• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 160
Arsip:

Rilis Berita

Perpustkaan Fakultas Biologi UGM Melaksanakan Bimbingan Literasi Bagi Gamada 2019 Sebagai Tindak Lanjut Kegiatan Ppsmb “METAMORPHOSELF 2019”

Rilis BeritaTajuk Senin, 26 Agustus 2019

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM melalui program rutin tahunannya turut berpartisipasi dalam kegiatan PPSMB metamorphoself yang berlangsung dari tanggal 6-7 Agustus 2019 di Fakultas Biologi UGM. Rangkaian kegiatan PPSMB tersebut, salah satunya perpustakaan mendapat kesempatan mengisi pemaparan tentang Sosialisasi Layanan Perpustakaan Fakultas Biologi UGM bagi GAMADA 2019 yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2019 bertempat di Auditorium Fakultas Biologi UGM. Materi yang disampaikan tentang beberapa hal yg berkaitan dengan layanan pemustaka dan aktivasi keanggotaan serta berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Rusna Nur Aini ,A.Md selaku moderator acara mengawali dengan perkenalan staf SDM perpustakaan dan library volunteer. Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes selaku penanggungjawab perpustakaan terlebih dahulu memberi kata sambutan sebagai tanda pembuka acara sosialisasi layanan tersebut, Pak Didit sapaan akrab beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa perpustakaan saat ini telah berubah gaya tidak lagi melakukan layanan secara klasikal lebih dari itu perpustakaan harus mampu menjadi tempat yang dapat menghasilkan berbagai ide dan gagasan atau lebih tepatnya sebagai rumah kedua dan inspiring destination.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Aris Setiawan, SIP selaku narasumber dalam pemaparannya menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan seputar layanan perpustakaan, aktivasi keanggotaan, syarat, aturan dan tata tertib perpustakaan, cara akses sumber- sumber informasi dan fasilitas apa saja yang dapat dimanfaatkan mahasiswa saat berkunjung di perpustakaan. Aris setiawan juga menjelaskan tentang Library volunteer, salah satu keunggulan perpustakaan Fakultas Biologi UGM dibandingkan dengan fakultas lain, perpustakaan telah 3 tahun ini berkolaborasi dengan beberapa mahasiswa dalam berkegiatan bersama mahasiswa yang tergabung sebagai sahabat perpustakaan tersebut dinamakan Library volunteer. Lebih dari itu perpustakaan juga telah melaksanakan kegiatan pokoknya dalam memberikan bimbingan pemakai melalui klas literasi. Kegiatan bimbingan literasi ini telah dilaksanakan secara rutin sejak tahun 2017, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 10 kali pertemuan, mengingat kapasitas ruang pelatihan yang hanya mampu menampung maksimal 25 peserta maka kegiatan ini kita bagi menjadi 10 sesi dari total jumlah mahasiswa baru 230 orang.

Kelas literasi berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 12 Agustus 2019 sampai dengan 22 Agustus 2019. Materi yang disampaikan dalam klas literasi berupa teori seputar penelusuran sumber- sumber informasi yang di langgan UGM, cara mengakses dan mendownload artikel dari jurnal yang dilanggan UGM dan e resources lainnya. Materi yang kedua adalah praktek penggunaan aplikasi Mendeley agar mahasiswa mampu membuat daftar bibliografi dan cara mensitasi secara otomatis dari aplikasi mendeley yang telah plug in diprogram MS word. Antusias dari para peserta dalam mengikuti klas literasi yang diampu oleh para volunteer terlihat dari jumlah peserta yang hadir 100% dalam mengikuti klas pelatihan tersebut. Sesi terakhir para peserta diberi tugas 3 hal tentang bukti screenshoot bahwa mereka mampu mendownload 3 journal, mampu menginstal aplikasi mendeley pada masing-masing PC komputernya dan terakhir bukti screenshoot mampu mereview metadata yang tersimpan di mendeley. (Rusna)

Dekan Fakultas Biologi Wakili UGM dalam Pertemuan AUN-EEC First Round Table Discussion

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 24 Agustus 2019

(23/08)

AUN-EEC (Ecological Education and Culture) merupakan sebuah konsep yang diusung AUN berupa pendidikan dan kebudayaan ekologis dengan misi utama mengembangkan generasi muda ASEAN yang memiliki pola pikir dan kompetensi untuk melestarikan lingkungan. Hal ini muncul dikarenakan tantangan isu ekologis (lingkungan) pada masa yang akan datang lebih berat seiring perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan pertumbuhan ekonomi dalam kehidupan manusia. Sehingga AUN sebagai jejaring interkoneksi perguruan tinggi di ASEAN mengarahkan generasi muda untuk dapat mengembangkan pola pikir dan interaksi dengan lingkungan secara berkelanjutan (sustainability development).

Dalam pertemuan diskusi pertama terkait konsep EEC (Ecological Education and Culture) yang dilaksanakan di Ateneo de Manila University, Philippines pada tanggal 22-24 Agustus 2019 ini, Universitas Gadjah Mada turut andil memberikan kontribusi ide, masukan, dan paparan pengembangan program yang selaras dengan konsep tersebut yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM sekaligus ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Secara langsung Prof. Budi mendukung dan mengajak seluruh pimpinan universitas dalam payung AUN untuk bekerjasama, bahu-membahu, dalam melaksanakan misi ini.

Prof. Budi S. Daryono dalam paparannya menjelaskan informasi jejak ekologis (ecological footprint) dari berbagai negara di ASEAN. Ecological footprint sendiri merupakan dampak dari aktivitas manusia terhadap lingkungan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup manusia. “Hampir seluruh negara di ASEAN saat ini memiliki trend dimana nilai ecological footprint lebih tinggi dari nilai biocapacity per person, artinya apabila kita tidak mengubah cara pandang kita dalam mengelola lingkungan maka lingkungan sudah tidak memadai lagi untuk memenuhi kebutuhan manusia” ujar Prof. Budi dalam mengawali paparannya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia telah memberikan berbagai macam kontribusi dan sumbangsih terkait isu ini dan mengawali berbagai macam hal kecil untuk menginisiasi pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan yang mengacu pada Sustainable Development Goals di Indonesia. Beberapa program – program strategis dari berbagai macam Fakultas di UGM diantaranya seperti pengembangan mesin pengolah sampah plastik, pengelohan limbah di pasar buah menjadi biogas, pengembangan green energy, aktivitas budidaya melon ramah lingkungan, hingga inisiasi budaya pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan kampus.

Mengakhiri paparannya, Prof. Budi mengajak peserta AUN untuk berkolaborasi bersama dalam mengurangi nilai ecological value dan melaksanakan misi AUN-EEC ini sebaik mungkin karena sebagai seorang peneliti sekaligus aktivis dibidang biologi, Prof. Budi mengarahkan agar setiap aktivitas manusia tidak semata diukur dalam kacamata antroposentris, perlu pemahaman lingkungan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya agar semua dapat lestari. (Wiko)

Pecahkan Rekor Fakultas Biologi UGM Luluskan 5201 Mahasiswa Program Sarjana Biologi

Rilis BeritaTajuk Kamis, 22 Agustus 2019

(21/08)

Dalam Periode Wisuda IV Agustus 2019 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada meluluskan 80 wisudawan/i yang menjadi rekor terbanyak sepanjang sejarah wisuda Program Sarjana Biologi. Terhitung Fakultas Biologi UGM telah meluluskan 5201 sarjana Biologi. Dalam prosesi wisuda tersebut hadir Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dan Dr. Endang Semiarti M.S., M.Sc. Turut hadir perwakilan Departemen Biologi Tropika, dosen dan segenap tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM. Diantara para tamu undangan yang berbahagia yaitu orang tua/wali wisudawan/i.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Biotimbre, dilanjutkan dengan laporan kelulusan oleh Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. dan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam periode wisuda IV Agustus 2019 ini rerata IPK yang dicapai yaitu 3,29 terdiri atas angkatan 2013 hingga 2015 dengan rerata lama studi 4 tahun 0 bulan. IPK tertinggi diraih oleh Catharina Tri Widyastuti, S.Si. (2015) dengan predikat cum laude (IPK 3,89). Penyerahan sertifikat kelulusan dan tanda mata dilakukan oleh Dekan dan segenap Wakil Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari wisudawan/i, Alfino Sebastian , S.Si. menyampaikan pidato singkat mengenai capaian yang diperoleh dan visi misi kedepan lulusan sarjana Fakultas Biologi UGM. Perkembangan teknologi dan era revolusi industri 4.0 menjadi tantangan kedepan bagi setiap wisudawan S1 Fakultas Biologi UGM.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan tanda keanggotaan Kagama kepada perwakilan wisudawan/i Fakultas Biologi UGM oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc kepada perwakilan wisudawan/i, Satrio Nurullah, S.Si dan Mia Risliana Putri, S.Si. Dalam penutupnya mewakili Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc mengekspresikan rasa bangga terhadap setiap wisudawan/i, dimana pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan pula dari sinergi antara segenap dosen dan tenaga kependidikan civitas akademika Fakultas Biologi UGM. Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. turut menyampaikan terbukanya kesempatan yang menjanjikan bagi wisudawan/i untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan pascasarjana Biologi. “Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM akan segera mendapatkan sertifikasi AUN tahun 2019 ini, dengan luasnya program beasiswa yang tersedia diantaranta LPDP, Beasiswa Unggul (BU) dan PMDSU”, tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Acara tersebut resmi ditutup dengan sambutan penutup oleh Dekan Fakultas Biologi UGM. “Manusia yang sukses merupakan orang yang paling banyak manfaatnya bagi kemanusiaan dan lingkungan”, tutup Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Dengan pencapaian ini diharapkan lulusan dapat berkontribusi secara aktif di masyarakat dengan membawa nama almamater Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Dua Orang Mahasiswi Fakultas Biologi Ikuti UNESCO-UNITWIN Training Program

Rilis BeritaTajuk Kamis, 22 Agustus 2019

(12-16/08)

Dua orang mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Nadyatul Khair (angkatan 2016) dan Fiola Oktaweni (angkatan 2017) mengikuti program pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Wanita (PSW) UGM dan Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWINC) of Sookmyung Women’s University of Korea di Gedung Pascasarjana (PAU) UGM. Program ini diprakarsai dan didukung oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), The University Twinning and Networking (UNITWIN), dan Kementerian Pendidikan Republik Korea. Pelatihan tersebut berjudul “Women’s Empowerment through ICT Skills and Leadership Education Training”. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan diri dan keterampilan perempuan Asia Pasifik di bidang Information and Computer Technology (ICT) serta kepemimpinan (leadership). Program tersebut memberikan banyak manfaat antara lain meningkatkan kapasitas kepemimpinan, kemampuan berpikir kritis, sensitivitas terhadap isu-isu di lingkungan sekitar, kepercayaan diri, dan keterampilan serta kemampuan mahasiswi dalam mengaplikasikan teknologi untuk memecahkan berbagai masalah.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan diawali dengan opening ceremony oleh kedua pihak, UGM dan Sookmyung Women’s University. Acara dilanjutkan dengan pembagian peserta menjadi beberapa kelompok, baik untuk pelatihan leadership maupun ICT. Selama empat hari pertama, peserta dibekali dengan materi. Materi pelatihan ICT meliputi Arduino (oleh Dr. Youngming Park) dan Mobile Application Development (oleh Nn. Wonsun Shin). Sedangkan materi pelatihan leadership meliputi Global Women’s Leadership dan Design Thinking (oleh Dr. Yunkeum Chang), Global Citizenship (oleh Dr. Sehjae Chun), Executive Chair Teachers’ Association of the Republic of Indonesia (Dr. Unifah Rosyidi), serta CEO of Bursa Sajadah (oleh Ny. Heera Syahir Karim Vasandani). Pada hari kelima, peserta pelatihan ICT dan leadership mengikuti kompetisi presentasi project yang ditugaskan. Project tersebut merupakan aplikasi atau penerapan dari materi yang telah diberikan. Dalam acara ini salah satu mahasiswi Fakultas Biologi UGM angkatan 2016, yaitu Nadyatul Khair dan teman-teman sekelompoknya (yang berasal dari fakultas lain) berhasil memenangkan kompetisi tersebut dan mendapat reward untuk ke Seoul, Korea Selatan pada bulan Desember 2019 nanti, mewakili UGM dalam kompetisi ICT selanjutnya melawan perwakilan dari negara-negara lain yang terlibat.

Acara ditutup kembali oleh pihak UGM dan Sookmyung Women’s University secara simbolis pada tanggal 16 Agustus 2019. Selanjutnya dilakukan pembagian sertifikat cetak kepada semua peserta. Dalam pidatonya, Dr. Yunkeum Chang selaku perwakilan dari Sookmyung Women’s University menyatakan harapannya agar kerjasama antara pihak UGM dan Sookmyung Women’s University dalam melaksanakan program UNESCO – UNITWIN yang telah berlangsung selama 3 tahun ini dapat terus berlanjut dan lebih baik lagi ke depannya demi mewujudkan wanita-wanita Asia yang terampil, cerdas, dan peduli.

Mahasiswa Fakultas Biologi Ikuti Summer Course Global Korea Scholarship Korea Selatan

Rilis BeritaTajuk Kamis, 22 Agustus 2019

(21/08)

Korea Selatan merupakan salah satu negara maju di kawasan Asia. Negeri Ginseng ini juga terkenal memiliki sistem dan institusi pendidikan tinggi terbaik di dunia. Fakta ini membuat Pemerintah Korea Selatan saat ini sangat antusias dalam menarik mahasiswa asing untuk kuliah di negara mereka. Pemerintah Korea Selatan secara intensif menawarkan beasiswa baik untuk jangka panjang ataupun jangka pendek.

Salah satu beasiswa jangka pendek yang ditawarkan oleh Pemerintah Korea Selatan adalah The Global Korea Scholarship (GKS) 2019 for ASEAN Countries Science and Engineering Students. Beasiswa berupa summer course tersebut ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan Republik Korea melalui National Institute for International Education (NIIED) untuk mahasiswa ASEAN yang potensial. Beasiswa tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa S1 untuk mempelajari kebudayaan Korea dan merasakan atmosfir pendidikan tingkat tinggi di Korea Selatan. Ahmad Suyoko (Biologi 2015) merupakan salah satu mahasiswa potensial yang mendapatkan beasiswa tersebut. Summer course tersebut dilaksanakan di 6 universitas yang ditunjuk oleh Pemerintah Korea dan mencakup bidang sains dan teknik. Satu-satunya bidang sains yang dilibatkan dalam program tersebut adalah Animal Science and Biotechnology.

Suyoko mengikuti summer course tersebut bersama dengan perwakilan lainnya dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima minggu dari 11 Juli hingga 14 Agustus 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Division of Animal and Dairy Science, College of Agriculture and Life Sciences, Chungnam National University, Daejeon, Korea Selatan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Summer course tersebut terdiri dari kelas keilmuan (lectures), praktek laboratorium (laboratory practices), dan excursions. Lectures diberikan pada pagi hari dan pada siang hari dilanjutkan dengan laboratory practices. Excursions dilaksanakan umumnya pada hari Jum’at. Lectures yang diberikan mencakup beberapa bidang seperti Koreanology, Animal Molecular Genetics, Animal Genomics and Breeding, Animal Reproductive Physiology, dan Feeds and Feeding Systems. Lab practices yang dilakukan meliputi penggunaan blood counter, bomb calorimeter dan nanodrop spectrophotometer, PCR (pembuatan PCR master mix dan pengkondisian thermal cycler, PCR condition) dan elektroforesis (pembuatan gel elektroforesis, loading sampel, dan visualisasi), penggunaan R program untuk analisis genetika (analisis diversitas, menghitung heterozigositas, membuat multidimensional scaling plot, linkage disequilibrium map, pattern of common ancestry mixture plot), uji kualitas daging, In Vitro Fertilization (pematangan oosit dan fertilisasi in vitro), penghitungan densitas sel sperma, pengamatan fase estrus menggunakan metode vaginal flush, dan klasifikasi pakan berdasarkan nomenklatur internasional. Excursions meliputi kunjungan ke National Heritage Center, Lotte World Seoul, Harim Bio-Research Center/Jeil Feed, Eumseong JOIN Co., Cheongyang Animal Resource Research Center, Jeonju Hanok Village, Gongju National Museum, Baekje Cultural Land, dan Gungnamji Pond. Menurut Suyoko program ini sangat bermanfaat bagi biolog muda mengingat fasilitas laboratorium yang mendukung.

Selain kegiatan di atas, peserta summer course juga membuat stempel nama dalam Hangeul dan kaligrafi. Kegiatan ditutup dengan final presentation berdasarkan proyek yang diberikan oleh mahasiswa master atau doktoral sesuai dengan lab dimana Suyoko diplot. Final presentation dilaksanakan di Chosun University, Gwangju pada tanggal 12 Agustus 2019. Suyoko dan tim menyampaikan hasil penelitian mengenai analisis filogenetik dan asal usul domba asli Mongolia. “Saya harap ke depannya akan selalu ada perwakilan dari Fakultas Biologi UGM dalam mengikuti program ini mengingat programnya fully funded dan full service. Gak cuma belajar tapi kalian bisa menikmati Korea dengan pelayanan terbaik dan semuanya gratis,” imbuh Suyoko.

Kuliah Umum Program Sarjana #6: Selam Ilmiah?

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 17 Agustus 2019

(16/08)

Kuliah Umum Program Sarjana Fakultas Biologi UGM kali ini memfokuskan diri pada tema Biologi Laut dengan tajuk ‘Selam Ilmiah?’ dengan tujuan mengupas potensi seputar aplikasi Biologi Laut dalam rangka konservasi dan eco-tourism. Diisi oleh alumni Biologi 1994, Ika Ristiyani Madyaningrum S.Si., M.Sc. acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. Kuliah Umum Program Sarjana dihadiri oleh 112 mahasiswa angkatan 2017-2018, dipimpin oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc sebagai pembawa acara dan moderator.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kuliah Umum berlangsung selama 2 jam yang dibuka dengan penjelasan tentang karir beliau sebagai Instruktur Selam dan Asesor di bidang pariwisata terumbu karang. Beliau menjelaskan beberapa hal seputar konservasi terumbu karang, teknik pengambilan data dibawah air serta teknik menyelam yang baik dan benar.

“Dengan keahlian selam dan pengetahuan mengenai Biologi Laut profesi yang dapat ditekuni sangatlah banyak, diantaranya sebagai Scientific Divers, archeologist dan Eco-tourism expert”, tutur Ika Ristiyani Medyaningrum S.Si. M.Sc.. Dalam pemateriannya beliau mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah dorongan untuk selalu belajar dan berusaha serta mendalami passion dan hobi yang dapat mendukung hal yang ingin kita capai.

Antusiasme mahasiswa yang hadir sangatlah tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diakhir sesi terdapat penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan yang diberikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, dilanjutkan dengan foto bersama narasumber dengan semua peserta yang hadir.

(Maulana Dias Pratama)

Lima Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Ikuti EAFTA 2019

Rilis BeritaTajuk Kamis, 15 Agustus 2019

(13/08)

The 4th EMBRIO International Symposium (EIS) and the 7th International Symposium of East Asia Fisheries and Technologist Association (EAFTA) diadakan pada tanggal 5-6 Agustus 2019 di IPB International Convention Center, Bogor (hari pertama) dan Favehotel, Bogor (Hari ke-2). Simposium bersama ini memiliki topik utama “Innovative Solution and Technology for Marine Biodiversity and Sustainable Fisheries”. Didirikan pada 2013, EMBRIO (Enhancing Marine Biodiversity Research in Indonesia) adalah unit wadah pemikir keanekaragaman hayati laut di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB (Institut Pertanian Bogor). Sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk memperkuat fungsi program.

EMBRIO International Symposium (EIS) adalah acara unggulan dua tahunan yang diadakan setiap tahun ganjil untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah multidisiplin dan mempromosikan solusi inovatif untuk keberlanjutan keanekaragaman hayati laut Indonesia. Pada saat yang sama, EIS berfungsi sebagai platform kelembagaan untuk memperkuat jaringan strategis IPB dengan mitra nasional dan internasional untuk program lintas sektoral, sambil meningkatkan penjangkauan akademik melalui kolaborasi, presentasi ide dan temuan penelitian, juga publikasi di jurnal dan proses yang bereputasi baik. EIS pertama kali diadakan pada 2013, 2015, dan 2017 dengan menghasilkan perjanjian kerjasama internasional baik melalui penelitian atau pendidikan, yang tidak hanya melibatkan FPIK IPB tetapi juga lembaga lain seperti Pusat Studi Sumber Daya Pesisir dan Laut (PKSPL), IPB Internasional Kantor Kolaborasi (ICO), dan mitra internasional (dari Jerman dan Selandia Baru) dengan pembentukan tim Tri-National on-Site Convention Convention (TrOFiCo), serta mitra nasional, UI, UNDIP, UGM, UNAIR, UMRAH, dan universitas lainnya.

Pada tahun 2019, Simposium Internasional EMBRIO ke-4 akan diselenggarakan tidak hanya oleh tim EMBRIO IPB tetapi juga dibantu oleh EMBRIO Jaringan Nasional & Internasional yang terdiri dari berbagai peneliti dan lembaga dari semua bagian jaringan EMBRIO. EAFTA (East Asia Fisheries Technologists Association) tahun ini diadakan pada Simposium Internasional EMBRIO ke-4. Sementara itu, EAFTA ke-7 adalah acara rutin tahunan untuk bidang perikanan pasca panen. Pada 2018, EAFTA telah diadakan di Cina. Tahun ini IPB akan menjadi tuan rumah acara tersebut dan dihadiri negara-negara anggota EAFTA seperti dari Jepang, Korea, Cina, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lainnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Keynote Speaker dalam The 4th EMBRIO International Symposium (EIS) and the 7th International Symposium of East Asia Fisheries and Technologist Association (EAFTA) 2019 ini yaitu Bapak Prof. Ocky Karna Radjasa (Direktur Riset dan Pengabdian Kementerian Ristekdikti) yang menyampaikan pidato tentang kekayaan biodiversitas yang dimiliki bangsa dan perkembangan pendidikan Indonesia ditingkat internasional khususnya dikawasan Asia Tenggara. Beliau memotivasi peserta untuk bisa lebih bercita-cita tinggi dan terus berinovasi. Beliau juga menyampaikan saat ini jumlah publikasi ilmiah dari Indonesia telah naik secara drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini jumlah publikasi ilmiah dari Indonesia telah menempati posisi ke-2 terbanyak di kawasan Asia Tenggara setelah Singapura. Oleh karena itu, beliau ingin agar peneliti di Indonesia dapat lebih kritis dan berinovasi dalam menganalisis dan meneliti potensi-potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Rangkaian acara yang diadakan pada konferensi tersebut merupakan rangkaian acara yang dilakukan guna memupuk peningkatan ilmu pengetahuan serta teknologi guna mengolah sumber daya alam dan potensi lokal yang ada.  Program EMBRIO-2019 dan EAFTA-2019 meliputi pidato pendahuluan, Talk show, oral and poster presentation, serta closing (awarding and certificate distribution). Sebanyak 30-50  karya tulis (paper) yang telah diterima dari berbagai Universitas di Indonesia kemudian dipresentasikan dalam cluster session di mana setiap presenter akan diberikan waktu sebanyak 10 menit. Cluster session pada EMBRIO-2019 dan EAFTA-2019 terdiri dari bidang Marine Biology, Fish Ecology and Biology, Oceanography, Marine Ecology, Marine Genetics, Aquaculture, Capture Fisheries, Marine Post Harvest, Marine Bioprospecting, Biotechnology, Marine Conservation, Marine Debris, Marine Policy, Marine Management, Social-Ecological System.

Setelah melalui tahapan seleksi, terdapat lima mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM yang berkesempatan untuk mempublikasikan papernya secara oral dan poster. Lima mahasiswa tersebut terdiri dari Sulistiyono Lie, Achmad M. Huda, Arisa Ayuda, Citayana F. Refalta, dan Fania Baeta yang mempublikasikan paper penelitiannya pada sesi oral presentation dengan judul masing-masing yaitu, “Measurement of Macroalgae Chlorophyll Content in Sundak Beach, Gunung Kidul, Yogyakarta by Spectrophotometry Method “ dan “Comparison of Ecological and Macroalgae Diversity in Porok Beach and Ngrumput Beach Gunung Kidul, Yogyakarta, Indonesia”. Selain itu, terdapat juga poster presentation dengan judul “The Diversity of Echinoderms in Sarangan Beach, Gunung Kidul, Yogyakarta”.

Diharapkan paper yang telah dipublikasikan oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM pada The 4th EMBRIO International Symposium (EIS) and the 7th International Symposium of East Asia Fisheries and Technologist Association (EAFTA) tersebut dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pengetahuan akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini sedang berkembang di kalangan internasional. Hal ini karena pada hakikatnya, mahasiswa merupakan agen penerus bangsa yang akan menjadi problem solver dan inovator untuk memajukan bangsa Indonesia.

(Sulistiyono Lie)

Fakultas Biologi UGM Serap 11 Calon Doktor Program Studi Doktor Biologi 2019

Rilis BeritaTajuk Minggu, 11 Agustus 2019

(05/08)

Pertemuan perdana antara mahasiswa Program Studi Doctor Biologi angkatan 2019 dengan Pimpinan Fakultas, Ketua Departemen dan Kaprodi. Setelah melalui tahap seleksi sebanyak 25 orang pendaftar dieliminasi hingga diterima 11 orang sebagai mahasiswa Program Studi Doktor Biologi 2019. Mahasiswa Prodi Doktor Biologi 2019 berasal dari berbagai Instansi di Indonesia yaitu 9 dari kalangan perguruan tinggi, satu dari lembaga riset dan satu mahasiswa masih belum berafiliasi.  Beberapa bidang studi yang menjadi penjurusan Program Studi Doktor Biologi tersebut diantaranya Genetika Virus, Onkologi, Fisiologi Tumbuhan, Bio Sistematika, Mikrobiologi, Struktur dan Perkembangan Hewan dan Bioteknologi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M. Agr. Sc beberapa uraian tentang gambaran studi S-3 Fakultas Biologi UGM, serta harapan selama menempuh studi bagi mahasiswa baru Program Studi Doktor Biologi disampaikan. Beberapa detail mengenai Program Studi Doktor Biologi disampaikan oleh Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. sebagai Kepala Program Studi Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM.

Mahasiswa yang diterima diwajibkan memiliki Tim Promotor yang sesuai dengan bidang keilmuan yang mengacu pada disertasi mahasiswa yang bersangkutan. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 3 pembimbing, yang terdiri atas satu pembimbing sebagai promotor dan dua pembimbing lainnya sebagai ko-promotor 1 dan 2. Tim promotor berasal dari dosen di lingkungan UGM maupun lembaga lain seperti lembaga riset diantaranya LIPI.

Kurikulum Program Studi Doktor Biologi 2019 memiliki beban total 46 sks, dengan rincian matakuliah terdiri atas:  (i) matakuliah wajib program berbeban 6 sks (2 sks setiap matakuliah), (ii) matakuliah pendukung disertasi (MKPD) yang berbeban 6 sks (2 sks setiap matakuliah) dan disertasi dengan beban terbesar yaitu 34 sks. Khusus disertasi beban 34 sks dirunut menjadi:

  1. Ujian proposal/komprehensif
  2. Seminar nasional/internasional
  3. Seminar Hasil 1
  4. Seminar hasil 2
  5. Seminar hasil 3
  6. Publikasi internasional
  7. Kelayakan  Disertasi
  8. Ujian disertasi (tertutup)

Beban 46 sks bagi mahasiswa Program Studi Doktor Biologi wajib diselesaikan minimum 6 semester dan maksimum 10 semester.

Diharapkan dengan diserapnya Calon Doktor bidang studi Biologi di Fakultas Biologi UGM dapat menjadi pioneer dalam bidang keilmuan Biologi melalui publikasi ilmiah. Disamping itu meningkatkan capaian keluaran pengabdian masyarakat melalui riset-riset unggulan Perguruan Tinggi berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hingga Papua Barat Fakultas Biologi UGM Isi Seminar Nasional MIPA IV 2019

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 10 Agustus 2019

(08/08)

Fakultas Biologi diwakili oleh Prof Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. sebagai keynote speaker menjadi narasumber di Seminar Nasional MIPA IV 2019 Papua Barat yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Universitas Papua (UNIPA). Bertempat di Manokwari Papua Barat, Seminar Nasional MIPA 2019 UNIPA acara dibuka dengan paparan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. dengan tema Peran Genetika dalam Peningkatan Keanekaragaman dan Pelestarian Lingkungan serta Pemberdayaan Masyarakat. Dalam presentasinya beliau menampilkan hasil riset unggulan Fakultas Biologi UGM yaitu Melon Hikapel yang budidayanya mengaplikasikan Internet of Things (IoT).

Dalam acara tersebut turut hadir beberapa keynote speaker dari IPB, CI Indonesia, Universitas Padjajaran dan Universitas Hasanuddin. Terdapat beberapa tema besar yang dipresentasikan dalam Seminar tersebut salah satunya Konservasi Sumberdaya Alam Berkelanjutan yang bukan tanpa alasan mengingat pembangunan wilayah Papua dalam berbagai sektor yang didalamnya melibatkan pemberdayaan kekayaan sumberdaya alam demi kemaslahatan masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM dan Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengungkapkan pentingnya inovasi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis biodiversitas. Dengan judul “Inovasi dan Perkembangan Biologi dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0 Dan 5.0 untuk Percepatan Pemerataan Pembangunan Berbasis Biodiversitas di Indonesia“ Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. mengungkapkan pentingnya penerapan prinsip Green Economy sebagai landasan pembangunan yang berkelanjutan. “Perkembangan kehidupan manusia secara global saat ini merujuk pada revolusi industri 4.0 yang salah satunya menjadikan konsep Green Economy sebagai tumpuan pembangunan”, tutur beliau.

Biodiversitas merupakan sumber penting dalam implementasi pengembangan konsep Green Economy di banyak negara. Namun, Indonesia yang notabene sebagai negara megabiodiversitas dengan berbagai macam potensinya untuk dieksplorasi belum dikelola secara optimal oleh pemerintah maupun praktisi sebagai media untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian. Disisi lain revolusi industri 4.0 dan 5.0, menciptakan kondisi yang mengharuskan adanya inovasi dari setiap lini kehidupan untuk dapat bertahan dan eksis dari berbagai macam bentuk disrupsi. Permasalahan dan tantangan ini menjadi momentum bagi biologi untuk melakukan lompatan inovasi serta perkembangan dalam berkontribusi aktif terhadap percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia, termasuk di Papua.

“Hal ini bisa dilakukan dengan inovasi penelitian, inovasi pembelajaran, serta membangun ‘jembatan’ kolaborasi antara penelitian dan industri dalam menciptakan sinergisitas yang berkelanjutan. Menghadapi revolusi industri secara global sekaligus menyambut bonus demografi dari generasi emas Indonesia pada akhirnya akan menjadi awal kebangkitan biologi dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan setiap jengkal kekayaan biodiversitas yang ada, sehingga akan mewujudkan analogi “Indonesia Tanah Surga” serta meningkatkan status negara Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera”, tutur beliau.

Kekayaan tanah Papua sudah seharusnya dapat dimanfaatkan dari, oleh dan untuk anak Papua secara khusus dan Indonesia secara luas dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan berlandaskan pada biodiversitas.

Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Metamorphoself 2019 Fakultas Biologi UGM: Hari Kedua

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 7 Agustus 2019

Hari ke-2 PPSMB Metamorphoself diawali dengan sesi Talkshow oleh pembicara mahasiswa yang telah berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik. Talkshow dibawakan oleh moderator Shafira Arini Sundari (2016) dengan empat pembicara yakni Alfino Sebastian (2015), Aisya Alma Asmiranti Kartika (2016), dan Ainurrizqi (2017) masing-masing selaku Mahasiswa Berprestasi Fakultas Biologi, Cargill Global Scholarship Awardee, dan atlet judo UGM. Keempat pembicara tersebut telah banyak mengharumkan nama Fakultas Biologi di kancah nasional maupun internasional, baik dalam bidang akademik maupun non akademik, termasuk keaktifan di dalam organisasi dan kejuaraan di bidang olahraga. Para mahasiswa sepakat bahwa untuk berprestasi tidak memerlukan apapun selain kemauan diri serta doa, sehingga setiap individu dapat sukses sesuai dengan karakter masing-masing. Talkshow juga diadakan dengan pembicara alumni menginspirasi di bidang yang berbeda, hal ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait prospek kerja alumni yang sering menjadi pertanyaan mahasiswa maupun orang tua. Talkshow alumni dibawakan oleh moderator Akbar Reza S.Si., M. Sc. Yang merupakan dosen Laboratorium Ekologi dan Konservasi. Pembicara alumni yang diundang yakni Kepala Laboratorium Virologi Puslitbang Biomedis Dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes, Ibu Ririn Ramadhany, Ph.D; Direktur Pemasaran Borobudur Bapak Dr. Drs. H. Agus Rochiyardi, M.M; dan pemilik usaha kerajinan boneka Garnish Ibu Dra. Sudarningsih Rosidi, M.Si.. Banyak perjuangan yang telah mereka lalui untuk mencapai posisi suksesnya saat ini, bagaikan ‘tip of the iceberg’ tutur moderator yang akrab disapa Pak Abbay. Para alumni menyampaikan bahwa kegagalan memiliki posisinya sendiri dalam jalan meraih kesuksesan, justru dengan kegagalan itulah kita memperbaiki dan semakin mengenal diri sendiri untuk mengejar passion dan meraih cita-cira sukses. Pada PPSMB hari ke-2 juga diisi materi oleh perpustakaan Fakultas Biologi terkait prosedur peminjaman koleksi hingga pelatihan akses e-journal melalui laman perpustakaan UGM.

Slide 1

Slide 1

Slide 2

Slide 2

Slide 3

Slide 3

Slide 4

Slide 4

Slide 5

Slide 5

Slide 6

Slide 6

Rangkaian closing ceremony dimulai dengan outbound, para mahasiswa baru dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan fun games bersama pemandu. Kemudian setelah berhasil menyelesaikan tantangan tersebut mereka mendapat potongan puzzle yang kemudian disusun sesuai urutan hingga membentuk kalimat “Selamat Datang Mahasiswa Baru Fakultas Biologi 2019”. Tiga belas KS/Lembaga pun mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri secara singkat, supaya para mahasiswa baru bisa mengetahui bahwa ada banyak kegiatan mahasiswa yang bisa dipilih selama berkuliah di Fakultas Biologi. Acara menjadi semakin seru ketika para panitia dan mahasiswa baru melakukan flashmob Jingle PPSMB Metamorphoself, diakhiri dengan ledakan confetti dan pancuran air. Apresiasi kemudian diberikan kepada tiga mahasiswa atas poster terbaik dan kelompok terbaik, serta Gamada of the year putra dan putri. Acara PPSMB Fakultas Biologi 2019 kemudian secara resmi ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi dan dilanjutkan dengan foto bersama. Semoga kedepannya para mahasiswa baru dapat berproses dengan penuh semangat selama berkuliah di Fakultas Biologi. Selamat Datang Gamada Biologi 2019!!!

[wonderplugin_video videotype=”mp4″ mp4=”https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/11/2019/08/WhatsApp-Video-2019-08-07-at-16.23.32.mp4″ webm=”” poster=”” lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

1…158159160161162…202

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY