• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 29
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Penataan Wilayah Berbasis Kemampuan Sumber Daya Masyarakat Menuju Kampung Eduwisata yang Berkelanjutan dalam Rangka PkM MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2021 di Padukuhan Jamblangan, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 2 November 2021

Padukuhan Jamblangan, Desa Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman yang terletak di lereng Gunung Merapi memiliki potensi sumber daya alam dengan lahan yang subur yang menjadi sentra tanaman salak pondoh. Wilayah iniĀ  juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya tanaman obat sebagai upaya pemenuhan obat untuk keluarga juga dapat sebagai alternatif menambah income masyarakat setempat.

Sebagai upaya pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), salah satu tim pengabdian MBKM dari Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, DAP&E.,M.Biomed telah berhasil menjalin kerjasama dengan warga Padukuhan Jamblangan dengan melaksanakan kegiatan bersama. Kegiatan ini diawali dengan acara sosialisasi program bagi warga Jamblangan yang dihadiri oleh perwakilan dari aparat dusun, RW, RT, Kelompok Tani, Kader Posyandu, Karang Taruna dan Kader PKK serta para santri dari Panti Asuhan Putri Muhammadiyah. Kegiatan tersebut telah terlaksana pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 di aula Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan dengan mengambil tema Penataan Wilayah Berbasis Kemampuan SDM Menuju Kampung Eduwisata yang Berkelanjutan.

Slide 2
Slide 4
Slide 1
Slide 5
Slide 3
Slide 6

Pada kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa yang Ā mengambil PkM-MBKM sebagai mata kuliah dan mahasiswa volunteer dari bagian Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Kolaborasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa volunteer dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar secara langsung melalui kegiatan sosialisasi gerakan literasi di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan. Mahasiswa yang tergabung dalam PkM-MBKM yaitu Daine Laila R, Nadya Salma, dan Rizka Fahma Bassalamah, serta volunteer yang terlibat yaitu Zaenab Nurahmah, Wahyu Febriani, Anthony Jovian S, Atsna Shofia Millah, Aulia Setyo Nurul Hida, dan Delvira Sari

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu pemaparan materi yang disampaikan oleh ketua kegiatan, yaitu Ibu Upiek yang menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut yang dilanjutkan dengan diskusi untuk mensinkronkan kegiatan dengan rencana pembangunan dan pengembangan Dusun Jamblangan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

Pada sesi yang kedua, sesi ini didampingi oleh Rusna Nur Aini, A.Md selaku pendamping Volunteer Perpustakaan Fakultas Biologi, yaitu sosialisasi mengenai literasi dengan tema Internet dan Berita Bohong (Hoax). Sosialisasi tersebut berlangsung selama 1 jam dimulai dari pukul 12.30-13.30 dengan peserta 24 putri dari Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan yang sedang menempuh pendidikan setingkat SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Pemaparan materi tentang Internet disampaikan oleh Wahyu Febriani dan Zaenab Nurahmah yang menjelaskan mengenai pentingnya internet, manfaat internet, bahaya internet, serta tips dan trik dalam menggunakan internet khususnya saat pembelajaran secara daring.

 

Pemaparan materi yang kedua disampaikan oleh Sdr Atsna Shofia Millah dan Anthony Jovian S mengenai Berita Bohong (Hoax), bahaya dari berita bohong dan tips dan trik menghindari berita bohong (hoax). Setelah pemaparan materi, diadakan sesi diskusi jugaĀ  berbagi pengalaman saat menghadapi berita bohong. Para peserta diharapkan menjadi lebihĀ  paham dan bijaksana dalam menggunaan internet serta berhati-hati dalam menghadapi berita bohong (hoax). Sesi sosialisasi diakhiri dengan makan siang dan foto bersama dengan putri-putri penghuni Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan. Kegiatan semacam ini diharapkan akan terus ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Selanjutnya, Perpustakaan Biologi UGM dapat terus berkontribusi dengan masyarakat sekitar melalui kolaborasi bersama dosen dalam kegiatan yang serupa.

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi, UGM Bersama dengan Masyarakat Desa Ngoro-Oro, Patuk, Gunungkidul Kembangkan Bibit Ayam Persilangan Jawa Super dan Kampung Unggul Sebagai Ketahanan Pangan Di Masa Pandemi Covid-19

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 19 Oktober 2021

Ancaman wabah covid-19 yang masih cukup tinggi di beberapa negara termasuk Indonesia tidak menyurutkan semangat masyrakat Desa Ngoro-Oro, Patuk, Gunungkidul untuk terus bergerak. Di saat banyak sektor perekonomian mengalami keterpurukan Bersama dengan tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, mereka berusaha mengembangkan bibit ayam unggulan yang merupakan hasil persilangan antara ayam betina jawa super dengan ayam jantan kampung unggul. Tim ini diketuai oleh Dr.med.vet. drh Hendry TSG Saragih, M.P. dengan anggota Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., Adi Susanto, S.Pd., M.Sc. dan Sari’ah Cintami Damayanti, S.Si. dan didanai oleh Dana Masyarakat UGM melalui hibah Teknologi Tepat Guna tahun 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan produksi bibit ayam unggulan ini merupakan program tahun ke-3 di desa Ngoro-Oro. Sebelumnya tim yang sama dari tahun 2019 sudah melakukan program pengabdian masyarakat di desa Ngoro-Oro. Pada tahun 2019 dan 2020 tim tersebut berfokus pada pengembangan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas ayam lokal berpotensi petelur. Menurut Dr.med.vet. drh Hendry TSG Saragih, M.P., ayam jawa super memiliki potensi untuk dijadikan sebagai ayam petelur. Pada program tahun 2020, tim ini berhasil mempelajari potensi bahwa ayam jawa super yang diberi perawatan dan pakan tepat dapat menghasilkan telur sekitar 25 butir/ekor/bulan. Hal ini lah yang kemudian memunculkan ide untuk mengembangan produksi bibit ayam unggul melalui persilangan antara ayam betina jawa super dengan ayam jantan kampung unggul pada tahun ketiga (2021). Hasil persilangan diharapkan menghasilkan keturunan dengan sifat ayam kampung yang dominan namun memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan menghasilkan telur lebih banyak dari ayam kampung asli. Sehingga ke depan, anakan ini dapat dijadikan sebagai ayam pedaging dengan rasa ayam lokal.

Program pengabdian masyarakat di desa Ngoro-Oro tahun 2021 dilakukan dari bulan april sampai oktober 2021 yang dimulai dengan pembagian 105 ekor ayam betina jawa super umur ± 3 bulan dan 21 ekor ayam jantan kampung unggul siap kawin. Selama program berlangsung, tim yang diketuai oleh Dr.med.vet. drh. Hendry TSG Saragih, M.P. juga memberikan pendampingan terhadap pemeliharaan ayam. Selain itu, tim tersebut juga memfasilitasi masyarakat desa Ngoro-Oro untuk memanfaatkan pakan alternatif yang terbuat dari larva lalat hitam dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai media tumbuh larva lalat hitam. Selanjutnya, program ini berhasil mendapatkan anakan hasil persilangan yang cukup banyak dan pertumbuhan anakan dipantau hingga usia 4 bulan. Pada usia 4 bulan anakan hasil persilangan antara ayam jawa super betina dan ayam kampung jantan unggul memiliki berat rata-rata sebesar 971 gram. Bobot tersebut merupakan bobot ideal ayam untuk dijual di pasaran dan dikonsumsi sebagai ayam pedaging. Oleh karena itu, program ini memberikan harapan cerah untuk pengembangan lebih lanjut dan pemasaran potensi ayam hasil persilangan khususnya bagi masyarakat Desa Ngoro-Oro, Patuk, Gunungkidul. Tim ini berharap bahwa ke depan potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut tidak hanya di Desa Ngoro-Oro, namun juga di daerah lain di seluruh Indonesia dengan menggunakan ayam jantan lokal unggul khas masing-masing daerah sehingga diharapkan juga dapat memperkaya plasma nutfah ayam di Indonesia.

Pelaksanaan Tahap I PkM MBKM Ds. Sirahan Salam Magelang dengan tema PENGUATAN LITERASI PKBM IBNU HAJAR SALAM MAGELANG GUNA MELINDUNGI BIODIVERSITAS MELALUI OPTIMALISASI POLINASI DAN BUDIDAYA SERANGGA POLINATOR

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 15 Juli 2021

Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) – MBKM 2021Ā  terlaksanaĀ  70% sesuai agendaĀ Ā  yangĀ  Ā telahĀ Ā  direncanakan.Ā Ā  ProgramĀ Ā  hibah PkMĀ Ā  yangĀ  merupakan kerjasamaĀ  antaraĀ  Tim PkM MBKM 2021 Fakultas BiologiĀ  dan mitra PKBM Ibnu Hajar di Ds.Ā  Sirahan, Salam, MagelangĀ  dalamĀ  bentukĀ  konsep edukasi literasi Serangga Polinator dan Budidaya lebah klanceng. Warga (anggota) dan pengurus Pusat Kegiatan Belajar MasyarakatĀ  Ibnu Hajar secara umum telah mengenal lebah Polinator danĀ  budidaya lebah klanceng melalui sosialisasi program kegiatan hibah ini dan dilanjutkan dengan mendesign rumah lebah yang menjadi ā€œmodelā€ untuk peternakan lebah klanceng dalam peti (box) koloni dan juga bambu koloni sebagai wadah perkembangan koloni lebah dan produk hasil budidayanya yang berupa madu, polen lebah, serta propolis.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Dengan kegiatan awal ( pelaksanaan 70%) yang didukung penuh oleh 3 mahasiswa pesertaĀ  PkM MBKM (setara 4 SKS)Ā  diharapkan mampu menjadiĀ  penunjangĀ  programĀ  peningkatan perekonomian masyarakatĀ Ā  kedepannyaĀ  sertaĀ Ā  menjadiĀ  konsep dasar sebagai Ā mediaĀ Ā  edukasi dan literasiĀ Ā  terkaitĀ  serangga polinator dan kelestarian alam melalui budidaya LebahĀ  Klanceng.

PMKM Ibnu Hajar Salam Magelang merupakan salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagaiĀ  LingkunganĀ  eduwisataĀ  unggulĀ  berbasisĀ  kearifanĀ  budayaĀ  lokal.Ā  PMKMĀ  IbnuĀ  HajarĀ  telah memulai kegiatan literasi pemberdayaan masyarakat bersama-sama dengan Fakultas Biologi UGMĀ  melaluiĀ  MoU No.Ā  3580 FakultasĀ  BiologiĀ  2020.Ā  SistemĀ  AgrikulturĀ  yangĀ  telahĀ  berjalanĀ  denganĀ  baik hingga saat ini perlu adanya pemahaman literasi tentang perlindungan biodiversitas ā€œagrikulturā€ melalui budidayaĀ Ā  seranggaĀ Ā  polinator,Ā Ā  sehinggaĀ Ā  pemahamanĀ Ā  pengetahuanĀ Ā  masyarakatĀ Ā  akanĀ Ā  masalah keberhasilanĀ  prosesĀ  polinasiĀ Ā  pembungaanĀ Ā  tanamanĀ  memproduksiĀ  buahĀ Ā  danĀ Ā  bijiĀ  denganĀ  didukung keberadaan serangga pollinator contohnya seperti lebah, hal ini perlu disinergiskan sehingga berkembangĀ  danĀ  menjadiĀ  pendukung ā€œandalanā€Ā  dalamĀ  memperkuatĀ  Edu-wisataĀ  diĀ  lokasiĀ  kawasanĀ  alamiĀ  PMKM IbnuĀ  HajarĀ  ini.Ā  SelainĀ  sebagaiĀ  polinator,Ā  budidayaĀ  seranggaĀ  polinatorĀ  lebahĀ  memilikiĀ  potensiĀ  kuat diversifikasi produk yang berupa madu, bee pollen, dan propolis yang bermanfaat. Oleh karena itu, perlunya transfer ilmuĀ  hasilĀ  penelitian danĀ  inovasiĀ  polinasiĀ  dan budidayaĀ  seranggaĀ  polinatorĀ  sehinga mampuĀ Ā  menopangĀ  danĀ  meningkatkanĀ  perekonomianĀ  masyarakat.Ā  KonsepĀ  yangĀ  akan diimplementasikan dalam pemberdayaan masyarakat diĀ  PMKM Ibnu HajarĀ  – Sirahan Salam Magelang melalui pemberdayaanĀ  budidayaĀ  seranggaĀ  pollinatorĀ  danĀ  perananĀ  optimalnyaĀ  dalamĀ  polinasi. (Didit Farhan Rahmat Farial)

Pelatihan Budidaya ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata) oleh Tim Gama Wader mitra binaan CSR PLN Peduli di Kelompok Petani Ikan Santan Mina Lestari

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 12 Januari 2021

Pada hari rabu, 6 januari 2021 tim gama wader telah melaksanakan pelatihan budidaya ikan wader pari di KPI Santan Mina Lestari yang berlokasi di Pasar Ikan Segar, Dsn. Kalongan, Ds. Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman. Acara tersebut mengundang beberapa perwakilan kelompok tani yg tersebar di beberapa area di provinsi Yogyakarta dan Jawa bagian tengah, seperti dari Kota Yogyakarta (Kec. Kotagede), Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul dan Kab. Klaten.

Pelatihan ini dibatasi hanya 10 orang peserta saja yang datang secara langsung ke lokasi, karena pelatihan ini dilakukan pada masa pandemi covid 19. 10 orang peserta yang hadir tersebut adalah perwakilan dari setiap kelompok tani yang diundang. Meski demikian, kegiatan pelatihan ini juga disiarkan secara langsung live ig @gamawader bagi seluruh peserta dan masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung. Walaupun pesertanya hanya berjumlah hitungan jari, namun di lokasi pelatihan, kegiatan berlangsung dengan serius dan memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat, seperti senantiasa melakukan cuci tangan, menggunakan masker selama pelatihan berlangsung dan melakukan jaga jarak antar peserta dan juga dengan pelatih.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara yang dilangsungkan sejak pagi ini dibuka oleh Bapak Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc selaku pembina TIM Gama Wader dan Kepala program studi S3 Biologi, Fakultas UGM. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan penjelasan lengkap tentang pelatihan ini, sebagai bentuk edukasi. Selanjutnya dilakukan briefing singkat oleh Bapak Bagas Lantip Prakasa, M.Sc selaku koordinator Tim Gama Wader. Beliau menjelaskan secara singkat mengenai teknis kegiatan yg akan dilaksanakan hari ini, meliputi budidaya singkat wader pari dan dilanjutkan dengan praktik penyeleksian atau pensortiran indukan antara yang mature dan yang immatur, atau yang subur dan tidak subur.

Selain itu peserta pelatihan juga diajarkan tentang pemisahan antara indukan jantan dan betina. Pada pelatihan ini, peserta diajak untuk melakukan praktek pemijahan langsung, baik itu di kolam pemijahan massal maupun yang di ada bak atau chamber pemijahan semi masal. Setelah ikan dipijahkan, kemudian dilakukan sampling atau pemilihan telur hasil pemijahan. Melalui mikroskop, dilakukan pengamatan telur yang baik dan yang buruk dengan cara melihat struktur telur ikan wader pari. Setelah itu, dilakukan penghitungan jumlah telur dengan kapasitas jumlah indukan.

Langkah selanjutnya adalah dilakukan pemindahan telur ke kolam penetasan, dengan terlebih dahulu dihitung kepadatan tebar telur per kolam. Ikan yang telah berusia 1 bulan dipindahkan ke kolam pembesaran 1 atau kolam pendadaran 1. Peserta pelatihan juga diajak untuk meninjau kolam pembesaran atau kolam pendadaran ke 2 dan kolam pembesaran yang siap panen.

Di akhir acara dibagikan benih ikan wader usia 1 bulan kepada seluruh peserta, dengan jumlah benih 30 ekor per peserta. Tujuannya adalah agar dapat digunakan sebagai follow up dan pemicu bagi kegiatan budidaya ikan wader pari. Harapannya agar petani ikan bersemangat untuk mengembangkan ikan wader pari dan dapat disebarkan pada kelompok tani ikan lainnya.

Tim Gama Wader juga mempromosikan produk ikan wader yang telah dibuat, seperti keripik wader dan sambel wader. Harapannya agar petani ikan tidak hanya menjual ikan wader sebagai raw material, namun juga ada produk olahan agar harga jualnya semakin tinggi.

Seluruh rangkaian pelatihan kegiatan edukasi budidaya wader pari ini dapat terlaksana atas dukungan dan kerjasama tim gama wader dengan PT PLN (Persero) induk transmisi jawa bagian tengah melalui kerjasama mitra binaan CSR PLN peduli. Salah satu tujuan PLN adalah untuk mengenalkan budidaya wader pari terutama untuk masyarakat di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, agar dapat dapat menggalakkan budidaya wader pari ini secara massal.

Komitmen PLN adalah ingin memasyarakatkan visi misi PLN yaitu ingin berkontribusi pada kegiatan masyarakat. Selain itu juga adanya harapan agar budidaya wader ini dapat makin dikenal luas dan bisa terselenggarakan semakin banyak dan semakin besar. Kedepannya kerjasama ini akan terus digalakkan terutama untuk perbanyakan budidaya, perluasan budidaya dan peningkatan kualitas program penyuluhan dengan membuat paket penyuluhan yang lebih terpadu dan komprehensif. (arpira dan BLP)

Kunjungan Institut Teknologi Telkom Surabaya, Bukti Komitmen Pengembangan Budidaya Ikan Wader Pari ke arah Industri 4.0

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 7 Desember 2020

Aquatic Research Group, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Rektor Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya Bapak Dr. Tri Arief Sardjono S.T, M.T.Ā  Kunjungan yang dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu tanggal 27-28 November 2020 tersebut, dilaksanakan untuk menjajaki kerjasama pengembangan budidaya ikan wader pari berbasis IoT (Internet of Things). Rangkaian kunjungan diawali dengan peninjauan lokasi budidaya ikan wader pari hasil pengembangan budidaya Fakultas Biologi UGM dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Yogyakarta, yang berlokasi di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTP) Cangkringan, Sleman. Kunjungan tersebut disambut oleh pak Dadan Hidayat, S.St.Pi., M.P., selaku Kasubag Analisis Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Wilayah Bagian Pengelolaan Stabilitas Perekonomian Daerah Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY. Beliau menjelaskan mengenai kondisi pembudidayaan ikan wader dan perkembangan proses domestikasi ikan wader pari di Yogyakarta.

Slide 3
Slide 1
Slide 2
Slide 4

Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau fasilitas budidaya semi-massal di Fakultas Biologi UGM . Dalam kunjungan tersebut, tim dari ITTelkom Surabaya melihat fasilitas alat pemijahan portable ikan wader pari hasil kolaborasi dengan Kelompok Petani Ikan Santan Mina Lestari Binaan CSR PLN Peduli. Pada pertemuan tersebut Bagas Lantip Prakasa, S.Si., M.Sc. selaku koordinator aquatic research group berkesempatan untuk memberikan penjelasan mengenai sistem budidaya semi-massal yang lebih mudah diterapkan di lingkungan perkotaan, serta potensi pengembangannya dengan basis IT seperti penggunaan microcontroller dan sensor untuk otomatisasi pemberian pakan, pengaturan debit air, pengaturan suhu, dan tracking data parameter air menggunakan Iot. Rencana tindak lanjut dari kunjungan singkat tersebut adalah adanya rencana dari ITTelkom Surabaya untuk membangun Vertical Farming Iot based menggunakan ikan wader sebagai objek hewan coba.

Optimisme dan Harapan yang besar untuk membuat budidaya ikan wader pari ini berkembang pesat muncul ketika dilakukan diskusi lapangan bersama rekan-rekan stakeholder. Diskusi yang dikemas serius santai ini akhirnya dapat menemukan chain-link antara kebutuhan penelitian dalam konservasi lingkungan, kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan nilai ekonomi serta kebutuhan industri dalam aplikasi teknologi.Ā  Acara kunjungan terbatas Rektor ITT Telkom Surabaya ini ditutup dengan melakukan panen ikan wader pari bersama di kolam budidaya massal Gapoktan Santan Mina Lestari. Ketika panen berlangsung, Bapak Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc dosen Fakultas Biologi UGM selaku inisiator Aquatic Research Group sempat memberikan penjelasan mengenai bagaimana tim ini dibentuk dan kondisi terkini tim aquatic research ini. Tim ini saat ini telah berkembang tidak hanya tentang wader pari tapi juga merambah pada zebrafish.

Selain ITT Telkom Surabaya, Tim Peneliti Aquatic Research Group telah berkolaborasi dengan beberapa stakeholder lainnya sejak tim ini dibentuk pada tahun 2017. Semangat penelitian, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat membawa Tim Peneliti Aquatic Research Group berkolaborasi dengan banyak stakeholder untuk dapat mengoptimalkan pengembangan budidaya ikan wader ini.

Pada tahun 2017 stakeholder pertama yang diajak bekerjasama adalah Kelompok Tani di Santan Mina Lestari Yogyakarta, tujuannya adalah untuk mengembangkan budidaya wader secara massal. Kemudian tahun 2018, Aquatic Research Group bekerjasama dengan UMKM untuk membuat produk pasca panen, UMKM tersebut adalah Sidiq Rizal Keripik dan Sambel Jeng Nia. Tahun 2019 kerjasama diperluas dengan menggandeng dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Yogyakarta untuk domestikasi ikan serta program-program penyuluhan.

Tahun 2020, kerjasama dijalin dengan minta dari PT PLN Persero Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah. PT PLN ini memiliki komitmen pengabdian masyarakat menggunakan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Kunjungan potensi kerjasama dari ITTelkom Surabaya ini memberikan harapan besar bahwa nantinya ketika kerjasama antara Aquatic Research Group dan ITTelkom Surabaya terjadi, maka budidaya wader dapat dikembangkan secar modern berbasis IT. Rencana ini terbuka lebar untuk dapat dilaksanakan dan diterapkan secara luas, tidak hanya di wilayah Yogyakarta saja namun juga dapat merambah daerah-daerah lain di pulau jawa, dan seluruh wilayah Indonesia yang memiliki potensi perairan tawar. (BLP dan Arpira)

Memperluas Edukasi Budidaya Ikan Wader Pari

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 7 Desember 2020

Program Budidaya ikan wader pari yang diinisiasi oleh Bapak Dr. Bambang Retnoaji M.Sc melalui Aquatic Research Group saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Awalnya program budidaya ini berskala semi-massal, namun kini skala produksinya sudah massal karena telah menggandeng mitra Kelompok tani yaitu Gapoktan Santan Mina Lestari.

Pengolahan produk pasca panen dari budidaya ikan wader pari ini telah dikembangkan, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jual dari ikan wader pari hasil budidaya. Meski demikian, tampaknya tingkat kesadaran (awareness) masyarakat terhadap budidaya ikan ini masih belum tinggi, hal ini dimungkinkan terjadi karena tingkat pemahaman informasi dan teknik budidaya ikan ini masih belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat luas. Oleh karena itu edukasi dan penyuluhan terkait budidaya ikan wader pari ini sangat dibutuhkan dan harus gencar dilakukan pada Kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki minat untuk melakukan budidaya ikan ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 4
Slide 3

Langkah konkrit yang telah dilakukan oleh Aquatic Research Group, Fakultas Biologi UGM dan Gapoktan Santan Mina Lestari untuk meningkatkan kapasitas edukasi dan penyuluhan budidaya yaitu dengan cara menjalin kerjasama dengan PT PLN Persero Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah melalui Program CSR (Corporate Sosial Responsibilty). Program pemberdayaan dan edukasi masyarakat tentang budidaya ikan wader pari ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menggunakan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

CSR dari PT PLN ini diharapkan mampu meningkatkan dan menunjang pengembangan budidaya ikan wader pari dari segi pembenihan, pembesaran maupun pengolahan produk pasca panen. Selain itu, diharapkan dapat mengatasi kendala yang selama ini sering dialami oleh peneliti di perguruan tinggi dalam mengimplementasikan hasil penelitian dan teknologi kepada masyarakat umum karena keterbasaan pendanaan.

Salah satu seri kegiatan penyuluhan masyarakat untuk budidaya ikan lokal ini dilaksanakan dalam bentuk Kerjasama dengan DKP DIY, sekaligus dalam acara sosialisasi re-stoking ikan lokal di DIY, yang juga merupakan bagian dari program kerja DPRD Provinsi DIY. Pada hari Senin, 9 November 2020 telah dilaksanakan program edukasi budidaya ikan wader pari yang pertama, berlokasi di Kelurahan Potorono Banguntapan Bantul. Program Edukasi budidaya ikan wader pari yang dilaksanakan oleh aquatic research group ini diwakili oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc sebagai narasumber penyuluhan, dan perwakilan dari DKP Provinsi DIY dan DPRD Provinsi DIY. Kegiatan serupa juga dilakukan pada daerah yang lain, sehingga penyuluhan ke2 dilanjutkan di daerah Temuwuh Balecatur, Sleman pada hari Senin 16 November 2020. Penyuluhan ke3 dilaksanakan di desa Sumbersari, Moyudan, Sleman, pada hari Senin 23 November dan rangkaian penyuluhan ini ditutup dengan kunjungan ke desa Dukuh sari, Wonokerto, Turi, Sleman pada hari Rabu 25 November 2020.

Rangkaian kunjungan yang cukup padat di beberapa tempat ini dilakukan untuk menyiasati kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda Indonesia, tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi pandemi seperti saat ini membuat pertemuan dalam skala besar bertajuk event dan pelatihan di lapangan belum dapat dilaksanakan. Di sisi lain diskusi tentang budidaya ikan dengan Kelompok masyarakat secara daring juga akan sulit dilakukan, sehingga untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, maka tim berinisitif untuk membentuk SGD (Small Group Discussion).

SGD dilakukan dengan membatasi kehadiran peserta dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta memastikan bahwa seluruh peserta yang hadir pada diskusi tersebut adalah warga lokal saja. Dengan cara demikian diharapkan program edukasi tetap dapat berjalan optimal karena terdapat pertemuan tatap muka dan diskusi secara langsung terkait program budidaya ikan wader pari yang sedang berjalan.

Harapan dari program edukasi ini adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang budidaya ikan wader pari di Kelompok Masyarakat DIY, sehingga memunculkan stimulus untuk ikut terlibat dalam budidaya ikan wader pari, dimulai dari skala kecil hingga skala massal. Harapannya adalah program budidaya ikan wader pari ini dapat mampu menjawab permasalahan terkait peningkatan ekonomi masyarakat melalui alternatif budidaya ikan. Selain itu, edukasi ini juga menjadi penting karena terkait dengan konservasi ikan lokal perairan tawar Indonesia.

Kegiatan Monitoring Program Mitigasi dan Penanganan Covid-19

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Sabtu, 21 November 2020

Tim peneliti Fakultas Biologi UGM melakukan monitoring rutin terhadap kegiatan Ā Program mitigasi dan penanganan Covid-19, kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim peneliti Fakultas Biologi UGM dengan DGB (Dewan Guru Besar) sebagai bentuk pengabdian UGM kepada masyarakat untuk membantu masyarakat pada masa pandemi ini. Kegiatan monitoring ini dilakukan secara rutin setiap minggunya untuk memastikan bahwa program yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Pada kegiatan monitoring ini juga dilakukan diskusi antara tim peneliti dengan warga masyarakat yang menjadi sasaran program ini, diskusi dilakukan untuk mengetahui kendala serta masalah apa saja yang dihadapi oleh mesayarakat dalam menjalankan program ini. Monitoring dilakukan di 2 tempat yaitu budidaya labu susu di Dusun Mutihan Desa Madurejo Kec. Prambanan dan monitoring budidaya lele, kelengkeng serta pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan monitoring budidaya lele, kelengkeng serta pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan di Dusun Gejayan, Desa Condong Catur kec. Depok.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pada program ini dilakukan budidaya 4 kultivar labu susu yang berbeda yaitu kultivar merk Panah Merah, kultivar Citra yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi, kultivar Hannah dan Jacquililine. Dari hasil monitoring yang dilakukan pada ke-4 kultivar labu susu tersebut, diketahui kultivar Jacquililine memiliki tingkat produktivitas jumlah buah yang lebih rendah dibandingkan 3 kultivar lainnya. Selain itu, kultivar Jacquililine memiliki tingkat ketahanan yang lebih rendah terharap serangan penyakit. Hasil pengamatan ini akan dijadikan evaluasi dalam penanaman labu susu, sehingga budidayanya lebih efektif dan menguntungkan bagi masyarakat, khususnya petaani labu susu.

Sejalan budidaya labu susu di Dusun Mutihan, program budidaya lele yang dilakukan di Dusun gejayan juga menunjukan hasil yang menggembirakan karena lebih dari 90% lele yang dibudidayakan tumbuh dengan baik, diperkirakan tanggal 10-15 Desember 2020 dapat dilakukan panen tahap 1 hasil budidaya lele. Budidaya lele ini menggunakan pakan alternatif yang diolah dari sisa limbah rumah tangga sehingga lebih murah dalam pemeliharaannya, selain itu limbah rumah tangga yang tidak bisa digunakan untuk pakan ikan dapat dimanfaatkan untuk membuat Pupuk Organik Cair (POC).

Program ini diharapkan dapat terus dilakukan kedepannya dan dapat melibatkan berbagai pihak sehingga bisa membantu banyak masyarakat ,terutama dalam rangka kemandirian pangan selama masa pandemi Covid-19.

Program Penelitian Pemandatan untuk Mitigasi Dan Penanganan Covid-19: Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Memberikan Bantuan dan Pendampingan Budidaya Ikan Lele di Dusun Gejayan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 20 Oktober 2020

Dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan ekonomi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia, tim peneliti Fakulas Bioloi UGM melaksanakan rangkaian kegiatan ā€œProgram Penelitian Pemandatan Untuk Mitigasi Dan Penanganan Covid-19ā€. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa 29 September 2020 pukul 15.00-17.00 di RT 05 Dusun Gejayan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang bagaimana cara membuat pakan lele alternatif dari limbah rumah tangga dan pembuatan POC yang sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2020. Pelatihan dilakukan oleh Tim Peneliti dari Fakultas Biologi UGM diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dengan anggota peneliti dosen Fakultas Biologi UGM Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan beberapa asisten peneliti.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada kegiatan ini dilakukan sharing informasi mengenai cara pemberian pakan dan perawatan lele. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyaluran bantuan berupa bibit lele sejumlah 2.500 ekor, SOC (Suplemen Organik Cair), pakan lele, dan pot budidaya lele di pekarangan rumah. Selain itu, juga dilakukan pemaparan mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh tim Peneliti Fakultas Biologi UGM terkait Program Penelitian Pemandatan Covid-19. Pada acara yang dilaksanakan hari Selasa, 29 September 2020 tersebut juga dilakukan monitoring produksi POC yang memanfaatkan limbah rumah tangga yang sudah berhasil diproduksi oleh warga. Selanjutnya tim Fakultas Biologi UGM akan membantu dalam proses pemasaran POC yang sudah dihasilkan. POC yang dihasilkan oleh warga berasal dari berbagai limbah rumah tangga seperti kulit buah semangka, pisang, nangka dan beberapa buah lain serta limbah makanan lain. Warga Dusun Gejayan sangat antusias pada saat monitoring sehingga terjadi diskusi aktif di antara tim peneliti Fakultas Biologi UGM dengan warga Dusun Gejayan.

Kegiatan Pemandatan Covid ini dilakukan oleh Tim Peneliti Fakultas Biologi UGM karena Tim melihat bahwa pekarangan rumah warga memiliki potensi untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan warga dapat memaksimalkan potensi pekarangan rumah untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan dan menaikkan ekonomi keluarga selama pandemi Covid-19 berlangsung. Selain itu, dengan dilakukannya pengolahan limbah rumah tangga menjadi pakan ikan alternatif ataupun menjadi POC diharapkan dapat mengurangi produksi limbah rumah tangga yang ada di lingkungan. Kedepannya diharapkan kegiatan ini dapat terus dikembangkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan dapat melibatkan pihak-pihak pimpinan daerah terkait sehingga pengembangannya menjadi lebih optimal.

Biotalks#6: ā€œPeran dan Kontribusi BioPolitik dalam Pengelolaan Sumber Daya Hayati”

AlumniPengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 20 Agustus 2020

Biopolitik memandang kekuasaan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang berpihak kepada kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya alam. Terutama dalam kerangka politik, kemudaian sosial, ekonomi, maupun sektor kehidupan lainnya. Maka sebagai negara denganĀ megabiodiversitiĀ menjadi wajib mempraksiskan nilai-nilai konservasi dalam praktek-praktek kenegaraan. Oleh karena itu, biopolitik menawarkan alat intelektual yang menghargai hukum, dalam hal ini ilmuwan (para ahli biologi) dengan basis kepakarannya memiliki ruang untuk mengarahkan dan mengoreksi jika pemerintah melakukan pelanggaran konstitusi tentang lingkungan hidup. Maka jelaslah bahwa nilai-nilai demokrasi partisipatif dalam konstruksi sosial biopolitik mampu mewujudkanĀ clean government berbasis kelestarian alam.

Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan biotalks yang merupakan talkshow membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor, kali ini mengangkat tema: Peran dan Kontribusi BioPolitik dalam Pengelolaan Sumber Daya Hayati. Biotalks keenam ini diselenggarkan pada Kamis, 20 Agustus 2020.Ā Hadir dalam Biotalks#6 ini sebagai narasumber yaitu Drs. Bambang Praswanto, M.Sc. (Alumni F.Biologi UGM 1970 dan Pengamat Politik), Agus Sumartono, S.Si. (Alumni F. Biologi UGM 1988; Anggota DPRD DIY th. 2019-2024), Drs. Abdul Hakam Naja, M.M. (Alumni F.Biologi UGM 1984, Anggota DPR RI th. 2003-2014 dan 2018-2019) dan dipandu langsung oleh Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.

Hadir juga Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. untuk memberikan sambutan pada Biotalks 6. ā€œKehadiran dan kontribusi Biologi dan alumninya sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan dan pengelolaan Sumber Daya Hayati yang berkelanjutan melalui peran sertanya dalam menyusun dan mengevaluasi kebijakan2 yang dilaksanakan oleh pemerintahā€, ujar Budi.

Drs. Bambang Praswanto, M.Sc. membawakan materi tentang Kontribusi biologi dalam organisasi dan pengambilan kebijakan politik. Beliau merupakan satu-satunya alumni biologi UGM yang menjadi Majelis Wali Amanat UGM. ā€œIlmu biologi sangat potensial untuk bisa berkontribusi dalam politik. Ilmu biologi penting menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil kebijakan politik terutama dalam menjawab tantangan masa depan, terutama dibidang pangan dan energiā€, tutur Bambang.

Pembicara kedua, Agus Sumartono, S.Si. menyampaikan materiĀ tentang Pembangunan Berkelanjutan di DIY. ā€œIlmu lingkungan yang saya dapatkan sewaktu kuliah di Biologi UGM menjadi penting bagi kami sebagai praktikisi yang menata publikā€, ujar Agus. Tantangannya kemiskinan, kualitas lingkungan, ketersediaan air dan pertumbuhan ekonomi. Peran Biolog untuk membantu pengembangan pembangunan berkelanjutan, Intervensi bioteknologi untuk meningkatkan kualitas produktifitas sumber daya alam yang dapat diperbaharui, Pengelolaan sumber daya alam yangĀ  berkelanjutan, Mengurangi alih fungsi lahan pertanian pangan dengan intensifikasi lahan, Menginisiasi sinergi antara riset, industri dan distribusi.

Pembicara terakhir, Drs. Abdul Hakam Naja, M.M. menjelaskan bahwa biologi harus menjadi dasar pengambilan keputusan terkait Sumber Daya Hayati. Peran ahli biologi diperlukan dalam memberikan pertimbangan dalam membuat kebijakan penanganan kasus di bidang pertanian dan bidang-bidang lainnya. ā€œBiologi tetap harus terus memperkuat riset-riset dasar agar kiprahnya semakin dipercaya dan dilibatkan dalam penanganan masalah bangsaā€, ungkap Hakam. Dalam konteks pembangunan, biologi merupakan ilmu yang penting karena dengan biologi para pembuat kebijakan dapat memahami manusia dan kesejahteraanya dengan lebih baik sehingga biologi sangatlah pantas menjadi pijakan dalam membuat kebijakan politik. Namun, terdapat tantangan untuk terus meningkatkan perannya agar para pembuat kebijakan memiliki gambaran utuh dan menerima keberadaan ilmu biologi untuk turut berperan aktif dalam pengambilan kebijakan.

Biotalks#6 ini telah disaksikan oleh penonton yang berasal dari dari berbagai institusi. Kedepannya, Biotalks series akan segera hadir dan dikemas lebih menarik serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan masyarakat.

PELATIHAN BUDIDAYA WADER PARI WUJUD EDUKASI KEPADA MASYARAKAT DI MASA PANDEMI

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Jumat, 14 Agustus 2020

Aquatic Research Group dibawah bimbingan Dr. Bambang Retnoaji M.Sc melaksanakan kegiatan pengenalan dan pelatihan budidaya ikan wader pari bersama dengan masyarakat Dusun Karangmojo, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Bantul, Yogyakarta pada hari minggu tanggal 9 Agustus 2020. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bapak Agus Sumartono S.Si selaku pengayom kelompok masyarakat bersama dengan Aquatic Research Group dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, penggunaan masker dan physical distancing. Pengenalan dan pelatihan budidaya ikan wader pari ini sangat penting dilakukan sebagai solusi alternatif pemulihan ekonomi masyarakat yang begitu terdampak di masa pandemi covid-19 saat ini.

Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Kegiatan diawali dengan sekilas pengenalan tentang informasi biologis ikan wader pari, perkembangan budidaya ikan yang telah dilakukan dan strategi pemeliharaan yang dipaparkan oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc, setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dan demonstrasi pemijahan ikan wader pari yang dilaksanakan oleh tim Aquatic Research Group. Selain pelatihan, pada kesempatan ini juga diperkenalkan prototype alat pemijahan ikan wader pari yang telah dikembangkan oleh aquatic research group bekerjasama dengan kelompok petani ikan ā€œSantan Mina Lestariā€ yang mendapat bantuan dana kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dari PLN Peduli. Komitmen PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan selaras dengan tujuan penelitian ikan wader pari yang dilakukan oleh Aquatic Research Group, Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yaitu untuk mengedukasi dan memberikan outcome hasil penelitian yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas.

Sesi diskusi dan tanya-jawab menjadi bagian akhir dari acara ini, dapat dirasakan antusiasme warga yang tinggi terhadap budidaya ikan ini karena relatif baru dan belum ada kelompok tani di daerah Bantul yang coba membudidayakan ikan ini, pada kesempatan akhir dilakukan penyusunan kegiatan keberlanjutan program pelatihan meliputi pembagian wilayah kolam serta persiapan untuk distribusi benih dan indukan yang akan digunakan kelompok untuk memulai budidaya.

Kedepan kegiatan pelatihan untuk melakukan diseminasi teknologi budidaya ikan lokal ini sangat penting untuk dapat dikembangkan secara luas, dan diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat serta kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia. Bambang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengimplementasikan hasil penelitian tentang budidaya wader yang selama ini dikembangkan oleh tim Aquatic Research Group, kepada masyarakat luas. “Semakin banyak masyarakat yang mengetahuiĀ  metode budidaya ikan wader ini dan kemudian melaksanakannya, maka hal ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional, khususnya di Yogyakarta, akan segera tercapai” Ujar bambang.

1…272829303132

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan ā€œPemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGMā€
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY