Rilis Berita
Diklatsar CAM XXV merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap awal tahun. Dalam diklatsar CAM XXV, terdapat pematerian yang bertujuan untuk memberikan materi serta pelatihan dasar yang dibutuhkan sebelum menjadi anggota aktif Matalabiogama. Pematerian ini penting dilakukan agar para calon anggota Matalabiogama XXV dapat memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menopang kegiatan yang akan dilakukan saat sudah dilantik menjadi anggota aktif Matalabiogama. Oleh karena itu, pada kegiatan Pematerian Diklatsar CAM XXV diperlukan beberapa jenis pematerian, seperti caving, IMPK, fotografi, SAR dan P3K, survival, rock climbing, dan mountaineering.
Pematerian Diklatsar CAM XXV diawali dengan pematerian caving pada tanggal 3 September 2022 mulai pukul 10.45 – 14.50 WIB di Goa Jlamprong, Semuluh Lor, Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul dengan narasumber bapak Edi Dwi Atmaja, S.Si., M.Psi. yang juga merupakan salah satu alumni Matalabiogama. Pada tanggal 10 September 2022, dilakukan pematerian IMPK (Ilmu Medan Peta dan Kompas) di area kantin BioGeo UGM mulai pukul 12.30 – 14.50 WIB dengan narasumber Harits Alam Maulana yang merupakan anggota Matalabiogama aktif dengan pemahaman mengenai materi IMPK cukup luas. Esoknya, 11 September 2022, dilakukan pematerian fotografi di area kantin BioGeo UGM dan area Jalan Taman Biologi (Jatabi) mulai pukul 12.30 – 14.50 WIB dengan narasumber Raden Nicosius Liontino Alieser, S.Si. yang merupakan anggota PPBJ (Paguyuban Pengamat Burung Jogja). Pada tanggal 17 September 2022 mulai pukul 12.30 – 14.50 WIB di area Jatabi, dilakukan pematerian SAR dan P3K dengan narasumber bapak Dhedi Prasetya beserta tim yang merupakan anggota BASARNAS (Badan SAR Nasional). Pada tanggal 18 September 2022 esoknya, menyusul pematerian survival dilakukan mulai pukul 12.30 – 14.50 WIB di area Jatabi dan area Hutan Biologi. Pematerian pada kegiatan ini diisi oleh narasumber bapak Irfan Rosyadi, S.Si. beserta tim yang juga merupakan salah satu alumni Matalabiogama. Pada tanggal 24 September 2022 mulai pukul 12.30 – 14.50 WIB di area parkiran Fakultas Biologi UGM, dilakukan pematerian rock climbing dengan narasumber Isma’il Raji Al-Faruqi dan Muhammad Daffa Aditya Eka Pratama yang merupakan anggota Mapagama (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada). Terakhir, pada tanggal 25 September 2022 mulai pukul 12.30 – 14.50 WIB di area Jatabi, dilakukan pematerian mountaineering dengan narasumber yaitu Muhammad Daffa ‘Irvani yang merupakan alumni Matalabiogama dengan pemahaman mengenai mountaineering yang cukup luas.
Sekiranya seperti itu acara pematerian diklatsar CAM XXV Matalabiogama, semoga pematerian yang telah diberikan dapat menjadikan CAM XXV sebagai anggota Matalabiogama berpengetahuan luas. Sekian dari kami. Vivat Et Floreat! [MATALA]
Pada hari Sabtu, 24 September 2022 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan Open Recruitment KSAT yaitu Diklat Ruang pertama. Pada Diklat Ruang pertama ini berupa pematerian dasar Ekologi Lanskap yang disampaikan Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap. Tujuan diadakannya Diklat Ruang Ekologi Lanskap ini adalah untuk Mengenalkan Dasar Ekologi Lanskap dan Parameter Lingkungan kepada calon Seedling.
Kegiatan Dikru Ekoskap diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Allya Heni Pramesti (KSAT 2021). Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembukaan dan pematerian dasar. Pemberian materi dasar dibawakan oleh Juntria Ramadhani Khasanah (KSAT 2019) dan Niken Al Nibras (KSAT 2019). Pemateri menjelaskan mengenai ilmu dasar terkait ekologi dan lanskap, seperti faktor pembatas dan hal-hal yang mempengaruhi kualitas ekologi. Partisipan juga melakukan diskusi dengan pemateri melalui kuis yang diberikan dalam bentuk Case Study.
