• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 3
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dengan Metode Berkeley di dalam Compost Bag

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 27 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang dipimpin dipimpin oleh tiga dosen, yaitu Novita Yustinadiar., M.Si., Woro Anindito Sri Tunjung., Ph.D., dan Wahyu Aristyaning Putri.,Ph.D., bersama 11 mahasiswa telah melaksanakan kegiatan ketiga dalam rangkaian program PkM-MBKM yang berkemitraan dengan Koperasi Syariah GEMI (Gerakan Ekonomi Kaum Ibu). Kegiatan ketiga dilaksanakan di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim ini melibatkan tiga orang mahasiswa yaitu Anisah Qurrotu’Ainii (Ketua), Hafifah Nur Ainiyah (Sekretaris), Alma Puska Falasyifa (Bendahara) dan bantuan 8 mahasiswa  lainnya dengan mengusung tema bertajuk “Penerapan Zero Waste System dalam Upaya Mewujudkan Lingkungan yang Bersih, Sehat dan Hijau di Anggota Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) Yogyakarta”. Program PkM-MBKM ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGS 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), 15 (Menjaga Ekosistem Darat). Program ini direncanakan berlangsung selama dua semester, yaitu pada Semester Genap TA 2024/2025 dan Semester Gasal TA 2025/2026 dengan total 6x penyuluhan langsung ke mitra GEMI.


Kegiatan sosialisasi dan praktik dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 pada pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di rumah salah satu anggota GEMI. Kegiatan ini diikuti oleh anggota GEMI dan anggota bank sampah. Sebelum dilakukan praktik terdapat pre-test untuk memetakan pemahaman peserta sebelum mengikuti pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait sampah organik dan pemaparan terkait pupuk kompos dengan metode Berkeley di dalam compost bag, kemudian dilanjutkan praktik demonstratif oleh team mahasiswa serta dosen pendamping terkait pembuatan compost bag.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kuis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Ibu-ibu peserta tampak sangat antusias bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diajukan, terjadi diskusi dua arah antara pelaksana dan peserta yang mengikuti kegiatan. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang aktif diberikan hadiah berupa tumbler dan tas sebagai bentuk circular economy  & zero waste mengurangi penggunaan kantong serta botol plastik. Acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.

PkM Desa Mitra 2025: Peningkatan Kemampuan Siswa Sekolah Dasar dalam Pengelolaan Lingkungan dan Pertanian Terpadu di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman melalui Sosialisasi dan Pelatihan Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah #1

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Senin, 26 Mei 2025

Kamis, 15 Mei 2025, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Desa Mitra Wukirsari Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan kegiatan perdananya.  Kegiatan PkM Desa Mitra ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2024 yang ditujukan untuk kelompok wanita tani Dusun Sruni. Kegiatan PkM Desa Mitra selama tahun 2025 akan dilaksanakan di SD Negeri Pusmalang untuk siswa kelas 4. Penyampaian dan diskusi dengan Kepala Sekolah terkait perizinan kegiatan pengabdian ini telah dimulai sejak bulan Maret 2025.

Pada kegiatan pertama ini, tim yg diketuai oleh Prof. Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. menyampaikan sosialisasi dan pelatihan terkait pemilahan sampah dan pemanfaatan limbah kepada siswa di kelas 4 yang terdiri dari 24 orang siswa. Pemaparan tentang pemilahan sampah diberikan oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si melalui presentasi berjudul Pelatihan Pemilahan Sampah Organik dan Non-Organik. Para siswa diberi penjelasan mengenai jenis-jenis sampah, bahaya pembakaran sampah, pentingnya pemilahan sampah, dan pengenalan terhadap bank sampah dilanjutkan dengan praktik oleh siswa-siswi dalam memasukkan sampah sesuai jenisnya secara langsung di tempat sampah merah, kuning, hijau dan biru yang dihibahkan untuk SDN Pusmalang.

Selain sosialisasi dan pelatihan pemilahan sampah, pada kegiatan pengabdian kali ini juga dilakukan praktik membuat hiasan bunga dari limbah kantong plastik yang tidak terpakai oleh Prof Rina Sri Kasiamdari, Ph.D . Masing-masing siswa mencoba membuat bunga dari bahan-bahan yang sudah disediakan dan mereka sangat antusias mengerjakannya. Agenda dilanjutkan dengan doorprize dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah diberikan. Kegiatan ini yang dihadiri juga oleh anggota tim lainnya yaitu Ibu Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., Dr. Siti Nurbaiti, dan Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si., turut menyumbangkan tempat sampah serta karung komposter untuk sampah organik ke sekolah. Dokumentasi dengan para siswa, kepala sekolah, dan wali kelas menjadi penutup kegiatan yang dilakukan.

Edukasi ini diharapkan akan semakin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa serta meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Tidak hanya dengan tertib membuang sampah dengan baik dan benar, tetapi juga bisa memanfaatkan kembali limbah untuk kebutuhan lainnya, misalnya hiasan yang bermanfaat. Selain itu, melalui kerja sama yang telah diinisiasi oleh tim Desa Mitra Wukirsari Fakultas Biologi UGM dengan bank sampah Bumi Sembada dapat semakin menjaring mitra dalam kegiatan sedekah sampah di sekolah sehingga membantu meningkatkan ekonomi dan kesadaran orang tua murid dan anggota sekolah untuk memilah sampah. Kegiatan ini sangat berkaitan dengan banyak aspek SDGs (Sustainable Development Goals), di antaranya SDGs nomor 4 (Quality education), 12 (Responsible consumption and production), nomor 3 (Good health and well-being), 11 (Sustainable cities and communities), nomor 6 (Clean water and sanitation), nomor 13 (Climate change), dan nomor 15 (Life on land).

TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 24 Mei 2025

Pada tanggal 12 Mei 2025, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membangun desa kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi desa wisata melalui kegiatan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan pangan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nurhayati, bersama timnya yaitu Mirmastu Lintu Nirmala Wasti, Tiara Syifa Wididevani, dan Putri Ramadhanti, dibantu oleh dua rekannya yaitu Eben Ariesto Purnama Jati, dan Mazaya Tijani Ulayya di bawah bimbingan Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Kegiatan utamanya adalah penanaman kelor di sekitar bantaran sungai. Lokasi ini dipilih secara strategis untuk mencegah erosi, memperkuat batas alami wilayah, serta menciptakan pagar hidup. Selain itu, daun kelor memiliki manfaat gizi yang tinggi, terutama kandungan proteinnya, sehingga dapat diolah menjadi sayuran bernutrisi tinggi dan berpotensi sebagai makanan pendamping untuk pencegahan stunting.

Tidak hanya itu, tim mahasiswa juga melakukan penanaman bibit cincau hitam di area kebun buah Tlatar. Daun cincau yang tumbuh nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman tradisional jelly cincau yang menyegarkan dan menyehatkan. Hal ini diharapkan dapat mendukung potensi wisata agro dan kuliner lokal di kawasan Kabut Kebonalas.

Kegiatan penanaman ini mendapatkan dukungan dan antusiasme dari warga sekitar yang turut serta membantu proses penanaman. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan masyarakat desa menjadi wujud nyata sinergi dalam mewujudkan desa wisata yang berkelanjutan, sehat, dan mandiri.

Melalui program ini, diharapkan Desa Wisata Kabut Kebon Alas dapat terus berkembang dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, kelestarian alam, dan ketahanan pangan masyarakat untuk mencapai SDG’s penanganan kelaparan, SDG’s kemiskinan, SDG’s kesehatan, dan SDG’s konservasi ekosistem darat.

Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 19 Mei 2025

Untuk meningkatkan dan mendukung kemandirian berwirausaha komunitas kelompok wanita tani dalam pembudidayaan dan pemanfaatan tanaman pekarangan telah dilakukan kegiatan sosialisasi pelaksanaan PKM-MBKM dengan mitra, yaitu Kelompok Wanita Tani Amanda yang terletak di Padukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan diawali dengan perkenalan Tim PKM-MBKM UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. dengan anggota mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022, yaitu Jovanka, Samantha Sonya Putri, Dhea Amelia, dan Khansa Fauziah Rachman.  Pada kegiatan sosialisasi dipaparkan materi tentang tanaman pekarangan yang mencakup kandungan dan pemanfaatan tanaman pekarangan berupa rosella, telang, serai, dan jahe. Produk yang dapat dimanfaatkan dari empat tanaman pekarangan antara lain teh, pewarna alami, mie kering, dan sabun. Selain itu juga  dipaparkan cara pembudidayaan keempat tanaman secara singkat sehingga dapat dilakukan dan dikembangkan di pertemuan selanjutnya.


Sosialisasi tentang tanaman pekarangan meliputi kandungan, manfaat, dan pemanfaatan potensi tanaman menjadi produk bernilai jual di pasaran diharapkan akan meningkatkan inovasi produk, meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam di sekitar pekarangan rumah, dan menguatkan kemandirian berwirausaha Kelompok Wanita Tani Amanda. Pada saat kegiatan dilakukan, ibu ibu Kelompok Wanita Tani Amanda memperhatikan dengan saksama dan aktif berdiskusi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Pada sesi diskusi terdapat saran berupa penambahan tanaman pekarangan berupa kencur dan inovasi produk berupa jamu seduh, pewarna nasi, dan sabun bewarna. Pada kegiatan selanjutnya akan dipaparkan tentang manfaat senyawa yang dikandung pada setiap tanaman pekarangan yang digunakan. Kegiatan yang telah dilakukan mendukung Sustainable Development Goals (SGD) poin 3 yaitu tentang kehidupan sehat dan sejahtera dengan memanfaatkan tanaman sekitar pekarangan rumah yang dapat dijadikan produk bernilai jual dengan manfaat penggunaan yang dapat menjaga kesehatan serta poin 17 yaitu kolaborasi Tim PKM-MBKM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan mitra yaitu Kelompok Wanita Tani Amanda yang berkelanjutan.

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 8 Mei 2025

Sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal, tim MBKM dari Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat–Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) bertajuk “Optimalisasi Potensi Pertanian dan Limbah Organik” pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Madurejo, Prambanan, D. I. Yogyakarta yaitu, di kediaman Bapak Romli, salah satu anggota kelompok tani yang berperan aktif sebagai tuan rumah.</siv?


Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dosen pembimbing lapangan, turut hadir Dian Sartika, S.Si., M.Sc. sebagai aktivis UMKM Sleman, yang memberikan wawasan tentang potensi bisnis rumah tangga berbasis energi alternatif. Peserta kegiatan berasal dari anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya Dusun Kebondalem, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.</siv?

Kegiatan pematerian diawali dengan pematerian dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. terkait pengolahan sampah organik. Beliau memperkenalkan dan menjelaskan inovasi yang telah diterapkan di area Fakultas Biologi sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan sampah organik di area kampus. Harapannya inovasi tersebut dapat diterapkan oleh masyarakat Dusun Kebondalem.</siv?

Pematerian dilanjutkan oleh enam mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang berperan sebagai fasilitator dalam pengenalan biobriket yaitu, Azra Belva Naprilian, Nova Nana Nadiya, Husna ‘Ainun Rahmawati, Pradhika Cikal Malika, Syahrazad Sherin, dan Avriena Lintang A.R.</siv?

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa mengenalkan pembuatan biobriket berbahan dasar limbah organik, seperti sekam padi, jerami, dan daun-daun kering yang melimpah namun sering tidak dimanfaatkan. Biobriket dikenalkan sebagai solusi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berpotensi dikembangkan menjadi produk ekonomi lokal. Sesi akhir pematerian oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. tentang penguatan anggota kelompok tani.</siv?

Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain mengenalkan sumber energi alternatif lokal yang ramah lingkungan dan ekonomis (SDG 7), mendorong pemanfaatan kembali limbah organik sebagai bahan baku produk energi (SDG 12), memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknis dan penguatan kapasitas (SDG 5), serta membuka peluang usaha baru berbasis produk lokal berkelanjutan (SGD 8).</siv?

Dosen dan Tim MBKM Pengabdian Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan dan Pembinaan Petani Stroberi di Banyuroto, Magelang

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 7 Mei 2025

Magelang, 1 Mei 2025 – Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Ganies Riza Aristya, bersama Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Pengabdian, melaksanakan kegiatan kunjungan dan pembinaan petani stroberi dan sayuran di Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang secara aktif mendukung pencapaian dilakukan setiap tahun, yang bertujuan untuk memperkuat komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melakukan pengabdian, pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberika manfaat untuk memperkuat kapasitas petani lokal melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya stroberi dan tanaman hortikultura lainnya. Dalam sesi pembinaan, tim pengabdian memberikan pendampingan teknis mulai dari pemilihan varietas unggul, manajemen hama dan penyakit, hingga pemanfaatan bioteknologi sederhana untuk mendukung produktivitas yang berkelanjutan.

Ganies Riza Aristya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Fakultas Biologi UGM dalam mendorong peran aktif perguruan tinggi dalam pembangunan desa berbasis potensi lokal. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata melalui sinergi antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat, terutama dalam pengembangan sektor pertanian yang ramah lingkungan dan berbasis inovasi,” ujarnya. Selain pembinaan, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi terbuka antara akademisi dan petani untuk menjaring berbagai tantangan di lapangan serta potensi kolaborasi jangka panjang. Harapannya, program ini dapat menjadi model pengabdian yang berkelanjutan dan memperkuat kemitraan antara universitas dan komunitas petani di daerah penyangga kawasan wisata lereng Merapi. Kegiatan ini juga merupakan aplikasi dari Program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 4 (Pendidikan Berkualitas), dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat terus memperkuat kontribusi dalam pencapaian target SDGs melalui pendekatan edukatif, inovatif, dan partisipatif di tingkat desa.

MBKM Penelitian Anggrek Fakultas Biologi UGM Melakukan Kunjungan dan Koordinasi ke Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM)

Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 27 April 2025

Pada tanggal 21 April 2025, saat Peringatan Hari Kartini, Tim MBKM Penelitian  (MBKM-lit) Anggrek Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Jl. Kaliurang Km 22,6, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DIY untuk berkoordinasi dengan pihak BTNGM selaku mitra terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan pada bulan April s.d November 2025 didanai Hibah MBKM-Lit F. Biologi UGM 2025. Tim MBKM-lit Anggrek dipimpin oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, MS. M.Sc. sebagai dosen pembimbing MBKM dengan tujuh anggota mahasiswa Prodi S1 Biologi Fakultas Biologi UGM Angkatan 2022 yaitu Sadira Anindita, Aditya Latiful Azis, Savira Septiana, Ferdinan Florian, Marshanda Zahrah, Adriana Juventa P. W, dan Wahyu Rinastomo diterima oleh Tim BTNGM yang dipimpin oleh  Dr. Pairah, S.Si, M.P. selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGM didampingi Ibu Rr.Widya Kridaningsih, S.P., dan Ibu Putu Dian Budhami, S.Hut Tim peneliti BTNGM dan penulis Buku Jenis Anggrek Taman Nasional G. Merapi di tahun 2022. Ibu Pairah menyatakan bahwa BTNGM merupakan Lembaga yang bertugas untuk mengelola, melindungi, dan melestarikan ekosistem serta keanekaragaman hayati di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Dijelaskan oleh Ibu Widya bahwa TNGM melaksanakan Konservasi Anggrek untuk 3 daerah Cangkringan, Magelang dan Sleman. Ditambahkan oleh Ibu Dian bahwa BTNGM juga merawat tanaman-tanaman anggrek di hutan. Konservasi ex situ dengan kultur in vitro skala rumah tangga/sederhana telah dilakukan oleh Petani Anggrek Bpk. Musimin dan Bapak Wardjono dibawah koordinasi dengan BTNGM. BTNGM mengelola, membaktikan diri dan menjaga kawasan Merapi tetap lestari. Sesuai dengan indormasi di https://tngmerapi.id/ BTNGM berkoordinasi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Saat ini, Balai TN Gunung Merapi diperkuat oleh 73 personil, yang tersebar di Kantor Balai, Kantor SPTN I dan II, serta di 7 Resort kawasan TNGM.


Dalam kunjungan ini, tim MBKM-lit Anggrek F. Biologi UGM  mempresentasikan rencana  penelitian yang akan dilaksanakan di lingkungan BTNGM dibawah payung kerjasama dengan pihak BTNGM. Judul penelitian: “Karakterisasi Anggrek di Taman Nasional Gunung Merapi dan Perbanyakannya Secara In Vitro untuk Konservasi Ex Situ”. Dalam presentasi tersebut, tim menyampaikan latar belakang penelitian yang bertujuan untuk membandingkan keanekaragaman anggrek berdasarkan hasil studi terdahulu yang telah dilaporkan oleh kelompok Studi Biology Orchid Study Club (BiOSC). Penelitian Anggrek Merapi telah dilakukan oleh BiOSC pada tahun 2014, 2018, dan 2022, yang akan dibandingkan dengan data perkembangan keanekaragaman anggrek tersebut di tahun 2025. Penelitian meliputi  karakterisasi morfologi dan analisis molekular menggunakan metode DNA barcoding dengan fragmen trnL-F dari DNA kloroplas. Penelitian ini mendukung pencapaian SDGs poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan poin 15 (Menjaga Ekosistem Daratan), karena konservasi ex situ melalui perbanyakan anggrek secara in vitro berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati serta mendorong praktik konservasi yang berkelanjutan. Selain itu, tim juga memaparkan metode penelitian dan timeline kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan MBKM-lit Anggrek 2025. Dalam diskusi tersebut, BTNGM menyampaikan kondisi terkini keanekaragaman anggrek di kawasan Gunung Merapi, memberikan masukan konstruktif, serta arahan yang mendukung kelancaran pelaksanaan penelitian di lapangan. Di akhir koordinasi, tim MBKM-lit mengunjungi greenhouse yang ada di BTNGM didampingi oleh Ibu Pairah dan Tim BTNGM untuk mengamati koleksi anggrek Gunung Merapi yang sudah dirawat oleh Tim BTNGM, banyak anggrek yang sedang berbunga antara lain: Vanda tricolor Lindley var. suavis forma Merapi yang merupakan Anggrek Ikon G. Merapi; Anggrek Merpati (Dendrobium crumenatum Sw.), Anggrek Anthel (Spathoglottis plicata) yang dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati radang telinga, radang sendi (arthritis), rematik, bisul, menghilangkan rasa sakit dan melancarkan sirkulasi darah, menyembuhkan luka dan luka bakar, vertigo, antikanker. Selain ketiga spesies anggrek tersebut, masih terdapat banyak anggrek spesiies yang lainnya di Greenhouse BTNGM. Dengan adanya kerjasama penelitian Tim BTNGM dengan Tim MBKM-Lit Anggrek Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat dilakukan perbanyakan anggrek spesies tersebut untuk tujuan konservasi sehingga Anggrek-anggrek tersebut tetap lestari tumbuh di lereng G. Merapi.

Penjajakan Kerjasama dengan Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKAL) Wedo Sembodo melalui Program Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 23 April 2025

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam skema hibah Program Desa Mitra Fakultas Biologi UGM tahun 2025, telah melaksanakan audiensi dengan pihak Pemerintahan Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yang diwakili Carik, Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd., dan Ulu-ulu, Sumono, serta pihak BUMKAL Wedo Semdodo yang diwakili Direktur, H. Iskandar, S.E., M.E., dan Bendahara, Toni Haryanto. Pertemuan tersebut dilaksankan di Kelurahan Wedomartani, Kamis 17 April 2025, dengan diawali perkenalan dan paparan rencana kegiatan dari Tim Dosen Fakultas Biologi yang diwakili Prof. Rarastoeti Pratiwi, Prof. Endang Semiarti dan Dr. Ardaning Nuriliani. Dalam paparan tersebut disampaikan tentang tiga kegiatan utama kemitraan. Pertama, tentang pelatihan budidaya ayam jawa, yang diawali dari seleksi indukan untuk mendapatkan ketururan yang berkualitas. Pada kegiatan ini diharapkan peran masyarakat dalam mengelola kualitas ayam jawa supaya tidak tercampur secara genetik dengan jenis ayam lainnya yang berkualitas rendah. Kegiatan kedua, yakni pelatihan budidaya tanaman anggrek yang berkualitas untuk keperluan pelestarian, terutama jenis Vanda tricolor khas dari gunung Merapi. Diharapkan dari pelatihan tersebut juga dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan ketiga, adalah pengelolaan sampah organik, khususnya kertas, yang akan dijadikan kertas daur ulang yang mendukung berbagai kreativitas terutama bagi anak muda.


Setelah paparan tentang rencana kegiatan tersebut, ditanggapi oleh pihak BUMKAL Wedo Sembodo yang intinya mendukung ketiga kegiatan tersebut, terutama terkait dengan budidaya ayam jawa lokal yang dapat mendukung program Ketahanan Pangan. Menurut Iskandar: ”BUMKAL Wedo Sembodo yang baru dilantik untuk kepengurusan periode 2025-2030, mengemban amanah program pemerintah pusat, salah satunya Ketahanan Pangan di setiap desa atau kelurahan. Mulai tahun 2025 BUMKAL sudah harus melakukan eksekusi program tersebut dan beberapa kegiatan ekonomi yang mendukung. Melalui program pengabdian masyarakat Fakultas Biologi yang bermitra dengan Kelurahan Wedomartani, maka sinergitas antar instansi tersebut akan mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Wedomartani. Untuk itu BUMKAL bersedia bekerjasama dalam kemitraan ini, tidak hanya untuk tahun 2025 tetapi juga untuk tahun berikutnya”.

Diskusi tentang penjajakan kerjasama antara program kegiatan BUMKAL dengan Fakultas Biologi UGM menyangkut banyak hal, untuk itu perlu pendalaman hasil diskusi tersebut agar dapat direalisasikan, baik untuk kegiatan-kegiatan di tahun 2025 maupun tahun berikutnya. Selain itu, pihak Kelurahan Wedomartani, juga akan memfasilitasi, khususnya terkait sosialisasi kegiatan kemitraan ini ke masyarakat Wedomartani. Mengingat banyaknya padukuhan di Wedomartani, 25 padukuhan, sehingga untuk pelaksanaan kegiatan akan diprioritasnya pada masyarakat yang benar-benar tertarik dan punya motivasi yang tinggi untuk mempraktekkan hasil dari pelatihan-pelatihan yang diadakan. Pertemuan tersebut diakhiri dengan peninjauan ke lokasi kantor dan toko BUMKAL Wedo Sembodo, sedang dalam tahap renovasi, yang berlokasi di area Kebun Anggrek Tajem, Jalan Raya Tajem, Kenayan, Wedomartani, Kabupaten Sleman,.

Fakultas Biologi Kembangkan Kerjasama Budidaya Melon Hikapel Bersama KAGAMA KALTIM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 12 Maret 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong hilirisasi hasil risetnya melalui pengembangan melon Hikapel di Kalimantan Timur. Inovasi ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di bawah pimpinan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Melon Hikapel berukuran mini dengan berat 300–700 gram, memiliki rasa manis, aroma harum, dan kaya akan nutrisi, termasuk beta-karoten, antioksidan, dan vitamin C. Dengan masa tanam hanya sekitar 60 hari, melon ini lebih cepat panen dibandingkan melon pada umumnya.


Sebagai bagian dari hilirisasi hasil riset, Fakultas Biologi UGM menggandeng KAGAMA Kalimantan Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Nusantara untuk mengembangkan budidaya melon Hikapel di Desa Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak September 2024. KAGAMA Kalimantan Timur yang diketuai Didiek Anggrat, bersama P4S Nusantara yang diketuai Andi Burhan Badurahman Abdullah, mengembangkan demplot (demonstration plot) untuk memperkenalkan teknologi budidaya Hikapel kepada petani lokal.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil riset agar bermanfaat bagi masyarakat. “Melon Hikapel tidak hanya berpotensi sebagai komoditas unggulan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknik budidaya yang lebih efisien”.

Ketua KAGAMA Kalimantan Timur, Didiek Anggrat, menambahkan bahwa budidaya melon Hikapel memiliki prospek ekonomi yang besar dan telah dijajaki untuk pasar swalayan dan retail di Balikpapan. Sementara itu, Ketua P4S Nusantara, Andi Burhan Badurahman Abdullah, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani agar budidaya ini dapat berkembang lebih luas.

Fakultas Biologi UGM berharap inovasi ini dapat menjadi model penguatan sektor pertanian berbasis riset dan teknologi, serta membuka peluang agribisnis baru bagi masyarakat. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, poin 12 : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia.

Pelatihan Pengenalan Dan Pemanfaatan Toga Untuk Meningkatkan Kesehatan Di Padukuhan Blimbingsari Kalurahan Catur Tunggal Depok-Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 15 Desember 2024

Pada Jum’at, 13 Desember 2024, di Balai Pertemuan Padukuhan Blimbingsari telah berlangsung “Pelatihan Pengenalan dan pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan Kesehatan”, dengan narasumber Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, dari Fakultas Biologi UGM. Pada kesempatan tersebut acara di buka oleh bapak Dukuh, Bapak Robert Purnomo, dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta, yaitu Bapak-Bapak Ketua RW, Ketua RT 01-05, Ibu-ibu Pengurus dan anggota PKK Blimbingsari, dan Ketua, pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pandansari, dengan ketua Ibu Emi Retnosari.

Pada kegiatan tersebut dijelaskan tentang berbagai macam tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat disertai berbagai pengalaman empiris yang secara turun temurun dalam pemanfaatan tumbuhan obat tersebut, termasuk berbagai racikan bahan tanaman obat, seperti “pilis”, dan yang menjadi minuman yang sering dikonsumsi, seperti kunyit asam, beras kencur, wedang uwuh, seruni, dan banyak macam lainnya, serta pemanfaatan dalam bentuk lainnya yaitu sebagai pengharum ruangan ataupun sebagai pengusir nyamuk. Di pertemuan tersebut dijelaskan pula cara penyimpanan, pengelolaan dan pemanfaatan berbagai bahan tanaman, termasuk potensi tanaman lokal belimbing wuluh.

Setelah diskusi yang hangat, acara ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan penyerahan 9 macam bibit tanaman beserta pupuk yang telah disediakan oleh pihak kalurahan ke masing-masing RT untuk dapat dikembangakan dan di budidayakan. Harapan kedepannya adalah bahwa kegiatan ini dapat berlanjut, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata bagi warga Masyarakat, khususnya di padukuhan Blimbingsari. Kegiatan pengabdian ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera, (4) Pendidikan Berkualitas, (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, (15) Ekosistem Daratan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Buah belimbing di Blimbingsari

Diolah dan dimanfaatkan untuk dapat dinikmati

Pelatihan TOGA memberikan inspirasi

Menjadikan Blimbingsari semakin berseri……

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..

 

12345…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY