UGM Perkuat Kolaborasi Internasional dengan University of Brunei Darussalam, Didukung KBRI Brunei Darussalam
  • Mengukir Kenangan, Mengukir Komitmen: Dikjut & Pelantikan Anggota BiOSC 2025
  • Simfoni Generasi : Menyemai Ilmu Memetik Inspirasi dalam SALUT & Studium Generale BiOSC Tahun 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju