• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 2
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Pokdarwis Alam Agung Lestari Selenggarakan Pelatihan Tanaman Hias dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 18 Juni 2025

Pada Kamis, 29 Mei 2025, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Sekolah Ekologi Fakultas Biologi UGM, bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Alam Agung Lestari, menyelenggarakan Pelatihan Tanaman Hias dan Taman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan perdana ini dipimpin oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., bersama empat mahasiswa, yaitu Ramadhan Nur Khoiruddin, Putri Nurhaliza, Vina Nuraini, dan Dyah Afifah Ningrum.


Pelatihan yang berlangsung di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dihadiri oleh puluhan warga, tokoh masyarakat, serta anggota POKDARWIS Alam Agung Lestari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota Pokdarwis dan masyarakat Kalurahan Sumberagung mengenai potensi tanaman liar yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, serta manfaat taman obat keluarga (TOGA). Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan praktis dalam penanaman dan pemanfaatan tanaman hias dan TOGA, mendukung pengembangan desa wisata berbasis tanaman hias dan TOGA, serta mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber keindahan dan kesehatan keluarga.

Pematerian pada sosialisasi ini disampaikan oleh narasumber, Dr. Djoko Santosa, S.Si., M.Si., dari Fakultas Farmasi UGM yang memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis tanaman hias dan Taman Obat Keluarga (TOGA), teknik budidaya, serta pemanfaatan tanaman obat untuk kesehatan sehari-hari. Selama sesi berlangsung, peserta diajak untuk berdiskusi secara aktif mengenai tanaman hias dan tanaman obat. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan doorprize berupa tanaman hias kepada tiga peserta yang berhasil menjelaskan kembali salah satu poin materi yang telah disampaikan. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan pembagian bibit tanaman obat kepada seluruh peserta.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan serta pemanfaatan tanaman lokal untuk kesehatan keluarga. Kegiatan ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), di antaranya SDGs nomor 3 (Good health and well-being), nomor 4 (Quality education), nomor 12 (Responsible consumption and production), dan nomor 15 (Life on land).

Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 12 Juni 2025

Bertempat di rumah Ibu Dyah Retno di Trunojayan Kotagede Yogyakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025 telah berlangsung pertemuan dalam upaya konsolidasi sekaligus evaluasi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sejak bulan September 2024. Evaluasi dan perencanaan kegiatan ke depan sebagai bentuk memperdalam dan pengkayaan pengetahuan, juga sebagai kegiatan yang dapat memberikan pertambahan nilai ekonomi bagi keluarga. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua ‘Aisyiyah Ibu Siti Hamidah , yang didampingi oleh Ketua KWT ibu Masrurotun Pujiastuti beserta pengurus, ibu Dyah Retno, ibu Yuliana  Noor Azizah, Ibu Sri Lestari , dan Ibu Sri Sulandari, dan dari fakultas Biologi UGM adalah ibu Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.

KWT ‘AISYIYAH Berkah Lumintu telah berdiri sejak Agustus 2024, dan sampai saat ini telah menunjukkan prestasinya, yaitu sebagai Juara I di tingkat Kota Yogyakarta, Juara II Tingkat Provinsi DIY, dan Juara Harapan I di Tingkat Nasional sebagai “Gerakan Lumbung Hidup” berdasarkan hasil penjurian yang dilaksanakan oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Sebagai lumbung hidup, saat ini telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang bernilai jual, seperti stick dan pie Labu. Selain itu, KWT ini juga menginisiasi pemanfaatan lahan kosong, pekarangan dan halaman untuk penanaman sayur dan TOGA yang dapat dimanfaatkan keseharian terutama oleh anggotanya. Selanjutnya, KWT juga telah melakukan inovasi olah limbah organik menjadi pupuk cair, pembuatan rumah bibit untuk keberlanjutan ketersediaan sayur, buah, serta TOGA.

Pendampingan sebagai bentuk pembinaan akan terus berlanjut seiring dengan kebutuhan Masyarakat untuk hidup sehat. Pendampingan yang dilakukan seperti, pembuatan kemasan produk yang higienis dan bernilai jual, penanaman dan optimalisai manfaat TOGA, pemanfaatan bahan alam/ minyak atsiri untuk aroma terapi dan sekaligus pengusir nyamuk atau serangga lain yang merugikan.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Buah labu dibuat kue enak rasanya,

Jangan lupa untuk mencicipinya,

KTW berkah lumintu terus berkarya,

Bersinergi untuk hidup sehat dan sejahtera.

Implementasi Urban Agriculture Tanaman Pewarna Alami untuk Edukasi dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta melalui PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 11 Juni 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah bimbingan Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. telah melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman Yogyakarta. Dengan mengangkat tema “Implementasi Urban Agriculture Tanaman Pewarna Alami untuk Edukasi dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman pewarna alami oleh masyarakat di dusun Blotan. Tim ini melibatkan empat mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022 yaitu Karima Salsabila (22/497198/BI/11012), Ristya Nadaa Shabrina (22/498042/BI/11033), Ainu Lifah Windia Sari(22/494555/BI/20973), dan Salma Dwiyanti(22/502511/BI/11064).


Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan baik untuk pewarna makanan ataupun pewarna kain, telah dilakukan penyuluhan pada tanggal 31 Mei 2025 dengan topik “Tanaman sumber pewarna alami ramah lingkungan”, di pendopo RT 01 Dusun Blotan dan dihadiri 25 peserta anggota PKK. Kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi berbagai jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan pewarna alami, serta cara penggunaannya dalam berbagai bidang, seperti makanan, minuman, dan kain.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk mengenal sumber-sumber pewarna alami seperti daun suji, kunyit, bunga telang, daun pandan, dan lainnya yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan. Manfaat kesehatan juga tidak kalah penting, pewarna alami bebas bahan kimia berbahaya dan mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Secara sosial, program ini melestarikan pengetahuan tradisional tentang pewarna alami sambil memberdayakan masyarakat melalui transfer teknologi urban farming. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diramaikan dengan melihat video demonstrasi pembuatan pewarna alami dan aplikasinya, mulai dari pewarnaan minuman herbal hingga teknik pewarnaan sederhana pada kain. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih termotivasi untuk memanfaatkan kekayaan hayati Indonesia secara bijak, terutama dalam mengganti penggunaan pewarna sintetis dengan pewarna alami dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu kegiatan yang mendukung ekonomi kreatif melalui pemanfaatan tanaman pewarna alam diharapkan dapat mendukung makin berkembangnya wisata dusun Blotan yang ada yaitu Ledok Blotan dan Taman Doa Maria Oblat. Kegiatan pengabdian yang mengusung tema pewarna alam ini juga mendukung pelaksanaan SDGs terutama pilar 12 yaitu tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 15 yaitu tentang Ekosistem Daratan, dimana pada pilar ini ditekankan pentingnya upaya melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan yang dapat dimulai dengan tindakan mengelola hutan secara tepat, menjaga biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.

Konsolidasi Kegiatan Pengabdian Tim PKM-Desa Mitra UGM di Dusun Blimbingsari: Sinergi Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 10 Juni 2025

Sleman, 2 Juni 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Desa Mitra dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan penting bersama warga Dusun Blimbingsari, Kelurahan Catur Tunggal, Depok, Sleman. Bertempat di Balai Padukuhan Blimbingsari, pertemuan ini menjadi langkah awal konsolidasi dan penyusunan rencana kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan selama Juni hingga Oktober 2025.

Tim dosen lintas laboratorium—terdiri dari Dr. RR. Upiek Ngesti W. Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed (Laboratorium Sistematika Hewan), Woro Anindito Sritunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Biokimia), Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech, Ph.D (Laboratorium Mikrobiologi), Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc, Ph.D (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan)—berinteraksi langsung dengan Bapak Dukuh Blimbingsari (Bp. Robert), Ketua RW/RT, serta pengurus PKK dan KWT Pandansari dalam sesi perencanaan program pemberdayaan. Diskusi berlangsung dinamis dan partisipatif, mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan yang dirancang meliputi pelatihan pembuatan minuman kesehatan, edukasi penyimpanan makanan higienis, sosialisasi bahaya NAPZA, praktik pemanfaatan lahan sempit, hingga dukungan terhadap perayaan Hari Kemerdekaan RI. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan, ketahanan pangan keluarga, serta memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Kegiatan konsolidasi ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Sinergi antara UGM dan Dusun Blimbingsari ini menjadi contoh konkret implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi—khususnya pengabdian masyarakat—yang berorientasi pada pemberdayaan berkelanjutan. Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

 

Buah belimbing buah sirkaya

Ketika masak, dimakan sungguh enaknya,

Biologi mengabdi dan senantiasa berkarya,

Untuk bersama turut membangun bangsa.

Tim MBKM Membangun Desa 2025 Fakultas Biologi UGM Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Tanaman Lokal di Manisrenggo

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 5 Juni 2025

Tim “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa” dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Kebun Buah Tlatar, Manisrenggo. Kegiatan ini diketuai oleh Nurhayati, bersama anggota timnya yaitu Tiara Syifa Wididevani, Putri Ramadhanti, dan Mirmastu Lintu Nirmala Wasti, di bawah bimbingan dosen pendamping Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Program yang dirancang untuk berlangsung selama satu tahun ke depan ini berfokus pada penguatan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman lokal. Pada kegiatan ini, tim menyerahkan dan menanam bibit kelor (Moringa oleifera), cincau hijau (Cyclea barbata), dan air mata pengantin (Antigonon leptopus) di lahan Kebun Buah Tlatar. Ketiga jenis tanaman tersebut dipilih karena mudah dibudidayakan, memiliki kandungan nutrisi tinggi, serta dapat diolah menjadi berbagai produk pangan sehat.

Penanaman bibit ini juga menjadi langkah awal dalam pengembangan kawasan edukasi dan pelatihan budidaya tanaman yang akan terpusat di greenhouse Kebun Buah Tlatar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi kelompok perempuan dan kelompok rentan, agar mampu meningkatkan pengetahuan tentang pertanian dan bisa mengaplikasikannya di pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri.

Selain penanaman bibit, tim juga menyelenggarakan pelatihan teknik pemupukan dan perangsangan buah (booster) pada tanaman klengkeng yang dipandu oleh praktisi pertanian, Yousuf Sulaiman, S.IP. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman buah lokal dan memperkenalkan metode budidaya sederhana yang aplikatif bagi masyarakat.

Ketua tim, Nurhayati, menyampaikan bahwa pendekatan program yang diusung menitikberatkan pada edukasi berbasis kearifan lokal dan keterlibatan komunitas. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 tentang penghapusan kelaparan dan pencapaian ketahanan pangan,” ujarnya.

Program ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun desa melalui inovasi berbasis ilmu biologi terapan, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.

Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 3 Juni 2025

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program MBKM Penelitian 2025 melakukan pengembangan inovatif terhadap produk pangan fungsional berupa yoghurt probiotik dengan tambahan ekstrak porang. Kegiatan ini merupakan bagian dari riset kolaboratif yang dipimpin oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng, dengan anggota tim mahasiswa Astrid Rayna Afandi, Allyesa Putri Kridarianti, Nabil Putra Fajriana, dan Widya Galuh Rarakirana. Penelitian dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 April 2025 bertempat di Kopi Oemah Martani, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.


Susu fermentasi terutama yoghurt merupakan produk yang paling banyak digunakan sebagai pangan fungsional. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup pada pangan yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Fungsi dari bakteri probiotik yang terdapat dalam yoghurt adalah menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang terdapat dalam saluran pencernaan.

Inovasi ini berfokus pada pemanfaatan tepung porang (Amorphophallus muelleri) sebagai prebiotik dalam pembuatan yoghurt probiotik. Porang merupakan tanaman umbi asli Indonesia yang kaya akan glukomanan, yaitu polisakarida larut air yang dapat mendukung pertumbuhan probiotik di dalam saluran cerna. Bahan ini berpotensi besar sebagai komponen pangan sinbiotik, yaitu kombinasi antara probiotik dan prebiotik.

Proses pembuatan yoghurt dimulai dengan pengolahan tepung porang yang diformulasikan ke dalam susu segar yang telah dipasteurisasi, dengan konsentrasi yang sudah disiapkan untuk menguji pengaruhnya terhadap tekstur dan viabilitas probiotik. Substrat tersebut selanjutnya diinokulasi dengan kultur bakteri asam laktat kemudian  diinkubasi pada suhu 42°C selama 8 jam. Setelah terbentuk yoghurt dengan tekstur dan keasaman yang diinginkan, produk disimpan pada suhu dingin (4°C) untuk menjaga kestabilan dan mempertahankan jumlah bakteri probiotik aktif selama masa simpan.

Inovasi yoghurt probiotik berbasis porang yang dikembangkan oleh mahasiswa Fakultas Biologi, UGM tidak hanya menawarkan produk pangan fungsional yang kaya manfaat bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga memanfaatkan potensi lokal tanaman porang sebagai sumber prebiotik alami. Melalui penelitian ini, mahasiswa mengkombinasikan probiotik dengan glukomanan dari porang, menciptakan produk sinbiotik yang berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung pengembangan pangan berbasis sumber daya Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menambah wawasan dan riset berbasis potensi lokal di bidang pangan fungsional.

Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 3 Juni 2025

Pada hari Jumat, 9 Mei 2025 telah diadakan kegiatan diskusi dan kunjungan ke Mata Air Cupu Sumber Kahuripan di Kelurahan Purwomartani, Sleman. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM tahun 2025 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S. Si., M. Eng dengan 3 anggota mahasiswa yaitu Amanda Talenta, Reny Tarigan, dan Azizah Cahayaning.


Mata air Cupu Kahuripan saat ini masih digunakan warga sekitar untuk perairan, khususnya mengairi kolam ikan dan juga sawah. Selain itu, juga digunakan untuk kegiatan di hari besar seperti merti dusun. Namun, saat ini mata air tersebut kurang terawat, banyak ikan yang masuk dan kondisi juga kotor. Meskipun demikian, sumber air tersebut tetap muncul dan mengalir, walaupun dengan debit air yang kecil. Sehingga, perlu dilakukannya kegiatan MBKM ini untuk menguji kualitas air dan mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya perawatan mata air yang berkelanjutan agar aman untuk digunakan warga sekitar.

Kegiatan diskusi bersama perwakilan Kelurahan Purwomartani dan survei ke Sumber Kahuripan, Dusun Cupu ini menjadi langkah awal yang strategis dalam merancang program pengabdian masyarakat yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara mahasiswa dan pemerintah kelurahan, diharapkan hasil dari kegiatan MBKM ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap kondisi sosial dan potensi lokal. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan agenda-agenda lainnya sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan pengabdian yang berdampak.

Edukasi dan Aksi: Tim PKM MBKM Biologi UGM 2025 Kenalkan Manfaat Tanaman Herbal di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 30 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Pajangan, Wedomartani, Sleman. Dengan mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Budidaya dan Pengolahan Tanaman Herbal”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman herbal di masyarakat yang selaras dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan menuju kehidupan sehat dan sejahtera (SDGs No 3.). Tim ini melibatkan lima mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022.


Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap 50 warga untuk mengetahui persepsi dan kebiasaan penggunaan tanaman herbal. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar warga telah familiar dan rutin menggunakan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi dasar kuat bagi tim untuk melanjutkan program edukasi lanjutan khususnya terkait jenis dan manfaat tanaman herbal yang akan menunjang pemerataan pendidikan berkualitas (SDGs 4) di tingkat dusun . Antusiasme warga memperkuat keyakinan bahwa pendekatan berbasis komunitas ini efektif dalam menggali potensi lokal untuk kesehatan.

Kegiatan lanjutan yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pembagian tanaman herbal yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Darussalam pada Minggu, 24 Mei 2025. Materi penyuluhan disampaikan oleh Chelsy Ammara Septiani dan Nimas Ayu Pramesthi, yang membahas pengenalan tanaman herbal, manfaat, hingga peranan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, bahkan warga menunjukkan ketertarikan pada inovasi pemanfaatan tanaman herbal seperti pembuatan minuman herbal kekinian dan lilin aromaterapi herbal yang menunjukkan bahwa masyarakat telah mulai memahami terkait pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12). Kegiatan ini ditutup dengan pembagian tanaman herbal seperti pandan, kumis kucing, belimbing wuluh, dan daun salam kepada para peserta sebagai upaya untuk tetap melestarikan tanaman herbal di masyarakat (SDGs 15).

Program ini akan berlanjut pada Semester Gasal 2025/2026 dengan fokus pada aspek kesehatan fisik dan mental masyarakat. Diharapkan program PkM-MBKM ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warga Dusun Pajangan dan menjadi contoh pengabdian kolaboratif antara akademisi dan masyarakat melalui kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).

Penulis artikel: Ardaning Nuriliani, Chelsy Ammara Septiani, Syifa Aneira, Meinawa Amaliah, Nimas Ayu Pramesthi, Muhammad Fathin Setya Daffa

Pemaparan Hasil Penelitian dan Kelanjutan Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 28 Mei 2025

Kerjasama kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan CV Mada Central Cosmetics sudah diawali sejak Febuari 2024, melalui kegiatan pertama yakni Penelitian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan topik “Pengembangan Bunga Telang sebagai Bahan Produk Kosmetik di CV Madana Central Cosmetics”. Hasil penelitian tersebut telah disampaikan ke pihak Mitra, pada hari Senin 26 Mei 2025, di Kantor CV Madana Central Cosmetics, Palur, Surakarta. Hasil disampaikan dalam diskusi yang dihadiri oleh Direktur dan Kepala Manajer Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung Nugroho, A.Md. dan Rini Setyowati, S.Farm, sedangkan Tim dari Fakultas Biologi UGM diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi, dengan mahasiswa sebagai anggota Tim, Abisha Yoofi Yudhatama, Izka Nabila, Fitriya Nurhayati, Benediktus Erik Kurniawan, Adzkiya Irbah, Dian Nindya Dyah Palupi, dan Zipora Ichranuani N.C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa bunga telang dengan (%w/v) sebesar 1:20, yang diformulasi dalam bentuk produk kosmetik facial wash, lotion dan serum wajah, berpotensi digunakan sebagai bahan aktif skincare product dengan aktivitas antibakteri, anti-photoaging UVB, dan antiinflamasi. Namun efektivitas dari bahan aktif telang, dan karakter fisikokimiawi produk masih dapat ditingkatkan. Untuk meningkatkan efektivitas ekstrak bunga telang akan dilakukan modifikasi pelarut, yakni gliserin, dan pengemasan dalam mikropartikel.


Penelitian yang akan dilaksanakan tahun ini merupakan kelanjutan dari hasil peneltian sebelumnya, dan akan dikaji lebih komprehensif lagi melalui penelitian dengan skema pendaan, tidak hanya terkait program penelitian MBKM, tetapi juga dalam skema penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (KDM), serta kegiatan Kuliah Praktik dari program studi Biologi Tropika, S1 dan S2, Fakultas Biologi UGM. Tanggapan positif telah diberikan oleh Direktur Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung:”CV Madana sangat senang dengan kerjasama penelitian ini, dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Seperti yang baru saja diworkshopkan di Jakarta, terkait industri kosmetik Indonesia, disarankan industri kosmetik dalam negeri dapat mengangkat produk kosmetik yang mengandung herbal khas Indonesia. Harapannya hasil penelitian ini nantinya dapat dihilirisasi, mengingat kompleksnya bisnis proses suatu Industri, sehingga perlu didukung oleh media yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam hal ini CV Madana juga mengembangkan platform digital melalui Digital Connection-DCON”. Pertemuan Tim Fakultas Biologi UGM dengan pihak CV, diakhiri dengan mengunjungi lokasi pengembangan bisnis kosmetik CV Madana Central Cosmetics dan DCON.

Perancangan Program MBKM Membangun Desa: Optimalisasi Kebun Buah Tlatar sebagai Sentra Buah dan Desa Wisata

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 28 Mei 2025

Pada tanggal 13 April 2025, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi desa wisata melalui perancangan program berbasis pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya lokal di desa destinasi wisata Kabut Kebonalas Manisrenggo Klaten. Kegiatan diskusi ini dilaksanakan oleh Nurhayati, bersama timnya yaitu Tiara Syifa Wididevani, Putri Ramadhanti, dan Mirmastu Lintu Nirmala Wasti, di bawah bimbingan Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Diskusi ini dilakukan secara langsung bersama Bapak Drs. Suwadi sebagai Carik Desa Kebonalas dan sekaligus sebagai ketua POKDARWIS Kabut Kebonalas, sebagai wujud kolaborasi awal dalam pelaksanaan program integratif antara MBKM dan KKN PPM UGM periode 20 Juni–Agustus 2025. Kegiatan ini juga melibatkan Bapak Yousuf Sulaiman, S.IP sebagai praktisi pengajar. Fokus utama program adalah pengelolaan dan pemaksimalan Kebun Buah Tlatar melalui pendekatan edukatif, pertanian berkelanjutan, dan inovasi berbasis biodiversitas lokal.


Adapun lingkup program mencakup pengelolaan greenhouse sebagai pusat edukasi dan produksi tanaman hortikultura, khususnya tanaman terong, dan melon. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberikan edukasi terkait teknik pembuahan, dan perawatan tanaman belimbing serta kelengkeng. Program MBKM juga mendorong pemanfaatan tanaman lokal sebagai sumber pangan alternatif, seperti daun cincau dan daun kelor yang berpotensi menjadi produk olahan bernilai ekonomis tinggi.

Diskusi ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan KKN bertema “Optimalisasi Potensi Desa Wisata di Manisrenggo melalui Integrasi Kesehatan, Pertanian, dan Digitalisasi dalam Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Biodiversitas untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” Tema tersebut diangkat selaras dengan program MBKM yang berorientasi pada sustainable agriculture serta mendukung SDG’s penanganan kelaparan, SDG’s kemiskinan, SDG’s kesehatan, dan SDG’s konservasi ekosistem darat. Melalui program ini, diharapkan Desa Kebon Alas dapat menjadi contoh pengembangan desa wisata berbasis pertanian dan kesehatan yang terpadu, sekaligus mendorong kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal.
1234…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY