• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengelolaan Sampah
  • hal. 2
Arsip:

Pengelolaan Sampah

Sosialisasi Kelompok Ternak: Tips Pemanfaatan Limbah Ternak untuk Pupuk Kompos & Pembuatan Inovasi Burger Pakan Sapi di Kebonagung, Imogiri

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Kamis, 11 Juli 2024

Kebonagung, Imogiri, 8 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan kegiatan sosialisasi yang berjudul “Tips Pemanfaatan Limbah Ternak untuk Pupuk Kompos & Pembuatan Inovasi Burger Pakan Sapi.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikoordinasikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Biologi UGM.


Acara ini berlangsung pada hari Senin, 8 Juli 2024, bertempat di Kanten, Kebonagung, Imogiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada kelompok ternak mengenai pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk kompos serta pengembangan inovasi pakan ternak dalam bentuk burger sapi. Adapun penanggung jawab acara ini adalah Mahasiswa Fakultas Biologi, Ronald Wihan Pradana.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 15 peserta, termasuk beberapa pemangku jabatan penting di wilayah tersebut, yaitu Pak Dukuh (Pak Wagiyana), Bu Lurah (Bu Marjiyem), dan Pak Ketua Ternak (Pak Dalji). Kehadiran para pemangku jabatan ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah desa terhadap inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak melalui inovasi dan pengelolaan limbah yang lebih efektif.

Kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya:

  • SDG 2: Tanpa Kelaparan – dengan meningkatkan kualitas pakan ternak, diharapkan hasil ternak dapat meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan.
  • SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – dengan mengedukasi peternak tentang pemanfaatan limbah, program ini mendukung produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • SDG 15: Kehidupan di Darat – pengelolaan limbah ternak yang lebih baik berkontribusi pada kesehatan tanah dan ekosistem darat.

Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru kepada para peternak, serta mendorong praktik-praktik pertanian dan peternakan yang lebih berkelanjutan.

Dosen Fakultas Biologi Terlibat dalam Bedah Buku “Cerdas Mengelola Sampah Mandiri Bersama Komunitas” di Sidokarto, Godean

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Senin, 1 Juli 2024

Joglo Donowarih, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta – Pada Jum’at, 28 Juni 2024, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menggelar acara bedah buku bertajuk “Cerdas Mengelola Sampah Mandiri Bersama Komunitas” di Sidokarto, Godean. Acara ini dihadiri oleh 120 peserta dari 7 kalurahan se-kecamatan Godean yang tertarik menjadi penggerak bank sampah dan menerapkan sistem zero waste.


Latar belakang penyelenggaraan acara ini dipicu oleh penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang mengakibatkan peningkatan pembakaran sampah oleh masyarakat, meningkatkan tingkat polusi udara, dan berpotensi membahayakan kesehatan. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menghadirkan pembedahan buku yang dipandu oleh Bapak Ir. Twaistrisna Hepiprana S.Pt., M.M., IPM., dengan pembukaan acara dari Bapak Rakhmat Sutopo, S.E. selaku Kabid Pengelolaan Arsip Statis Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan sambutan dari Bapak Sofyan Sertyo Darmawan, ST., M.Eng., anggota DPRD Propinsi DIY.

Materi pembedahan buku “Cerdas Mengelola Sampah Mandiri Bersama Komunitas” disampaikan oleh Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM. Buku ini, yang ditulis oleh Esaputri Purwandari, Yomi Windri Asni, Umdatul Qori’ah, dan Muzna Nurhayati, membahas praktik-praktik pengelolaan sampah berbasis pengalaman koperasi GEMI. Pembedah memaparkan bahwa buku ini berisi informasi yang relevan, mudah dipahami, dan dapat diterapkan langsung, termasuk contoh keberhasilan beberapa bank sampah beserta kiat suksesnya. Pembedah menyampaikan poin-poin penting dengan meng-highlight isi bukunya, menambahkan dari sisi ilmu biologi, pengalaman zero waste di Jepang, dan pengalaman dalam mengolah sampah organik dan non-organik yang pernah dilakukan selama Pengabdian Masyarakat di Dusun Sendari.

Bedah buku dilanjutkan dengan pemaparan dari salah satu penulis buku yaitu Ibu Esaputri Purwandari, S.E., CFP., yang berbagi pengalaman membuat kompos dengan berbagai metode yang mudah untuk diikuti seperti komposter gerabah, komposter ember tumpuk, komposter, pengelolaan sampah anorganik dengan membuat bank sampah dan pembuatan sabun dari minyak jelantah yang menambah nilai ekonomi dari limbah sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sesi bedah buku ini mencakup diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengelola sampah. Anggota komunitas sangat tertarik untuk belajar tentang kompos, daur ulang, dan mengurangi plastik sekali pakai. Diskusi ini menyoroti kebutuhan akan literasi dasar dalam praktik lingkungan untuk menerapkan 5R, Refuse (menolak hadirnya barang sekali pakai, Reduce (mengurangi penggunaan barang sekali pakai), Reuse (menggunakan kembali barang yang digunakan), Recycle (mengolah kembali atau mendaur ulang), dan Rot (mengolah sampah organik menjadi kompos) dalam mengatasi permasalahan sampah. Terdapat tiga acara mengelola sampah yang perlu dihindari, yaitu tidak membakar sampah, tidak mengubur sampah plastic dan kaleng, dan tidak membuang sampah ke laut. Hal ini yang saat ini masih banyak dilakukan masyarakat DIY sehingga perlu sosialisasi yang lebih gencar mengenai bahayanya termasuk tentang pelanggaran hukum yang telah diatur berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah: “Setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah dan dapat dikenai sanksi pidana kurungan atau denda.”

Luaran dari acara ini diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat sekaligus kesadaran dalam mengelola sampah secara berkelanjutan bersama komunitas. Buku ini saat ini disebarkan secara gratis oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. Acara serupa telah sukses diselenggarakan di beberapa kecamatan se-DIY sebelumnya, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah secara efektif. Acara ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2 (Lingkungan), 3 (Polusi Udara), 4 (Dasar Literasi), dan 5 (Pemberdayaan Perempuan), dengan fokus pada pendidikan untuk keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Satgas Pengelola Sampah Organik Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Bagi Warga Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Jumat, 28 Juni 2024

Senin (27/5), Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM kembali memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi warga Yogyakarta. Pelatihan ini terselenggara atas permintaan Plt. Lurah Caturtunggal, Aminudin Aziz. Peserta pelatihan adalah Kelompok Wanita Tani Caturtunggal yang hadir sebanyak 30 orang. Satgas Pengelola Sampah Organik yang diketuai oleh Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes. menyampaikan materi sekaligus praktek selama empat jam terkait pembuatan kompos dengan penambahan Bioferti 2023.

“Pelatihan pembuatan kompos berbahan sampah rumah tangga ini masuk dalam programpemerintah KalurahanCaturtunggal,” ungkap Aziz dalam sambutannya. Kalurahan Caturtunggal juga merasakan imbas dari penutupa TPA Piyungan, sehingga sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang harus segera diatasi. “Pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat Fakultas Biologi yang memiliki formula Bioferti 2023 untuk membantu mempercepat pengomposan materi organik”, kata Hery saat pematerian.

Bioferti 2023 merupakan produk  starter dari Fakultas Biologi UGM yang terbukti mampu mendegradasi sampah  organik  dalam waktu sekitar  7 sampai 14 hari. Hasil analisis formula ini mempunyai kandungan  N 2,70% , P 0,62% dan K 68,3% sehingga memenuhi standar pupuk organik. Formula ini terus dikembangkan oleh Satgas Pengelola Sampah Organik yang mempunyai tim ahli Sukirno, S.Si.,M.Sc.,Ph.D. dan Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc.

Program pelatihan pembuatan pupukorganik di Kalurahan Caturtunggal, kabupaten Sleman, Yogyakarta ini merupakan pengejawantahan dari SDGs 3 (Good Health and Well Being) dan SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities). “kami akan terus memberikan kontribusi bagi warga Yogyakarta dalam penanganan sampah organik” ucap Hery mengakhiri pelatihan. (dus)

Satgas Pengelola Sampah Organik Berikan Pelatihan di Kalurahan Patehan, Kraton, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Jumat, 28 Juni 2024

Rabu (22/5) Tim Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi UGM memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik warga Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.  Tim Satgas kali ini menerjunkan anggota Harjito dan Nanang yang dikawal langsung oleh Ketua Satgas, Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes.Pelatihan dihadiri sekitar 15 orang yang diketuai oleh Ibu Sri marpinjun.

Pelatihan yang diberikan oleh Satgas Pengelola Sampah  Fakultas Biologi UGM ini menjawab surat permohonan warga Kalurahan Patehan yang disampaikan ke Satgas Pengelola Sampah.  “Percobaan pengomposan dengan berbagai metode telah kami lakukan, namun masih banyak tantangan yang menyebabkan semangat warga melemah,” ungkap Sri memberikan alasan permohonan pelatihan ini. “ lamanya masa pelapukan di perumahan padat kami membuat permasalahan tersendiri,” Sri menambahkan.

Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi UGM memiliki formula yang dapat mempercepat pengomposan yaitu Bioferti 2023. Pengomposan  dengan probiotik Bioferti 2023 formula dari Fakultas Biologi UGM terbukti mampu mendegradasi sampah  organik  membutuhkan waktu sekitar  7 – 14 hari dengan kadar pupuk organik  N (2,70%) , P (0,62%) dan K (68,3%) yang telah memenuhi standar pupuk organik.

Program pendampingan Satgas Pengelola Sampah Organik di Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Yogyakarta  ini merupakan salah satu Upaya mewujudkan SDGs 3 (Good Health and Well Being) dan SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities). “Besar harapan kami, warga Kalurahan Patehan akan melakukan pengomposan sampah orgaiknya secara mandiri sehingga mengurangi beban pengelolaan sampah bahkan bisa menjadi contoh bagi warga di kalurahan lain di Yogyakarta,” ungkap Hery menutup pelatihan (dus)

Persiapan Tim PkM-MBKM “Pogung Dalangan Resik!” dalam Rangka Inisiasi Program Pengolahan Sampah Secara Mandiri

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Selasa, 25 Juni 2024

Pada Hari Jum’at, tanggal 31 Mei 2024, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam skema Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Tahun Anggaran 2024 yang menggandeng Dusun Pogung Dalangan sebagai mitra mengadakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan realisasi program pengolahan sampah secara mandiri. Tim ini diketuai oleh Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc. dan beranggotakan tujuh mahasiswa, yaitu: Alyaa Sarah, Hanifah Trihastuti, Jauza Haura Azzahra, Nurul Maf Qurrotun I, Nur Fitriana Putri K, Prananda Imammuddin D, dan Priscilla Megantari. Pertemuan diselenggarakan di kediaman Bapak Rury yang sekaligus menjadi basecamp dalam kegiatan ini, beralamat di Pogung Dalangan RT 07 RW 50 No 02, Sinduadi, Mlati, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55284.

Target kegiatan difokuskan pada segenap warga Pogung Dalangan RT 07 RW 50, namun juga akan turut mengundang perwakilan RT sekitarnya, melibatkan penghuni lokal dan para pendatang yang bertempat tinggal secara indekos seperti mahasiswa dan karyawan. Dengan adanya program ini, Tim berharap terdapat sinergi yang baik antara warga lokal dan para pendatang untuk mengelola sampah organik dan anorganik dalam rangka menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih, sehat, dan asri. Koordinasi dimulai dengan pembahasan rencana kerja untuk pelaksanaan Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024) dan Periode II (Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025) yang terdiri dari Program Kelompok dan Program Individu. Dalam acara ini, Tim mengundang Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. untuk berbagai pengalaman mengenai Program Pengolahan Sampah yang pernah dilakukan oleh beliau dalam skema PkM-MBKM tahun 2021 di Kampung Satwa sebagai Desa Mitra.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya permasalahan sampah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan saat ini sedang menjadi perhatian utama pemerintah daerah untuk mencari solusi yang tepat untuk menanganinya. Tim yang menamakan diri sebagai “Pogung Dalangan Resik!” sedang memformulasikan ide-ide pengolahan sampah yang nantinya dapat dilakukan oleh warga Pogung Dalangan secara mandiri, antara lain: Teknologi ember tumpuk, pembuatan sabun dari jelantah, pembuatan kompos dari sampah daun kering, Biopori, Loseda, Ekoenzim, dan pemilahan sampah anorganik untuk bank sampah. Dengan metode pemberdayaan masyarakat diharapkan program ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam pengolahan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Realisasi kegiatan mencakup sosialisasi, demonstrasi, pelatihan (workshop), hingga kegiatan gotong royong/kerja bakti. Melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif, tim PkM-MBKM Pogung Dalangan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Program Pengolahan Sampah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama tujuan ke-11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dan tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam pengelolaan sampah dan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi permasalahan sampah di Yogyakarta,” kata Pak Rury, “Kerja sama antara mahasiswa dan warga setempat sangat penting dalam mencapai tujuan ini, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak.”

#PengolahanSampah #PKM #MBKM #SDGs #YogyakartaBersih #LingkunganHidup #PogungDalangan

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Pemberdayaan Masyarakat Dusun Sendari, Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman melalui Edukasi Pembuatan Kompos dan Pengelolaan Bank Sampah

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis Berita Rabu, 29 Mei 2024

Yogyakarta, 26 Mei 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Dusun Sendari, yang dimotori oleh tiga dosen, yaitu Woro Anindito Sri Tunjung, Ph.D., Wahyu Aristyaning Putri, Ph.D., dan Novita Yustinadiar, M.Si., bersama dengan 10 mahasiswa sebagai panitia, telah melaksanakan program kedua dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM Dusun Sendari. Program ini menitikberatkan pada tema pembuatan kompos dan pengenalan bank sampah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.


Program pengabdian ini berlangsung di RT03, RW19, Dusun Sendari, Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari Minggu, 26 Mei 2024. Kegiatan sosialisasi dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, di rumah Ketua RT.03. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat Dusun Sendari dalam pengelolaan sampah rumah tangga, baik organik maupun anorganik, melalui penerapan konsep pembuatan kompos dan pengelolaan bank sampah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 27 warga, termasuk Pak Dukuh (Pak Sumarta), Bu Dukuh, dan Pak RT (Pak Djijana). Acara dibuka dengan pengerjaan pre-test dan doa. Pematerian pertama diberikan oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., yang menjelaskan mengenai teknik pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga. Dalam sesi ini, warga diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat kompos dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar mereka. Semua peserta diberikan brosur mengenai petunjuk pembuatan kompos dan compost bag sebagai bekal peserta praktek pembuatan kompos di rumah masing-masing.

Selanjutnya, sosialisasi pengenalan bank sampah disampaikan oleh Pak Farid Fakhrudin dari Bank Sampah Rukun Makmur, yang menjelaskan pentingnya memilah sampah anorganik dan manfaat dari pengelolaan bank sampah dan sedekah sampah bagi ekonomi keluarga dan lingkungan. Peserta sosialisasi diberikan pemahaman tentang cara kerja bank sampah, cara pengumpulan sampah yang benar, dan bagaimana sampah anorganik dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Acara ditutup dengan pengerjaan post-test dan pembagian doorprize bagi warga yang aktif berpartisipasi. Doorprize diberikan kepada 10 warga yang beruntung melalui undian menggunakan fishbowl. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat dan membantu mereka menerapkan pola hidup yang lebih bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah yang baik. Kegiatan ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs atau Global Goals) dalam SDGs 11 mengenai kota dan komunitas berkelanjutan, SDGs 13 penanganan perubahan iklim, dan SDGs 15 Ekosistem daratan.

Fakultas Biologi Jalin Kerja Sama dengan LAZNAS Yatim Mandiri, Bank Sampah Bumi Sembada, dan yayasan Jaringan Satwa Indonesia

Kerja SamaPengelolaan SampahTajuk Kamis, 14 Maret 2024

Yogyakarta, 8 Maret 2023 – Bertempat di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Fakultas Biologi menerima kunjungan dari 3 mitra MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara tersebut disambut langsung oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, dan dihadiri oleh perwakilan dari LAZNAS Yatim Mandiri, Yayasan Jaringan Satwa Indonesia, dan Bank Sampah Bumi Sembada, serta dosen Fakultas Biologi selaku pelaksana kerja sama diantaranya Wahyu Aristyaning Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Laboratorium Bioteknologi, Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan.

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. Sampai saat ini Yatim Mandiri sudah memiliki 46 kantor layanan di 14 Propinsi di Indonesia. Dengan berbagai program kemandirian yang ada, harapannya Yatim Mandiri semakin berkembang lebih baik dan mampu menebar manfaat lebih luas.

Yayasan Jaringan Satwa Indonesia adalah Jakarta Animal Aid Network atau dikenal dengan JAAN didirikan pada bulan Februari 2008 oleh Femke den Haas, Karin Franken dan Natalie Stewart sebagai wadah bagi masyarakat untuk menghubungi/melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap hewan atau mengetahui informasi mengenai kesejahteraan hewan di Indonesia.

Sementara Bank Sampah Bumi Sembada berdiri sejak 2023 yang terletak di Desa Sukoharjo Padukuhan Besi, Sleman. Terdapat 75 kategori jenis sampah yang dapat dijual masyarakat ke bank sampah sehingga diharapkan masyarakat lebih semangat dalam memilah sampah dengan meningkatkan ekonomi masyarakat dan membantu mengatasi masalah sampah.

Kunjungan tiga mitra tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Fakultas Biologi khususnya melalui skema MBKM dengan jumlah tiga perjanjian kerja sama untuk masing-masing mitra. Prof. Budi menyambut langsung inisiasi kerja sama yang akan dilangsungkan dan berharap kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak.

Dengan terjalinnya kerja sama dengan 3 mitra trersebut, Fakultas Biologi UGM berharap ilmu Biologi dapat bermanfaat untuk masyarakat luas dan juga dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Program; SDGs) khususnya dalam pengembangan Pendidikan inklusif (SDG 4), kota dan permukiman yang berkelanjutan (SDG 11) melalui kolaborasi dan kerja sama yang berkelanjutan dengan membangun kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).

 

Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi Berikan Pelatihan Bagi Pegawai PT PLN UP3 Yogyakarta

Pengelolaan SampahRilis BeritaTajuk Senin, 12 Februari 2024

Rabu (7/2), Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi memenuhi undangan PT PLN UP3 Yogyakarta untuk memberikan pelatihan yang diberi tajuk “Sosialisai, Edukasi dan Praktik Pengelolaan Sampah Kantor Terpadu-Zero Waste”.  Satgas diwakili oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si.,M.Kes., Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc., Suharjita dan Danang Sudarmadi diterima oleh Manager PT PLN UP3 Yogyakarta, Adi Dwi Laksono beserta jajaran pimpinan, perwakilan koordinator wilayah dan dharma Wanita PT PLN UP3 Yogyakarta.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan secara informal yang disampaikan oleh Adi Dwi Laksono, ketika bertemu dengan Satgas Pengelola Sampah di Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul bulan lalu. “PT PLN UP3 Yogyakarta diharapkan mampu secara  mandiri mengelola sampah kantor maupun rumah tangga sebagai bentuk partisipasi pada upaya Yogyakarta bebas darurat sampah”, ungkap Adi dalam sambutannya. Pada pelaksanaannya nanti Adi juga berharap PT PLN UP3 Yogyakarta dan Fakultas Biologi UGM dapat memiliki MoU atau PKS sehingga pengelolaan sampah ini akan berjalan secara sustain.

Pelatihan diawali dengan pemaparan Hery, ketua satgas dengan materi berjudul “Pengelolaan Sampah”. Hery menjelaskan bahwa semua sampah dapat dimanfaatkan dengan reduce, reuse dan recycle  termasuk sampah residu yang saat ini dapat dikelola oleh sebuah perusahaan pengelola sampah residu di Klaten. Hery juga memaparkan sejarah terbentuknya Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi serta beberapa skema pengelolaan sampah organik yang telah dilakukan di fakultas ini.

Dwi Umi Siswanti sebagai pemateri kedua menyampaikan, “Pengelolaan Sampah Mandiri sebagai Upaya Mewujudkan Zero Waste Household”. Dwi mejelaskan peran pupuk organik cair atau POC dalam pertumbuhan dan produktivitas tanaman serta perannya pada media tanam. “Pemanfaatan POC untuk tanaman kita bukan hanya meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas namun juga menekan biaya produksi dan sebagai salah satu upaya mengelola sampah organik di lingkungan” tutur Dwi.

Pelatihan dilanjutkan dengan praktik pengolahan sampah berupa serasah menjadi kompos plus, yaitu kompos dengan penambahan Bioferti 2023, salah satu produk Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM. Praktik pembuatan kompos dipandu oleh Suharjita dan Danang.

Kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan Sustainable Development Goals nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta nomor 17  yaitu Kemitraan untuk mencapai Tujuan. “Semoga pelatihan ini mejadi langah awal PT PLN UP3 Yogyakarta sebagai pioneer sekaligus pilot project instansi yang mampu mengelola sampah secara mandiri sehingga menjadi patron bagi BUMN dan instansi lain di Yogya”, ungkap Adi menutup acara pelatihan di Ruang Malioboro Lantai V Gedung PLN UP3 Yogyakarta. (DUS).

Inisiasi Kerja Sama Fakultas Biologi UGM dengan Lembaga Yatim Mandiri, Bank Sampah Bumi Sembada, dan Praktisi Pemberdaya Rekan Relawan Kemandirian dalam Mengatasi Masalah Sampah

Kerja SamaPengelolaan SampahTajuk Senin, 29 Januari 2024

Pada hari Kamis 25 Januari 2024, telah diadakan Workshop Pemilahan Sampah “Sadar Pilah dan Olah Sampah dari Rumah (SAIDAH SARIMAH)” kerja sama antara Rekan Relawan Kemandirian, Yatim Mandiri, Bank Sampah Bumi Sembada dan Fakultas Biologi UGM. Materi workshop disampaikan oleh Bapak Dzikri Asyakrullah, S.Sos, M.A. selaku Praktisi Pemberdaya, Bapak Ria Karyanto, S.Kom. Founder Bank Sampah Bumi Sembada, Ibu Wahyu Aristianing Putri, M.Sc., Ph.D. dan Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. selaku dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Workshop ini diselenggarakan di Internet Learning Cafe Timoho dari pukul 09.00-12.00 WIB dengan dihadiri oleh mahasiswa dan karyawan dari Yatim Mandiri. Materi yang disampaikan dalam workshop ini yaitu pentingnya mindset pemberdayaan dalam mengatasi masalah sampah, praktik baik rekam jejak Bank Sampah Bumi Sembada Sleman, pengabdian masyarakat membahas sinergi akademisi dan praktisi dengan penerapan pembuatan kompos dan biopori.

Lembaga Yatim Mandiri kali ini berinovasi menyalurkan bantuan dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat berdampak lebih dengan berkolaborasi dengan praktisi dan akademisi untuk mengatasi masalah sampah Bersama Bank Sampah Bumi Sembada. Kegiatan ini sejalan dengan kegiatan PKM-MBKM dan Desa Mitra yang akan dilaksanakan oleh Fakultas Biologi di tahun 2024 sehingga diharapkan akan banyak desa yang menjadi mitra Bank Sampah Bumi Sembada

Bank Sampah Bumi Sembada berdiri sejak 2023 yang terletak di Desa Sukoharjo Padukuhan Besi, Sleman. Terdapat 75 kategori jenis sampah yang dapat dijual masyarakat ke bank sampah sehingga diharapkan masyarakat lebih semangat dalam memilah sampah dengan meningkatkan ekonomi masyarakat dan membantu mengatasi masalah sampah. Dari paparan Bapak Zikri disebutkan terdapat tujuh tahapan pengembangan komunitas yaitu, 1. Persiapan: Penyamaan visi-misi, 2. Pengkajian, 3. Perencanaan alternatif kegiatan, 4. Formulasi rencana aksi, 5. Implementasi Kegiatan, 6. Evaluasi, dan 7. Terminasi. Perlu ada keterlibatan dan partisipasi dan pembagian peran yang jelas dalam suatu organisasi pemberdayaan, melibatkan ide-ide dari semua anggota yang terlibat sehingga para penggerak dan praktisi mampu lebih konsisten dalam menjalankan tugasnya dalam pengabdian masyarakat. Luaran dari kegiatan ini yaitu terjadinya inisiasi kerja sama antara semua pihak yang terlibat dalam hal penyaluran bank sampah dan menulis buku panduan Zero Waste Management bersama untuk dibagikan kepada masyarakat desa mitra.

Inisiasi kerja sama tersebut merupakan kontribusi dari Fakultas Biologi UGM terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Program; SDGs) khususnya dalam pengembangan Pendidikan inklusif (SDG 4), kota dan permukiman yang berkelanjutan (SDG 11) melalui kolaborasi dan kerja sama yang berkelanjutan dengan membangun kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17). Semoga sinergi yang baik mampu meningkatkan kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3).

Fakultas Biologi UGM kedatangan tamu dari Kemantren Jetis untuk Belajar Pengolahan Sampah Organik

Pengelolaan SampahRilis BeritaTajuk Senin, 13 November 2023

Pengolahan sampah organik adalah suatu proses untuk mengelola limbah yang berasal dari bahan-bahan organik, seperti sisa makanan, daun, dan bahan organik lainnya yang dapat terurai secara alami. Pengolahan sampah organik bertujuan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan dan memanfaatkan potensi energi atau produk yang dapat dihasilkan dari sampah organik.

Mengelola sampah merupakan kegiatan positif untuk mengurangi berbagai dampak negative akibat sampah, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia. Maka dari itu penting untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk tujuan ke 12 yaitu Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan.

Fakultas Biologi UGM kembali kedatangan tamu dari Kemantren Jetis Kota Yogyakarta dalam rangka belajar pengelolahan sampah organik dengan menggunakan Bio Ferti 2023. “Kegiatan ini untuk mendukung penumbuhan kesadara keluarga dalam peningkatan kualitas kelestaria lingkungan hidup khususnya di Kemantren Jetis dan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya” tutur Bapak Joko Sularno sebagai Ketua Forum Bank Sampah Kemantren Jetis dalam sambutannya.

Acara ini dirangkum dalam Workshop Penguatan Kaderisasi Bank Sampah Kemantren Jetis pada hari Jumat, 10 November 2023 di Auditorium Biologi Tropika dan di Area Pengolahan Sampah Organik Fakultas Biologi UGM. Workshop dibagi menjadi dua sesi, pertama yaitu pemaparan materi dan pengenalan pengolahan sampah organik di Fakultas Biologi UGM sedangkan sesi kedua yaitu menyaksikan langsung praktik pengolahan sampah organik oleh Tim Satgas Pengolahan Sampah Fakultas Biologi UGM.

Workshop ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari Kader Bank Sampah Kemantren Jetis dan Kelompok Bank Sampah tingkat RW Kemantren Jetis. Ibu Zaenab sebagai Plt. Kepala Jawatan Kemakmuran Kematren Jetis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. selaku Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi UGM dan juga kepada para Pimpinan Fakultas Biologi UGM, yang telah memberikan ijin kemudian bersedia menerima rombongan untuk belajar tentang pengelolaan sampah organik menggunakan Bio Ferty 2023. Beliau berharap semoga setelah pulang dapat membawa ilmu yang bermanfaat. (ASR)

 

1234

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY