Mahasiswi PMDSU Fakultas Biologi UGM angkatan 2015, Aprilia Sufi Subiastuti, berkesempatan untuk menjadi visiting researcher di Laboratorium Patologi Tumbuhan, Utsunomiya University, Jepang selama 3 bulan. Kegiatan ini merupakan salah satu fasilitas bagi mahasiswa PMDSU untuk dapat mengikuti Program PKPI (Peningkatan Kualitas Publikasi International) di salah satu universitas di luar negeri yang bermitra dengan universitas asal mahasiswa. Seluruh biaya kegiatan tersebut ditanggung oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Namun tidak semua mahasiswa PMDSU dapat memeliki kesempatan untuk mengikuti program ini, melainkan harus lolos seleksi dari kemenristekdikti terlebih dahulu. Tahun ini hanya 62 mahasiswa PMDSU dari seluruh Indonesia yang lolos seleksi program PKPI, 4 diantaranya dari Fakultas Biologi UGM.
Selama berada di Utsunomiya University, mahasiswa yang bersangkutan melakukan identifikasi jenis begomovirus yang menginfeksi melon di Yogyakarta dengan metode kloning gen. Berdasarkan International Conference of Taxonomy Virus (ICTV), identifikasi jenis Begomovirus dilakukan berdasarkan sekuen utuh genom Begomovirus. Hal ini cukup memakan waktu dan biaya jika dilakukan di Indonesia. Selain itu, yang bersangkutan juga mengkonstruksi infectious clone atau virus artifisial untuk digunakan dalam penelitian lanjutan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan melon tahan begomovirus di Indonesia. Infectious clone merupakan genom virus yang dikloning ke dalam sel kompeten (Eschericia coli) yang memiliki kemampuan menginfeksi sama seperti virus aslinya. Infectious clone ini dapat diinfeksikan ke tanaman uji dengan metode agroinokulasi atau gene gun.
Selain memperoleh pengalaman dari segi riset dan akademis, kegiatan PKPI ini juga memberikan pengalaman hidup di luar negeri bagi mahasiwa calon doctor muda. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing mahasiswa Indonesia di kancah Internasional. Selama 3 bulan, mahasiswa peserta harus mampu beradaptasi dengan lingkungan laboratorium, universitas, dan masyarakat di negara tujuan yang tentunya memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda dengan Indonesia.
Hasil akhir dari kegiatan PKPI ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas publikasi mahasiswa Indonesia di jurnal International. Peserta program PKPI ini diharuskan menghasilkan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus atau Thomson Reuters. Disamping itu, kegiatan ini diharapkan juga mampu memperkuat kolaborasi riset antara dosen di Indonesia dengan peneliti luar negeri sehingga kualitas riset di Indonesia semakin baik.