• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 161
Arsip:

Rilis Berita

Perkuat Indonesia Biodiversity Index, KOBI adakan Rakernas di UI

Rilis BeritaTajuk Kamis, 20 Juni 2019

(18/06)

Dalam rangkaian penyusunan Indonesian Biodiversity Index (IBI), Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional bertempat di Universitas Indonesia. Dibuka dengan sambutan Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. acara tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas MIPA Universitas Indonesia dan beberapa tamu undangan yang berasal dari prodi, jurusan dan Fakultas Biologi di Indonesia.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Agenda persiapan Konferensi Internasional KOBI di Pontianak dan persiapan OBE turut dibahas dalam rapat kerja nasional tersebut. Dalam rapat kerja tersebut turut disampaikan hasil Focus Group Discussion (FGD) KOBI dan WWF terkait Indeks Keanekaragaman Hayati Indonesia atau Indonesia Biodiversity Index (IBI). Berdasarkan rancangan roadmap Pengembangan IBI nantinya kegiatan ini diharapkan akan dapat dirampungkan di tahun 2023 berupa publikasi laporan pertama berskala nasional. Dalam proses penyusunannya IBI akan dibentuk Komite-IBI bersinergi dengan KSDAE-KLHK, LIPPI dan dukungan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) serta NGO lingkungan. “Kita mulai dari membentuk jejaring untuk mendata Biodiversitas Indonesia dan KOBI memiliki anggota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. KOBI akan bekerjasama dengan lembaga dan organisasi profesi lainnnya seperti PBI, MIKOINA, APSPBI, HPPBI dan NGO dalam mendata Biodiversitas Indonesia. Sejalan dengan itu juga membuat kelembagaan semacam Komisi Biodiversitas Indonesia untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan dan langkah aksi dalam Pelestarian Biodiversitas di Indonesia”, tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Syawalan Keluarga Besar Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada 2019

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 15 Juni 2019

(14/06)

Syawalan bertemakan Silaturahmi untuk Membangun Semangat Kesuksesan dan Kebahagiaan Bersama dibuka dengan sambutan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya silaturahmi dalam rangka mensinergikan kerja setiap elemen civitas Fakultas Biologi. Dalam kesempatan tersebut beliau turut menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja setiap elemen civitas yang telah mendukung berjalannya pelayanan Fakultas Biologi UGM. “Mohon selama melayani dan menjalankan amanah setiap kesalahan dapat dimaafkan. Terimakasih kepada setiap elemen Fakultas yang telah berkontribusi, Fakultas tidak mungkin dapat berjalan tanpa kontribusi setiap elemen yang saling bergotong royong dalam kebersamaan. Kedepannya diharapkan kepentingan pribadi untuk dapat ditekan untuk mengutamakan kebersamaan”, tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Syawalan yang dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, SKKK, paguyuban Teratai, Dharmawanita, Departemen Biologi Tropika dan beberapa mitra Fakultas Biologi selanjutnya diisi dengan pendalaman oleh Dr. dr. Probosuseno Sp.PD., K.Ger., Finasim, S.E. Pendalaman difokuskan pada pemaknaan bulan suci Ramadhan dan transformasi yang telah dialami setiap individu baik secara lahir dan batin. “Dalam bulan Syawal ini diharapkan kita dapat melakukan refleksi terhadap peningkatan kualitas diri baik secara fisik dan rohani selama bulan Ramadhan kemarin”, tutur Dr. dr. Probosuseno Sp.PD., K.Ger., Finasim, S.E. Dalam pendalamannya beliau menyampaikan layaknya penempaan besi yang harus dipanaskan untuk membuang segala kotoran, karat dan cacat yang ada, bulan suci Ramadhan yang telah dilalui merupakan momen bagi kita untuk kembali kepada fitrah. Selanjutnya diungkapkan beliau kita dapat memanfaatkan dan menjaga peningkatan diri tersebut untuk dapat berkontribusi lebih maksimal kedepannya.

Silaturahmi yang diadakan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai momen introspeksi dan refleksi. Tujuannya untuk dapat menyokong gotong royong dan semangat kebersamaan yang telah terjalin antar elemen civitas Fakultas Biologi. Semangat kebersamaan yang utuh nantinya dapat mendukung kegiatan pelayanan kedepan.