Tak hanya pematerian, kegiatan Dikru Ekoskap juga dilengkapi sesi Ice Breaking yang dibawakan oleh Syafa Erista (KSAT 2021) dan Allya Heni Pramesti (KSAT 2021). Sesi Ice Breaking dilakukan melalui Kahoot. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan ulang Case Study/Kuis yang telah dikerjakan dan ditutup dengan doa.
Kegiatan Dikru Ekoskap KSAT tahun 2022 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang mendasar mengenai ekologi lanskap dan parameter lingkungannya kepada Calon Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [Panitia Oprec KSAT]
Senin, 26 September 2022 Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menyelenggarakan program WKM (Wajib Kunjung Museum) Fun Walk Museum Tour dengan konsep tematik. WKM tersebut mengambil tema “mulih” yakni kembali pada nilai tradisi dan kebudayaan. Kegiatan WKM diikuti oleh peserta dari kalangan masyarakat umum berjumlah 30 orang dan pengurus FKMK (Forum Komunikasi Museum Kota). Adapun rangkaian kegiatan WKM dimulai dengan tour keliling pameran koleksi Museum Biologi, di mana peserta WKM belajar keberagaman koleksi flora fauna, khususnya koleksi tanaman jamu dengan dipandu oleh staf museum, Ida Suryani. Rute tujuan selanjutnya, peserta WKM diajak tour ke kompleks Puro Pakulaman untuk belajar tentang vegetasi di Keraton dan Puro Pakualaman dengan dipandu oleh Erwin Djunaedi (Komunitas Malam Museum). Setelah itu, peserta WKM berkunjung ke Jamu Ginggang untuk belajar proses pembuatan jamu tradisional sekaligus menikmati produk jamu segar. Pada sesi terakhir, peserta kembali menuju Museum Biologi untuk mengikuti workshop ecoprint dengan narasumber dari Ecoprint Kemantren Mergangsan. Dari kegiatan WKM tsb diharapkan generasi muda memiliki kesadaran melestarikan kekayaan nilai tradisi dan kebudayaan Yogyakarta serta edukasi agar generasi muda gemar minum jamu.
Legislative Learning #2 merupakan serangkaian kegiatan upgrading staf muda Senat Mahasiswa yang telah terlaksana sejak 1 Agustus 2022 hingga 10 September 2022. Melihat peran Senat Mahasiswa yang cukup penting sebagai badan legislatif Fakultas Biologi UGM, maka kapasitas dan kapabilitas staf muda perlu ditingkatkan, yaitu melalui Legislative Learning #2 ini.
Rangkaian Legislative Learning #2 dibuka dengan Meet n Greet pada 1 Agustus 2022 melalui Zoom Meeting, berisi pengenalan kegiatan oleh panitia kepada staf muda Anggota Independen (AI) dan Anggota Representatif (AR). Kegiatan intinya terdiri dari tiga rangkaian pematerian & diskusi, yaitu Legislative Learning 2.1 Legislasi, Legislative Learning 2.2 Perundang-undangan, dan Legislative Learning 2.3 Pengawasan & Aspirasi yang secara berturut-turut berlangsung pada 20 Agustus, 27 Agustus, dan 3 September 2022 pukul 09.00 – 12.00 WIB secara luring di Biodas Bawah Timur.
Legislative Learning 2.1 Legislasi disampaikan oleh Ulfah Nur Azizah. Secara garis besar, pematerian berisi tentang Lembaga Legislatif beserta fungsi yang dijalankan, penerapan Trias Politica, dan pelaksanaan Student Government. Pada akhir kegiatan, dilakukan sesi diskusi kaitannya dengan materi yang telah disampaikan, salah satunya terkait pentingnya check and balances system dalam pelaksanaan Student Government. Legislative Learning 2.2 Perundang-undangan disampaikan oleh Nada Tazkia Purba, berisi pembahasan perundang-undangan yang diharapkan akan memberikan pemahaman yang cukup kepada seluruh anggota SEMA mengenai UU KMFB. Legislative Learning 2.3 Pengawasan dan Aspirasi disampaikan oleh Novia Noor Rachmawati dan Ulin Oktavia Eka Priningsih, berisi mengenai tata cara pengawasan melalui pembuatan Balance Scorecard serta pengolahan hasil kuesioner. Selain Pematerian, terdapat pula sesi diskusi kelompok (group discussion) pada 10 September 2022 melalui Zoom Meeting, sekaligus menjadi penutup rangkaian Legislative Learning #2.
Dengan diadakannya Legislative Learning #2 ini, staf muda Senat Mahasiswa lebih memahami tugas dan perannya sebagai penyelenggara kelegislatifan di Fakultas Biologi serta telah siap menjadi staf ahli di kepengurusan berikutnya. [SEMA]
Kolaborasi riset multidisiplin Fakultas Biologi bersama dengan Fakultas Farmasi dan Fakultas Teknologi Pertanian yang didanai oleh RISPRO-LPDP telah memasuki tahap akhir, yaitu komersialisasi dan penetrasi pasar. Salah satu rangkaian kegiatan komersialisasi tersebut adalah dengan program awal berupa product launching dari sampo NAHLA x Gama Melon Parfum Extract sebagai produk sampo anti-dandruff dengan tagline “No More Itchy!”. Kegiatan launching dilaksanakan pada tanggal 24 September 2022 lalu di Ballroom Hotel Grand Keisha, Yogyakarta.
Seremonial launching sampo NAHLA x GMP extract dilakukan dengan penyerahan dummy produk sampo dari PT. Gizi Indonesia yang diwakili oleh Untung Surono selaku Wakil Direktur kepada Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. dan dilakukan foto bersama dengan seluruh tamu undangan. Kegiatan launching ini juga dihadiri oleh Kepala Sub Direktorat Program Penelitian, Dekan Fak. Teknologi Pertanian UGM, dan beberapa jajaran Wakil Dekan Fakultas/Sekolah di lingkungan UGM. Selain itu hadir juga mitra dari Bank BNI dan Bank Mandiri yang ikut menyaksikan proses launching produk. Selain kegiatan seremonial, juga diisi TalkShow yang menjelaskan terkait bahan baku dan produk oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono bersama Zahra Abiyyah Lamis W, S.T. dan Apt. Ayi Indah Utami, S.Farm dari PT. Gizi Indonesia serta Yoso Lukito yang memaparkan terkait potensi bisnis kosmetik secara online dari Sekolah Digital Bisnis Indonesia.
Perjalanan cukup panjang telah dilalui hingga masuk pada tahap komersialisasi ini, program RISPRO-LPDP ini didanai sejak tahun 2020 dengan judul “Pengembangan Gama Melon Parfum (Cucumis melo L. ‘GMP’) sebagai Bahan Baku Industri Kosmetik PT. Gizi Indonesia” yang diusulkan oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku ketua peneliti dan Dr. T.N. Saifullah Sulaiman, M.Si.,Apt. (Fak. Farmasi) serta Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. (Fak. Teknologi Pertanian). Program ini melibatkan melibatkan 3 institusi, yaitu Universitas Gadjah Mada dan PT. Gizi Indonesia serta PT. Nudira Sumber Daya Indonesia selaku mitra industri. Skema kerja sama dalam program ini yaitu riset dasar pengembangan ekstrak dan bahan baku dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (Fak. Biologi, Fak. Farmasi, dan Fak. Teknologi Pertanian), produksi bahan baku dan budidaya dilakukan oleh PT. Nudira Sumber Daya Indonesia di Greenhouse hidroponik Pangalengan, Jawa Barat, serta ekstraksi, formulasi, dan produksi dilakukan oleh PT. Gizi Indonesia.
Inisiasi kerjasama dan pengembangan riset ini telah dilakukan sejak tahun 2018 melalui ketertarikan Direktur PT. Gizi Indonesia dengan buah Gama Melon Parfum yang memiliki karakter unik, yaitu aroma wangi dan rasa pahit sehingga tidak dapat dikonsumsi. Hasil riset menunjukkan bahwa Gama Melon Parfum termasuk melon yang primitif dan memiliki beberapa kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dalam industri kosmetik, diantaranya senyawa flavonoid, terpenoid, dan saponin. Uji coba pengembangan prototipe dilakukan dari tahun 2019-2021 dengan beberapa kali perubahan formulasi untuk penyesuaian karakter esktrak dari Gama Melon Parfum (GMP).
Produk sampo dipilih sebagai pioneer setelah hasil kesepakatan tim peneliti dan mitra industri dalam melihat peluang produk sampo serta potensi ekstrak melon GMP. Perjalanan komersialisasi produk ini tidaklah mudah, produk sampo yang awalnya memiliki merk dagang LAXMI ini ditolak oleh DJKI Kemenkumhan karena telah ada merk sebelumnya dengan pengucapan yang sama sehingga akhirnya merk dagang produk sampo dari program RISPRO-LPDP ini menjadi NAHLA x Gama Melon Parfum Extract. NAHLA merupakan merk dagang yang telah dikelola oleh mitra industri dan pengembangan produk kosmetik dengan menggunakan ekstrak Gama Melon Parfum akan ditandai dengan series kolaborasi NAHLA x GMP Extract.
Kegiatan launching sebagai bagian dari agenda marketing didukung oleh KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) dan SDBI (Sekolah Digital Bisnis Indonesia). “Semoga ini menjadi awalan yang baik untuk kita semua agar kita bisa mandiri terhadap bahan baku, ini bisa menjadi andalan untuk industri kosmetik dalam negeri dan bisa bersaing dengan produk lainnya yang nanti juga akan diikuti dengan produk-produk pengembangan berikutnya” ujar Prof. Budi Daryono terkait harapannya melalui launching produk ini.
Perayaan ulang tahun KSK Biogama yang ke-22 tahun telah dirayakan secara synchronous pada tanggal 18 September 2022 dan asynchronous pada tanggal 19 September 2022 yang dikoordinasi oleh Koordinator PSDM KSK Biogama, Tri Nette Thalia. Perayaan synchronous dilaksanakan secara luring di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM, sedangkan perayaan asynchronous dilaksanakan secara daring di Instagram KSK Biogama dengan mengirimkan video ucapan selamat.
Perayaan synchronous dihadiri oleh 50 anggota KSK Biogama. Acara dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan sharing alumni yang bertujuan untuk memaparkan suka duka selama menjadi anggota aktif KSK Biogama serta diharapkan dapat mempererat kekeluargaan antar alumni dan anggota aktif. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penayangan lomba video perangkatan kaderisasi KSK Biogama, kemudian dilanjutkan lomba tebak gambar dan lomba memakan biskuit secara berkelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari berbagai angkatan kaderisasi. Perlombaan kelompok berlangsung seru dan anggota sangat antusias untuk meramaikan, sehingga kekompakan antar angkatan semakin meningkat. Perayaan KSK Birthday secara synchronous dilanjutkan dengan dilaksanakannya lomba magic carpet dan lomba menghias tumpeng perangkatan kaderisasi, serta terdapat juga lomba individu berupa dresscode terbaik. Dresscode pada kali ini adalah piyama atau baju tidur.
Setelah dijalankan berbagai lomba, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh M. Fikri Almunawar, kemudian dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum KSK Biogama Ezra Timothy Nugroho, dan makan bersama. Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang dan foto bersama. [KSK]
Pada hari Minggu, 18 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan Evaluasi Asthachandra dan Sidang Istimewa KSAT tahun 2022. Kegiatan ini merupakan evaluasi kinerja pengurus harian selama 8 (delapan) bulan kepengurusan kabinet Calla Lily. Evaluasi Asthachandra sendiri merupakan evaluasi pengganti dari Evaluasi Tengah Tahun. Asthachandra dapat diartikan sebagai bulan kedelapan, waktru dilaksanakan evaluasi dari kurun delapan bulan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Sidang Istimewa yang dilakukan untuk membahas hal penting dari KSAT salah satunya pengunduran diri dari keanggotaan. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline bertempat di ruang Biodas Atas Timur yang dihadiri oleh anggota aktif KSAT angkatan 2019-2021.
Kegiatan Evaluasi Asthachandra diawali dengan pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh Ashfiya Hanif Hasnadewi (KSAT 2019), kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kholid Hanif selaku Ketua KSAT, pemaparan program yang telah dijalankan oleh Koordinator Divisi dan Keilmuan, dilanjutkan penilaian kinerja divisi, lalu Sidang Istimewa, dan penutup. Dalam sambutan yang diberikan oleh Ketua KSAT, menyampaikan kaitannya dengan Evaluasi Asthachandra sebagai tindak lanjut pengurus untuk menyampaikan program yang telah dijalankan, dan evaluasi ini merupakan evaluasi yang pertama kali dilakukan pada pertengahan kepengurusan, pada tahun sebelumnya tidak diadakan evaluasi pada periode kepengurusan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja yang telah dijalankan oleh Ketua, Divisi Sekretaris, Divisi Bendahara, Divisi Kreatif, Divisi PSDM, Divisi Media dan Komunikasi, Divisi Kerumahtanggaan, dan Divisi Keilmuan. Adapun total program kerja yang telah dijalankan yaitu 50 program kerja dari seluruh divisi, salah satunya yaitu Pelatihan Softskills (Program PSDM), KSATpedia (Program Medkom dan Keilmuan), Orchid Fest x BiOSC (Program Keilmuan), Creative Session (Program Kreatif), Launching Merch KSAT (Program Kerumahtanggaan), dan Sekolah Sekben oleh Ditmawa UGM (Program Sekretaris). Sesi dilanjutkan dengan penilaian kinerja divisi dengan tujuan untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan semangat kerja tiap divisi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Sidang Istimewa dan penutup.
Kegiatan Evaluasi Asthachandra dan Sidang Istimewa berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya evaluasi pada periode kepengurusan dapat memberikan transparansi kepada anggota aktif dan meningkatkan semangat kerja dari pengurus harian untuk dapat lebih baik setelah evaluasi dilakukan. [KHM]
Pada hari Senin, 26 September 2022, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan kegiatan Biolecture. Biolecture ke-22 kali ini mengangkat topik mengenai Biorefinery Mikroalga dengan narasumber Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc selaku dosen dari Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi UGM dan Yu Inaba yang merupakan Senior Researcher Euglena Co. Ltd, Japan. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ibu Wahyu Aristyaning Putri, S.Si., M.Sc.,Ph.D. yang juga dosen dari Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi UGM. Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. juga turut membersamai dengan membuka secara resmi pelaksanaan Biolecture series 22 ini. Pada sambutan pembukanya, Dekan berpesan agar dapat memanfaatkan sarana Biolecture ini sebagai media belajar terutama kaitannya dengan biorefinery mikroalga dan manfaatnya. Biolecture series 22 ini diikuti oleh 74 peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, mahasiswa, dan peserta umum dari berbagai instansi pendidikan, penelitian maupun perusahaan.
Pematerian Biolecture diawali oleh Dr. Eko yang menjelaskan mengenai mikroalga sebagai salah satu jenis organisme yang menarik dan menjadi salah satu pusat kajian untuk digali potensinya. Mikroalga merupakan organisme yang memiliki sifat gabungan antara mikrobia dan tanaman. Beliau juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 50.000 spesies mikroalga yang sudah berhasil diidentifikasi di dunia, dan diperkirakan masih ada lebih dari 100.000 spesies yang belum teridentifikasi. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas merupakan hotspot mikroalga di dunia. Pada pemaparan ini, beliau juga menjelaskan mengenai biorefinery yang merupakan proses penggunaaan biomassa yang berkelanjutan untuk menghasilkan berbagai macam produk-produk bernilai tinggi. Sistem ini mengintegrasikan proses konversi biomassa untuk memproduksi food, feed, fuels and chemicals yang bernilai tinggi. Lebih lanjut, dipaparkan mengenai manfaat mikroalga sebagai bahan baku yang memiliki kandungan jumlah protein, lipid dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, pemanfaatan mikroalaga ini dapat dikultivasi dengan hanya menggunakan air dan atmospheric CO2 yang tersedia dalam biaya yang rendah. Mikroalga juga dapat mengurangi limbah dan menyerap CO2 sehingga memiliki kapabilitas untuk menjadi sustainable pathway untuk sumber energi terbarukan untuk masa depan. Dr. Eko dalam pemaparannya juga menjelaskan diagram alir dari mikroalga yang dikultivasi dengan konsep biorefineri yang memiliki keuntungan yang banyak dan prosesnya tidak menghasilkan CO2. Pada contoh fiksasi mikroalga, dijelaskan CO2 yang diserap dan menghasilkan biomassa sebagai produk yang bernilai tinggi. Dan mikroalga ini juga dapat berkolaborasi secara hybrid dengan chemical process lainnya yang dapat menghasilkan manfaat yang lebih.
Selanjutnya pematerian dipaparkan oleh narasumber kedua yaitu, Yu Inaba. Beliau mengawali pemaparannya dengan memperkenalkan mengenai Euglena Co., Ltd, tempat beliau bekerja sebagai peneliti. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama di dunia yang mensukseskan mass cultivation mikroalga yaitu Euglena di Desember 2005 dan terdaftar dalam The Prime Section of the Tokyo Exchange sejak 2014. Inaba memaparkan juga mengenai Euglena yang merupakan mikroalga dengan karakteristik berukuran 30 – 50 Euglena dapat tumbuh berfotosintesis seperti tanaman, bergerak seperti hewan, dan mengandung 59 nutrients, serta memproduksi lipid didalam tubuhnya yang dapat digunakan sebagai feedstock of renewable fuel. Lebih lanjut beliau juga mengambarkan mengenai renewable fuel demonstration plant dalam pemaparannya. Selain itu, juga dipaparkan mengenai pencapaian Euglena Co.Ltd, yang memproduksi renewable diesel ini yang telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan transportasi di Jepang. Disamping itu, Euglena Co., Ltd juga merupakan perusahaan pertama yang mengaplikasikan kultivasi mikroalga untuk healthcare, beautycare, genome and health check, biofuel dan juga Genki program. Pusat R&D di Euglena Co., Ltd, juga diinfokan terdapat 5 institusi dibawahnya yang masing-masing memiliki peran dalam penelitian dan pengeolahan terkait renewable energy pada Euglena Co., Ltd ini dalam pengolahan mikroalga Euglena khususnya yang dipaparkan melalui slide materi beliau. Yu Inaba, juga memaparkan adanya projek terkait yaitu NEDO project yang juga melibatkan Fakultas Biologi UGM.
Seusai pemaparan materi dari kedua narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab. Terdapat lima orang penanya dengan pertanyaan yang menggugah. Dan dijawab tuntas serta lugas oleh masing-masing narasumber. Dari pertanyaan-pertanyaan ini juga memberikan insight baru terkait topik yang dibahas dari masing-masing narasumber. Seusai sesi tanya jawab, moderator menutup dengan membacakan resume dari Biolecture series 22 ini. Harapan juga dilontarkan agar Indonesia juga dapat mengaplikasikan hal tersebut lebih lanjut. Selesai pembacaan resume, moderator, kedua narasumber beserta seluruh peserta melakukan sesi dokumentasi yang dilanjutkan dengan penutup. [MF]
Pada event Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) tingkat nasional yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya 18-23 September 2022, UGM sukses menyandang predikat sebagai juara umum 3 dengan perolehan 13 medali dari 4 bidang. Dari perolehan medali tersebut, bidang Biologi berhasil menyumbang 3 penghargaan berupa 1 medali emas, 1 medali perunggu, serta 1 honorable mention.
Dari ke 3 penghargaan tersebut, 2 diantaranya berhasil disumbang oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yaitu Syallom Gita Maharani dari Biologi angkatan 2019 yang berhasil mendapat juara ke-3 Nasional dengan medali perunggu dan Pratama Atha Nafi dari Biologi angkatan 2020 yang berhasil mendapatkan penghargaan honorable mention. Sedangkan medali emas disabet oleh Farrel Alfaza Marsetyo dari fakultas FKKMK. Perolehan medali tersebut tentu merupakan suatu hal yang sangat membanggakan bagi Fakultas Biologi dan harapannya akan menjadi motivasi serta semangat bagi mahasiswa lain sehingga kedepannya akan terus ada prestasi-prestasi membanggakan lain. [DF]