Pada hari Minggu, 21 Mei 2023 pukul 09.30-12.30 WIB, telah dilaksanakan Seminar Administrasi dan Kehumasan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dihadiri oleh Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Program Studi S-1 Fakultas Biologi UGM sebagai narasumber, Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. selaku UP Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM sebagai narasumber, Ketua Kelompok Studi dan Lembaga, Sekretaris Kelompok Studi dan Lembaga, Bendahara Kelompok Studi dan Lembaga, Humas Kelompok Studi dan Lembaga, serta Sekretaris dan Bendahara Departemen BEM Biologi UGM.
Rilis Berita
Pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2023, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM Kabinet Natha Abhipraya melaksanakan acara Diskusi Lingkar I. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Kajian Strategis dan Keilmuan (KASTRAK) KMP Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini mengangkat tema “ Research: Think It, Write It, Speak It”, dengan tujuan sebagai sarana diskusi dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam menulis dan mempresentasikan hasil penelitian. Bertempat di ruangan Teaching Laboratory Lantai 2 Gedung Sinar Mas Fakultas Biologi UGM, acara Diskusi Lingkar I dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari 15 mahasiswa pascasarjana angkatan 2022 gasal dan 15 mahasiswa pascasarjana angkatan 2022 genap.
Tim dari Fakultas Biologi UGM berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih 2 penghargaan sekaligus yaitu Best Presentation dan Juara 1 Nasional dalam Lomba Karya Tulis ILMIAH (LKTI) LOBI XX UNAND yang diselenggarakan oleh HIMABIO FMIPA Universitas Andalas Tahun 2023. Lomba ini merupakan perlombaan penulisan ilmiah dalam bentuk LKTI dengan kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan tema “One vision, take action, for the ecosystem restoration”. Lomba yang diselenggarakan dari 1 Januari – 6 Mei 2023 ini diikuti oleh Fikri Ramadhan sebagai ketua tim (Biologi 2019), Ardan Putra Saleh Hutasuhut (Biologi 2019), dan Maulida Meilana Dewi (Biologi 2019). Tim ini dibimbing oleh dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si dengan judul karya ilmiah yaitu “Kajian Etnobiologi Masyarakat Adat sebagai Strategi Konservasi Biodiversitas yang Berkelanjutan: Studi Kasus Kearifan Lokal Masyarakat Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta”.
Pada hari Sabtu, 15 April 2023, telah dilaksanakan “BioConnect” yang diikuti oleh anggota BEM Biologi UGM dan HIMA Biologi UNY serta BSO Biologi UNY yang masih dalam naungan HIMA Biologi UNY. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di Fakultas Biologi UGM, tepatnya di Ruang 1 dan Ruang 2 serta selasar utara dan selatan Gedung B Fakultas Biologi UGM.
BioConnect merupakan salah satu program kerja Departemen Humas dan Jaringan BEM BIologi UGM. Program kerja ini berupa kegiatan menerima dan melakukan kunjungan dengan pihak lembaga, organisasi, maupun industri di luar Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal struktur dan program kerja dari masing-masing organisasi, sekaligus sebagai bahan evaluasi dan juga sebagai sarana menumbuhkan dan menguatkan tali silaturahmi antara BEM Biologi UGM dengan berbagai pihak yang ada di luar Fakultas.
Yogyakarta, 13 Mei 2023 – Mahasiswa Biologi UGM yang tergabung ke dalam tim MBKM di bawah bimbingan Ibu Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng., melakukan identifikasi dan inventarisasi relief satwa yang tergambar di Candi Sojiwan berdasarkan kajian etnozoologi. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh informasi jenis-jenis relief satwa pada Candi Sojiwan dan makna dari panel relief yang tergambar. Kegiatan MBKM ini diawali dengan observasi di bagian luar candi utama Candi Sojiwan dan didampingi oleh Ibu Riris Purbasari, S.S., M.A. sang arkeolog sebagai mitra dari BPCB Jawa Tengah sekaligus narasumber terkait penjelasan panel relief cerita.
Sebagai salah satu hotspot biodiversitas di dunia, Indonesia menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi. Salah satu famili tumbuhan dengan keanekaragaman tertinggi di Indonesia adalah anggrek (Orchidaceae). Kekayaan spesies anggrek di Indonesia memiliki potensi pemanfaatan yang besar di berbagai bidang. Walaupun demikian, eksploitasi anggrek tanpa memperhatikan keberlangsungan hidupnya akan menyebabkan jumlah anggrek di Indonesia terus berkurang bahkan dapat mencapai kepunahan. Oleh karena itu, perlu adanya pembaharuan dalam pemanfaatan anggrek, yaitu melalui teknik kultur jaringan anggrek.
Kegiatan Studium Generale yang diadakan oleh BiOSC bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan secara umum terkait pemanfaatan kultur jaringan untuk mendukung SDGs 2030 , khususnya dalam sektor pendidikan yang berkualitas (SDGs 4). Pengetahuan dan kemampuan teknik kultur jaringan saat ini mulai menjadi kebutuhan karena dapat memproduksi tumbuhan dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang relatif cepat. Selain itu, teknik kultur jaringan Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota BiOSC termotivasi untuk mengembangkan kemampuan di bidang kultur jaringan dan mampu memanfaatkan anggrek secara bijak dan berkelanjutan. [BiOSC]
Uji sertifikasi ini diikuti oleh 5 dosen UGM, yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S. (Fakultas Biologi UGM), Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM) dan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. (Fakultas Kehutanan UGM).
Asesor pada uji sertifikasi profesi ini adalah Prof. Dr. Paul J.A. Kessler, Director Hortus botanicus Leiden, Universiteit Leiden yang dalam pelaksanaannya didampingi oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. sebagai Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Sukirno, S.Si., M.Sc.. Ph.D. sebagai Ketua Program Sarjana Prodi Biologi Fakultas Biologi UGM.
Setelah proses uji selesai dilakukan, dinyatakan bahwa kelima peserta lulus dan mendapatkan sertifikat profesi kurator keanekaragaman hayati. Saat acara penyerahan sertifikat, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang didampingi para wakil dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) dan Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia), menyatakan kebanggaannya terhadap proses uji sertifikasi ini dan berharap hasil ini akan mendukung proses pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati Fakultas Biologi UGM.
Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. juga menyatakan bahwa berikutnya akan dilakukan uji sertifikasi profesi keanekaragaman hayati bidang hewan dan mikrobia sehingga prodi pendidikan profesi baru yang akan didirikan betul-betul siap dengan para dosen yang kompeten dan tersertifikasi secara internasional.
Sebelum acara ditutup, Prof. Paul J.A. Kessler dan Pimpinan Fakultas sempat berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang sangat bermanfaat untuk persiapan pendirian prodi baru. Proses uji sertifikasi ini diakhiri dengan foto bersama antara peserta uji, segenap Pimpinan Fakultas dan Prof. Dr. Paul J.A. Kessler.
Kegiatan Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati ini sekaligus bentuk dukungan Fakultas Biologi UGM dalam menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui dosen-dosen yang berpengalaman dan tersertifikasi secara internasional dan menjalin hubungan yang baik dengan mitra luar (SDG 17).
Walaupun berupa materi pengetahuan dan keterampilan dasar, para peserta bersemangat mengikuti miniworkshop karena materinya dinilai penting dan menarik. Mereka meyakini bahwa hasil miniworkshop ini dapat digunakan untuk membuka pintu gerbang segala informasi tentang tumbuhan. Menurut Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Prof. Ratna Susandarini, workshop dengan materi lanjutan akan diselenggarakan berikutnya sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lengkap tentang Identifikasi Tumbuhan.
Acara yang dipandu oleh Abdul Razaq Chasani, Ph.D. ini diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Himne Gadjah Mada dilanjutkan dengan foto bersama di panggung utama ruangan. Selanjutnya, dalam sambutan dan pembukaannya, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berpesan tentang perlunya keterampilan mengidentifikasi tumbuhan sekaligus menginformasikan bahwa Fakultas Biologi UGM akan membuka Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati.
Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan para peserta sangat antusias. Acara ini terbagi menjadi 3 sesi, yaitu penyampaian materi 1 yang dilakukan oleh Prof. Dr. Purnomo, M.S. dengan judul “Fundamentals of Plant Identification”. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan praktik “Plant Identification Practice” oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. Pada sesi ini peserta daring dibagi menjadi 10 kelompok untuk mengidentifikasi spesimen tumbuhan. Peserta daring juga dapat mengikuti sesi ini dengan baik dengan panduan materi dan foto yang sudah mereka terima. Sebelum menyampaikan materinya, Prof. Dr. Paul J.A. Kessler dari Hortus botanicus Leiden mendampingi para peserta saat praktik identifikasi tumbuhan serta melakukan tanya jawab tentang spesimen tumbuhan. Selanjutnya beliau menyampaikan materi tentang karakter morfologis sebagai bukti taksonomi dengan judul “Buds and Development”.
Kegiatan ini menunjukkan dukungan Fakultas Biologi UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal peningkatan kualitas pendidikan (SDGs 4) melalui transfer ilmu dan kerja praktik yang dipraktikan secara langsung oleh peserta. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara Laboratorium Sistematika Tumbuhan dengan Hortus Botanicus Leiden (SDG 17) merupakan kerjasama yang baik dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kolaborasi-kolaborasi lainnya di masa yang akan datang.
Keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Semoga kegiatan miniworkshop ini dapat bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan serta pembelajaran bagi peserta yang hadir secara luring maupun daring. Terima kasih para peserta yang sudah berpartisipasi secara aktif. Kami tunggu di workshop berikutnya!
Pertemuan pertama (26 April 2023), membahas dasar teori Next Generation Sequencing (NGS) dan berbagai aplikasi atau software yang digunakan dalam analisis NGS. Kemudian dilanjutkan pertemuan kedua pada tanggal 3 Mei 2023. Setiap pertemuannya berlangsung secara interaktif, Pak Neil penyampaian materi selaluu diawali dengan pertanyaan dasar terkait NGS. Mahasiswa dapat menjawab melalui kolom chat maupun secara langsung. Selain itu, mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menginterupsi apabila ada pertanyaan di saat pematerian.
Pada pertemuan kedua, mahasiswa praktek langsung untuk analisis data. Pak Neil memberikan case untuk diselesaikan oleh mahasiswa. Beliau juga memberikan tips & tricks dalam melakukan analisis dan olah data. Beberapa software yang biasa digunakan seperti usegalaxy dan kbase juga dipraktekkan. Mahasiswa merasa puas dan mudah memahami penjelasan Pak Neil, karena beliau menjelaskan step by step dan pelan-pelan. Ulfah salah satu mahasiswa Bioiformatika menambahkan, “saya sangat tertarik mengikuti kelas beliau, selain mendapat pengetahuan baru terkait NGS, juga dapat mengikuti dan menyelesaikan soal yang diberikan Dr. Neil. Saat ini NGS sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa Biologi sesuai dengan perkembangan ilmu saat ini”.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui transfer ilmu yang dilakukan oleh orang yang lebih berpengalaman dan mendukung kerja sama yang baik (SDG 17) antara Fakultas Biologi UGM dengan pihak mitra luar sehingga diharapkan kedepannya dapat terlaksana kolaborasi-kolaborasi lain yang dapat mensejahterakan masyarakat secara umum (SDG 3).
Joint Seminar diawali dengan sambutan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dari Fakultas Biologi UGM dan Dr. Romy Faisal Mustafa, S.Pd., M.Pd. dari FKIP Universitas Siliwangi yang dilanjutkan dengan serah terima cendera mata dari kedua pihak. Selanjutnya diberikan paparan terkait program pascasarjana Fakultas Biologi UGM oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Paparan tersebut diantaranya terkait sosialisasi jalur masuk reguler dan by research, kurikulum pendidikan, berbagai program yang bisa diambil selama masa studi hingga beasiswa dan adanya hibah peneltian untuk program pascasarjana.
Presentasi oleh Kepala Laboratorium Bioteknologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. menjadi agenda selanjutnya dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan/Bioteknologi Tanaman dalam Mendukung SDGs 20230 melalui Sains dan Kewirausahaan”. Beliau menjelaskan lebih lanjut sub bidang bioteknologi yang ada di Fakultas Biologi UGM, penelitian yang sudah berjalan hingga berbagai pemanfaatannya ke masyarakat sekitar maupun dalam bidang wirausaha. Selanjutnya terdapat presentasi dari FKIP Universitas Siliwangi oleh Vita Meilani, M.Sc. dengan judul “Efektivitas Konsorsium Bakteri dalam Dekolorisasi Limbah Pewarna Batik”. Penelitian tersebut dilatar belakangi banyaknya limbah yang dihasilkan dalam industri batik yang belum dikelola dengan baik. Beliau mengakatan meskipun penelitian tersebut masih dalam skala laboratorium, diharapkan hasilnya dapat dikembangkan kembali sehingga dapat diaplikasikan dalam skala industri.
Kunjungan FKIP Universitas Siliwangi dalam Joint Seminar bertempat di Fakultas Biologi ini menjadi salah satu bentuk pelaksanaan perjanjian kerja sama yang telah diinisasi sebelumnya antara Fakultas Biologi UGM dengan FKIP Universitas Siliwangi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Universitas Siliwangi.
Kerjasama yang telah terlaksana ini mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kemitraan untuk mencapai Tujuan (SDG 17). Demikian pula, perjanjian ini sangat mendukung SDG 4 yaitu Pendidikan yang Berkualitas dengan memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, perjanjian kerja sama yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat elefktif dalam mengarahkan sumber daya dan usaha menuju pencapaian target SDGs yang lain.