Gagas Indonesian Biodiversity Index Fakultas Biologi Bersama WWF dan KOBI Adakan Focus Group Discussion 1

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 1 Juni 2019

(29/05)

Bertempat di Fakultas Biologi UGM, FGD I ini dihadiri oleh peneliti World Wildlife Fund (WWF) Indonesia , Thomas Barano dan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. beserta segenap perwakilan beberapa universitas di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah diantaranya Universitas Semarang dan Universitas Negeri Yogyakarta. FGD I yang diselenggarakan bertujuan dalam menindaklanjuti penggagasan Indeks Keanekaragaman Hayati Indonesia atau Indonesia Biodiversity Index (IBI) oleh Fakultas Biologi UGM. Latar belakang penyusunan IBI sendiri bermula dari pentingnya pemahaman baik pemerintah dan masyarakat terhadap keanekaragaman hayati untuk dapat secara efektif mengelola aset tersebut selaras dengan 17 agenda pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh PBB. Beberapa agenda khususnya agenda 14 dan 15 ditujukan untuk menjawab tujuan pelestarian dan pemanfaatan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan keanekaragaman hayati darat, air tawar, dan laut. Indonesia sendiri dikenal sebagai megabiodiversity country dengan keunikan alam dan beragam budaya, yang tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam pengelolaan aset keanekaragaman hayati tersebut. “Terkait MoU yang dicapai berfokus kepada kerjasama dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian terkait lingkungan hidup. Penyusunan indeks ini nantinya akan melengkapi data keanekaragaman hayati yang vital dalam upaya konservasi lingkungan hidup”, tutur Arief Muammar , S.Si, M.Sc.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Secara implementatif IBI sebagai alat ukur akan menggambarkan status keanekaragaman hayati sesuai dengan target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia. “Hal ini juga sebagai kontribusi terhadap pencapaian Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan-IBSAP dan target 14 dan 15 UN-SDGs”, tutur Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. Berbasiskan metode acuan Living Planet Index terdapat 3 poin tujuan yang hendak dicapai yaitu:

  • Mengukur dampak pembangunan berkelanjutan Indonesia khususnya pencapaian target 14 dan 15 dan pencapaian Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP)
  • Media ilmiah bagi pemerhati keanekaragaman hayati untuk sharing pengetahuan, data adan analisis terkini status keanekaragaman hayati
  • Menjadi dasar rekomendasi bagi pengambilan keputusan terhadap arah pembangunan keanekaragaman hayati Indonesia dan penyusunan sub-bab konservasi dalam RPJMN 2024-2028. Serta masukan dalam revisi RTRWN dan RTR Pulau

Berdasarkan rancangan roadmap Pengembangan IBI nantinya kegiatan ini diharapkan akan dapat dirampungkan di tahun 2023 berupa publikasi laporan pertama berskala nasional. Dalam proses penyusunannya IBI akan dibentuk Komite-IBI bersinergi dengan KSDAE-KLHK, LIPPI dan dukungan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) serta NGO lingkungan. “Kita mulai dari membentuk jejaring untuk mendata Biodiversitas Indonesia dan KOBI memiliki anggota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. KOBI akan bekerjasama dengan lembaga dan organisasi profesi lainnnya seperti PBI, MIKOINA, APSPBI, HPPBI dan NGO dalam mendata Biodiversitas Indonesia. Sejalan dengan itu juga membuat kelembagaan semacam Komisi Biodiversitas Indonesia untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan dan langkah aksi dalam Pelestarian Biodiversitas di Indonesia”, tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Peran serta dari berbagai pihak terutama mahasiswa sangat dinantikan untuk dapat mempercepat proses pendataan yang direncanakan dimulai pada awal tahun 2020. “Diharapkan mahasiswa turut terlibat melalui riset pengambilan data Biodiversitas Indonesia bekerjasama dengan NGO dan lembaga-lembaga terkait”, tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Dengan tujuan dan skala kegiatan yang bersifat nasional diharapkan IBI dapat menjadi pendorong upaya konservasi biodiversitas dan perumusannya membutuhkan sinergi dan peran serta dari berbagai pihak terutama unsur mahasiswa.

Fakultas Biologi Adakan Pelatihan Deteksi Molekuler Thalassemia Alpha dan Beta

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 1 Juni 2019

(22-23/05)

Bertempat di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM mengadakan kegiatan pelatihan deteksi molekuler Thalassemia Alpha dan Beta. Turut serta dalam kegiatan tersebut dr. Nur Imma Fatimah Harahap, Ph.D dan Erma Susi Wahyuni dari Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, UGM. Berbentuk pelatihan khusus mandiri, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan diagnosis prenatal yang dimulai dengan deteksi mutasi pada thalassemia. “Kegiatan pelatihannya secara spesifik didampingi oleh peneliti dari Thalassemia Research Team Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. yang diinisiasi semenjak tahun 2014”, tutur Nailil. Pematerian tentang thalassemia serta teknik deteksi molekular pada thalassemia alpha dan beta disampaikan oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. Deteksi mutasi pada alpha thalassemia menggunakan metode Multiplex Gap PCR dan beta thalassemia dengan Amplification Refractory Mutation System (ARMS) yang diarahkan oleh tim peneliti. “Ada 3 metode yang kita praktekkan untuk mendeteksi mutasi pada kasus thalassemia yaitu ARMS PCR dan T-ARMS PCR untuk deteksi mutasi titik dan GAP-PCR untuk deteksi delesi”, tutur Nailil peneliti senior Thalassemia.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan pelatihan di hari kedua diisi dengan praktik deteksi mutasi pada Hemoglobin E (HbE) dengan metode ­Tetra Primer Amplification Refractory Mutation System (T-ARMS-PCR). Setelah itu, peserta pelatihan didampingi asisten melakukan diskusi terkait hasil deteksi molekular pada HbE, alpha, dan beta thalassemia serta troubleshooting dalam melakukan teknik deteksi molekular. Pelatihan ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. “Pentingnya kerjasama dalam mewujudkan target penelitian di masa yang akan datang, khususnya sinergi dan kolaborasi dari departemen PK FKKMK UGM dan Biologi UGM dalam upaya pencegahan Thalassemia di Indonesia”, tutur Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dengan tingginya tingkat antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut diharapkan di kesempatan selanjutnya dapat meningkatkan skala partisipasi dari kalangan praktisi medis dan mahasiswa. “Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan, mereka juga membagikan cerita pengalaman terkait penanganan thalassemia dan menyambut positif ajakan kerjasama”, tutur Nailil.

Diharapkan peningkatan kerjasama dan integrasi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat Fakultas dan Universitas untuk mendukung pencapaian tujuan yang lebih komprehensif.

Pelantikan 11 Kepala Laboratorium Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada 2019

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Mei 2019

(23/05)

Pelantikan pejabat struktural oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,Ph.D telah diselenggarakan di Balai Senat UGM. Sebanyak 96 pejabat struktural terlantik dari beberapa Fakultas Universitas Gadjah Mada akan mengisi beberapa jabatan seperti kepala pusat studi, kepala laboratorium dan beberapa jabatan struktural lain. Sebanyak 11 pejabat struktural Fakultas Biologi UGM yang turut dilantik diantaranya Prof. Dr. Purnomo, M.S., Prof. Dr. Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc., Dr.rer.nat. Ari Indrianto, S.U., Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng., Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P., Dr. Kumala Dewi, M. Sc.St., Dr. Maryani, M.Sc., Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., Dr. Siti Sumarmi, Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph. D., dan Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D. Pelantikan 11 pejabat Fakultas Biologi UGM tersebut seluruhnya mengisi jabatan sebagai Kepala Laboratorium Fakultas Biologi UGM yaitu Sistematika Tumbuhan, Ekologi dan Konservasi, Bioteknologi, Mikrobiologi, Struktur Perkembangan Hewan, Fisiologi Tumbuhan, Struktur Perkembangan Tumbuhan, Fisiologi Hewan, Entomologi, Genetika dan Pemuliaan dan Biokimia.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

“Tahapan yang harus dilalui yaitu rapat pemilihan tingkat laboratorium dengan unsur dosen terkait, dilanjutkan dengan penetapan melalui rapat departemen Fakultas Biologi, persetujuan pihak-pihak terkait dan pimpinan Fakultas selanjutnya diteruskan ke tingkat Universitas Gadjah Mada”, tutur Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P, Kepala Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi UGM. Pelantikan tiap kepala laboratorium Fakultas Biologi menjadi awal bagi terciptanya peningkatan mutu dan kualitas laboratorium sebagai jantung penelitian Biologi. “Kedepannya sebagai kepala lab berusaha untuk amanah dan bertanggung jawab. Dalam kaitannya dengan pengabdian masyarakat berusaha agar kegiatan pendidikan, penelitian dan pelayanan kepada masyarakat luas bisa meningkatkan kualitas dan kuantitasnya”, tutur Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. Dikutip dari ugm.ac.id Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.Ph.D. turut berpesan agar setiap pejabat nantinya dapat bekerja dengan baik agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengabdian pada masyarakat.

Dalam dinamikanya sendiri terdapat beberapa permasalahan dan hambatan signifikan yang dihadapi oleh setiap laboratorium Fakultas Biologi UGM. “Kualifikasi pegawai laboratorium sebaiknya setingkat S1. Selain itu keterbatasan alat-alat penelitian dan perlu dilakukannya penambahan alat-alat pendukung praktikum mahasiswa”, tutur Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. Dalam jangka pendek sinergi antara laboratorium, fakultas dan universitas terkait pengadaan alat dan kualifikasi pegawai dibutuhkan untuk dapat menemukan solusi ideal. “Peningkatan kapasitas pegawai lab dapat ditempuh melalui pelatihan, motivasi dan skill lab, sementara pengadaan alat membutuhkan sinergi antar pihak fakultas dan universitas yang prosesnya berlangsung secara berangsur-angsur”, tutur Dr. med. vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. Selaras dengan hal ini Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,Ph. D selaku Rektor Universitas Gadjah Mada turut berpesan agar para pejabat baru dapat bersinergi dan bekerjasama untuk memajukan institusi dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat (dikutip dari ugm.ac.id)

Fakultas Biologi UGM Luluskan 5121 Sarjana Program Studi S1 Periode Mei 2019

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Mei 2019

(22/05)

Bertempat di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sebanyak 20 wisudawan/i resmi diwisuda dalam Pelepasan Sarjana Biologi UGM Periode III Mei 2018/2019. Dalam acara tersebut hadir Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. Turut hadir perwakilan Departemen Biologi Tropika, dosen dan segenap tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM. Diantara para tamu undangan yang berbahagia yaitu orang tua/wali wisudawan/wisudawati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Biotimbre, dilanjutkan dengan laporan kelulusan oleh Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. dan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam periode wisuda III Mei 2019 ini rerata IPK yang dicapai yaitu 3,23 terdiri atas angkatan 2011 hingga 2015 dengan rerata lama studi 4 tahun 8 bulan. IPK tertinggi diraih oleh Febri Yuda Kurniawan, S.Si. (2015) dengan capaian 3,89 (cum laude). Penyerahan sertifikat kelulusan dan tanda mata dilakukan oleh Dekan dan segenap Wakil Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari wisudawan/i Febri Yuda Kurniawan, S.Si. menyampaikan pidato singkat mengenai capaian yang diperoleh dan visi misi kedepan lulusan sarjana Fakultas Biologi UGM. “Orang sukses adalah orang-orang yang bermimpi dan bekerja keras, jangan pernah menyerah karena kesuksesan ada di depan mata”, tutur Febri Yuda Kurniawan, S.Si. Perkembangan teknologi dan era revolusi industri 4.0 menjadi tantangan kedepan bagi setiap wisudawan S1 Fakultas Biologi UGM. “Kerja keras dan proses belajar belum berakhir untuk masa depan yang lebih baik, penentu kesuksesan di masa depan adalah jangan ragu dan bimbang. Diharapkan pula ilmu yang didapatkan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat”, Drs. Widodo, perwakilan orang tua/wali wisudawan/i.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan tanda keanggotaan Kagama kepada perwakilan wisudawan/i Fakultas Biologi UGM oleh Ketua Umum PP KABIOGAMA, Prof. Dr. Kadarwati Budiharjo, S.U. kepada perwakilan wisudawan/i, Nugroho Nofriarno, S.Si dan Devina Santi Dewi, S.Si. Dalam penutupnya mewakili Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc mengekspresikan rasa bangga terhadap setiap wisudawan/i, dimana pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan pula dari sinergi antara segenap dosen dan tenaga kependidikan civitas akademika Fakultas Biologi UGM. Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. turut menyampaikan terbukanya kesempatan yang menjanjikan bagi wisudawan/i untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan pascasarjana Biologi. “Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM akan segera mendapatkan sertifikasi AUN tahun 2019 ini, dengan luasnya program beasiswa yang tersedia diantaranta LPDP, Beasiswa Unggul (BU) dan PMDSU”, tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Acara tersebut resmi ditutup dengan sambutan penutup oleh Dekan Fakultas Biologi UGM. “Manusia yang sukses merupakan orang yang paling banyak manfaatnya bagi kemanusiaan dan lingkungan”, tutup Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Dengan pencapaian ini diharapkan lulusan dapat berkontribusi secara aktif di masyarakat dengan membawa nama almamater Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Dari Laboratorium ke Lapangan Formasigen Biologi UGM Adakan Kunjungan ke Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta

Rilis BeritaTajuk Rabu, 22 Mei 2019

(22/05)

Bertempat di Panti Asuhan Sayap Ibu Kalasan Yogyakarta ada yang berbeda dari kegiatan responsi Praktikum Genetika Sel 2019 Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Responsi kali ini digantikan dengan kegiatan kunjungan ke salah satu panti bagi Anak Berkebutuhan Khusus dengan tujuan untuk membuka wawasan mahasiswa baik dari aspek keilmuan dan sosial terhadap saudara kita yang berkebutuhan khusus. “Kehadiran kita disini (baca: Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta) adalah memberikan sentuhan dalam wujud cerita dan perhatian bagi adik-adik di panti, tempat saudara kita yang berkebutuhan khusus menimba ilmu. Dengan komunikasi, mendengarkan dan menghayati cerita dari adik-adik berkebutuhan khusus tersebut diharapkan kemudian terbentuk pola pikir yang baik. Pola pikir yang baik tersebut pada akhirnya akan dapat kita terapkan dalam segala aspek kehidupan kita sehari-hari baik secara keilmuan dan sosial”, tutur Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc. pembina Formasigen UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Your browser does not support HTML5 video.

Panti Asuhan Sayap Ibu berada dibawah asuhan Yayasan Sayap Ibu yang diinisiasi oleh Women International Club pada tahun 1978 dengan pusat di Jakarta. “Filosofi pemberian nama Sayap Ibu oleh asosiasi perlindungan anak Indonesia sendiri merupakan induk ayam yang melindungi anak-anaknya dengan sayapnya.” tutur Bapak Iwan perwakilan Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta. Dalam panti tersebut setiap anak mendapatkan perhatian dalam bentuk terapi, pemeriksaan kesehatan, pendidikan reguler khusus, pendidikan keagamaan dan keterampilan.

Salah satu pendiri Yayasan ini adalah keluarga Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur. “Latar belakang pendirian Yayasan ini adalah perlindungan bagi anak yang tidak mendapatkan pengasuhan orang tua yang intensif khususnya terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dalam perkembangannya sendiri Yayasan Sayap Ibu memiliki beberapa cabang yang terletak di seluruh Indonesia. Beberapa fokus perhatian utama Yayasan Sayap Ibu adalah mengatasi permasalahan sosial di masyarakat”, tutur Bapak Iwan perwakilan Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta. Selain panti asuhan, Yayasan Sayap Ibu juga telah mendirikan pusat pelayanan konsultasi bagi ibu hamil, Taman Kanak-kanak dan Lembaga Konseling Keluarga, sesuai dengan perkembangan kebutuhan sosial di masyarakat. “Perlindungan terhadap anak memiliki banyak segmentasi yang harus diberikan fokus tersendiri”, tutur Bapak Iwan.

Acara tersebut dihadiri oleh adik-adik panti, pengurus panti, segenap praktikan Genetika Sel 2019, koordinator asisten, asisten, Muslifah Hasanah, A.Md., Indra Lesmana S.Si., M.Sc., dan Ganies Riza Aristya S.Si, M.Sc.. Dimulai dengan perkenalan dan sambutan acara berlangsung dengan penuh suka cita. “Kita diciptakan di dunia bersaudara tanpa perbedaan maka sudah seharusnya kita saling mengenal dan berbaur”, ujar Adib Ketua Formasigen 2019. Acara dilanjutkan dengan Buka Bersama dan persembahan lagu oleh Mira (Kelas II SMA) salah seorang Anak Berkebutuhan Khusus.

Responsi Praktikum Genetika Sel 2019 ini diharapkan dapat ditingkatkan di tahun selanjutnya. Diharapkan pula manfaatnya dapat dirasakan dan dihayati oleh praktikan, peserta dan juga adik-adik berkebutuhan khusus Panti Asuhan Sayap Ibu Yogyakarta.

Tingkatkan Stabilitas Benih dan Pemasaran Labu Susu Fakultas Biologi UGM Lakukan Penyuluhan Jilid II

Rilis BeritaTajuk Senin, 20 Mei 2019

(18/05)

Tim Teknologi Tepat Guna (TTG) Labu Susu Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. kembali menggelar penyuluhan tentang stabilitas benih labu susu dan manajemen pemasaran tingkat lanjut di Dusun Kebondalem, Desa Madurejo. Program ini merupakan langkah awal pelaksanaan Hibah Pengabdian Masyarakat berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna Labu Susu yang kedua kalinya untuk tahun ini setelah tahun lalu mengusung objek yang sama namun dengan tema yang berbeda.

Slide 1
Slide 2

Penyuluhan turut mengundang partisipasi dari petani dan Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya Dusun Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Yogyakarta. Sebelum dimulainya acara, masyarakat diberikan kuisioner yang bertujuan mengulas kembali pengetahuan mengenai labu susu yang pernah diprogramkan di tahun sebelumnya. Hasil kuisioner menunjukkan sebagian besar masyarakat peserta penyuluhan masih mengingat bentuk-bentuk labu susu, terutama bentuk labu susu yang lolos pasar. Namun sebagian besar tidak mengingat bagaimana penerapan teknologi teknik polinasi kastrasi labu susu. Masyarakat yang mengisi kuisioner sangat tertarik untuk mengikuti program dan berminat menanam labu susu, karena mudah perawatannya, lebih tahan hama, dan harganya yang menjanjikan di pasaran.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc dalam acara tersebut memaparkan lebih mendalam mengenai peningkatan kualitas produksi sentra budidaya labu susu melalui stabilisasi keseragaman benih unggul hasil Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM. Selain itu dijelaskan juga mengenai manajemen pemasaran labu susu secara mendetail mulai dari pemilihan labu susu yang lolos seleksi pasar, pemanfaatan labu susu yang tidak lolos pasar menjadi olahan yang bernilai jual, hingga cara-cara pemasarannya. Di akhir acara, masyarakat semakin terlihat antusias untuk bersama-sama melakukan program tersebut. Acara pada sore hari itu ditutup dengan penyerahan 200 benih labu susu yang akan ditanam bersama kepada Maryanto selaku Ketua Kelompok Tani Dusun Kebondalem sekaligus buka bersama. Acara penyuluhan pertama tersebut berlangsung secara lancar dan sukses, sehingga diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan program TTG labu susu ke depannya.

Employee of The Month Periode I Fakultas Biologi UGM 2019

Rilis BeritaTajuk Kamis, 16 Mei 2019

(15/05)

Dihadiri oleh Dr. Niken Satuti Handayani, M.Sc., Mulyanto, S.T., M.M. dan Titin Fauziah, S.E., M.B.A. acara yang berlangsung di Auditorium Fakultas Biologi UGM tersebut bertujuan untuk mengumumkan Employee of The Month 2019 serta melakukan pembahasan mengenai evaluasi kerja dan pembagian tugas tahunan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus (SKKK) dan Satuan Kebersihan Fakultas Biologi dikoordinasi oleh Sukirno, M.Sc., Ph.D.

Berdasarkan hasil survei terhadap 25 responden yang terdiri atas sejumlah unit diantaranya unit perpustakaan dan dekanat terpilihlah dua nama sebagai Employee of The Month dari SKKK dan Satuan Kebersihan. Berdasarkan beberapa indikator yang diuji menurut survei tersebut Mardhani (36%) terpilih sebagai Employee of The Month dari Satuan Kebersihan dan Nastain terpilih sebagai Employee of The Month dari Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus (SKKK).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Beberapa evaluasi terkait kinerja dan beberapa masukan turut dibahas dalam acaraa tersebut. Permasalahan terkait pembagian tugas kerja bagi Satuan Kebersihan Fakultas Biologi dirasa sangat penting perannya dalam mendukung kondusifnya kegiatan kampus baik dalam perkuliahan dan penelitian. Permasalahan terkait wilayah parkir yang menjadi yuridiksi kerja SKKK mengalami beberapa kendala terkait regulasi dan pengaturan tata parkir yang layak.

Dalam acara tersebut beberapa masukan dari SKKK berupa kesulitan dalam menerapkan regulasi parkir di wilayah seputar Jalan Taman Biologi. “Permasalahan lahan parkir di Biologi cenderung berkutat pada kepemilikan wilayah tersebut, sebab selama ini sulit mendeteksi orang yang parkir. Apakah ojol, pasien sardjito ataupun mahasiswa?”, ungkap Nastain selaku anggota SKKK. Dalam pembahasan tersebut Dr. Niken Satuti Handayani, M.Sc. mengungkapkan bahwa nantinya akan ada koordinasi lebih lanjut dengan pihak universitas. “Mungkin dapat diberikan tanda pengenal”, ujar beberapa anggota SKKK.

Dalam penutupnya Sukirno, M.Sc., Ph.D mengungkapkan bahwa permasalahan terkait parkir sendiri sebaiknya dapat segera ditanggulangi untuk menjaga keasrian dari Taman Biologi sendiri. Diharapkan kedepannya acara serupa dapat meningkatkan performa dan sinergi kerja antar unit dalam lingkup Fakultas.

Perkuat Silaturahmi Civitas Akademika Fakultas Biologi UGM Adakan Buka Bersama

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Mei 2019

(13/05)

Kegiatan Buka Bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan telah dilaksanakan oleh Fakultas Biologi UGM pada senin 13 Mei 2019. Kegiatan ini terselenggara dengan koordinasi Keluarga Muslim Fakultas Biologi UGM (KMB). Acara diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh mahasiswa Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), M. Imam Hisyam dan Rizal Hermawan, kemudian acara inti Kajian Ramadhan bertemakan “Buka Bersama sebagai Sarana Memperkuat Silaturahim dan Meningkatkan Ketaqwaan” oleh Ustad Ahmad Mustafid S. Ag. M. Hum.

Slide 1
Slide 2

Acara buka bersama ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang civitas akademika yang terdiri dari dosen dan karyawan Fakultas Biologi UGM. Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh banyak mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Dalam kajiannya, Ustadz Ahmad menyampaikan bahwa silaturahim akan mengantarkan pada tujuan hidup kita agar berhasil.  Apapun yang terjadi di dunia ini sifatnya adalah sementara. Allah Swt. telah berjanji dalam QS. At-Tur (52 : 21) artinya :

“Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.”

Setelah kajian yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Mustafid S. Ag. M. Hum dilanjutkan dengan berbuka menggunakan takjil yang sudah tersedia seperti kurma dan aneka buah. Lalu dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah di masjid Al Hayat. Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama menggunakan berbagai hidangan di Gedung B Fakultas Biologi UGM.

1…159160161162163…200

Akreditasi

Berita Terakhir

  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
  • Gentalk 6 oleh Formasigen: Deteksi Varian Gen Leptin (LEP) dan Leptin Reseptor (LEPR) Pada Pasien Kelebihan Berat Badan
  • Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
  • Edukasi dan Aksi: Tim PKM MBKM Biologi UGM 2025 Kenalkan Manfaat Tanaman Herbal di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY