• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 76
Arsip:

Tajuk

Biolecture Series Special #01: Application of Biotechnology in Viral Gene Therapy

Rilis BeritaTajuk Selasa, 1 November 2022

Fakultas Biologi UGM melaksanakan Biolecture Series edisi khusus ke #01. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 28 Oktober 2022. Biolecture untuk pertama kalinya dilaksanakan secara luring di Ruang Auditorium Biologi Tropika serta daring melalui platform Zoom meeting. Biolecture bertajuk “Application of Biotechnology: Viral Gene Therapy” dimulai pada pukul 14.00 WIB. Sebanyak 88 peserta mengikuti Biolecture edisi khusus ke #01. Biolecture ini dimoderatori oleh alumni Fakultas Biologi ‘07, Ibu Tara Puri Ducha Rahmani, M.Sc. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Biolecture edisi khusus ini dibawakan oleh pemateri dari Fujifilm Diosynth Biothecnologies, Lee James Watson, M.Sc. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama turut membersamai kegiatan ini. 

Slide 1
Slide 2

 

Sebelum sesi materi, dilakukan dokumentasi pemateri dan seluruh peserta. Pematerian diawali dengan penyampaian latar belakang pendidikan Lee serta profil instansi tempat bekerjanya, Fujifilm Diosynth Biothecnologies. Lee memperkenalkan viral gene therapy (VGT), yaitu suatu terobosan bioteknologi untuk mengobati penyakit genetik yang sulit disembuhkan. Virus ini sudah dilemahkan sehingga memiliki resiko yang rendah untuk menyebabkan mutasi pada tubuh manusia. Metode ini telah berhasil digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti zolgensma, spinal muscular atrophy, dan kanker.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat virus untuk gene therapy yaitu virus harus diverifikasi terlebih dahulu mengenai materi genetiknya. Verifikasi produk akhir berupa pengujian ELISA untuk memastikan semua protein sel host telah dihilangkan. Selain itu, pada pengujian tahap akhir ini ELISA juga digunakan untuk memastikan semua aktivitas enzim dan capsid virus telah hilang.

Setelah pemaparan materi selesai, moderator membuka sesi tanya jawab. Sesi diskusi berlangsung secara dinamis. Seusai sesi tanya jawab, dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan oleh Dr. Eko untuk moderator dan pemateri kemudian acara ditutup oleh moderator. [EIN]

Diklat Lapangan dan Pelantikan Anggota Muda XXV Matalabiogama 2022

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 1 November 2022

Diklat Lapangan merupakan kegiatan puncak dari rangkaian Diklatsar (Pelatihan dan Pendidikan Dasar) CAM XXV yang telah dilaksanakan beberapa minggu terakhir. Kegiatan Diklat Lapangan ini bertujuan untuk menguji CAM XXV atas pematerian yang telah diterima selama rangkaian Diklatsar dan melantik CAM (Calon Anggota Muda) menjadi AM (Anggota Muda) yang resmi. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari satu malam pada 22 – 23 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Wonokemuning, Wonogiri, Pakembinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 8 orang CAM XXV selaku peserta, 14 orang AM selaku panitia, 1 orang alumni Matalabiogama selaku anggota kehormatan sekaligus pemateri, serta 1 orang dosen selaku pembimbing Matalabiogama dan pendamping pelantikan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Kegiatan Diklat Lapangan XXV diawali dengan sampainya CAM bersama panitia pada pukul 08.40 WIB di Bumi Perkemahan Wonokemuning. Setelah istirahat sejenak, dilaksanakan upacara pembukaan kegiatan Diklat Lapangan XXV diikuti penyematan kartu tanda peserta Diklat Lapangan kepada CAM XXV (masing-masing ketua kelompok). Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi penugasan akhir yang diberikan kepada CAM XXV terkait pembuatan manajemen perjalanan yang disertai sesi tanya-jawab. Selanjutnya, dilakukan penataan ulang tas carrier yang nantinya akan dibawa saat jelajah alam. Pada jelajah alam ini, CAM XXV yang dibagi dalam dua kelompok akan melakukan long march dengan rute di sekitar area Bumi Perkemahan Wonokemuning sejauh kurang-lebih 5 km dengan 5 pos pemberhentian. Dalam jelajah alam ini, CAM harus menyelesaikan study case, praktik simpul, pertolongan pertama pada korban kecelakaan, pendirian bivak, dan pengujian pemahaman mengenai peralatan caving.

Kegiatan pada hari pertama kemudian ditutup dengan pendirian tenda dan pematerian Kematalabiogamaan oleh Mas Daru Perwita yang merupakan salah satu alumni Matalabiogama. Pada hari Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 03.15 WIB dini hari, CAM XXV dibangunkan untuk mengikuti kegiatan pelantikan sebagai Anggota Muda Matalabiogama XXV. Pada hari itu, telah dilantik 6 orang anggota muda atas nama Tan Rendy, Khalisa Ridha Fadhila Zaini, Nikita Magdalena Tambunan, Hanif Nashrudin, Nur Baehaki, dan Achmad Naufal Yogastrio. Adapun 3 orang anggota muda atas nama Shaila Revita Zafira, Hanan Zharifah Zahra, dan Qodriyah Nur Kharisma dilantik bersyarat dengan persyaratan yang akan dipenuhi dalam tempo sesingkat- singkatnya.

Pelantikan anggota muda dilakukan dengan penyiraman air bunga sebagai simbolpenyucian dan dimulainya babak baru dalam berdinamika di Matalabiogama serta pemasangan hasduk di leher yang menjadi simbol keanggotaan sebagai Anggota Muda Matalabiogama Diklat XXV. Setelah dilakukan pembersihan area perkemahan, kegiatan Diklat Lapangan XXV ditutup dengan pelaksanaan upacara penutupan. Kegiatan Diklat Lapangan XXV resmi ditutup secara simbolis dengan pelepasan tanda peserta Diklat Lapangan. Usai upacara, diumumkan pemenang CAM of the Year, yakni Tan Rendy dan Khalisa Ridha Fadhila Zaini. Kemudian, seluruh peserta Diklat Lapangan beserta panitia kembali ke Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Vivat et Floreat!! [MATALA]

Manfaatkan Bahan Lokal sebagai Pakan Ayam Alternatif Tinggi Protein, Mahasiswi Biologi Raih Predikat Peneliti Terbaik Program Indofood Riset Nugraha

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 1 November 2022

Civitas Akademika Universitas Gadjah Mada sekali lagi menorehkan prestasi sebagai Peneliti Terbaik (Best Researcher) Indofood Riset Nugraha 2021-2022 setelah sebelumnya predikat yang sama diraih pada tahun 2018. Nareta Defiani, mahasiswi dari Fakultas Biologi berhasil menjadi peneliti terpilih Program Indofood Riset Nugraha 2021-2022 dibawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. Penganugerahan peneliti terbaik dilaksanakan pada Kamis, 27 Oktober 2022 pukul 09.00 – 12.00 melalui channel Youtube Indofood Riset Nugraha. Peneliti terbaik dipilih karena dianggap memenuhi kriteria penilaian yang meliputi lima aspek yakni; pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi, dan sikap peneliti.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sekilas tentang Indofood Riset Nugraha, IRN merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang mulai digulirkan pada tahun 2006. Program IRN bertujuan untuk memberikan bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S1 dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang proposalnya telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi dan berpartisipasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui penelitian pangan berbasis komoditas lokal dan sekaligus menghasilkan akademisi tangguh, khususnya peneliti-peneliti unggul muda di bidang pangan. Program IRN pada tahun 2021 mengangkat tema khusus “Penelitian milenial pangan fungsional berbasis potensi dan kearifan lokal pada era pandemi COVID-19”. Sesuai dengan tema yang diangkat, riset Nareta mengobservasi potensi mikroalga (Chlorella vulgaris) dan tanaman mata air (Azolla microphylla) sebagai sumber protein dalam pakan ayam alternatif yang dipersonalisasikan untuk ayam hibrida lokal hasil pemuliaan yang dilakukan oleh Gama Ayam, yaitu Golden Kamper.

Golden Kamper merupakan ayam dwiguna yang unggul secara kuantitas bobot dan kualitas fenotipnya. Sebagai pedaging, ayam kamper sudah bisa dipanen pada umur 49 hari, sedangkan lazimnya ayam pedaging lokal baru bisa dipanen pada umur 100 hari. Sementara itu, sebagai ayam petelur, kamper memiliki produksi telur yang sangat tinggi. Panen pertama sudah bisa dilakukan ketika ayam berumur 120 hari atau empat bulan. Produktivitas telur kamper tergolong tinggi, mencapai 140 telur per 300 hari. Namun, dalam praktiknya penggunaan pakan untuk ayam dwiguna masih didominasi oleh pakan broiler yang memiliki harga lebih tinggi (Rp. 10.500/kg) dibandingkan pakan ayam kampung (Rp. 6000/kg). Selain itu, penggunaan pakan broiler untuk Golden Kamper dirasa tidak efisien karena galur ayam kampung membutuhkan energi sebesar 2900kkal/kg sedangkan ayam broiler sebesar 3200kkal/kg. Kebutuhan protein ayam juga berbeda berdasarkan jenisnya, Golden Kamper yang difungsikan sebagai ayam petelur dan pedaging tentu saja membutuhkan protein yang lebih tinggi. Berdasarkan urgensi yang ada, Nareta menginisiasi penelitian terkait pengaruh pakan alternatif campuran mikroalga C. vulgaris dan tanaman air A. microphylla terhadap gen cGH dan PRL sebagai marka gen yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangan.

Pengujian lebih lanjut yang dilakukan adalah uji proksimat, atau uji kandungan nutrisi pakan dari masing – masing perlakuan, yaitu: pakan broiler (A), pakan kampung (B), pakan campuran 10% (C), dan pakan campuran 5% (D). Kemudian, pakan diberikan secara ad libitum sebanyak 2 kali sehari dalam interval waktu 9 minggu. Nareta kemudian melakukan pengujian RT-qPCR menggunakan sampel jaringan yang telah diambil dari ayam pada masing-masing kelompok. Terbukti dari hasil yang didapatkan bahwa pemberian mikroalga dan tamanan mata air dapat menaikkan kandungan protein hingga 24% dan kalori hingga 2900kkal/kg. Setelah dilakukan perlakuan dalam jangka waktu 9 minggu kelompok C dapat menunjukkan performa pertumbuhan yang unggul, mulai dari kenaikan bobot yang berbeda signifikan dibandingkan kelompok lainnya. Pemberian mikroalga dan tanaman mata air juga dapat menurunkan nilai FCR namun tetap menghasilkan persentase karkas >50% dan berbeda secara signifikan. Tidak hanya itu, hasil RT-qPCR menunjukkan bahwa penambahan bahan lokal tersebut dapat meningkatkan level gen cGH dan PRL dalam sitoplasma. Maka dari itu, formulasi pakan alternatif yang diinisasi dan diteliti oleh Nareta dapat menjadi kandidat pakan yang optimal untuk ayam hibrida maupun ayam dwiguna lainnya. “Semoga kedepannya penelitian tersebut dapat bermanfaat terutama untuk peternak lokal di sekitar saya.” ucap Nareta.

Setelah dinyatakan lolos pada September lalu, penerima IRN melakukan penandatanganan kontrak antara Peserta, Dosen Pembimbing dengan Ketua Program IRN. Kemudian dilakukan pelaporan dalam proses penelitian dalam logbook untuk dapat dipertanggungjawabkan pada saat monitoring dan evaluasi oleh Tim Panelis. Selama program IRN dilakukan audit dalam 2 tahap yakni tahap 1 dan tahap 2. Audit dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan berlangsung dengan baik dan peserta wajib mempresentasikan proses dan kemajuan penelitiannya di hadapan Tim Panelis. Audit tahap 1 telah dilaksanakan pada tanggal 23-26 Februari 2022 yang diikuti 62 peserta penerima hibah dana penelitian Indofood Riset Nugraha dari berbagai universitas di Indonesia. Audit tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 8-12 Agustus 2022 yang diikuti 57 peserta IRN. “Saya sangat berterimakasih kepada auditor IRN, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA dan Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, MS yang telah memberikan banyak input dan feedback selama jalannya penelitian saya. Saya ingat betul masukan dari Prof. Bus dan Prof. Budi pada Audit tahap 1 bahwa semua data harus dijustifikasi dengan uji statistika agar tidak ada kebiasan yang terjadi. Mulai saat itu, saya tergerak untuk belajar lebih lanjut terkait uji-uji statistika dan validitas data. Karena dalam skripsi, data merupakan pembuktian jerih payah yang dilakukan oleh peneliti, sehingga harus disampaikan secara komprehensif pula.” tambah Nareta. [ND]

Penawaran Beasiswa BARISTA BRIN untuk Mahasiswa semester Akhir untuk Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Selasa, 1 November 2022

Program BARISTA merupakan salah satu program pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN. Pendaftaran Program dibuka selama satu (1) tahun. Seleksi penerima beasiswa tersebut dilakukan dua kali selama jangka waktu program yaitu pada bulan Juni dan Desember. Syarat penerima beasiswa tersebut adalah Mahasiswa aktif tingkat akhir (Jenjang D IV/S1 maksimal pada semester 8 pada saat penetapan, Jenjang S2 maksimal pada semester 5 pada saat penetapan, dan Jenjang S3 maksimal pada semester 8 pada saat penetapan). Adapun syarat setiap mahasiswa yang ingin mengajukan telah memiliki proposal riset yang sedang dilakukan untuk menyusun tugas akhir yang berkolaborasi dengan kelompok riset di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional, adanya rekomendasi dari universitas, Rekomendasi dari mentor/pembimbing dari unit kerja di BRIN, sudah mengikuti mata kuliah metode penelitian, menyampaikan luaran program (skripsi/tesis/disertasi), mendaftar melalui sistem informasi BARISTA.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pada hari Rabu, 19 Oktober 2022, Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Dr. Bayu Adjie, Staf Peneliti PRBE Ristiyanti Marwoto, M.Si., Wenni Setyo Lestari, M.Si., Dr. Joko Pamungkas, dan Andes Hamuraby Rozak, Ph.D selaku Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Untuk jumlah pembiayaan Beasiswa yang diberikan dari BRIN tersebut dalam Program BARISTA ini  akan diberikan uang kuliah tunggal maksimal 2 (dua) semester dengan nominal paling banyak berjumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per-semester yang disalurkan ke rekening perguruan tinggi atau dana bantuan riset untuk jenjang diploma IV/strata satu (S1) berjumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah); jenjang strata dua (S2) berjumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah); dan jenjang strata tiga (S3) berjumlah Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah), yang disalurkan ke rekening penerima BARISTA setelah mengunggah luaran program (skripsi/tesis/disertasi). Harapannya dengan silaturahmi ini informasi penerimaan Beasiswa untuk Mahasiswa Akhir akan selalu menjadikan peluang terbaik mereka.

Fakultas Biologi UGM Gelar Upacara Pelepasan Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2021/2022

Rilis BeritaTajuk Senin, 31 Oktober 2022

Rabu, 26 Oktober 2022, Fakultas Biologi UGM gelar upacara pelepasan Wisudawan/wati Program Pascasarjana Periode I T.A. 2021/2022 secara khidmat dan dilaksanakan secara langsung/luring. Wisuda periode I ini merupakan wisuda luring kedua yang dilaksanakan pasca pandemi Covid-19. Acara wisuda dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan dapat disaksikan secara langsung melalui channel Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM” sehingga keluarga, kerabat, sahabat dan peserta dapat terlibat dalam prosesi wisuda.  Upacara Pelepasan Wisudawan/wati dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM (Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D.), Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia (Dr.Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc), Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni (Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc), Ketua Program Studi Magister (Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si), Ketua Program Studi Doktor (Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc.) dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

 

Acara dimulai pukul 13.30 WIB dan di buka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang kemudian dilanjutkan laporan oleh Ketua Program Studi Doktor, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. Upacara Pelepasan wisudawan/wati Periode I T.A. 2021/2022 telah meluluskan 29 wisudawan yang terdiri dari 5 wisudawan/wati dengan gelar Doktor (Dr.) dan 24 wisudawan/wati dengan gelar Master of Science (M.Sc.). Hasil studi yang diperoleh para wisudawan/wati yakni lulus dengan predikat memuaskan sebanyak 1 wisudawan, predikat sangat memuaskan sebanyak 19 wisudawan dan predikat cumlaude sebanyak 9 wisudawan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama wisudawan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan wisudawan diwakilkan oleh saudara Angga Puja Asiandu, S.Si., M.Sc. dalam sambutannya disampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada kedua orangtua, keluarga dan seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan fasilitas dan seluruh bantuannya sehingga dapat menyelesaikan studi dengan baik. Momen wisuda ini merupakan momen awal dimana para wisudawan/wati siap memasuki babak baru dan setiap pengalaman yang didapatkan selama menempuh studi akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan selanjutnya, tutur Angga. Sambutan perwakilan orangtua wisudawan disampaikan oleh Drs. Andi Muh. Suhri Abbas, M.Si yang merupakan ayahanda dari Dr. Andi Gita Maulidyah Indraswari Suhri, S.Si., M.Si. Beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh keluarga Fakultas Biologi UGM untuk setiap fasilitas yang diberikan sehingga para wisudawan/wati dapat menyelesaikan program magister dan doktoral dengan baik. Bapak Andi juga berpesan kepada seluruh wisudawan/wati agar tetap rendah hati, menjadi orang baik dan bijaksana, menjaga nama baik alamamater serta mengabdi kepada nusa dan bangsa. “Jangan pernah berpuas diri dan tetap mengejar cita-cita setinggi mungkin, tetapi harus tetap ingat ketika sudah di atas, tetaplah turun ke bawah sebagaimana semboyan UGM yakni mengakar kuat, menjulang tinggi” tutur Pak Andi.

Acara dilanjutkan dengan penyematan secara simbolis tanda keanggotaan Keluarga Alumni  Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dr. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. dan Yasinta Swastika Ayu, S.Si., M.Sc. dan disematkan secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Prof.Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian wisudawan/wati dalam menyelesaikan kewajiban studi di Fakultas Biologi UGM. “Dalam wisuda periode ini merupakan capaian baru karena wisuda periode ini merupakan pertama kali dalam satu wisuda ada 5 doktor sekaligus yang diwisuda ditambah dengan 24 wisudawan/wati program magister. Dalam sambutan tersebut Prof. Budi juga menyampaikan terimakasih kepada kaprodi magister dan kaprodi doktor serta seluruh dosen Biologi UGM sehingga mendapatkan pencapaian yang luar bisasa ini. Untuk para wisudawan/wati semoga menjadi orang-orang yang sukses yakni orang yang paling banyak manfaatnya untuk sesamanya dimanapun dan kapanpun berada. Ujar Prof. Budi.

Pada acara wisuda periode I ini, para wisudawan/wati juga memberikan kenang-kenangan kepada Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dita Aulia Yulyanita, S.Si., M.Sc. dan diterima oleh Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara wisuda luring ini berjalan sangat khidmat, tertib, lancar dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh bapak Sumarno, S.Si., M.Sc. Acara wisuda ditutup secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM pada pukul 14.56 WIB. [AI]

Pelatihan Budidaya Anggrek secara Modern dan Penguatan Skill Laboratorium bagi Anggota BiOSC

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 31 Oktober 2022

Pembudidayaan anggrek dapat dilakukan dengan berbagai metode sesuai dengan jenis anggrek yang dituju, salah satu metode yang umum dilakukan adalah kultur in vitro seperti tabur biji anggrek. Metode ini memiliki banyak keunggulan seperti bibit dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif lebih cepat, menghasilkan bibit yang seragam, dan meminimalisir terjadinya penyakit pada individu anggrek karena berada dalam lingkungan kontrol yang steril.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

 

Pada hari Minggu, 23 Oktober 2022 telah dilakukan kegiatan Tabur Biji Anggrek sebagai salah satu pelaksanaan program kerja Tim Keilmuan BiOSC. Kegiatan ini diselenggarakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berfokus pada pelatihan dan pengenalan materi dasar mengenai teknik perbanyakan anggrek secara in vitro, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa khususnya dalam keanggotaan BiOSC. Tabur Biji Anggrek ini berhasil diikuti oleh 23 anggota dari Angkatan Diksar 14, 15, dan 16 BiOSC.

Rangkaian kegiatan tabur biji ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Diawali dengan bimbingan dan arahan terkait teknik dasar budidaya anggrek berupa pembuatan medium, tabur biji, dan subkultur oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku pembina BiOSC, dan dilanjutkan dengan pembagian menjadi tiga pos, dengan masing-masing pos sebanyak 7 orang. Pada pos pertama dilakukan kegiatan berupa pengenalan alat, bahan, dan pemaparan prosedur dalam pembuatan medium kultur. Peserta diajak berkeliling laboratorium untuk melihat secara langsung alat dan bahan yang digunakan serta dijelaskan pula cara penggunaan yang tepat. Selain itu, peserta juga diperlihatkan bagaimana tata cara pembuatan medium kultur melalui video. Pos pertama ini didampingi oleh dua orang penanggung jawab yaitu Luthfin Azzahra (AD 14) dan Arneta Yuvita (AD 15).

Selanjutnya, peserta beranjak untuk menuju ke pos kedua yang diisi oleh pematerian terkait teknik tabur biji anggrek di Laminar Air Flow (LAF).  Biji Anggrek yang akan disemai ini adalah biji anggrek Vanda tricolor yang berasal dari Nursery Titi Orchid. Pada pos kedua ini, asisten praktikum memperagakan langkah-langkah yang harus dilakukan seperti sterilisasi alat dan bahan, persiapan buah anggrek yang akan disemai, serta cara menanamkan biji ke dalam botol medium dengan tepat. Langkah-langkah dalam metode tersebut perlu untuk diperhatikan dengan seksama karena akan menentukan keberhasilan pertumbuhan biji anggrek menjadi individu baru.

Berikutnya beralih ke pos ketiga, peserta diajarkan terkait cara penggunaan enkas sederhana dan proses subkultur planlet anggrek. Peserta melakukan  praktik subkultur secara langsung dengan memindahkan planlet dari media lama ke media yang baru dalam lingkungan yang steril berupa enkas sederhana. Pada pos ketiga ini, peserta didampingi oleh Damar Pinuju (AD 14) dan Nelly Evita Afifah (AD 14) sebagai penanggung jawab.

Diharapkan melalui kegiatan Tabur Biji Anggrek ini, peserta dapat memiliki gambaran dan memahami teknik dasar yang perlu diperhatikan agar pembudidayaan anggrek dari bijinya dapat berhasil. Kami segenap penanggung jawab Tabur Biji Anggrek BiOSC mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., asisten praktikum, dan pengurus Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang telah mendukung kelancaran berjalannya kegiatan ini. [BiOSC]

Mahasiswa Biologi Sabet Juara Nasional dalam Lomba Esai Biodiversitas

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 31 Oktober 2022

Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara 3 nasional dalam Lomba Esai Biodiversitas yang diselenggarakan oleh HIMABIO FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2022. Lomba ini  merupakan perlombaan menulis dalam bentuk esai dengan kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan pilihan tema yaitu, Pendidikan, Ekonomi, dan Kebudayaan. Lomba yang diselenggarakan dari 19 September s.d 12 Oktober 2022 ini diikuti oleh Fikri Ramadhan yang merupakan mahasiswa jurusan Biologi angkatan 2019 dengan dosen pembimbing yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Judul penelitian yang diangkat adalah “Strategi Pengelolaan Hutan di Sekitar IKN Nusantara dengan Kereta Gantung Energi Surya dan Kajian Ekowisata, Edukasi, Serta Konservasi Biodiversitas”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara dinilai masih banyak pro dan kontra terutama dalam bidang kajian ilmu lingkungan. Hutan disekitar IKN berpotensi terdegradasi dengan adanya pembangunan kawasan permukiman dan perkebunan yang semakin masif. Untuk itu, diperlukan strategi dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan. Untuk mendukung konservasi hutan yang berkelanjutan, maka dapat diciptakan suatu peluang ekonomi yang nantinya dapat mendukung adanya pengelolaan konservasi hutan yang baik. Salah satu inovasi yang bisa diterapkan yakni dengan pembuatan kereta gantung energi surya untuk pengoptimalan kawasan hutan sebagai kawasan ekowisata, edukasi, dan konservasi biodiversitas.

Ekowisata di hutan sekitar IKN akan jadi prospek ekonomi yang bagus dan tidak akan sepi peminat, mengingat di kawasan sekitar IKN akan ditempati banyak masyarakat menengah keatas dan bisa menjadi rujukan wisata masyarakat untuk melepas stress setelah menempuh waktu seminggu bekerja. Dengan adanya kolaborasi bidang ilmu ekonomi dan lingkungan, memungkinkan adanya keberlanjutan konservasi hutan di sekitar IKN. Keuntungan ekonomi dari aktivitas ekowisata kereta gantung bisa digunakan lagi baik untuk pembangunan daerah di sekitar hutan ataupun untuk pengelolaan hutan. Wisatawan yang berada di dalam kereta gantung yang cukup tinggi jaraknya dari permukaan tanah akan merasa aman karena tidak akan berpapasan langsung dengan hewan liar. Ekowisata ini juga cukup berperan dalam bidang edukasi. Pembelajaran biologi/lingkungan di hutan sekitar IKN kepada pelajar baik siswa ataupun mahasiswa akan berjalan efektif dan efisien. Pelajar akan belajar secara langsung di alam terbuka, bukan hanya melalui video, buku, atau artikel saja. Dalam waktu yang singkat, pelajar tersebut akan cukup memahami jenis dan perilaku flora dan fauna liar terutama yang ada di Kalimantan Timur. Kereta gantung di hutan IKN juga dapat mendukung konservasi biodiversitas. Umumnya jalur mobilitas wisata hutan yang ada di berbagai tempat bisa menimbulkan pembatasan ekosistem, namun tidak dengan kereta gantung di hutan IKN. Kereta gantung di hutan IKN memiliki jalur mobilitasnya yang berada di atas kawasan hutan dan tidak mengganggu interaksi alami flora dan fauna.  Keberadaan tiang-tiang penyangga kereta gantung juga tidak akan mengganggu aktivitas flora dan fauna secara signifikan. Hewan-hewan liar yang sebelumnya ditangkarkan juga dapat dilepasliarkan di wilayah hutan ini.

Berdasarkan penelitian, Kereta gantung yang disarankan adalah kereta gantung yang memanfaatkan energi surya untuk beroperasi sehingga ramah lingkungan. Pengoptimalan penggunaan energi surya ini dinilai cukup tepat mengingat Indonesia merupakan negara yang setiap tahunnya memiliki intensitas cahaya matahari yang selalu cukup. Selain itu, emisi karbon sangat bisa dikurangi  dan akan terhindar dari pajak karbon. Keberadaan kereta gantung energi surya di hutan sekitar IKN dapat terwujud dengan adanya kolaborasi instansi pemerintah yang membawahi di bidang pariwisata dan konservasi hutan. Besarnya biaya dalam penyelenggaran kereta gantung energi surya ini akan sebanding dengan keuntungan dampak positif lingkungan yang ditimbulkan di masa depan nanti.

Dengan adanya perlombaan ini diharapkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur  dapat meminimalkan adanya degradasi hutan. Tulisan ini juga memuat harapan agar hutan Kalimantan agar tetap dapat menjadi paru-paru dunia . Semoga kedepannya para mahasiswa terutama Fakultas Biologi UGM dapat terus menuangkan ide-ide kreatifnya dalam rangka kontribusi terhadap pembangunan Nasional misalnya inovasi mengenai IKN yang lebih berkelanjutan dan mematuhi aspek-aspek lingkungan. [FR]

Diklat Ruang Arsitektur Lanskap (Dikru Arsikap) KSAT

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 31 Oktober 2022

Pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan Open Recruitment KSAT yaitu Diklat Ruang ketiga. Pada Diklat Ruang ketiga ini berupa pematerian dasar Arsitektur Lanskap yang disampaikan Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap. Tujuan diadakannya Diklat Ruang Arsitektur Lanskap ini adalah untuk Mengenalkan Dasar Arsitektur Lanskap dan Unsur-Unsur Arsitektur Lanskap kepada calon Seedling.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

 

Kegiatan Dikru Arsikap diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Syafa Erista (KSAT 2021) dan Sefilla Musdalifah (KSAT 2021). Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembukaan dan pematerian dasar.

Pemberian materi dasar dibawakan oleh Amelina Damayanti (KSAT 2019). Pemateri menjelaskan mengenai ilmu dasar terkait arsitektur lanskap, yang meliputi pengertian arsitektur lanskap, peran biologi dalam arsitektur lanskap, ruang lingkup arsitektur lanskap, site/tapak, base map, perencanaan program, inventarisasi tapak, analisis tapak, notasi desain, notasi tanaman, dan aplikasi.

Tidak hanya pematerian, partisipan juga melakukan penugasan luar ruangan yaitu menggambar simbol atau notasi-notasi pada taman yang ada di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada secara bergantian ke tiap-tiap pos yang disediakan (Tour de Faculty), sebagai pengaplikasian materi yang diperoleh. Partisipan mengamati dan menggambar simbol atau notasi-notasi di meja batu sekitar Biodas, sekitar lapangan voli, selatan masjid Masjid Al-Hayat, dan sekitar Auditorium Fakultas Biologi. Partisipan juga berdiskusi dengan rekan kelompoknya terkait penugasan luar ruangan yang diberikan selama mengamati dan menggambar simbol-simbol dilakukan. Setelah itu, partisipan mengumpulkan hasil pengamatan simbol serta Tour de Faculty kepada panitia Oprec KSAT.

Selain itu, kegiatan Dikru Arsikap juga dilengkapi sesi Ice Breaking yang dibawakan oleh Syafa Erista (KSAT 2021) dan Sefilla Musdalifah (KSAT 2021). Sesi Ice Breaking dilakukan melalui kegiatan games di Jalan Taman Biologi. Kemudian, kegiatan Dikru Arsikap ditutup dengan doa penutup dan dokumentasi.

Kegiatan Dikru Arsikap KSAT tahun 2022 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang mendasar mengenai arsitektur lanskap dan unsur-unsurnya kepada Calon Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [Panitia Oprec KSAT]

Thariq Rahman Aly Berbagi Pengalamannya Belajar di Luar Negeri ke University of Queensland melalui Program IISMA

Rilis BeritaTajuk Jumat, 28 Oktober 2022

Sebanyak empat mahasiswa Fakultas Biologi UGM program Indonesian International Student Mobility (IISMA) tahun 2022 ini, salah satunya adalah Thariq Rahman Aly dari angkatan 2019 yang bercita-cita sebagai ilmuwan di bidang lingkungan.

“Saya merasa sangat bersykur. Momen ini membuat saya mensyukuri segala yang telah terjadi dalam hidup saya serta setiap orang yang mendukung dan membantu saya, karena merekalah yang membuat saya menjadi diri saya yang sekarang dan meraih segala pencapaian ini,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Thariq memilih Univeristy of Queensland sebagai host university, karena UQ menyediakan berbagai mata kuliah yang dapat mendukung ambisinya dalam berkontribusi untuk melestarikan lingkungan global, yaitu Analysis of Scientific Data, Environment and Society, Design for A Better World, and Media and Society. Mata kuliah tersebut membantu Thariq dalam membentuk sudut pandangnya, memperdalam pengetahuan, dan meningkatkan kemampuannya di bidang tersebut. Thariq percaya bahwa isu lingkungan dalam konteks biologi tidak bisa dipisahkan dari dinamika antropologis. Mata kuliah yang diambilnya memerlukan perspektif dari berbagai komuitas, sehingga Thariq juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, mendengarkan kuliah, dan bertukar perspektif dari berbagai latar belakang budaya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 5
Slide 9
Slide 8
Slide 6
Slide 7
Slide 4
Slide 10

Saat pertama kali tiba di UQ, Thariq terkejut akan betapa beragamnya mahasiswa di sana, karena universitas merupakan titik lebur dari berbagai budaya dan etnis. Thariq sulit menemukan mahasiswa Australia asli dibandingkan menemukan mahasiswa asing lain. Selain itu, UQ St Lucia Campus memiliki pemandangan yang indah, dimana sepanjang tepi jalan ditumbuhi pepohonan dan berbagai tanaman dengan beragam burung yang bertengger. Pemandangan paling indah adalah saat musim semi, dimana pohon jacaranda mulai berbunga.

Thariq memandang bahwa UQ sangat menjunjung tinggi integritas akademik. Saat memulai studinya, Thariq menerima modul yang mengedukasi mahasiswa mengenai integritas akademik secara komprehensif dan konsekuensinya apabila mahasiswa tidak mengikutinya dengan baik. Mulanya, hal tersebut sangat membebani Thariq, tetapi di saat yang bersamaan juga menciptakan pengalaman belajar yang positif sehingga menginspirasi dan memotivasi Thariq untuk belajar lebih baik.

Selama menjalani program IISMA di University of Queensland, Thariq tinggal di Brisbane. Brisbane memiliki pemandangan alam yang luar biasa. Ia juga mengikuti berbagai kegiatan, seperti pertemuan mahasiswa dan festival. Thariq senang menghabiskan waktunya dengan jalan-jalan bersama teman-teman di UQ maupun sesama awardee IISMA. Thariq juga menemukan lokasi menyelam yang luar basa di lepas pantai Brisbane. Thariq sudah beberapa kali menyelam bersama komunitas selam UQ, dan bagi Thariq itu merupakan pengalaman yang tak tergantikan.

Bagi Thariq, IISMA bukan hanya program untuk memperkaya keahlian dan ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana menggunakannya untuk memecahkan isu global masa kini. Setelah menyelesaikan program IISMA, Thariq berharap dapat berkontribusi untuk Indonesia dalam mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan hidup demi generasi yang akan datang. “Meskipun saya harus menyelesaikan skripsi saya terlebih dahulu,” pungkasnya. (TRA/AS)

Adhelia Intan Sabhira dan Kisahnya Kuliah di Luar Negeri ke Radboud University

Rilis BeritaTajuk Jumat, 28 Oktober 2022

Adhelia Intan Sabhira merupakan mahasiswi Fakultas Biologi UGM angkatan 2020. Pada tahun 2022, Adhelia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke Radboud University, Belanda. IISMA merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk mahasiswa dapat belajar di luar negeri selama satu semester.

Bagi Adhelia, menjadi salah satu awardee IISMA merupakan mimpi yang menjadi nyata. Ia percaya bahwa IISMA merupakan program pendidikan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, juga memperluas pandangan mahasiswa secara global serta sarana untuk dapat membangun jejaring komunikasi dengan komunitas luar negeri. “Program IISMA menyediakan banyak manfaat untuk mempersiapkan masa depan kami,” ujarnya.

Belajar di luar negeri berarti keluar dari zona nyaman. Adhelia berharap, dengan belajar di luar negeri, ia bisa menjadi lebih mandiri, memaksimalkan kesempatan untuk memperoleh ilmu dan pengalaman yang tidak dapat diperoleh di Indonesia, serta mengeksplorasi minat dan bakatnya. Selain itu, Adhelia juga ingin membagikan budaya Indonesia dan saling bertukar pandangan dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang budaya.

Adhelia sangat menikmati waktunya di Radboud University, dimana ia bisa bertemu dan bertukar opini dengan ahli dari berbagai bidang. Radboud University memiliki lingkungan belajar yang membentuk cara belajar mahasiswa, dimanamahasiswa berperan aktif dalam mengutarakan pendapatnya yang dapat memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap suatu topik pembelajaran. Selain itu, sistem pembelajarannya sangat interaktif dan mengacu pada cara berpikir analitis dan kritis. Adhelia menyadari jika belajar di kelas tidak hanya membaca buku, mendengarkan kuliah, dan mempresentasikan materi, tetapi juga belajar bagaimana cara memecahkan kasus yang berkaitan dengan dunia nyata.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Mengapa di Radboud University?

Sewaktu kecil, Adhelia pernah menghabiskan waktunya di Belanda. Ia mengingat kenangan hangat selama di Belanda, sampai sekarang. Menghabiskan masa muda untuk belajar di Belanda adalah mimpi Adhelia sejak kecil. Selain itu, Adhelia sangat tertarik untuk mendalami biomedis. Radboud University memiliki beberapa mata kuliah yang dapat mendukung ketertarikan Adhelia terhadap biomedis. Saat ini, Adhelia mengambil mata kuliah: Global Health and Infectious Diseases, Globalising Worlds, and Intercultural Communication.

Alasan Adhelia mempelajari biomedis ternyata dilatarbelakangi oleh keadaan kesehatan di Indonesia. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki prevalensi tinggi terhadap penyakit menular sehingga Adhelia belajar bagaimana cara menguragi dan mengendalikan penyakit menular. Selain itu, Adhelia juga ingin berkontribusi dalam mengatasi masalah di Indonesia seperti urbanisasi, penghidupan, adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, manajemen limbah dan sebagainya. Adhelia juga belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan orang-prang dari berbagai budaya yang berbeda untuk mendukung ambisinya dalam membantu memecahkan permasalahan di Indonesia. (AIS/AS)

1…7475767778…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY