• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 182
Arsip:

Rilis Berita

Selamat Jalan Almarhum Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc, Guru Besar Fakultas Biologi UGM

AlumniRilis BeritaTajuk Minggu, 10 Maret 2019

(10/03)

Kabar duka bagi almamater dan seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM melingkupi prosesi pelepasan Almarhum Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc., Guru Besar dan Ketua Senat Fakultas Biologi UGM 2004. Almarhum menutup usia pada umur 76 tahun meninggalkan istri dan enam orang anak.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 7
Slide 8

Lahir di Batusangkar, 11 November 1942, almarhum menyelesaikan studi S1 di Universitas Gadjah Mada. Almarhum merupakan lulusan magister Indiana State University Amerika Serikat dan doktor lulusan Fordham University Amerika Serikat. Almarhum mengabdikan dirinya bagi Biologi Indonesia semenjak tahun 1970 sebagai pakar keilmuan Ekologi di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Selama 5 dekade almarhum telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan keilmuan Biologi dan Fakultas Biologi UGM.

Bertempat di Balairung Gedung Pusat UGM, perwakilan Universitas dan segenap pimpinan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM serta beberapa tamu undangan hadir dalam prosesi pelepasan almarhum diiringi oleh doa dan penghormatan terakhir bagi almarhum. Fakultas Biologi UGM, Universitas Gadjah Mada dan Indonesia mengalami kehilangan yang sangat besar atas wafatnya almarhum.

Selamat jalan Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc., kami semua akan selalu mengenang jasa dan karyamu bagi kemajuan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Indonesia dan dunia.

Deklarasi Biologi Satu Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) UGM 2019

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 6 Maret 2019

(05/03)

Grand Launching Kelompok Studi (KS) dan Lembaga di lingkungan Fakultas Biologi UGM diadakan di Ruang Auditorium Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., segenap dosen pembina KS, tenaga kependidikan dan mahasiswa/i beserta tamu undangan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Agenda utama Grand Launching Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) UGM tersebut adalah pelantikan dan penggantian kepengurusan organisasi 13 Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi sendiri memiliki beragam Kelompok Studi dan Lembaga diantaranya Kelompok Studi Kelautan (KSK), Biology Orchid Study Club (BiOSC), Kelompok Studi Entomologi (KSE), Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT), Kelompok Studi Herpetologi (KSH), Forum Mahasiswa Genetika (Formasigen), Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK) Biologi, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Biologi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa (SEMA), KOPMA BIOGAMMA dan Matalabiogama. Seluruh organisasi mahasiswa tersebut telah menyelesaikan rotasi kepengurusan secara internal.

Dalam sambutan pembukanya Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. menyampaikan bahwa keberagaman kehidupan kemahasiswaan di Fakultas Biologi merupakan jumlah tertinggi se-UGM. “Dalam kiprahnya ke depan diharapkan setiap KS dan Lembaga dapat mengedepankan karya dan kontribusi, seperti pengabdian masyarakat yang bisa dikolaborasikan se-KMFB dan fakultas akan mendukung penuh jalannya kegiatan”, tutup beliau.

Pelantikan diawali dengan pergantian dosen pembina Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) dari Drs. Sutikno, S.U. kepada Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc. Pelantikan ketua KS dan Lembaga ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Biologi Satu oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dan masing-masing ketua KS dan Lembaga.

Dengan resminya pergantian kepengurusan organisasi mahasiswa Fakultas Biologi UGM tersebut diharapkan terjadi peningkatan sinergi dan kontribusi kepada masyarakat secara luas, pengembangan riset keilmuan dan eratnya kekeluargaan antar civitas akademika.

Songsong Kepengurusan Baru Formasigen Fakultas Biologi UGM Adakan Rapat Kerja (Raker) 2019

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Sabtu, 2 Maret 2019

(01/03)

Forum Mahasiswa Peneliti Genetika (Formasigen) Fakultas Biologi UGM mengadakan Rapat Kerja (Raker) 2019 sebagai ajang untuk memperkenalkan program kerja yang akan dijalankan selama periode kepengurusan ini. Kabinet Historia (Histone-Euphoria) menjadi mesin yang akan menggerakkan program-program tersebut. Formasigen diharapkan mampu menjadi organisasi dengan kekeluargaan yang solid, positif, inovatif dengan keluwesan interaksi antar anggota dan antar sivitas akademika Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2

Rapat Kerja tersebut dihadiri oleh segenap anggota Formasigen, penasehat, pengurus harian dan pembina periode sebelumnya. Bertempat di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM acara dibuka dengan sambutan oleh pembina Formasigen Ganies Riza A., S.Si., M.Sc. yang dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi dan latar belakang berdirinya Formasigen. “Jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk mengembangkan softskill, menjalin relasi dengan setiap anggota dan sivitas akademika, tidak lain agar kedepannya dapat menjadi pribadi yang utuh dan dapat berkontribusi di masyarakat”, tutur Ganies Riza A., S.Si., M.Sc. Pemaparan dilakukan oleh Ketua Formasigen 2019, Adib Fakhruddin Yusuf berisi program kerja dan susunan kepengurusan Formasigen periode 2019. Rapat Kerja ditutup dengan sambutan penutup oleh penasehat Formasigen Wiko Arif Wibowo, S.Si dan Indra Lesmana, S.Si., M.Sc. beserta kepengurusan Formasigen 2018. Kontribusi Formasigen dalam terbitnya Era Revolusi Industri 4.0 diharapkan semakin optimal secara keilmuan dan pergerakan.

 

Dosen Fakultas Biologi UGM Berikan Pematerian dalam Workshop KPIs UMKM DPKM UGM 2019

Rilis BeritaTajuk Kamis, 28 Februari 2019

(27/02)

Dosen Fakultas Biologi UGM Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. turut memberikan pematerian dalam KPIs dalam Workshop UMKM DPKM UGM 2019 yang dihadiri oleh segenap pakar UMKM di lingkungan Universitas Gadjah Mada, kepengurusan DPKM dan tamu undangan UMKM Yogyakarta.

Workshop yang diselenggarakan ini bertujuan dalam mengukur dan membentuk indikator evaluasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dirangkum dalam Key Performance Indicators (KPIs). Menurut Widodo S.T.P., M.Sc. KPIs yang digunakan dalam mengukur performa masing-masing UMKM di wilayah Yogyakarta ini berada dalam tahapan uji coba. “Kedepannya Key Performance Indicators (KPIs) yang diujicobakan terhadap 64 UMKM dari wilayah Yogyakarta hari ini akan digunakan sebagai indikator utama performa UMKM di Indonesia. Sebagai sebuah bentuk pengembangan tata kelola KPIs maka diujikan pula penerapan web-based system yang dapat memperluas aksesibilitas dan lebih user-friendly”, tutur Widodo S.T.P., M.Sc.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

KPIs sendiri terdiri atas beberapa indikator salah satunya Aspek Karakter dan Perilaku yang pemateriannya dibawakan oleh Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. Dalam acara tersebut beberapa UMKM berasal dari beragam latar belakang usaha mulai dari Kuliner, Jasa, Agribisnis, BUMDes, Fashion dan Kerajinan Tangan serta beberapa kategori lainnya. Beberapa sub-kategori dalam Aspek Karakter dan Perilaku yang dibahas yaitu keterbukaan informasi kepada konsumen dan kesesuaian perjanjian kontrak kerja. “Dalam poin indikator ini hal yang ingin dinilai yaitu manajemen kelola pegawai (internal) dan keterbukaan informasi kepada pelanggan (eksternal). Hal ini menjadi perhatian sebab pentingnya quality control dalam produksi maupun jasa, serta adanya tanggung jawab dari produsen terhadap konsumen”, tutur Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. Beberapa pematerian lain yang turut mengisi kegiatan tersebut diantaranya yaitu Dr. Arifin Dwi Saputro, STP., M.Sc., Latri Wihastuti, S.E., M.Sc., Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si..

Workshop tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan UMKM di wilayah Yogyakarta. Sebagai inisiasi ditargetkan kedepannya angka partisipasi dan jumlah peserta akan lebih tinggi. Pengembangan KPIs sendiri ditargetkan dapat mulai diimplementasikan pada seluruh UMKM di Indonesia untuk mendukung era revolusi 4.0 dan ekonomi mandiri masyarakat.

Peneliti Fakultas Biologi UGM Temukan Katak Mahapatih Gadjah Mada (Microhyla gadjahmadai)

Rilis BeritaTajuk Kamis, 28 Februari 2019

(26/02)

Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Museum Zoologicum  Bogoriense (MZB), Research  Center  for  Biology –Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amphibian and Reptile Diversity Research Center (ARDRC), University of Texas at Arlington (UTA), IPB, UB dan ITB berhasil melakukan identifikasi spesies katak baru asli Indonesia. Katak yang diberi nama Microhyla gadjahmadai tersebut merupakan penelitian mahasiswa Program Master Fakultas Biologi UGM, Vestidhia Y. Atmaja dibawah bimbingan peneliti LIPI, Dr. Amir Hamidy, Dr. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., herpetologis Kyoto University, Masafumi Matsui  dan Eric N. Smith (Standford University).

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Katak Gadjahmada merupakan katak ke-407 dalam jajaran katak asli Indonesia. Beberapa karakter fenotipe pembeda yang teramati yaitu letak lubang hidung yang terletak cenderung di tengah antara mata dan ujung moncong, panjang tubuh dewasa kurang dari 3 cm dan ciri pola garis hitam yang samar dan pendek pada bagian temporal. Persebaran katak Gadjahmada meliputi Bengkulu, Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan pada ketinggian 700 hingga 1600 mdpl dengan habitat meliputi wilayah aliran sungai, sawah dan perkebunan warga. Penerapan identifikasi genetika molekuler menggunakan fragmen sekuen 12s dan 16s RNA mitokondria dan bioinformatika menetapkan bahwa Microhyla gadjahmadai tergolong ke dalam spesies baru.

Penemuan ini membuktikan tingginya biodiversitas Indonesia dan tidak menutup kemungkinan terungkapnya spesies baru lain. Dengan sinergi bersama tentunya eksplorasi kekayaan biodiversitas ini dapat ditingkatkan frekuensinya.

Original journal paper

HUT ke-13 BiOSC Fakultas Biologi UGM: Tumbuh-Berkembang-Lestari!

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 26 Februari 2019

Minggu (24/2)

Dalam rangka memperingati HUT BiOSC yang ke-13,  BiOSC UGM menyelanggarakan perayaan hari ulang tahun yang dihadiri oleh dosen pembina, seluruh anggota dan beberapa alumni BiOSC. Kegiatan ini diadakan di Selasar Utara Gedung B Fakultas Biologi UGM dengan mengusung tema “13 years old and still growing”. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu talkshow alumni dan games yang membangun keakraban antar anggota dan alumni.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara diawali dengan sambutan ketua panitia, ketua BiOSC, dan Pembina BiOSC. Dalam sambutannya Pembina BiOSC, Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. menyampaikan kepada pengurus dan anggota BiOSC untuk terus meningkatkan keakraban antar anggota dan pengurus BiOSC, meningkatkan publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, membuat jejaring internal dengan Kelompok Studi lain di Fakultas Biologi dan kerjasama eksternal dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi DIY. “Kita harus senantiasa selalu mengawal anggrekisasi Kampus Fakultas Biologi UGM tercinta”, tutur Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Pemotongan tumpeng oleh Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. menandai dibukanya acara Kegiatan HUT BiOSC, dilanjutkan dengan talkshow oleh 2 alumni potensial BiOSC yaitu Muhammad Dylan Lawrie (2009) dan Asruwaidah Fatumi (2012). Para alumni tersebut berbagi tentang  pengalaman mereka selama berdinamika di BiOSC. “Prospek kerja di bidang anggrek yang mendukung upaya pengembangan dan konservasinya sangat luas”, tutur Muhammad Dylan Lawrie (alumni, 2009). Acara talkshow alumni ini diharapkan dapat memotivasi para anggota BiOSC yang masih aktif untuk tetap menjaga suasana kekeluargaan dan terus mengembangkan keilmuan di bidang keanggrekan. Acara diakhiri dengan games dan pemutaran video ucapan HUT ke-13 BiOSC oleh KMFB.

Harapan untuk BiOSC di ulang tahun yang ke-13 ini adalah semua anggota BiOSC bersama-sama bergembira, beraktifitas di bidang peranggrekan agar BiOSC semakin tumbuh, berkembang, dan lestari. Aamiin. Mari lestarikan anggrek-anggrek Indonesia!!

Dosen Fakultas Biologi UGM menjadi Narasumber dalam Kuliah Umum di Universitas Timor, Kefamenanu NTT

Rilis BeritaSeminarTajuk Senin, 25 Februari 2019

Donan Satria Yudha, M.Sc., dosen Fakultas Biologi UGM, yang juga Kepala Museum Biologi UGM menerima surat permohonana untuk menjadi narasumber dalam kuliah umum di Universitas Timor (UNIMOR), Kefamenanu (Kefa), Nusa Tenggara Timur. Menurut Bapak Remigius Binsasi, dosen biologi di UNIMOR: Bapak Donan Satria telah menjelajah sebagian besar wilayah Indonesia melalui kegiatan Ekspedisi NKRI yang jalankan oleh Kopassus TNI AD. Dalam ekspedisi tersebut didapatkan pengalaman mengetahui kondisi dan potensi daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Selain itu, Donan Satria dengan timnya telah membuat satu aplikasi android berupa identifikasi “Amfibi dan Reptil Jogja”. Kedua pengalaman itu dirasa cukup untuk memberikan masukan dan arahan kepada generasi muda yang kuliah di Universitas Timor.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Universitas Timor (UNIMOR) adalah universitas negeri kedua setelah Universitas Nusa Cendana (UNDANA) di NTT. UNIMOR memiliki keunikan, karena merupakan satu-satunya universitas negeri di perbatasan antara RI dengan Timor Leste. UNIMOR menjadi universitas negeri pada tahun 2014 silam. UNIMOR terus bergerak maju dan mulai mengembangkan diri. Salah satu upaya pengembangan diri UNIMOR adalah dengan mengundang dosen-dosen dari universitas lain ke UNIMOR untuk memberikan bekal kepada mahasiswa melalui kuliah umum. Kali ini, dosen Prodi Saintek yang berada dibawah Fakultas Pertanian UNIMOR, mengundang Donan Satria untuk mengisi kuliah umum.

Kuliah Umum di UNIMOR bertema “Peningkatan Daya Saing Generasi Muda di Daerah Perbatasan Dalam Menghadapi Era Industri 4.0”. Kegiatan Kuliah Umum tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2019, di Gedung Serba Guna, Universitas Timor, Kefa, NTT. Donan Satria membawakan materi berjudul “Pemanfaatan Teknologi Era Industri 4.0 oleh Generasi Muda di Perbatasan guna Pengembangan Kesejahteraan Wilayah”. Kuliah umum tersebut berisi ajakan kepada mahasiswa UNIMOR untuk: (1) memetakan dan memiliki basis data keanekaragaman hayati di wilayah Kefa, (2) memetakan potensi wisata alam dan budaya. Data keanekaragaman hayati kemudian dicocokkan dengan jenis-jenis langka, endemik dan dilindungi undang undang. Potensi wisata alam dan budaya, kemudian dapat dikembangkan menjadi ekowisata. Ekowisata yang berbasis teknologi 4.0, yaitu menggunakan jaringan internet dan aplikasi guna mempromosikan wilayah perbatasan. Beberapa ide donan yaitu: biota unik, endemik, langka wilayah perbatasan bisa dijadikan daya tarik pengunjung untuk melakukan wisata alam. Wisata alam dapat berupa pengamatan biota langsung dari habitat alaminya; mahasiswa pertanian bisa membuat agrocenter, berupa wisata memetik tanaman buah dan pertanian, memasak tanaman lokal, dsb; selain itu wisata budaya berupa merasakan kehidupan budaya asli dengan membuat rumah-rumah tradisional sebagai penginapan, jalan-jalan di area perbukitan, pantai dimana semua dihubungkan dengan aplikasi android.

Sinergikan Akademik dan Organisasi, Wisudawati Fakultas Biologi UGM Raih IPK Tertinggi

PrestasiRilis BeritaTajuk Sabtu, 23 Februari 2019

Dalam wisuda Periode II Februari 2019 lalu, Akrima Syahidah, S.Si. merupakan wisudawati dengan IPK tertinggi yaitu 3,83 dengan jumlah SKS 146 dan masa studi 4 tahun 4 bulan. Pencapaian prestasi akademik yang tinggi ini patut diteladani sebab tingkat kesulitan perkuliahan di Fakultas Biologi yang tergolong tinggi. Perkuliahan di Fakultas Biologi terdiri atas SKS yang padat dan praktikum serta laporan praktikum yang pengerjaannya membutuhkan urat baja dan manajemen waktu yang mumpuni. “Bukan Biologi jika tidak ada laporan praktikum”, tutur Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. dalam sambutan beliau selaku Dekan Fakultas Biologi UGM (20/02).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Dalam kesempatan kali ini Akrima Syahidah, S.Si. akan berbagi pro-tips kiat dalam bermanuver menghadapi lika-liku proses akademik sembari aktif dalam kegiatan organisasi. Pertanyaan dibuka dengan How in the world that you do that?. ”Pertama, buat to do list dan berkomitmen. Buatlah to do list untuk 1 pekan kedepan untuk dapat mencakup sekian banyak kegiatan, deadline tugas, laporan, kuliah dan agenda di luar perkuliahan. Setelah membuat to do list, buatlah skala prioritas untuk mengukur fleksibilitas pengerjaan tugas”, ujar Akrima Syahidah, S.Si.

Tentunya beberapa diantara mahasiswa mungkin telah membuat to do list mereka masing-masing, namun pencapaian akademik yang didapatkan masih bersifat relatif dan tergantung terhadap komitmen masing-masing. Ketika ditanya mengenai cara menjaga komitmen terhadap to do list yang dibuat, Akrima Syahidah, S.Si. mengatakan semua hal memiliki konsekuensi. “Titik kesadaran dimana jika tidak dikerjakan hari ini akan ada efek atau konsekuensi terhadap agenda lain dalam to do list tersebut. Bukan berarti saya tidak pernah menjadi deadliner, namun saya selalu berusaha untuk mengikatkan komitmen terhadap suatu pekerjaan diantaranya menjadi asisten laboratorium yang terkait dengan topik skripsi yang saya pilih. Hal ini saya rasakan sangat membantu untuk meningkatkan fokus dan secara tidak langsung menjadi arena dalam mengasah kemampuan dalam materi tersebut. Selain itu salah satu faktor yang mendukung yaitu menemukan gaya belajar yang tepat. Saya sendiri mengandalkan tulisan sendiri dalam belajar melalui catatan perkuliahan dan ringkasan. Saya juga menerapkan aturan jeda per 30 menit dalam mendengarkan dan menyimak suatu materi perkuliahan, sebab 30 menit adalah batasan waktu belajar saya. Dalam menghadapi ujian sendiri saya memberdayakan list pertanyaan yang saya buat dan jawab secara mandiri, bisa dibilang ini trik dalam mengantisipasi pertanyaan dalam ujian sesuai dengan materi catatan yang saya miliki”, tutur Akrima Syahidah, S.Si.

“Yang terpenting berdoa sembari berusaha dan dukungan dari orang tua”, tutup Akrima Syahidah, S.Si.

Akrima Syahidah, S.Si sendiri aktif dalam berbagai organisasi baik di dalam Fakultas ataupun di luar Fakultas. “Penyesuaian waktu harus lebih ekstra. Cepat tidaknya lulus dan menjaga keseimbangan antara organisasi dan perkuliahan tergantung terhadap setiap orang. Saya sendiri masih dikuasai oleh tingkat kemalasan yang tinggi. Keputusan terletak dalam pilihan masing-masing individu dalam menyesuaikan perkuliahan dan organisasi. Jika sudah memilih maka harus konsekuen dan tidak menyesal”, tutur Akrima Syahidah, S.Si.

Pernah patah semangat? , tidak hanya malas. “Patah semangat sih tidak, hanya rasa malas hingga menjadikan organisasi sebagai tempat pelarian, kuliah hambar dan datang untuk presensi saja. Tapi kembali lagi kepada tekad yang kuat dari masing-masing orang. Rasa malas dimiliki setiap orang dan itu manusiawi”, tutur Akrima Syahidah, S.Si.

Lanjut S2?, tunggu beasiswa atau biaya mencukupi. “Keinginan melanjutkan studi S2 tentu ada namun ingin mengandalkan uang hasil kerja sendiri atau beasiswa”, tutur Akrima Syahidah, S.Si.

Matkul dan Dosen Favorit?, banyak. ”Matkul favorit sendiri banyak namun yang mungkin kurang bisa kupahami adalah evolusi dan mikrobiologi. Semua dosen berperan banyak dalam pencapaian saya namun yang paling berkesan adalah Ibu Wawien sebagai dosen pembimbing seminar yang sabar dan tekun mengajari dari nol seembari memperluas wawasan”, tutur Akrima Syahidah, S.Si.

Pencapaian akademik yang dicapai oleh Akrima Syahidah, S.Si seharusnya dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi mahasiswa/i yang sedang berkutat dengan perkuliahan dan organisasi. “Tiada hasil yang mengkhianati proses”, tutup Thomi Asy’ari, S.Si.

Sambut Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Fakultas Biologi UGM Adakan Pengenalan Institusi dan Organisasi

AlumniRilis BeritaTajuk Sabtu, 23 Februari 2019

(22/02)

Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana yang bertempat di Ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi. Sebanyak 28 Mahasiswa Baru Megister dan 4 Mahasiswa Doktoral hadir dalam acara tersebut. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc dan dihadiri oleh segenap Wakil Dekan, dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutan pembukanya Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc menyampaikan beberapa hal mengenai program pascasarjana Fakultas Biologi UGM. “Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM terdiri atas program Magister yang akan segera memperoleh sertifikasi Asean University Network (AUN) dan terbukanya program dual degree, student exchange dan mobility program. Program Doktoral juga mendapatkan upgrade diantaranya dual degree bersama Murdoch University of Australia, student exchange program, student mobility, joint research and publication dan international seminar”, tutur Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc.

Slide 1
Slide 2

Dalam acara PMB tersebut, mahasiswa diperkenalkan seputar laboratorium yang ada di Fakultas Biologi UGM oleh masing-masing Kepala Laboratorium. Acara dilanjutkan dengan pidato motivasi oleh Zuliyati Rohmah, S.Si, M.Si, Ph.D tentang A Philosophy for Success Learner Based on Javanese Cultural Heritage. “Kesuksesan itu didapatkan dengan semangat dan usaha yang keras”, tutur Zuliyati Rohmah, S.Si. M.Si., Ph.D.

Acara PMB tersebut diakhiri oleh acara pengenalan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP-FABIOGAMA).

Student Mobility Program Tahun 2018/2019 Universitas Gadjah Mada- Universiti Tun Hussein Onn Malaysia

Rilis BeritaTajuk Kamis, 21 Februari 2019

Student mobility program UGM-UTHM merupakan program pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan selama satu semester dengan sistem transfer kredit. Program tersebut pertama kali diselenggarakan di Fakultas Biologi UGM, dan merupakan salah satu wujud kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan universitas mitra untuk memperkuat jaringan internasionalnya dan mengembangkan skill mahasiswa di ranah global. Proses rekruitmen utuk mengikuti program ini meliputi seleksi nilai akademik (IPK≥3.00), skor TOEFL (≥500), dan wawancara.

Program tersebut diikuti oleh 3 mahasiswa, yaitu Aisya Fitri Abdillah, Rini Rahmawati, dan Zulfa Berliana Pratiwi. Ketiga mahasiswa tersebut meninggalkan tanah air pada tanggal 1 Oktober 2018 untuk mengikuti program ini di UTHM Malaysia selama satu semester (± 3,5 bulan). Setibanya di Malaysia, ketiga mahasiswa tersebut disambut oleh beberapa dosen dan mahasiswa. Selama mengikuti program ini, ketiga mahasiswa tersebut tinggal di dormitori “Kolej Kediaman UTHM Pagoh”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Setiap peserta dalam program ini mengambil 7 mata kuliah sebanyak 17 sks, yaitu Principle of Biodiversity and Conservation, Introduction to Cell and Molecular Biology, Microbial Diversity and Ecology, Plant Community Ecology, Animal and Insect Community Ecology, Terrestrial Ecology, dan Aquatic Ecology. Mata kuliah yang disertai dengan praktikum adalah Microbial Diversity and Ecology, Terrestrial Ecology, dan Aquatic Ecology. Selain praktikum, mahasiswa juga mengikuti fieldtrip ke beberapa tempat, untuk menambah pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang ditempuh. Fieldtrip tersebut dilaksanakan di UTHM Parit Raja, Tanjung Benoa, Tanjung Ketapang, Hutan Lipur Ayer Keroh, Endau-Rompin National Park, dan Tree Planting Project di Hutan Simpan Kekal Ayer Hitam Utara. Sedikit berbeda dengan UGM, waktu perkuliahan di UTHM dilaksanakan dari hari Minggu hingga hari Kamis, sementara hari Jumat dan Sabtu adalah hari libur.

Tidak hanya mengikuti kegiatan akademik, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan lain seperti kegiatan reboisasi yang diselenggarakan oleh Jabatan Perhutanan Negeri Johor. Mahasiswa juga terlibat dalam acara “Run for The Wild” yang merupakan acara untuk menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai flora dan fauna yang terancam punah di alam. Setiap partisipan mendapat sertifikat dari kegiatan tersebut.
Ujian yang dilaksanakan di UTHM sedikit berbeda dengan di UGM. Di UTHM, ujian dilaksanakan 3 kali, yaitu berupa Test 1, Test 2, dan Ujian Akhir. Materi yang diujikan di test 1 mencakup materi dari awal perkuliahan hingga materi terakhir sebelum test 1. Materi yang diujikan di test 2 meliputi materi setelah test 1 hingga materi sebelum test 2. Sementara itu, materi ujian akhir mencakup semua materi yang telah diberikan selama satu semester. Semua ujian dilaksanakan secara tertulis dan tipe soal berupa essay.
Di akhir program perkuliahan, ketiga mahasiswa mendapat farewell party dari dosen dan juga mahasiswa UTHM. Mahasiswa kembali ke tanah air pada tanggal 15 Januari 2019. Program ini merupakan awal bagi program-program serupa, diharapkan program ini akan terus berlanjut untuk kedepannya.

1…180181182183184…218

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Soroti Kasus Lingkungan Terkontaminasi Merkuri melalui Dual-System Biosensor dan Bioremoval, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 pada Lomba Esai Nasional CARBON 2025
  • KMP Biologi UGM Berbagi Ilmu Bersama Anak-Anak Jogoyudan melalui Program KMP Mengajar
  • Dari Desa untuk Desa: Optimalisasi Bibit Unggul Ayam Lokal dan Ikan Lele di Dusun Tegalrejo, Desa Ngresep, Kabupaten Boyolali
  • Lestarikan Kekayaan Rempah Nusantara, Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Pembuatan Herbarium Bersama Pakar Leiden dan Praktisi Industri
  • Fakultas Biologi UGM dan Australian National University Perpanjang Kerja Sama Double Degree serta Bahas Peluang Kolaborasi Strategis Baru
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju