• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 123
Arsip:

Rilis Berita

Semi-Automatic Rotary Microtome “Leica” Lengkapi Fasilitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, UGM

Rilis Berita Jumat, 31 Desember 2021

Aspek pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan-pengajaran, penelitian, dan pengabdian-pelayanan kepada masyarakat merupakan tiga hal yang saling bersinergi. Oleh karena itu, perguruan tinggi hingga level laboratorium diharapkan  berperan aktif untuk mensukseskan hal tersebut. Sarana dan prasarana yang lengkap serta menunjang tentu sangat diperlukan.

Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH) sebagai salah satu laboratorium di Fakultas Biologi, UGM yang berfokus dalam bidang embriologi, histologi, maupun anatomi hewan secara aktif melakukan berbagai pelayanan baik praktikum maupun penelitian serta pelayanan pembuatan preparat mikroskopis hewan (mikroteknik hewan). Pembuatan preparat mikroskopis hewan ini melayani mahasiswa, dosen, maupun instansi dari luar Fakultas Biologi, UGM. Selain itu, Laboratorium SPH juga rutin menyelenggarakan pelatihan mikroteknik hewan minimal setahun sekali.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Menindaklanjuti hal tersebut, setiap tahun Fakultas Biologi, UGM secara aktif melengkapi fasilitas-fasilitas yang diperlukan di laboratorium-laboratorium. Pada tahun 2021, semi-automatic rotary microtome HistoCore BIOCUT “Leica” melengkapi fasilitas di Laboratorium SPH. “Syukur alhamdulillah, terima kasih kepada Fakultas Biologi. Kami berharap dengan semakin lengkap peralatan yang ada akan semakin meningkatkan kinerja dari seluruh personel yang terlibat di Laboratorium SPH baik itu dosen, mahasiswa, maupun tendik. Dan tentu saja semoga Laboratorium SPH dapat semakin banyak berperan bagi kemajuan Fakultas Biologi tercinta,” ungkap Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., selaku Kepala Laboratorium SPH.

Pada tanggal 1 Desember 2021 lalu semi-automatic rotary microtome “Leica” resmi menjadi “anggota baru” di Lab. SPH. Pada tanggal tersebut sekaligus juga dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan semi-automatic rotary microtome HistoCore BIOCUT dari Leica di Laboratorium SPH, Gedung A, lantai 1. Acara tersebut diikuti oleh dosen dan mahasiswa peneliti dari Lab. SPH.

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Memperoleh Semi-Automatic Microtome ‘Leica’

Rilis Berita Kamis, 30 Desember 2021

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) merupakan salah satu laboratorium di Fakultas Biologi dengan fokus keilmuan terkait struktur internal (struktur anatomi) baik dari organ vegetatif maupun generatif, embriologi dan mikroteknik tumbuhan. Terkait dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lab SPT menyediakan sarana dan prasarana untuk praktikum, penelitian dan pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan peralatan yang membantu dalam pembuatan preparat anatomi tumbuhan, terutama mikrotom. Selain untuk praktikum dan penelitian, pembuatan preparat anatomi tumbuhan rutin dilakukan sebagai pelayanan jasa dari Lab SPT terhadap para mahasiswa (S1, S2, S3), dosen  dan Instansi-instansi dari dalam dan luar Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Dalam mendukung aktivitas dan layanan Laboratorium SPT, Fakultas Biologi pada tahun 2021 ini melakukan pengadaan alat mikrotom baru, yaitu Semi-automated rotary microtome HistoCore BIOCUT dari Leica. Mikrotom merupakan alat yang digunakan untuk membuat irisan mikroskopis tumbuhan.

Sosialisasi dan training penggunaan semi-automated rotary microtome HistoCore BIOCUT dari Leica dilakukan pada 14 Oktober 2021 di Laboratorium SPT Gedung B, lantai 5. Penyerahan dan pelatihan penggunaan alat mikrotom ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan Laboratorium SPT serta teknisi dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Dengan adanya penambahan alat mikrotom ini, Dr. Maryani, M.Sc. selaku kepala Laboratorium SPT sangat bersyukur dan berharap dapat meningkatkan produktivitas dan pelayanan di Laboratorium SPT. “ Terimakasih kepada Fakultas Biologi yang sudah memberi tambahan mikrotom untuk Lab SPT, semoga dengan mikrotom baru ini, semua staf di Lab SPT semakin semangat untuk penelitian dan Lab SPT juga semakin dimampukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, sesuai target yang diinginkan oleh pelanggan” ujarnya.

Penandatanganan Perpanjangan MoU (Memorandum Of Understanding) antara Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DPD DIY dengan Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Desember 2021

Pada hari ini Jumat, 24/12/2021 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM resmi digelar penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU=Memorandum Of Understanding) antara Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DIY dengan Fakultas Biologi UGM. Dalam kegiatan penandatanganan MoU ini dari pihak DPD PAI DIY hadir Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. sebagai Ketua DPD PAI DIY periode 2019-2024 dan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM periode 2021-2025. Turut hadir menyaksikan Ibu Uminurida Suciati, M.Si selaku Sekretaris 1 DPD PAI DIY. Acara dimulai pukul 10.00 dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, dibantu oleh 3 Staf dari UP P2MKSA, yakni Heru Praptomo, A.Md, Annisa Mawarni, S.Si, dan Rika Anggraini Wijayanti, S.E. Perpanjangan MoU antara DPD PAI DIY dan Fakultas Biologi UGM berlangsung selama 4 tahun terhitung sejak ditanda tangani hingga tahun 2025. Harapannya setelah ada perpanjangan MoU ini, produktivitas anggrek di Fakultas Biologi dan nurseri-nurseri anggota PAI DIY semakin berkembang, dan akan dapat lebih banyak menarik mitra dari berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat yang ingin bekerjasama memanfaatkan hasil budidaya Anggrek Fakultas Biologi UGM ini. “Semoga ke depan produksi Anggrek Fakultas Biologi akan semakin maju dan bisa menarik lebih banyak lagi mitra kerjasama  dari berbagai kalangan yang akan bersama-sama mengembangkan anggrek alam maupun anggrek hibrida kita”, ungkap Prof. Budi mengakhiri pertemuan luring yang dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Herpetotalk #3 KSH: Introduction to eDNA, A Novel Approach to Herpetofauna’s Diversity

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Jumat, 24 Desember 2021

Herpetofauna menjadi salah satu anggota biosfer yang sangat diverse baik taksonnya, relung, maupun peran ekologisnya. Mendata keanekaragaman dari herpetofauna lantas telah menjadi fokus banyak peneliti di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Metode yang umum digunakan adalah teknik sampling konvensional yakni dengan perjumpaan langsung atau dengan perangkap. Kendati cukup berhasil, terdapat problema seperti efisiensi waktu, tenaga, hewan yang sukar diamati/ditangkap, hingga kerusakan lingkungan akibat aktivitas sampling itu sendiri. Metode sampling yang cepat, efisien, serta ramah lingkungan kemudian menjadi perhatian. Dengan perkembangan IPTEK, metode tersebut diwujudkan dalam bentuk sampling DNA lingkungan atau environmental DNA (eDNA) .

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Oleh karena itu, Kelompok Studi Herpetologi UGM tergerak untuk membahas dan mempromosikan penggunaan eDNA ini untuk pendataan keberagamaan herpetofauna. Niatan tersebut termanifestasikan dalam Herpetotalk #3 Introduction to eDNA: A Novel Approach to Herpetofauna’s Diversity yang diselenggarakan pada Rabu, 22 Desember 2021 lalu. Seminar daring yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB ini diisi oleh Bapak Donan Satria Yudha, S.Si.,M.Sc. serta Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si.,M.Si yang merupakan dosen Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM. Seminar dibuka oleh moderator dan dilanjut materi pertama mengenai pengenalan eDNA oleh Bapak Sendi. Pada sesi ini, beliau menekankan bahwa DNA sejatinya selalu ada di sekitar kita, misalnya dalam bentuk sel kulit mati, rambut, sisik, dll. Secara sederhana, DNA yang dilepaskan dari suatu organisme ke lingkungan disebut eDNA. Selanjutnya, eDNA dapat dimanfaatkan untuk identifikasi organisme pemilik DNA tersebut. Identifikasi eDNA ini memiliki banyak potensi seperti untuk studi diversitas spesies langka sekalipun, hingga manajemen aksi konservasi yang di Indonesia pun juga sudah mulai diterapkan. Penelitian dengan eDNA ini pun sejatinya juga sudah dimulai sedari 1990, dan atas perkembangan teknologi mengalami perkembangan dan kemudahan akses yang signifikan sehingga sangat mungkin dimanfaatkan.

Materi sesi kedua adalah Aplikasi eDNA pada Penelitian Herpetofauna oleh Bapak Donan. Dalam pemaparan sesi kedua ini, Bapak Donan menjelaskan penelitian mengenai keanekaragaman herpetofauna yang telah dilakukan selama ini, dengan metode sampling yang paling kerap digunakan berupa Visual Encounter Survey (VES). Kelemahan metode VES dalam penelitian herpetofauna contohnya individu di area perairan tidak terlihat oleh mata pengamat karena kamuflase dan sukarnya identifikasi spesies apabila tidak tertangkap. Problema tersebut, tambah beliau, dapat ditanggulangi dengan metode eDNA barcoding melalui pengambilan sampel substrat dari habitat potensial herpetofauna untuk kemudian dilakukan ekstraksi DNA yang ada, amplifikasi, dan dicocokkan dengan DNA dalam database agar dapat diidentifikasi.. Setelah kedua sesi pematerian usai, dilakukan sesi diskusi yang disambut antusiasme tinggi dari peserta webinar. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan dokumentasi yang dipandu oleh moderator. [ASA & MDP]

Webinar Create Your Own Garden Style

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 22 Desember 2021

Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan webinar Create Your Own Garden Style pada hari Sabtu, 18 Desember 2021, pukul 09.00—12.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru mengenai jenis-jenis tanaman dekoratif dalam pembuatan taman pribadi.

Tersedianya lahan sisa di beberapa bagian rumah sering kali membuat seseorang menjadi bingung, harus dijadikan apa lahan tersebut. Meskipun tidak terlalu besar, lahan sisa tersebut bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Beberapa orang mungkin tidak memaksimalkan lahan tersebut dengan baik. Padahal, ada beberapa cara untuk memanfaatkannya, misalnya dijadikan taman. Taman merupakan salah satu elemen pelengkap dalam rumah. Terlebih taman dapat memberikan kesan rumah yang alami, sejuk, serta membantu menjaga kualitas udara di rumah. Selain itu, taman dapat memberikan nilai estetika pada rumah tersebut. Saat ini penempatan taman tidak sebatas di depan saja, tetapi taman bisa dibuat juga di halaman belakang, sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, pada webinar ini kami mengusung tema “Memanfaatkan Lahan Rumah Menjadi Taman dengan Tanaman Dekoratif”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan webinar Create Your Own Garden Style ini dibuka oleh Vida Rahma Latifah selaku MC, diteruskan sambutan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan, Azizah Tyas Nugrahanty, dan sambutan oleh Pembina KSAT, Bapak Sidiq Permana Putra S.Si., M.Sc.  Kemudian, acara dipandu oleh Tantri Ajeng Salma Salsabila selaku moderator. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi pematerian oleh Kak Amarizni M., MSi, IALI, CERPIT. sebagai CEO Rimbun Landscape dan Kak Chlarisa Bella Asy Shyfa, S. Si.  dari Angkatan KSAT 2014. Pada setiap akhir pematerian, peserta webinar diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada para pembicara.

Dengan dilaksanakannya webinar ini diharapkan memberikan wawasan baru mengenai jenis-jenis tanaman dekoratif dalam pembuatan taman pribadi. [KSAT]

KASTRAT PUNYA KAJIAN 2021: International Charity Webinar, Could We Reach the Net Zero Emission in 2060?

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 21 Desember 2021

Pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 08.00-13.00 WIB, Kementerian Kajian dan Aksi Strategis BEM Fakultas Biologi UGM telah menyelenggarakan acara Kastrat Punya Kajian 2021, dengan judul acara International Charity Webinar: Could We Reach the Net Zero Emission in 2060?. KPK yang diadakan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kegiatan webinar ini berskala internasional dan sekaligus merupakan acara amal. Donasi yang para partisipan berikan akan disalurkan melalui lembaga West Java Conservation Trust Fund (WJCTF), Yayasan Wanadri, dan Wali Mangrove. Webinar ini dihadiri kurang lebih 90 partisipan, baik dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada, mahasiswa dari luar Universitas Gadjah Mada, dan juga masyarakat umum.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Webinar ini menghadirkan 3 pembicara, yaitu Mr. Yuri Romero Hurtado, Ms. Sc., Founder MAN Forum (The Humans and Nature Forum), Kak Ari Wijanarko Adipratomo, MIR.,  Climate Advocacy Manager The Climate Reality Project Indonesia, dan Dr. Emilya Nurjani, S. Si, M. Si., Dosen Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Selain itu, acara ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Mutia Asri Khairunisa. Acara webinar ini dibuka dengan penyampaian sambutan dari Bapak Sukirno, M. Si., M. Sc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi S1, dan juga Muhammad Ammar Faris selaku Ketua BEM Fakultas Biologi UGM tahun 2021.

Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi pematerian dari narasumber. Pada sesi pematerian pertama, Mr. Yuri Romero Hurtado menyampaikan bahwa net zero emission adalah pendekatan sosiokultural untuk analisis ketahanan Indonesia terhadap perubahan iklim. Net zero emission ini perlu dilakukan agar suhu Bumi tidak semakin panas, menyeimbangkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara dengan jumlah gas yang dapat dikurangi atau dieliminasi, dan menerapkan tata kelola lingkungan yang baik. Saat ini, sektor ekonomi adalah penyumbang gas rumah kaca terbesar di Indonesia. Tata kelola lingkungan yang baik dan pendidikan yang memadai sangat dibutuhkan agar net zero emission di Indonesia dapat tercapai.

Pada sesi pematerian kedua, Kak Ari Wijanarko Adipratomo, MIR menyampaikan bahwa net zero emission tidak mengacu pada berhentinya umat manusia memproduksi emisi, melainkan emisi yang diproduksi manusia bisa diserap sepenuhnya hingga tak ada yang menguap ke atmosfer. Gas rumah kaca yang berasal dari kegiatan industri, tambang batu bara, transportasi, landfills, dan berbagai aktivitas manusia lainnya adalah penyebab utama pemanasan global. Dampak pemanasan global yang dapat dirasakan saat ini, seperti misalnya meningkatnya temperatur, cuaca yang tak menentu, naiknya permukaan air laut, penurunan produksi pertanian, terutama padi, dan lain sebagainya. Indonesia berkomitmen untuk mencapai target SDG dan mengurangi emisi karbon sebanyak 29%  pada tahun 2030. Low Carbon Development Policies adalah salah satu sarana penunjang tercapainya net zero emission. Net zero emission bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Perlu adanya kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk mencapainya.

Pada sesi pematerian ketiga, Ibu Dr. Emilya Nurjani, S. Si, M. Si. menyampaikan bahwa secara sederhana, pemanasan global dirasakan dengan terjadinya peningkatan suhu Bumi secara terus menerus akibat gas rumah kaca. Terdapat sumber utama gas rumah kaca, seperti CO, N2O, metana,  dan SF6. Sebanyak 51% radiasi matahari yang masuk ke Bumi, akan dipantulkan kembali ke atmosfer, sedangkan 49%-nya didistribusikan di Bumi. Gas CO2 sendiri sebenarnya penting untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan ideal untuk ditinggali makhluk hidup, tetapi ketika jumlahnya berlebih, hal inilah yang dapat menyebabkan pemanasan global. Selain itu, climate change juga diperparah dengan aktivitas land use change dan fossil fuel burning yang banyak dilakukan oleh manusia.

KPK 2021 diakhiri dengan pengumuman pemenang best question yang berhak mendapatkan doorprize berupa uang. KPK 2021 yang merupakan program kerja puncak dari Kementerian Kajian dan Aksi Strategis BEM Fakultas Biologi UGM ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan edukasi kepada seluruh peserta yang mengikuti, terkait isu krisis iklim saat ini. Selain itu, diharapkan peserta diskusi dapat memperoleh informasi baru dan menambah sudut pandang dalam melihat suatu masalah. Terkhusus bagi anggota BEM Biologi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih inovatif dan kreatif dalam rangka menambah wawasan, menganalisis suatu isu, dan melatih berpikir kritis terhadap suatu permasalahan yang urgent di lingkungan sekitar kita. [BEM]

Sarasehan PLP Satker Fakultas Biologi UGM: Berbagi Pengalaman untuk Memupuk Motivasi Kerja

Rilis Berita Jumat, 17 Desember 2021

Rutinitas bekerja di Labororium berpotensi terhadap penurunan  kreativitas dan motivasi di dalam bekerja . Diperlukan suatu kegiatan yang mampu memberikan  ide-ide segar dan motivasi  bagi PLP  melalui  sarasehan .Kegiatan sarasehan PLP Fakultas Biologi dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Desember 2021 di Pantai Porok, Gunung Kidul..Kegiatan diikuti oleh  9 PLP Satker Fakultas Biologi. Acara pembukaan sarasehan dimulai dengan sambutan  ketua  Satker Yuni Hartati  dan dilanjutkan laporan dari ketua panitia  Sabardiman,

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara sarasehan diisi dengan pemaparan oleh 2 narasumber. Narasumber I, Sumarno, S.Si, M.Sc. merupakan  mantan PLP/laboran di laboratorium Mikrobiologi masa tugas 2003 sampai Januari 2021. Sumarno  menyampaikan pengalamannya berupa tantangan dan risiko yang dihadapi di saat menjadi PLP/laboran. Sebuah pengalaman berharga menjadi bekal baginya saat ini untuk melaksanakan tugas sebagai tendik bidang akademik pemproses ujian komprehensif dan tesis S2, bagian pemproses persuratan, ujian komprehensif dan  ujian disertasi S3. Narasumber II, Winarno merupakan PLP di Laboratorium Biologi Umum yang akan memasuki purna tugas pada 1 Desember 2021, dengan masa kerja 32 tahun. Winarno menyampaikan kiatnya dalam bekerja sebagai PLP. PLP menurutnya harus memiliki motivasi kuat, berpikir positif, serta menjaga komunikasi yang baik dengan pimpinan, dosen, rekan kerja, dan mahasiswa. Setelah  pemaparan 2 narasumber, acara dilanjutkan dengan tanya-jawab, diskusi, dan berbagi pengalaman antar peserta sarasehan dipandu Yuni Hartati, selaku moderator. Acara diakhiri  doa bersama oleh Sabardiman dan ishoma.

Sarasehan ini memberikan makna kebersamaan dalam menumbuhkan motivasi PLP.  Diskusi dari seluruh peserta telah memunculkan berbagai ide dan wawasan. Sebuah momentum berbagi pengalaman sebagai guru terbaik yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tanggung jawab profesional. Sarasehan seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan melibatkan seluruh PLP dan laboran di Fakultas Biologi, UGM.

Lokakarya sehari Tim Kurikulum Fakultas Biologi UGM untuk Finalisasi Naskah Akademik Program Studi

Rilis Berita Rabu, 15 Desember 2021

Setelah dua kali menyelenggarakan lokakarya di Eastparc Hotel (4/11/2021) dan di Grand Rohan Jogja (2/12/2021), pada Hari Senin 13 Desember 2021 Tim Kurikulum Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan lokakarya sehari untuk finalisasi naskah akademik program studi. Acara ini berlangsung sejak pukul sembilan pagi sampai pukul empat sore di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM.

Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. saat membuka acara Lokakarya ini menyampaikan harapan agar draft naskah ini untuk segera diselesaikan dan diresmikan menjadi Naskah Akademik Program Studi oleh Senat Akademik UGM. Beliau juga menyampaikan penghargaan kepada anggota Tim Kurikulum yang telah berkontribusi aktif dalam penyusunan naskah akademik ini.

Sambutan sekaligus laporan ketua Tim Kurikulum Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc., menyebutkan bahwa lokakarya saat ini merupakan tahap terakhir Finalisasi Naskah Akademik Program Studi Fakultas Biologi UGM, karena perbaikan berdasarkan masukan dari para narasumber pada lokakarya sebelumnya telah dilakukan oleh masing-masing kelompok. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Kurikulum yang mampu menyelesaikan bahkan mengembangkan naskah akademik program studi ini menjadi lebih lengkap.

Dies Natalis Ke-66, Fakultas Biologi UGM dengan Tema “Biologi Berprestasi, Indonesia Bangkit ” Resmi Ditutup dengan Evaluasi dan Doa Bersama

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Desember 2021

Di tengah pandemi yang masih berlansung sepanjang tahun 2021, dengan mengucapkan puji syukur ke-hadirat Allah SWT, Panitia Dies Natalis ke-66 Fakultas Biologi UGM berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian acara. Pembukaan acara Dies Natalis yang dimulai pada hari Jumat, 9 April 2021 ini resmi ditutup pada hari Selasa, 14 Desember 2021 pada acara yang berlangsung pukul 10.00-12.30 WIB. Acara penutupan sekaligus pembubaran panitia Dies Natalis ke-66 diawali dengan pembukaan dan doa oleh ketua panitia Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. Beliau menyatakan kesyukuran karena seluruh rangkaian acara telah berhasil dilaksanakan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Hal tersebut juga disetujui pleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang memberikan sambutan sekaligus menutup acara Dies Natalis ke-66 secara resmi. Beliau mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia dan kontribusi seluruh keluarga besar Fakultas Biologi dalam menyukseskan rangkaian acara Dies yang telah berjalan sejak bulan April sampai akhir November 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada tahun 2021 terdapat beberapa agenda yang berhasil dilaksanakan yaitu pembukaan yang ditandai dengan pelepasan burung, pemotongan tumpeng, dan senam bersama. Selanjutnya rangkaian acara Dies Natalis ke-66 meliputi Panggung Virtual Hari Kartini, Bedah Buku Karya Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Seminar Nasional Bioloti Tropika, Anjangsana kepada para purnakarya dosen dan tenaga kependidikan, Upacara Dies Natalis dan Pidato Ilmiah oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, peresmian Masjid Al Hayat oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., IPU, ASEAN Eng. dengan didampingi Dekan Fakultas Biologi, Internasional Conference on Biological Science, dan ditutup dengan Workshop Pengembangan Diri serta Family Gathering via zoom dengan tema “Bekerja Bahagia, Bersama Meraih Prestasi”. Bapak Dekan juga menyatakan bahwa salah satu rangkaian acara Dies Natalis yaitu peringatan Hari Kartini sudah menjadi salah satu ciri khas agenda Dies Natalis Fakultas Biologi bahkan sejak sekitar tahun 1970-an.

Acara penutupan Dies Natalis ke-66 dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Departemen, KKA, para Kasi, serta beberapa tim panitia dengan protokol kesehatan. Setelah acara Dies resmi ditutup acara dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu khas brongkos dari dapur Pawon Wong Kandel dan camilan tradisional berupa bubur sumsum, ketela rebus, pisang rebus, kacang rebus, kedelai rebus, dan jagung rebus. Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku ketua panitia juga memberika hiburan dengan menyanyikan lagu Setangkai Anggrek Bulan.

Semoga seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke-66 semakin memupuk semangat berprestasi dan rasa kebersamaan seluruh keluarga besar Fakultas Biologi, UGM serta memacu untuk dapat berkarya dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Seminar “Expose Kehati : Merbabu Dahulu, Sekarang, dan yang akan Datang” kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Desember 2021

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dengan potensinya ini, Indonesia kemudian disebut sebagai negara Mega Biodiversity terbesar setelah Brazil dan Kolombia, dengan 13 tipe ekosistem daratan dan 6 ekosistem perairan. Mengacu pada Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015 – 2020, Indonesia tercatat memiliki 1.605 jenis burung, 723 reptile, 385 jenis amfibi, 720 jenis mamalia, 1.248 jenis ikan air tawar, 197.964 jenis invertebrarta, 5.137 jenis arthropoda, 181.847 jenis serangga dan 91.251 jenis tumbuhan. Menyikapi hal tersebut, Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) menyelenggarakan seminar tentang ekspose keaneragaman hayati di Taman Nasional Merbabu selama 2 hari yaitu pada tanggal 14 dan 15 Desember di Hotel Harris & Convention Solo yang dihadiri kurang lebih 350 peserta secara daring dan 30 peserta luring dari berbagai institusi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan menerapkan protokoler kesehatan. Acara diawali dengan Pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Rimbawan, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Ir. Junita Parjanti,MT, sambutan kedua dari Dekan Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App,.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni) yang menyampaikan bahwa agenda ini sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, khususnya di Taman Nasional Merbabu dan sambutan yang ketiga dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Wiratno, M.Sc.. Keanekaragaman ekosistem Indonesia sangat menakjubkan dan harus kita jaga serta lestarikan. Keberadaannya  merupakan komponen penting dalam mendukung keberlangsungan bumi dan isinya, termasuk eksistensi manusia.  Untuk itu, kami mengajak dan mengundang para peneliti, akademisi untuk bersama mengungkap “rahasia alam”  melalui penelitian bersama. Hal ini sesuai dengan 10 (sepuluh) cara kerja baru meningkatkan kelola kawasan konservasi yaitu kerjasama lintas kementerian. Saya berharap, potensi Kehati pada kawasan Konservasi dapat terus dieksplorasi dan diungkap, jangan sampai kekayaan jenis negeri kita punah sebelum terungkap fungsi dan manfaatnya, ungkap Ir. Wiratno, M.Sc menutup sambutannya dan langsung membuka seminar tersebut. Pada seminar kali ini, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, SU, Guru Besar Fakultas Biologi UGM, sebagai Keynote Speaker yang menyampaikan paparan tentang “Merbabu Dahulu, Sekarang, dan yang akan datang”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada hari ini Selasa ( 14/12/2021), dalam sesi 1 ada 3 Narasumber yang membawakan materi dalam Seminar ini, antara lain Alfa Sandy Aprazah, S.Hut, M.Sc. dengan tema “Kekayaan jenis dan Distribusi Flora di Taman Nasional Gunung Merbabu”, Narasumber materi yang kedua disampaikan oleh Endah Ratnaningrum, S.Hut bertemakan “Kekayaan Jenis Anggrek di Taman Nasional Gunung Merbabu “, sedangkan materi yang ketiga tema yang dibawakan “ Resiko tumbuhan IAS DI Taman Nasional Gunung Merbabu” dibawakan oleh Yulia Artania Malla, S.Si dan Kristina Dewi, S.Si., M.Sc., M.Eng. Sesi pertama dipandu oleh Moderator Sdr. Annas Rabbani, S.Si.,M.Sc. beliau merupakan dosen Laboratorium Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM.

Pada sesi kedua kali ini Materi yang keempat dibawakan oleh Kiky Hadi Firmansyah, S.Hut. membawakan meteri tentang “Kekayaan Jenis Mamalia sedang di Taman Nasional Gunung Merbabu. Materi kelima disampaikan oleh Saeful Hidayat, S.Pt., M.Si. beliau menjelaskan tentang “Estimasi Populasi dan Sebaran Rekrekan (Presbytis comata fredericae) di Taman Nasional Gunung Merbabu”. Sedangkan pada sesi terakhir, materi yang keenam disampaikan oleh Jarot Wahyudi, S.Hut., M.URP dan Moh. Faddel Jauhar, S.Hut. yang membawakan tema “Perkembangan Populasi Elang Jawa (Nizaetus bartelsi) di Taman Nasional Gunung Merbabu”. Kegiatan Expose dalam sesi kedua ini dipandu oleh moderator yaitu Dr. Sandy Nurvianto M.Sc dari Fakultas Kehutanan UGM. Pada hari kedua tanggal 15/12/2021 acara dimulai pukul 08.30 dengan 2 materi yang disampaikan yaitu “Interaksi Masyarakat sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu” yang dibawakan oleh pemateri Muhibbuddin Danan Jaya, S.P. dan Mila Septiana, S.Hut dengan materi “ Penentuan Desa Prioritas dalam rangka Penyusunan Dokumen Pemberdayaan Masyarakat Taman Nasional Gunung Merbabu”.

1…121122123124125…200

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
  • Gentalk 6 oleh Formasigen: Deteksi Varian Gen Leptin (LEP) dan Leptin Reseptor (LEPR) Pada Pasien Kelebihan Berat Badan
  • Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY