• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 94
Arsip:

Tajuk

Jalin silaturahmi dengan Alumni, Fakultas Biologi UGM dan Fakultas MIPA Universitas Islam Malang (UNISMA) melakukan Penandatanganan Kerja Sama

Kerja SamaTajuk Jumat, 14 Januari 2022

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., pada hari Kamis, 13 Januari 2022 menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dekan Fakultas MIPA Universitas Islam Malang (UNISMA), Dr. Dra. Ari Hayati, M.P., dalam bidang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan jangka waktu 5 tahun.

Acara ini dipandu oleh Annisa Mawarni, S.Si. Penandatanganan dilakukan di Ruang Auditorium Biologi Tropika, Gd. KPTU Lt. 1 Fakultas Biologi UGM yang dilaksanakan secara luring terbatas dan daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dari Fakultas Biologi UGM dihadiri oleh Dekan, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc, Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D., Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., Ketua Departemen Biologi Tropika, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Ketua Program Studi Sarjana, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi Doktoral, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc. serta dibantu beberapa staf IT dan UP P2MKSA. Hadir pula dalam kegiatan tersebut secara daring menggunakan link zoom Ketua Program Studi Magister, Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. Pihak yang hadir dari Fakultas MIPA, Universitas Islam Malang adalah Dekan, Dr. Dra. Ari Hayati, M.P, Wakil Dekan I, Dr. Ratna Djuniwati Lisminingsih, M.Si., Wakil Dekan II, Dr. Nurul Jadid Mubarakati, M.Si., dan Ketua Program Studi Biologi, Hamdani Dwi Prasetyo, S.Si. M.Si.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kerja sama tersebut bertujuan untuk saling menguatkan dan bersinergi dalam penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam sambutannya Dr. Dra. Ari Hayati, M.P mengharapkan agar segera ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan dan semoga kegiatan ini diridhoi Allah SWT serta memberikan manfaat.

Pada kesempatan ini pula, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc menyampaikan bahwa Fakultas Biologi merupakan Fakultas Biologi tertua dan terdepan di Indonesia dengan program studi S1 yang sudah terakreditasi internasional oleh ASIIN dan program studi S2 yang  sudah tersertifikasi internasional oleh AUN. Program Doktoral di Fakultas Biologi UGM yang sudah berdiri sejak tahun 1983 juga sudah terakreditasi A. Beliau juga  megharapkan agar dosen-dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA UNISMA bisa mengambil Program S3 melalui jalur by research maupun reguler di Fakultas Biologi UGM. Dalam waktu dekat, Fakultas Biologi UGM akan memberikan pelatihan-pelatihan seperti bioinformatika dan mikroteknik kepada dosen dan laboran Fakultas MIPA UNISMA, publikasi bersama dan pertukaran naskah publikasi antara kedua fakultas, pengiriman dosen tamu dan narasumber, kerjasama dalam seminar nasional, international summer course dan international conference. Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut ditutup dengan foto bersama dan doa yang dibawakan oleh Asrindon, S.I.Kom.

 

Sinergi Fakultas Biologi Ugm Membangun Kabupaten Blora Melalui Pengembangan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK)

Kerja SamaTajuk Senin, 10 Januari 2022

Kabupaten Blora bak kawasan yang memiliki setumpuk potensi dari sektor peternakan maupun pertanian. Produksi padi di kabupaten ini bahkan didapuk peringkat 5 se-Jawa Tengah (632.863 ton) dan produksi jagung pun peringkat 2 se -Jawa Tengah (429.926 ton). Bahkan jika dilihat dari sektor peternakan, populasi ternak sapi potong terbesar di Jawa Tengah dan peringkat 2 tingkat Nasional. Namun keberlimpahan ini tak sebanding dengan tingkat kesejahteraannya. Tingkat kemiskinan kabupaten Blora saat ini masih pada angka 11,90 persen. Permasalahan ini yang mendapat perhatian dari berbagai pihak, antara lain pemerintah, swasta, dan akademisi, yang selanjutnya bertekad untuk membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki Kabupaten Blora.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Sinergi dan tekad untuk membangun Kabupaten Blora menemui titik terang saat berbagai pihak berkomitmen untuk mewujudkannya, antara lain dari PT. Andini Blora Gama Sejahtera (PT. ABGS), Bupati H. Arief Rohman, serta jajaran dari UGM. Direktur PT. ABGS, Teguh Budi Pramono, Bupati dan Rektor UGM telah menandatangani MoU pada bulan Oktober 2021. Sebelumnya, pada tahun 2016, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI memberikan hak kepada  UGM untuk mengelola hutan seluas 10.901 di wilayah BKPH Getas-Ngandong KPH Ngawi. Desa Megeri menjadi perhatian karena desa ini merupakan desa perbatasan di wilayah ujung selatan dari kabupaten Blora yang masih perlu peningkatan kesejahteran masyarakatnya, serta menjadi bagian area dari KHDTK.

Sebagai tindak lanjut dari penanda tanganan MoU, serta ketetapan KHDTK, pada hari Sabtu (8 Januari 2021) full team UGM yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr, serta beberapa perwakilan fakultas di UGM, berkunjung ke Kabupaten Blora. Pada kunjungan ini, Fakultas Biologi UGM sendiri diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M. App. Sc dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Kunjungan pertama ke salah satu petak KHDTK di Hutan Wengkon Desa Megeri yang merupakan salah satu area rencana kerjasama antara UGM dengan PT. Setelah berdiskusi potensi di lapangan, rombongan berpindah menuju ke pendopo Kabupaten Blora untuk berdiskusi langsung dengan Bupati.Bupati menyampaikan kondisi terkini serta potensi dari pertanian dan peternakan di Kabupaten Blora. “Harapannya adalah di Megeri menjadi prototype percontohan pertanian dan peternakan terpadu, mulai dari pakan, pengolahan, hingga pemasaran. Sehingga ke depan kita ingin memiliki pabrik pakan, breeding, tempat penggemukan, RPH, serta pengolahan pasca penggemukan” imbuh Bupati.

Diskusi dilanjutkan dengan membahas rencana strategi dan penyusunan program kerja. Prioritas program juga mencakup sosial ekonomi di wilayah ini. Aspek sosial rencananya akan dipetakan melalui KKN tematik UGM. Adapun langkah aksi selama 6 bulan ke depan yang perlu segera ditindak lanjuti meliputi: skema pendanaan melalui matching fund, KKN tematik, serta program “Cinta UGM untuk Blora” yang mengadopsi program kerja yang berlangsung di UGM, peran PT.ABGS seperti mendukung kebutuhan bibit, pemetaan kebutuhan ternak.

Diskusi dilanjutkan dengan penyampain ide perwakilan tiap fakultas. Fakultas Pertanian akan memberikan pendampingan masyarakat terutama masalah pertanian dan perikanan, kemudian Fakultas Peternakan memberikan pendampingan penyediaan pakan dari rumput gajah umami. Fakultas Kedokteran Hewan dapat berkontribusi melalui pemeriksaan kesehatan hewan ternak, dan penjaminan produk hasil ternak. Fakultas Teknologi Pertanian berencana memberikan pendampingan melalui smart-agroindustry. Fakultas Biologi juga turut bersinergi sebagai “penjaga gawang” tentang biodiversitas yang perlu dikaji dengan adanya rencana pembangunan ini, selain itu beberapa penelitian dan pengembangan seperti lebah pada tanaman untuk pakan ternak, mikroalga untuk peningkatan peningkatan kualitas pakan, budidaya wader dan penanaman di sela pohon-pohon dengan tanaman lokal uwi dan anggrek serta tanaman produktif lain seperti kacang lurik, melon, padi pigmen, Klengkeng KSS, dan Labu Susu juga ikut disampaikan. Kemudian, Fakultas Geografi ikut memberikan pendampingan pemetaan termasuk isu sosial ekonomi. Semangat bersama melalui adanya beberapa program kerja ini diharapkan menjadi senjata utama dalam mengentas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Blora dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan <DSP>

Webinar ke-6 Kabiogama 2021 : Pest Management for Residential, Strategi dan Cara Ampuh Mengatasi Hama Rumah Tangga di Masa Pandemi

AlumniTajuk Rabu, 29 Desember 2021

Pada hari Selasa, 28 Desember 2021 telah terlaksana acara Webinar “Pest Management for Residential” yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Biologi UGM (KABIOGAMA) dengan lancar melalui platform Zoom Meeting. Webinar ini bertemakan “cara efektif membasmi hama rumah tangga yang ada di sekeliling kita”, dengan Pembicara Drs. Heri Susanto, S.Si., MM, Alumni Fakultas Biologi UGM tahun 1986, yang saat ini bekerja sebagai Managing Director Rentokil Initial di 3 negara  Indonesia, Srilanka dan Maldives. Acara ini diawali dengan sepatah kata dari Dr. Ki Sunarto, M.Hum selaku pemrakarsa, dilanjutkan sambutan Drs. Ario S.Setiadi, MM., Ph.D., CPM.,CHRM selaku ketua PP Kabiogama Periode 2021-2026, dan dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.Agr.Sc, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan informasi dan pengalaman serta pemahaman akan pentingnya pencegahan dan pembasmian hama rumah tangga. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 peserta yang terdiri atas alumni Fakultas Biologi dari angkatan 70 sampai 90an. Acara ini dipandu oleh Drs. Joko Pramono yang berlangsung pukul 19.30 – 21.30 WIB. Pada sambutannya, Dr. Eko memberikan apresiasi terhadap Kabiogama dan para panitia yang telah mengemas acara dengan sangat baik, serta antusiasme yang luar biasa dari peserta semoga kegiatan webinar ini memberi keberkahan dan manfaat untuk semuanya.

Slide 2
Slide 1
Slide 3

Acara berikutnya yaitu pemaparan dari pemateri yang dimulai dengan pengenalan jenis-jenis hama yang berbahaya yaitu nyamuk, kecoa, dan tikus. Pembasmian secara efektif menggunakan perangkap dan alat-alat sederhana yang mudah didapatkan di toko online maupun offline dengan harga yang lebih terjangkau. Dalam melakukan pembasmian perlu adanya kerjasama yang baik dengan tetangga sekitar agar lebih mudah dalam mengendalikan perkembangbiakan hama tersebut. Cara mengendalikannya tidak lagi dengan cara instan melainkan harus secara rutin, kontinyu, terus menerus dan berkesinambungan. Untuk pengendalian nyamuk, dilakukan secara intensif yaitu dengan melakukan fogging secara rutin, memberikan tablet abate secara rutin, menggunakan pestisida dan perangkap nyamuk, serta pemantauan jentik secara rutin. Pada negara-negara maju, pembasmian dilakukan dengan menggunakan vacum cleaner. Hal ini dirasa lebih efektif daripada menggunakan sapu, karena kotoran remah-remahnya akan mudah terhisap semua, selanjutnya penutupan celah dan retakan dapat menggunakan  sealant, gel baiting, residual spraying, thermal fogging untuk area luar/besar. Prosentase keberhasilan dan efektivitas penggunaan vacum cleaner adalah sekitar 80%. Kegiatan webinar ini ditutup dengan sesi tanya jawab, pembagian 5 doorprize bagi penanya beruntung dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Banyaknya pertanyaan dari peserta webinar kali ini merupakan bukti keseriusan dan keingin-tahuan mereka terhadap strategi dan cara-cara efektif untuk membasmi hama dalam rumah tangga yang meresahkan khususnya di masa pandemi seperti saat ini. (UP P2MKSA).

 

 

Menggandeng Fakultas Biologi UGM, KTH Wuni Lestari mengembangkan wisata berbasis pelestarian flora dan satwa pesisir Kulon Progo DIY

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 27 Desember 2021

Dampak Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan warga Karangwuni Wates Kulon Progo untuk mengembangkan wilayahnya menjadi kawasan wisata pesisir dengan ekosistem yang seimbang dan dinamis. Aktivitas pembangunan di desa yang terletak di kawasan Pantai Glagah ini cukup masif dengan adanya Pelabuhan Tanjung Adikarto dan PT Jogja Magasa Iron (JMI) serta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sehingga kesadaran akan kelestarian lingkungan menggema di sebagian besar penduduk Karangwuni. Melalui pendirian Kelompok Tani Hutan (KTH) Wuni Lestari, masyarakat berharap wilayahnya bisa maju dan sejahtera namun kekayaan flora dan satwanya tetap lestari, tutur Pak Muhammad Subhan Ketua KTH yang diamini oleh Lurah Karangwuni Anwar Musadri.

Menggandeng Fakultas Biologi UGM, KTH Karangwuni sejak satu tahun terakhir intensif memulai berbagai program dengan pendampingan oleh Dosen Sistematika Hewan Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc. Sebagai pijakan awal program, KTH menyelenggarakan sarasehan di Limasan Taman Kalurahan Karangwuni dengan tema “ Lestarikan Satwa dan Tanaman Pioneer Pantai Untuk Keseimbangan Ekosistem”. Acara ini dihadiri oleh lebih kurang 30 orang dari berbagai instansi/institusi/lembaga terkait di Kulon Progo dan dibuka oleh Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsono, M.Si. selaku perwakilan dari Pemda Kulon Progo dengan penyampaian sambutan sekaligus penanaman pohon sebagai simbol lestarinya flora dan satwa. Penanaman pohon dilanjutkan oleh perwakilan dari Fakultas Biologi UGM, BKSDA, DLHK, Polsek, Danramil, BBWSSO dan lain sebagainya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sebagai inti acara disampaikan materi oleh Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc. Dalam penyampaiannya, kedua dosen tersebut mengingatkan akan pentingnya keseimbangan ekosistem dengan memanfaatkan sekaligus melestarikan semua komponen hayati melalui konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, makna konservasi adalah pemanfaatan dan pelestarian. Diskusi yang terjadi setelah adanya penyampaian materi berjalan aktif dan produktif karena menyinggung keterlibatan banyak pihak seperti pengelola DAS dari BBWSSO dan pengelola kawasan bandara dari PT Angkasa Pura. Berbagai pihak tersebut sangat berkepentingan dengan pelestarian lingkungan di kawasan yang akan dikembangkan oleh KTH Wuni Lestari sehingga disepakati untuk diadakan diskusi-diskusi lanjutan maupun kesepakatan-kesepatan mengenani pengelolaan lahan dan lingkungan.

Acara yang berlangsung dari pukul 9.30 sampai dengan 12.00 tersebut diakhiri dengan doa bersama agar Allah Swt. memberikan kemudahan dan kelancaran terlaksananya niat baik seluruh warga Karangwuni melalui KTH Wuni Lestari tersebut. Sebagai penutup, ketua KTH menyampaikan beberapa catatan sarasehan terkait dengan rencana program dan kegiatan pengembangan ke depan.

Penandatanganan Perpanjangan MoU (Memorandum Of Understanding) antara Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DPD DIY dengan Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Desember 2021

Pada hari ini Jumat, 24/12/2021 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM resmi digelar penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU=Memorandum Of Understanding) antara Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DIY dengan Fakultas Biologi UGM. Dalam kegiatan penandatanganan MoU ini dari pihak DPD PAI DIY hadir Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. sebagai Ketua DPD PAI DIY periode 2019-2024 dan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM periode 2021-2025. Turut hadir menyaksikan Ibu Uminurida Suciati, M.Si selaku Sekretaris 1 DPD PAI DIY. Acara dimulai pukul 10.00 dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, dibantu oleh 3 Staf dari UP P2MKSA, yakni Heru Praptomo, A.Md, Annisa Mawarni, S.Si, dan Rika Anggraini Wijayanti, S.E. Perpanjangan MoU antara DPD PAI DIY dan Fakultas Biologi UGM berlangsung selama 4 tahun terhitung sejak ditanda tangani hingga tahun 2025. Harapannya setelah ada perpanjangan MoU ini, produktivitas anggrek di Fakultas Biologi dan nurseri-nurseri anggota PAI DIY semakin berkembang, dan akan dapat lebih banyak menarik mitra dari berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat yang ingin bekerjasama memanfaatkan hasil budidaya Anggrek Fakultas Biologi UGM ini. “Semoga ke depan produksi Anggrek Fakultas Biologi akan semakin maju dan bisa menarik lebih banyak lagi mitra kerjasama  dari berbagai kalangan yang akan bersama-sama mengembangkan anggrek alam maupun anggrek hibrida kita”, ungkap Prof. Budi mengakhiri pertemuan luring yang dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

PT PJB UJB O&M Paiton menggandeng Fakultas Biologi UGM bersama-sama menangani serangan Populasi ubur-ubur di Pantai Paiton

Kerja SamaTajuk Jumat, 24 Desember 2021

Ubur-ubur adalah jenis hewan terunik di dunia. Penampilan mereka tidak biasa dan sangat sederhana. Begitupun dengan gerakannya yang unik karena tampak melayang-layang di lautan. ubur-ubur atau lebih dikenal dengan jellyfish dalam bahasa inggris, merupakan hewan laut yang bukan dalam kategori ikan. Mereka bahkan bukan vertebrata. Ubur-ubur adalah sebutan umum untuk kelompok hewan invertebrata dari filum Cnidaria yang berbentuk seperti payung dan memiliki tentakel. Ada begitu banyak jenis ubur-ubur, terdiri dari 2.000 spesies ubur-ubur yang diketahui. Mereka terbagi dalam kelas Scyphozoa (ubur-ubur sejati), Staurozoa (ubur-ubur bertangkai), Cubozoa (ubur-ubur kotak), dan Hydrozoa yang sebagian besar merupakan hewan berkoloni. Ubur-ubur sudah menghuni lautan setidaknya sejak 500 juta tahun yang lalu. Artinya, mereka bahkan sudah ada sebelum dinosaurus hidup di bumi. Dan mungkin mereka masih akan bertahan hingga ribuan tahun ke depan, salah satunya adalah karena ulah manusia. Tidak seperti hewan laut lain yang dirugikan akibat pencemaran air oleh manusia, ubur-ubur justru sebaliknya.

Jumlah ubur-ubur semakin pesat dan kini semakin bertambah banyak karena aktivitas manusia. Penangkapan ikan besar-besaran misalnya, membuat pesaing mereka dalam mencari makan berkurang drastis. Suhu lautan yang semakin meningkat membuat penyebaran ubur-ubur semakin meluas. Perkembangan daerah pantai membuat polip bisa berkembang dengan bebas. Bahkan berkurangnya kadar oksigen tidak merugikan ubur-ubur dalam berkembang biak, karena ubur-ubur sangat toleran terhadap hal tersebut. Maka bisa jadi di masa depan populasi ubur-ubur akan semakin meningkat karena ulah manusia, untuk itu pada hari ini Rabu (22/12/2021) PT PJB UJB O&M Paiton bekerja sama untuk menangani dan mencari solusi bersama Fakultas Biologi UGM secara daring mempresentasikan hasil laporan assesment “Studi Populasi dan Potensi Ubur-Ubur di wilayah Perairan PT Paiton di Pasuruan, Jawa Timur”. Kegiatan meeting online ini dihadiri kurang lebih 35 peserta 9 orang tim peneliti dari Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. dan 26 orang peserta dari Tim PT PJB UJB O&M Paiton. Acara ini dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama, dan Alumni. “Pentingnya Kolaborasi antara Universitas dengan Industri dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Fakultas Biologi UGM sudah beberapa kali bekerjasama dan terus menerus berkoordinasi dengan industri terkait mengenai solusi dan cara-cara mengendalikan ledakan ubur-ubur di wilayah Pantai”, ungkap Dr. Eko mengawali pembukaan Presentasi. Pertemuan secara daring tersebut dimulai pukul 13.30 – 15.30 WIB. Pertama, presentasi hasil laporan dibacakan oleh Dr. Bambang Retnoaji, ,M.Sc, Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. dalam hal ini menjelaskan detail tentang kondisi plankton, Drs. Trijoko, M.Si. memaparkan tentang ikan sebagai predator, serta Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan tentang kandungan kimia. Setelah pemaparan selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawan dari kedua belah pihak, peserta daring sangat antusias mengikuti dan mendengarkan satu per satu materi yang diberikan, semoga rangkaian penelitian dan penanganan serangan ubur-ubur yang diteliti oleh tim Fakultas Biologi UGM yang dibantu beberapa mahasiswa dari gabungan beberapa Laboratorium itu membuahkan hasil untuk menghentikan penyebaran dan serangan ubur-ubur di wilayah perairan Pantai Paiton ini.

Inisiasi Pengembangan Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM dengan KWT Melati Desa Madurejo, Prambanan, DIY

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 22 Desember 2021

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc bersama mahasiswa perwakilan Fakultas Biologi UGM melakukan inisiasi pengembangan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi yang ditujukan kepada ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) Melati, yang berlangsung di Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Yogyakarta pada hari Ahad, 12 Desember 2021. Sosialisasi yang bertajuk inisiasi pengembangan pengabdian masyarakat dilakukan dalam rangka persiapan pembinaan lebih lanjut mengenai diversifikasi produk olahan labu susu Citra Laga yang sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.

sangar-slider id=19390]

Sosialisasi diawali dengan pemaparan capaian pengembangan dan berbagai potensi diversifikasi produk olahan labu susu Citra Laga. Salah satu inovasinya yaitu berupa tepung labu siap pakai yang direncanakan akan diaplikasikan pada tahun 2022 mendatang. Dengan inovasi produksi tepung labu sebagai salah satu hasil diversifikasi, diharapkan dapat mempermudah dalam pembuatan produk olahan makanan seperti kue tanpa perlu proses manual untuk mempersingkat waktu produksi. Prof. Dr. Setiadi Daryono M.Agr. Sc. menyebutkan bahwa pada tahun 2022 Fakultas Biologi UGM telah menginisiasi kerjasama dengan beberapa pihak yang dapat mendukung produk olahan hasil pengabdian masyarakat Fakultas Biologi, salah satunya yaitu labu susu Citra Laga. Hal tersebut merupakan angin segar dalam upaya peningkatan pemasaran produk hasil Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM.

Sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas tentang beberapa kendala baik kendala lapangan (virus, hama, dan penyakit tanaman), proses produksi olahan, maupun inovasi-inovasi produk diversifikasi labu susu Citra Laga. Seusai diskusi yang berlangsung secara interaktif, sosialisasi ditutup dengan foto bersama. Melalui sosialisasi inisiasi pengembangan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat membantu mendukung ekonomi masyarakat petani desa Madurejo dalam memaksimalkan potensi hasil pertanian, salah satunya labu susu Citra Laga.

 

 

Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Rumah Potong Ayam Di Desa Mulyodadi, Bambang Lipuro, Bantul untuk Budidaya Pertanian dan Perikanan Berkelanjutan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 16 Desember 2021

Dalam rangka keberlanjutan dan pengembangan Program Kegiatan Pengabdian Fakultas di Desa Mitra Mulyodadi, Bambang Lipuro, Bantul, Sabtu tanggal 11 Desember 2021 telah dilakukan evaluasi dan diskusi yang melibatkan 3 dosen Fakultas Biologi yaitu Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng, Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. dan Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si serta 2 mahasiswa S1 yaitu Nadia Puspaningrum dan Riffanty Salsabila Firmansyah dengan wakil pengurus  kelompok pertanian dan peternakan Desa Mulyodadi yaitu Bapak Endar Trisiyamto.

Slide 1
Slide 2

Evaluasi dilakukan terhadap Program Pengabdian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dilakukan pada periode sebelumnya (bulan Agustus sampai November 2021) mengenai pengolahan limbah Rumah Potong Ayam (RPA) menjadi pupuk kompos dengan ketua Tim Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng dengan 3 anggota mahasiswa S1 yaitu Gabriel Pratinko, Lailatul Nurkaromah dan Olga Viona. Polutan organik yang tinggi dan bakteri patogen limbah RPA dapat dihilangkan melalui proses komposting dengan mikrobia aktif dan sekaligus diperoleh pupuk kompos.

Pada kegiatan tersebut dilakukan pembahasan keberlanjutan program pengolahan limbah RPA dan rencana pengembangan kegiatan sehingga program dapat berkelanjutan.  Pupuk kompos hasil pengolahan limbah RPA di Desa Mulyodadi direncanakan digunakan untuk peningkatan budidaya tanaman, salah satunya untuk sentra tanaman anggur yang masih sangat kekurangan pupuk kompos. Selain itu limbah RPA juga dapat dimanfaatkan pada sektor budidaya ikan yang meningkat (berkembang) semasa pandemik COVID-19.

Rencana pengembangan kegiatan ke sentra tanaman anggur mendapat dukungan dari kelompok Ibu-Ibu Dasa Wisma sehingga penyuluhan dan kegiatan yang bermanfaat bagi desa dapat terlaksana. Selain itu pihak mitra dari berbagai kelompok anggota warga lainnya juga menyambut dengan sangat baik keberlanjutan program Pengabdian Fakultas Biologi UGM, baik melalui kegiatan MBKM ataupun skema lainnya. Diskusi keberlanjutan program pengabdian antara Fakultas Biologi dan Desa Mitra Mulyodadi berjalan lancar dan saran pemikiran ketiga dosen Fakultas Biologi UGM dengan kepakaran pada bidangnya masing masing sangat berguna bagi permasalahan yang dihadapi warga masyarakat. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng memberikan saran mengenai aplikasi Ilmu Mikrobiologi, Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St saran mengenai Fisiologi Tumbuhan serta Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si  saran mengenai Fisiologi Hewan.

Dies Natalis Ke-66, Fakultas Biologi UGM dengan Tema “Biologi Berprestasi, Indonesia Bangkit ” Resmi Ditutup dengan Evaluasi dan Doa Bersama

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Desember 2021

Di tengah pandemi yang masih berlansung sepanjang tahun 2021, dengan mengucapkan puji syukur ke-hadirat Allah SWT, Panitia Dies Natalis ke-66 Fakultas Biologi UGM berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian acara. Pembukaan acara Dies Natalis yang dimulai pada hari Jumat, 9 April 2021 ini resmi ditutup pada hari Selasa, 14 Desember 2021 pada acara yang berlangsung pukul 10.00-12.30 WIB. Acara penutupan sekaligus pembubaran panitia Dies Natalis ke-66 diawali dengan pembukaan dan doa oleh ketua panitia Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. Beliau menyatakan kesyukuran karena seluruh rangkaian acara telah berhasil dilaksanakan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Hal tersebut juga disetujui pleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang memberikan sambutan sekaligus menutup acara Dies Natalis ke-66 secara resmi. Beliau mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia dan kontribusi seluruh keluarga besar Fakultas Biologi dalam menyukseskan rangkaian acara Dies yang telah berjalan sejak bulan April sampai akhir November 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada tahun 2021 terdapat beberapa agenda yang berhasil dilaksanakan yaitu pembukaan yang ditandai dengan pelepasan burung, pemotongan tumpeng, dan senam bersama. Selanjutnya rangkaian acara Dies Natalis ke-66 meliputi Panggung Virtual Hari Kartini, Bedah Buku Karya Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Seminar Nasional Bioloti Tropika, Anjangsana kepada para purnakarya dosen dan tenaga kependidikan, Upacara Dies Natalis dan Pidato Ilmiah oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, peresmian Masjid Al Hayat oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., IPU, ASEAN Eng. dengan didampingi Dekan Fakultas Biologi, Internasional Conference on Biological Science, dan ditutup dengan Workshop Pengembangan Diri serta Family Gathering via zoom dengan tema “Bekerja Bahagia, Bersama Meraih Prestasi”. Bapak Dekan juga menyatakan bahwa salah satu rangkaian acara Dies Natalis yaitu peringatan Hari Kartini sudah menjadi salah satu ciri khas agenda Dies Natalis Fakultas Biologi bahkan sejak sekitar tahun 1970-an.

Acara penutupan Dies Natalis ke-66 dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Departemen, KKA, para Kasi, serta beberapa tim panitia dengan protokol kesehatan. Setelah acara Dies resmi ditutup acara dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu khas brongkos dari dapur Pawon Wong Kandel dan camilan tradisional berupa bubur sumsum, ketela rebus, pisang rebus, kacang rebus, kedelai rebus, dan jagung rebus. Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku ketua panitia juga memberika hiburan dengan menyanyikan lagu Setangkai Anggrek Bulan.

Semoga seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke-66 semakin memupuk semangat berprestasi dan rasa kebersamaan seluruh keluarga besar Fakultas Biologi, UGM serta memacu untuk dapat berkarya dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Seminar “Expose Kehati : Merbabu Dahulu, Sekarang, dan yang akan Datang” kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Desember 2021

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dengan potensinya ini, Indonesia kemudian disebut sebagai negara Mega Biodiversity terbesar setelah Brazil dan Kolombia, dengan 13 tipe ekosistem daratan dan 6 ekosistem perairan. Mengacu pada Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015 – 2020, Indonesia tercatat memiliki 1.605 jenis burung, 723 reptile, 385 jenis amfibi, 720 jenis mamalia, 1.248 jenis ikan air tawar, 197.964 jenis invertebrarta, 5.137 jenis arthropoda, 181.847 jenis serangga dan 91.251 jenis tumbuhan. Menyikapi hal tersebut, Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) menyelenggarakan seminar tentang ekspose keaneragaman hayati di Taman Nasional Merbabu selama 2 hari yaitu pada tanggal 14 dan 15 Desember di Hotel Harris & Convention Solo yang dihadiri kurang lebih 350 peserta secara daring dan 30 peserta luring dari berbagai institusi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan menerapkan protokoler kesehatan. Acara diawali dengan Pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Rimbawan, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Ir. Junita Parjanti,MT, sambutan kedua dari Dekan Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App,.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni) yang menyampaikan bahwa agenda ini sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, khususnya di Taman Nasional Merbabu dan sambutan yang ketiga dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Wiratno, M.Sc.. Keanekaragaman ekosistem Indonesia sangat menakjubkan dan harus kita jaga serta lestarikan. Keberadaannya  merupakan komponen penting dalam mendukung keberlangsungan bumi dan isinya, termasuk eksistensi manusia.  Untuk itu, kami mengajak dan mengundang para peneliti, akademisi untuk bersama mengungkap “rahasia alam”  melalui penelitian bersama. Hal ini sesuai dengan 10 (sepuluh) cara kerja baru meningkatkan kelola kawasan konservasi yaitu kerjasama lintas kementerian. Saya berharap, potensi Kehati pada kawasan Konservasi dapat terus dieksplorasi dan diungkap, jangan sampai kekayaan jenis negeri kita punah sebelum terungkap fungsi dan manfaatnya, ungkap Ir. Wiratno, M.Sc menutup sambutannya dan langsung membuka seminar tersebut. Pada seminar kali ini, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, SU, Guru Besar Fakultas Biologi UGM, sebagai Keynote Speaker yang menyampaikan paparan tentang “Merbabu Dahulu, Sekarang, dan yang akan datang”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada hari ini Selasa ( 14/12/2021), dalam sesi 1 ada 3 Narasumber yang membawakan materi dalam Seminar ini, antara lain Alfa Sandy Aprazah, S.Hut, M.Sc. dengan tema “Kekayaan jenis dan Distribusi Flora di Taman Nasional Gunung Merbabu”, Narasumber materi yang kedua disampaikan oleh Endah Ratnaningrum, S.Hut bertemakan “Kekayaan Jenis Anggrek di Taman Nasional Gunung Merbabu “, sedangkan materi yang ketiga tema yang dibawakan “ Resiko tumbuhan IAS DI Taman Nasional Gunung Merbabu” dibawakan oleh Yulia Artania Malla, S.Si dan Kristina Dewi, S.Si., M.Sc., M.Eng. Sesi pertama dipandu oleh Moderator Sdr. Annas Rabbani, S.Si.,M.Sc. beliau merupakan dosen Laboratorium Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM.

Pada sesi kedua kali ini Materi yang keempat dibawakan oleh Kiky Hadi Firmansyah, S.Hut. membawakan meteri tentang “Kekayaan Jenis Mamalia sedang di Taman Nasional Gunung Merbabu. Materi kelima disampaikan oleh Saeful Hidayat, S.Pt., M.Si. beliau menjelaskan tentang “Estimasi Populasi dan Sebaran Rekrekan (Presbytis comata fredericae) di Taman Nasional Gunung Merbabu”. Sedangkan pada sesi terakhir, materi yang keenam disampaikan oleh Jarot Wahyudi, S.Hut., M.URP dan Moh. Faddel Jauhar, S.Hut. yang membawakan tema “Perkembangan Populasi Elang Jawa (Nizaetus bartelsi) di Taman Nasional Gunung Merbabu”. Kegiatan Expose dalam sesi kedua ini dipandu oleh moderator yaitu Dr. Sandy Nurvianto M.Sc dari Fakultas Kehutanan UGM. Pada hari kedua tanggal 15/12/2021 acara dimulai pukul 08.30 dengan 2 materi yang disampaikan yaitu “Interaksi Masyarakat sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu” yang dibawakan oleh pemateri Muhibbuddin Danan Jaya, S.P. dan Mila Septiana, S.Hut dengan materi “ Penentuan Desa Prioritas dalam rangka Penyusunan Dokumen Pemberdayaan Masyarakat Taman Nasional Gunung Merbabu”.

1…9293949596…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas
  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY