• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengelolaan Sampah
  • hal. 4
Arsip:

Pengelolaan Sampah

Tindaklanjut RAPIM dalam Pengelolaan Sampah

Pengelolaan SampahRilis Berita Selasa, 25 Juli 2023

Hari Senin, 24 Juli 2023, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pimpinan Fakultas Biologi UGM bertempat di Ruang Sidang KPTU, Gedung KPTU Fakultas Bioogi UGM pada pukul 07.30-09.00 WIB. Rapat dihadiri oleh Dekan beserta Para Wakil Dekan, Ketua Departemen Biologi Tropika, Ketua Program Studi Sarjana, Ketua Program Studi Magister, Kepala Kantor Administrasi, Koordinator Bidang Adm. Keuangan dan Umum, Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Pengelola IUP Biology. Dalam acara ini Dekan sebagai pemimpin rapat memaparkan hasil pertemuan diskusi dengan Rektor UGM terkait pengelolaan sampah yang dilaksanakan Kamis, 20 Juli 2023 lalu. Dari diskusi tersebut Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penanganan pengelolaan sampah di lingkungan UGM bersama dengan Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Pengelolaan sampah menjadi fokus utama dalam rapat kali ini, hal tersebut dikarenakan munculnya kasus sampah di Piyungan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Seringnya permasalahan sampah yang terjadi ialah minimnya pengetahuan masyarakat untuk memisahkan jenis sampah sesuai jenisnya, sehingga sampah menumpuk dan sulit untuk didaur ulang, maka Dekan meminta kepada Wakil Dekan Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia bersama Kepala Kantor Administrasi untuk segera membuat Standar Operating Procedure dalam pemisahan jenis sampah sesuai dengan klasifikasinya, dan membentuk tim petugas untuk pengelolaan sampah di lingkungan UGM. Para Wakil Dekan juga menambahkan apabila Fakultas Biologi UGM menjadi penanggungjawab pengelolaan sampah maka akan membutuhkan alat dan mesin agar pengerjaan dapat optimal, sehingga kita perlu mengajukan bantuan pengadaan alat tersebut ke Rektor. Dalam rapat kali ini diharapkan apa yang telah dibahas bersama dapat dilaksanakan dengan baik.

 

PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2023: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pengelolaan Sampah Bermanfaat Luas (Tahap I)

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Dalam rangka memperkenalkan teknik pengelolaan sampah, tim Pengabdian Kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dan melibatkan dua mahasiswa yaitu Galuh

Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah telah melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah organik di Dusun Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam 2 semester. Kegiatan PkM MBKM diawali dengan acara sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di rumah Ketua RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 15 warga RT 001 serta bapak Sunartana selaku bapak  Dukuh. Dalam sambutannya, Ibu Rina menyampaikan bahwa kegiatan PkM MBKM ini merupakan kegiatan tahun kedua Program PkM MBKM di RT 001 Kepuh Kulon. Tema Pengelolaan Sampah merupakan program yang diharapkan dapat diaplikasikan oleh warga di rumah masing-masing atau di lingkungan. Bapak Dukuh dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya pengelolaan sampah skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan banyak sampah menumpuk di berbagai tempat akibat TPS yang sudah tidak dapat menampung sampah lagi. Pada kegiatan sosialisasi ini, dijelaskan mengenai pengertian sampah, jenis-jenis sampah dan contohnya, serta bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan leaflet tentang pengelolaan sampah mandiri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Setelah kegiatan sosialisasi terlaksana, selanjutnya dilakukan kegiatan praktik mengelola sampah organik sisa rumah tangga menjadi kompos dan ekoenzim. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 pukul 09.30 hingga 11.00 WIB di rumah bapak Ketua RT 001, Bapak Zamzuri. Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan praktik, Galuh dan Laila melakukan demonstrasi cara membuat kompos dan ekoenzim dari sampah rumah tangga. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penjelasan mengenai Eco Lindi oleh Rania Naura Anindhita, mahasiswi Fakultas Biologi UGM yang memperkenalkan produknya ke warga yang hadir. Eco Lindi merupakan cairan penetral bau sampah, sampah yang disemprot Eco Lindi akan hilang baunya dalam waktu 10 menit. Pada saat praktik pembuatan kompos dan ekoenzim, masyarakat dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang kemudian masing-masing kelompok melakukan praktik mandiri. Sampah yang digunakan berasal dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. Di akhir kegiatan, tim PkM MBKM membagikan EM4, molase, dan Eco Lindi ke warga yang hadir agar dapat mempraktikkan kembali pembuatan kompos dan ekoenzim di rumah masing-masing. Eco Lindi yang dibagikan dapat disemprotkan untuk menghilangkan bau sampah rumah tangga, kandang ayam atau kandang ternak. Kegiatan PkM, MBKM ini akan dilanjutkan pada bulan Juli sampai November dengan kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi bahan-bahan yang lebih bermanfaat.

Tim MBKM Fakultas Biologi UGM Mendorong Konsep Zero Waste melalui Penyuluhan dan Inovasi di Padukuhan Pisangan

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Rabu, 24 Mei 2023

Pada Sabtu, 13 Mei 2023, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi mengadakan kegiatan penyuluhan di Dukuh Pisangan, Tridadi, Sleman. Penyuluhan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM pada tahun 2023. Proyek ini berjudul “Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Produksi Olahan Pisang Guna Mewujudkan Sistem Pengolahan Pangan Berbasis Zero Waste” dan bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah di masyarakat. Tim Pisangan untuk Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si sebagai dosen pembimbing, dan tiga mahasiswa angkatan 2020, Merlynda, Mutia Fauziah, dan Risma Khuril Laili. Penyuluhan kali ini membahas teknik budidaya pertanian pisang dan pertanian rakyat skala rumahan. Acara penyuluhan dihadiri oleh Dosen Fakultas Pertanian UGM, Dody Kastono S.P, M.P dan Dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si sebagai pembicara, serta anggota KWT Kedungaren, anggota Kelompok Tani Ngudi Luhur, dan Kepala Dukuh Pisangan.

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 3

Acara penyuluhan diawali dengan doa yang dipimpin oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan PkM-MBKM ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh KWT Kedungaren. Anggota KWT Kedungaren telah memproduksi kripik dan sale pisang dengan tujuan komersialisasi. Namun, kegiatan produksi tersebut menghasilkan limbah, terutama kulit pisang dan minyak jelantah. Untuk mengurangi limbah tersebut di masyarakat, Tim Pisangan PkM-MBKM melakukan inovasi guna meningkatkan nilai ekonomi limbah tersebut sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat.

Masyarakat Padukuhan Pisangan memiliki misi untuk menjadikan padukuhannya sebagai sentra produk olahan pisang. Baru-baru ini, Padukuhan Pisangan menerima bantuan 10.000 bibit pisang dari Dinas Pertanian Provinsi. Penyuluhan ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan produksi pisang di Padukuhan tersebut karena ketersediaan buah pisang yang cukup menjadi kunci dalam kegiatan produksi kripik dan sale pisang KWT Kedungaren. Pada sesi pemateri pertama, Bapak Dody Kastono S.P, M.P membawakan materi mengenai Manajemen Budidaya Tanaman Pisang. Dalam materi ini, dijelaskan tentang proses pemilihan bibit yang baik, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan pisang yang baik, serta berbagai agen hayati yang dapat dimanfaatkan dalam pemupukan dan pemeliharaan tanaman pisang. Selain itu, terdapat beberapa poin penting lain yang perlu diperhatikan agar budidaya pisang berhasil dengan optimal dan menghasilkan buah berkualitas, antara lain penyiraman yang cukup, pengendalian gulma secara teratur, pemangkasan tanaman yang tepat untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, dan pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman untuk mendeteksi dini adanya gejala penyakit atau serangan hama. Pada pemateri kedua, Dr. Wiko Arif Wibowo memaparkan potensi dan teknik pertanian rakyat skala rumahan guna mendukung ketahanan pangan keluarga. Limbah kulit pisang mengandung mikronutrien yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Masyarakat dapat memanfaatkan kulit pisang dengan menaruhnya pada pot tanaman bunga atau sayur yang ada di rumah. Selain itu, limbah kulit pisang juga dapat diubah menjadi POC (Pupuk Organik Cair) dengan memanfaatkan maggot. POC ini dapat dijual atau digunakan sendiri oleh masyarakat dalam proses budidaya pisang.

Kegiatan penyuluhan ditutup oleh Pak Yamtono, Kepala Dukuh Pisangan, yang memberikan sambutan positif. Beliau berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Padukuhan Pisangan. Kegiatan ini menandai langkah awal dalam mewujudkan sistem pengolahan pangan berbasis zero waste di Padukuhan Pisangan. Dengan meningkatkan nilai ekonomi limbah produksi olahan pisang, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal dan berkontribusi dalam mengurangi limbah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan PkM Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB-2022) Kerjasama dengan “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Senin, 29 Agustus 2022

Pada hari Jumat 26 Agustus 2022 Tim PkM-PBPB/ESD bersama-sama Tim Literasi Perpustakaan Fakultas Biologi UGM  telah melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB) yang bertema “Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dengan Literasi Dan Implementasi Zero Waste Ekosistem Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat” di PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan, Salam Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan diikuti oleh 20 warga Desa Sirahan, dosen penanggung jawab hibah, 1 Dosen/Pembimbing dari Tim-PkM, 1 pemateri tamu dari mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2018, 7 Volunteer Lib Biologi, dan 6 pustakawan Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tim PkM PBPB yang beranggotakan Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes., Drs. Hari Purwanto, MP. PhD. dan Dr. Ir. Agussalim, S.Pt. M.Sc. dengan didukung Mhs-Volunteer Lib Biologi yaitu Aulia Setyo Nurul Hida, Nida lidya susanti, Atsna Shofia Millah, Wa Ode Stevi, Rahmi Qurrota Aeni, Wahyu Febriani, dan Delvira Sari. 

Kegiatan dibuka pada pukul 13.10 WIB oleh Ibu Rusna Nur Aini, A.Md., selaku MC, dan dilanjutkan oleh sambutan penanggung jawab hibah PkM-BPBP 2022 yang juga sebagai PJ Perpustakaan Biologi, Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., yang memberikan pengantar mengenai Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB). Kegiatan terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pematerian mengenai “Zero Waste Lifestyle” oleh Volunteer Lib Biologi yakni Wahyu Febriani. Sesi pematerian dimulai dengan pemutaran video mengenai kondisi sampah di Indonesia. Saat ditanya mengenai bagaimana kondisi sampah yang ada di Desa Sirahan, warga menjawab bahwa sampah yang ada di Desa Sirahan, Salam, Magelang dikelola dengan cara langsung menjualnya ke Bank Sampah. Sesuai dengan misi Tim PBPB, disini kami memberikan sosialisasi mengenai cara untuk mengelola sampah menjadi hal yang lebih berguna dan memiliki nilai mutu lebih tinggi. Warga juga dikenalkan dengan pembuatan Ecobrick dari sampah plastik dan juga pembuatan pupuk dari sampah organik seperti kulit buah dan daun yang dibuat dengan kombinasi air cucian beras. 

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Sesi kedua adalah pematerian mengenai “Potensi Maggot” oleh pemateri Destrian Ramadhandhi Prabowo (mahasiswa Skripsi bimbingan Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes.) Warga dikenalkan perbedaan antara larva Maggot dengan larva lalat hijau, yang dilanjutkan dengan pemutaran video dan pematerian mengenai teknik budidaya Maggot mulai dari pemanggilan Maggot, perawatan, hingga pemanenan Maggot. Maggot memiliki potensi yang luar biasa untuk dipasarkan karena Maggot kaya akan protein dan lemak. Pemanfaatan Maggot diantaranya adalah Mini Maggot sebagai pakan ikan hias, Big Maggot sebagai pakan ikan konsumsi dan ayam, sebagai pengolah sampah organik, dan juga bahan dari pupuk organik. Di akhir sesi, warga menunjukkan ketertarikannya terhadap budidaya Maggot dan berencana untuk berkunjung ke PIAT UGM untuk melihat secara langsung pembudidayaan Maggot, selain itu warga juga berharap akan diagendakan praktek budidaya Maggot secara langsung di Desa Sirahan, Salam, Magelang agar program ini dapat bersifat berkelanjutan. 

Selanjutnya adalah sesi ketiga, sekaligus sesi yang mengakhiri kegiatan BPBP pada tanggal 26 Agustus 2022. Pada sesi ini diisi oleh Bapak Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt, M.Sc., dosen pembimbing dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada yang memberikan pematerian mengenai “Budidaya Lebah Klanceng”. Pematerian meliputi, pengenalan lebah klanceng, pakan lebah klanceng, teknik budidaya lebah klanceng, dan pembuatan propolis yang diperjualbelikan. 

Mendengar paparan Pak Agus, pendiri PKBM Ibnu Hajar mengusulkan untuk kedepannya akan dibuat Model edukasi budidaya klanceng yang ramah anak (peserta didik) di Kebon Pasinaon PKBM, dengan pertimbangan bahwa lebah klanceng tidak berbahaya karena tidak menyengat dan manfaat produk madunya yang mampu menyehatkan dan juga bernilai ekonomi yang tinggi untuk dijual ke masyarakat. Selanjutnya juga dilakukan penataan sumber-sumber pakan lebah berupa tanaman bunga/buah di sekitar Kebon Pasinaon PKBM Ibnu Hajar terintegrasi dengan kegiatan PAUD/TK yang satu lokasi dengan Kebon Pasinaon ini. Harapannya sehingga terwujud kawasan pendidikan yang berkelanjutan di kebon pasinaon dengan life style “Zero Waste dan Ekosistem Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan”

Salam lestari dan Salam literasi berkelanjutan~

Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Untuk Kompos, Pupuk Organik Cair Dan Budidaya Maggot SMK N I Salam Magelang

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis Berita Senin, 7 Maret 2022

Dalam rangka untuk menggiatkan pengelolaan sampah organik melalui pendidikan sekolah, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengirimkan salahsatu staffnya Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. untuk menyampaikan pelatihan pengelolaan sampah organic untuk composting, produksi pupuk organik cair dan budidaya maggot kepada guru di SMK N 1 Salam Magelang. Pelatihan singkat ini dilaksanakan pada  Rabu, 2 Maret 2022 bertempat di Ruang Sidang SMK N 1  Salam Magelang secara luring terbatas dengan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, pelatihan di buka oleh Bapak Drs. Uu Sanusi, M.T. selaku Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar pelatihan ini dapat berkelanjutan dan dapat semakin mempererat kerjasama antara SMK N 1 Salam Magelang dan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh Ibu Budi Nuryani, S.P.

Slide 1
Slide 2

Dalam uraiannya, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa rerata per kapita penduduk Indonesia menghasilkan 300 kg sampah organik yang berasal dari limbah dapur atau sisa makanan. Indonesia menduduki peringkat ke-dua dunia penghasil sampah sisa makanan. Apabila dikumpulkan dalam setahun, sisa makanan setara dengan jumlah makanan yang dibutuhkan oleh 27 juta penduduk di Indonesia yang masih kesulitan dalam mengakses makanan. Sisa makanan dan limbah dapur ini dapat diolah secara mandiri untuk produksi pupuk organic cair dan budidaya maggot. Maggot kemudian dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi pakan ternak dan ikan.

SMK N 1 Salam ini memiliki empat program keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dan Agribisnis Perikanan Air Tawar. Pelatihan ini dihadiri oleh 14 guru masing-masing dari program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Sekolah ini memiliki area seluas Sembilan hektar dan sekitar satu hektar digunakan sebagai lahan untuk praktik. Dalam kegiatan ini diharapkan melalui pembelajaran di sekolah pengelolaan sampah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk lingkungan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan dapat meningkatkan nilai ekonomi. Dalam sesi diskusi, guru-guru akan mempraktikkan kegiatan pengelolaan sampah organik ini, dan mengharapkan adanya pendampingan dalam pelaksanaannya.

Bapak Kepala Sekolah dan guru berharap agar kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman atau MoU dan nota kerjasama antara kedua instansi sehingga kegiatan dapat berkelanjutan. Kegiatan akan ditindaklanjuti dengan persiapan nota kesepahaman atau MoU antara Fakultas Biologi UGM dan SMK N 1 Salam Magelang.

Raih Penghargaan Trash Control Heroes, Mahasiswa Fakultas Biologi Temukan Inovasi “Eco Lindi” Penetral Bau Sampah.

Pengelolaan SampahPrestasiTajuk Jumat, 18 Februari 2022

Permasalahan yang sering kali ditimbulkan oleh tumpukan sampah selain menimbulkan penyakit adalah mengenai bau sampah yang tidak sedap. Pembusukan sampah akan menghasilkan gas metan (CH4) dan gas hidrogen sulfida (H2S) yang berbau busuk. Bau busuk ini mengundang tikus atau serangga untuk mencari makan dan berkembang biak.

Rania Naura Anindhita, mahasiswi International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 2019 berhasil menciptakan inovasi untuk permasalahan bau sampah dengan menciptakan cairan penetral bau sampah yang dinamakan “Eco Lindi”. Selain dapat menetralkan bau menyengat sampah, cairan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangbiakkan belatung/maggots dalam bubur sampah organik.

Slide 1
Slide 2

Eco Lindi lahir dari hasil diskusinya bersama sang ayah, Bahrul Amig yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Sidoarjo. Rania yang awal mulanya berkunjung bersama ayahnya di TPA Sidoarjo, mengaku prihatin dengan timbunan sampah yang tidak tertata dan memiliki bau yang sangat menyengat,bahkan banyak pekerja dan warga sekitar yang memprotes dan mengeluhkan bau tersebut. Sehingga Rania berdiskusi dengan ayahnya mengenai solusi permasalahan tersebut dan terinspirasi dari cara orang-orang menghilangkan bau durian dari kulit durian itu sendiri. Dari sini, formulasi Eco Lindi terbentuk dan akhirnya berhasil diaplikasikan.

Bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Eco Lindi pun sederhana, diantaranya dari molase/sisa air tebu, katalis penghasil enzim, serta asam sulfat, yang dicampurkan pada komposisi tertentu. Cara penggunaannya pun terbilang sangat mudah yaitu dengan hanya mencampurkan 1 liter cairan Eco Lindi dengan 50 liter air kemudian menyeprotkannya pada lokasi yang diinginkan. Adapun reaksinya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja.

Inovasi ini telah dimanfaatkan pada truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kabupaten Sidoharjo, diaplikasikan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), serta telah diuji coba untuk mengatasi bau di sekitar peternakan dan di lingkungan pasar.

Hasil inovasi Rania mendapatkan apresiasi dari Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dengan memberikan penghargaan Trash Control Heroes.

Inisiasi Kerja Sama Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa dalam Pengolahan Limbah/Sampah menjadi Pupuk Kompos

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Senin, 13 Desember 2021

Limbah/sampah merupakan masalah umum dalam setiap aktivitas manusia. Salah satunya berasal dari kegiatan pemeliharaan hewan, baik hewan kesayangan, hewan ternak/produksi, maupun hewan percobaan. Pemeliharaan hewan percobaan yang meliputi tikus, mencit, dan marmut di fasilitas hewan Animal House Fakultas Biologi UGM secara kontinu menghasilkan limbah bedding, yaitu alas tidur hewan berupa sekam atau serutan kayu yang bercampur feses/tinja dan urin. Selama ini belum ada pengolahan khusus terhadap limbah tersebut karena keterbatasan lahan dan tenaga. Limbah mentah (tanpa pengolahan) yang berasal dari hewan sehat/noninfeksius hanya dititipkan ke pihak kebersihan dan pengelola limbah/sampah UGM. Padahal, jika diolah dengan baik, limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami (kompos) yang berkualitas. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan inisiasi kerja sama pengolahan limbah kotoran hewan dengan Kampung Satwa.

 

Kampung Satwa (KS) yang berlokasi di Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman, DIY telah menjadi mitra Fakultas Biologi UGM sebagai Desa Binaan. Salah satu program KS adalah menjadi lokasi konservasi satwa ex situ sekaligus menjadi desa wisata untuk tujuan rekreasi dan edukasi yang berbasis ekologi. Saat ini KS memiliki sejumlah koleksi satwa dari kelompok ikan, herpetofauna, aves, dan mammal. Selain penguatan sarana dan prasarana, KS juga perlu mempersiapkan diri dalam pengelolaan limbah sekaligus sebagai upaya penataan lingkungan sekitar supaya senantiasa tampak asri.

Setelah berkoordinasi dengan tokoh KS, yaitu: Ibu Warsiastuti (Lek Wasik) dan Bapak Hanif Kurniawan (Mas Aan), pada Hari Sabtu tanggal 11 Desember 2021 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM berkunjung ke KS untuk menindaklanjuti rencana kerja sama pengolahan limbah pemeliharaan hewan menjadi kompos. Anggota tim terdiri atas: Tim Dosen (Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si., Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Annas Rabbani, S.Si., M.Sc.) serta Tim Mahasiswa (Isma Cahya Putri Gunawan, Wilda Bunga Tina Sanjaya, dan Maura Indria Meidianing) sebagai perwakilan dari peneliti dan volunteer yang aktif membantu pemeliharan hewan di Animal House. Acara dihadiri oleh sejumlah perwakilan pengurus KS yang terdiri dari: Bapak RT, ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Dasawisma, serta bapak-bapak dari Kelompok Tani (Poktan) dan Pengurus Satwa (Keeper).

Gayung pun bersambut. Rencana disambut dengan antusias. Selain ingin mempelajari teknik pengolahan limbah pemeliharaan hewan coba yang ditawarkan, bapak-bapak Poktan juga ingin menerapkannya untuk pengolahan kotoran ternak mereka. Tak mau kalah dengan bapak-bapak, pihak ibu-ibu juga mengusulkan untuk dilakukan pelatihan pengolahan sampah dapur dan guguran daun dari pepohonan yang tumbuh lebat menaungi kampung. Pada dasarnya warga KS telah berupaya mengolah sendiri kotoran ternak mereka yang terdiri dari ayam, kambing, dan sapi, namun masih belum berhasil. Sementara itu, sampah dapur masih dibuang begitu saja hingga membusuk atau diberikan kepada hewan ternak, sedangkan guguran daun sebagian besar masih dibakar.

Pertemuan yang dilakukan di panggung terbuka nan asri dan sejuk (Gambar) membuahkan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk diadakan pertemuan berikutnya guna memberikan tambahan ilmu, pelatihan/praktik secara langsung, dan pendampingan dalam pengolahan limbah/sampah menjadi kompos coklat dan kompos hijau. (BLX)

1234

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY