• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Prestasi
  • hal. 12
Arsip:

Prestasi

Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Kamis, 5 Januari 2023

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara 3 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional. Prestasi ini di raih oleh mahasiswa Susy Wijayanti dan Umi Salamah dari Biologi Angkatan 2018 di bawah bimbingan Dr. Ardaning Nuriliani, S. Si., M. Kes. Kompetisi ini merupakan kompetisi yang diadakan oleh Universitas Sumatera Utara dengan mengangkat tema “Inovasi dan Strategi Gen Z dalam Gerakan Hidup Ramah Lingkungan”. Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai wadah penyaluran kreasi & inovasi mahasiswa untuk generasi yang sehat.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan final ini berlangsung pada tanggal pada tanggal 25 November 2022 secara daring di Universitas Sumatera Utara yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap yaitu submisi abstrak, penilaian karya tulis ilmiah, pengumuman 10 besar, serta puncaknya berupa presentasi karya tulis di depan para juri

Pada kompetisi ini tim tersebut mengangkat judul yaitu “Fikoremediasi Limbah Cair Domestik, Industri, dan Pertanian Oleh Mikroalga Berbasis Fotobioreaktor”. Menurut tim, ide tersebut dilatarbelakangi karena tingginya peningkatan populasi global, industrialisasi, dan kemajuan ekonomi yang berdampak pada peningkatan limbah dan penurunan kualitas air. Hal tersebut mendorong tim melakukan riset untuk menemukan metode yang efisien dalam mengelola limbah tersebut.  Salah satu agen hayati yang dapat berperan sebagai bioremediator alami untuk mengelola limbah adalah mikroalga. Sehingga limbah tersebut menjadi lebih aman untuk lingkungan. Inovasi pengelolaan limbah tersebut juga menunjukkan partisipasi tim dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam konservasi dan pengelolaan ekosistem di air (SDG 14) dan menunjang pengembangan riset selanjutnya untuk peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4).

Persiapan tim dilakukan seminggu sebelum kegiatan presentasi daring dengan mempersiapkan bahan dan materi presentasi. Tim tersebut melakukan latihan presentasi secara rutin sehingga mampu memberikan penjelasan secara jelas dan tegas mengenai karya tulis yang dipresentasikan. Tim tersebut mampu menyampaikan gagasan dan menjawab seluruh pertanyaan juri dengan lugas. Mereka mengatakan bahwa hal ini tidak lain karena hasil kerja keras dari tim dan dukungan semua pihak.

Dengan adanya kompetisi ini, mereka sangat berharap dapat memberikan semangat dan dukungan bagi para mahasiswa yang teratrik dengan bidang karya ilmiah untuk menyampaikan ide terbaiknya melalui kecerdasan dalam berpikir yang dimilikinya. Selain itu, tim juga berharap melalui kompetisi ini dapat membawa dan mengharumkan nama baik Fakultas Biologi dan Universitas Gadjah Mada ke depannya. Hasil yang luar biasa tersebut juga sesuai dengan komitmen untuk menjalin kerja sama yang baik (SDG 17) untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. [US]

Menghubungkan Biologi dengan Media, kisah Mutiara Wahyu Nirmalasari mengikuti IISMA di Korea University

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 9 Desember 2022

Mutiara Wahyu Nirmalasari merupakan mahasiswa program sarjana Fakultas Biologi angkatan 2022. Pada semester ini, Mutiara berkesempatan untuk merasakan kuliah di Korea University melalui program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).

“Belajar di luar negeri akan memperluas pandangan kita tentang kehidupan bermasyarakat dan mengembangkan diri,” ujar mahasiswi yang tertarik di bidang bioteknologi ini.

Mutiara memilih Korea Selatan karena sudah tertarik dengan budaya Korea Selatan sejak lama sehingga ia merasa tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri. Selain itu, Korea University merupakan perguruan tinggi yang termasuk dalam Top 3 di Korea Selatan, dan memiliki beberapa mata kuliah yang menarik. Mutiara mengambil 4 mata kuliah: Intermediate Korean 1, Marketing Management, New Media Cinema, dan Media Technology.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Mempelajari mata kuliah di luar biologi, Mutiara merasa kesulitan pada awalnya, seperti penggunaan istilah-istilah tertentu dan wawasan dasar suatu materi. Namun karena keempat mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah yang masih umum, Mutiara dapat menyesuaikan diri dengan baik. Mutiara selalu membaca “Required Reading” yang sudah disampaikan oleh profesor sebelum kelas sehingga ia akan lebih mudah memahaminya saat kuliah berlangsung. Selain itu, Mutiara juga banyak kepo tentang mata kuliah yang diambil, seperti mencari contoh kampanye marketing unik di YouTube untuk kelas Marketing Management, serta sering-sering berlatih bahasa Korea dengan ahjussi dan ahjumma ketika berbelanja, dan mengeksplorasi tempat sekitar.

Pada walnya, Mutiara tidak menyangka akan bertemu lagi dengan biologi di mata kuliah yang ia ambil. Namun saat kelas New Media Cinema, kelasnya mendiskusikan tentang film berjudl Gattaca (1997) yang bercerita tentang rekayasa genetika. Mereka mendiskusikan mengenai nilai etik dalam rekayasa genetika, juga bagaimana pandangan masyarakat kedepannya mengenai rekayasa genetika. Sementara itu, pengetahuan dari beberapa mata kuliah lain dapat diaplikasikan dalam bidang biologi, seperti marketing produk inovasi biologi dan integrasi informasi biologi pada media digital.

Setelah menyelesaikan program IISMA dan kembali ke Indonesia, Mutiara akan kembali fokus untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Biologi UGM. Karena ketertarikannya di bidang bioteknologi, Mutiara berharap dapat belajar lebih dalam tentang bioteknologi di luar negeri sembari mencoba untuk membuat konten untuk mengaplikasikan pengetahuannya di bidang media yang ia peroleh dari Korea University.

“I’m more than happy to go since I haven’t experienced that through my IISMA journey,” pungkas Mutiara. (MWN/AS)

Press Release Tim PKM Biologi Meraih Medali Perak Pada PIMNAS 35 2022

PrestasiTajuk Rabu, 7 Desember 2022

Pada Rabu, 30 November 2022 hingga 4 Desember 2022, telah dilaksanakan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 35. Adapun pelaksanaan PIMNAS 35 tahun ini dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. PIMNAS ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan sejak bulan Juni hingga September 2022. Melalui program ini, Tim PKM Biologi yang diketuai oleh Eri Dwi Suyanti (Biologi 2020) dengan anggota Siti Mudrikah (Biologi 2020), Nafatia Zulfa (Farmasi 2020), Muhammad Fityatul Haq (Biologi 2020), dan Sabrina Novia Ramadani (Farmasi 2020) dibawah dampingan Lisna Hidayati, S.Si. M.Biotech. mengusung sebuah riset berjudul “Induksi Apoptosis Nanopartikel Kitosan Fraksi Alkaloid Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) terhadap Sel Lini Kanker Payudara MCF-7.”

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kasus kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hingga tahun 2020 lalu, diperkirakan sebanyak 2,3 juta wanita di seluruh dunia terdiagnosis mengidap kanker payudara dan sebanyak 6 juta jiwa meninggal akibat kanker payudara. Pengobatan umum yang sering dilakukan terhadap penderita kanker payudara seperti kemoterapi, radiasi, dan operasi, umumnya menimbulkan banyak efek samping, sehingga diperlukan alternatif penggunaan agen antikanker yang lebih aman. Hal tersebut mendorong Tim PKM Biologi untuk melakukan sebuah riset pencarian agen antikanker dari bahan alam potensial yang dapat dimanfaatkan dalam alternatif pengobatan kanker payudara dengan efek samping lebih minimal dibandingkan obat antikanker berbahan kimia.

Beranjak dari permasalahan tersebut, Tim PKM Biologi mengkaji senyawa alkaloid dalam Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) yang memiliki aktivitas antitumor dan berpotensi menginduksi apoptosis sel kanker. Senyawa alkaloid dari daun tapak dara ini kemudian dikombinasikan dengan teknologi nanopartikel kitosan untuk meningkatkan efikasi obat dalam mencapai daerah tertarget sehingga meningkatkan efektivitas senyawa alkaloid dalam menarget sel kanker. Riset ini berhasil menyabet juara 2 atau penghargaan setara perak dalam kelas presentasi PKM-RE 1 pada penutupan PIMNAS 35. Kedepannya, Tim PKM Biologi berharap pengembangan riset terkait agen antikanker dari bahan alam lainnya dengan kombinasi nanopartikel terus dikembangkan guna menemukan alternatif pengobatan kanker payudara yang lebih efektif dan dengan efek samping yang minimal.

 

 

Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Beasiswa Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) dari PT. Pamapersada Nusantara

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 18 November 2022

Sebagai salah satu anak perusahaan PT. Astra International Tbk., PT. Pamapersada Nusantara berfokus pada bidang pertambangan batubara, emas, dan berbagai cabang usaha lain terkait pertambangan. Dalam pengelolaan bisnisnya, PT. Pamapersada Nusantara menerapkan lima pilar pengabdian meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial. Sebagai bentuk manifestasi pilar pengabdian, program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pamapersada Nusantara mencanangkan pemberian beasiswa Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA). Program beasiswa GOTA ini diwujudkan dalam bentuk bantuan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga selesai jenjang Strata 1 (S1).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Salah satu mahasiswa Fakultas Biologi, Anis Rahmatillah, merupakan penerima beasiswa GOTA dari PT. Pamapersada Nusantara pada tahun 2022. Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 pada pukul 09:00 WIB di Fakultas Biologi. PT. Pamapersada Nusantara diwakili oleh Maidi Irvan selaku CSR Department Head dan Suryadi selaku staff CSR. Pihak PT. Pamapersada Nusantara diterima oleh Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Sekretaris Departemen Biologi Tropika didampingi oleh Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. (Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi) dan Dr. Fajar Sofyantoro (UP Kemahasiswaan). Maidi Irvan, mewakili PT. Pamapersada Nusantara, memberikan pesan agar Anis bisa semangat menempuh studi dan mendoakan semoga bisa mendapatkan hasil yang baik selama kuliah. Abdul Razaq Chasani selaku perwakilan Fakultas memberikan apresiasi yang luar biasa kepada segenap jajaran pimpinan PT. Pamapersada Nusantara atas program CSR dan beasiswa yang diberikan kepada salah satu mahasiswa Fakultas Biologi. Abdul juga menambahkan semoga kerja sama antara Fakultas Biologi dan PT. Pamapersada Nusantara bisa berkembang ke depannya. Dalam kesempatan ini, Anis Rahmatillah selaku penerima beasiswa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. Pamapersada Nusantara atas beasiswa yang diberikan. [FS]

Angkat Potensi Tanaman Herbal untuk Alzheimer, Mahasiswa S1 Biologi Raih Best Oral Presenter di Konferensi Internasional BBC-InSyb-SBB 2022

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 15 November 2022

The 3rd Bioinformatics and Biodiversity Conference (BBC) merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Bioinformatika dan Biodiversitas Indonesia (MABBI) dan AKADEMISI. Konferensi BBC tahun ini diadakan bersamaan dengan the 6th International Symposium on Bioinformatics in conjunction with the 2nd Synthetic Biology and Biotechnology pada 5-6 November 2022 secara virtual dengan bekerjasama dengan APBioNet. Tema yang dibawakan pada tahun ini ialah “Omics Study for Environment and Human Health”.

Slide 1
Slide 2

 

Mahasiswa S1 Biologi angkatan 2019, Adhisa Fathirisari Putri, mengikuti forum ilmiah internasional tersebut dan meraih penghargaan sebagai Best Oral Presenter dari total 40 presenter yang ada. Proyek riset yang dipresentasikan Adhisa mengangkat tema penyakit Alzheimer, penyakit neurodegeneratif yang menjadi penyebab utama demensia. Hingga saat ini, obat-obatan yang tersedia untuk Alzheimer hanya dapat mengurangi beberapa gejala saja, sehingga terdapat urgensi untuk menemukan obat alternatif yang lebih efektif. Sebagai suatu penyakit yang multifaktorial seperti Alzheimer, tanaman herbal menjadi kandidat obat yang tepat karena mekanismenya yang multitarget.  Beberapa tanaman herbal di Indonesia yang diketahui memiliki aktivitas anti-Alzheimer di antaranya ialah pegagan, daun sage, dan akar manis. Pada penelitian ini, Citrus hystrix DC. (jeruk purut) dipilih karena juga memiliki potensi sebagai anti-Alzheimer dan melimpah di Indonesia. Oleh karena itu, pada akhirnya, dibentuk proyek riset yang berjudul “Anti-Alzheimer Potential of Citrus hystrix DC. Peel, Leaf, and Essential Oil Bioactive Compounds by Network Pharmacology Study”. Riset tersebut sebelumnya telah lolos Hibah Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan berfokus pada penemuan obat Alzheimer menggunakan jeruk purut dengan pendekatan bioinformatika berupa analisis jejaring protein dan senyawa yang divalidasi dengan metode molecular docking. Penelitian tersebut berada di bawah bimbingan dosen Fakultas Biologi UGM Wahyu Aristyaning Putri, Ph.D. dan peneliti INBIO Indonesia, Didik Huswo Utomo, Ph.D. Riset ini diharapkan dapat menjadi bentuk kontribusi yang signifikan untuk mengembangkan pengobatan Alzheimer yang lebih efektif. [AFP]

Angkat Potensi Diversitas Mikroba, Mahasiswa Biologi Raih Juara 1 Lomba Esai Biodiversitas Tingkat Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Rabu, 9 November 2022

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara I untuk Lomba Esai Nasional. Prestasi ini diraih oleh Zildan Basara, Mia Fadilah, dan Merlynda Efriliani dari Biologi Angkatan 2020 di bawah bimbingan Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D. Lomba esai tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Semut Merah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tema “Peran dan Kontribusi Generasi Muda Indonesia dalam Optimalisasi Biodiversitas Lingkungan Demi Keberlanjutan Kehidupan di Masa Depan”. Pendaftaran lomba dibuka tanggal 26 September 2022 dan sesi presentasi final dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2022 secara daring.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Pada kompetisi ini, tim tersebut mengangkat judul ”INDONESIAN CULTURE COLLECTION: OPTIMALISASI KEKAYAAN DIVERSITAS MIKROBA INDONESIA UNTUK KEMAJUAN BANGSA”. Tujuan pencetusan ide ini adalah karena menurut mereka, kultur mikroba di Indonesian Culture Collection harus selalu dikelola dengan baik dan berkelanjutan agar tetap fungsional guna untuk memajukan bangsa Indonesia sendiri. Menurut mereka, mahasiswa sebagai agen perubahan bisa turut membangun InaCC sebagai wadah besar untuk menjaga diversitas mikrobia di Indonesia. Melalui komunitas alam dan kelompok studi, mahasiswa bisa melakukan penelitian mikroba dan bisa ikut serta menjaga dan mengawasi mikroba yang ada di alam. Kemudian, melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta lembaga lain dapat meningkatkan pengawasan mikroba dan meminimalisir  pencurian mikroba oleh pihak asing. Dengan pengoptimalan peran InaCC dan adanya kerja sama dari semua pihak, termasuk mahasiswa, maka akan dapat menjaga diversitas mikroba yang ada di Indonesia. Hal ini karena diversitas mikroba memiliki prospek menjadi agen utama kesuksesan berbagai sektor industri nasional. Melalui pengelolaan dan teknologi yang memadai, bukan tidak mungkin Indonesia akan dikenal sebagai bangsa yang maju karena peran dari mikrobanya yang melimpah. Dengan doa dan kerja keras, tim tersebut bisa lolos pada babak 5 besar yang diumumkan pada tanggal 24 Oktober 2022. Pada babak final, tim tersebut mendapatkan urutan pertama untuk mempresentasikan karya esai mereka. Tim mampu mempresentasikan isi naskah dengan baik dan menjawab pertanyaan ketiga juri dengan sangat apik sehingga tim bisa menjuarai lomba esai nasional ini dengan predikat juara 1. Dengan adanya kompetisi ini dan dengan judul yang diangkat, tim berharap bahwa masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa, harus melek akan biodiversitas mikroba Indonesia yang sangat melimpah, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor industri. Tim tersebut juga berharap dengan mengikuti kompetisi ini dapat mendorong dan memotivasi mahasiswa lainnya, terutama mahasiswa Fakultas Biologi UGM, untuk turut aktif dalam bidang kepenulisan dan pembuatan karya. [ZB]

Mahasiswa Biologi Raih Juara 1 Essay Tingkat Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 7 November 2022

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih penghargaan Juara 1 dalam ajang Essay Competition. Prestasi ini di raih oleh mahasiswa Umi Salamah yang berkolaborasi dengan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung. Kompetisi ini merupakan kompetisi yang diadakan oleh Universitas Indonesia dengan mengangkat tema “Implementing Indonesia Maritime Towards Renewable Energy Transition for Sustainable Development”. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan ide-ide kreatif terkait penggunaan energi terbarukan yang bermanfaat bagi maritim Indonesia. Kegiatan final ini berlangsung pada tanggal pada tanggal 24 September 2022 secara daring di Universitas Indonesia yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap yaitu submisi abstrak, penilaian essay, pengumuman 10 besar, serta puncaknya berupa presentasi essay di depan para juri

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada kompetisi ini tim tersebut mengangkat judul yaitu “BIOMIDE (BIOFUEL FROM MICROALGAE & CARBON DIOXIDE) PRODUKSI BIOFUEL DARI MIKROALGA TERINTEGRASI DENGAN PENYERAPAN EMISI GAS CO2 INDUSTRI METALURGI UNTUK MENDUKUNG PENERAPAN ENERGI TERBARUKAN DI SEKTOR MARITIM”. Menurut tim, ide tersebut dilatarbelakangi karena Indonesia sebagai negara maritim memiliki keragaman biota laut yang sangat melimpah. Salah satunya yaitu mikroalga yang memiliki kandungan karbohidrat dan lipid yang tinggi sehingga dapat dikonversi menjadi biofuel. Biofuel merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi tingkat polusi dan sebagai transisi dari energi fosil untuk menjaga ketersediaan energi di masa depan.

Persiapan tim dilakukan seminggu sebelum kegiatan presentasi daring dengan mempersiapkan bahan dan materi presentasi. Tim tersebut melakukan latihan presentasi secara rutin sehingga mampu memberikan penjelasan secara jelas dan tegas mengenai essay yang dipresentasikan. Tim tersebut mampu menyampaikan gagasan dan menjawab seluruh pertanyaan juri dengan lugas. Mereka mengatakan bahwa hal ini tidak lain karena hasil kerja keras dari tim dan dukungan semua pihak. Dengan adanya kompetisi ini, mereka sangat berharap dapat memberikan semangat dan dukungan bagi para mahasiswa yang teratrik dengan bidang menulis untuk menyampaikan ide terbaiknya melalui kecerdasan dalam berpikir yang dimilikinya. Selain itu, tim juga berharap melalui kompetisi ini dapat membawa dan mengharumkan nama baik Fakultas Biologi dan Universitas Gadjah Mada ke depannya. [US]

Manfaatkan Bahan Lokal sebagai Pakan Ayam Alternatif Tinggi Protein, Mahasiswi Biologi Raih Predikat Peneliti Terbaik Program Indofood Riset Nugraha

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 1 November 2022

Civitas Akademika Universitas Gadjah Mada sekali lagi menorehkan prestasi sebagai Peneliti Terbaik (Best Researcher) Indofood Riset Nugraha 2021-2022 setelah sebelumnya predikat yang sama diraih pada tahun 2018. Nareta Defiani, mahasiswi dari Fakultas Biologi berhasil menjadi peneliti terpilih Program Indofood Riset Nugraha 2021-2022 dibawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. Penganugerahan peneliti terbaik dilaksanakan pada Kamis, 27 Oktober 2022 pukul 09.00 – 12.00 melalui channel Youtube Indofood Riset Nugraha. Peneliti terbaik dipilih karena dianggap memenuhi kriteria penilaian yang meliputi lima aspek yakni; pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi, dan sikap peneliti.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sekilas tentang Indofood Riset Nugraha, IRN merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang mulai digulirkan pada tahun 2006. Program IRN bertujuan untuk memberikan bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S1 dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang proposalnya telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi dan berpartisipasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui penelitian pangan berbasis komoditas lokal dan sekaligus menghasilkan akademisi tangguh, khususnya peneliti-peneliti unggul muda di bidang pangan. Program IRN pada tahun 2021 mengangkat tema khusus “Penelitian milenial pangan fungsional berbasis potensi dan kearifan lokal pada era pandemi COVID-19”. Sesuai dengan tema yang diangkat, riset Nareta mengobservasi potensi mikroalga (Chlorella vulgaris) dan tanaman mata air (Azolla microphylla) sebagai sumber protein dalam pakan ayam alternatif yang dipersonalisasikan untuk ayam hibrida lokal hasil pemuliaan yang dilakukan oleh Gama Ayam, yaitu Golden Kamper.

Golden Kamper merupakan ayam dwiguna yang unggul secara kuantitas bobot dan kualitas fenotipnya. Sebagai pedaging, ayam kamper sudah bisa dipanen pada umur 49 hari, sedangkan lazimnya ayam pedaging lokal baru bisa dipanen pada umur 100 hari. Sementara itu, sebagai ayam petelur, kamper memiliki produksi telur yang sangat tinggi. Panen pertama sudah bisa dilakukan ketika ayam berumur 120 hari atau empat bulan. Produktivitas telur kamper tergolong tinggi, mencapai 140 telur per 300 hari. Namun, dalam praktiknya penggunaan pakan untuk ayam dwiguna masih didominasi oleh pakan broiler yang memiliki harga lebih tinggi (Rp. 10.500/kg) dibandingkan pakan ayam kampung (Rp. 6000/kg). Selain itu, penggunaan pakan broiler untuk Golden Kamper dirasa tidak efisien karena galur ayam kampung membutuhkan energi sebesar 2900kkal/kg sedangkan ayam broiler sebesar 3200kkal/kg. Kebutuhan protein ayam juga berbeda berdasarkan jenisnya, Golden Kamper yang difungsikan sebagai ayam petelur dan pedaging tentu saja membutuhkan protein yang lebih tinggi. Berdasarkan urgensi yang ada, Nareta menginisiasi penelitian terkait pengaruh pakan alternatif campuran mikroalga C. vulgaris dan tanaman air A. microphylla terhadap gen cGH dan PRL sebagai marka gen yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangan.

Pengujian lebih lanjut yang dilakukan adalah uji proksimat, atau uji kandungan nutrisi pakan dari masing – masing perlakuan, yaitu: pakan broiler (A), pakan kampung (B), pakan campuran 10% (C), dan pakan campuran 5% (D). Kemudian, pakan diberikan secara ad libitum sebanyak 2 kali sehari dalam interval waktu 9 minggu. Nareta kemudian melakukan pengujian RT-qPCR menggunakan sampel jaringan yang telah diambil dari ayam pada masing-masing kelompok. Terbukti dari hasil yang didapatkan bahwa pemberian mikroalga dan tamanan mata air dapat menaikkan kandungan protein hingga 24% dan kalori hingga 2900kkal/kg. Setelah dilakukan perlakuan dalam jangka waktu 9 minggu kelompok C dapat menunjukkan performa pertumbuhan yang unggul, mulai dari kenaikan bobot yang berbeda signifikan dibandingkan kelompok lainnya. Pemberian mikroalga dan tanaman mata air juga dapat menurunkan nilai FCR namun tetap menghasilkan persentase karkas >50% dan berbeda secara signifikan. Tidak hanya itu, hasil RT-qPCR menunjukkan bahwa penambahan bahan lokal tersebut dapat meningkatkan level gen cGH dan PRL dalam sitoplasma. Maka dari itu, formulasi pakan alternatif yang diinisasi dan diteliti oleh Nareta dapat menjadi kandidat pakan yang optimal untuk ayam hibrida maupun ayam dwiguna lainnya. “Semoga kedepannya penelitian tersebut dapat bermanfaat terutama untuk peternak lokal di sekitar saya.” ucap Nareta.

Setelah dinyatakan lolos pada September lalu, penerima IRN melakukan penandatanganan kontrak antara Peserta, Dosen Pembimbing dengan Ketua Program IRN. Kemudian dilakukan pelaporan dalam proses penelitian dalam logbook untuk dapat dipertanggungjawabkan pada saat monitoring dan evaluasi oleh Tim Panelis. Selama program IRN dilakukan audit dalam 2 tahap yakni tahap 1 dan tahap 2. Audit dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan berlangsung dengan baik dan peserta wajib mempresentasikan proses dan kemajuan penelitiannya di hadapan Tim Panelis. Audit tahap 1 telah dilaksanakan pada tanggal 23-26 Februari 2022 yang diikuti 62 peserta penerima hibah dana penelitian Indofood Riset Nugraha dari berbagai universitas di Indonesia. Audit tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 8-12 Agustus 2022 yang diikuti 57 peserta IRN. “Saya sangat berterimakasih kepada auditor IRN, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA dan Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, MS yang telah memberikan banyak input dan feedback selama jalannya penelitian saya. Saya ingat betul masukan dari Prof. Bus dan Prof. Budi pada Audit tahap 1 bahwa semua data harus dijustifikasi dengan uji statistika agar tidak ada kebiasan yang terjadi. Mulai saat itu, saya tergerak untuk belajar lebih lanjut terkait uji-uji statistika dan validitas data. Karena dalam skripsi, data merupakan pembuktian jerih payah yang dilakukan oleh peneliti, sehingga harus disampaikan secara komprehensif pula.” tambah Nareta. [ND]

Mahasiswa Biologi Sabet Juara Nasional dalam Lomba Esai Biodiversitas

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 31 Oktober 2022

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara 3 nasional dalam Lomba Esai Biodiversitas yang diselenggarakan oleh HIMABIO FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2022. Lomba ini  merupakan perlombaan menulis dalam bentuk esai dengan kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan pilihan tema yaitu, Pendidikan, Ekonomi, dan Kebudayaan. Lomba yang diselenggarakan dari 19 September s.d 12 Oktober 2022 ini diikuti oleh Fikri Ramadhan yang merupakan mahasiswa jurusan Biologi angkatan 2019 dengan dosen pembimbing yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Judul penelitian yang diangkat adalah “Strategi Pengelolaan Hutan di Sekitar IKN Nusantara dengan Kereta Gantung Energi Surya dan Kajian Ekowisata, Edukasi, Serta Konservasi Biodiversitas”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara dinilai masih banyak pro dan kontra terutama dalam bidang kajian ilmu lingkungan. Hutan disekitar IKN berpotensi terdegradasi dengan adanya pembangunan kawasan permukiman dan perkebunan yang semakin masif. Untuk itu, diperlukan strategi dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan. Untuk mendukung konservasi hutan yang berkelanjutan, maka dapat diciptakan suatu peluang ekonomi yang nantinya dapat mendukung adanya pengelolaan konservasi hutan yang baik. Salah satu inovasi yang bisa diterapkan yakni dengan pembuatan kereta gantung energi surya untuk pengoptimalan kawasan hutan sebagai kawasan ekowisata, edukasi, dan konservasi biodiversitas.

Ekowisata di hutan sekitar IKN akan jadi prospek ekonomi yang bagus dan tidak akan sepi peminat, mengingat di kawasan sekitar IKN akan ditempati banyak masyarakat menengah keatas dan bisa menjadi rujukan wisata masyarakat untuk melepas stress setelah menempuh waktu seminggu bekerja. Dengan adanya kolaborasi bidang ilmu ekonomi dan lingkungan, memungkinkan adanya keberlanjutan konservasi hutan di sekitar IKN. Keuntungan ekonomi dari aktivitas ekowisata kereta gantung bisa digunakan lagi baik untuk pembangunan daerah di sekitar hutan ataupun untuk pengelolaan hutan. Wisatawan yang berada di dalam kereta gantung yang cukup tinggi jaraknya dari permukaan tanah akan merasa aman karena tidak akan berpapasan langsung dengan hewan liar. Ekowisata ini juga cukup berperan dalam bidang edukasi. Pembelajaran biologi/lingkungan di hutan sekitar IKN kepada pelajar baik siswa ataupun mahasiswa akan berjalan efektif dan efisien. Pelajar akan belajar secara langsung di alam terbuka, bukan hanya melalui video, buku, atau artikel saja. Dalam waktu yang singkat, pelajar tersebut akan cukup memahami jenis dan perilaku flora dan fauna liar terutama yang ada di Kalimantan Timur. Kereta gantung di hutan IKN juga dapat mendukung konservasi biodiversitas. Umumnya jalur mobilitas wisata hutan yang ada di berbagai tempat bisa menimbulkan pembatasan ekosistem, namun tidak dengan kereta gantung di hutan IKN. Kereta gantung di hutan IKN memiliki jalur mobilitasnya yang berada di atas kawasan hutan dan tidak mengganggu interaksi alami flora dan fauna.  Keberadaan tiang-tiang penyangga kereta gantung juga tidak akan mengganggu aktivitas flora dan fauna secara signifikan. Hewan-hewan liar yang sebelumnya ditangkarkan juga dapat dilepasliarkan di wilayah hutan ini.

Berdasarkan penelitian, Kereta gantung yang disarankan adalah kereta gantung yang memanfaatkan energi surya untuk beroperasi sehingga ramah lingkungan. Pengoptimalan penggunaan energi surya ini dinilai cukup tepat mengingat Indonesia merupakan negara yang setiap tahunnya memiliki intensitas cahaya matahari yang selalu cukup. Selain itu, emisi karbon sangat bisa dikurangi  dan akan terhindar dari pajak karbon. Keberadaan kereta gantung energi surya di hutan sekitar IKN dapat terwujud dengan adanya kolaborasi instansi pemerintah yang membawahi di bidang pariwisata dan konservasi hutan. Besarnya biaya dalam penyelenggaran kereta gantung energi surya ini akan sebanding dengan keuntungan dampak positif lingkungan yang ditimbulkan di masa depan nanti.

Dengan adanya perlombaan ini diharapkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur  dapat meminimalkan adanya degradasi hutan. Tulisan ini juga memuat harapan agar hutan Kalimantan agar tetap dapat menjadi paru-paru dunia . Semoga kedepannya para mahasiswa terutama Fakultas Biologi UGM dapat terus menuangkan ide-ide kreatifnya dalam rangka kontribusi terhadap pembangunan Nasional misalnya inovasi mengenai IKN yang lebih berkelanjutan dan mematuhi aspek-aspek lingkungan. [FR]

Mahasiswa Biologi Meraih 3 Penghargaan Tingkat Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 24 Oktober 2022

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih 3 penghargaan sekaligus meliputi Juara I, Best Presentation, dan Best Poster dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional. Prestasi ini di raih oleh mahasiswa Umi Salamah, Wulan Usfi Mafiroh, dan Maria Bening Wohingati YT dari Biologi Angkatan 2018 di bawah bimbingan Dr. Ardaning Nuriliani, S. Si., M. Kes. Kompetisi ini merupakan kompetisi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan mengangkat tema “Finding Untapped Potential of Indonesia Natural Resources for a Better Quality Life With Chemistry ”. Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai wadah penyaluran kreasi & inovasi mahasiswa untuk generasi yang sehat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Kegiatan final ini berlangsung pada tanggal pada tanggal 15 Oktober 2022 secara daring di Institut Pertaian Bogor (IPB) yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap yaitu submisi abstrak, penilaian karya tulis ilmiah, pengumuman 10 besar, serta puncaknya berupa presentasi karya tulis di depan para juri

Pada kompetisi ini tim tersebut mengangkat judul yaitu “Optimalisasi Potensi Ekstrak Kalus Daun Krokot (Portulaca oleracea) dengan Penambahan Elisitor sebagai Alternatif Agen Antikanker Payudara T47D”. Menurut tim, ide tersebut dilatarbelakangi karena tingginya insidensi kasus kanker payudara baik secara global maupun di Indonesia. Akan tetapi pengobatan yang sudah dikembangkan memiliki efek samping yang menurunkan kualitas hidup pasien. Sehingga tim berusaha mengeksplorasi sumber bahan alam yang berpotensi sebagai antikanker tetapi minim efek samping. Salah satu bahan alam yang ditemukan memiliki potensi antikanker yaitu tanaman Krokot (Portulaca oleracea).

Persiapan tim dilakukan seminggu sebelum kegiatan presentasi daring dengan mempersiapkan bahan dan materi presentasi. Tim tersebut melakukan latihan presentasi secara rutin sehingga mampu memberikan penjelasan secara jelas dan tegas mengenai karya tulis yang dipresentasikan. Tim tersebut mampu menyampaikan gagasan dan menjawab seluruh pertanyaan juri dengan lugas. Mereka mengatakan bahwa hal ini tidak lain karena hasil kerja keras dari tim dan dukungan semua pihak.

Dengan adanya kompetisi ini, mereka sangat berharap dapat memberikan semangat dan dukungan bagi para mahasiswa yang teratrik dengan bidang karya ilmiah untuk menyampaikan ide terbaiknya melalui kecerdasan dalam berpikir yang dimilikinya. Selain itu, tim juga berharap melalui kompetisi ini dapat membawa dan mengharumkan nama baik Fakultas Biologi dan Universitas Gadjah Mada ke depannya. [US]

1…1011121314…21

Akreditasi

Berita Terakhir

  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY