Kompetensi laboran merupakan hal yang penting untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan dan Penelitian di laboratorium. Salah satu kompetensi yang dibutuhkan laboran, terutama di bidang struktur dan perkembangan hewan, adalah pembuatan sediaan hewan, baik jaringan maupun embrio. Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan melihat adanya potensi yang dimiliki berupa peralatan yang relatif lengkap sehingga peningkatan kompetensi laboran mutlak diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan peralatan tersebut. Hal tersebut mendorong Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan mengirim salah satu laboran untuk mengikuti pelatihan pembuatan sediaan jaringan hewan dan embrio hewan di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi UGM.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 1-4 Mei 2018. Pembuatan sediaan jaringan hewan, yang dilakukan selama pelatihan, menggunakan metode paraffin. Materi dan praktek yang diberikan pada metode ini meliputi prosedur necropsy dan fiksasi organ; prosedur washing, dehidrasi, infiltrasi paraffin dan embedding; prosedur sectioning; serta prosedur pewarnaan sediaan menggunakan pewarna Hematoxylin Eosin dan pewarna MAF. Pembuatan sediaan embrio, yang menjadi materi pelatihan, adalah pembuatan sediaan whole mount embrio ayam yang meliputi prosedur pengambilan dan fiksasi embrio ayam, serta pewarnaan embrio ayam. Peserta pelatihan juga diberi pengayaan pengetahuan tentang kemikalia yang umum atau rutin diperlukan untuk pembuatan sediaan jaringan hewan maupun embrio hewan. Peserta pelatihan diharapakan dapat mengaplikasikan apa yang telah didapatkan selama pelatihan setelah kembali ke Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.