Kegiatan Career Guidance untuk calon wisudawan Fakultas Biologi UGM Periode I 2021 dilaksanakan pada Selasa, 23 November 2021. Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan memberikan wawasan bagi calon wisudawan Fakultas Biologi dalam peluang berkarir dan lapangan pekerjaan pada bidang biologi. Acara dilaksanakan secara daring melalui platform Google Meet pada pukul 13.00 – 15.00 WIB dengan pembawaan pemateri oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian Fakultas Biologi UGM dan dipandu oleh moderator salah satu wisudawati, Hiqmah Yusi Yana, S.Si.
Rilis Berita
Melon GMP (Gama Melon Parfum) merupakan salah satu varietas baru yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM. Melon GMP telah berhasil didaftarkan sebagai varietas baru pada tanggal 21 Agustus 2017 dengan nomor 508/PVHP/2017. Melon GMP memiliki sifat yang unik dan berbeda dibandingkan dengan melon lain pada umumnya, yaitu rasa buah yang pahit dan aroma buah yang harum. Karakter buah melon GMP yang unik tersebut, menjadikan salah satu alasan pengembangan riset melon GMP diarahkan pada bidang biomedis, kosmetik, farmasi, dan kesehatan.
Merebaknya pandemi pada awal tahun 2020 lalu di seluruh dunia membuat perubahan dalam pola kehidupan manusia, tidak hanya sistem kerja tapi juga life style. Beberapa trend bermunculan salah satunya adalah munculnya hobi merawat tanaman hias. Hobi ini tidak hanya muncul di Indonesia, tapi diseluruh belahan dunia dengan beberapa spesies tanaman hias andalan seperti Monstera sp., Hoya sp., Philodendron sp., dll. Jenis tanaman hias yang digandrungi adalah tanaman dengan variasi unik pada daun, baik dari segi bentuk maupun warna. Hampir seluruh jenis tanaman hias tersebut merupakan tanaman yang dapat dengan mudah ditemukan di hutan tropis sebagai bagian dari biodiversitas Indonesia.
Pada Sabtu, 20 November 2021 diselenggarakan acara Workshop Pengembangan Diri SDM yang digabung dengan acara Family Gathering dalam rangka Dies Natalis ke-66 Fakultas Biologi UGM secara daring melalui zoom meeting dan luring terbatas di Lobi Gedung B Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. Dalam sambutannya, Bapak Slamet menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara gabungan dari Workshop Pengembangan Diri SDM dan Family Gathering yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-66 Fakultas Biologi UGM. “Bekerja Bahagia, Bersama Meraih Prestasi”, ini merupakan slogan yang luar biasa. Kita harus bahagia dalam menjalankan semua tugas-tugas kita sehingga dapat meraih prestasi yang diharapkan. Dalam acara ini kita diharapkan dapat saling bersilaturahmi dan saling menyapa, sehingga kita bisa lebih meningkatkan potensi kita dalam meningkatkan kinerja. Mengakhiri sambutannya, Bapak Slamet menyampaikan sebuah pantun “Pohon randu banyak durinya, tangan bermain kaki melangkah, semangat pagi dengan gembira semoga kita mendapatkan berkah”.
Mahasiswa Biologi (S1) kembali mendulang prestasi tingkat nasional. Prestasi yang diraih kali ini di bidang kewirausahaan. Tim Pisang Endeus merupakan tim kontingen UGM yang diketuai oleh Susy Wijayanti (Biologi 2018). Tim ini beranggotakan Umi Salamah (Biologi 2018), Muhammad Arya Sadewo (Biologi 2018), Daud Fernando Marpaung (Teknik Fisika 2019), Ayu Febri W. (PWK 2018), dan Ribka Absoni (Akuntansi 2017). Pisang Endeus merupakan usaha bisnis kuliner yang terletak di jalan Kaliurang. Pisang Endeus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan KBMI (Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia) hingga puncaknya pada pagelaran KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Expo ke-12 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek yang bertempat di Universitas Brawijaya Malang.
Ikan wader pari (Rasbora lateristriata) merupakan salah satu jenis ikan air tawar lokal yang banyak dikonsumsi sebagai lauk maupun cemilan bagi masyarakat tanah air. Tingginya minat masyarakat membuat permintaan pasar bagi ikan wader pari ini terus meningkat, sehingga jenis ikan ini banyak dieksploitasi secara masif di alam liar. Namun, tingkat eksploitasi yang tinggi tidak dibarengi dengan upaya konservasi yang baik pula, sehingga populasi ikan wader pari di alam sendiri sudah jarang dan terus berkurang, ditambah lagi dengan siklus reproduksi ikan wader pari yang hanya berlangsung satu kali dalam semusim yang membuat semakin menurunnya populasi ikan wader pari ini. Kondisi tersebut yang mendorong Dr. Bambang Retnoaji untuk mencari solusi agar kelestarian ikan wader pari dapat dijaga sekaligus dapat memanfaatkan potensi ekonominya. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, Dr. Bambang melakukan pengembangan strategi budidaya ikan wader pari sejak tahun 2014 bersama dengan Aquatic Research Group. Pada budidaya secara massal, Dr. Bambang Retnoaji dan tim menjalin kerjasama dengan petani ikan lokal serta warga desa di Kulon Progo, Sleman, dan Gunungkidul, sedangkan pemijahan, pembibitan, dan pembiakan dilakukan di dalam laboratorium. Oleh karena itu, Dr. Bambang Retnoaji selaku ketua kegiatan dengan melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi, yaitu Arief Maulana Sabilillah dan Lathief Al Umami, dibawah naungan Gama Wader, melalui program PKM-MBKM 2021, kegiatan berikut dilakukan untuk membantu dan mendampingi mitra dan desa agar dapat membudidayakan dan memaksimalkan hasil panen ikan wader pari.
Tiga mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 yang beranggotakan Umi Salamah, Khintan Maulin Paquita, dan Ulin Ni’mah, berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah, Animal Science Paper Competition (ASPC) 2021. ASPC merupakan salah satu ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Jamaah Muslim Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Tahun ini tema yang diangkat oleh panitia adalah “Building Collaboration in the Health Sector for Implementation of One Health“.
Mahasiswa Biologi UGM yang tergabung dalam tim iGEM UGM Indonesia berhasil memamerkan proyek penelitian “Auviola” dan menyabet silver medal di kompetisi internasional tahunan bergengsi iGEM Giant Jamboree, acara inovasi terbesar industri biologi sintetis yang diselenggarakan oleh International Genetically Engineered Machine (iGEM) Foundation. Kompetisi ini berlangsung selama hampir 7 bulan, dimulai pada bulan Mei 2021 dengan serangkaian tahapan kegiatan hingga puncaknya pada Giant Jamboree berupa Judging Session dan Award Ceremony pada 4–14 November 2021. Mahasiswa program sarjana (S1) Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada turut andil sebagai perwakilan dalam tim iGEM pada tahun ini. Prestasi ini diraih oleh tim yang digawangi oleh Yustika Sari (team leader) dan Farhan Wali Bachtier (Biologi 2017) bersama sebelas mahasiswa dari fakultas lainnya. Tim ini dibimbing oleh dosen dan alumni dari berbagai fakultas, termasuk diantaranya yang utama dari Fakultas Biologi UGM dengan pembimbing utama atau primary principal investigator yaitu Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. Dalam ajang kompetisi tersebut, tim ini hadir dengan mengusung tema proyek penelitian tentang potensi bakteri sebagai agen bioleaching emas (Auviola).
Berawal dari kuliah, lulus di tahun 2014, dan menjadi pengajar di sekolah berbasis Montesorri untuk anak usia toddler – kelas 1-2 dan daycare., Clara Dhisa ingin memperkenalkan hewan hewan yang termasuk anggota Vertebrata. JMES beralamat di jln. Lempongsari No. 136B, Jongkang, Sariharjo, Kapanewon . Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 memiliki siswa sebanyak kurang lebih 200 anak. Dalam upaya memperkenalkan siswa-siswinya dengan hewan hewan anggota Vertebrata, JMES bersinergi dengan Fakultas Biologi UGM mengadakan Program Virtual Outing Class.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc bersama tim peneliti Gama Melon melakukan sosialisasi dan pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid di Kemadang, Gunung Kidul pada hari Sabtu, 13 November 2021. Sosialisasi dilakukan kepada petani setempat yang diketuai oleh Pak Warno. Acara berlangsung cukup hangat dengan diskusi intensif mulai dari pembentukan semangka oranye, tantangan selama perjalanan penelitiannya, hingga berbagi tips dan cara perawatannya bagi para petani yang tertarik dalam pembudidayaan semangka oranye ‘Citra Jingga’ ini. Sosialisasi ditutup dengan serah terima benih semangka ‘Citra Jingga’ dan benih semangka ‘Golden’ oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc kepada pewakilan kelompok tani sebagai start-up awal agar petani setempat yang ingin belajar membudidayakan semangka hasil penelitian ini menjadi lebih bersemangat.